Produk: vitamin C

  • 5 Manfaat Kubis yang Tak Disangka-sangka, Termasuk Turunkan Kolesterol Tinggi

    5 Manfaat Kubis yang Tak Disangka-sangka, Termasuk Turunkan Kolesterol Tinggi

    Jakarta

    Kubis merupakan sayuran kaya nutrisi dan dapat membuat tubuh sehat. Misalnya, meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga melancarkan pencernaan.

    Sayuran ini biasanya diolah menjadi salad, sandwich, atau sekadar ditumis. Menurut ahli diet Julia Zumpano, RD, LD, kubis juga salah satu sayuran yang terjangkau dan mudah ditemukan.

    “Kubis baik untuk tubuh, kubis adalah salah satu makanan yang rasanya lebih enak daripada tampilannya. Sayuran ini memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan orang,” jelas Zumpano yang dikutip dari Cleveland Clinic.

    Manfaat Kubis untuk Kesehatan

    Berikut beberapa manfaat kubis yang baik untuk kesehatan:

    1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Kubis mengandung vitamin C yang dikenal sebagai asam askorbat, memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Vitamin C membantu produksi kolagen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Selain itu, vitamin ini juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan nabati.

    2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Kandungan fitosterol (sterol tumbuhan) dan serat tak larut pada kubis dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan pergerakan usus yang teratur. Kubis memicu bakteri baik di usus yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting.

    Hal ini terutama berlaku saat seseorang mengonsumsi kubis fermentasi dalam kimchi atau asinan kubis.

    3. Melindungi jantung

    Antosianin yang ditemukan dalam kubis membantu mengatasi lebih dari peradangan. Penelitian menunjukkan kubis menambah manfaat kesehatan dengan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Para ilmuwan menemukan 36 jenis antosianin yang berbeda dalam kubis, dapat dijadikan pilihan yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.

    Kalium adalah mineral dan elektrolit yang membantu tubuh mengendalikan tekanan darah. Satu cangkir kubis merah dapat memberikan jumlah kalium sehat, 6 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

    Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit.

    Terlalu banyak kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dapat menyebabkan masalah jantung, terlebih saat menumpuk di arteri. Kubis mengandung dua zat, yakni serat dan fitosterol yang bersaing dengan kolesterol untuk diserap sistem pencernaan.

    Pada akhirnya, kedua zat itu akan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan.

    (sao/naf)

  • Supaya Anak-Anak Gak Mudah Sakit, Perlu Membiasakan 5 Hal Ini

    Supaya Anak-Anak Gak Mudah Sakit, Perlu Membiasakan 5 Hal Ini

    YOGYAKARTA – Saat cuaca lagi berubah-ubah, sebentar panas dan seharian hujan, penting sekali untuk menjaga kesehatan, terutama bagi orang tua yang memiliki anak kecil. Buat anak-anak, ortu penting melakukan kebiasaan tertentu biar mereka enggak mudah sakit. Kebiasaan ini juga membantu anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik biar enggak mudah tertular flu.

    Menurut dokter spesialis Jo Ann Robinson, MD., dari Cleveland Clinic, selama musim sakit ada peningkatan penyakit bakteri dan virus. Anak-anak yang terpapar sakit juga meningkat. Untuk itu, lakukan delapan kebiasaan ini untuk mencegah anak-anak gampang sakit.

    1. Jaga kebersihan

    Pertahanan pertama terhadap penyakit adalah kebersihan dan hygiene yang baik karena droplet pernapasan dapat menyebarkan kuman, kata dokter Robinson dilansir Parents, Minggu, 16 Februari. Tambahnya lagi, sistem kekebalan tubuh terpapar kuman sepanjang tahun. Biar paparan berkurang dan mencegah anak-anak gampang sakit, jagalah kebersihan.

    Ilustrasi hal yang perlu dibiasakan supaya anak-anak gak mudah sakit (Freepik/veresproductions)

    Rekomendasinya, bersihkan rumah secara rutin setiap minggu dengan fokus pada kotoran atau tempat yang paling sering disentuh. Selain itu, tentu saja biasakan cuci tangan dengan benar setelah beraktivitas di luar rumah. Juga ajari anak untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk untuk mengurangi droplet terlepas ke udara.

    2. Tetap aktif

    Penelitian menunjukkan, olahraga dengan intensitas sedang dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit. Maka direkomendasikan agar keluarga menghabiskan waktu bersenang-senang di luar ruangan, mengurangi stres, dan berjemur matahari pagi untuk pembentukan vitamin D.

