Produk: vitamin C

  • Daftar Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Sering Dikonsumsi Orang RI

    Daftar Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Sering Dikonsumsi Orang RI

    Jakarta

    Ginjal bekerja tanpa henti menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan, mineral, serta elektrolit dalam tubuh. Organ kecil berbentuk kacang ini memfilter sekitar sekitar setengah cangkir darah setiap menit, lewat jutaan nefron di dalamnya.

    Peran ginjal begitu vital, sehingga pola makan sangat berpengaruh pada fungsinya. Terutama bagi orang dengan risiko tinggi, seperti orang dengan diabetes dan hipertensi.

    Ahli gizi Catalina Ruz Gatica, Mss, RDN, LDN, menjelaskan bahwa nutrisi berperan penting dalam menjaga ginjal tetap optimal, tanpa perlu ‘detoks’ atau metode pembersihan ekstrem. Ia menyebut ada sejumlah makanan yang bisa membantu meringankan kerja ginjal dan melindunginya dalam jangka panjang.

    1. Sayuran Hijau Tua

    Sayuran hijau tua kaya antioksidan, vitamin C, E, dan K, serta mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, dan zat besi. Menurut Ruz Gatica, nutrisi ini membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif yang dapat terjadi saat ginjal bekerja terlalu keras.

    2. Buah Ceri

    Buah ceri yang sering ditemukan pada kue tart ternyata dapat mendukung tekanan darah tetap sehat, faktor penting untuk menjaga pembuluh kecil di ginjal tetap berfungsi optimal. Buah ini kaya vitamin A dan antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, sehingga cocok untuk diet ramah ginjal.

    3. Tahu

    Tahu menjadi sumber protein nabati unggulan bagi yang ingin mengurangi beban kerja ginjal. Makanan yang sering dikonsumsi warga Indonesia ini bisa dijadikan pengganti sebagai porsi daging, tanpa harus menghilangkan konsumsi daging sepenuhnya.

    “Protein nabati membantu pH tubuh agar tidak terlalu asam,” ujar Ruz Gatica, dikutip dari Eating Well.

    4. Bawang Putih

    Bawang putih dikenal sebagai antiinflamasi alami. Ruz Gatica menjelaskan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melawan kerusakan oksidatif, dua hal yang sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal.

    BACA JUGA:

    5. Ikan Berlemak

    Dikutip dari Cnet, ikan berlemak seperti tuna, salmon, atau trout mengandung protein dan omega-3 yang membantu menurunkan trigliserida serta tekanan darah.

    Namun, orang dengan penyakit ginjal kronis perlu memeriksa kadar fosfor dan kalium pada jenis ikan tertentu dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengatur konsumsi.

    6. Paprika

    Paprika termasuk sayuran rendah kalium dengan kandungan vitamin B6, B9, C, K, serta antioksidan. Sayuran ini bisa dimakan mentah, dipanggang, atau ditambahkan ke berbagai hidangan.

    7. Kembang Kol

    Kembang kol kaya vitamin C, B6, B9, K, serta serat. Selain itu, sayuran ini mengandung senyawa yang membantu tubuh menetralisir racun.

    Namun, karena mengandung kalium dan fosfor, orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin perlu membatasi porsinya.

    8. Putih Telur

    Putih telur menjadi pilihan protein yang aman untuk orang dengan masalah ginjal. Terutama orang dengan penyakit ginjal kronis stadium lanjut atau pasien yang menjalani dialisis.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • 5 Minuman Alami yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Efeknya Bikin Kaget!

    5 Minuman Alami yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Efeknya Bikin Kaget!

    Surabaya (beritajatim.com) – Kulit cerah dan bercahaya bukan hanya hasil dari skincare mahal. Banyak yang lupa bahwa apa yang kamu minum setiap hari punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit. Nutrisi dalam minuman tertentu dapat membantu melembapkan kulit, menangkal radikal bebas, hingga meningkatkan produksi kolagen dari dalam tubuh.

    Kalau kamu ingin wajah terlihat lebih segar dan glowing alami, lima minuman berikut bisa kamu jadikan rutinitas harian. Selain menyehatkan tubuh, semuanya memberi manfaat besar untuk kecantikan kulit.

    1. Jus Tomat dan Wortel: Kombinasi Vitamin untuk Kulit Cerah

    Jus tomat dan wortel adalah salah satu kombinasi terbaik untuk kesehatan kulit. Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan mencegah penuaan dini.

