Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah
Indonesia
dan
Turkiye
sepakat memperluas pasar dan menghapus berbagai hambatan perdagangan kedua negara.
Hal ini disepakati dalam pertemuan antara dua Kepala Negara, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turkiye di Ankara, Kamis (10/4/2025) malam.
“Kita sepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Menurut dia, Indonesia dan Turkiye harus bersama-sama mengembangkan kekuatan ekonomi.
Sebab, hanya dengan kekuatan ekonomi, suara negara tersebut bisa didengar dunia.
Tak hanya itu, Prabowo dan Erdogan juga menginstruksikan Menteri Perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Turkiye-Indonesia CEPA).
Sementara di bidang investasi, Turkiye dan Indonesia sepakat menyelesaikan bilateral
investment treaty
secepat mungkin.
“Saya juga mengundang perusahaan Turkiye untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas,” ucap Prabowo.
Prabowo menyatakan, Indonesia terbuka bila Turkiye ingin ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia.
Begitu pun jika perusahaan-perusahaan konstruksi Turkiye bekerja sama membangun Indonesia.
Prabowo sangat mengapresiasi perusahaan konstruksi Turkiye yang ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.
“Kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: vaksin
-
/data/photo/2025/04/10/67f7ea8377753.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan Nasional 10 April 2025
-

Prabowo-Erdogan Siap Percepat Perjanjian Dagang Indonesia-Turki
Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Turki akan mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) hingga memperkuat industri pertahanan kedua negara.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dirinya dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk mempercepat penyelesaian negosiasi tersebut.
“Kita sudah menginstruksikan menteri pandangan kita masing masing untuk menyelesaikan PTA sebagai langkah awal menuju Indonesia-Turki CEPA [Comprehensive Economic Partnership Agreement],” kata Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/4/2025).
Kedua negara, lanjutnya, juga telah sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan. Pembangunan kekuatan ekonomi yang lebih besar menjadi penting agar didengar oleh dunia.
Prabowo mengatakan di bidang investasi, kedua negara sepakat menyelesaikan perjanjian bilateral secepat mungkin. Pemerintah Indonesia telah mengundang perusahaan Turki untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas.
Selain itu, lanjutnya, Turki juga diharapkan bisa ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, termasuk perusahaan konstruksi yang telah ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.
“Juga kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting. Untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” katanya.
Prabowo menyebut kedua negara juga sepakat membuat joint venture pada perusahaan pertahanan strategis. Turki akan ikut serta dalam pengembangan jet tempur generasi kelima dan pengembangan kapal selam.
Untuk diketahui, Turki merupakan negara kedua yang dikunjunginya dalam lawatan kali ini. Sebelumnya, dia telah berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk bertemu dengan Presiden Sheikh Mohamed Bin Zayed atau MBZ.
Total terdapat lima negara yang dikunjunginya kali ini yaitu UAE, Turki, Meski, Qatar dan Jordania.
-

80 Tahun Pembebasan Buchenwald, Peringatan Bahaya Ekstremisme Kanan
Jakarta –
Bangunan di tengah lanskap indah bukit berhutan lebat Ettersnerg ini menyimpan sejarah kelam masa lalu Jerman. Lokasinya tidak jauh dari kota budaya Eropa 1999, Weimar, di negara bagian Thringen, timur Jerman.
Lanskap indah di sekitar bangunan tersebut seolah menyangkal fakta, bahwa di lokasi ini di masa lalu terjadi peristiwa sangat mengerikan. Dataran tinggi di bukit ini merupakan lokasi salah satu kamp konsentrasi Nazi terbesar di Jerman. Dari tahun 1937 hingga 1945, Nazi memenjarakan ratusan ribu orang di kamp konsentrasi Buchenwald, dari lawan politik, anggota komunis, homoseksual, tahanan asing, kaum Yahudi, etnis Roma dan Sinti, Penganut Saksi Yehuwa, hingga pendeta-pendeta yang kurang disukai.
Buchenwald di masa Nazi adalah neraka, satu dari sekian banyak neraka yang diciptakan Nazi untuk melakukan penyiksaan dan pembunuhan. Sekitar 280.000 tahanan menderita akibat sistem penyiksaaan di Buchenwald, yang mencakup kamp Ettersberg serta lebih dari 50 subkamp kecil, dekat pabrik-pabrik yang memproduksi komoditas utama di masa perang dunia kedua.
