Produk: vitamin C

  • 5 Minuman yang Lebih Segar dari Es Teh Manis tapi Aman untuk Penderita Diabetes

    5 Minuman yang Lebih Segar dari Es Teh Manis tapi Aman untuk Penderita Diabetes

    Jakarta

    Mengonsumsi minuman dengan gula tambahan seperti es teh manis tidak disarankan untuk pengidap diabetes. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan minuman rendah atau tanpa kalori, salah satunya untuk menghindari lonjakan gula darah.

    Memilih minuman yang tepat juga penting untuk mengelola gejala diabetes yang sudah ada, serta mempertahankan berat badan yang sehat.

    Minuman Pengganti Es Teh Manis

    Tidak perlu bingung, masih ada banyak minuman enak yang bisa menjadi alternatif untuk pengidap diabetes. Minuman yang enak dan segar tentu tidak harus yang manis. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:

    1. Teh Herbal

    Sebenarnya, teh merupakan minuman yang sehat untuk pengidap diabetes selama dikonsumsi tanpa gula tambahan. Teh hijau misalnya, memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan risiko diabetes tipe dua.

    Selain teh hijau, beberapa jenis lain seperti teh hitam dan oolong juga bisa dikonsumsi. Untuk meningkatkan kesegarannya, coba tambahkan irisan lemon ke dalam segelas teh dingin.

    Teh kamomil, jahe, dan peppermint juga bisa menjadi alternatif. Teh herbal seperti ini kaya antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, dan asam fenolik yang baik untuk tubuh.

    2. Es Kopi

    Es kopi tanpa gula juga cocok dikonsumsi untuk pengidap diabetes. Selama tidak menambahkan gula atau sirup ke dalam kopi, minuman ini sangat sehat untuk tubuh.

    Dalam sebuah tinjauan studi di tahun 2018, konsumsi kopi dikaitkan dengan peningkatan metabolisme serta menurunkan risiko diabetes tipe dua.

    “Kopi tanpa pemanis tambahan bagus untuk kadar gula darah. Minum kopi hitam sudah lama dikaitkan dengan risiko diabetes tipe dua yang lebih rendah serta memperlambat perkembangan penyakit tersebut,” kata ahli gizi Erin Palinski-Wade, RD dikutip dari EatWell.

    3. Jus Sayur

    Karena jus buah utuh memiliki kandungan gula yang cenderung tinggi, jus tomat atau sayur bisa menjadi alternatif. Coba campurkan sayuran berwarna hijau dengan seledri, timun, atau segenggam buah beri, untuk mendapat tambahan sumber vitamin dan mineral yang lezat.

    Jangan lupa untuk tetap menghitung asupan buah total agar tidak berlebihan dalam satu hari.

    4. Kombucha

    Kombucha, minuman fermentasi dari teh hitam atau teh hijau, juga sangat cocok untuk pengidap diabetes. Minuman menyegarkan ini merupakan sumber probiotik yang baik untuk usus.

    Probiotik dapat membantu menjaga kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe dua.

    Meski kandungan nutrisinya dapat bervariasi, satu cangkir kombucha umumnya mengandung 7 gram karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbo. Cek label nutrisi kemasan untuk memastikan kombucha tidak mengandung gula tambahan.

    5. Air Lemon

    Segelas air lemon dingin tanpa gula juga sangat cocok untuk pengidap diabetes. Minuman ini bisa dikonsumsi siang hari, ketika cuaca panas, untuk mendapatkan sensasi yang menyegarkan.

    Lemon memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan darah. Kandungan vitamin C dan antioksidannya juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

    “Keasaman air lemon telah dikaitkan dengan efek positif pada respons glikemik tubuh, atau bagaimana kadar glukosa darah berfluktuasi setelah mengonsumsi karbohidrat,” kata ahli gizi Lauren Manaker dikutip dari Health.

    (avk/tgm)

  • Daftar Manfaat Rambutan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Daftar Manfaat Rambutan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    Jakarta

    Rambutan adalah buah tropis dengan kulit berbulu dan daging yang manis. Tak hanya menggugah selera, buah dengan nama ilmiah Nephelium lappaceum dari famili sapindaceae ini juga menyimpan beberapa manfaat untuk kesehatan.

    Di balik tampilannya yang unik, rambutan mengandung nutrisi penting untuk menunjang fungsi tubuh. Apa saja manfaat dari makan rambutan?

