Produk: vitamin C

  • Mudah Dijumpai, Inilah 3 Keunggulan Buah Sukun yang Jarang Orang Tahu

    Mudah Dijumpai, Inilah 3 Keunggulan Buah Sukun yang Jarang Orang Tahu

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sukun adalah buah asli Indonesia yang mendunia dengan nama breadfruit. Penemuan buah ini oleh penjelajah Inggris William Dampier pada abad ke-17 membuka mata dunia akan keunggulan pangan dari Nusantara.

    Lebih dari tiga abad sejak penemuannya, penelitian modern membuktikan sukun bukan sekadar buah biasa. Tingginya kandungan vitamin C, potasium, magnesium, dan serat, ditambah rendahnya kadar lemak serta gula menjadikan sukun sebagai sumber nutrisi yang ideal.

    Status sukun sebagai buah unggul yang disematkan Dampier (seorang penyelidik ilmiah berkebangsaan Inggris) kini mendapat validasi ilmiah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga keunggulan buah sukun:

    1. Tanaman Superfood

    Sukun (Artocarpus altilis) memiliki beragam keunggulan yang menjadikannya sebagai tanaman superfood masa depan. Sebagai tanaman yang cepat berbuah dan mudah dirawat, sukun tidak memerlukan perawatan intensif seperti tanaman pangan lainnya.

    Kemampuan adaptasinya terhadap cuaca ekstrem membuat sukun dapat bertahan di berbagai kondisi lingkungan. Kekayaan nutrisi yang terkandung dalam sukun diimbangi dengan rendahnya kalori.

    Hal ini menjadikannya pilihan pangan yang sehat dan berkelanjutan. Keunggulan lain dari tanaman ini terletak pada kemampuannya tumbuh di berbagai jenis lahan. Dibandingkan dengan beras dan gandum yang membutuhkan perawatan khusus dan lahan spesifik, sukun menawarkan kemudahan dalam proses penanaman dan pemeliharaan.

    2. Solusi Krisis Pangan

    Buah sukun hadir sebagai harapan baru dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Tanaman ini memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal sebagai alternatif pangan masa depan. Mulai dari karakteristiknya yang cepat berbuah hingga kemudahan dalam perawatan.

    Daya adaptasinya terhadap cuaca ekstrem dan kandungan nutrisi yang tinggi semakin menguatkan posisinya sebagai pangan alternatif. Terlebih ketersediaannya yang tidak bergantung pada musim panen pangan seperti beras.

    Di tengah perubahan iklim yang meningkatkan risiko patogen pada bahan makanan dan kontaminasi kimia yang lebih tinggi, sukun menjadi solusi pangan yang lebih aman. Ketahanannya terhadap perubahan cuaca ekstrem menjadikannya lebih terjamin dari segi keamanan pangan dibandingkan tanaman pangan lainnya.

    Dari segi manfaat kesehatan, sukun menyimpan beragam khasiat yang menjadikannya superfood yang ideal. Kandungan seratnya yang tinggi membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

    Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam sukun melengkapi nilai nutrisinya, ditambah dengan kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Sukun juga dikenal dengan manfaatnya dalam mengatasi masalah pencernaan, khususnya kesulitan buang air besar.

    3. Nutrisi Tinggi

    Sebagai sumber karbohidrat kompleks, protein, serat, air, mineral, dan vitamin, sukun merupakan paket nutrisi lengkap dalam satu buah. Kontribusi sukun terhadap lingkungan juga patut diperhitungkan melalui kemampuannya menyerap karbon.

    Dari segi manfaat konsumsi, sukun berperan penting dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Kemampuannya membuat perut kenyang lebih lama menjadikannya pilihan ideal untuk makanan diet. Lebih dari itu, potensi sukun dalam mengurangi kelaparan membuka harapan baru bagi ketahanan pangan global.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • 8 Cara ‘Memperbaiki’ Pankreas Secara Alami, Wajib Pilih Makanan yang Tepat

    8 Cara ‘Memperbaiki’ Pankreas Secara Alami, Wajib Pilih Makanan yang Tepat

    Jakarta – Pankreas adalah organ penting dalam sistem pencernaan. Perannya yakni pada produksi enzim pencernaan serta hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah.

    Jika pankreas mengalami gangguan, seperti peradangan (pankreatitis) atau resistensi insulin, maka keseimbangan metabolisme tubuh bisa terganggu dan berisiko menyebabkan berbagai penyakit. Jadi, menjaga kesehatan pankreas sangatlah penting agar fungsi tubuh tetap optimal.

    Salah satu cara utama untuk memperbaiki pankreas secara alami adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu mengurangi peradangan, mendukung regenerasi sel pankreas, serta meningkatkan produksi enzim dan hormon yang dibutuhkan tubuh.