    Wortel kaya beta karoten dan vitamin A yang membantu menjaga kelembapan serta memperbaiki jaringan kulit.
    Keduanya juga tinggi vitamin C yang membantu produksi kolagen, membuat kulit lebih kencang dan halus. Untuk hasil optimal, konsumsi 2–3 kali seminggu tanpa tambahan gula berlebih.

    2. Teh Hijau: Antioksidan Alami Penangkal Kusam

    Teh hijau dikenal kaya polifenol dan katekin, dua antioksidan penting untuk melawan radikal bebas penyebab kulit kusam, kendur, dan jerawat.
    Manfaat antiinflamasinya juga membantu menenangkan kulit dari dalam, cocok bagi yang sering mengalami iritasi atau breakout.

    Sajikan tanpa gula, bisa hangat di pagi hari atau dingin di siang hari, dua kali sehari untuk hasil terbaik.

    3. Air Kelapa: Rahasia Kulit Lembap dan Segar

    Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya elektrolit, vitamin B, dan vitamin C yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta kelembapan kulit.
    Kandungannya yang berupa sitokinin berfungsi memperlambat penuaan sel.

    Minum air kelapa muda segar setiap dua hari sekali cukup untuk membuat kulit lebih lembap, kenyal, dan tampak segar.

    4. Air Lemon Hangat: Detoks Sekaligus Mencerahkan Wajah

    Air lemon hangat adalah minuman sederhana namun kuat efeknya untuk kecantikan. Kandungan vitamin C tinggi membantu merangsang produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, serta mempercepat regenerasi sel.

    Selain itu, lemon juga bekerja sebagai detoks alami yang membantu membersihkan racun dalam tubuh sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersih.
    Konsumsi setiap pagi sebelum sarapan. Namun, hati-hati jika memiliki masalah lambung karena rasanya cukup asam.

    5. Teh Kombucha: Fermentasi Probiotik untuk Kulit Lebih Sehat

    Kombucha adalah teh fermentasi dengan kultur bakteri dan ragi yang kaya probiotik. Sistem pencernaan yang sehat membantu penyerapan nutrisi lebih baik, mengurangi risiko jerawat akibat toksin dalam tubuh.

    Teh kombucha juga mengandung antioksidan dan asam organik yang membantu melawan radikal bebas serta memperbaiki sel kulit.
    Pilih kombucha natural tanpa gula berlebih agar manfaatnya maksimal.

    Kulit glowing bukan hanya soal perawatan luar. Rutinitas minum yang sehat juga berperan besar untuk kecantikan kulit. Dengan memasukkan jus tomat dan wortel, teh hijau, air kelapa, air lemon hangat, dan kombucha ke dalam pola hidupmu, kulit akan lebih lembap, cerah, dan bercahaya alami. [naz/ian]

  • 9 Asupan Vitamin dan Mineral yang Wajib Dikonsumsi Pejuang Rupiah

    9 Asupan Vitamin dan Mineral yang Wajib Dikonsumsi Pejuang Rupiah

    Jakarta

    Pekerja kantoran biasanya kerap mengalami stres, mood swing, hingga melemahnya imun tubuh. Perjalanan kantor macet, desak-desakan di transportasi umum, sampai deadline yang menumpuk merupakan sejumlah pemicunya.

    Di samping itu, vitamin dan mineral menjadi dua nutrisi penting bagi tubuh, khususnya bagi para budak kantoran. Pasalnya, kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk kerja organ-organ dalam tubuh lebih maksimal, berikut di antaranya:

    1. Vitamin D

    Vitamin D adalah salah satu mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Dikutip dari Medlineplus, vitamin D secara umum memiliki banyak sekali manfaat, seperti membantu penyerapan kalsium.

    Vitamin D juga menjaga sistem kekebalan tubuh dibutuhkan untuk melawan bakteri dan virus. Di samping itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Metta Satyani, SpGK, mengatakan Vitamin D juga membantu seseorang mengatasi mood swing atau perubahan suasana hati yang cepat dan signifikan.

    “Vitamin D berperan dalam produksi serotonin hormon ‘bahagia’ di otak,” ujar dr Metta, dikutip dari Instagram detikcom, Jumat (7/11/2025).

    2. Vitamin B Kompleks

    Vitamin B Kompleks (khususnya B6, B9, dan B12) berperan untuk menjaga mood. Vitamin B kompleks sering digunakan untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan suasana hati. Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin B dapat meningkatkan semangat dan kinerja kognitif Anda.