Pada bulan April 1945 sekitar 56.000 orang, mayoritasnya Yahudi dibunuh di kamp konsentrasi Buchenwald. Hari pembebasan itu tiba saat Perang Dunia II hampir berakhir di Eropa,. Ketika tank Angkatan Darat AS mendekati kamp konsentrasi tersebut pada 11 April 1945, para tahanan yang gigih mulai memberontak dan menghentikan banyak tentara pasukan pengawal Schutzstaffel (SS) untuk melarikan diri.
Setelah perang dunia kedua berakhir, negara bagian Thringen menjadi bagian dari wilayah Jerman yang diduduki Soviet. Soviet menggunakan bekas kamp konsentrasi Buchenwald sebagai salah satu “kamp khusus” untuk menahan para pemimpin Nazi setempat, personel polisi, atau pemilik bisnis yang sebelumnya menerapkan sistem kerja paksa. Lebih dari 7.000 orang diklaim telah meninggal di sana hingga tahun 1950.
Jumlah penyintas yang masih hidup makin sedikit
Setelah delapan dekade berlalu, semakin sedikit penyintas kamp konsentrasi yang selamat dari kekejaman Nazi, yang masih hidup. Meski demikian, hal-hal menyakitkan yang dihadapi para penyintas ini dapat digunakan untuk mengajarkan sejarah,supaya mencegahnya kembali terulang Metode pendidikan sejarah secara digital juga dianggap penting.
“Sekarang mungkin masih ada 15 orang penyintas yang dapat membagikan kisah mereka – maksimal 15 orang penyintas,” kata sejarawan Jens-Christian Wagner kepada DW.
“Setiap warga negara bertanggung jawab untuk menolak lupa,” katanya, menekankan pentingnya menentukan sikap dan berbicara lantang menentang rasisme, ekstremisme sayap kanan, dan antisemitisme.
Wagner turut memberikan komentar terkait situasi politik saat ini. Weimar terletak Thringen dan Thringen merupakan salah satu negara bagian Jerman dengan pendukung terbanyak partai sayap kanan Alternative fr Deutschland (AfD). Dalam pemilihan umum federal bulan Februari lalu, partai ini memperoleh 38,6% suara di negara bagian ini, jauh lebih banyak dari perolehan suara AfD di negara bagian lainnya di Jerman.
“Otoritas kanan dan gerakan sayap kanan kian menguat di seluruh dunia, termasuk di Jerman,” kata Wagner.
“Di Thringen, kami sedang diterjang badai,” jelas Wagner menggambarkan situasi yang sangat mengkhawatirkan.
“Untuk waktu yang lama, kami mengira orang-orang telah belajar dari era Nazi,” katanya, seraya menambahkan bahwa memori tersebut sekarang telah memudar.
Wagner menggarisbawahi bahwa di lingkungan pendukung AfD, hal hal terkait Nazi dan kejahatannya sering dianggap remeh secara sistemis dan ideologi Nazi begitu diagung-agungkan. Ia menekankan pentingnya melawan kediktatoran Nazi untuk mempertahankan demokrasi di Jerman.
Kerusakan dan ancaman kriminal terhadap staf peringatan Buchenwald
Situs-situs peringatan di luar tugu peringatan Buchenwald telah dirusak beberapa kali. Pada tahun 2024, Wagner sendiri menerima ancaman langsung.
Dia mengatakan bahwa rekan-rekannya di situs peringatan kadang-kadang khawatir tentang keselamatan pribadi mereka. “Kami tidak boleh membiarkan diri kami terintimidasi, tetapi tetap harus berhati-hati,” katanya.
Kawasan memorial yang luas di Buchenwald mencakup beberapa situs sebagai pengingat sejarah yang kelam – krematorium tempat Nazi membakar mayat para korban, lapangan tempat abu mereka ditebarkan, lapangan parade, blok khusus anak-anak, dan “Hygiene-Institut der Waffen-SS”, tempat dimana tahanan dijadikan subjek uji coba penelitian vaksin.
Gambar gerbang kamp dengan tulisan bernada sinis “Jedem das seine” (“Setiap orang mendapat haknya”) sering ditampilkan oleh media. Jam di menara kecil di atasnya selalu menunjukkan pukul tiga lewat seperempat: Pada pukul 15.15 tanggal 11 April 1945, neraka berakhir dan kebebasan diberikan pada semua tawanan Nazi di sini.