    8 Cara ‘Memperbaiki’ Pankreas Secara Alami

    Meskipun ukurannya relatif kecil, pankreas memiliki peran krusial dalam tubuh, yaitu memproduksi insulin guna mengatur kadar gula darah. Sebagai bagian dari sistem pencernaan, pankreas bertanggung jawab dalam menghasilkan enzim yang membantu pemecahan lemak dan protein.

    Tanpa organ ini, proses pencernaan tidak akan berjalan dengan optimal, sehingga meningkatkan risiko gangguan gastrointestinal, seperti diare. Lebih jauh, gangguan pada pankreas juga bisa menyebabkan diabetes tipe 1 dan 2, di mana pengidapnya sering kali membutuhkan suntikan insulin untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.

    Inilah alasan mengapa pankreas memainkan peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kamu perlu mengetahui makanan yang dapat membantu membersihkan dan mendukung kinerjanya.

    Berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan pankreas serta mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari Doctor NDTV dan Healthline:

    1. Makan Daging Tanpa Lemak

    Meredith Goodwin, MD, FAAFP telah mereview artikel Healthline, yang menjelaskan bahwa orang dengan kualitas pankreas yang buruk atau sedang radang, sebaiknya menjalani diet. Konsumsi makanan yang bersifat real and healthy food, salah satunya daging tanpa lemak.

    Mengkonsumsi daging sapi, ayam, bebek, boleh dilakukan dengan catatan tanpa lemak dan kulitnya. Pastinya, mengkonsumsi ini tak boleh dengan cara digoreng dengan minyak apalagi ditambah tepung. Hal ini agar pankreas tidak perlu bekerja keras untuk mengolahnya.

    2. Konsumsi Sayuran Silangan

    Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis mengandung nutrisi yang membantu melindungi pankreas dari risiko tumor. Selain bernutrisi tinggi, sayuran ini juga mudah ditemukan dan bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

    3. Memilih Lemak Sehat

    Jika ingin menyehatkan pankreas, boleh mengkonsumsi lemak. Tapi dengan catatan pilihlah lemak yang sehat. Kamu dapat memilih alpukat, kacang-kacangan, dan menggunakan minyak zaitun untuk membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi pankreas.

    Hindari lemak jenuh dan trans yang dapat memperburuk resistensi insulin. Kamu juga bisa mengonsumsi produk susu rendah lemak. Pastikan kamu lebih sering menyantap makanan di rumah, sebagai cara untuk membantu mengurangi asupan lemak jahat.

    4. Konsumsi Lemon

    Lemon bisa kamu gunakan untuk campuran minuman atau santapanmu. Sebagai sumber vitamin C, lemon berperan dalam meningkatkan produksi enzim pencernaan yang mendukung kesehatan pankreas. Kandungan antioksidannya juga membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Khasiat serupa juga dapat diperoleh dari buah kiwi.

    5. Perbanyak Sayur dan Buah

    Ahli Forensik, dr Djaja Surya Atmadja dalam akun YouTubenya X-Undercover menjelaskan bahwa orang dengan kondisi pankreas yang buruk harus mengontrol pola makan dan pola hidupnya. Tak cuma makan sayur tertentu, tapi juga harus membiasakan konsumsi sayur dan buah.

    “Makannya harus dikontrol, karbohidratnya harus yang bagus. Lalu dia harus makan sayur, buah, olahraga cukup, itu bisa terkontrol. Artinya dengan obat dan nanti kondisinya akan normal. Cara nya tau normal apa? Periksa HBA1C lagi, kalau di bawah 5,6, berarti dia sudah terkontrol. Itu namanya diabet terkontrol,” kata dr Djaja.

    Sayuran dan buah-buahan juga merupakan bagian penting dari rencana makan sehat untuk pankreatitis akut. Sebab, orang dengan pankreas yang dalam kondisi tidak prima, tidak boleh kekurangan nutrisi.

    6. Tambahkan Oregano dalam Santapan

    Rempah yang sering digunakan sebagai penyedap makanan ini ternyata memiliki manfaat lebih dari sekadar menambah cita rasa. Oregano dikenal efektif dalam membantu mengurangi efek oksidatif pada tubuh, yang berperan dalam pengelolaan diabetes.

    7. Memasak dengan Kunyit

    Berdasarkan informasi dari Changing Habits, kunyit memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan, merangsang produksi insulin, serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, kunyit juga sering digunakan dalam pengobatan batu empedu dan untuk mengurangi risiko pankreatitis.

    8. Mengkonsumsi Tahu

    Makanan berbasis protein nabati seperti tahu sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan pankreas. Kandungan protein rendah lemak dalam tahu dapat membantu melindungi pankreas dari kerusakan serta mendukung fungsinya secara optimal.

    Nah, itulah tadi 8 makanan makanan yang diyakini bisa membuat kinerja pankreas lebih baik. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang seimbang dan tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya dua liter per hari, ya!

