Produk: vitamin C

  • Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya

    Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Sebab, beberapa jenis asupan tertentu bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.

    Salah satu sayuran yang kerap dipertanyakan keamanannya adalah sawi hijau. Apakah konsumsi sawi hijau aman atau bisa memperburuk kondisinya?

    Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat?

    Makanan-makanan dengan kadar purin tinggi sebaiknya dibatasi oleh pengidap asam urat. Kendati demikian, dikutip dari laman Mayo Clinic, sayuran tinggi purin juga tidak berisiko meningkatkan asam urat.

    Terlebih, sawi hijau juga memiliki kandungan purin yang rendah. Dikutip dari laman International Medical Center-Beijing, sawi hijau mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gramnya.

    Di sisi lain, kandungan sawi yang tinggi vitamin K bisa bermanfaat untuk kesehatan tulang, sendi, dan jantung. Sawi bahkan mengandung vitamin K yang bisa mendukung respons kekebalan tubuh dalam memproduksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan komplikasi penyakit asam urat.

    Dikutip dari laman Vinmec, sawi hijau menjadi salah satu sayuran yang dianjurkan untuk membantu menghilangkan asam urat dalam darah. Mengandung serat, sawi direkomendasikan karena bisa mengurangi penyerapan protein, sehingga mengurangi pembentukan asam urat.

    Sawi ataupun sayuran hijau lain tergolong aman untuk pengidap asam urat. Kendati demikian, ada baiknya pengidap asam urat berkonsultasi dengan dokter mengenai sayuran apa dan takarannya yang bisa dikonsumsi.

    Kandungan Nutrisi Sawi

    Sawi hijau mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti beta karoten. Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin B1 (tiamin), B3 (niasin), dan B6 (piridoksin).

    Sawi hijau juga mengandung vitamin K, vitamin C, dan vitamin A. Dikutip dari laman WebMD, dalam secangkir sawi hijau mentah juga mengandung:

    Kalori: 15 kkalProtein: 1,6 gramKarbohidrat: 3 gramSerat: 1,8 gramMakanan yang Harus Dibatasi Pengidap Asam Urat

    Makanan-makanan yang harus dibatasi oleh pengidap asam urat di antaranya jeroan, makanan laut, hingga daging merah.

    1. Jeroan

    Jeroan mengandung tinggi purin yang perlu menjadi perhatian bagi pengidap asam urat. Beberapa contoh jeroan yaitu, hati, babat, otak, dan ginjal.

    2. Makanan Laut

    Beberapa makanan laut mengandung purin yang lebih tinggi dari jenis lainnya. Beberapa makanan laut yang perlu dihindari di antaranya ikan teri, ikan sarden, kerang, dan ikan kod.

    3. Daging Merah

    Daging merah juga mengandung tinggi purin yang bisa membuat kadar asam urat meningkat. Contoh dari daging merah yang harus dibatasi adalah daging sapi, domba, dan babi. Asupan protein daging bisa diganti ke makanan seperti kacang-kacangan, jagung, dan lain sebagainya.

    4. Makanan Manis

    Makanan yang mengandung gula tinggi juga dapat memicu asam urat. Salah satu jenis gula, yaitu fruktosa yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

    (elk/kna)

  • Etawaherb Susu Herbal Bantu Atasi Hipertensi

    Etawaherb Susu Herbal Bantu Atasi Hipertensi

    Jakarta

    Etawaherb merupakan produk herbal inovatif, menggabungkan dua bahan alami seperti susu etawa yang kaya nutrisi dan daun kelor yang dikenal sebagai ‘superfood’ dunia. Perpaduan ini terbukti secara tradisional membantu menstabilkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, serta mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan kandungan alami tanpa bahan kimia berbahaya, Etawaherb menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengendalikan hipertensi dengan cara cepat, alami, dan tanpa efek samping.

    Sekilas tentang Penyakit Hipertensi

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah ‘silent killer’ yang sering tak disadari hingga menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, hingga kerusakan ginjal. Banyak orang bergantung pada obat kimia yang harus dikonsumsi jangka panjang dan berpotensi menimbulkan efek samping.

    Pada kondisi normal, tekanan darah orang dewasa adalah 120/80 mmHg artinya tekanan sistoliknya adalah 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg. Tekanan darah tinggi yang terjadi terus menerus dapat membuat jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh yang efek negatifnya bisa membuat jantung membesar, merusak pembuluh darah dan membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu hipertensi perlu ditangani segera. Tapi tahukah kamu, ada solusi alami yang efektif dan aman?

    Penyebab Hipertensi

    Penyebab hipertensi bisa bermacam-macam, tapi bisa juga tidak diketahui. Berdasarkan penyebabnya hipertensi bisa dibedakan menjadi 2 yaitu hipertensi primer dan sekunder.

    Hipertensi primer adalah jenis tekanan darah tinggi yang paling umum (sekitar 90-95% kasus hipertensi). Disebut primer karena tidak ada penyebab medis yang jelas. Biasanya berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun.

    Faktor risiko utamanya:

    Gaya hidup tidak sehat (makanan tinggi garam, kurang olahraga)

    Stres

    Faktor genetik atau keturunan

    Obesitas

    Usia lanjut

    Contoh: Seseorang yang makan asin berlebihan, kurang gerak, dan memiliki riwayat keluarga darah tinggi bisa mengalami hipertensi primer.