    “Vitamin B kompleks, terutama B6, B12, dan folat, penting untuk menjaga fungsi otak, energi, dan kestabilan mood,” tambah dr Metta.

    Vitamin B Kompleks juga berperan dalam memproduksi sel darah putih yang menjadi bagian dari sistem imun tubuh. Vitamin B Kompleks, khususnya B6 dan B12 ini juga memiliki peran dalam sintesis DNA yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.

    3. Vitamin C

    Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dan memperkuat imun tubuh. Selain itu, vitamin ini juga membantu tubuh lebih cepat pulih saat stres atau sakit.

    Kamu bisa mendapatkannya dari jeruk, kiwi, tomat, dan paprika merah. Vitamin C sangat diperlukan bagi pekerja dengan side hustle (pekerjaan sampingan).

    “Kondisi tubuh kamu yang kerja nonstop itu butuh lebih dari sekadar kopi dan semangat. Apalagi buat Gen Z yang aktif banget, penting banget untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian,” kata dr Metta.

    4. Zinc

    Seng atau Zat Besi merupakan jenis mineral membantu pembentukan sel imun, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga metabolisme tubuh. Kekurangan zinc bisa membuat kamu gampang lelah, sariawan, atau rambut rontok.

    5. Selenium

    Dikutip dari National Institute of Health (NIH), selenium merupakan mineral esensial yang terdapat di sejumlah makanan dan suplemen. Mineral ini berperan untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung kerja hormon tiroid.

    6. Natrium

    Dikenal dengan nama lain Sodium, mineral ini adalah elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Natrium juga penting untuk kontraksi otot, transmisi sinyal saraf, dan fungsi jantung yang sehat.

    Namun, konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga perlu diatur dengan bijak.

    7. Kalium

    Selain Natrium, Kalium juga merupakan mineral kunci dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mineral ini bantu mengatur tekanan darah, memelihara kesehatan jantung, dan mendukung fungsi otot yang normal.

    Konsumsi yang cukup dari kalium juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sehingga, cocok bagi karyawan yang duduk di ruangan ber-AC selama berjam-jam.

    8. Magnesium

    Magnesium adalah mineral esensial yang berperan pada lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh. Mineral ini bantu menjaga fungsi otot dan saraf yang sehat, mengatur tekanan darah, mendukung sistem kekebalan tubuh dan meregulasi stres.

    Magnesium juga dapat memperbaiki kualitas tidur dan membantu mengatasi gangguan mood.

    “Magnesium juga nggak kalah penting. Mineral ini membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi stres, dan menjaga kestabilan emosi,” jelas dr Metta.

    9. Kalsium

    Selain menjaga kekuatan tulang, Kalsium juga berperan penting dalam kontraksi otot, detak jantung, dan transmisi saraf. Kekurangan kalsium bisa bikin tubuh mudah lemas, otot tegang, sulit menyimak hingga memicu penyakit arthritis

    dr Metta mengatakan kehilangan tubuh kehilangan cairan, bukan hanya air yang hilang, tetapi juga mineral penting. Salah satu cara mudah menjaga mood dan memperkuat imun tubuh adalah mengonsumsi air mineral alami.

    “Ingat, dengan memenuhi cairan tubuh dan mineral yang baik bukan cuma soal kuantitas air, tapi juga kualitasnya. Pilih air mineral yang mendukung keseimbangan tubuh, apalagi jika aktivitas harian banyak dilakukan di ruangan dingin dan kering seperti kantor ber-AC,” pungkasnya.

    (akd/ega)

  • Gen Z Kerja Nonstop? Begini Pentingnya Mineral Biar Nggak Gampang Tumbang

    Gen Z Kerja Nonstop? Begini Pentingnya Mineral Biar Nggak Gampang Tumbang

    Jakarta

    Setelah kembali ke ritme kerja normal, banyak Gen Z kini menjalani pola aktivitas yang jauh lebih padat dari sebelumnya. Siang bekerja 9 to 5, malamnya masih menyempatkan side hustle sebagai tambahan pemasukan atau menyalurkan kreativitas.

    Aktivitas ganda ini memang bikin produktif dan seru dijalani, tapi tubuh juga butuh dukungan ekstra untuk tetap optimal. Namun, di tengah kesibukan tersebut, tak sedikit yang terlalu menyimak menyelesaikan target hingga lupa menjaga kondisi tubuh.