    (aau/fds)

  • 8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri dan Mitos-mitosnya

    8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri dan Mitos-mitosnya

    Jakarta – Seledri, sayuran yang biasa kita jumpai di aneka masakan berkuah ini punya aroma dan rasa yang khas. Sayuran bernama latin Apium graveolens tersebut, rupanya juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Seledri mengandung berbagai vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Kandungan serat dalam seledri menjadikannya baik untuk pencernaan.

    Selain itu, senyawa aktifnya diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. Seledri juga dikenal memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri

    Selain memperkaya rasa makanan, seledri juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Khasiat seledri ini berasal dari kandungan nutrisinya yang beragam.

    Jabeen Begum, MD mengulasnya dalam salah satu artikel WebMD. Dijelaskan bahwa hampir seluruh kandungan seledri itu mengandung air. Nutrisi terbesarnya adalah karbohidrat, diikuti oleh protein, dan sedikit lemak. Satu cangkir seledri cincang mengandung:

    14 kalori0,7 gram protein0,2 gram lemak3 gram karbohidrat1,6 gram serat1 gram gula0,2 miligram zat besi263 miligram kalium0,1 miligram zinc30 mikrogram vitamin K.

    Seledri menjadi pendamping makanan yang baik karena mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin K, Kalium, Folat, Kalsium dan Nutrisi. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, nutrisi tersebut tetap memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat mengkonsumsi seledri:

    1. Mengurangi Risiko Kanker

    Natalie Butler, RD, LD telah memverifikasi artikel Healthline, yang menjelaskan salah satu manfaat seledri adalah dapat melawan kanker. Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid membantu menangkal efek radikal bebas yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko kanker.

    2. Mengandung Mineral

    Selain memperkaya rasa masakan, seledri punya kandungan mineral yang bisa menetralkan makanan asam. Mineral yang terkandung seperti magnesium, zat besi, dan natrium, juga diperlukan untuk fungsi tubuh.

    3. Melawan Peradangan

    Seledri kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, flavonoid, dan fitonutrien yang berperan dalam melindungi sel, pembuluh darah, serta organ dalam dari stres akibat radikal bebas. Dikutip dari laman Healthline, fitonutrien dalam seledri juga diketahui dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, pembuluh darah, dan organ lainnya.

    Peradangan kronis bisa mempengaruhi berbagai penyakit, seperti radang sendi dan osteoporosis. Seledri memiliki sekitar 25 senyawa antiperadangan yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan dalam tubuh.

    4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Seledri mengandung apiuman, senyawa yang berperan dalam mengurangi risiko tukak lambung dan memperkuat lapisan dinding lambung. Selain itu, kandungan serat larut dan air dalam seledri juga membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

    Seledri memiliki senyawa phthalide yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan kelancaran aliran darah, dan merilekskan dinding arteri. Mengutip laman WebMD, batang seledri juga mengandung serat, magnesium, dan kalium yang berperan dalam mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

    Ahli Gizi Diet, Jerlyn Jones memverifikasi artikel Medical News Today yang menjelaskan bahwa dalam studi tahun 2015, mengonsumsi seledri membuat resiko penyakit jantung karena tekanan darah tinggi berkurang. Para ilmuwan meyakini sifat antioksidan luteolin menonaktifkan radikal bebas dan meminimalisir kerusakan jantung.

    6. Menjaga Kesehatan Ginjal

    Kandungan antioksidan dalam seledri dapat mengurangi risiko penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh efek radikal bebas. Seledri juga membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kepadatan asam urat dan merangsang produksi urine, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan detoksifikasi.

    7. Menstabilkan Kadar Gula Darah

    Seledri memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Hal ini menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Selain itu, karena indeks glikemiknya yang rendah, seledri juga bisa menjadi camilan sehat yang membantu dalam program penurunan berat badan.

    8. Meningkatkan Fertilitas

    Meskipun belum banyak penelitian dilakukan, mengonsumsi seledri diyakini punya manfaat untuk meningkatkan kesuburan. Pada tahun 2016 saat khasiat ini dibuktikan, para ilmuwan yakin kandungan antioksidan dalam seledri lah yang dapat membantu meningkatkan kesuburan pria.

    Mitos-mitos Manfaat Konsumsi Seledri

    Selain jadi penyedap masakan, seledri biasanya juga dijadikan campuran jus yang kini sedang populer. Tapi, Medical News Today menyebut ada banyak klaim manfaat kesehatan yang berlebihan. Sebagian besar khasiat tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, di antaranya:

    1. Jus Seledri Menghilangkan Racun Dari Tubuh

    Banyak yang mengklaim jus seledri adalah minuman detox yang bisa membantu orang menurunkan berat badan, menghilangkan racun dari tubuh, dan mengobati penyakit kronis. Nyatanya, tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

    Tubuh secara alami membuang racun melalui hati, ginjal, dan sistem lainnya. Cara terbaik bagi seseorang untuk mendukung proses alami ini, adalah dengan makan makanan seimbang yang kaya nutrisi dan tetap terhidrasi dengan baik.