    Sedangkan hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kondisi medis lain yang jelas, dan sering muncul secara lebih cepat dan lebih parah dibandingkan hipertensi primer.

    Penyebab umum:

    Penyakit ginjal

    Kelainan hormon (seperti tiroid atau kelenjar adrenal)

    Obat-obatan tertentu (misalnya pil KB, obat pereda nyeri)

    Kelainan jantung bawaan

    Sleep apnea (gangguan tidur)

    Contoh: Seseorang yang menderita penyakit ginjal kronis mungkin mengalami hipertensi sebagai efek samping dari kondisi tersebut.

    Etawaherb sebagai Solusi Mengatasi Hipertensi

    Etawaherb terbuat dari 2 bahan pilihan seperti susu etawa dan daun kelor yang sudah terbukti dapat mengatasi masalah hipertensi secara alami dan tanpa efek samping.

    Susu etawa dikenal mempunyai jumlah kalsium, magnesium, protein, dan fosfor yang lebih tinggi dari pada susu sapi yang rendah kolesterol serta mudah diserap oleh tubuh.

    Daun kelor disebut juga dengan miracle tree karena kaya akan vitamin seperti kalium, magnesium, vitamin c, polifenol, flavonoid, kalsium, saponin dan triterpenoid yang dapat mengontrol tekanan darah serta melebarkan pembuluh darah dan juga sebagai anti hipertensi.

    Kombinasi dua bahan ini menjadikan Etawaherb tidak sekadar minuman bernutrisi, tapi juga herbal alami yang membantu mengatasi hipertensi secara bertahap dan aman.

    “Yang membedakan Etawaherb dengan produk lainnya adalah kombinasi dua bahan superfood alami. Susu kambing etawa dikenal lebih mudah diserap tubuh dan sangat cocok untuk yang sensitif terhadap susu sapi. Sementara daun kelor, atau Moringa, dikenal sebagai tanaman dengan nutrisi tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, Etawaherb diproduksi dengan standar pabrik modern dan sudah bersertifikasi halal dan BPOM,” ujar Karno sebagai Quality Control produk Etawaherb.

    Khasiat Etawaherb untuk Hipertensi:

    Menstabilkan tekanan darah tinggi

    Melancarkan peredaran darah

    Menurunkan stres oksidatif yang memicu hipertensi

    Meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan

    Tanpa efek samping berbahaya seperti yang sering ditemukan pada obat kimia

    Berbeda dengan obat tekanan darah yang harus dikonsumsi seumur hidup, Etawaherb hadir dari bahan alami tanpa bahan kimia, sehingga lebih aman dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

    Apa Beda Etawaherb dengan Produk Lainnya?

    “Jadi yang membedakan Etawaherb dengan produk lainnya adalah kombinasi dua bahan superfood alami. Susu kambing etawa dikenal lebih mudah diserap tubuh dan sangat cocok untuk yang sensitif terhadap susu sapi. Sementara daun kelor, atau Moringa, dikenal sebagai tanaman dengan nutrisi tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh,” terang Karno.

    “Selain itu, Etawaherb diproduksi dengan standar pabrik modern dan sudah bersertifikasi halal dan BPOM,” imbuhnya.

    Kesimpulan

    Dalam menghadapi penyakit seperti hipertensi, pendekatan alami menjadi pilihan bijak bagi banyak orang. Etawaherb bukan sekedar susu biasa. Ini adalah susu herbal yang dibuat dengan bahan alami yang bisa mengatasi hipertensi dengan cepat, alami, dan tanpa efek samping.

    Kini, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan ketergantungan obat kimia. Cukup dengan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan konsumsi Etawaherb secara rutin, Anda bisa menjaga tekanan darah tetap normal dan hidup lebih sehat.

    (prf/ega)

  • Tips Cegah Batuk Flu Anak Saat Musim Pancaroba Tanpa Obat

    Tips Cegah Batuk Flu Anak Saat Musim Pancaroba Tanpa Obat

    Jakarta

    Musim pancaroba, di mana ketika cuaca berubah-ubah kerap menjadi momen yang rawan bagi anak terkena batuk dan flu. Kondisi ini bisa membuat orang tua khawatir, apalagi jika anak mudah terserang penyakit.

    Untuk mencegah anak terkena batuk dan flu, ada sejumlah pencegahan yang dapat dilakukan, tanpa harus minum obat. Dengan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan, risiko batuk dan flu bisa diminimalisir.

    Tips Cegah Batuk Flu Anak Saat Musim Pancaroba Tanpa Obat

    Untuk mencegah batuk dan flu saat musim pancaroba, tingkatkan sistem kekebalan tubuh anak dengan memberi nutrisi seimbang hingga melakukan aktivitas olahraga. Penting juga untuk menjaga kebersihan untuk meminimalisir penularan penyakit.

    1. Berikan Nutrisi Seimbang

    Dikutip dari laman Families Fighting Flu, sistem kekebalan tubuh yang kuat bisa membantu anak melawan penyakit secara lebih efektif. Salah satu cara untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan memberikan nutrisi yang tepat.

    Berikan makan seimbang yang kaya buah, sayur, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh. Vitamin C, yang terdapat dalam buah seperti jeruk, stroberi, dan paprika dan Vitamin D, yang ada di telur, susu, dan sereal bisa mendukung fungsi kekebalan tubuh.