Lokasi manakah di situs ini yang memiliki arti khusus bagi Jens-Christian Wagner? Setelah merenung sejenak, ia menyebut Kamp Kecil.
Kamp kecil merupakan tempat di mana banyak orang meninggal. Awalnya, para tahanan ditempatkan di kamp ini untuk kerja paksa. Pada awal tahun 1945, sekitar 6.000 orang tewas di Kamp Kecil dalam waktu kurang dari 100 hari sebelum pembebasan seluruh kamp konsentrasi.
Setelah tahun 1945, barak-barak yang merupakan kandang kuda segera dihancurkan. Wagner mengatakan bahwa situs Kamp Kecil ditumbuhi tanaman ketika daerah itu menjadi bagian dari Jerman Timur dan tidak begitu dikenang.
Sekarang, fondasi telah dibuka dan sekarang terlihat jelas di tempat terbuka sebagai “situs penuh penderitaan dan kesedihan,” kata Wagner.
Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam Bahasa Jerman.
Diadaptasi oleh: Sorta Caroline
Editor: Agus Setiawan
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Bukti Baru Diabetes saat Hamil Picu Masalah Otak dan Saraf Bayi, Termasuk Autisme
Jakarta –
Studi baru menemukan bukti diabetes selama kehamilan meningkatkan risiko masalah otak dan sistem saraf si bayi, termasuk kemungkinan autisme. Presentasinya sekitar 28 persen berdasarkan analisis data yang dikumpulkan dari 202 studi sebelumnya, dengan melibatkan 56 juta ibu dan anak.
Studi besar ini juga menemukan risiko anak 20 persen lebih tinggi mengalami masalah komunikasi, serta 16 persen lebih berisiko menghadapi gangguan belajar dibandingkan anak-anak yang ibunya tidak mengidap diabetes saat hamil.
Risiko yang lebih besar terjadi saat ibu hamil mengidap diabetes sebelum kehamilan, yakni 39 persen lebih tinggi mengalami satu atau lebih gangguan perkembangan saraf ketimbang dengan diabetes gestasional yang dimulai pada masa kehamilan dan sering kali sembuh setelahnya, demikian laporan para peneliti The Lancet Diabetes & Endocrinology.
“Hubungan diabetes ibu dengan autisme pada keturunannya sudah diketahui dengan baik,” kata dr Magdalena Janecka dari NYU Grossman School of Medicine, yang mempelajari hubungan antara paparan dalam rahim dan perkembangan anak, tetapi tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut.
Studi ini muncul ketika pejabat kesehatan pemerintahan Trump menyerukan penelitian lebih lanjut tentang apakah vaksin merupakan penyebab autisme, klaim yang telah lama diperjuangkan oleh Menteri Kesehatan baru Robert F. Kennedy Jr, dan telah dibantah oleh ilmu pengetahuan.
(naf/kna)
-

Peneliti: Vaksin Herpes Zoster Berpotensi Kurangi Risiko Demensia
Jakarta, Beritasatu.com – Seiring meningkatnya jumlah penderita demensia dan alzheimer, para ilmuwan terus mencari solusi baru untuk menekan dampak penyakit tersebut. Salah satunya, menggunakan vaksin herpes zoster.
Dilansir dari Medical Daily, pada Selasa (8/4/2025), sebuah penelitian terbaru mengungkap vaksin herpes zoster, yang umumnya digunakan untuk mencegah ruam akibat infeksi virus, juga dapat menurunkan risiko demensia pada kelompok usia lanjut.
Beberapa studi sebelumnya telah menunjukkan adanya penurunan risiko demensia pada orang yang telah menerima vaksin herpes zoster.
Namun, hasil tersebut sempat diragukan karena adanya potensi bias terhadap individu yang divaksin biasanya memiliki kesadaran kesehatan yang lebih tinggi, seperti menjalani pola makan sehat dan aktif berolahraga, sehingga menyulitkan untuk mengetahui apakah manfaat tersebut berasal dari vaksin atau gaya hidup sehat.
Untuk mengatasi bias ini, peneliti dari Stanford Medicine memanfaatkan kebijakan vaksinasi di Wales yang cukup unik. Pada 2013, program vaksin herpes zoster diberlakukan dengan ketentuan usia yang ketat, yakni hanya warga yang tepat berusia 79 tahun telah memenuhi syarat menerima vaksin tahun itu.
