Produk: vitamin C

  • Deretan Daun untuk Mengobati Asam Lambung

    Deretan Daun untuk Mengobati Asam Lambung

    3. Daun Jambu Biji

    Daun jambu biji telah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal yang ampuh dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan, khususnya GERD atau naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kemampuan ini tidak terlepas dari sifat antiradang yang dimilikinya, yang berperan penting dalam meredakan gejala-gejala yang mengganggu akibat kondisi tersebut.

    Khasiat daun jambu biji dalam mengatasi GERD didukung oleh berbagai kandungan senyawa alami yang dimilikinya. Daun ini kaya akan tanin, flavonoid, saponin, fenol, antosianin, karotenoid, minyak atsiri, dan vitamin C.

    Kombinasi senyawa-senyawa ini tidak hanya memberikan sifat antioksidan dan antimikroba, tetapi juga memiliki potensi antikanker yang menjadikannya bahan alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Mekanisme kerja daun jambu biji dalam mengatasi GERD sangat komprehensif.

    Selain menetralkan dan mengurangi produksi asam lambung, daun ini juga membantu memperbaiki keseimbangan pH lambung dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, daun jambu biji berperan dalam mengurangi risiko infeksi bakteri H. pylori dan mencegah timbulnya tukak lambung.

    Pengolahan daun jambu biji untuk pengobatan asam lambung dapat dilakukan dengan cara sederhana namun efektif. Caranya adalah dengan merebus 8 lembar daun jambu biji muda dalam 1½ gelas air hingga mendidih.

    Setelah air rebusan dingin, saring dan minum airnya untuk mendapatkan manfaat optimal dari kandungan herbal yang ada di dalamnya. Metode penyajian yang sederhana ini menjadikan daun jambu biji sebagai pilihan pengobatan alami yang mudah diakses dan praktis untuk digunakan.

    4. Daun Kemangi

    Daun kemangi dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya akan kandungan nutrisi penting bagi tubuh. Berbagai senyawa bermanfaat yang terkandung di dalamnya meliputi vitamin C, kalsium, betakaroten, fosfor, zat besi, apigenin, eugenol, asam amino, dan triptofan.

    Kombinasi nutrisi yang kompleks ini menjadikan daun kemangi sebagai pilihan alami yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk asam lambung. Dalam mengatasi masalah asam lambung, daun kemangi bekerja melalui beberapa mekanisme penting.

    Tanaman ini mampu meningkatkan lapisan lendir yang melindungi lambung sekaligus menghambat produksi asam lambung berlebih. Selain itu, daun kemangi juga berperan dalam menyeimbangkan tingkat keasaman dalam tubuh dan mengembalikan kadar pH ke level yang optimal.

    Kemampuan ini tidak hanya membantu menurunkan kadar asam lambung tetapi juga mencegah terbentuknya luka pada dinding lambung. Manfaat daun kemangi tidak terbatas pada sistem pencernaan saja.

    Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini juga memiliki potensi dalam mengurangi risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes dan kanker. Daun kemangi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

    Keragaman manfaat ini menjadikan daun kemangi sebagai suplemen alami yang sangat berharga bagi kesehatan secara keseluruhan. Cara mengonsumsi daun kemangi sangat fleksibel dan mudah dilakukan.

    Anda dapat memilih untuk mengonsumsinya secara langsung sebagai lalapan segar, atau mengolahnya menjadi air rebusan yang dapat diminum. Kedua metode ini efektif dalam memberikan manfaat kesehatan yang optimal, tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.

     

  • Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Manggis? Ini Faktanya

    Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Manggis? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Manggis memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Namun, bolehkah ibu hamil makan buah manggis?

    Pertanyaan tersebut muncul pasalnya buah ini juga diketahui dapat memengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi menjelang persalinan.

    Meski begitu, manggis kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin B2, vitamin C, serat, folat, magnesium, kalsium, dan xanthones, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang.

    Nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, sekaligus melindungi dari risiko cacat lahir atau kekurangan gizi.

    Berikut ini beberapa manfaat buah manggis untuk ibu hamil yang dikutip dari laman Mom Junction, Kamis (30/1/2025).

    1. Mengurangi risiko cacat lahir
    Manggis mengandung asam folat dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk mencegah risiko cacat lahir pada janin. Penelitian menunjukkan konsumsi rutin asam folat dapat menurunkan risiko cacat lahir pada otak (anensefali) dan tulang belakang (spina bifida). Oleh karena itu, mengonsumsi manggis selama kehamilan dapat membantu melindungi janin dari kemungkinan kelainan tersebut.