    2. Pastikan Anak Mendapatkan Tidur yang Cukup

    Anak-anak membutuhkan jam tidur yang disesuaikan dengan usianya. Dikutip dari laman Connection Academy, umumnya, anak dengan usia pra sekolah disarankan untuk tidur 10-13 jam, anak sekolah dasar 9-12 jam, dan sekolah menengah pertama dan di atas 8-10 jam.

    3. Jaga Kebersihan

    Anak-anak sering menyentuh wajah mereka. Sehingga, virus mudah masuk ke tubuh melalui mata, hidung, atau mulut. Ajarkan anak untuk mencuci tangan, seperti saat sebelum makan, setelah batuk atau bersin, setelah menggunakan toilet, dan setelah berada di tempat umum.

    Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol dengan kadar minimal 60 persen. Tapi, ingatkan anak-anak untuk mencuci tangan dengan benar sesegera mungkin.

    4. Kurangi Stres

    Dikutip dari laman IOWA Health Care, meningkatkan hormon stres bisa menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Berikan anak-anak banyak waktu untuk beristirahat dan bermain kreatif untuk membantu menurunkan tingkat stres dan mencegah mereka jatuh sakit.

    5. Hindari Berbagi Barang yang Mengandung Kuman

    Berbagi barang yang sering digunakan bersama bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Ajari anak untuk tidak berbagi sedotan, gelas, atau menggunakan barang apapun yang bersentuhan dengan mulut atau wajah mereka.

    6. Lakukan Aktivitas Fisik

    Olahraga sedang secara teratur juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa berolahraga intensitas sedang bisa mengurangi frekuensi pilek. Dikutip dari laman WebMd, aktivitas tersebut mencakup hal-hal seperti berjalan kaki 20-30 menit setiap hari atau bersepeda beberapa kali dalam seminggu.

    7. Batasi Kontak dengan Orang Sakit

    Dikutip dari laman Hopkins Medicine, jika memungkinkan, batasi kontak anak dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, minta anak untuk memakai masker saat berkontak dengan banyak orang.

    Apakah Anak Perlu Diberikan Vaksin Influenza?

    Dikutip dari laman Healthy Children, setiap anak usia 6 bulan ke atas memerlukan vaksin influenza setiap tahun. Menurut Prof dr Cissy B. Kartasasmita, PhD., MSc.m Sp.A (K), dalam laman Kementerian Kesehatan, sekitar 20-30 persen influenza terjadi pada anak-anak, sementara pada orang dewasa hanya 5-10 persen. Sehingga, vaksin influenza direkomendasikan berbagai badan kesehatan dunia, seperti World Health Organization (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

    Vaksinasi influenza bisa menurunkan laju infeksi, perawatan rumah sakit, dan kematian anak-anak. Menurut dr Cissy, dengan melakukan vaksinasi, berarti anak sudah terlindungi dari virus. Tak hanya orang tua, keluarga, atau teman si anak juga akan terlindungi.

    (elk/tgm)

  • Ilmuwan: Suatu Hari Nanti Manusia Bisa Hidup sampai 1.000 Tahun – Page 3

    Ilmuwan: Suatu Hari Nanti Manusia Bisa Hidup sampai 1.000 Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pada 1925, harapan hidup rata-rata orang Amerika hanya 58 tahun. Namun para ilmuwan saat itu optimistis umur manusia bisa mencapai satu milenium.

    Seabad lalu, dunia ilmu pengetahuan tengah diliputi optimisme tinggi. Penemuan-penemuan revolusioner di bidang medis membuat banyak orang yakin bahwa kematian bisa dikalahkan.

    Bahkan, beberapa ilmuwan pada 1925 memprediksi bahwa suatu hari nanti manusia bisa hidup hingga 1.000 tahun. Mengutip Popular Science, Jumat (11/7/2025), pernyataan yang terdengar ambisius itu muncul di tengah kemajuan pesat dunia medis.

    Misalnya saja, penemuan insulin oleh Dr. Frederick Grant Banting pada 1921, yang menyelamatkan nyawa jutaan pasien diabetes. Sebelumnya, penyakit ini membunuh lebih dari 80 persen anak-anak sebelum usia remaja.

    Penemuan insulin menjadi simbol dari era optimisme ilmiah kala itu. Ilmuwan mulai memahami anatomi manusia, cara kerja penyakit, serta proses penuaan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Dari Vitamin hingga Anestesi: Ilmu Kedokteran Mengubah Dunia

    Di masa itu, penemuan bakteri pada akhir abad ke-19 telah memicu lahirnya vaksin-vaksin penting. Vitamin pun mulai dikenali dan dikaitkan dengan penyakit seperti rakhitis (vitamin D), skorbut (vitamin C), dan beri-beri (vitamin B).

    Sementara itu, kemajuan dalam anestesi mengubah praktik bedah menjadi lebih aman dan efektif. Di tengah euforia tersebut, seorang penulis sains dari Popular Science bernama John E. Lodge menulis sebuah prediksi mengejutkan.

    Ia meyakini bahwa manusia kelak bisa hidup ratusan tahun, seperti tokoh Methuselah dalam kitab suci. Menurutnya, sains suatu hari akan menemukan cara untuk memperbaiki enzim yang rusak, mengganti organ tubuh, bahkan menghidupkan kembali “percikan vital” kehidupan.

