Produk: vitamin C

  • Tak Cuma Enak! 5 Manfaat Makan Buah Naga Tiap Hari, Bantu Cegah Penyakit Kronis

    Tak Cuma Enak! 5 Manfaat Makan Buah Naga Tiap Hari, Bantu Cegah Penyakit Kronis

    Jakarta

    Buah naga merupakan salah satu jenis buah-buahan yang populer di Indonesia. Tidak hanya enak, buah yang memiliki warna merah keunguan ini rupanya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

    Dikutip dari Healthline, berikut ini sederet manfaat makan buah naga setiap hari untuk tubuh:

    1. Mencegah Penyakit Kronis

    Buah naga kaya akan antioksidan yang baik untuk mencegah radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat memicu kerusakan sel, peradangan, dan penyakit.

    Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga kerusakan sel dan peradangan bisa dicegah. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya antioksidan dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan radang sendi.

    Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk vitamin C dan karotenoid.

    2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Usus merupakan ‘rumah’ bagi triliunan mikroorganisme yang beragam. Keberadaan komunitas mikroorganisme ini sangat mempengaruhi kondisi kesehatan manusia.

    Buah naga mengandung prebiotik yang baik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Prebiotik merupakan jenis serat khusus yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat dalam usus.

    Seperti serat pada umumnya, bakteri dalam usus tidak bisa mencernanya. Mereka menggunakan serat sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan dan manusia mendapatkan manfaatnya.

    Konsumsi prebiotik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan dan diare. Prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik, yang menurut para peneliti dapat mengalahkan bakteri jahat.

    3. Menjaga Asupan Serat

    Serat merupakan salah satu zat yang baik untuk tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat, seperti yang ada di buah naga, dapat melindungi diri dari penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe dua, dan menjaga berat badan ideal.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat melindungi terhadap kanker usus besar.

    4. Meningkatkan Imunitas Tubuh

    Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Caranya adalah dengan melindungi sel darah putih dari kerusakan.

    Sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh dapat menyerang dan menghancurkan zat-zat berbahaya. Tapi, sel darah putih juga sangat sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

    Vitamin C dan karotenoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel darah putih dari bahaya.

    5. Menjaga Kebutuhan Zat Besi Tubuh

    Buah naga adalah salah satu jenis buah yang mengandung zat besi. Zat besi merupakan salah satu zat penting yang berguna untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh dan memecahkan makanan menjadi energi.

    Masih ada banyak orang yang mengalami kekurangan zat besi. Sebanyak 17 persen orang di seluruh dunia diperkirakan mengalami kekurangan zat besi.

    Selain dari buah naga, zat besi juga bisa didapatkan dari daging, ikan, hingga kacang-kacangan.

    (avk/kna)

  • 5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    5 Jajanan Pasar yang Rendah Kalori, Rekomendasi Menu Buka Puasa Menyehatkan! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ramadan sudah di depan mata. Saatnya mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah di bulan suci dengan kondisi tubuh sehat dan prima. Salah satu kunci utama agar tetap bugar selama bulan puasa adalah memilih makanan berbuka yang tepat. Bukan hanya untuk kenyang sesaat, tetapi juga yang lebih sehat.

    Sayangnya, sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan gula dan lemak ketika berbuka. Seperti gorengan, kolak dengan tambahan gula berlebih, atau minuman manis dalam kemasan. Padahal, asupan seperti ini dapat menyebabkan gangguan gula darah yang drastis, membuat tubuh mudah lemas, dan bahkan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

    Untuk menjaga energi tetap stabil selama Ramadan, memilih makanan rendah kalori ketika berbuka bisa menjadi solusi. Mengonsumsi makanan rendah kalori yang kaya serat dapat membantu menjaga kestabilan energi, mengontrol berat badan, serta memperbaiki fungsi pencernaan. 

    Mengutip dari laman Harvard TH Chan School of Public Health, pola makan yang berfokus pada bahan alami, seperti ubi, singkong, dan buah-buahan segar, dapat membantu tubuh tetap bugar. Asupan seperti ini menyediakan nutrisi yang cukup tanpa kelebihan kalori, sehingga dapat menunjang kesehatan tubuh selama periode puasa.