    3. Cukup terhidrasi

    Virus dan pilek dapat menyebabkan dehidrasi, ini karena air berperan penting dalam mengatur fungsi tubuh, termasuk menciptakan lendir supaya racun ke luar tubuh. Jadi penting memastikan cukup terhidrasi setiap harinya. Seperti cukup minum air putih, minum air hangat, atau minum teh herbal atau kaldu saat sakit.

    Ilustrasi hal yang perlu dibiasakan supaya anak-anak gak mudah sakit (Freepik/mdjaff)

    4. Menjadikan tidur sebagai prioritas

    Tidur sangat penting karena saat itulah tubuh memperbaiki dan memulihkan diri secara mental dan fisik. Orang yang tidak mendapatkan cukup tidur, bisa dengan mudah terserang flu dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Untuk meningkatkan kualitas tidur anak-anak, batasi screentime dan upayakan ruang tidur nyaman dengan lampu temaram.

    5. Makan dengan baik

    Apa yang dilakukan di atas, tidak lengkap bisa mencegah penyakit tanpa mengatur makanan sehat yang dikonsumsi. Ahli gizi yang berbasis di Brooklyn, Maya Feller, MS., RD., CDN., menjelaskan bahwa penyakit yang disebabkan virus dan kuman bisa diperpendek masanya dengan memberikan makanan sehat buat anak-anak. Ini akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Makanan yang baik, pertama, makanan kaya serat seperti alpukat, brokoli, raspberry. Serat penting karena mendiversifikasi bakteri baik di usus dan mempengaruhi kekebalan tubuh. Kedua, tingkatkan asupan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat dan baik untuk fungsi kekebalan tubuh serta kesehatan kardiovaskular. Makanan yang mengandung vitamin C, antara lain jeruk, pepaya, stroberi, dan kiwi.

    Selain serat dan vitamin C, jangan lupa menambahkan protein rendah lemak. Protein ini menyediakan bahan dasar yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Anda bisa memperolehnya dari ayam, ikan, kacang-kacangan, dan telur. Melakukan pencegahan supaya anak enggak mudah sakit, penting dilakukan. Apabila anak mengalami demam dan flu yang berlangsung lama, penting untuk segera konsultasikan ke layanan kesehatan atau dokter anak supaya mendapat perawatan yang tepat.

  • 5 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

    5 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

    Jakarta

    Tomat adalah salah satu jenis buah paling populer di dunia. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus, tomat juga sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan, termasuk dalam kuliner Indonesia.

    Jangan salah, rupanya tomat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari Very Well Health, berikut ini sederet manfaat makan tomat setiap hari untuk tubuh:

    1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Tomat mengandung kalium dan natrium yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan kalium di dalam satu buah tomat bahkan hampir setara dengan buah pisang.

    Jantung membutuhkan kedua jenis elektrolit tersebut agar dapat berkontraksi dan mengembang. Kalium juga sangat penting untuk membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks.

    2. Mendukung Pemulihan Pasca Olahraga

    Kandungan elektrolit yang ada di dalam tomat sangat penting untuk menjaga fungsi dasar sel. Kalium, natrium, magnesium, dan fluorida yang ada di dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga.

    Magnesium juga sangat penting untuk kontraksi otot, sehingga mengonsumsi tomat sebelum dan sesudah latihan dapat membantu mengembalikan kadar magnesium dalam tubuh. Kandungan air yang ada di dalam tomat juga dapat memberikan tambahan hidrasi.

    3. Mencegah Kanker Prostat

    Tomat memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi. Kandungan likopen sangat bermanfaat untuk mengurangi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan prostat, salah satunya melindungi dari kanker.

    Likopen dan pigmen tanaman lainnya (karotenoid) dianggap melindungi terhadap pertumbuhan kanker karena sifat antioksidannya. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari stres fisiologis yang disebabkan oleh radikal bebas, yang umumnya ditemukan dalam asap tembakau, sinar UV, dan makanan ultra-proses.

    4. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

    Mengonsumsi tomat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, khususnya pada pengidap diabetes. Kandungan serat yang ada di dalamnya membantu mengatur gula darah dan pergerakan usus.

    Buah ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk menjadi camilan sehat. Serat di dalam tomat juga dapat membantu menjaga perut kenyang lebih lama.

    5. Menjaga Kulit Sehat dan Glowing

    Tomat mengandung asam klorogenat, senyawa yang dapat membantu mendorong produksi kolagen yang baik untuk kulit. Vitamin C dan A yang ada di dalam tomat juga dapat membantu mencerahkan kulit, kuku, dan rambut.