    Kini, 100 tahun setelah prediksi itu dibuat, usia manusia memang belum mencapai 1.000 tahun. Namun semangat untuk memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup tetap menyala.

     

  • Cara Aman Konsumsi Daging selama Musim Hujan

    Cara Aman Konsumsi Daging selama Musim Hujan

    Jakarta

    Musim hujan menyebabkan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Sehingga, pada saat ini pengolahan makanan perlu diperhatikan lebih baik.

    Dikutip dari laman Times of India, daging merah perlu dikonsumsi secara hati-hati selama musim hujan. Penanganan, penyimpanan, atau pemasakan daging yang tidak tepat bisa menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti salmonella, E. Coli dan listeria.

    Cara Aman Konsumsi Daging selama Musim Hujan

    Dikutip dari jurnal berjudul Food Safety Measures for Monsoon yang ditulis oleh Spesialis Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dr R S Khillare dan Sarjana Doktoral Departemen Nutrisi Hewan, Dr A D Chilkhalikar, musim hujan bisa membuat orang-orang terpapar banyak patogen yang menyebabkan peningkatan penyakit.

    Selama musim hujan, kelembaban di udara meningkat sangat tinggi. Sebab itulah berbagai mikroba cenderung berkembang biak. Berikut sejumlah cara mengkonsumsi daging secara aman selama musim hujan.

    1. Masak Daging dengan Baik

    Masak daging dengan baik dan perlahan untuk memastikannya aman dikonsumsi. Alangkah baiknya jika memasak dalam jumlah yang lebih sedikit dan konsumsi dalam keadaan masih segar.

    USDA merekomendasikan untuk memasak daging merah seperti sapi hingga domba di suhu internal minimal 62,7 C. Demi keamanan dan kualitas daging, diamkan daging setidaknya selama tiga menit sebelum dipotong atau dikonsumsi.

    Jamur bisa bertahan di kelembaban lingkungan. Jadi, penting untuk mengonsumsi makanan yang baru dimasak selama musim hujan. Setelah itu simpan sisa makanan di kulkas sesegera mungkin. Makanan sisa harus selalu ditutup dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi dan pertumbuhan bakteri.

    2. Jaga Kebersihan Kulkas Tempat Daging Diletakkan

    Penting untuk selalu menyimpan daging di kulkas. Pastikan untuk meletakkannya jauh dari makanan lainnya. Menyimpan makanan di kompartemen yang berbeda bisa membantu udara bersirkulasi dengan baik dan pada gilirannya membantu mencegah pembusukan.

    Penyimpanan makanan yang tepat bisa memperpanjang masa simpan makanan. Kulkas bisa mencegah jamur dan mengurangi risiko pembusukan makanan.

    Namun, kulkas yang tidak bersih bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur atau kuman berbahaya. Partikel makanan kecil yang lengket bisa tersangkut di berbagai sudut kulkas. Jadi, penting untuk membersihkan kulkas secara berkala.

    Untuk sisa makanan daging yang sudah dimasak, misalnya yang mengandung santan, sebaiknya disimpan selama 24 jam dan dipanaskan sekali saja. Jika dihangatkan kembali dan disimpan kembali, maka bisa mengakibatkan senyawa-senyawa protein yang ada di dalam pengolahan makanan menjadi kurang baik.

    “Kalau dipanaskan berulang kali, apalagi ini mengandung santan yang ada lemak, itu tentu akan menyebabkan kejenuhan dari komponen yang ada di dalam makanan tersebut,” kata spesiaslis penyakit dalam dr Ray Rattu SpPD kepada detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Dikutip dari laman Real Simple, makanan yang panas sebaiknya didiamkan sebelum masuk ke lemari es. Makanan panas yang dimasukkan ke lemari es bisa membuat makanan lain di dekatnya juga menjadi panas. Sehingga, lemari es akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu dingin.

    Kendati demikian, ada zona bahaya, yaitu di kisaran suhu 4-60 derajat celsius. Dalam kisaran ini, makanan tidak boleh didiamkan terlalu lama karena bisa memunculkan bakteri.

    “Makanan harus ditaruh dalam wadah yang dangkal, tingginya kurang dari empat inci, dan didinginkan hingga mencapai suhu ruangan selama 30-60 menit,” kata pemilik Holistic Health RD, LLC Stephanie Crabree, MS, RD.

    “Setelah mencapai suhu ruangan, makanan aman untuk dimasukkan ke dalam lemari es untuk melanjutkan proses pendinginan tersebut.” tambahnya.

    3. Jaga Kebersihan Dapur dan Alat Masak

    Cuci dan sterilkan semua permukaan dapur dan peralatan dengan desinfektan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Selanjutnya, bersihkan lantai dapur dengan air panas dan disinfektan.

    Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

    Lingkungan yang lembab karena musim hujan juga bisa menyebabkan penyebaran penyakit seperti batuk, pilek, hingga malaria dan demam berdarah. Dikutip dari HealthShot, berikut sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan.

    1. Perbanyak Konsumsi Probiotik dan Sayuran Segar

    Jaga kesehatan usus setiap saat, terutama selama musim hujan. Tingkatkan asupan probiotik yang cukup untuk meningkatkan kadar bakteri baik di usus. Konsumsi juga sayuran segar dalam makanan agar mendapat nutrisi penting. Cuci bersih sayuran sebelum memakannya dan hindari makanan mentah sebisa mungkin.