    Beruntungnya, di Indonesia memiliki berbagai jajanan pasar tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga rendah kalori dan bernutrisi. Dengan memilih jajanan pasar yang tepat, berbuka puasa bisa tetap nikmat tanpa mengorbankan kesehatan. 

    Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025), berikut lima rekomendasi jajanan pasar rendah kalori yang cocok untuk menu buka puasa agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang Ramadan.

    1. Kolak Ubi

    Kolak ubi menjadi salah satu hidangan khas yang sering disajikan saat berbuka puasa. Ubi manis yang menjadi bahan utamanya tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan berkat kandungan gizinya yang melimpah.

    Menurut laman Boldsky, ubi memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Selain itu, ubi mengandung vitamin B6 yang bermanfaat dalam menurunkan kadar homosistein di dalam tubuh, yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

    Tak hanya itu, ubi juga merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam mendukung sistem pencernaan, serta membantu pembentukan tulang dan gigi. Kandungan zat besi di dalamnya turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, serta memperkuat sistem imun tubuh.

    Namun, agar lebih sehat, sebaiknya pilih kolak ubi yang diolah tanpa pemanis buatan. Untuk memastikan kebersihan dan kualitas bahan, membuat sendiri di rumah bisa menjadi pilihan terbaik. Selain mudah dibuat, kolak ubi rumahan juga bisa disesuaikan dengan selera, menggunakan pemanis alami seperti gula aren atau madu agar tetap sehat dan lezat.

    2. Bubur Kacang Hijau

    Selain kolak ubi, bubur kacang hijau juga menjadi jajanan pasar yang kerap diburu ketika berbuka. Dicocol pakai roti tawar, rasanya beuh…. makin nikmat sekaligus bikin kenyang! 

    Tak hanya mengenyangkan, bubur kacang hijau juga kaya akan serat yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. 

    Kandungan fitokimia seperti flavonoid dan isoflavonoid di dalamnya membantu melindungi pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak, sehingga dapat menjadi pilihan makanan bergizi selama Ramadan.

    Mengutip dari Hello Sehat, satu porsi bubur kacang hijau dengan santan seberat 240 gram mengandung sekitar 260 kkal. Sementara itu, versi tanpa santan dalam takaran yang sama hanya memiliki sekitar 196 kkal. Penambahan ketan hitam dan santan dapat meningkatkan kadar kalori karena mengandung lebih banyak karbohidrat dan lemak.

    Agar lebih sehat dan rendah kalori, sebaiknya pilih bubur kacang hijau tanpa santan. Dengan begitu, manfaat gizinya tetap optimal tanpa tambahan lemak berlebih. Membuatnya sendiri di rumah juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat, karena kamu bisa mengontrol takaran gula serta memilih bahan berkualitas.

    3. Kue Putu

    Selanjutnya ada kue putu yang disebut menjadi salah satu jajanan pasar rendah kalori. Kue ini terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah, kemudian dikukus dalam bambu hingga matang, lalu disajikan dengan taburan kelapa parut. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alami dari gula merah membuat kue putu cocok disantap ketika berbuka.

    Menukil dari Halodoc, kue putu termasuk jajanan yang relatif rendah lemak. Karena proses pembuatannya dengan cara dikukus, kue ini tidak mengandung minyak berlebih seperti gorengan, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjaga pola makan.

    Dalam satu buah kue putu ayu, terdapat sekitar 26 kalori, yang terdiri dari 0,91 gram lemak, 3,78 gram karbohidrat, dan 0,77 gram protein. Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan kue putu sebagai pilihan camilan yang tidak membuat tubuh cepat merasa berat, sehingga cocok dinikmati saat berbuka puasa tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

    4. Asinan

    Meski terbilang agar tricky kalau langsung disantap ketika berbuka, asinan juga menjadi salah satu jajanan pasar yang menyegarkan dan kerap diburu sebagai menu pendamping saat berbuka puasa. 