    2. Mendukung pertumbuhan janin
    Kandungan mineral mangan dalam manggis berperan penting dalam pembentukan tulang rawan dan sistem rangka janin. Selain itu, sifat antioksidan dari manggis melindungi sel-sel janin dari kerusakan. Dengan mengonsumsi manggis secara teratur, ibu hamil dapat membantu mendorong pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal.

    3. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Vitamin C dalam manggis berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga mengurangi risiko infeksi yang dapat membahayakan janin. Selain itu, vitamin C mendukung produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan fisik selama kehamilan.

    4. Melindungi dari risiko kanker
    Kulit manggis mengandung xanthones, senyawa alami yang memiliki sifat antikanker. Xanthones diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, termasuk selama masa kehamilan. Konsumsi manggis dapat memberikan perlindungan tambahan bagi ibu hamil dan janin dari risiko penyakit berbahaya.

    5. Mengontrol gula darah
    Senyawa xanthones dalam manggis juga membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah risiko diabetes gestasional yang dapat memicu komplikasi seperti kelahiran prematur. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan baik.

    6. Mengatasi sembelit
    Manggis kaya akan serat, yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Selain itu, serat juga membantu mengurangi risiko preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan.

    Bolehkah ibu hamil makan buah manggis? Jawabannya, ibu hamil boleh mengonsumsi buah manggis karena manfaatnya yang melimpah, mulai dari mendukung pertumbuhan janin hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan konsumsi manggis sesuai dengan kondisi kehamilan Anda, terutama jika mendekati waktu persalinan.

  • Ahli Gizi Jepang Beberkan 5 Makanan Khas Negeri Sakura yang Bikin Panjang Umur

    Ahli Gizi Jepang Beberkan 5 Makanan Khas Negeri Sakura yang Bikin Panjang Umur

    Jakarta

    Sudah bukan lagi rahasia bahwa masyarakat Jepang memang sedari kecil kerap mengonsumsi makanan-makanan pilihan yang berujung pada membaiknya kesehatan mereka, salah satunya panjang umur. Bagi warga Negeri Sakura sendiri, makanan dianggap sebagai obat, sehingga tidak asal-asalan dalam mengonsumsinya.

    Dikutip dari CNBC Make It, Jepang sendiri dikenal sebagai negara dengan banyaknya populasi centenarian atau seseorang yang berusia 100 tahun ke atas. Pulau kecil dan terpencil di Jepang, Okinawa, telah disebutkan sebagai pulau yang memiliki konsentrasi orang berusia seratus tahun tertinggi di dunia.

    Seorang ahli gizi profesional asal Tokyo, Asako Miyashita membeberkan beberapa makanan yang dirinya yakini menjadi ‘rahasia’ panjang umur penduduk di negaranya.

    1. Ikan

    Protein dalam makanan merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan. Salah satu sumber protein yang bisa didapat adalah ikan berlemak, seperti salmon dan tuna. Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan.

    2. Rumput Laut

    Rumput laut mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Dengan rutin mengonsumsi rumput laut dapat membantu menambah serat harian.

    Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.

    3. Lobak Daikon

    Jepang sendiri memiliki sayuran yang cukup populer bernama lobak daikon. Sayuran ini seringkali ditemui pada masakan-masakan Jepang karena diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan.

    Lobak daikon dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak daikon kurang lebih mengandung 124 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.

    Bila kesulitan mencari lobak daikon, bisa diganti dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, ubi, dan lobak.

    4. Sup Miso

    Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Miso sendiri sangat populer di Negeri Sakura karena masyarakatnya dikenal suka dengan diet makanan fermentasi.

    Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai yang paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

    5. Ubi Jepang

    Ubi jalar Jepang atau yang disebut ‘imo’ sering dimakan sebagai camilan. Ubi jalar ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang mengandung sifat anti-penuaan.

    (dpy/kna)

  • Tak Hanya Lezat! Ini 8 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Tak Hanya Lezat! Ini 8 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis yang terkenal dengan manfaatnya juga memiliki rasa manis dan sedikit asam. Lalu, apa saja manfaat buah manggis?