    2. Baik untuk Minum Jus Seledri Dengan Perut Kosong

    Banyak yang mengklaim bahwa minum jus seledri saat perut kosong dapat meningkatkan manfaatnya. Namun, tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini.

    Nyatanya di samping nutrisinya, seledri memiliki kadar senyawa manitol yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, mengganggu keseimbangan kadar natrium dalam tubuh, dan bisa menimbulkan masalah pencernaan.

    Nah itulah tadi berbagai manfaat seledri dan mitos-mitosnya. Yuk mulai menambahkan seledri dalam menu makanan harian untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, tapi tentu dengan porsi yang tepat ya!

    (aau/fds)

  • 11 Manfaat Lengkeng untuk Kesehatan, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Jantung

    11 Manfaat Lengkeng untuk Kesehatan, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Jantung

    Jakarta – Lengkeng adalah buah tropis dengan dengan tekstur daging yang juicy. Meski ukurannya mungil, buah ini ternyata menyimpan manfaat kesehatan yang luar biasa.

    Selain mudah ditemukan lengkeng bisa diolah menjadi hidagan lezat, misalnya dicampurkan dalam es buah. Sehingga, dengan mengkonsumsi lengkeng, kamu tidak hanya menikmati kelezatannya, tapi juga mendapatkan manfaat kesehatan.

    Manfaat Lengkeng untuk Kesehatan

    Lengkeng terkenal dengan rasanya yang manis dan mirip dengan leci. Buah ini mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, kalium, dan zat besi yang mendukung kesehatan. Berikut beberapa manfaat lengkeng mengutip laman Health dan Healthify Me:

    1. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

    Lengkeng kaya akan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu buah lengkeng mengandung 2,69 vitamin C, yang kira-kira memenuhi 3% dari presentasi nilai harian.

    Vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih, penyembuhan luka, dan mengurangi peradangan. Sehingga, mengkonsumsi buah ini bisa membantu memperkuat pertahanan alami tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh.

    2. Melawan Radikal Bebas

    Buah lengkeng mengandung banyak antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid. Keduanya membantu melawan radikal bebas dan stres oksidatif dalam tubuh.

    Senyawa ini bisa membantu mencegah kerusakan sel dan melindungi tubuh dari penyakit kronis. Menurut penelitian, mengkonsumsi antioksidan dari buah-buahan dan sayuran lebih efektif daripada mengkonsumsi suplemen antioksidan.

    3. Mendukung Kesehatan Jantung

    Lengkeng mengandung kalium yang penting untuk kontraksi otot dan fungsi jantung. Kekurangan kalium bisa menyebabkan irama jantung yang tidak teratur dan berdampak negatif pada tekanan darah.

    Jadi, memasukkan lengkeng sebagai bagian dari pola makan sehat bisa memberi kontribusi pada kesehatan jantung dan menunjang sistem peredaran darah. Meski demikian, perlu diketahui bahwa asupan kalium yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping.

    4. Mendung Upaya Pengelolaan Berat Badan

    Rasa manis alami dari lengkeng bisa membantu memuaskan keinginan untuk mengkonsumsi gula tanpa kalori berlebihan, seperti yang ada dalam camilan olahan.
    Lengkeng segar mengandung sekitar 82% air yang bisa membantu memberikan rasa kenyang. Selain itu, kandungan airnya bisa mendukung pencernaan yang sehat di antara waktu makan.

    5. Meningkatkan Daya Ingat

    Lengkeng bersifat nootropik. Hal ini berarti, ekstrak buahnya meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah lengkeng bisa bermanfaat bagi otak. Sebab, lengkeng bekerja pada struktur otak yang membantu memproses memori.

    6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Vitamin C dalam lengkeng secara efektif membalikkan tanda-tanda penuaan. Lengkang memperbaiki pigmentasi, noda, garis-garis halus, dan juga kerutan.

    Buah ini juga membantu pembentukan kolagen. Sehingga lengkeng bisa memfasilitasi pembentukan sel-sel kulit yang baru.

    Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit. Jadi, longan baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan kulit.

    7. Meningkatkan Kualitas Tidur

    Ekstrak buah lengkeng bisa menurunkan stres atau kecemasan. Ketika dikonsumsi ekstrak buah ini bekerja dengan mengurangi kadar hormon stres yang disebut dengan kortisol. Sehingga, lengkeng bisa membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur.

    8. Mencegah Anemia

    Produksi sel darah merah yang tidak memadai bisa menyebabkan anemia. Mengkonsumsi buah lengkeng bisa memberikan zat besi pada tubuh.

    Dengan begitu, kekurangan zat besi dan risiko anemia bisa diatasi. Sejumlah zat kecil dalam buah lengkeng juga dapat merangsang produksi sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi.

    9. Meningkatkan Energi

    Ingin mengganti kafein? lengkeng mungkin bisa jadi pilihan. Sebab, buah ini bisa memberikan lonjakan energi instan. Dengan kadar gula yang baik, lengkeng dapat bekerja dengan sangat baik dalam menambah energi.