    2. Hindari Konsumsi Jajanan Kaki Lima

    Sebagian besar jenis makanan kaki lima umumnya disiapkan di area terbuka dan ada kemungkinan terkontaminasi dengan air hujan. Terlebih, warung makanan yang berada di dekat drainase terbuka kemungkinan bisa terkontaminasi dengan bakteri patogen.

    3. Makan Buah-buahan

    Tingkatkan asupan buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, jeruk nipis dan lemon untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Semakin banyak buah yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan untuk mendapat jumlah vitamin dan mineral untuk kesehatan.

    (elk/tgm)

  • Batas Aman Waktu Simpan Sayuran di Kulkas Menurut Ahli

    Batas Aman Waktu Simpan Sayuran di Kulkas Menurut Ahli

    Jakarta

    Menyimpan sayuran di kulkas menjadi salah satu cara paling umum untuk memperpanjang masa simpan. Meski begitu, masih ada banyak orang yang belum tahu seberapa lama sayuran bisa disimpan dalam kulkas.

    Tanpa mengetahui batas aman simpan dalam kulkas, kualitas sayuran bisa menurun sehingga kurang layak dikonsumsi. Memangnya berapa lama sih batas maksimal waktu sayur bisa disimpan dalam kulkas?

    Batas Waktu Simpan Sayur di Kulkas

    Batas aman penyimpanan sayur di dalam kulkas tergantung jenis sayurannya. Ada sayuran yang bisa disimpan selama beberapa minggu, tapi ada juga beberapa sayuran yang hanya tahan beberapa hari sampai kualitasnya menurun. Dikutip dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:

    1. Selada dan Sayur Berdaun Hijau Lain

    Sayuran hijau seperti selada, kangkung, bayam, atau kale harus disimpan dalam kulkas. Sebagai contoh bayam, diperkirakan dapat bertahan di dalam kulkas maksimal selama satu pekan. Sayur-sayur hijau lain biasanya akan bertahan kesegarannya sampai 4 hari di dalam kulkas.

    Sedikit berbeda, selada memiliki daya tahan yang lebih kuat. Selada bisa bertahan selama satu sampai dua minggu.

    2. Brokoli dan Kembang Kol

    Brokoli dan kembang kol memiliki masa simpan yang mirip dengan sayuran hijau. Brokoli dan kol dapat bertahan kesegarannya 3-5 hari di kulkas. Sayuran jenis ini sebaiknya disimpan dalam laci terpisah dari sayur lainnya.

    3. Sayuran Akar

    Sayuran akar seperti wortel, lobak putih, turnip, dan bit memiliki masa simpan dalam kulkas yang jauh lebih panjang dibandingkan sayuran hijau. Wortel misalnya bisa bertahan selama 3 minggu dalam kulkas.

    Sedangkan lobak, turnip, dan bit masih bisa dijaga kesegarannya selama 2 minggu. Khusus kentang dan ubi, keduanya lebih baik disimpan di luar kulkas, tapi di tempat yang sejuk dan gelap. Menyimpan kentang dalam kulkas membuatnya menjadi lebih gelap dan terasa manis.

    4. Bawang-bawangan

    Bawang putih dan bawang bombay bisa disimpan di dalam kulkas atau sekedar ruangan sejuk. Bawang putih dan bawang bombay utuh yang belum dikupas bisa bertahan hingga 2 bulan dalam masa penyimpanan.

    Jika bawang putih sudah dikupas, sebaiknya simpan di dalam kulkas. Bawang putih yang sudah dikupas sebaiknya sudah dipakai maksimal 7-10 hari untuk kualitas terbaik. Sebaiknya pisahkan bawang-bawangan dengan sayuran lain agar aromanya tidak mengganggu.

    Efek Samping Makan Sayur Tidak Segar

    Menyimpan produk segar seperti sayuran terlalu lama dapat mengurangi nutrisi di dalamnya. Ahli menuturkan kandungan vitamin C menjadi salah satu zat yang paling terdampak jika sayuran terlalu lama disimpan.

    Bahkan kandungan vitamin C-nya bisa hilang sampai lebih dari 70 persen. Kondisi ini tentu membuat konsumsi sayur untuk pemenuhan gizi seimbang menjadi tidak efektif.

    “Vitamin C akan hilang dari sayur yang disimpan di kulkas dalam satu minggu sekitar 15 persen pada kacang polong hijau dan 77 persen pada buncis,” kata peneliti teknologi gizi University of California-Davis Diane, M Barrett, PhD.

    Menyimpan sayur terlalu lama di dalam kulkas juga meningkatkan risiko munculnya bakteri-bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria. Ini akan semakin berisiko jika sayuran disimpan sampai busuk, bersama produk makanan segar lain.

    Jika masuk ke dalam tubuh, bakteri-bakteri tersebut bisa memicu gejala keracunan makanan seperti sakit perut, muntah, diare, kram perut, demam, dan sakit kepala.