Sementara itu, mereka yang telah genap berusia 80 tahun sebelum tanggal tersebut tidak lagi memenuhi kriteria. Kedua kelompok ini memiliki latar belakang pendidikan, kebiasaan menerima vaksin, serta tingkat penyakit penyerta seperti diabetes dan penyakit jantung yang relatif sama.
Perbedaan utama hanyalah pada akses terhadap vaksin sehingga memberikan peluang langka bagi peneliti untuk mengamati dampak vaksin secara lebih objektif tanpa campur tangan faktor gaya hidup.
“Penelitian ini sangat istimewa karena secara tidak langsung menciptakan kondisi seperti uji klinis acak, kelompok kontrol adalah mereka yang terlalu tua untuk menerima vaksin dan kelompok intervensi adalah mereka yang masih memenuhi syarat usia,” ujar Dr Pascal Geldsetzer, peneliti utama studi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan, seseorang yang menerima vaksin herpes zoster memiliki risiko demensia 20% lebih rendah dalam periode tujuh tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksin.
Menariknya, efek perlindungan ini terlihat jauh lebih signifikan pada perempuan dibandingkan laki-laki yang diduga berkaitan dengan perbedaan biologis dalam respons sistem imun atau cara demensia berkembang berdasarkan jenis kelamin.
“Untuk pertama kalinya kami dapat mengatakan dengan lebih yakin bahwa vaksin herpes zoster memang dapat mengurangi risiko demensia. Jika efek ini bersifat kausal, maka temuan ini sangatlah penting dalam konteks kesehatan masyarakat,” pungkas Geldsetzer.
-

Murdaya Poo Meninggal karena Kanker, Begini Cegah Komplikasinya
Jakarta, Beritasatu.com – Pemilik Pondok Indah Mall (PIM) Murdaya Widyawimarta atau lebih dikenal dengan Murdaya Poo, meninggal dunia pada usia 84 tahun, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 13.57 waktu Singapura. Ia tutup usia setelah berjuang melawan komplikasi akibat kanker yang telah dideritanya selama dua tahun terakhir.
Kanker merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, baik yang berasal dari pertumbuhan sel kanker itu sendiri maupun dari efek samping pengobatannya.
Komplikasi ini dapat memengaruhi kualitas hidup penderita, memperparah kondisi kesehatan, dan bahkan mengancam keselamatan jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja komplikasi yang bisa timbul akibat kanker serta bagaimana cara mencegahnya sejak dini.
Komplikasi yang Sering Terjadi Akibat Kanker
1. Nyeri kronis
Sel kanker yang tumbuh dan menyebar dapat menekan saraf atau organ tertentu, menyebabkan rasa nyeri yang terus-menerus dan sulit dikendalikan.
2. Infeksi
Sistem kekebalan tubuh penderita kanker biasanya menurun, baik akibat penyakitnya maupun karena efek kemoterapi atau radioterapi. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
3. Kelelahan berat
Banyak pasien kanker mengalami kelelahan hebat, yang bukan hanya karena kurang tidur atau aktivitas fisik, tetapi akibat metabolisme tubuh yang terganggu oleh kanker.
4. Malnutrisi dan penurunan berat badan
Sel kanker bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Efek samping pengobatan seperti mual dan muntah juga bisa menurunkan nafsu makan.
5. Gangguan pernapasan
Jika kanker menyebar ke paru-paru atau saluran pernapasan, pasien dapat mengalami sesak napas atau batuk kronis.
6. Masalah psikologis
Pasien kanker rentan mengalami depresi, kecemasan, atau stres berat akibat diagnosis dan proses pengobatan yang panjang.
7. Perdarahan dan gangguan pembekuan darah
Beberapa jenis kanker atau obat-obatan tertentu dapat mengganggu kemampuan darah untuk membeku dengan normal, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
8. Gangguan fungsi organ
Kanker yang menyerang organ vital seperti hati, ginjal, atau otak dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ.
Cara Mencegah Komplikasi Akibat KankerDeteksi dini dan pemeriksaan rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini, sehingga komplikasi serius bisa dicegah atau diminimalkan.
Menjalani pengobatan sesuai anjuran medis
Patuh terhadap jadwal pengobatan yang diberikan dokter sangat penting untuk mengendalikan pertumbuhan kanker dan mencegah penyebaran yang bisa menimbulkan komplikasi.