    Lebih lanjut, pola makan sering berantakan, istirahat jadi sekadarnya, dan kebutuhan cairan serta mineral alami tubuh pun kerap terabaikan. Jika berlangsung terus menerus, kebiasaan ini bisa membuat tubuh mudah drop meski semangat kerja masih tinggi.

    Karena itu, penting bagi pekerja aktif terutama Gen Z yang mobilitasnya tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Bukan hanya dari makanan bergizi, tetapi juga dari vitamin dan mineral yang membantu tubuh tetap kuat menjalani aktivitas panjang dari pagi hingga malam.

    Dokter Gizi, dr. Metta mengatakan kondisi tubuh yang bekerja tanpa henti membutuhkan lebih dari sekadar kopi dan semangat. Apalagi bagi Gen Z yang aktivitasnya padat, penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Ia juga menambahkan, mineral harian tak boleh luput dari perhatian.

    “Nah vitamin yang dibutuhkan itu seperti Vitamin C & D serta Vitamin B kompleks, terutama B12 & B6,” ujar dr. Metta kepada detikcom, Kamis (6/11/2025).

    “Mineral seperti zinc, magnesium, dan selenium penting dipenuhi. Nggak harus selalu lewat suplemen, karena mineral juga bisa didapat dari makanan sehat dan air mineral,” imbuhnya.

    Menurutnya, air mineral dengan kandungan magnesium, kalsium, hingga zinc dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi mereka yang menjalani kerja dua shift atau masih harus mengurus side hustle setelah jam kantor.

    “Jangan lupa recharge! Karena yang perlu kuat bukan cuma mental, tapi juga imun,” pungkas dr. Metta.

    Memenuhi kebutuhan cairan dan mineral alami tubuh menjadi langkah penting agar tubuh tetap siap menjalani aktivitas panjang mulai dari jam kantor hingga side hustle malam hari. Bukan hanya soal seberapa sering minum, tetapi juga kualitas air mineral yang kamu konsumsi.

    Air mineral yang mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium, dan zinc dapat membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal sepanjang hari. Kandungan mineral alami juga memberikan rasa air yang lebih segar, ringan, dan tidak bikin eneg, sehingga lebih mudah dikonsumsi meski aktivitas lagi padat-padatnya.

    Dengan begitu, kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi dan tubuh mendapat dukungan yang diperlukan untuk menjalani ritme kerja yang intens. Membiasakan diri memilih air mineral berkualitas seperti Le Minerale menjadi langkah sederhana namun penting untuk mendukung daya tahan tubuh.

    Kebiasaan kecil ini bisa membantu Gen Z tetap kuat menghadapi aktivitas 9 to 5 sekaligus side hustle, tanpa cepat merasa kewalahan di tengah padatnya agenda.

    (anl/ega)

  • Labu Siam Bakar Obati Asam Urat, Benarkah? Cek Kata Dokter

    Labu Siam Bakar Obati Asam Urat, Benarkah? Cek Kata Dokter

    Jakarta

    Asam urat merupakan bentuk artritis umum dan kompleks yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini ditandai dengan serangan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri tekan yang tiba-tiba dan parah pada satu atau beberapa sendi. Banyak orang yang mencari pengobatan alami untuk penyakit ini.

    Media sosial sempat ramai dengan informasi yang mengatakan bahwa labu siam bakar bisa mengobati penyakit asam urat. Postingan yang beredar menyarankan untuk mengonsumsi labu siam sebelum tidur. Namun, bagaimana faktanya?

    Labu Siam Bakar Bisa Obati Asam Urat?

    Spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menyebut, informasi yang mengatakan labu siam bakar bisa obati asam urat adalah hoaks. Labu siam tidak bisa digunakan untuk mengobati asam urat.

    Menurut dr Aru, mengonsumsi labu siam yang cukup memang akan membantu mengurangi asupan purin ke dalam tubuh. Kendati demikian makanan ini tidak bisa menyembuhkan penyakit asam urat.

    “Labu siam adalah makanan yang mengandung serat tinggi dan rendah purin. Selain itu, juga kaya akan vitamin C, vitamin K, vitamin B6, dan beberapa mineral penting lainnya,” jelas dr Aru pada detikcom beberapa waktu lalu.

    Mengenai jumlah labu siam yang dapat dikonsumsi, dr Aru mengatakan, tidak ada batasan khusus soal ini.