    Buah manggis berasal dari Asia Tenggara dan kini telah menyebar ke berbagai daerah tropis di seluruh dunia. Dengan kulit ungu tua yang khas dan daging buah berwarna putih cerah, manggis sering dijuluki sebagai queen of fruits atau ratu buah.

    Selain rasanya yang lezat, manfaat buah manggis bagi kesehatan telah menjadi topik penelitian karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

    Manggis kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa aktif seperti xanthone, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

    Berbagai studi ilmiah menunjukkan konsumsi manggis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah, serta berpotensi mencegah berbagai penyakit kronis.

    Berikut ini delapan manfaat buah manggis yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, dikutip dari Healthline, Kamis (30/1/2025).

    1. Tinggi nutrisi dan serat
    Manggis mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh, seperti vitamin C, vitamin B9 (folat), mangan, serta magnesium. Nutrisi ini berperan dalam produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, dan penguatan sistem kekebalan tubuh.

    Selain itu, manfaat buah manggis juga terletak pada kandungan seratnya yang tinggi. Dalam satu cangkir (196 gram) buah manggis, terdapat sekitar 12,5% dari kebutuhan harian serat. Serat ini membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.

    2. Sumber antioksidan yang kuat
    Manggis mengandung berbagai senyawa antioksidan yang penting bagi kesehatan, termasuk vitamin C, mangan, dan xanthone. Xanthone adalah senyawa unik yang ditemukan dalam buah manggis dan dikenal memiliki efek antioksidan yang lebih kuat dibandingkan vitamin E dan C.

    Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif, pemicu utama berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    3. Memiliki efek antiinflamasi
    Salah satu manfaat buah manggis yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Xanthone yang terkandung dalam manggis telah diteliti karena efek antiinflamasinya yang signifikan.

    Studi pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan senyawa ini dapat menghambat produksi enzim pemicu peradangan. Oleh karena itu, konsumsi manggis secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi kronis seperti artritis, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.

    4. Berpotensi mencegah kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan diet yang kaya buah dan sayuran, termasuk manggis, dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Xanthone dalam manggis diyakini memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kematian sel kanker (apoptosis).

    Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil awal menunjukkan bahwa manggis dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan kanker.

    5. Mendukung penurunan berat badan
    Manfaat buah manggis sering dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan hewan yang diberi diet tinggi lemak dengan tambahan ekstrak manggis mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuan xanthone dalam mengatur metabolisme lemak dan mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap obesitas.

    6. Mengontrol kadar gula darah
    Manggis dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebuah penelitian selama 26 minggu pada wanita dengan obesitas menunjukkan mereka yang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis per hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Resistensi insulin adalah faktor utama yang menyebabkan diabetes tipe 2. Dengan demikian, mengonsumsi manggis dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

    7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Serat dan vitamin C dalam manggis berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Selain itu, serat dalam manggis mendukung kesehatan saluran pencernaan, yang secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap sistem imun yang lebih kuat.

    8. Menjaga kesehatan kulit
    Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet-B (UVB).

    Selain itu, studi kecil pada manusia selama tiga bulan menemukan konsumsi 100 mg ekstrak manggis per hari meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, manfaat buah manggis juga dapat dirasakan dalam perawatan kecantikan dan kesehatan kulit.

    Buah manggis bukan sekadar buah tropis dengan rasa yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kandungan antioksidan, antiinflamasi, serta nutrisinya yang lengkap menjadikannya sebagai salah satu buah yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, mengontrol kadar gula darah, serta menjaga kesehatan kulit dan pencernaan.

    Dengan mengonsumsi manggis secara rutin dalam pola makan yang seimbang, Anda dapat merasakan berbagai manfaat buah manggis dalam mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Buah Naga

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Buah Naga

    Jakarta

    Buah naga menarik perhatian karena bentuknya yang unik. Selain menarik karena warnanya, ternyata banyak manfaat buah naga yang sangat baik untuk kesehatan.

    Di bagian luar, buah ini tampak seperti umbi berwarna merah muda atau kuning menyala dengan daun hijau seperti paku yang menjulang. Daging buah naga terdiri dari berbagai warna, mulai dari putih, merah muda, merah, atau ungu yang dipenuhi biji hitam yang enak dimakan.

    Tak hanya enak, buah naga juga memiliki banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan. Buah naga mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, serat, gula, vitamin C, kalsium, zat besi, dan magnesium.

    Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

    Buah naga memiliki banyak manfaat kesehatan potensial, meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal. Dikutip dari laman WebMD, berikut beberapa manfaat buah naga bagi kesehatan yang mungkin jarang diketahui:

    1. Mencegah penuaan dini

    Buah ini kaya akan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan betasianin. Zat alami ini melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yakni molekul yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan penuaan dini.

    2. Membantu mengelola berat badan

    Buah naga secara alami tinggi serat, rendah kalori, dan mengandung banyak air. Makanan berserat tinggi merupakan camilan yang baik karena dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama di antara waktu makan.

    Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan zat dalam buah naga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas, yang menghasilkan insulin, hormon yang membantu tubuh mengelola gula darah. Beberapa penelitian kecil yang dilakukan pada pengidap diabetes, namun hasilnya belum meyakinkan.

    4. Meningkatkan kesehatan usus

    Buah naga mengandung prebiotik, yaitu serat yang memberi makan bakteri sehat yang disebut probiotik di usus. Memiliki lebih banyak prebiotik dalam sistem pencernaan dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.

    Secara khusus, buah naga meningkatkan pertumbuhan probiotik lactobacilli dan bifidobacteria. Di usus, bakteri ini dan bakteri bermanfaat lainnya dapat membantu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Buah naga juga membantu mencerna makanan.

    5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Selain prebiotik yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh, buah naga juga kaya akan vitamin C dan antioksidan lainnya. Kandungan ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh yang sehat.

    6. Mengurangi peradangan

    Sebuah studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam daging buah dan kulit buah naga dapat mengurangi peradangan, yang berperan dalam banyak penyakit.

    7. Meningkatkan kadar dan penyerapan zat besi

    Zat besi penting untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan memberi energi. Di dalam buah naga, memiliki sejumlah zat besi (kurang dari 1 gram dari 8-27 gram harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa).

    Vitamin C dalam buah naga membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi yang didapatkan dari buah dan makanan lainnya.

    8. Meningkatkan kesehatan kulit

    Pola makan yang kaya akan sayur dan buah, seperti buah naga, dikaitkan dengan kulit yang lebih sehat. Salah satu faktor besarnya mungkin adalah vitamin C, yang penting dalam pembuatan kolagen, protein yang membantu menjaga kekencangan kulit.

    Vitamin C juga membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri saat terluka atau cedera lainnya. Aktivitas antioksidan vitamin C juga dapat membantu membatasi kerusakan akibat sinar matahari pada kulit, meskipun penelitian pada manusia belum membuktikannya.

    (sao/kna)

  • 5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

    5 Makanan yang Bikin Gairah Seks Pasutri Makin ‘On Fire’

    Jakarta

    Kenikmatan saat bercinta adalah hal yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan suami istri. Salah satu yang dapat mempengaruhi kenikmatan bercinta adalah gairah seksual.

    Semakin bertambahnya usia, gairah seks pria maupun wanita rentan semakin menurun. Hal ini sebetulnya menjadi perubahan normal dalam hidup.

    Untuk mengatasinya, banyak orang menggunakan afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seks. Afrodisiak merupakan makanan, minuman, dan herbal yang meningkatkan hasrat untuk berhubungan seks.

    Dikutip dari Medicinenet, tidak semua zat afrodisiak bekerja dengan cara yang sama. Zat-zat ini dapat menurunkan kortisol (hormon stres), meningkatkan kadar testosteron (hormon yang meningkatkan gairah seks), atau sekadar membuat seseorang merasa senang dan rileks.

    Berikut beberapa afrodisiak atau asupan yang dapat membantu meningkatkan hasrat seseorang untuk berhubungan seks:

    1. Ginkgo biloba

    Pengobatan tradisional China yang menggunakan ginkgo biloba sebagai sediaan ‘tonik’ untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Zat ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengatasi disfungsi seksual.

    Selain itu, zat ini juga digunakan untuk meningkatkan energi seksual.

    2. L-arginin

    Asam amino ini berfungsi sebagai antioksidan, dan merupakan suplemen yang bagus untuk kesehatan seksual. Zat ini meningkatkan aliran darah, membantu mencegah penyakit jantung, dan mungkin juga dapat membantu mengobati infertilitas pria.

    Zat ini juga umum digunakan oleh pria yang ingin mengobati masalah tekanan darah tinggi. Jika seseorang mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan obat tekanan darah dengan suplemen ini.