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makan tomat dalam kondisi mentah di dalam salad atau sebagai camilan. Para ahli mengingatkan mengonsumsi makanan secara utuh merupakan cara terbaik untuk membantu proses penyerapan nutrisi penting.

    (avk/kna)

  • Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Kumpulan Ramuan Rebusan 2 Bahan untuk Menyembuhkan Sakit Lutut

    Jakarta – Sakit lutut bisa terjadi karena berbagai penyebab dan bisa juga merupakan gejala suatu penyakit. Di antaranya berkaitan dengan asam urat dan radang sendi.

    Ada sejumlah cara alami untuk menangani sakit lutut akibat asam urat peradangan. Simak 6 ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut berikut ini.

    Rebusan 2 Bahan untuk Sakit Lutut

    Berikut rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut yang bisa dibuat di rumah:

    1. Jahe Merah dan Gula Merah

    Dalam buku Manfaat Air Rebusan Jahe Merah oleh Rahma Fauziyah, dkk disebutkan manfaat jahe merah antara lain dapat mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi, termasuk sakit lutut.

    Cara membuatnya adalah dengan memarut jahe merah segar 250 mg dan gula merah 250 mg, kemudian merebusnya ke dalam 400 ml air putih. Rebus sampai air tersisa 250 ml untuk sekali minum.

    2. Sambiloto dan Kumis Kucing

    Selanjutnya, berdasarkan buku 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, Dan Obesitas oleh Hardi Soenanto, penanganan sakit lutut karena asam urat bisa dengan memanfaatkan daun sambiloto dan kumis kucing.

    Cuci bersih sambiloto dan kumis kucing yang masing-masing beratnya 15 gram. Untuk menambah rasa dan khasiat, bisa ditambahkan 20 gram jahe merah. Rebus dengan 800 ml air mendidih hingga tersisa 400 ml untuk dua kali minum.

    3. Kunyit dan Jahe

    Selain jahe, kunyit juga mengandung antiinflamasi yang cocok untuk menangani asam urat maupun radang sendi. Caranya ialah dengan menyiapkan jahe dan kunyit masing-masing 1/2 sendok teh.

    Untuk membuat satu porsi, rebus ramuan ini dengan secangkir air putih selama 10 menit. Saring ke dalam gelas dan bisa ditambah sedikit gula atau madu. Buat ramuan ini dua kali sehari.

    4. Daun Salam dan Daun Binahong

    Berdasarkan buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal oleh Dra Wisnuwati, MPd, daun salam dan binahong mengandung minyak atsiri, polifenol, flavonoid, triterpenoid, saponin, hingga alkaloid yang membantu mengatasi sakit lutut akibat asam urat.

    Rebuslah daun tersebut masing-masing 4 lembar dengan 300 ml air hingga mendidih. Sisakan air sampai sekitar 200 ml untuk sekali minum.

    5. Kayu Manis dan Kunyit

    Dilansir dari Only My Health dan Times of India, kayu manis dan kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi radang sendi, termasuk dengan gejala sakit lutut. Selain itu, bahan ini baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Keduanya mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, seperti kurkumin dalam kunyit dan sinamaldehida pada kayu manis. Minumlah air rebusan dari 1/2 sdt kunyit dengan kayu manis seukuran satu kelingking dalam air mendidih.

    6. Serai dan Jeruk Nipis

    Terakhir adalah rebusan serai dan jeruk nipis yang menyegarkan. Rebuslah serai dalam air mendidih hingga beberapa menit, kemudian campurkan jeruk nipis. Kalian bisa menambahkan madu agar lebih nikmat.

    Dalam situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, disebutkan serai mengandung antiinflamasi yang baik untuk mengurangi peradangan. Dikutip dari situs Puskesmas Pandan Mojokerto, asam sitrat dalam jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi.

    Itulah tadi berbagai ramuan rebusan 2 bahan untuk menyembuhkan sakit lutut. Perlu dipastikan bahwa detikers tidak memiliki alergi dari bahan di atas. Jika sakit lutut tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

    (bai/fds)

  • 7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Praktikkan dari Sekarang

    7 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Praktikkan dari Sekarang

    Jakarta

    Siapa sih yang tidak ingin hidup sehat dan panjang umur? Beberapa orang bahkan rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang tidak sedikit untuk menjalani prosedur yang bisa membantu mereka hidup lebih lama.

    Rahasia panjang umur mungkin jauh lebih simpel dari apa yang dibayangkan banyak orang. Mengadopsi gaya hidup dan kebiasaan yang sehat telah dikaitkan dengan usia yang lebih panjang dan risiko penyakit yang lebih rendah.

    Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang panjang umur? Dikutip dari Healthline, berikut ulasannya.