    Manfaat Rambutan untuk Kesehatan

    Rambutan bermanfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan, melindungi sistem kekebalan tubuh, dan melawan radikal bebas. Dikutip dari laman Health dan WebMD, berikut informasinya.

    1. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Rambutan merupakan sumber serat yang baik. Satu porsi 100 g daging buah rambutan mengandung 0,61-6,5 g serat.

    Buah ini mengandung serat larut dan tak larut yang keduanya penting untuk kesehatan. Serat larut membantu menjaga pergerakan usus agar mudah keluar dan mencegah sembelit dengan menarik air ke dalam tinja.

    Sementara, serat tidak larut menambah jumlah besar pada tinja yang mendukung pergerakan usus secara teratur. Serat ini membantu tubuh merasa kenyang setelah makan dengan memperlambat pencernaan.

    Makanan kaya serat seperti rambutan juga mengurangi risiko kondisi kesehatan umum, seperti kanker usus besar, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

    2. Melindungi Sistem Kekebalan Tubuh

    Rambutan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini berkat vitamin C yang dikandungnya.

    Mengonsumsi vitamin C yang cukup dan teratur bisa membantu mendukung kesehatan kekebalan tubuh dalam jangka panjang. Kemudian, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tertentu dari buah rambutan bisa membantu melawan infeksi. Ekstrak ini dapat mencegah virus bereplikasi, serta membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan kuman.

    3. Melawan Radikal Bebas

    Antioksidan dari rambutan bisa membantu melawan radikal bebas. Sel-sel yang bekerja menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak sel dan DNA. Antioksidan telah terbukti mengurangi kerusakan sel dan berpotensi mengurangi risiko kanker pada banyak orang.

    4. Melindungi Kesehatan Jantung

    Penelitian menunjukkan bahwa rambutan bisa menurunkan kadar kolesterol. Diketahui bahwa kadar kolesterol tinggi menjadi faktor utama penyebab sakit jantung.

    Kandungan Nutrisi Rambutan

    Rambutan merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalium, kalsium, folat, kolin, mangan, seng, besi, betakaroten, dan magnesium. Dalam satu buah rambutan berukuran sedang terdapat:

    Kalori: 75Protein: Kurang dari 1 gLemak: Kurang dari 1 gKarbohidrat: 2 gSerat: Kurang dari 1 gGula: Kurang dari 1 g.

    (elk/tgm)

  • Manfaat Rutin Minum Jus Tomat-Wortel untuk Kesehatan Kulit

    Manfaat Rutin Minum Jus Tomat-Wortel untuk Kesehatan Kulit

    Jakarta

    Rutin minum jus alami bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu kombinasi jus yang bisa dipilih adalah tomat-wortel.

    Kedua bahan ini kaya dengan nutrisi yang sangat baik, seperti vitamin dan mineral yang baik untuk kulit. Ketahui manfaat minum jus tomat-wortel berikut ini.

    Manfaat Rutin Minum Jus Tomat dan Wortel untuk Kulit

    Menurut spesialis kulit dr Rizky Lendl Prayogo, SpDVE, tomat mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Ada vitamin C dan E, potasium, protein, karotenoid, fitosterol, dan zat-zat fenolik.

    “Sebagian besar zat-zat tersebut bersifat sebagai antioksidan dan memiliki manfaat untuk kulit, yaitu mencegah proses penuaan, termasuk proses penuaan yang disebabkan oleh sinar matahari (photoaging). Ada sejumlah penelitian yang menegaskan bahwa likopen (karotenoid) dalam tomat merupakan antioksidan kuat,” kata dr Rizky ketika dihubungi detikcom, Rabu (15/1/2025).

    Zat-zat tersebut bisa melindungi kulit dari radiasi matahari, mencegah kerusakan DNA, mengurangi peradangan kulit, serta menurunkan risiko tumor kulit.

    Sementara itu, wortel juga mengandung banyak manfaat untuk kulit. Sayuran ini memiliki kandungan vitamin A, C, E, dan K, karotenoid berupa beta-karoten, alfa karoten, dan likopen, serta mineral seperti kalsium dan potasium.

    “Berbagai kandungan tersebut secara sinergis bersifat antioksidan sehingga mampu memperlambat proses penuaan dan mengurangi peradangan kulit. Jadi benar, bahwa konsumsi wortel dan tomat dalam jumlah yang cukup dapat memiliki efek baik terhadap kulit,” tandasnya.

    Berapa Kali Batas Aman Minum Jus Wortel-Tomat?