    Untuk meningkatkan asupan asam amino ini, dapat dengan mengkonsumsi beberapa makanan. Misalnya makanan kaya protein seperti ikan, daging, ayam, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan susu.

    3. Cokelat

    Cokelat terkenal dapat membuat orang bersemangat untuk berhubungan seks. Makanan ini mengandung senyawa yang disebut fenilalanin, yang meningkatkan zat kimia otak tertentu yang membuat orang lebih bahagia.

    4. Tiram

    Tiram dapat meningkatkan libido atau bertindak sebagai afrodisiak dalam arti dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tiram mentah dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

    Kandungan seng yang ada di dalam tiram dapat membantu meningkatkan testosteron, yang membantu menjaga suasana hati dan libido yang sehat pada pria maupun wanita. Tiram juga mengandung taurin, asam amino yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan saraf.

    5. Stroberi

    Stroberi mengandung vitamin C, senyawa yang dapat meningkatkan gairah seks seseorang. Selain itu, buah ini juga dapat membantu pria mengurangi risiko kanker prostat.

    (sao/naf)

  • Apakah Rambutan Bisa Picu Gula Darah Tinggi? Begini Faktanya

    Apakah Rambutan Bisa Picu Gula Darah Tinggi? Begini Faktanya

    Jakarta

    Rambutan merupakan buah tropis dari Asia Tenggara yang dikenal karena kulitnya yang merah dan runcing. Buah ini memiliki daging berwarna putih, berair, dan rasa yang manis.

    Buah rambutan kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan. Selain itu, rambutan dapat menjaga kadar gula darah dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

    Dikutip dari Healthifyme, rambutan merupakan sumber vitamin C, B3, mineral, dan gula alami yang baik. Rambutan juga mengandung cukup fosfor dan kalsium yang bermanfaat untuk kulit hingga sistem pencernaan. Dalam 100 gram rambutan terkandung:

    Energi: 73,1 kkalProtein: 0,6 gLemak: 0,1 gKarbohidrat: 16,8 gVitamin dan MineralKalsium: 8,6 mgSeng: 0,5 mgZat besi: 0,3 mgFolat: 7,3 mcgMagnesium: 21,3 mgTembaga: 0,08 mgVitamin A: 0,4 mcgVitamin C: 65 mg

    Lantas, bisakah rambutan memicu gula darah tinggi?

    Dikutip dari The Healthsite, rambutan mengandung kadar gula. Namun, kandungan serat yang ada di dalamnya dapat membantu mengatur gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

    Rambutan juga memiliki vitamin C dan antioksidan yang tinggi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi stres oksidatif dan pengelolaannya merupakan salah satu yang terpenting bagi orang yang berjuang melawan diabetes.

    Rambutan menjadi buah yang sempurna bagi orang dengan diabetes. Sebab, mereka harus selektif dalam memilih buah. Buah dengan kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan memperburuk pengelolaan diabetes.

    Memilih buah dengan indeks glikemik rendah membantu menjaga gula darah dan mencegah komplikasi yang terkait dengan diabetes. Berikut beberapa manfaat dari buah rambutan yang baik untuk kesehatan:

    1. Mengelola gula darah

    Rambutan memiliki indeks glikemik rendah yang tidak memungkinkan terjadinya lonjakan kadar gula darah secara cepat. Sehingga menjadikan rambutan buah yang cocok bagi penderita diabetes, membantu mengelola kadar glukosa secara efektif.

    2. Memperlambat penyerapan gula

    Buah ini kaya akan serat makanan yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba, dan bermanfaat untuk mengelola diabetes.

    3. Mengurangi stres oksidatif

    Antioksidan tinggi dalam Rambutan seperti vitamin C, membantu mengurangi stres oksidatif karena dapat memperburuk komplikasi diabetes. Antioksidan mendukung kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola diabetes.

    4. Mendukung manajemen berat badan

    Rambutan mengandung serat dan air tinggi yang membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Menjaga berat badan yang sehat penting untuk mengelola diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.

    5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Rambutan kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang seringkali terganggu pada orang dengan diabetes. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat membantu melawan infeksi dan berbagai infeksi serta komplikasi lainnya, mendukung kesehatan dan kesejahteraan penderita diabetes secara keseluruhan.

    (sao/naf)

  • Sederet Manfaat Konsumsi Petai, Termasuk Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

    Sederet Manfaat Konsumsi Petai, Termasuk Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Petai atau yang memiliki nama latin Parkia speciosa merupakan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Banyak yang memercayai bahwa petai dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.