    “Kadar asam urat bisa turun bila seseorang mengkonsumsi bahan makanan rendah purin yang membantu menurunkan kadar asam urat di dalam darah,” imbuhnya lagi.

    Dikutip dari laman National Kidney Foundation, beberapa makanan-minuman yang baik untuk menurunkan asam urat dan mengurangi peradangan di antaranya produk susu rendah lemak, buah-buahan seperti ceri, beri, dan jeruk, kacang-kacangan seperti lentil, buncis, edamame, hingga air putih agar tetap terhdirasi.

    Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan

    Beberapa manfaat labu siam untuk kesehatan di antaranya:

    1. Meningkatkan Kontrol Gula Darah

    Labu siam rendah karbohidrat total dan merupakan sumber larut dan tidak larut yang baik. Dikutip dari laman Healthline, kandungan ini bisa membantu mengatur kadar gula darah.

    Serat larut memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat yang mengurangi respons gula darah setelah makan. Sementara serat tidak larut meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga usus tetap sehat.

    2. Mendukung Kehamilan yang Sehat

    Kandungan folat penting bagi semua orang, namun sangat penting bagi orang yang sedang atau berencana hamil. Labu siam merupakan sumber folat yang sangat baik.

    Selama awal kehamilan, folat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang yang optimal. Asupan folat yang cukup juga bisa berperan dalam mencegah kehamilan prematur.

    3. Meningkatkan Fungsi Hati

    Hati berlemak merupakan kondisi yang berbahaya. Dikutip dari laman NetMeds, berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi labu siam secara teratur bisa mengurangi timbunan lemak di hati.

    (elk/kna)

  • Ahli Gizi Jepang Beberkan Buah ‘Rahasia’ yang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Saja?

    Ahli Gizi Jepang Beberkan Buah ‘Rahasia’ yang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Saja?

    Jakarta

    Buah bukan hanya soal rasa manis dan segarnya. Bagi ahli gizi Jepang, Michiko Tomioka, MBA, RDN, buah merupakan bagian dari budaya, tradisi, sekaligus ‘obat alami’ yang ia konsumsi setiap hari sejak kecil.

    Tomioka tumbuh besar di Nara, Jepang, di lingkungan yang dekat dengan kebun buah serta tetangga yang gemar berbagi hasil panen. Dari sanalah ia menyadari satu hal, buah adalah ‘senjata’ ampuh untuk kesehatan jangka panjang.

    Kini sebagai pakar nutrisi dan umur panjang, Tomioka tetap menjadikan buah sebagai menu wajib harian. Dari sekian banyak buah favoritnya, lima inilah yang paling ia andalkan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

    1. Apel

    Apel menjadi salah satu buah serba bisa yang kaya vitamin C, serat, kalium, hingga polifenol. Kandungan prebiotik dan probiotiknya juga membantu menunjang kesehatan usus, organ yang sangat berkaitan dengan imunitas dan fungsi otak.

    Dikutip dari CNBC, ada lebih dari 90 varietas apel di Amerika Serikat. Tetapi, kebanyakan orang hanya mengenal beberapa jenis yang populer, seperti Fuji atau Granny Smith.

    Menurut Tomioka, mencoba berbagai varietas akan memberikan ragam nutrisi sekaligus pengalaman rasa yang berbeda.

    2. Jeruk

    Mulai dari jeruk clementine, lemon, hingga yuzu, kelompok buah jeruk kaya vitamin C, vitamin A, folat, serat, dan kalium. Antioksidan flavonoid dan karotenoid di dalamnya turut memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi sel.

    Tomioka menambahkan bahwa makan buah utuh lebih baik daripada jus. Sebab, jus minim serat dan cepat menaikkan gula darah.

    3. Beri

    Stroberi, blueberry, blackberry, raspberry, cranberry, hingga goji berry termasuk buah rendah kalori. Buah-buahan ini kaya antioksidan kuat, seperti antosianin.

    Blueberry terkenal bermanfaat untuk otak dan jantung. Sementara goji berry, mendukung kesehatan mata karena kandungan beta-karoten yang tinggi.

    4. Kesemek atau Persimmons

    Buah kesemek atau persimmons sering diabaikan, padahal kandungan nutrisinya sangat kaya. Mulai dari vitamin A dan C, serat, polifenol, hingga kalium.

    Penelitian menunjukkan buah ini berperan dalam menjaga kolesterol, tekanan darah, kesehatan mata, dan kulit.