    Tips Menyimpan Sayur

    Menyimpan sayur di dalam kulkas sebaiknya tidak sembarangan. Cara yang tepat membuat kualitas sayur bertahan lebih lama. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:

    1. Kentang dan Ubi

    – Simpan di tempat sejuk, gelap, lembap (pantry ber-AC atau ruang bawah tanah).
    – Jangan disimpan bersama bawang atau pisang (menghindari etilen).
    – Buang jika sudah hijau atau busuk. Tunas bisa dipotong jika umbi masih keras.

    2. Bawang-bawangan

    – Jangan gunakan kantong plastik atau kedap udara.
    – Jangan disimpan bersama kentang.

    3. Sayuran Hijau

    – Simpan dalam kantong zip atau wadah tertutup.
    – Jangan dicuci sebelum disimpan (hindari kelembaban).
    – Bungkus dengan handuk atau kertas jika sudah dicuci.
    – Potong bagian bawah dan rendam di air jika mulai layu.

    4. Sayuran Akar

    – Potong daun hijau sebelum simpan.
    – Simpan dalam kantong/wadah tertutup.

    5. Kubis, Brokoli, Kembang Kol

    – Simpan utuh tanpa kantong di laci kulkas.
    – Setelah dipotong, simpan dalam wadah kedap udara.

    (avk/tgm)

  • 5 Camilan Tengah Malam yang Aman untuk Penderita Asam Urat

    5 Camilan Tengah Malam yang Aman untuk Penderita Asam Urat

    Jakarta

    Asam urat merupakan produk limbah yang terbentuk yang terbentuk ketika tubuh memecah zat kimia purin yang terdapat dalam makanan dan minuman. Sebagian besar asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urine.

    Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, serta asam urat tidak dikeluarkan secara efektif dan menumpuk di tubuh, kondisi ini dapat memicu hiperurisemia.

    Penumpukan membuat asam urat menggumpal menjadi kristal, mengendap di persendian dan memicu nyeri sendi atau gout. Kondisi gout inilah yang seringkali dikaitkan penyakit asam urat oleh orang Indonesia.

    “Beberapa gejala yang timbul bila asam urat dalam tubuh tinggi itu nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan sendi, terus sendi terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh, area kulit sekitar sendi juga lebih mengkilap,” kata spesialis penyakit dalam Hikmat Pramukti, SpPD pada detikcom.

    Camilan Malam yang Cocok

    Makanan atau minuman yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kondisi asam urat. Makanan-makanan seperti daging merah, jeroan, seafood, hingga minuman mengandung fruktosa sirup jagung sebaiknya dibatasi konsumsinya agar tidak memicu nyeri sendi, khususnya bagi orang yang sudah memiliki masalah asam urat tinggi.

    Dikutip dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology tahun 2021, berikut ini beberapa camilan malam yang cocok dan aman untuk pengidap masalah asam urat:

    1. Produk Susu Rendah Lemak

    Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu skim lemak bisa menjadi pilihan camilan malam sehat untuk pengidap asam urat. Konsumsi produk susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dan penurunan risiko serangan gout.

    Kandungan protein susu seperti kasein dan laktalbumin membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Disarankan mengonsumsi susu rendah lemak 250 ml per hari untuk menurunkan risiko gout sampai kurang lebih 50 persen dan menurunkan kadar asam urat 10 persen. Untuk yogurt bisa dikonsumsi sampai 150-200 gram sehari.

    2. Ceri

    Konsumsi buah ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan gout hingga 35 persen. Ini disebabkan oleh kandungan senyawa antiinflamasi dan antioksidan seperti anthocyanin yang membantu menurunkan kadar asam urat.

    Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menghambat munculnya peradangan sendi. Jumlah ceri yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sekali ngemil sejumlah 10-12 buah atau sekitar 70-90 gram.

    3. Buah Tinggi Vitamin C

    Dalam studi yang dilakukan, suplemen vitamin C terbukti secara signifikan meningkatkan ekskresi asam urat dan menurunkan kadar asam urat, meski efeknya sedang. Studi ini merekomendasikan asupan vitamin C dari buah segar seperti jambu biji, stroberi, kiwi, jeruk, dan pepaya.

    Untuk jambu biji jumlah satu porsi yang disarankan untuk camilan malam sekitar 50-70 gram, sedangkan pepaya 100-150 gram. Untuk stroberi sekitar 100-150 gram, kiwi 80-150 gram, dan jeruk 100-150 gram.

    4. Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks

    Studi menyarankan pola makan sehat yang kaya serat, rendah lemak jenuh, rendah gula, dan tinggi karbohidrat kompleks. Ini penting dalam menjaga berat badan dan sensitivitas insulin, yang sangat berkaitan dengan hiperurisemia.

    Salah satu makanan yang dikenal dengan kandungan karbohidrat kompleks adalah oatmeal. Karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna sehingga menghasilkan energi yang lebih stabil dan bertahan lama.

    Untuk satu porsi camilan malam, jumlah yang disarankan adalah 30-40 gram oatmeal kering.

    5. Sayur Rendah Purin

    Jika suka makan sayur, ada beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi sebagai camilan malam. Beberapa di antaranya seperti kale, brokoli, kembang kol, dan bayam.

    Selain rendah purin, sayur-sayur tersebut juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk mencegah masalah asam urat. Jumlah per porsi yang disarankan adalah kale 40-50 gram, brokoli 75-85 gram, kembang kol 80 gram, dan bayam 30-50 gram.