    10. Memiliki Khasiat Anti-Radang

    Penelitian menunjukkan bahwa semua bagian dari lengkeng mengandung khasiat anti-radang. Berkat kandungan asam ellagic, epikatekin, asam galat, buah ini mengurangi pelepasan zat-zat peradangan dalam tubuh.

    11. Meningkatkan Libido

    Lengkeng bisa digunakan sebagai suplemen tradisional untuk meningkatkan gairah seks pada pria dan wanita. Buah ini berperan positif dalam meningkatkan stamina dan dengan demikian meningkatkan libido.

    Lebih dari 400 tahun, jus buah lengkeng telah populer di Tiongkok untuk menyembuhkan kelemahan seksual. Penelitian juga menyebutkan bahwa lengkeng bisa mengobati disfungsi ereksi dan meningkatkan kesehatan seksual.

    Meski lengkeng memiliki banyak manfaat, jangan lupa untuk mengkonsumsinya dalam jumlah yang sedang. Sebab, mengkonsumsi lengkeng terlalu banyak bisa menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti kembung. Makan dalam porsi yang banyak sekaligus, terutama bagi orang yang tidak terbiasa makan buah kaya serat bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.

    (elk/row)

  • Daftar 5 Minuman yang Dipercaya Bisa ‘Bersihkan’ Paru-paru, Apa Saja?

    Daftar 5 Minuman yang Dipercaya Bisa ‘Bersihkan’ Paru-paru, Apa Saja?

    Jakarta

    Paru-paru merupakan organ yang memiliki fungsi penting pada sistem pernapasan. Organ ini mengatur seberapa banyak oksigen yang diperlukan oleh tubuh.

    Namun, terlalu banyak polusi dan asap yang terhirup dapat membuat paru-paru rusak. Bahkan, bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga penyakit paru akut.

    Ketika terlalu sering terpapar polutan dan gas beracun lainnya, paru-paru bisa tersumbat dan meradang. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan agar kesehatan paru-paru tetap terjaga, kapasitas pernapasan bisa terus bekerja secara optimal, dan dapat terhindar dari penumpukan lendir atau dahak.

    Dikutip dari berbagai sumber, ini daftar minuman pembersih paru-paru yang bisa dicoba:

    1. Teh Hijau

    Dikutip dari Medical News Today, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang membantu mengurangi peradangan pada paru-paru. Senyawa ini dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya saat menghirup asap dan polusi.

    Sebuah studi tahun 2018 yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea mengungkapkan bahwa orang yang minum setidaknya dua cangkir teh hijau per hari, memiliki fungsi paru-paru yang baik. Ini lebih baik daripada mereka yang tidak minum sama sekali.

    2. Minuman Kunyit dan Jahe

    Kunyit kaya mengandung kurkumin yang bersifat antiradang, antioksidan, antikanker, dan antitoksin. Jika mencampurnya dengan jahe, itu akan memberi dorongan yang sempurna dengan membuang racun berbahaya dari tubuh.

    Selain itu, minuman satu ini juga dapat melindungi organ dari kerusakan akibat polusi udara lebih lanjut.

    3. Teh Lemon, Jahe, dan Peppermint

    Dikutip dari Times of India, teh yang dibuat dengan lemon, jahe, dan peppermint ini tidak hanya melegakan tenggorokan, tetapi juga menenangkan paru-paru.

    Semua bahan yang digunakan dapat mendetoksifikasi karena mengandung banyak antioksidan. Selain itu, minuman ini dapat meningkatkan metabolisme dan sistem pencernaan.

    4. Smoothie Apel, Wortel, dan Bit

    Minuman satu ini kaya akan serat dan vitamin C, sehingga membantu melawan kerusakan akibat polusi udara dan mencegah asma. Selain itu, smoothie ini dapat membersihkan sistem pernapasan dan menyehatkan paru-paru.

    5. Madu dan air hangat

    Minum air hangat dengan madu dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu melawan polutan. Selain itu, madu yang memiliki fungsi anti peradangan dapat membantu mengurangi peradangan.

    (sao/naf)

  • 7 Buah yang Bukan Cuma Enak Tapi Bikin Ginjal Lebih Sehat, Ini Daftarnya

    7 Buah yang Bukan Cuma Enak Tapi Bikin Ginjal Lebih Sehat, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ yang sangat penting untuk tubuh. Organ ini berfungsi membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh.

    Selain itu, ginjal juga membuang asam yang diproduksi oleh sel-sel tubuh dan menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral yang sehat. Misalnya seperti natrium, kalsium, fosfor, dan kalium dalam darah.

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Mulai dari pola hidup hingga makanan yang dikonsumsi, seperti buah-buahan.

    Apa Saja Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Ginjal?