    5. Buah Ara atau Figs

    Buah ara atau ichijiku mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitoestrogen yang baik untuk kesehatan perempuan. Enzim ficin di dalamnya membantu pencernaan protein dan cocok untuk dijadikan camilan setelah makan.

    Buah ini juga punya manfaat lain, seperti untuk penyakit kolesterol dan peradangan.

    Tips Hidup Sehat ala Ahli Gizi Jepang

    Tomioka merekomendasikan hidup sehat dengan beberapa prinsip sederhana, tetapi sangat bermanfaat:

    Pilih buah musiman dan lokal, sebab lebih segar, kaya nutrisi, dan ramah lingkungan.Konsumsi buah yang utuh, karena serat di dalam kulit dan dagingnya membantu menstabilkan gula darah.Makan dengan mindful. Maksudnya, kunyah buah secara perlahan dan nikmati setiap rasanya. Tomioka bisa mengunyah satu irisan apel hingga 20 kali.Biasakan anak suka buah karena rasanya, bukan karena sehat. Hal ini akan lebih menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak.Jangan takut gula alami di dalam buah, sebab sangat berbeda dengan gula tambahan. Buah mengandung serat dan antioksidan yang melindungi tubuh.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/suc)

  • Sanken Ungkap Rencana Inovasi Sehat Usai Dianugerahi detikcom Awards 2025

    Sanken Ungkap Rencana Inovasi Sehat Usai Dianugerahi detikcom Awards 2025

    Jakarta

    PT Sanken Argadwija (Sanken) berhasil meraih penghargaan pada kategori ‘Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal’ dalam ajang Detik Awards 2025 yang digelar di Java Ballroom The Westin Jakarta, hari ini. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Head of Economic & Industry News detikcom, Ardhi Suryadi, kepada Marketing Director Sanken, Esmond H. Tirtajasa.

    Sanken dinilai layak mendapat penghargaan tersebut berkat rangkaian inovasi produknya, mulai dari dispenser BPA free, AC dengan filter vitamin C, hingga rice cooker berbahan stainless steel. Semua inovasi ini dirancang untuk memastikan kualitas air, udara, dan makanan yang aman bagi keluarga Indonesia.

    Dalam sesi wawancara, Esmond menjelaskan bahwa fokus Sanken pada kesehatan konsumen berawal dari kondisi pasar yang didominasi oleh harga murah tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan.

    “Pastinya kita lihat dari kondisi pasar saat ini banyak sekali home appliance yang tidak mementingkan arah kesehatan. Jadi banyak sekali saat ini produk-produk elektronik yang masih beredar itu hanya fokus kepada value for money-nya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025).

    Ia menambahkan bahwa kebutuhan akan produk yang lebih aman menjadi alasan Sanken untuk terus menghadirkan inovasi yang menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama.

    “Artinya biasanya harga (produk) lebih murah tapi tidak sama sekali menyinggung masalah kesehatan. Nah dari situlah Sanken melihat bahwa dari semua brand haruslah ada satu minimum satu atau dua yang lebih memperhatikan ke arah sana. Makanya dari dulu Sanken terus selalu mementingkan kesehatan konsumen dari segi fitur dan keunggulan utamanya,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Esmond menjelaskan meski pihaknya mengutamakan kesehatan, keterjangkauan harga tetap menjadi hal yang turut dipertimbangkan. Ia mengakui bahwa inovasi produk berbasis kesehatan memerlukan biaya lebih tinggi, namun ia menilai konsumen modern saat ini mulai memahami nilai dari produk yang lebih sehat, sehingga tantangan harga bisa semakin teratasi.

    Di akhir kesempatan, Esmond pun menjelaskan bahwa Sanken tengah menyiapkan sejumlah inovasi baru, meski beberapa masih dalam proses peluncuran.

    “Tentu banyak sekali, saya juga belum bisa bocorkan karena beberapa produk masih on-progress. Jadi ditunggu saja, produk kita juga tidak hanya berkecimpung di dunia home appliance ya, tapi salah satunya juga mungkin beberapa sudah tahu, Sanken sudah launching untuk produk sepeda listrik yang tentunya juga mengarah ke kesehatan,” pungkasnya.