    Penting untuk mengetahui batas aman dalam konsumsi jus wortel-tomat . Sebab, minum jus yang kaya akan karotenoid, seperti wortel dalam jumlah yang terlalu banyak bisa memicu carotenemia atau perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye. Secara umum, kondisi ini tidak berbahaya, namun untuk sebagian orang, kondisi ini akan mengganggu secara estetika.

    Biasanya carotenemia muncul di area telapak tangan, kaki, dan kulit wajah. Warna kulit biasanya akan kembali normal saat mengurangi konsumsi makanan tinggi karotenoid.

    “Secara umum, mengonsumsi jus wortel 3-4 kali per minggu dalam porsi kurang lebih 200-240 ml per sajian dianggap aman untuk menghindari risiko carotenemia atau kulit menguning,” ucap spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpDVE, ketika dihubungi terpisah.

    Dia menyarankan untuk memantau kondisi kulit. Jika ada gejala kulit menguning, terutama di telapak tangan dan kaki, maka kurangi porsi konsumsi wortel.

    (elk/tgm)

  • Sederet Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rajin Minum Jus Mengkudu, Apa Saja?

    Sederet Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rajin Minum Jus Mengkudu, Apa Saja?

    Jakarta – Mengkudu adalah buah yang tumbuh subur di Asia Tenggara. Buah ini memiliki rasa yang pahit dan bau khas yang terkadang dibandingkan dengan keju yang bau.

    Mengkudu sudah lama dimanfaatkan, khususnya oleh masyarakat Polinesia, untuk berbagai masalah kesehatan seperti sembelit, infeksi, nyeri, dan radang sendi. Umumnya buah ini dikonsumsi dengan cara dibuat jus.

    Untuk mengurangi rasa pahitnya, jus mengkudu bisa ditambahkan madu sebagai pemanis alami. Buah jeruk nipis atau lemon juga bisa ditambahkan untuk menyamarkan bau dan rasa yang mungkin kurang enak untuk sebagian orang. Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan jus mengkudu?

    1. Kanker

    Jus mengkudu yang mengandung antioksidan mengurangi kerusakan sel dan stres oksidatif. Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

    Dalam sebuah penelitian, perokok berat diberi 118 ml jus mengkudu setiap hari. Setelah sebulan, responden mengalami penurunan dua jenis radikal bebas umum sebesar 30 persen.

    Dalam studi farmakologis, buah mengkudu bahkan menunjukkan aktivitas anti-kanker pada berbagai lini seperti sel kanker paru, serviks, dan payudara.

    2. Penyakit Jantung

    Jus mengkudu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan. Kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh, tapi jika kadar kolesterol jahat low density-lipoprotein (LDL) berlebihan, maka risiko penyakit jantung bisa meningkat.

    Dalam sebuah studi, minum jus mengkudu hingga 188 ml tiap hari selama satu bulan terbukti secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total, termasuk kolesterol LDL, serta penanda peradangan dalam darah yang disebut C-reactive protein.

    Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk melihat efeknya pada kelompok masyarakat yang lebih luas.

    3. Radang Sendi

    Dalam sebuah studi, sekelompok pasien arthritis degeneratif tulang belakang diminta minum 15 ml jus mengkudu dua kali sehari selama sebulan. Dilaporkan kelompok yang minum jus mengkudu memiliki skor yang lebih rendah. Bahkan 60 persen dari mereka tidak mengalami nyeri lagi sama sekali.

    Nyeri akibat arthritis umumnya berkaitan dengan peradangan dan stres oksidatif yang meningkat. Karena itu, jus mengkudu mungkin bisa menjadi pereda nyeri alami dengan cara mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas.

    4. Daya Tahan Tubuh Lemah

    Jus mengkudu kaya akan vitamin C. Kandungan tersebut mendukung sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan racun lingkungan.

    Kandungan antioksidan lain dalam mengkudu, seperti beta karoten, juga meningkatkan kekebalan tubuh. Satu studi kecil selama 8 minggu menemukan orang sehat yang minum jus mengkudu 330 ml tiap hari memiliki peningkatan aktivitas sel kekebalan tubuh dan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah.

    5. Kelelahan

    Beberapa penelitian menunjukkan manfaat jus mengkudu untuk kemampuan olahraga. Dalam sebuah penelitian, pelari jarak jauh dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi jus mengkudu dan kelompok yang diberi plasebo. Jus mengkudu diberi dua kali sehari, selama 3 pekan.