    Petai dinilai kaya akan nutrisi seperti vitamin C, kalium, dan serat yang bagus untuk tubuh, sehingga rutin mengonsumsinya dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa penyakit tertentu.

    Namun, mengonsumsi petai juga memiliki batasannya alias tak berlebihan. Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan mengonsumsi petai secara berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan, sehingga wajib dibatasi.

    “Batas maksimal konsumsi orang bisa makan petai itu tiga sendok makan penuh, itu sudah maksimal dalam sehari,” kata dr Inggrid saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    “Mengkonsumsi berlebihan sampai tiap hari dalam jangka waktu lama itu berbahaya. Jadi kalau mau sering, seminggu tiga kali, itu tidak akan memicu kerusakan ginjal,” lanjutnya.

    Lalu apa saja manfaat petai untuk kesehatan?

    Petai kaya akan zat-zat aktif, polifenol, dan antikoksidan, sehingga membantu tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Orang-orang dengan diabetes melitus bisa mendapatkan manfaat dari petai, karena bisa mendapatkan efek misalnya menurunkan enzim alfa glukosidase.

    2. Melancarkan Sistem Pencernaan

    Menurut dr Inggrid, kandungan-kandungan nutrisi pada petai juga diketahui dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Namun, setiap orang wajib melihat reaksi tubuh ketika mengonsumsi petai.

    “Petai juga kaya akan kandungan serat, dan membantu memperlancar sistem pencernaan,” kata dr Inggrid.

    3. Sebagai Antioksidan

    Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Biomedical Science & Research pada tahun 2019, membuktikan bahwa petai memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh.

    Sifat antioksidan ini disebabkan karena adanya kandungan fenol, flavonoid, hidrogen sulfida, dan tanin.

    (dpy/suc)

  • Apakah Rambutan Bisa Picu Gula Darah Tinggi? Begini Faktanya

    Ternyata Ini Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan, Nggak Kaleng-kaleng Khasiatnya

    Jakarta

    Rambutan atau nama ilmiahnya Nephelium Lappaceum L merupakan buah berbulu, berwarna merah terang, dan berasal dari Asia Tenggara.

    Selain rasanya yang manis, buah ini mengandung beragam nutrisi penting untuk tubuh, seperti vitamin hingga kalsium. Dikutip dari WebMD, buah rambutan merupakan sumber:

    Vitamin AVitamin CVitamin BKaliumKalsiumFolatKolinManganSengBesiBetakarotenMagnesium.

    Satu buah rambutan berukuran sedang mengandung:

    Kalori: 75Protein : Kurang dari 1 gramLemak : Kurang dari 1 gramKarbohidrat : 2 gramSerat : Kurang dari 1 gramGula: Kurang dari 1 gram.

    Adapun vitamin, mineral, dan antioksidan dalam rambutan dapat memberikan manfaat nutrisi yang penting. Misalnya, folat merupakan vitamin penting yang penting untuk pembelahan sel dan duplikasi DNA yang sehat. Dokter menyarankan bahwa jika ingin hamil, harus mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram folat setiap hari. Ini penting untuk menghindari cacat lahir.

    Rambutan juga kaya akan kalium, mineral yang membantu jantung berdetak, ginjal berfungsi, dan otot berkontraksi. Rambutan merupakan sumber tembaga yang baik, yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi dan membangun jaringan ikat serta pembuluh darah. Tembaga juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat.

    Tak hanya itu saja manfaat rambutan, berikut penjelasannya.

    1. Sumber Antioksidan

    Rambutan kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang ampuh . Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan harian yang disebabkan oleh penuaan. Saat sel-sel bekerja, mereka menghasilkan produk limbah yang disebut radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel dan DNA.

    Mengonsumsi antioksidan membantu melawan radikal bebas. Antioksidan telah terbukti mengurangi kerusakan sel dan berpotensi mengurangi risiko kanker pada banyak orang.

    2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Rambutan telah terbukti mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dalam beberapa cara. Pertama, vitamin C dalam rambutan dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan.

    Mengonsumsi vitamin C yang cukup secara teratur dapat membantu mendukung kesehatan kekebalan tubuh jangka panjang. Kedua, penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tertentu dari buah rambutan dapat membantu melawan infeksi. Ekstrak ini dapat mencegah virus bereplikasi, membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan kuman dengan lebih mudah.