    Dengan konsistensi menghadirkan produk yang aman dan berfokus pada kesehatan, Sanken semakin menegaskan posisinya sebagai brand lokal yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

    (akn/ega)

  • Sanken Raih Detikcom Awards 2025 Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal

    Sanken Raih Detikcom Awards 2025 Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal

    Jakarta

    Sanken meraih Detikcom Awards 2025 sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal. Penghargaan ini diberikan dalam event Detikcom Awards 2025 yang diadakan di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (25/11/2025) dan diterima oleh Esmond H. Tirtajasa selaku Direktur Marketing PT Sanken Argadwija.

    Sanken konsisten menghadirkan produk yang menempatkan kesehatan konsumen sebagai prioritas utama. Sebagai brand lokal, Sanken tidak hanya mengikuti tren global, tetapi justru menjadi pionir dalam menerapkan standar kesehatan yang lebih tinggi pada perangkat elektronik rumah tangga.

    Inovasi Sanken terlihat jelas melalui berbagai produknya. Mereka adalah pionir dispenser BPA Free di Indonesia, menghadirkan perangkat yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol-A, sehingga memberikan perlindungan lebih baik bagi keluarga yang mengonsumsi air minum setiap hari.

    Sanken Raih Detikcom Awards 2025 Sebagai Pelopor Inovasi Kesehatan di Industri Home Appliances Lokal. Foto: Detikfoto

    Pada kategori pendingin ruangan, Sanken memperkenalkan AC dengan filter Vitamin C, yang membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan memberikan efek yang lebih segar bagi penggunanya.

    Sanken juga memperluas komitmennya melalui rice cooker berbahan stainless steel, yang menghilangkan risiko bahan kimia dari lapisan anti lengket masuk ke makanan. Pendekatan ini memperlihatkan kepedulian Sanken terhadap kesehatan keluarga Indonesia dari berbagai aspek konsumsi harian.

    Dengan rangkaian inovasi yang secara langsung memberi manfaat kesehatan dan statusnya sebagai brand lokal pertama yang menghadirkan fitur-fitur tersebut, Sanken telah memberi standar baru bagi industri perangkat rumah tangga di Indonesia.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (fyk/fyk)

  • Ahli Ungkap 8 Buah ‘Tersehat’ yang Bisa Bikin Panjang Umur, Mudah Ditemukan

    Ahli Ungkap 8 Buah ‘Tersehat’ yang Bisa Bikin Panjang Umur, Mudah Ditemukan

    Jakarta

    Buah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, beberapa jenis buah ternyata mengandung gula alami yang cukup tinggi. Bagi kesehatan usus, metabolisme, dan pengelolaan berat badan, asupan gula, meski dari buah, tetap bisa berdampak jika dikonsumsi berlebihan.

    Karena itu, pakar kesehatan Dr Steven Gundry, MD, merekomendasikan pilihan buah yang rendah gula namun kaya polifenol. Meski demikian, ia tetap menekankan bahwa konsumsi buah-buahan tersebut sebaiknya tidak berlebihan.

    1. Buah Jeruk

    Jeruk mengandung gula lebih sedikit, tetapi kaya akan vitamin C dan flavonoid. Itu merupakan polifenol yang penting untuk mendukung kesehatan mikrobioma usus.

    Bagian putih yang sering dibuang justru menjadi salah satu yang paling padat nutrisi.

    2. Buah Beri

    Blueberry, raspberry, hingga blacberry termasuk yang menjadi favorit Dr Gundry. Buah-buahan ini rendah gula, tinggi serat, dan mengandung polifenol.

    3. Delima

    Buah delima ternyata kaya akan polifenol, terutama punicalagin, yang mendukung kesehatan jantung dan sel tubuh. Meski terasa manis, kandungan gulanya tetap lebih rendah dibandingkan buah tropis lainnya.

    Selain itu, biji buah delima yang renyah juga dapat menambah asupan serat untuk kesehatan usus.

    4. Alpukat

    Alpukat adalah buah yang hampir bebas gula, tinggi lemak tak jenuh tunggal, kalium, dan serat. Menurut Dr Gundry, alpukat adalah buah yang ‘paling sempurna’.

    Selain mengenyangkan, buah ini baik untuk jantung, ramah usus, dan tidak membuat gula darah melonjak.

    5. Zaitun

    Tidak banyak yang menyadari bahwa zaitun juga termasuk buah. Zaitun sangat rendah gula dan kaya lemak sehat, serta polifenol kuat seperti hidroksitirosol yakni senyawa yang mendukung kesehatan usus, jantung, dan otak.