    Dikutip dari laman Medicinenet, berikut 8 buah yang dapat menjaga ginjal tetap sehat:

    1. Apel

    Apel adalah salah satu buah yang mengandung kalium dan fosfor, yang baik untuk ginjal. Kandungan tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

    Selain itu, sifat anti inflamasi serta kandungan serat pada apel dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal.

    2. Stroberi

    Stroberi mengandung antosianin dan ellagitannin yang dapat meningkatkan fungsi ginjal. Selain itu, kandungan vitamin C, mangan, serat, dan antioksidan pada stroberi juga melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

    3. Jeruk

    Jeruk merupakan buah tinggi vitamin C yang baik untuk ginjal. Mengkonsumsi jus lemon encer setiap hari juga dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal.

    4. Nanas

    Nanas merupakan buah yang rendah kalium. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan komplikasi umum dari penyakit ginjal yang parah.

    Selain itu, nanas juga mengandung bromelain, enzim pencernaan yang membantu melarutkan batu ginjal dalam tubuh. Kandungan seratnya yang tinggi juga berfungsi untuk mendukung kesehatan jantung.

    5. Raspberry

    Buah raspberry kaya akan fitonutrien yang disebut asam ellagic. Kandungan ini membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.

    Selain itu, raspberry juga mengandung flavonoid yang baik untuk meningkatkan fungsi ginjal dan mengurangi pertumbuhan sel kanker.

    6. Cranberry

    Cranberry adalah buah yang rendah kalium dan tinggi vitamin C, sehingga baik untuk orang dengan penyakit ginjal. Bahkan, jus cranberry juga terbukti mencegah infeksi saluran kemih yang umum terjadi pada penyakit ginjal.

    7. Blueberry

    Blueberry ini kaya akan antioksidan dan fitonutrien yang disebut antosianin, yang mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan ginjal dan ginjal.

    Selain itu, blueberry juga menjadi sumber vitamin C dan mangan yang baik. Hal ini sangat baik untuk tulang dan kulit serta membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

    (sao/naf)

  • 5 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan, Cocok Buat Diet

    5 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan, Cocok Buat Diet

    Jakarta – Kunyit asam adalah tanaman rempah yang terkenal sering dijadikan ramuan tradisional. Biasanya, orang Jawa menyebutnya kunir asem.

    Selain jadi tambahan rempah di masakan, jamu kunyit asam juga dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaat jamu kunyit asam? Simak penjelasan berikut ini.

    Manfaat Kunyit Asam

    Hasil Riset Tumbuhan Obat dan Jamu yang dilaksanakan oleh Kemenkes tahun 2012, 2015 dan 2017, juga menyebut bahwa kunyit termasuk dari 10 jenis tanaman obat yang paling banyak digunakan oleh pengobat tradisional macam suku di Indonesia.

    Ramuan kunyit asam terbuat dari akar kunyit/rimpang, buah asam, gula jawa, dan air. Kunyit asam jadi salah satu jamu favorit, karena menghadirkan campuran rasa manis dan asam yang segar tanpa rasa pahit.

    Dilansir laman Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes (BKPK) , curcumin sendiri merupakan senyawa golongan polifenol yang ada rimpang kunyit dan temulawak.

    Kunyit asam kaya akan zat curcumin, vitamin C, minyak atsiri, protein, karbohidrat serta beberapa mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi.

    Berikut adalah beberapa manfaat jamu kunyit asam bagi kesehatan:

    1. Membantu Meredakan Nyeri Haid

    Mengutip buku Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat oleh Rifqa Army, manfaat kunyit asam untuk wanita ialah bisa meredakan nyeri saat masa menstruasi. Kandungan curcumin membantu dalam meredakan nyeri haid tersebut.

    2. Antioksidan dan Antiinflamasi

    Kandungan curcumin pada kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Asam jawa bisa membantu meningkatkan rasa segar sekaligus mendukung sistem pencernaan.

    3. Membantu Peredaran Darah Menjadi Lancar

    Dalam buku bertajuk Produksi Makanan dan Minuman Herbal oleh Wisnuwat, kunyit memiliki kemampuan mendorong hati agar lebih menghasilkan empedu pemecah lemak. Semantara, asam jawa bisa memacu denyut jantung supaya peredaran darah menjadi lancar.

    Kombinasi kunyit dengan asam tersebut membantu proses metabolisme tubuh (peredaran darah lancar, lemak terbuang, dan oksigen segar mudah mengalir dalam tubuh).

    4. Melangsingkan Tubuh

    Konsumsi kunyit asam dengan teratur juga dipercaya mampu menjaga keseimbangan berat badan. Jadi, jamu kunyit hitam ini cocok untuk dijadikan minuman diet alami.

    5. Membantu Mengatasi Infeksi

    Kunyit memiliki kandungan anti bakteri yang bisa membunuh bakteri penyebab infeksi. Misalnya, infeksi pada luka bakar, infeksi tenggorokan, hingga infeksi akibat radiasi sinar matahari berlebih.