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, memperbanyak sayur dan buah, serta cukup asupan cairan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
Istirahat cukup dan kelola stres
Istirahat yang cukup dan teknik relaksasi seperti meditasi atau terapi psikologis dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
Hindari paparan zat berbahaya
Hindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau paparan bahan kimia yang bisa memperburuk kondisi pasien kanker.
Penderita kanker disarankan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mendapatkan vaksinasi (seperti vaksin flu) untuk mencegah infeksi.
Berolahraga ringan secara teratur, sesuai kemampuan tubuh, dapat membantu menjaga kebugaran dan mengurangi kelelahan.
Kepergian Murdaya Poo akibat komplikasi kanker menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ini. Meski kanker merupakan penyakit serius, berbagai komplikasi yang menyertainya sebenarnya dapat dicegah dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, serta gaya hidup sehat.
-

Nicho Silalahi Tantang Prabowo Brantas Korupsi, Seret Nama Jokowi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Aktivis Nicho Silalahi menantang Prabowo Subianto untuk membrantas korupsi di Indonesia.Dalam postingannya, Nicho menuliskan soal permasalahan korupsi salah satunya berasal dari presiden sebelumnya, Joko Widodo.
“Pak @prabowo kalau pemerintahan bapak serius mau brantas korupsi di negeri ini maka segera “TANGKAP ADILI JOKOWI,” katanya dikutip X Jumat (4/3/2025).
Menurutnya banyak dugaan penyelewengan uang negara di era kepemimpinannya selama sepuluh tahun.
“Sebab banyak dugaan penyelewengan uang negara di kepemimpinan @jokowi, misalnya bapak usut tuntas dari beberapa poin,” jelasnya.
Nicho menuliskan 5 poin yang diklaimnya sebagai dugaan korupsi yang dilakukan di eranya. Pertama adalah adanya minyak oplosan berupa belanja masyarakat pertamax yang ternyata berisi pertalite sejak 2018-2024.
“Dari Tahun 2018 – 2024 ± 1.000 T Uang Rakyat Dirampok Dengan Minyak Oplosan Beli Pertalite Bayar Pertamax,” sebutnya.
Kedua adalah soal Perppu No 1 Tahun 2020 tentang kebijakan negara dan kebijakan stabilitas sistem keuangan dalam rangka : 1) penanganan COVID-19 dan/atau (2) menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan.
“Keluarnya Perppu No 1 Tahun Tahun 2020 Sehingga Legallah Perampokan ± 2.000 T Uang Rakyat Dirampok Secara Berjamaah Untuk Plandemik Akal-Akalan Yang Membuat Bahagia Kartel Farmasi Dalam Bisnis vaksin,” sambungnya.
Poin ketiga soal adanya ‘pencurian’ uang rakyat atas nama subsidi yang diperuntukkan pada konglomerat sawor 2018 yang menimbulkan kelangkaan minyak goreng.
-

Ditutup Trump Dalam 3 Bulan, Dana Bantuan AS (USAID) Tinggal Sejarah
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Amerika Serikat (AS) kepemimpinan Donald Trump berencana untuk menempatkan Badan Pembangunan Internasional AS, badan utama pemerintah untuk mendistribusikan bantuan asing, sepenuhnya di bawah Departemen Luar Negeri dan mengurangi stafnya menjadi sekitar 15 posisi.
Mengutip New York Times, para pegawai Dana Bantuan AS (USAID) mendapatkan email yang yang isinya soal pemutusan hubungan kerja yang akan segera terjadi. Email tersebut berjudul “Misi Terakhir USAID” dan dikirim setelah Trump merinci pemecatan yang sudah lama diisyaratkan oleh pemerintah.
Email kepada para pegawai, yang ditulis oleh wakil administrator sementara untuk USAID, Jeremy Lewin mengatakan bahwa semua pegawai nonstatutory dari lembaga tersebut akan menerima pemberitahuan perpisahan dengan tanggal akhir 1 Juli atau 2 September.
Namun beberapa pegawai melaporkan menerima tanggal yang berbeda pada hari Jumat, termasuk seorang pegawai Kementerian Luar Negeri yang diberitahu bahwa mereka harus meninggalkan jabatan mereka pada akhir Mei.