    6. Kiwi

    Kiwi tergolong buah yang lebih rendah gula, kaya vitamin C, serat, dan antioksidan. Rahasia untuk mendapatkan semua kandungan baiknya adalah memakannya dengan kulitnya sekaligus.

    Serat dan polifenol terbanyak ada di bagian berbulu halus yang ada di kulit kiwi. Kandungan serotonin alami pada kiwi juga dikaitkan dengan manfaatnya untuk memberikan kualitas tidur yang lebih baik.

    7. Mangga Hijau

    Berbeda dengan mangga yang matang, mangga yang masih hijau menawarkan gula lebih sedikit serta kaya pati resisten, serta antioksidan. Buah ini mendukung kesehatan pencernaan, metabolisme, sekaligus memberikan asupan vitamin C.

    8. Markisa

    Markisa ternyata buah yang padat nutrisi dan lebih rendah gula. Buah ini juga kaya polifenol, vitamin A, dan serat. Sementara bijinya, berfungsi sebagai prebiotik alami.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/suc)

  • Waspadai 7 Makanan yang Berisiko Mengganggu Kesehatan Mata

    Waspadai 7 Makanan yang Berisiko Mengganggu Kesehatan Mata

    JAKARTA – Kesehatan mata ternyata sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan minum. Tidak hanya gangguan penglihatan ringan, beberapa pola makan bisa meningkatkan risiko penyakit mata serius seperti degenerasi makula, retinopati diabetik, dan katarak.

    Menurut tinjauan medis yang dilakukan oleh Poonam Sachdev pada 29 Agustus 2024 yang ditulis oleh Alyson Powell Key di situs WebMD, berikut 7 makanan yang sebaiknya dibatasi demi menjaga kesehatan mata.

    1. Roti dan Pasta

    Karbohidrat sederhana seperti yang terdapat pada roti putih dan pasta, dikaitkan dengan peningkatan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), salah satu penyebab utama hilangnya penglihatan pada orang dewasa. Tubuh mencerna karbohidrat jenis ini dengan cepat sehingga gula darah melonjak. Tipsnya adalah mengganti roti putih dan pasta dengan versi gandum utuh untuk menjaga kesehatan mata.

    2. Daging Olahan

    Hot dog, bacon, dan daging olahan lainnya mengandung banyak natrium (garam). Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Pada mata, konsumsi garam berlebih bisa menimbulkan beberapa masalah serius. Retinopati hipertensi dapat terjadi yaitu kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan hilang.

    Selain itu, koroidopati bisa muncul, yaitu penumpukan cairan di bawah retina, serta neuropati yaitu tersumbatnya aliran darah yang merusak saraf dan menurunkan kemampuan penglihatan. Untuk mencegah hal ini, batasi asupan natrium hingga 2.300 mg per hari.

    3. Gorengan

    Makanan yang digoreng dalam minyak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Selain itu, gorengan menghasilkan radikal bebas yang merusak sel, termasuk sel mata. Sebaiknya konsumsi banyak buah dan sayur yang kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan paprika merah, untuk melawan radikal bebas.

    4. Minyak Goreng

    Penelitian menunjukkan konsumsi berlebihan asam linoleat, sejenis lemak tak jenuh, terkait dengan risiko AMD. Minyak yang mengandung asam linoleat tinggi meliputi safflower, bunga matahari, jagung, kedelai, dan wijen. Gunakan minyak dengan kurang dari 4 gram lemak jenuh per sendok makan, dan hindari minyak dengan trans fat atau minyak terhidrogenasi.

    5. Margarin

    Margarin terbuat dari minyak nabati sehingga mengandung lemak baik. Namun beberapa margarin memiliki trans fat yang meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung serta masalah mata. Tipsnya adalah menggunakan margarin jenis oles atau cair dan pilih merek dengan label 0 gram trans fat.

    6. Makanan Siap Saji

    Makanan kemasan, seperti sup, saus tomat, atau makanan kaleng, sering mengandung natrium tinggi, hingga 75% dari batas harian. Maka dari itu, pilih versi rendah natrium atau tanpa tambahan garam dan beri bumbu alami sendiri untuk rasa.

    7. Ikan dan Seafood

    Konsumsi ikan dan seafood dalam jumlah yang tak berlebihan umumnya aman. Namun kadar merkuri tinggi bisa berbahaya, termasuk merusak mata. Wanita hamil, menyusui, atau berencana hamil serta anak-anak disarankan mengonsumsi 8–12 ons ikan/seafood per minggu.