    3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Rambutan dapat membantu sistem pencernaan menjadi lebih tangguh. Buah ini menawarkan serat makanan dalam bentuk larut dan tidak larut. Serat makanan dalam rambutan dapat membantu mengurangi sembelit dengan menambah jumlah tinja.

    Serat tidak larut juga memberi makan bakteri “baik” dalam sistem pencernaan, membantu usus mencerna makanan yang lebih kompleks dengan mudah.

    4. Meningkatkan Kesehatan jantung

    Sebuah penelitian terkini menunjukkan bahwa rambutan dapat menurunkan kadar kolesterol, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung

    (suc/suc)

  • Minuman ala Warga Jepang Ini Jadi Rahasia Hempaskan Lemak Perut-Panjang Umur

    Minuman ala Warga Jepang Ini Jadi Rahasia Hempaskan Lemak Perut-Panjang Umur

    Jakarta

    Orang Jepang telah lama dikenal karena kesehatan dan umur panjang. Kebiasaan yang dilakukan juga cukup sederhana, bahkan bisa ditiru oleh banyak orang. Salah satunya seperti mengonsumsi minuman dengan campuran tertentu yang disebut ‘Air Rahasia Jepang’.

    Minuman tersebut berupa minuman hangat yang dicampur jahe dengan lemon. Minuman ini dipercaya membantu mengurangi lemak perut, membantu menurunkan berat badan, hingga membantu mengontrol tekanan darah.

    Selain itu, masih banyak lagi manfaat minuman rahasia ala warga Jepang ini. Dikutip dari Times of India, berikut penjelasannya.

    1. Mengurangi Lemak di Sekitar Perut secara Alami

    ‘Air rahasia Jepang’ ini merupakan tambahan yang fantastis untuk rutinitas harian jika sedang berjuang melawan lemak perut yang membandel.

    Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak di area perut. Di sisi lain, jus lemon kaya akan vitamin C, yang membantu memecah molekul lemak.

    Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, menunjukkan bahwa minum air jahe secara signifikan menurunkan lemak darah (seperti trigliserida) dan kolesterol total dibandingkan dengan kelompok yang tidak meminumnya. Hal ini menunjukkan bahwa air jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

    Minuman ini dapat mendukung penurunan berat badan secara keseluruhan. Jahe dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang, sehingga seseorang akan merasa kenyang lebih lama.

    Tak hanya itu, lemon juga dapat meningkatkan efek tersebut dengan mendukung detoksifikasi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk metabolisme lemak. Mengonsumsi minuman ini secara teratur, bersama dengan diet seimbang, dapat membantu menghilangkan berat badan berlebih.

    3. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

    Jika mencari cara alami untuk mengelola tekanan darah, minuman ini dapat membantu. Jahe terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasikan pembuluh darah, yang keduanya dapat mengurangi tekanan darah tinggi.

    Kalium dalam lemon juga membantu kesehatan jantung dengan mengurangi ketegangan pembuluh darah. Seiring berjalannya waktu, menambahkan minuman ini ke dalam kebiasaan kita dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

    4. Membantu Detoksifikasi Tubuh Secara Menyeluruh

    Minuman ini juga berfungsi sebagai detoksifikasi ringan bagi tubuh. Jahe mengandung banyak antioksidan yang membantu membuang racun dan melawan radikal bebas, sementara lemon membuang produk limbah dari hati dan ginjal.

    Efek pembersihan ini meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan kejernihan kulit, dan meningkatkan kadar energi.

    5. Mengurangi Kembung

    Minuman ini memiliki kualitas antiperadangan yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan menenangkan sistem pencernaan. Lemon juga membantu memecah makanan lebih efektif dengan meningkatkan produksi empedu.

    Konsumsi air ini setiap hari dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi kembung. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, jahe membantu mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan kontraksi lambung yang lebih kuat pada individu yang sehat.

    Efek ini juga dapat bermanfaat bagi orang dengan masalah pencernaan atau gejala terkait.

    Cara Membuat ‘Air Rahasia Jepang’Membuat minuman ini sederhana dan hanya membutuhkan beberapa bahan:Ambil sepotong jahe segar sepanjang 1 inci dan rebus dalam 1,5 gelas air selama sekitar 5-7 menit.Biarkan agak dingin hingga hangat (tidak panas).Peras air perasan setengah buah lemon ke dalam air lalu aduk rata.

    (suc/suc)