    1. Tidak Makan Berlebihan

    Berbagai penelitian telah menghubungkan antara asupan kalori dan panjang umur.

    Sebuah studi pada hewan menemukan mengurangi asupan kalori 10 hingga 50 persen dapat meningkatkan rentang hidup maksimal.

    Studi yang dilakukan pada manusia juga menemukan mengurangi asupan kalori dikaitkan dengan umur yang panjang dan risiko penyakit yang lebih rendah.

    Selain itu, membatasi asupan kalori juga dapat mencegah berat badan berlebih dan penumpukan lemak perut, dua hal yang dapat memicu beragam kondisi kronis.

    2. Konsumsi Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan paling bernutrisi. Selain tinggi protein, kacang-kacangan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Sejumlah penelitian menunjukkan kacang-kacangan memiliki manfaat dalam membantu mengatasi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, dan kanker tertentu.

    3. Perbanyak Makanan Nabati

    Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih rendah dan umur panjang.

    Salah satu studi menemukan diet tinggi makanan nabati dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta penurunan risiko kanker, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

    Ini dikarenakan antioksidan dan senyawa tanaman lain yang ada pada makanan nabati, seperti polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.

    4. Tetap Aktif dan Rutin Berolahraga

    Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga merupakan kunci hidup sehat, termasuk untuk hidup lebih lama.

    Sebuah studi menunjukkan 15 menit aktivitas fisik per hari dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk memperpanjang umur hingga tiga tahun.

    Lebih lanjut, rutin melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kematian dini 4 persen untuk setiap 15 menit waktu yang dihabiskan.

    5. Tidak Merokok

    Kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit dan kematian dini.

    Penelitian menunjukkan mereka yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun masa hidupnya, dan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami kematian dini.

    Studi terbaru juga menunjukkan orang-orang yang berhenti merokok sebelum usia 40 tahun memiliki peluang lebih tinggi terhindar dari risiko kematian dini akibat merokok.

    6. Hindari Stres dan Ansietas

    Stres dan kecemasan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peluang panjang umur. Sebuah penelitian menemukan wanita yang sering stres dan cemas memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru.

    Penelitan serupa juga menemukan pria yang mengidap ansietas dan stres memiliki risiko kematian dini tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak stres.

    7. Minum Kopi atau Teh

    Kopi dan teh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis.

    Menurut salah satu studi, kandungan polifenol yang ada pada teh hijau dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    Serupa, kebiasaan minum kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

    Lebih lanjut, baik penikmat kopi dan teh memiliki risiko 20-30 persen lebih kecil mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut.

    (ath/kna)

  • Dua Sisi Buah Mangga: Kaya Nutrisi, Tapi Waspada Gulanya

    Dua Sisi Buah Mangga: Kaya Nutrisi, Tapi Waspada Gulanya

    Jakarta – Mangga adalah salah satu buah tropis yang digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan segar. Selain nikmat dikonsumsi langsung, mangga juga sering diolah menjadi jus, hingga hidangan penutup yang menggugah selera. Tak hanya lezat, mangga juga dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan vitamin dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Namun, di balik manfaatnya yang melimpah, konsumsi mangga juga perlu diperhatikan. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping akibat kandungan tertentu dalam buah ini, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

    Beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin akan mengalami lonjakan gula darah jika mengkonsumsi mangga. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat sekaligus risiko yang mungkin ditimbulkan oleh buah yang satu ini.

    Nutrisi yang Berlimpah dalam Buah Mangga

    Ahli Nutrisi Kathy W. Warwick, RDN telah memverifikasi artikel Healthline, yang menjelaskan bahwa buah dengan nama latin Mangifera indica ini adalah salah satu buah tropis yang punya rasa manis dan nutrisi kaya. Mangga kaya akan berbagai protein, karbohidrat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Satu buah mangga (165 gram) dapat mengandung nutrisi berupa:

    Kalori: 99Protein: 1.4 gramKarbohidrat: 24.7 gramLemak: 0.6 gramSerat: 2.6 gramGula: 22.5 gramVitamin C: 67 persen dari rekomendasi kebutuhan harianFolat: 18 persen dari rekomendasi kebutuhan harianVitamin B6: 12 persen dari rekomendasi kebutuhan harianVitamin A: 10 persen dari rekomendasi kebutuhan harianVitamin E: 10 persen dari rekomendasi kebutuhan harianVitamin K: 6 persen dari rekomendasi kebutuhan harianKalium: 6 persen dari rekomendasi kebutuhan harianMagnesium: 4 persen dari rekomendasi kebutuhan harian.