    Jajanan khas Bogor, Jawa Barat ini dibuat dari berbagai macam buah dan sayuran yang direndam dalam kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas yang berasal dari campuran cuka, cabai, serta gula. 

    Karena menggunakan bahan-bahan alami yang kaya serat dan minim lemak, asinan tergolong camilan rendah kalori. Dalam satu porsi, asinan hanya mengandung sekitar 80 kalori, menjadikannya pilihan yang ringan dan menyegarkan untuk disantap setelah seharian berpuasa.

    5. Getuk

    Tribunners, pastinya sudah nggak asing dengan kue tradisional yang satu ini. Yap, Getuk. Getuk terbuat dari singkong yang dikukus, kemudian ditumbuk hingga lembut dan dicampur dengan gula serta sedikit garam untuk menambah cita rasa. 

    Hidangan ini sering kali disajikan dengan taburan kelapa parut yang memberikan sensasi gurih. Tak heran, getuk menjadi salah satu camilan yang sering diburu saat berbuka puasa karena rasanya yang manis, lembut, dan mengenyangkan tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.

    Selain lezat, getuk juga termasuk camilan rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai pilihan makanan ringan yang tidak berlebihan saat berbuka. Setiap potongnya hanya mengandung sekitar 61 kalori, dengan rincian lemak sebesar 1,25 gram, karbohidrat 12,49 gram, dan protein 0,14 gram. Kandungan ini membuat getuk menjadi sumber energi sederhana yang mudah dicerna tubuh setelah seharian berpuasa.

    Itu dia deretan jajanan pasar yang bisa menjadi rekomendasi menu berbuka puasa nanti, Tribunners! Meskipun tergolong rendah kalori, tetap bijak dalam memilih makanan yang benar-benar menyehatkan. Pastikan untuk memperhatikan cara pengolahan dan memilih bahan-bahan yang lebih alami agar tetap mendapatkan manfaat terbaik selama menjalani ibadah puasa!

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Amankah Pare untuk Asam Urat? Ini Sayur yang Boleh Dimakan

    Amankah Pare untuk Asam Urat? Ini Sayur yang Boleh Dimakan

    Jakarta – Pare atau bitter melon (Momordica charantia) adalah bahan makanan sehari-hari yang kaya vitamin dan mineral. Pare juga diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Namun ada juga yang meyakini, pare tidak boleh dikonsumsi pasien asam urat. Di bawah ini akan diulas apakah pare baik dikonsumsi penderita asam urat, serta sayur apa saja yang boleh dimakan.

    Bolehkah Pare Dikonsumsi Pasien Asam Urat?

    Pare termasuk sayuran yang rendah purin, sehingga boleh dikonsumsi pasien asam urat. Dikutip dari situs IndiaTV, kandungan pare antara lain zat besi, kalium, magnesium, hingga vitamin C yang tidak menyebabkan masalah pada asam urat.

    Bahkan dijelaskan, pare berkhasiat untuk mengurangi asam urat secara alami. Asam urat atau gout dipicu oleh makanan tinggi purin. Ini menyebabkan tubuh memproduksi asam urat untuk memecah purin. Ketika asam urat terlalu banyak, maka akan mengkristal dan mengakibatkan peradangan sendi.

    Tak hanya asam urat, pare juga efektif untuk mengendalikan diabetes. Kandungan vitamin dan mineral dalam pare bisa bertindak seperti insulin yang mengendalikan kadar gula dalam tubuh.

    Manfaat Pare

    Selain baik untuk penderita asam urat, pare juga memiliki berbagai khasiat. Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa manfaat pare:

    1. Mengontrol Gula Darah

    Sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari dapat menurunkan gula darah.

    Pare dianggap bisa meningkatkan cara penggunaan gula dalam jaringan tubuh, dan dapat meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.

    Pare juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang kemudian dapat mendukung kesehatan jantung. Sebuah penelitian pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL).

    Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di pembuluh arteri. Hal ini akan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

    3. Berpotensi Melawan Kanker

    Pare dipercaya mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antikanker. Dalam sebuah penelitian tabung reaksi yang lebih tua menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif dalam membunuh sel-sel kanker pada perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.

    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini.

    4. Meningkatkan Asupan Serat

    Pare merupakan makanan tinggi serat, yakni sekitar 2 gram dalam setiap 100 gram sajian. Serat sangat baik untuk diet penurunan berat badan, karena rendah kalori namun membuat kenyang lebih lama.

    Selain itu, pare memiliki sifat pencahar, yang dapat membantu melancarkan pencernaan ketika mengalami sembelit.

    Sayur yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

    Lantas apa saja sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat? Simak daftar berikut ini:

    1. Pare

    Seperti yang telah diulas di atas, pare merupakan sayur yang rendah purin, sehingga aman dikonsumsi penderita asam urat. Bahkan pare dapat mengurangi asam urat yang tertinggal dalam tubuh.

    2. Brokoli

    Berdasarkan situs Healthline, brokoli bermanfaat untuk mencegah asam urat. Sayuran ini mengandung purin yang rendah, yakni sekitar 70 mg purin per 100 gram. Sementara vitamin C yang tinggi dapat membantu mengurangi serangan asam urat.

    3. Daun Salam

    Selain menjadi penyedap masakan, daun salam juga mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah.

    4. Seledri

    Seledri merupakan daun yang sering menjadi bahan tambahan dalam masakan. Daun ini dapat membantu menangani masalah kemih dan asam urat. Kandungannya antara lain antioksidan, seperti asam fenolik, asam caffeic, dan asam ferulat.

    5. Binahong

    Berdasarkan buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan oleh Yusuf CK Arianto, disebutkan binahong bermanfaat untuk menghambat asam urat melalui kandungan flavonoidnya.

    6. Tomat

    Tomat yang dimasak dalam masakan sayur dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Dikutip dari Lybrate, tomat segar bersifat basa dan bisa meningkatkan alkalinitas darah ketika terkena aliran darah.

    7. Sawi

    Sawi kaya akan vitamin C yang mudah diserap tubuh dan dapat melarutkan endapan asam urat, sehingga baik dikonsumsi penderitanya.

    8. Belimbing Wuluh

    Belimbing wuluh biasanya menjadi penyedap masakan. Kalian bisa membuat jus buahnya untuk mengatasi penyakit asam urat. Saponin di dalam belimbing wuluh bersifat antiinflamasi, dan seratnya dapat mengikat kolesterol lalu membuangnya dari tubuh.

    9. Daun Kelor

    Daun kelor baik untuk mengatasi asam urat karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang bisa menurunkan stres oksidatif dan inflamasi yang mempengaruhi sintesis asam urat.

    Dikutip dari situs Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, senyawa kuersetin dalam daun kelor bisa menghambat aktivitas xantin oksidase yang membentuk asam urat.

    10. Timun

    Timun atau mentimun mengandung air yang bisa meningkatkan asupan cairan dan mencegah asam urat. Timun juga memiliki sifat antiinflamasi dan minim purin.

    Konsumsi pare tentunya harus dibarengi penerapan gaya hidup sehat dan keseimbangan nutrisi tubuh. Pasien asam urat juga harus minum obat dan konsultasi teratur dengan dokter, untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

    (bai/row)

  • Air Rebusan Herbal Apa yang Bikin Ginjal Bersih?

    Air Rebusan Herbal Apa yang Bikin Ginjal Bersih?

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal berperan penting dalam menyaring darah dan membuang limbah melalui urine. Namun, pola makan buruk, kurang cairan, dan racun dapat membebani kinerjanya. Banyak orang mengandalkan cara alami, seperti mengonsumsi air rebusan herbal bikin ginjal bersih yang dipercaya dapat mendukung fungsi ginjal dan mempercepat detoksifikasi.

    Sejak lama, ramuan herbal telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menjaga kesehatan ginjal. Berbagai tanaman memiliki sifat diuretik alami, antioksidan, dan antiinflamasi yang berkontribusi dalam proses pembersihan ginjal.