    (avk/tgm)

  • Rangkaian Produk IPI Vitamin untuk Jaga Vitalitas-Daya Tahan Tubuh

    Rangkaian Produk IPI Vitamin untuk Jaga Vitalitas-Daya Tahan Tubuh

    Jakarta

    Di tengah dunia kesehatan yang makin berkembang, kebutuhan masyarakat akan suplemen tubuh berkualitas pun semakin meningkat. Sebagai salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, Tempo Scan turut menghadirkan suplemen berkualitas melalui produk IPI Vitamin.

    Sejak tahun 1950-an, IPI Vitamin telah menjadi salah satu merek legendaris dari Tempo Scan Group, yang telah hadir di tengah masyarakat Indonesia.

    “Dengan pengalaman lebih dari 70 tahun, IPI telah menjadi pilihan utama keluarga Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Nama besar IPI bukan hanya soal sejarah, tetapi juga konsistensi dalam menjaga mutu dan efektivitas produk,” tulis keterangan resmi IPI Vitamin, Senin (30/6/2025).

    Rangkaian Produk IPI Vitamin untuk Setiap Kebutuhan

    IPI Vitamin hadir dengan berbagai varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, diantaranya:

    IPI Vitamin C 500 mg dan 1000 mg
    Membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama dalam masa pemulihan atau saat risiko paparan penyakit meningkat.

    IPI Vitamin B Kompleks
    Mendukung metabolisme energi, kesehatan sistem saraf, dan membantu mengurangi rasa lelah.

    IPI Multivitamin dan Mineral
    Perpaduan vitamin dan mineral esensial untuk menunjang vitalitas dan kebugaran sehari-hari.

    Setiap produk IPI diformulasikan berdasarkan standar farmasi yang ketat dan diproduksi di fasilitas bersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice). Hal ini guna memastikan setiap tablet atau kapsul yang Anda konsumsi aman dan efektif.

    Melalui produk IPI Vitamin, Tempo Scan menyediakan vitamin berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Produk IPI saat ini juga telah tersedia di apotek, toko obat, dan supermarket di seluruh Indonesia.

    Foto: IPI

    Mengusung semangat ‘Sehat untuk Semua’, IPI Vitamin tak hanya menyediakan suplemen, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat, pola makan bergizi, dan penguatan sistem imun secara alami.

    “Tempo Scan percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan IPI adalah bagian dari solusi tersebut. Dalam dunia yang terus berubah, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan memilih IPI Vitamin, Anda memilih produk yang tidak hanya berkualitas dan terpercaya, tetapi juga merupakan bagian dari warisan kesehatan keluarga Indonesia,” tutup keterangan resmi IPI Vitamin.

    (sls/IPI Vitamin)

  • Cara Konsumsi Buah Sebelum Makan yang Aman untuk Lambung

    Cara Konsumsi Buah Sebelum Makan yang Aman untuk Lambung

    Jakarta

    Buah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Serat dalam buah membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

    Konsumsi buah secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Buah juga membantu menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi organ tubuh agar lebih optimal.

    Sebenarnya aman nggak sih konsumsi buah sebelum makan besar? Begini penjelasan lengkapnya.

    Cara Makan Buah Sebelum Makan

    Pada dasarnya buah bisa dimakan sepanjang hari. Mengonsumsi buah yang tinggi serat sebagai makanan pembuka bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang lebih lama.

    Mengonsumsi buah sebelum makan juga membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik. Buah mengandung gula alami yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Jika dibandingkan dengan makan buah setelah makan berat, tentu makan buah sebelum makan berat akan lebih cepat penyerapan nutrisinya.

    “Sistem pencernaan kita sudah diciptakan dengan sempurna. Maka makan buah dapat kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan,” kata spesialis gizi Dr dr Samuel Oetoro, SpGK dalam sebuah wawancara.

    Jika masih was-was makan buah dalam keadaan perut kosong bisa berpengaruh ke lambung, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan dikutip dari berbagai sumber:

    1. Pilih Buah yang Tepat

    Ada beberapa buah yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan lambung. Misalnya, buah-buahan yang bersifat asam seperti lemon, jeruk nipis, dan nanas.

    Daripada mengonsumsi buah-buahan seperti itu, coba pilih buah pisang, pepaya, semangka, apel, atau melon. Selain memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh, buah-buah ini juga lebih ‘ramah’ untuk lambung.

    Pisang misalnya merupakan sumber kalium, serat, vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien yang baik untuk tubuh. Serat yang ada dalam pisang mampu meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam di lambung.

    2. Pastikan Buah dalam Keadaan Matang

    Buah yang matang lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Ini disebabkan oleh contohnya enzim alami papain pada buah pepaya.

    Papain merupakan enzim proteolitik yang membantu memecah protein menjadi peptida dan asam amino, sehingga mendukung pencernaan lebih efisien, mengurangi gejala kembung, dan sembelit.

    Pada studi in vitro, pepaya matang menunjukkan aktivitas enzim papain yang lebih tinggi dan menghasilkan disolusi ‘meat bolus’ yang maksimal. Artinya, pepaya matang lebih efektif membantu memecah makanan dalam lambung dibanding pepaya muda.

    Sebaliknya, pepaya muda mengandung latex dan papain dalam kadar tinggi dapat mengiritasi esofagus dan lambung.