    Laman tersebut juga menyebut adanya penelitian yang menunjukkan betapa kaya nutrisi mangga yang dapat mempengaruhi sejumlah manfaat kesehatan. Seperti peningkatan kekebalan tubuh, kesehatan pencernaan, bahkan beberapa polifenol yang ditemukan dalam buah ini bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu. Berikut nutrisi yang terkandung dan manfaatnya:

    1. Mangga Baik untuk Ibu Hamil

    Mangga juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik, sehingga mengandung nutrisi penting selama kehamilan, karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Mangga adalah buah yang rendah kalori namun tinggi nutrisi, khususnya vitamin C, sehingga turut membantu penyerapan zat besi, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.

    2. Mangga Baik untuk Mengurangi Kalori Masuk ke Tubuh

    Manfaat mangga lainnya adalah rendah kalori. Satu cangkir (165 gram) mangga segar mengandung kurang dari 100 kalori dan memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah. Bahkan, mengkonsumsi mangga segar sebelum waktu makan dapat membantu mencegah keinginan makan berlebihan di kemudian hari.

    3. Mangga Bisa Jadi Pilihan Camilan Penderita Diabetes

    Mangga segar memiliki kadar gula alami yang relatif tinggi dibandingkan dengan buah segar lainnya. Mangga mengandung lebih dari 22 gram gula tiap cangkirnya. Mungkin ini bisa mengkhawatirkan bagi orang dengan penyakit diabetes, atau bagi mereka yang mencoba membatasi asupan gula.

    Sebetulnya belum ada bukti yang menunjukkan bahwa memakan mangga segar menyebabkan diabetes atau tidak sehat bagi orang dengan kondisi ini. Sehingga, dengan pendampingan dokter, mungkin mangga bisa jadi buah alternatif untuk camilan penderita diabetes.

    Tapi, tetap perlu berhati-hati dalam kadar konsumsinya, karena mangga berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah jika memakannya terlalu banyak sekaligus. Selama mengkonsumsi mangga segar dalam jumlah sedang, risiko terkena diabetes kemungkinan akan berkurang.

    4. Mengandung Nutrisi Penambah Kekebalan Tubuh

    Mangga merupakan sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Satu cangkir mangga menyediakan 10% kebutuhan vitamin A harianmu. Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

    Mangga juga menyediakan hampir 75% kebutuhan vitamin C harianmu. Vitamin ini dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit, membantu sel-sel ini bekerja lebih efektif.

    Kondisi yang Membuat Perlu Berhati-hati Konsumsi Mangga

    Meskipun mangga kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, kandungan tertentu dalam buah ini dapat memperburuk beberapa kondisi medis. Oleh karena itu, bagi individu dengan masalah kesehatan tertentu, penting untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Berikut adalah beberapa kondisi yang memerlukan perhatian khusus saat mengkonsumsi mangga:

    1. Obesitas

    Pendapat ahli mengenai hubungan antara mangga dan obesitas masih beragam. Dikutip dari Only My Health, Chaitali Rajendra Rane, seorang dietisien dari PD Hinduja Hospital, menyatakan bahwa tingginya kandungan karbohidrat dalam mangga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar mangga tidak dikonsumsi bersama susu atau dalam jumlah berlebihan.

    Namun, menurut nutrisionis Rujuta Diwekar yang dikutip dari India.com, beranggapan bahwa mangga menyebabkan obesitas tidak sepenuhnya benar. Ia berpendapat bahwa mengkonsumsi mangga dalam porsi yang wajar justru bermanfaat karena kandungan antioksidannya dapat membantu meningkatkan metabolisme.

    2. Diabetes

    Mangga mengandung kadar gula yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsinya. Selain itu, menghindari makan mangga setelah makanan utama juga penting, karena hal ini dapat memicu lonjakan gula darah yang signifikan.

    Namun, dalam kasus diabetes tipe 2, Rujuta Diwekar menyebutkan bahwa mangga masih dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, kandungan antioksidan dalam mangga juga berperan dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

    Pada laman Healthline disebutkan lebih dari 90% kalori dalam mangga berasal dari gula, itulah sebabnya mengapa mangga dapat menyebabkan peningkatan gula darah pada penderita diabetes. Namun, buah ini juga mengandung serat dan berbagai antioksidan, yang keduanya berperan dalam meminimalkan dampak gula darah secara keseluruhan.

    Di lain sisi, serat memperlambat laju penyerapan gula oleh tubuh ke dalam aliran darah, kandungan antioksidannya membantu mengurangi respons stres yang terkait dengan peningkatan kadar gula darah. Hal ini memudahkan tubuh untuk mengelola masuknya karbohidrat dan menstabilkan kadar gula darah.

    Respons fisiologis setiap orang terhadap makanan berbeda-beda. Jadi, meskipun mangga tentu saja dapat dianggap sebagai pilihan yang sehat, penting untuk mengevaluasi bagaimana kondisi tubuh pribadi untuk menentukan seberapa banyak porsi yang bisa dikonsumsi.

    3. Alergi

    Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi mangga, terutama jika tidak dikupas dan dicuci dengan baik. Dalam laman Only My Health, dietisien Priya Bansal, MSc, menjelaskan bahwa kulit mangga mengandung urushiol, yaitu zat yang juga terdapat dalam tanaman beracun seperti poison ivy.

    Reaksi alergi yang muncul dapat berupa iritasi atau rasa gatal di sekitar mulut. Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya mangga dikupas dan dicuci dengan bersih sebelum dikonsumsi.

    4. Diare

    Bagi penderita diare, konsumsi mangga dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi ini. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat dalam mangga yang dapat merangsang pergerakan usus dan meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB).

    Mengutip Oncolink, penderita diare disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 10 gram serat per hari guna menghindari gejala yang semakin parah. Oleh karena itu, membatasi asupan mangga adalah langkah yang bijak bagi mereka yang sedang mengalami gangguan pencernaan ini.

    5. Penyakit Ginjal

    Pengidap penyakit ginjal juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi mangga karena kandungan kaliumnya yang cukup tinggi. Kalium merupakan mineral penting yang berperan dalam menjaga fungsi saraf, otot, dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

    Namun, dikutip dari India.com, jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kelebihan kalium tidak dapat dikeluarkan dengan optimal, sehingga dapat menumpuk dalam darah dan menyebabkan hiperkalemia. Kondisi ini dapat berbahaya karena berpotensi mengganggu fungsi jantung dan sistem saraf.

    Itulah tadi penjelasan soal kandungan nutrisi dan perlu berhati-hati konsumsi buah mangga. Meski begitu, mangga masih dapat menjadi pilihan makanan sehat, asalkan dengan porsi tepat dan sudah konsultasi ke dokter pilihanmu ya!

    (aau/fds)

  • 8 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Dongkrak Imun hingga Menyehatkan Jantung

    8 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Dongkrak Imun hingga Menyehatkan Jantung

    Jakarta

    Pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan alami masih diminati oleh banyak orang, bahkan di era modern seperti sekarang.

    Selain mudah didapat, bahan-bahan alami dipercaya menyebabkan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan konvensional.

    Salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai obat alami adalah daun kelor. Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia.

    Daun kelor juga mengandung beragam nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk tubuh. Dikutip dari Healthline, 21 gram daun kelor segar dapat mengandung nutrisi berupa:

    Protein: 2 gramVitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harianVitamin C: 12 persen dari kebutuhan harianZat besi: 11 persen dari kebutuhan harianRiboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harianMagnesium: 8 persen dari kebutuhan harianManfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

    Lantas, apa saja khasiat daun kelor untuk kesehatan? Berikut ulasannya:

    1. Meningkatkan Imun Tubuh

    Kandungan vitamin C yang ada pada daun kelor dapat membantu membangun dan memperkuat daya tahan tubuh.

    Sistem imun yang kuat sangat berperan penting dalam melindungi tubuh dari dari invasi virus, bakteri, dan zat asing lain yang dapat menyebabkan penyakit.

    2. Mengurangi Peradangan

    Peradangan adalah mekanisme alami yang terjadi saat tubuh mengalami infeksi atau cedera. Kendati demikian, peradangan yang terjadi terus-menerus dapat memicu gangguan kesehatan, termasuk kanker.

    Daun kelor dapat membantu mengatasi peradangan berkat isothiocyanate yang terkandung di dalamnya. Tanaman tersebut juga mengandung niazimicin, yakni zat bioaktif yang berperan dalam menekan perkembangan sel kanker.

    3. Mengatasi Kolesterol

    Kolesterol tinggi dikaitkan dengan sejumlah penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. Daun kelor dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit tersebut.

    Penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia menunjukkan daun kelor memiliki efek penurun kolesterol yang serupa dengan biji rami, oat, dan kacang almond.

    Khasiat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini berasal dari senyawa antioksidan bernama asam klorogenat (chlorogenic acid) dan isothiocyanate yang ada pada daun kelor.

    Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 30 orang wanita menunjukkan konsumsi 7 gram daun kelor bubuk setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 13,5 persen.

    Studi lain juga menemukan bahwa dengan menambahkan 50 gram daun kelor ke makanan, kenaikan gula darah dapat ditekan hingga 21 persen.

    5. Mengobati Asma

    Daun kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, bronkospasme, dan radang saluran pernapasan. Sebuah studi yang dilakukan pada hewan juga menemukan ekstrak daun kelor dapat meningkatkan fungsi paru-paru.

    6. Memelihara Kesehatan Jantung

    Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor pemicu serangan jantung dan stroke.

    Karenanya, daun kelor secara tidak langsung dapat menjaga kesehatan jantung.

    Daun kelor juga diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor lain yang memicu penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lain.

    7. Melancarkan Produksi ASI

    Daun kelor juga dikenal sebagai salah satu obat alami untuk mendukung produksi ASI. Selain itu, nutrisi yang terkandung pada daun kelor juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

    8. Meningkatkan Fertilitas Pria

    Khasiat daun kelor untuk pria salah satunya mendongkrak fertilitas. Beberapa penelitian menunjukkan daun kelor dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

    Tak hanya itu, ekstrak daun kelor dapat mencegah penurunan jumlah sperma akibat panas berlebihan, kemoterapi, dan paparan radiasi elektromagnetik dari telepon genggam.

    (ath/kna)

  • 10 Minuman Ini Bisa Bikin Ginjal Bersih dan Sehat

    10 Minuman Ini Bisa Bikin Ginjal Bersih dan Sehat

    Jakarta, Beritasatu.com – Konsumsi minuman bikin ginjal bersih menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung kesehatan ginjal dan membantu proses detoksifikasi tubuh. Ginjal merupakan organ vital yang berperan dalam menyaring racun, mengatur keseimbangan cairan tubuh, dan menjaga tekanan darah.

    Menjaga kesehatan ginjal sangat penting agar tubuh tetap berfungsi optimal. Namun, gaya hidup modern yang kurang sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya asupan cairan, dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal.

    Oleh karena itu, minuman sehat tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan cairan, tetapi juga mengandung nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang mendukung fungsi ginjal. Beberapa jenis minuman bahkan memiliki sifat diuretik alami, yang membantu membersihkan ginjal dari zat-zat berbahaya.

    Berikut ini 10 minuman bikin ginjal bersih yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan ginjal, yang dikutip dari berbagai sumber, Kamis (13/2/2025).

    1. Air putih
    Air putih adalah minuman paling sederhana namun paling efektif dalam menjaga kesehatan ginjal. Air membantu membuang limbah dan racun melalui urine, sehingga ginjal dapat bekerja dengan optimal.

    Namun, bagi penderita gangguan ginjal, penting untuk mengontrol asupan cairan agar tidak berlebihan, karena ginjal yang melemah dapat menyebabkan retensi cairan berlebih dalam tubuh.

    2. Teh hijau
    Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan ginjal serta mengurangi risiko peradangan dan penyakit ginjal kronis.

    3. Jus cranberry
    Jus cranberry alami dikenal dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih, yang jika tidak diatasi dapat berdampak buruk pada ginjal. Kandungan dalam cranberry membantu menghambat pertumbuhan bakteri di saluran kemih, sehingga mengurangi risiko infeksi ginjal.

    4. Jus lemon
    Lemon kaya akan vitamin C dan asam sitrat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Minum jus lemon secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan pH urine dan meningkatkan pembuangan zat-zat sisa yang dapat membentuk batu ginjal.

    5. Jus semangka
    Semangka mengandung banyak air dan memiliki sifat diuretik alami yang membantu meningkatkan produksi urine. Dengan begitu, ginjal dapat lebih mudah membersihkan zat-zat beracun dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

    6. Cuka sari apel
    Cuka sari apel mengandung asam asetat yang membantu melarutkan batu ginjal serta mendukung proses detoksifikasi ginjal. Selain itu, minuman ini juga dapat membantu mengurangi nyeri akibat batu ginjal dan meningkatkan kesehatan sistem kemih secara keseluruhan.

    7. Jus delima
    Jus delima telah lama digunakan untuk meningkatkan fungsi ginjal. Kandungan antioksidannya yang tinggi membantu mengurangi peradangan serta melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Minuman ini juga membantu mengeluarkan zat beracun dari tubuh.

    8. Kaldu kacang merah
    Kaldu dari kacang merah yang direbus sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan saluran kemih. Minuman ini diyakini membantu melarutkan batu ginjal serta meningkatkan fungsi ekskresi tubuh.

    9. Jus rumput gandum
    Rumput gandum atau wheatgrass kaya akan nutrisi dan memiliki efek diuretik yang membantu meningkatkan produksi urine, sehingga mendukung pembuangan limbah dari ginjal. Konsumsi jus rumput gandum secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan ginjal secara alami.

    10. Jus paku ekor kuda
    Paku ekor kuda atau horsetail mengandung antioksidan dan memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kesehatan ginjal dan saluran kemih. Minuman ini membantu meningkatkan aliran urine serta meredakan peradangan.

    Namun, paku ekor kuda tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil, atau orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu seperti diuretik atau obat jantung.

    Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi minuman bikin ginjal bersih, yang dapat mendukung fungsi ginjal dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Dengan pola hidup sehat dan konsumsi minuman yang tepat, ginjal dapat tetap bersih dan berfungsi optimal.

  • Apa Saja Manfaat Makan Biji Pepaya? Ini 6 Efeknya ke Tubuh

    Apa Saja Manfaat Makan Biji Pepaya? Ini 6 Efeknya ke Tubuh

    Jakarta

    Selain buahnya, pepaya juga dikonsumsi karena bijinya dianggap sehat jika dimakan. Manfaat makan biji pepaya diyakini seperti membantu pencernaan, antioksidan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

    Dikutip dari Times of India dan NDTV, biji pepaya mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, dan serat. Hal ini membuat manfaat makan biji pepaya bisa didapat tubuh saat seseorang rutin mengonsumsinya.

    Biji pepaya juga mengandung antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Biji pepaya juga merupakan sumber vitamin dan mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi.

    Lantas, apa saja manfaat makan biji pepaya?

    1. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

    Biji pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang dapat membantu pencernaan. Enzim ini berperan dalam mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan gangguan lain.

    2. Meningkatkan Kesehatan Hati

    Biji pepaya dikenal sebagai makanan yang kaya antioksidan. Kandungan ini dapat membantu membuang racun dari tubuh, sehingga menyehatkan hati.

    3. Meredakan Peradangan

    Kandungan flavonoid dan senyawa fenolik dalam biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan meredakan kondisi peradangan seperti radang sendi. Biji pepaya kaya akan antioksidan dan senyawa anti-peradangan.

    4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Biji pepaya kaya akan vitamin C, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu produksi kolagen, sehingga meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Biji pepaya dapat membantu mengelola berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi. Makanan dengan serat yang tinggi dapat membantu merasa kenyang lebih lama, mengatur kadar gula darah, dan membantu mengelola berat badan.

    6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Biji pepaya mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang dapat membantu menyehatkan jantung. Kandungan ini dapat mengurangi kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan mencegah penyakit kardiovaskular.

    (dpy/suc)

  • Berapa Batas Aman Makan Durian Sehari? Begini Penjelasan Ahli

    Berapa Batas Aman Makan Durian Sehari? Begini Penjelasan Ahli

    Jakarta

    Durian merupakan salah satu buah yang digemari oleh banyak orang. Meski memiliki aroma yang menyengat, durian sebenarnya mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh.

    Durian mengandung antioksidan dan senyawa antiperadangan yang dapat melindungi tubuh dari penyakit tertentu. Tak hanya itu, kandungan serat yang ada pada buah ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

    Durian juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral, seperti vitamin C, B6, kalium, magnesium, dan zat besi.

    Kendati bermanfaat untuk kesehatan, durian sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Lantas, berapa batas aman makan durian sehari?

    Ahli gizi dari Centre for Dietetics Studies, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiti Teknologi Mara, Puncak Alam Campus, Malaysia, Prof dr Norazmir MD menganjurkan untuk hanya mengonsumsi dua hingga tiga butir durian dalam sekali makan.

    “Durian, karena mengandung serat tinggi, dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. Buah ini juga tinggi kalori, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan,” ujarnya dikutip dari Malaymail, Rabu (12/2/2025).

    Norazmir menambahkan durian juga mengandung kalium dan gula yang cukup tinggi. Karenanya, buah ini tidak direkomendasikan untuk pengidap diabetes dan gangguan ginjal.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh spesialis jantung dr Vito Damay, SpJP(K), FIHA, FICA. Dia mengatakan dalam sehari, durian cukup dikonsumsi tiga butir saja.

    “Bukan tiga butir [saat] sarapan, tiga butir makan siang lalu tiga butir sebelum tidur ya kayak minum obat, hehehe. Tapi ya karena rasanya nikmat biasanya orang tidak sanggup menahan diri. Makan dua buah durian ukuran sedang itu sudah mencukupi kebutuhan kalori dan lemak per hari orang dewasa,” ungkapnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Dia menambahkan mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan dan kekakuan pembuluh darah jantung serta otak. Hal ini dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke yang terjadi sewaktu-waktu.

    (ath/kna)