    Berikut ini beberapa jenis herbal bikin ginjal bersih yang populer digunakan, dikutip dari Healthline, Rabu (26/2/2025).

    Herbal Bikin Ginjal Bersih

    1. Teh akar dandelion

    Akar dandelion kaya akan antioksidan dan memiliki efek diuretik alami yang membantu meningkatkan produksi urine. Dengan meningkatnya produksi urine, ginjal dapat lebih efektif membuang limbah serta mengurangi retensi cairan dalam tubuh. Selain itu, teh akar dandelion juga mendukung kesehatan hati yang berperan dalam proses detoksifikasi tubuh.

    2. Teh jelatang

    Daun jelatang dikenal memiliki manfaat diuretik dan antiinflamasi yang baik untuk ginjal. Mengonsumsi teh jelatang dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan produksi urine, serta mengeluarkan racun dari tubuh. Kandungan mineralnya juga bermanfaat dalam menjaga keseimbangan elektrolit, yang penting bagi kesehatan ginjal.

    3. Teh cranberry

    Cranberry sering dikaitkan dengan kesehatan saluran kemih karena sifat antibakterinya. Teh berbahan dasar cranberry mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan serta melindungi ginjal dari infeksi bakteri atau racun. Manfaat ini terutama penting bagi mereka yang sering mengalami infeksi saluran kemih yang dapat berdampak pada kesehatan ginjal.

    4. Air rebusan daun seledri dan lemon

    Daun seledri kaya akan antioksidan serta memiliki sifat diuretik yang membantu membuang racun melalui urine. Selain itu, kandungan kalium dan flavonoid dalam daun seledri dapat melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Lemon, yang mengandung vitamin C tinggi, bersifat alkalizing sehingga membantu menetralkan kelebihan asam dalam tubuh. Kombinasi keduanya dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi ginjal secara optimal.

    5. Air rebusan kunyit

    Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Konsumsi air rebusan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada ginjal, mempercepat proses pemulihan, serta membersihkan ginjal dari zat beracun yang dapat merusak jaringan ginjal.

    Selain membantu membersihkan ginjal dari racun, konsumsi air rebusan herbal juga memiliki manfaat lain, seperti mengurangi risiko pembentukan batu ginjal, menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, serta membantu mengontrol tekanan darah.

    Dengan demikian, herbal bikin ginjal bersih dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah berbagai gangguan yang berhubungan dengan organ ini.

    Namun, penting untuk diingat tidak semua orang cocok mengonsumsi ramuan herbal secara rutin. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi air rebusan herbal sebagai bagian dari perawatan kesehatan ginjal Anda.

  • Adakah Manfaat Menelan Sperma untuk Kesehatan? Simak Penjelasannya

    Adakah Manfaat Menelan Sperma untuk Kesehatan? Simak Penjelasannya

    Jakarta – Tren menelan sperma laki-laki untuk khasiat kecantikan sempat bergaung beberapa waktu ke belakang. Beberapa influencer luar negeri membagikan pengalamannya memperoleh kulit sehat dari mengkonsumsi air mani tersebut.

    Konon, kandungan nutrisi dalam sperma lah yang memberikan manfaat bagi kulit jika ditelan atau dioleskan langsung. Cairan itu diyakini mengandung senyawa antioksidan hingga antiinflamasi yang bantu mencegah penuaan dini dan jerawat. Benarkah demikian?

    Benarkah Menelan Sperma Bikin Kulit Sehat?

    Tidak ada cukup bukti ilmiah yang menunjukkan menelan atau mengoleskan sperma bagus untuk kulit, dilansir Medical News Today. Klaim air mani bisa bikin kulit sehat sebagian besar hanya berasal dari bukti anekdotal.

    Memang benar cairan sperma mengandung nutrisi seperti protein dan zinc, yang memiliki manfaat untuk kulit. Namun jumlahnya hanya sedikit, sehingga hanya kemungkinan kecil bisa memberikan efek bagi kulit.

    Menelan Sperma Bisa Menyembuhkan Jerawat?

    Khasiat cairan sperma untuk mengatasi jerawat hanya mitos belaka, mengutip Healthline. Senyawa spermine dalam sperma yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi diyakini dapat menyembuhkan jerawat, tapi itu tidak terbukti.

    Akan lebih baik mencari pengobatan jerawat yang terbukti. Ada sejumlah opsi yang dapat dipilih, seperti mengoleskan produk yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide, prosedur perawatan wajah, hingga pengobatan jerawat dari dalam.

    Menelan Sperma Bisa Bikin Kulit Awet Muda?

    Status antioksidan spermine juga dipercaya dapat menghilangkan garis halus atau keriput di kulit. Spermine berasal dari spermidine, senyawa yang bertanggung jawab atas bau air mani, dan ada kaitan ilmiah mengenai ini.

    Studi yang dipublikasikan di Nature Cell Biology menemukan bahwa menyuntikkan spermidine langsung ke dalam sel dapat memperlambat proses penuaan. Sayangnya, efek penggunaannya secara topikal hanya sedikit diketahui.

    Karena itu, sebaiknya berpegang pada cara yang telah terbukti untuk mencegah penuaan dini. Seperti penggunaan serum yang mengandung vitamin C dan retinoid. Pelembap dengan kandungan glycerin atau hyaluronic acid juga dapat dipertimbangkan.

    Jangan lupa juga untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan tabir surya. Sebab sinar matahari bisa menjadi salah satu faktor pemicu penuaan dini.

    Risiko Menelan Sperma

    Selain tidak memberikan banyak manfaat untuk kulit, menelan sperma laki-laki berisiko tertular infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV/AIDS, klamidia, gonore, dan herpes. Karena air mani termasuk cairan tubuh maka dapat menularkan virus dan bakteri penyebab IMS tersebut.

    Cairan sperma bisa menyebarkan infeksi ke individu lain melalui selaput lendir yang ditemukan di bibir, lubang hidung, maupun mata. Contohnya, herpes okular yang dapat ditularkan lewat mata mampu menyebabkan peradangan hingga kehilangan penglihatan.

    Dermatitis atopik juga dapat dialami jika air mani dioleskan langsung ke kulit. Biasanya kulit akan mengalami kemerahan, kering, atau bengkak yang terasa sangat gatal.

    (azn/row)

  • Bima Arya Ungkap Kondisi 3 Kepala Daerah yang Dilarikan ke Rumah Sakit saat Retret Akmil Magelang – Halaman all

    Bima Arya Ungkap Kondisi 3 Kepala Daerah yang Dilarikan ke Rumah Sakit saat Retret Akmil Magelang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa ada tiga kepala daerah peserta retret Akmil Magelang yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.

    Namun, Bima tidak menyebutkan identitas atau waktu pasti mereka dibawa ke rumah sakit.

    Bima mengatakan, ketiga kepala daerah itu mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang meningkat hingga dinilai terlalu lelah.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya harus menginap.

    Sementara itu, satu orang lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” ungkap Bima.

    Menurut Bima, kondisi drop yang dialami tiga kepala daerah tersebut dipicu karena jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret Akmil di Magelang.

    Namun, Bima menyatakan bahwa kondisi ketiga kepala daerah kini sudah membaik.

    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” ucapnya.

    Untuk kepala daerah yang sakit, Bima mengatakan bahwa mereka diberikan dispensasi untuk tidak mengikuti pembelajaran.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

    46 Kader PDIP Belum Hadiri Retret Akmil Magelang

    Sementara itu, di tengah kegiatan retret Akmil Magelang ini, kepala daerah yang merupakan kader PDIP diketahui ada yang belum mengikutinya.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ada sebanyak 503 kepala daerah yang mengikuti program retret Akmil di Magelang.

    97 di antaranya merupakan kader PDIP.

    Dari jumlah tersebut, diketahui 51 kepala daerah kader PDIP telah hadir sejak hari pertama.

    Sementara sisanya, 46 kepala daerah masih belum bergabung.

    “51 sudah masuk dari hari pertama. Hari yang pertama ya. Karena ya mereka menyadari bahwa ini adalah program dari Pemerintah.”

    “Dan ini berguna untuk mereka sendiri dan mereka tahu bahwa ini adalah pada saat pemilihan, yang memilihkan rakyat ya. Tanggung Jawabnya adalah kepada rakyat utamanya,” kata Tito di Akmil Magelang, Minggu (23/2/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

    Tito menegaskan bahwa kehadiran dalam program retret ini sangat penting bagi kepala daerah, karena merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar pemimpin daerah. 

    Dia mengatakan, kepala daerah dipilih oleh rakyat, sehingga tanggung jawab utama mereka adalah kepada masyarakat, bukan sekadar kepada partai politik.

    “Partai itu hanya kendaraan. Partai memberikan blessing untuk maju, tapi ketika menjadi kepala daerah, mereka dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, kehadiran dalam program ini adalah untuk kepentingan rakyat,” ujar dia. 

    Tito juga mengatakan, manfaat retret ini memungkinkan para kepala daerah untuk saling mengenal dan membangun komunikasi yang lebih cair. 

    Sehingga, program ini menjadi ajang bagi gubernur, bupati, dan wali kota untuk bertemu serta mendiskusikan berbagai isu penting di daerah masing-masing.

    “Saya tahu dalam beberapa waktu ke depan masih akan ada yang bergabung. Silakan, kita welcome,” ujarnya.

    Bagi kepala daerah yang belum dilantik akibat sengketa hasil Pilkada 2024, Kemendagri berencana mengadakan program orientasi tersendiri. 

    Dalam hal ini, 40 daerah yang masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada. 

    Sebagian daerah bahkan berpotensi menggelar pemungutan suara ulang, seperti Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

    Berbeda dengan retret di Akmil Magelang, kepala daerah yang masih tertunda pelantikannya akan menjalani program pembekalan di BPSDM Kemendagri di Jakarta.

    “Konsepnya nanti akan berbeda dengan yang di Magelang. Di Magelang ini programnya besar, gabungan dengan Lemhannas, tempatnya informal, dan lebih mendukung interaksi yang cair,” jelas Tito.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Mendagri Ungkap Ada 97 Kepala Daerah Kader PDIP, 46 Orang Belum Hadiri Retret di Akmil Magelang

    (Tribunnews.com/Rifqah/Willy Widianto) (TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

  • Wamendagri Ungkap 3 Kepala Daerah Peserta Retret Magelang Dilarikan ke RS

    Wamendagri Ungkap 3 Kepala Daerah Peserta Retret Magelang Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Tiga kepala daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dilarikan menuju RSUD Tidar Kota Magelang. Dari tiga orang itu, dua di antaranya menjalani rawat inap.

    “Kalau yang di RS ada tiga,” kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto kepada awak media di Akmil Magelang, dilansir detikJateng, Senin (24/2/2025).

    Bima Arya menyebut ada dua kepala daerah yang menjalani rawat inap. Menurutnya, selain dilarikan ke rumah sakit, ada pula yang dirawat di tenda di area Akmil Magelang.

    “Yang dua itu menginap, yang satu hanya diinfus saja. Vitamin C saja,” ucap Bima Arya.

    “Tapi, ada yang istirahat di tenda, saya kira ada dua yang istirahat di tenda,” sambungnya.

    Bima Arya menyebut kondisi kepala daerah ini drop dan hanya perlu istirahat. Setelah mendapat penanganan, mereka bisa mengikuti kegiatan retret lagi.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Banyak Peserta Sakit Saat Ikuti Retreat Kepala Daerah, Bima Arya: Masih Terkontrol

    Banyak Peserta Sakit Saat Ikuti Retreat Kepala Daerah, Bima Arya: Masih Terkontrol

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengonfirmasi bahwa ada beberapa peserta dari Retreat Kepala Daerah yang harus dirawat, baik di rumah sakit maupun tempat istirahat sementara.  

    Menurutnya, sejumlah peserta retreat kepala daerah memang mengalami kelelahan hingga harus mendapatkan perawatan medis.

    “Tadi saya baru tengok. Tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, di rumah sakit. Tapi kondisinya baik kok. Sepertinya kelelahan,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Akademi Militer (Akmil), Minggu (23/2/2025).