    Hasilnya, kelompok yang minum jus mengalami peningkatan daya tahan hingga 21 persen lebih lama, sampai akhirnya merasa lelah. Ini menunjukkan adanya peningkatan performa fisik.

    Peningkatan daya tahan ini berkaitan dengan kandungan antioksidan dalam jus mengkudu yang membantu mengurangi kerusakan otot yang biasanya terjadi saat olahraga.

    (avk/tgm)

  • Kebiasaan Makan untuk Cegah Mati Muda, Cocok Buat yang Mau Panjang Umur

    Kebiasaan Makan untuk Cegah Mati Muda, Cocok Buat yang Mau Panjang Umur

    Jakarta – Memiliki tubuh sehat dan panjang umur merupakan harapan banyak orang. Pola makan sehat menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut.

    Sebenarnya pola makan seperti apa sih yang bisa dilakukan untuk panjang umur? Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa di antaranya:

    1. Hindari Makan Berlebih

    Studi pada hewan menunjukkan pengurangan kalori sebesar 10-50 persen dari jumlah normal dapat meningkatkan umur maksimum. Penelitian lain pada manusia juga menunjukkan adanya hubungan antara asupan kalori rendah, umur panjang, dan risiko penyakit lebih kecil.

    Pembatasan kalori juga membantu mengurangi berat badan berlebih dan lemak perut. Keduanya dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan dan umur yang lebih pendek.

    2. Perbanyak Makan Kacang

    Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang baik. Kacang mengandung protein, serat, antioksidan, dan senyawa tanaman yang bermanfaat untuk tubuh.

    Kacang juga mengandung sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti tembaga, magnesium, kalium, folat, niasin, serta vitamin B6 dan E. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kacang memiliki efek yang baik untuk penurunan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, dan sindrom metabolik lain.

    Sebuah penelitian menemukan orang yang makan setidaknya 3 porsi (satu porsi 28 gram) kacang-kacangan per minggu memiliki risiko kematian dini 39 persen lebih rendah.

    3. Konsumsi Kunyit

    Kunyit adalah salah satu rempah yang populer di Indonesia. Rupanya herbal ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh. Ini disebabkan oleh kandungan senyawa bioaktif kurkumin di dalamnya.

    Kandungan kurkumin bersifat antioksidan yang berguna untuk membantu menjaga fungsi otak, jantung, dan paru-paru. Kandungan ini juga melindungi tubuh dari risiko kanker dan penyakit terkait usia.

    Studi in vivo dan in vitro pada manusia telah mengonfirmasi kurkumin dapat mencegah penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit inflamasi, gangguan neurodegeneratif, dan kondisi medis lainnya.

    4. Perbanyak Konsumsi Sayur

    Banyak penelitian menghubungkan pola makan kaya nabati dengan risiko kematian dini lebih rendah. Ini juga disertai risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak yang lebih rendah.

    Nutrisi dan antioksidan yang ada dalam makanan nabati kaya akan polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C. Salah satu penelitian menemukan orang yang menjalankan pola makan vegetarian dan vegan memiliki risiko kematian 12-15 persen lebih rendah.

    Penelitian yang sama juga melaporkan risiko kematian akibat kanker, penyakit jantung, ginjal, atau hormon yang lebih rendah 29-52 persen.

    5. Rajin Minum Teh dan Kopi Tanpa Gula

    Konsumsi teh dan kopi tanpa gula sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Kandungan polifenol dan katekin dalam teh hijau misalnya, dalam sebuah penelitian disebut dapat menurunkan risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    Demikian dengan kopi, juga dikaitkan dengan risiko terkena diabetes tipe dua, penyakit jantung, kanker, serta penyakit otak tertentu yang lebih rendah. Dalam sebuah penelitian disebutkan, peminum kopi maupun teh memiliki risiko kematian dini 20-30 persen lebih rendah, dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali.

    Perlu diingat, konsumsi kafein yang disarankan adalah 400 mg per hari, atau 4 cangkir kopi sehari.

    (avk/tgm)

  • Konsumsi Air Rebusan Lengkuas, Ini 5 Penyakit yang Bisa Diredakan

    Konsumsi Air Rebusan Lengkuas, Ini 5 Penyakit yang Bisa Diredakan

    Jakarta – Lengkuas bukan hanya bumbu dapur yang digunakan untuk masakan. Di balik aromanya yang khas, lengkuas menyimpan berbagai khasiat kesehatan.

    Sejak dulu, lengkuas terkenal dengan manfaat kesehatan dan manfaatnya dalam mengobati penyakit. Dengan mengonsumsi air rebusan lengkuas, penyakit apa saja yang bisa diredakan?

    Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Air Rebusan Lengkuas

    Air rebusan lengkuas bisa meredakan infeksi, sembelit, hingga kram otot. Berikut penjelasan lengkapnya:

    1. Infeksi

    Salah satu manfaat air rebusan lengkuas adalah meredakan penyakit karena berbagai ngeksi. Dikutip dari Healthline, penyakit yang bisa diredakan yaitu vibriosis atau infeksi karena makan kerang yang kurang matang.

    Lengkuas mengandung vitamin C yang juga memiliki khasiat antiradang untuk mengurangi pembengkakan pada kandung kemih. Selain itu, kemampuan antioksidannya bermanfaat dalam membuang radikal bebas dan bakteri berbahaya dari tubuh.

    Pada gilirannya, hal ini bisa membantu menghindari oksidasi sel-sel sehat dalam organ sistem ekskresi. Sehingga, pembuangan limbah dan sisa makanan yang tidak perlu dari tubuh dapat dipastikan dengan baik.

    2. Sembelit

    Lengkuas dapat secara efektif meredakan kondisi usus seperti sembelit dan gangguan pencernaan. Dikutip dari Netmeds, rempah ini mengandung serat makanan yang memastikan pergerakan usus setelah makan makanan berat. Hal tersebut penting untuk mengatur fungsi ginjal dan menyaring semua produk limbah beracun setelah mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

    3. Kram Otot

    Kandungan magnesium dalam lengkuas dapat bermanfaat untuk meredakan kram otot. Selain itu, setelah melakukan latihan intensitas tinggi saat otot di lengan dan kaki tegang, minum air hangat dengan bubuk lengkuas bisa meredakan gejala nyeri dan ketidaknyamanan.

    4. Gangguan Fokus

    Ekstrak lengkuas bisa membantu mengatasi masalah pada otak. Menurut beberapa studi, khasiat ini karena lengkuas mampu meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.

    Dopamin adalah neurotransmitter yang terlibat dalam proses penyaluran sinyal dalam otak. Kandungan flavonoid dalam lengkuas juga berfungsi menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan parkinson.

    5. Kanker

    Bioflavonoid dalam lengkuas secara signifikan mengurangi gejala kanker pankreas dan usus. Tak hanya itu, lengkuas juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan kelebihan estrogen, hormon reproduksi wanita yang pada akhirnya mencegah kanker payudara.

    Air rebusan lengkuas bisa dikonsumsi dari makanan berkuah ataupun minuman. Jika ingin membuat minuman dari rempah ini, detikers bisa memadukannya dengan serai, teh hijau, madu, dan susu

    (elk/tgm)

  • Rahasia di Balik Diet Mentimun ala Pria Jepang, Turun 11 Kg dalam 2 Bulan

    Rahasia di Balik Diet Mentimun ala Pria Jepang, Turun 11 Kg dalam 2 Bulan

    Jakarta – Seorang kepala koki restoran berbintang dua di Jepang menjalani metode diet mentimun untuk menurunkan berat badan. Sebab diet tersebut, berat badannya berhasil turun sebanyak 11 kg dalam dua bulan.

    Koki bernama Nozaki Hiromitsu ini berasal dari daerah Fukushima, wilayah yang ada di timur laut Jepang. Daerah tersebut memang dikenal dengan produksi mentimunnya.

    Lantas, bagaimana cara diet mentimun untuk menurunkan berat badan?

    Aturan Diet Mentimun ala Pria Jepang

    Ada dua aturan sederhana dalam diet ini, yaitu konsumsi 1-2 mentimun sebelum setiap makan dan kunyah setidaknya 20 kali di setiap gigitan. Dikutip dari VN Express, dengan strategi tersebut orang yang menjalaninya masih bisa menikmati makanan mereka, asalkan tetap mengonsumsi asupan yang sehat dan berolahraga.

    Diet Mentimun Bisa Bikin Berat Badan Turun 11 Kg

    Menurut Nozaki, makan mentimun mentah membantunya mengendalikan nafsu makan dan meminimalisir ngemil. Ide ini muncul setelah dirinya melakukan pemeriksaan medis pada tahun 2011. Dia dinyatakan mengidap penyakit hati berlemak dan kolesterol tinggi, sehingga harus menurunkan berat badan.

    Sebab itu, Nozaki mulai mengganti mentimun untuk makanannya setiap kali dirinya merasa lapar. Terkadang, dia bahkan mengganti sarapan dan makan malam dengan mentimun.

    “Hasilnya, berat badan saya turun 11 kg dalam dua bulan, saya jadi lebih sering buang air kecil, dan perut saya mengecil,” kata Nozaki.

    Dia mengatakan, berat badannya sudah bertahan selama hampir lima tahun dan tidak pernah naik lagi. Berkat keberhasilannya, dia mendokumentasikan metode ini dalam bukunya “Kyuuri Taberu dake Diet” (Diet hanya dengan mentimun).

    Seorang pemain sepakbola wanita, Maruyama Karina mengungkapkan bahwa dirinya mengalami penurunan berat badan 6,6 kg dan mengecilkan lingkar pinggang nya sebanyak 7,5 cm setelah tiga minggu menjalani diet ini. Selain itu, mantan anggota Morning Musume, Fukuda Asuka juga mencoba metode tersebut dan merasakan hal yang positif.

    Mentimun dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan enzimnya yang meningkatkan metabolisme lemak. Selain itu, kandungan kaliumnya yang kaya bertindak sebagai diuretik membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi air serta pembengkakan.

    Kandungan seratnya juga membantu mengatur kesehatan usus, mencegah sembelit, dan menghambat lonjakan cepat kadar gula darah dan kolesterol. Sementara, kandungan vitamin C dan beta-karotennya bermanfaat untuk pembuluh darah, selaput lendir, dan kesehatan kulit.

    Hanya mengandung 45 kalori per 300 gram, mentimun bisa dimakan mentah, dibuat salad, sandwich, atau bisa menggantikan makanan berkalori tinggi.

    (elk/tgm)

  • Manfaat Konsumsi Belimbing Wuluh, Buah Asam yang Baik untuk Kesehatan

    Manfaat Konsumsi Belimbing Wuluh, Buah Asam yang Baik untuk Kesehatan

    Jakarta

    Belimbing wuluh adalah buah kecil berwarna hijau dengan rasa asam yang menyengat. Seringkali, buah ini digunakan sebagai bahan pelengkap dalam masakan.

    Namun, tak hanya itu, belimbing wuluh ternyata juga mengandung banyak manfaat kesehatan. Ada kandungan vitamin C, vitamin B, kalsium, zat besi, flavonoid, hingga tanin dalam buah asam ini.

    Manfaat Belimbing Wuluh

    Selain aromanya yang menyegarkan, belimbing wuluh memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut di antaranya:

    1. Mengatur Kadar Gula Darah

    Belimbing wuluh bermanfaat dalam mengendalikan kadar gula darah, dengan memantau aktivitas insulin di dalam tubuh. Dikutip dari laman NetMeds, flavonoid dan serat yang tinggi dalam belimbing wuluh dapat mencegah lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba setelah makan, sehingga membantu mengendalikan gejala diabetes.

    2. Membantu Mengelola Hipertensi

    Belimbing wuluh dapat menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah berkat kandungan antioksidan dan proteinnya. Mengonsumsi belimbing wuluh yang direbus dalam air panas membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam pembuluh darah, dengan memperlebar arteri, vena, dan kapiler, serta merelaksasikan otot.

    3. Mengobati Batuk

    Belimbing wuluh dapat mengatasi batuk. Khasiat ini karena kandungan saponin triterpen dalam belimbing wuluh bisa memberi efek antitusif dan ekspektoran yang membantu menyembuhkan batuk. Vitamin C nya juga bisa berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

    4. Memperkuat Tulang

    Belimbing wuluh mengandung banyak kalsium yang meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga struktural kerangka dalam tubuh. Makan ekstrak belimbing dalam bentuk kering yang ditambahkan ke kari atau sebagai acar dapat memperkuat tulang.

    5. Meredakan Kram Otot

    Mengandung fitonutrien yang memiliki khasiat analgesik dan antiradang yang kuat, belimbing wuluh menjadi obat untuk mengurangi nyeri otot dan meredakan kram. Minum jus belimbing wuluh dapat menyembuhkan nyeri, ketidaknyamanan, dan kekakuan pada otot dan sendi.

    Sebuah jurnal di tahun 2015 menunjukkan bahwa kandungan saponin dalam belimbing wuluh memiliki aktivitas inflamasi, karena telah terbukti menghambat pelepasan zat proinflamasi yang distimulasi lipoposakarida. Dikutip dari laman Kemenkes, serat dalam belimbing wuluh juga membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh, sehingga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

    Dalam penelitian Pengaruh Pemberian Infus Buah Belimbing Wuluh terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus, sebanyak 3,6 g dan 5,4 g belimbing wuluh menurunkan kolesterol darah tikus seberat 200 g. Dosis 5,4 g memberi efek yang setara dengan gemfibrozil 10,8 mg.

    (elk/tgm)

  • 9 Manfaat Minum Air Kelapa secara Rutin untuk Kesehatan

    9 Manfaat Minum Air Kelapa secara Rutin untuk Kesehatan

    Jakarta – Air kelapa dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, terutama di tengah cuaca yang panas. Di balik kesegarannya, air kelapa menyimpan banyak manfaat kesehatan.

    Minum air kelapa secara rutin tak hanya membantu menjaga hidrasi, tapi juga mendukung beberapa fungsi organ dalam tubuh. Ketahui berbagai manfaat minum air kepala berikut ini.

    9 Manfaat Minum Air Kelapa secara Rutin

    Manfaat minum air kelapa secara rutin di antaranya adalah mengembalikan elektrolit, mendukung kesehatan tulang, hingga membantu menurunkan berat badan. Berikut informasinya.

    1. Mengembalikan Elektrolit

    Air kelapa mengandung banyak elektrolit seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium. Mineral ini penting untuk kontraksi otot, transmisi saraf, dan menjaga keseimbangan cairan di seluruh tubuh.

    Dikutip dari Eating Well, hal tersebut membuat air kelapa menjadi pilihan yang baik untuk rehidrasi, terutama setelah kehilangan cairan dan elektrolit akibat penyakit, seperti diare, atau keringat akibat olahraga.

    2. Mendukung Kesehatan Tulang

    Kalsium dan vitamin D dikenal bisa menjaga kesehatan tulang. Meski demikian, beberapa penelitian menemukan bahwa makanan dan minuman kaya kalium, seperti air kelapa baik untuk kekuatan dan kepadatan tulang.

    Selain menjaga keseimbangan elektrolit, kalium juga membantu mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Saat terlalu asam, tubuh akan mengeluarkan kalsium dari tulang untuk membantu menetralkan kelebihan asam, yang melemahkan tulang seiring waktu. Kalium bisa melakukan intervensi dengan memulihkan keseimbangan asam-basa dan mencegah pelepasan kalsium dari tulang.

    Jadi, pola makan yang kaya akan kalium dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang tinggi.

    3. Mencegah Batu Ginjal

    Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengkristal dan terkumpul di ginjal. Jenis batu ginjal yang paling umum di antaranya batu oksalat, asam urat, struvite, dan sistin.

    Penelitian mengenai manfaat air kelapa dan batu ginjal masih tahap awal. Meski demikian, pendiri Plant Forward Nutritionist, Hannah Van Ark, MS, RD, menyoroti bahwa sebuah studi kecil pada manusia yang melibatkan delapan partisipan mengungkap, air kelapa bisa membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan produks sitrat dalam urine. Meski demikian, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

    4. Menyehatkan Pencernaan

    Minum air kelapa juga bisa meningkatkan kesehatan usus. Manfaat ini terutama berasal dari sifat menghidrasi dari air kelapa.

    “Hidrasi sangat penting untuk fungsi pencernaan yang tepat, terutama dalam penyerapan nutrisi dan untuk mencegah sembelit,” kata Van Ark.

    Penelitian juga menunjukkan bahwa air kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang bermanfaat bagi mikrobioma usus, yang merupakan mikroba yang menghuni usus.

    Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa air kelapa menunjukkan kemampuan dalam membantu meredakan peradangan. Sehingga, air kelapa bisa menenangkan lapisan usus yang teriritasi dan menawarkan kelegaan dari rasa sakit gangguan pencernaan.

    5. Membantu Manajemen Gula Darah

    Minum air kelapa secara teratur bisa membantu mengatur kadar gula darah. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa air kelapa bisa membantu mengelola diabetes dengan menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi stres oksidatif.

    Diperkirakan, manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi, kadar magnesium, dan keberadaan asam amino yang disebut dengan L-arginin. Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

    6. Mengurangi Kerusakan Sel

    Setiap hari, sel-sel tubuh berhadapan dengan molekul berbahaya yang disebut dengan radikal bebas. Molekul-molekul ini muncul dari proses metabolisme normal dalam tubuh dan paparan racun, serta polutan eksternal.

    Saat tubuh dibanjiri radikal bebas yang terlalu banyak, hal tersebut bisa menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel dan meningkatkan risiko timbulnya penyakit kronis. Untungnya, antioksidan seperti vitamin C, sitokinin, dan senyawa fenolik dalam air kelapa. Kandungan ini dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas. Meski demikian, perlu dicatat bahwa efek ini hanya diteliti pada hewan.

    Dikutip dari Healthline, salah satu alasan mengapa air kelapa dikaitkan dengan tekanan darah rendah adalah kandungan kaliumnya. Kalium terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.

    Sebuah studi di tahun 2005 menunjukkan bahwa air kelapa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada individu dengan tekanan darah tinggi. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    8. Menyehatkan Kulit dan Rambut

    Air kelapa tidak hanya memberikan manfaat untuk tubuh, tapi juga kulit. Dikutip dari laman Times of India, air kelapa kaya akan antioksidan dan sifat anti peradangan yang bisa membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

    Selain itu, air kelapa juga bisa bermanfaat untuk rambut. Kaya akan zat besi, kalium, dan vitamin C, air kelapa dapat menutrisi rambut.

    Air kelapa dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet bagi orang yang mau menurunkan berat badan. Kandungan kalorinya yang rendah dan kemampuannya untuk membuat kenyang lebih lama menjadikannya pilihan yang baik.

    (elk/tgm)

  • Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Tekanan Darah? Ini Kata Penelitian

    Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Tekanan Darah? Ini Kata Penelitian

    Jakarta

    Tekanan darah tinggi menjadi salah satu kondisi yang perlu diantisipasi sehabis perayaan kurban. Olahan daging yang tinggi garap bisa bikin tensi melonjak. Bisakah diatasi dengan rebusan daun salam?

    Daun salam atau bay leaf merupakan herba yang berasal dari pohon salam atau Laurus nobilis. Sesuai namanya, sering juga disebut sebagai bay-laurel. Di dunia kuliner, daun salam banyak digunakan untuk memberi citarasa khas dalam masakan.

    Di pasar, daun salam dijual dalam bentuk masih segar maupun kering. Penggunaannya cukup dimasukkan ke dalam masakan selama proses memasak, dan bisa diambil untuk disingkirkan saat makanan hendak disajikan. Memang, daun ini teksturnya keras sehingga susah dikunyah ataupun dicerna.

    Kandungan Nutrisi Daun Salam

    Dalam satu sendok makan remukan daun salam, terkandung nutrisi sebagai berikut:

    Energi: 5,5 kaloriProtein: 0,1 gramLemak: 0,1 gramKarbohidrat: 1,3 gram

    Dikutip dari WebMD, daun salam juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi, dan mangaan.

    Manfaat Daun Salam untuk Tekanan Darah

    Rebusan daun salam hanya menambahkan sangat sedikit kalori ke dalam masakan. Sebaliknya, herba ini menambahkan banyak serat serta vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain memperbaiki sistem imun, antioksidan juga menjaga fungsi kardiovaskular.

    Sebuah riset di Research Journal of Pharmacy and Technology menyebut, daun salam mengandung minyak sitrat esensial dan euganol, tamin, dan flavonoid. Berbagai kandungan tersebut dikatakan punya kemampuan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

    Riset ini menyimpulkan adanya efek pemberian rebusan daun salam dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Lasalimu Selatan, Buton, Sulawesi Tenggara. Meski demikian, ditegaskan bahwa penurunan tekanan darah tidak berarti menyembuhkan.

    Senyawa aktif dalam daun salam utamanya adalah flavonoid. Dalam penelitian lainnya, disebutkan daun salam bisa menurunkan dan menjaga tekanan darah pada kelompok pra-lansia dengan hipertensi.

    Kemungkinan Efek Samping

    Pada umumnya, daun salam aman digunakan dalam masakan. Hanya saja disebutkan, daun ini memang susah dicerna sehingga tidak dikonsumsi dalam bentuk sayuran, hanya untuk memasak atau diambil air rebusannya.

    Dikutip dari Healthline, informasi tentang keamanan tidak banyak tersedia. Karenanya, disarankan untuk tidak mengonsumsi daun ini saat kehamilan dan menyusui.

    Pada pengidap diabetes, daun salam mungkin mempengaruhi kadar gula darah. Beberapa bukti juga menunjukkan adanya dampak pada sistem saraf, sehingga bisa mempengaruhi efek anestesi saat operasi. Disarankan untuk tidak mengonsumsi daun salam kurang lebih 2 pekan sebelum menjalani operasi.

    (up/tgm)