    Perlu dicatat, sebelum mengonsumsi jamu herbal sebaiknya seseorang dengan kondisi medis tertentu berkonsultasi ke dokter atau profesional kesehatan. Ahli medis akan membantu menyarankan cara terbaik untuk mengkonsumsinya dan mengurangi kemungkinan efek samping.

    (khq/fds)

  • Alpukat Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Manfaatnya

    Alpukat Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Manfaatnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Lantas, alpukat bisa mengobati penyakit apa saja?

    Selain dikenal sebagai buah yang membantu menurunkan berat badan, alpukat juga dapat membantu mengobati beberapa penyakit.

    Kandungan vitamin C, E, K, B6, riboflavin, magnesium, kalium, serta lemak sehat dalam alpukat membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk kesehatan.

    Lalu, alpukat bisa mengobati penyakit apa saja? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari WebMD, Jumat (7/2/2025).

    1. Artritis dan osteoporosis
    Alpukat mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin ini membantu memperlambat pengeroposan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, ekstrak minyak alpukat telah terbukti meringankan gejala osteoarthritis, membuatnya bermanfaat bagi penderita artritis.

    2. Kanker 
    Kandungan folat dalam alpukat dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker prostat dan usus besar. Alpukat juga kaya akan fitokimia dan karotenoid yang memiliki sifat antikanker. Bahkan, senyawa dalam kulit biji alpukat diklaim dapat membantu pengobatan kanker.

    3. Penyakit kardiovaskular
    Mengonsumsi alpukat secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner. Mengganti setengah porsi margarin, mentega, atau daging olahan dengan alpukat dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 16% hingga 22%.

    4. Depresi
    Alpukat juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Kadar folat yang tinggi dalam alpukat dapat membantu meringankan gejala depresi. Folat berperan mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi nutrisi ke otak.

    5. Batu ginjal  
    Daun alpukat ternyata juga memiliki manfaat kesehatan. Ekstrak daun alpukat dapat mencegah pembentukan kristal yang berpotensi menjadi batu ginjal.

    6. Infeksi
    Daging dan minyak alpukat mengandung zat antimikroba yang efektif melawan infeksi. Penelitian menunjukkan ekstrak biji alpukat dapat melindungi tubuh dari bakteri, seperti Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus aureus.

    7. Peradangan
    Vitamin E dalam alpukat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, alpukat mengandung mineral dan fitokimia yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko peradangan.

    Dari artritis hingga depresi, alpukat bisa mengobati penyakit apa saja dengan kandungan nutrisinya yang lengkap. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari buah super ini.

  • Apa Saja Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan?

    Apa Saja Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Alpukat (Persea americana) adalah buah tropis yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

    Buah ini berasal dari Amerika Tengah atau Meksiko, tetapi kini telah dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Manfaat buah alpukat sangat beragam, terutama karena kandungan nutrisinya yang kaya, seperti lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin, dan mineral.

    Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat buah alpukat untuk kesehatan, yang dikutip dari laman HSPH Harvard University, Jumat (6/2/2025).

    1. Menjaga kesehatan jantung
    Salah satu manfaat buah alpukat yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

    Selain itu, kandungan kalium dalam alpukat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

    2. Membantu mengelola berat badan
    Meskipun alpukat mengandung lemak, jenis lemak yang ada di dalamnya adalah lemak sehat yang justru dapat membantu mengontrol nafsu makan.

    Serat dalam alpukat juga berperan penting dalam membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori berlebihan dan menjaga berat badan ideal.

    3. Menjaga kesehatan mata
    Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa penting yang baik untuk kesehatan mata. Kedua fitokimia ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi risiko degenerasi makula serta katarak seiring bertambahnya usia.

    4. Mengurangi peradangan
    Peradangan kronis sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti radang sendi dan kanker. Asam oleat dalam alpukat terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Selain itu, alpukat kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan E, yang membantu melawan stres oksidatif dan peradangan.

    5. Meningkatkan kesehatan kulit
    Kandungan vitamin E dan lemak sehat dalam alpukat sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara lemak sehat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

    6. Menjaga kesehatan pencernaan
    Alpukat kaya akan serat, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus, sehingga mendukung pertumbuhan mikrobioma usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

    7. Mencegah kanker
    Kandungan nutrisi, seperti karotenoid, asam lemak tak jenuh tunggal, glutathione, dan antioksidan dalam alpukat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko kanker.

    8. Baik untuk ibu hamil
    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, alpukat merupakan sumber nutrisi yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Kandungan folat dan kalium dalam alpukat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, serta mengurangi risiko cacat bawaan pada bayi.

    9. Mengurangi risiko depresi
    Kandungan folat yang tinggi dalam alpukat juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental. Vitamin B seperti B12 dan folat berperan penting dalam produksi zat kimia otak, yang dapat membantu menurunkan risiko depresi.

    Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan berbagai manfaat buah alpukat untuk kesehatan, buah ini sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Alpukat dapat dinikmati langsung, diolah menjadi jus, dicampur dalam salad, atau digunakan sebagai bahan masakan lainnya.

  • Mau Ginjal Sehat? Ini 13 Makanan yang Wajib Kamu Coba

    Mau Ginjal Sehat? Ini 13 Makanan yang Wajib Kamu Coba

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal adalah organ yang sangat penting dalam tubuh, berfungsi untuk menyaring limbah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon yang membantu produksi sel darah merah dan mengatur tekanan darah. Kesehatan ginjal yang optimal sangat penting bagi tubuh kita, namun banyak faktor yang bisa merusaknya, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.

    Diet yang tidak seimbang, tinggi garam, gula, atau lemak jenuh, dapat memberikan dampak buruk pada ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis (PGK). Untungnya, ada banyak makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

    Berikut adalah 13 makanan yang baik untuk ginjal yang dapat Anda konsumsi untuk mendukung fungsi ginjal yang optimal dikutip CNET, Kamis (6/2/2025).

    1. Ikan Berlemak

    Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan trout kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida, yang bermanfaat bagi kesehatan ginjal. Namun, jika Anda memiliki penyakit ginjal kronis (PGK), penting untuk memperhatikan kadar fosfor dan kalium pada ikan yang Anda pilih.

    2. Kubis

    Kubis adalah sayuran yang rendah kalium dan natrium, namun kaya akan serat, vitamin c, dan k. Sayuran ini sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam salad, slaw, atau sebagai pembungkus untuk taco dan sandwich.

    3. Paprika

    Paprika kaya akan vitamin b6, b9, c, dan k, serta serat dan antioksidan, namun rendah kalium. Anda bisa menikmati paprika mentah dengan saus, memanggangnya, atau menambahkannya dalam hidangan.

    4. Cranberry

    Cranberry membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK), yang bisa menyebar ke ginjal dan memperburuk masalah ginjal. Selain itu, cranberry mengandung antioksidan yang membantu melawan peradangan serta mendukung kesehatan jantung dan pencernaan.

    5. Blueberry

    Blueberry mengandung banyak antioksidan, vitamin c, dan serat. Buah ini dapat membantu mengurangi peradangan serta mendukung kesehatan ginjal dan tulang, yang sangat bermanfaat bagi penderita PGK.

    6. Sayuran Hijau Gelap

    Makanan yang baik untuk ginjal lainnya adalah sayuan hijau gelap. Diketahui, sayuran hijau gelap seperti bayam dan kale mengandung banyak nutrisi yang membantu meningkatkan vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Namun, sayuran ini juga mengandung kalium yang cukup tinggi, sehingga bagi penderita PGK, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya dalam diet.

    7. Minyak Zaitun

    Minyak zaitun kaya akan asam lemak sehat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, minyak zaitun juga dapat meningkatkan kesehatan ginjal. Pilih minyak zaitun yang belum disaring atau dingin-pressed (extra virgin) untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal.

    8. Bawang Putih

    Bawang putih adalah makanan yang kaya akan antioksidan dan dapat melawan peradangan. Bawang putih mengandung allicin, senyawa aktif yang diketahui dapat membantu melindungi kesehatan ginjal, setara dengan beberapa obat resep. Bawang putih juga bisa menjadi alternatif yang lezat untuk menambah rasa tanpa perlu menambah garam.

    9. Bawang Bombay

    Bawang bombay, yang berasal dari keluarga bawang putih, adalah cara lain untuk menambah rasa tanpa garam. Selain itu, bawang bombay juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin B6 dan C, mangan, dan tembaga, serta quercetin, senyawa yang dapat melawan kanker dan membantu melindungi tubuh dari tekanan darah tinggi.

    10. Kembang Kol

    Kembang kol mengandung banyak vitamin c, b6, b9, k, serta serat. Selain itu, kembang kol juga mengandung senyawa yang membantu menetralisir racun, yang sangat berguna ketika ginjal tidak dapat bekerja dengan baik. Meski begitu, kembang kol mengandung kalium dan fosfor, sehingga penderita PGK perlu memoderasi konsumsinya.

    11. Putih Telur

    Putih telur adalah sumber protein berkualitas tinggi, yang sangat dianjurkan bagi penderita masalah ginjal, terutama pada tahap lanjut PGK, terutama bagi mereka yang menjalani dialisis.

    12. Arugula

    Arugula kaya akan magnesium, zat besi, kalsium, dan berbagai vitamin seperti a, b9, c, dan k, serta antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Arugula dapat dimakan mentah sebagai bahan dasar salad, atau ditambahkan pada pizza, omelet, atau pasta.

    13. Apel

    Sebanyak 13 makanan yang baik untuk ginjal adalah Apel. Buah ini kaya akan serat dan antioksidan, termasuk quercetin, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap sehat. Apel juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ginjal dengan kandungan antioksidannya.