    Menurutnya, kelelahan ini disebabkan oleh rangkaian kegiatan yang cukup padat sejak pelantikan di Istana Negara.

    “Karena rangkaiannya mulai dari pelantikan di istana sampai sekarang melelahkan sekali. Apalagi kalau sudah usia,” imbuhnya.  

    Bima Arya menjelaskan bahwa saat ini ada tiga peserta yang dirawat di rumah sakit dengan rincian dua menginap, satu hanya diinfus vitamin C saja.  

    Selain itu, ada dua peserta lain yang diperbolehkan beristirahat di tenda karena kondisi mereka hanya memerlukan pemulihan sementara.

    “Jadi kita berikan dispensasi untuk sementara ini tidur dulu, tidak mengikuti pembelajaran. Mudah-mudahan besok fit lagi,” katanya.  

    Mengenai kemungkinan peserta mendapatkan kunjungan dari keluarga, Bima Arya menyebut bahwa aturan bisa disesuaikan dengan kondisi.

    “Kami memiliki aturan, tapi aturan itu juga menyesuaikan dengan kondisi. Saya kira dalam banyak hal kita harus manusiawi,” katanya.  

    Dia mencontohkan kasus di mana ada peserta yang mendapat izin keluar karena anaknya sakit parah dan telah menunjukkan bukti medis.

    “Maka kami izinkan untuk keluar, karena saya lihat kondisinya juga kritis,” ujarnya.  

    Bima Arya menegaskan bahwa jika ada keluarga yang ingin menjenguk peserta, izin tetap diperlukan.

    “Tentunya minta izin ke kami. Asal nggak banyak, ada keperluan khusus, dan tidak mengganggu jam pembelajaran, tentu kita fasilitasi,” pungkas Bima.

  • Beberapa Kepala Daerah Tinggalkan Akmil Magelang karena Jenguk Anak yang Sakit Parah – Halaman all

    Beberapa Kepala Daerah Tinggalkan Akmil Magelang karena Jenguk Anak yang Sakit Parah – Halaman all

    ​Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Selain tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang, Jawa Tengah akibat kelelahan ikut retret, ada juga beberapa kepala daerah yang izin pulang karena anaknya sakit parah.

    “Ya ada laporan ke kami anaknya kondisinya sakit parah, nggak konsen di sini. Ditunjukkan bukti-bukti dari dokter, maka kita izinkan untuk keluar, karena saya lihat kondisinya juga kritis,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto di lokasi Retret Kepala Daerah Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu(23/2/2025).

    Selain sakit dan ​menjenguk anaknya sakit, ada juga kepala daerah yang izin karena harus datang ke daerahnya untuk urusan penting yang tidak bisa digantikan. “Ada juga yang kondisinya di daerahnya harus diselesaikan segera. Sekda -nya tadi menghadap di sini, kita fasilitasi,” ujar Bima Arya.

    Sebelumnya, imbas padatnya jadwal retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang. Dua orang terpaksa harus menginap di RS tersebut sementara ​satu orang lagi hanya disuntik vitamin C.

    Selain itu, dua peserta lainnya juga perlu diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun. ​Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

    Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang. 

    Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.

    “Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    Mereka yang sakit diperkenankan untuk tidak mengikuti retret hingga kondisinya prima.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

  • Bima Arya Ungkap Kondisi 3 Kepala Daerah yang Dilarikan ke Rumah Sakit saat Retret Akmil Magelang – Halaman all

    Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RS karena Kelelahan: Dua Orang Dirawat, Satu Disuntik Vitamin C – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Imbas padatnya jadwal retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tiga kepala daerah dilarikan ke RSUD Tidar Magelang. Dua orang terpaksa harus menginap di RS tersebut sementara seorang lagi hanya disuntik vitamin C.

    Selain itu, dua peserta lainnya juga perlu diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

    Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang. 

    Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.

    “Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua diantaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    Mereka yang sakit diperkenankan untuk tak mengikuti retret hingga kondisinya prima.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.