    3. Atur Porsinya

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi sayur dan buah minimal 400 gram sehari. Agar seimbang dengan sayuran, konsumsi buah bisa dilakukan dalam 2-3 porsi sehari (80 gram per porsi).

    Untuk orang yang sehat dan aktif, jumlah konsumsi buah bisa ditingkatkan menjadi 4-5 porsi. Tapi untuk orang dengan masalah lambung sensitif bisa mengonsumsi sesuai buah dengan porsi standar WHO, yaitu 2-3 porsi sehari.

    (avk/tgm)

  • 5 Camilan Malam yang Lebih Aman dari Gorengan Menurut Ahli Gizi

    5 Camilan Malam yang Lebih Aman dari Gorengan Menurut Ahli Gizi

    Jakarta

    Mengonsumsi gorengan atau makanan tinggi lemak di malam hari dapat menghambat proses pencernaan. Efeknya, perut terasa tidak nyaman dan kualitas tidur bisa terganggu.

    Makanan tinggi lemak juga dapat memicu refluks asam lambung atau heartburn ketika berbaring. Kebiasaan makan gorengan di malam hari dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.

    Camilan Enak dan Sehat di Malam Hari

    Memilih camilan yang tepat di malam hari sangat penting untuk kesehatan. Hindari gorengan, sebaiknya konsumsi makanan-makanan berikut ini:

    1. Telur

    Telur memiliki kandungan vitamin D, protein, dan melatonin yang baik untuk tubuh. Konsumsi vitamin D dikaitkan dengan kesehatan imun, jantung, dan metabolisme yang lebih baik.

    Vitamin D dalam penelitian terbaru juga sangat bermanfaat untuk kualitas tidur.

    “Peran vitamin D memproduksi serotonin dan melatonin, dua hormon penting yang mengatur ritme sirkadian. Vitamin D juga memberi pengaruh pada gangguan nyeri tertentu yang dapat mengganggu tidur,” kata ahli gizi Christina Manian, RDN.

    Jika perut keroncongan, tidak ada salahnya mengonsumsi satu atau dua telur di malam hari untuk menghilangkan rasa lapar. Olah telur dengan cara sehat seperti direbus atau orak-arik tanpa minyak. Kandungan protein di dalamnya juga membuat tubuh kenyang lebih cepat dan lama.

    2. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan merupakan pilihan camilan malam yang baik untuk kesehatan. Kacang kenari misalnya, mengandung melatonin secara alami yang mendukung kualitas tidur di malam hari.

    Kenari memiliki kandungan melatonin yang tinggi di antara semua jenis kacang-kacangan. Pilihlah kacang kenari mentah untuk mendapatkan efek maksimal untuk tubuh. Porsinya bisa satu genggam kecil atau sekitar 30 gram.

    “Kenari juga mengandung magnesium, mineral yang membantu menenangkan aktivitas saraf dan membuat orang lebih mudah tidur,” kata ahli gizi Lauren Menaker, RDN, dikutip dari EatingWell.

    Pistachio juga cocok dikonsumsi sebelum tidur. Kacang pistachio mengandung melatonin, serat, dan protein yang membuat rasa kenyang lebih lama.

    3. Apel

    Apel merupakan camilan malam yang baik karena rendah indeks glikemik, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat mengganggu tidur. Kandungan seratnya juga membantu membuat kenyang lebih lama dan mencegah ngemil berlebihan.

    Apel mengandung melatonin dalam jumlah kecil serta vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi stres oksidatif, yang berpotensi mengganggu kualitas tidur.

    Kandungan potasiumnya memang rendah, tetapi tetap memberi kontribusi kecil untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Jika dibandingkan dengan makanan tinggi gula atau lemak, apel adalah pilihan camilan malam yang lebih sehat untuk tidur. Satu buah apel seberat 150-250 gram sudah cukup untuk membuat perut kenyang.

    4. Popcorn

    Popcorn tawar juga bisa menjadi pilihan camilan sehat di malam hari. Popcorn mengandung tinggi serat yang bisa memunculkan rasa kenyang sampai pagi. Satu porsi popcorn ukuran kecil sebanyak 25-30 gram sudah cukup sebagai camilan.

    Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Kristen Smith, RDN mengingatkan untuk hati-hati pada perasa dan pemanis yang biasanya digunakan dalam produk popcorn. Hindari juga penggunaan mentega dan garam secara berlebihan.

    Ia menyarankan popcorn dibuat dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau rempah-rempah segar.

    “Belilah popcorn dalam kemasan porsi tunggal atau tuangkan dalam mangkok untuk membantu mengontrol asupan kalori, daripada ngemil langsung dari bungkusnya saat duduk di sofa,” kata Smith.

    5. Roti Gandum Panggang

    Roti gandum utuh panggang atau biskuit gandum utuh bisa menjadi pilihan camilan malam hari. Produk gandum utuh memiliki karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi sehingga membantu memperlambat lonjakan gula darah.

    Selai kacang alami bisa ditambahkan dalam roti gandum tersebut. Ahli gizi Lisa Young, RND menuturkan selai kacang mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar serotonin.

    “Selai kacang mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kadar serotonin. Serotonin adalah hormon yang memberi rasa bahagia dan membantu tubuh lebih rileks,” kata Young.

    (avk/tgm)