Aturan baru menyebutkan, hanya 15 pegawai khusus USAID yaitu satu administrator, satu wakil administrator, enam asisten administrator, empat asisten administrator regional, satu kepala bagian informasi, satu penasihat umum, dan satu inspektur jenderal.
Pada puncaknya, badan ini memiliki sekitar 10.000 karyawan dalam daftar gajinya, termasuk kontraktor, di Amerika Serikat dan luar negeri.
Para pegawai yang diberhentikan dapat mengajukan permohonan untuk dipekerjakan kembali oleh Departemen Luar Negeri meskipun melalui proses yang belum ditetapkan.
Personil yang berada di luar negeri, katanya, akan ditawari paket kepulangan yang aman dan penuh kompensasi ke Amerika Serikat. Para pegawai yang ditempatkan di luar negeri diberitahu bahwa mereka memiliki waktu 72 jam untuk meminta tanggal keberangkatan yang mereka inginkan.
Email tersebut dikirim ke semua karyawan U.S.A.I.D. termasuk mereka yang secara aktif merespons gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar pada hari Jumat.
Email tersebut mendarat sekitar tengah malam waktu setempat di ponsel puluhan karyawan U.S.A.I.D. yang berlindung di jalan di Bangkok, ibu kota negara tetangga Thailand, ketika gempa bumi terus mengguncang kota tersebut.
Meskipun pemerintah telah memberi tahu para anggota parlemen tentang niat mereka untuk melakukan pemangkasan, Kongres belum menyetujui rencana reorganisasi tersebut, yang oleh para anggota parlemen dari Partai Demokrat disebut sebagai penutupan badan tersebut secara ilegal.
Anggota komite DPR dan Senat yang mengawasi urusan luar negeri dan anggaran terkait telah diberitahu tentang reorganisasi tersebut pada hari Jumat oleh pemerintahan Trump, yang mengatakan bahwa hal itu akan selesai pada 1 Juli.
Pengumuman ini muncul setelah adanya protes dari para anggota parlemen yang menyatakan bahwa upaya perampingan badan ini ilegal, dan dari para anggota staf dan serikat pekerja yang menuntut untuk menghentikannya.
Pada tanggal 2 September, email tersebut mengatakan, operasi badan tersebut akan dialihkan secara substansial ke Negara Bagian atau dibubarkan. Pemangkasan ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menggunakan bantuan luar negeri sebagai alat untuk memajukan prioritas diplomatiknya.
Bulan ini, para penerima dana U.S.A.I.D. diminta untuk menjustifikasi nilai bantuan mereka kepada pemerintah melalui kuesioner yang menanyakan, antara lain, apakah program-program mereka membantu membatasi imigrasi ilegal atau mengamankan mineral-mineral tanah jarang.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Marco Rubio memuji pemangkasan yang akan dilakukan.
“Kami sedang melakukan reorientasi program-program bantuan luar negeri kami untuk menyelaraskan secara langsung dengan apa yang terbaik bagi Amerika Serikat dan warga negara kami,” katanya, dikutip Sabtu (29/3).
Ia berjanji bahwa program-program penyelamatan jiwa yang penting akan tetap dipertahankan di bawah Departemen Luar Negeri. Namun, dalam rencana yang disampaikan kepada Kongres, pemerintah mengisyaratkan bahwa program-program U.S.A.I.D. yang akan dihentikannya termasuk program yang mendanai vaksin untuk anak-anak di negara-negara miskin, dan juga sejumlah dana untuk memerangi malaria.
Sementara itu, beberapa karyawan mempermasalahkan cara pemberitahuan pemutusan hubungan kerja. Beberapa mulai mengedarkan daftar “ketidakberesan” dengan menunjukkan kesalahan administrasi dan keberatan bahwa pemberitahuan tersebut tidak disebarluaskan sesuai dengan proses pengurangan tenaga kerja secara formal.
(fsd/fsd)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5128050/original/004943200_1739200995-WhatsApp_Image_2025-02-10_at_21.58.49_becf29dd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Libur hingga Cuti Bersama Nyepi dan Lebaran, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April 2025 – Page 3
Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.
1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas
2. Kendaraan ambulans
3. Kendaraan pemadam kebakaran
4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)
5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
6. Sepeda motor
7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas
8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI
9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri
10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara
11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang
13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.
14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19
15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19
16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen
17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik
