Produk: UMKM

  • Festival Tring! by Pegadaian Hadir di 12 Kota Besar di Indonesia

    Festival Tring! by Pegadaian Hadir di 12 Kota Besar di Indonesia

    Jakarta

    Pegadaian menghadirkan aplikasi finansial digital yang dirancang untuk memudahkan pengguna bertransaksi dan berinvestasi emas secara digital, Tring!.

    Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti membeli, menjual, menabung, hingga mencetak emas fisik, serta layanan gadai, dan pembiayaan.

    Dalam rangka mengedukasi dan memperluas jumlah nasabah, Pegadaian menghadirkan Festival Tring! by Pegadaian di 12 kota besar di Indonesia. Acara ini menghadirkan banyak aktivitas menarik di antaranya:

    – Aktivitas Tring! Corner untuk edukasi dan aktivasi registrasi aplikasi Tring!

    – Bazar UMKM, Bazar Emas & Gold Clinic.

    – Mini Seminar Emas, Seminar Literasi Keuangan.

    – Live music.

    – Special Tring! Merch.
    – ⁠Promo Spesial.
    – ⁠Berbagai Competition & Games.
    – ⁠Undian Hadiah Emas.
    – ⁠Dan masih banyak lagi.

    Tidak ketinggalan, panggung spektakuler Tring! by Pegadaian akan dihadiri oleh bintang-bintang papan atas musik Indonesia. Acara ini akan diramaikan oleh deretan nama besar yang siap memukau penonton, mulai dari Isyana Sarasvati, grup band papan atas Vierratale dan Geisha, hingga energi rock dari band Kotak.

    Lokasi Festival Tring! by Pegadaian

    Festival Tring! by Pegadaian akan hadir di sejumlah kota, berikut detailnya:

    NoKotaLokasiTanggal KegiatanGuest Star1MedanAtrium Utama Plaza Medan Fair24-26 Oktober 2025Osen Hutasoit2PekanbaruSka Mall Atrium Siak24-26 Oktober 2025Satu Tengah, Al Hafzh feat Dekes3PalembangPTC Mall, Palembang31 Okt – 2 Nov 2025Invitro, Sixline4BalikpapanE-Walk Balikpapan24-26 Oktober 2025Budi Doremi5ManadoManado Town Square24-26 Oktober 2025Bassgilano,Chalan Alvaro, Cocolense, Dandy Barakati, Ryan Junior6MakassarMall Ratu Indah Makassar31 Okt – 2 Nov 2025Local Band7DenpasarIcon Mall Bali24-26 Oktober 2025Bagus Wirata, Not So Koplo8JakartaTrans Studio Mall Cibubur31 Okt – 2 Nov 2025Ada Band9JakartaMall Kelapa Gading 324-26 Oktober 2025Pasming Based10BandungTrans Studio Mall Bandung31 Okt – 2 Nov 2025Geisha, T-Five, Laluna11SemarangQueen City Mall31 Okt – 2 Nov 2025Kotak12SurabayaPakuwon Mall Surabaya24-26 Oktober 2025Isyana, Ghea Indrawari, Vierratale

    Yuk, catat tanggalnya dan hadiri Festival Tring! by Pegadaian di kotamu! Untuk Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan atau partisipasi kegiatan/lomba dapat menghubungi Contact Center Pegadaian di nomor 1500 569.

    (prf/ega)

  • Mengalir ke Sektor Produktif dan UMKM, BRI Tuntaskan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Mengalir ke Sektor Produktif dan UMKM, BRI Tuntaskan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyelesaikan penyaluran dana penempatan pemerintah sebesar Rp55 triliun pada 16 Oktober 2025. Dana yang bersumber dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) tersebut dialokasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan ke berbagai segmen produktif.

    Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyampaikan bahwa dana tersebut disalurkan ke berbagai segmen pembiayaan, dimana pembiayaan terbesar disalurkan ke segmen mikro, yakni sebesar Rp28,08 triliun, termasuk melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Di sisi lain, pembiayaan ke segmen korporasi mencapai Rp11,07 triliun dan diarahkan untuk mendukung pengembangan industri nasional. Penyaluran ini mendorong geliat ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput sekaligus memperkuat fondasi sektor industri strategis sebagai penggerak ekonomi nasional.

    Pembiayaan juga disalurkan ke segmen komersial sebesar Rp10,13 triliun dan segmen konsumer sebesar Rp6,58 triliun. Pada kedua segmen ini, BRI mendorong penguatan aktivitas ekonomi masyarakat melalui dukungan pembiayaan bagi pelaku usaha berskala menengah. Alokasi ini ditujukan untuk menjaga daya beli dan memastikan roda ekonomi tetap bergerak di berbagai lapisan.

    “Kami menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada BRI dalam penempatan dana ini. Pembiayaan disalurkan secara selektif dan terukur ke sektor-sektor produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah. Seluruh proses penyaluran dilakukan secara prudent untuk memastikan pembiayaan benar-benar memberikan dampak yang optimal,” ujar Hery Gunardi.

  • Strategi Pemkot Kediri Promosikan UMKM Jadi Contoh, DPRD Bojonegoro Lakukan Kunjungan Kerja

    Strategi Pemkot Kediri Promosikan UMKM Jadi Contoh, DPRD Bojonegoro Lakukan Kunjungan Kerja

    Kediri (beritajatim.com) – Keberhasilan Pemerintah Kota Kediri dalam mengembangkan dan memasarkan produk unggulan daerah seperti tahu kuning, getuk pisang, dan tenun ikat menarik perhatian DPRD Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 10 anggota dewan yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri pada Rabu (22/10/2025).

    Rombongan diterima langsung oleh Kepala Disperdagin Kota Kediri, Moh Ridwan, di ruang pertemuan kantor setempat. Kunjungan tersebut bertujuan menggali informasi terkait strategi Pemerintah Kota Kediri dalam mendorong kemitraan, memperluas pemasaran produk UMKM, serta memperkuat kebijakan pemberdayaan pelaku usaha lokal.

    Dalam sambutannya, Moh Ridwan menjelaskan bahwa Pemkot Kediri berkomitmen menjaga keberlanjutan UMKM dengan berbagai program intervensi. Salah satunya dengan menghubungkan para pengrajin tenun kepada pelaku usaha kreatif agar produk mereka tidak hanya dijual sebagai sarung atau kain, tetapi juga dikembangkan menjadi fashion seperti pakaian, tas, sepatu, hingga aksesori.

    “Seperti produk unggulan kami, tenun, kami dorong pengrajin untuk berinovasi dan berkolaborasi agar produknya bisa masuk ke dunia fashion,” jelas Ridwan.

    Ia menambahkan, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah terobosan pemasaran, baik secara online maupun offline. Melalui kerja sama dengan berbagai marketplace dan lembaga pendidikan, pelaku UMKM dibekali kemampuan digital marketing agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, Pemkot juga rutin memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengikuti pameran di tingkat kota hingga nasional.

    “Teman-teman UMKM juga terus kami latih agar bisa memanfaatkan platform digital. Pemasaran offline tetap berjalan melalui pameran dan event promosi,” ujarnya.

    Ridwan menyebut bahwa sektor pembiayaan juga menjadi prioritas Pemkot Kediri. Melalui program KUMAPAN (Kredit Usaha Mikro Aman dan Penanggulangan), pemerintah menyediakan dana bergulir berbunga ringan. Selain itu, pelaku UMKM difasilitasi untuk bekerja sama dengan perbankan, mendapatkan pelatihan, serta melalui proses kurasi produk agar memiliki daya saing tinggi, termasuk yang berpotensi ekspor.

    Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi, menyampaikan apresiasi dan ketertarikannya terhadap strategi Kota Kediri dalam menjaga keberlanjutan produk unggulan yang telah menjadi ikon daerah.

    “Kami ingin belajar dari Kota Kediri yang berhasil mengembangkan tahu, getuk pisang, dan tenun ikat hingga mampu menghasilkan produk turunan yang tetap bertahan di tengah persaingan,” ujarnya.

    Sally menambahkan bahwa Bojonegoro juga memiliki produk khas seperti Ledre dan Batik, namun masih menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran dan peningkatan kualitas. Salah satu hal yang menjadi perhatian pihaknya adalah keberadaan payung hukum yang kuat di Kota Kediri untuk melindungi kemitraan antara UMKM dan toko modern.

    “Di Bojonegoro kami masih sebatas advokasi ke para pemilik waralaba. Tapi di sini, semua sudah ada payung hukumnya melalui Perda dan Perwali. Ini yang akan kami pelajari agar UMKM kami ke depan bisa lebih berdaya saing,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Mau Sikat Mafia Impor Baju Bekas, Purbaya Bicara Nasib Thrifting di Pasar Senen

    Mau Sikat Mafia Impor Baju Bekas, Purbaya Bicara Nasib Thrifting di Pasar Senen

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons dampak pelarangan impor bal pakaian bekas dalam karung atau balpres terhadap bisnis di Pasar Senen. Lokasi tersebut merupakan pusat thrifting di Jakarta yang dikenal sebagai tempat jual beli pakaian bekas impor.

    Purbaya menilai bisnis di Pasar Senen tak akan tutup meski impor balpres pakaian bekas dilarang. Menurutnya, pakaian bekas tersebut akan digantikan oleh produk-produk buatan dalam negeri.

    “Oh nggak (tutup), nanti kan diisi dengan barang-barang dalam negeri,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

    Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tidak mendukung adanya UMKM yang menjual barang ilegal. Pemerintah berupaya menghidupkan UMKM legal yang dapat membuka lapangan kerja dan menggenjot produksi dalam negeri. Hal ini diharapkan berdampak positif juga pada industri tekstil dalam negeri.

    “Lu pengen menghidupkan UMKM ilegal? Bukan itu tujuan kita. Kita tujuannya menghidupkan UMKM yang legal juga bisa menciptakan tenaga kerja di penyerapan, di sisi produksi di sini. Jadi kita ingin hidupkan lagi produsen-produsen tekstil di dalam negeri,” tegas Purbaya.

    Purabaya menekankan bakal menggalakkan lagi aturan pelarangan impor bal pakaian bekas. Ke depannya pelaku impor pakaian bekas akan mendapat hukuman tambahan berupa denda hingga di-black list sehingga tak bisa lagi melakukan kegiatan impor.

    Selama ini penegakan hukum terhadap praktik tersebut hanya berupa pemusnahan barang dan hukum pidana bagi pelakunya. Hal itu dinilai cenderung merugikan pemerintah, sebab negara harus menggelontorkan uang dalam pelaksanaannya.

    “Saya juga baru tahu istilah balpres itu. Impor barang-barang baju bekas, seperti apa penanganannya. Rupanya selama ini hanya bisa dimusnahkan dan yang impor masuk penjara, saya nggak dapet duit, (pelakunya) nggak didenda. Jadi saya rugi, cuma keluar ongkos untuk memusnahkan barang itu, tambah ngasih makan orang-orang yang di penjara itu,” tutupnya.

    (ily/rrd)

  • Pertamina Patra Niaga Dukung Asta Cita Lewat Penguatan Energi dan Pangan

    Pertamina Patra Niaga Dukung Asta Cita Lewat Penguatan Energi dan Pangan

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah melalui langkah nyata di bidang ketahanan energi, inovasi energi hijau, dan penguatan ketahanan pangan masyarakat.

    Dalam satu tahun terakhir, berbagai inisiatif dihadirkan untuk mewujudkan kedaulatan energi dan ekonomi berkelanjutan. Mulai dari perluasan distribusi energi hingga pelosok negeri, inovasi bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95 dan Sustainable Aviation Fuel (SAF), hingga program CSR yang mendorong ketahanan pangan nasional.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyebut seluruh inisiatif tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata BUMN energi terhadap pembangunan nasional.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung visi besar pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan kemandirian pangan. Melalui penguatan koperasi desa, inovasi bahan bakar hijau, dan program CSR yang menyentuh masyarakat, kami ingin memastikan energi tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga mensejahterakan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

    Sebagai bagian dari Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Pertamina Patra Niaga aktif mendorong kemandirian energi di tingkat desa. Program ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam distribusi dan pengelolaan energi, sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

    Melalui KDMP, masyarakat tak hanya menjadi penerima manfaat energi, tetapi juga bagian dari rantai distribusi dan pelaku ekonomi mandiri. Inisiatif ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam menjaga ketahanan energi nasional.

    Selain memperkuat energi di akar masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus berinovasi menghadirkan energi ramah lingkungan melalui Pertamax Green 95, bahan bakar dengan campuran bioetanol dari sumber daya nabati yang mampu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi mesin kendaraan.

    Ega menyebut Pertamax Green 95 yang mengandung 5% Bioetanol (E5) ini sudah dua tahun berada di pasaran,

    “Penjualan terus tumbuh dan saat ini sudah mencapai 163 SPBU di Pulau Jawa yang memasarkan produk tersebut (Jabode, Jawa Tengah, dan Jawa Timur),” jelasnya.

    Ia menambahkan, pada sektor penerbangan, Pertamina Patra Niaga mengembangkan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai solusi bahan bakar terbarukan yang menjadi tonggak penting menuju penerbangan berkelanjutan di Indonesia.

    “Selain mengurangi emisi, SAF membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan memperkuat kemandirian energi Indonesia di sektor aviasi,” tuturnya.

    Kedua inovasi ini menjadi bukti keseriusan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Asta Cita poin keempat, yakni mempercepat hilirisasi industri dan pengembangan energi hijau.

    Tidak hanya fokus pada energi, Pertamina Patra Niaga juga menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memperkuat ketahanan pangan serta mengembangkan ekonomi masyarakat di 25 lokasi, seperti Uma Palak Lestari, Kampung Pangan Berseri, dan Pekarangan Pangan Lestari.

    Program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 11.000 jiwa, terdiri dari sekitar 4.630 penerima manfaat langsung seperti petani, UMKM, perempuan, pemuda, disabilitas, lansia, dan anak-anak, serta 8.000 penerima manfaat tidak langsung dari masyarakat sekitar berupa berkurangnya risiko gagal panen di area rawan kekeringan turun hingga 80%.

    Pertamina Patra Niaga juga mengembangkan pertanian terpadu melalui urban farming, bioflok, dan agrowisata yang memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa. Lebih dari 90 ton limbah telah diolah menjadi produk bernilai tambah, sementara pemanfaatan PLTS, biogas, dan biodigester di delapan wilayah mampu menyerap lebih dari 5 ton karbon CO₂ per tahun.

    Secara sosial dan ekonomi, program ini mendorong peningkatan pendapatan kolektif masyarakat hingga Rp450 juta per bulan, serta membentuk lebih dari 30 kelompok tani dan UMKM perempuan berdaya.

    Lebih lanjut, Ega menegaskan bahwa pihaknya meyakini bahwa energi dan pangan merupakan dua fondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan berdaulat.

    “Dengan kolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Pertamina Patra Niaga siap terus menghadirkan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia”, tegasnya.

    Manfaat program juga dirasakan langsung masyarakat di tingkat akar rumput. Salah satu warga di Kelurahan Mampang, Rubiah, mengaku terbantu dengan keberadaan koperasi tersebut.

    “Alhamdulillah, bermanfaat sekali. Harganya terjangkau, tempatnya dekat, jadi saya dan warga sekitar tidak perlu repot lagi. LPG 3 Kg di KDMP selalu tersedia untuk kami,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Santri Menjawab Tantangan Modernitas

    Santri Menjawab Tantangan Modernitas

    Jakarta

    Santri dan pesantren kerap kali diasosiasikan ‘ndeso’, kurang pergaulan, berpandangan kolot-bahkan digambarkan memelihara budaya feodal seperti tayangan konten di televisi beberapa waktu lalu. Benarkah asosiasi dan penggambaran ini?

    Kita memang tidak bisa melarang pihak lain membangun persepsi. Namun, santri dan dunia pesantren saat ini telah berkembang pesat. Banyak sekali pesantren yang telah berakselerasi dengan perkembangan zaman. Para santri dengan bimbingan kiai telah mampu menumbuhkan jiwa wirausaha.

    Sebagai contoh, Pesantren Sidogiri di Pasuruan mampu mendirikan jaringan toko ritel di 125 lokasi di Jawa dan Kalimantan. Konsep ritelnya menyerap produk-produk UMKM lokal sehingga memberdayakan masyarakat sekitarnya.

    Di Lirboyo, Kediri, para santri mendirikan Lirboyo Bakery, toko roti yang diproduksi oleh mereka sendiri dengan memanfaatkan ceruk pasar dari para santri dan masyarakat sekitar Ponpes Lirboyo. Selain usaha toko roti, para santri juga memiliki usaha pengolahan sampah plastik dan depot air minum.

    Dua contoh di atas hanya sedikit ulasan dari banyaknya kegiatan wirausaha di pesantren. Bila kita ulas satu per satu, akan sangat banyak sekali gambaran kegiatan usaha yang digawangi oleh para santri di pesantren.

    Di pesantren, santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga dibekali berbagai keahlian lain seperti ilmu komputer, bahasa asing selain bahasa arab, menjahit, beternak, hingga fotografi serta jurnalisme.

    Bertebarannya ceramah-ceramah keagamaan oleh banyak ulama populer seperti Gus Baha, Gus Muwafiq, KH Anwar Zahid, dan lainnya adalah buah karya ketekunan para santri dalam mengunggah konten-konten ceramah para kiainya di berbagai platform media sosial. Ini menandakan para santri juga bisa berakselerasi dengan kemajuan zaman.

    Lebih dari itu, santri telah menjadi kekuatan diaspora dan menggeluti berbagai profesi tanpa kehilangan identitasnya sebagai santri. Tidak ada satupun partai politik, khususnya di DPR yang tidak ada keterwakilan santri. Santri tidak hanya bersiyasah semata-mata dari partai politik berideologi Islam saja. Banyak partai-partai nasionalis juga menjadi ruang artikulasi para santri. Saya sendiri sebagai santri, namun sejak tahun 1988 sudah aktif di PDI dan tahun 1999 menjadi PDI Perjuangan.

    Diaspora santri ada di semua tempat dan berbagai organisasi profesi, baik kepengacaran, aktivis LSM, guru, dosen tenaga medis, TNI dan Polri, bahkan diantaranya memuncaki karir menjadi jenderal-serta berbagai profesi lainnya.

    Dalam kepemimpinan nasional, santri juga sudah teruji. KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sejak kecil ia hidup dalam komunitas pesantren, pikiran-pikirannya berdialektika dengan filsafat barat dengan jaringan yang begitu luas di timur tengah hingga ke Eropa. Gus Dur menjadi contoh nyata bahwa santri bisa menjadi pemimpin nasional dan pemimpin kultural kelas dunia.

    Poin yang ingin saya katakan, santri adalah jati diri yang terbuka, entitas yang bisa sangat kosmopolit dalam berpikir dan bertindak. Santri bisa menjadi jangkar perdamaian, menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, serta menjadi rahmat bagi seluruh alam.

    Oleh sebab itu, menjaga diri sebagai santri sekaligus tanggung jawab yang besar. Di pundaknya, orang mempersepsikan perwajahan tentang Islam, sehingga harus selalu mawas dan koreksi diri.

    Selamat Hari Santri Tahun 2025.

    Said Abdullah, Ketua DPP PDI Perjuangan

    (akn/ega)

  • Prabowo Singgung Kesejahteraan Ojol, Bos Grab Buka Suara

    Prabowo Singgung Kesejahteraan Ojol, Bos Grab Buka Suara

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyoroti peningkatan taraf hidup pengemudi ojek online (ojol). Hal tersebut diungkap dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

    Dalam pidatonya, Prabowo menyebut pemerintah masih terus berdiskusi dengan pihak aplikator untuk mencari solusi terbaik penanganan terhadap ojol. Grab Indonesia menyambut baik hal tersebut.

    Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyebut ojol merupakan bagian penting dalam ekonomi digital. Menurutnya, arah kebijakan pemerintah saat ini memberi sinyal kuat kolaborasi pelaku ekonomi digital.

    Berdasarkan studi Institut Teknologi Bandung (ITB), industri transportasi online menyumbang Rp 382,62 triliun atau 2% dari total PDB Indonesia 2023. Kemudian Grab berkontribusi sekitar 50% terhadap industri transportasi online berdasarkan riset Oxford Economics 2024.

    “Grab Indonesia mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap pengemudi sebagai bagian penting dari ekonomi digital nasional. Di momen satu tahun pemerintahan ini, arah kebijakan pemerintah yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan peningkatan taraf hidup pekerja lapangan menjadi sinyal kuat bagi seluruh pelaku ekosistem digital untuk berkolaborasi lebih erat,” ujar Neneng dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (22/10/2025).

    Neneng menjelaskan, Grab juga menjadi bantalan sosial yang membantu produktivitas masyarakat, dengan capaian sekitar 50% mitra ojol Grab roda dua merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau tidak memiliki pekerjaan berdasarkan riset ITB tahun 2024.

    Kemudian melalui digitalisasi UMKM, Grab telah membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru sepanjang tahun 2018-2024 dengan pembiayaan usaha senilai Rp 6 triliun bagi 445.000 lebih Mitra dan UMKM sejak 2021 melalui program GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha.

    Asuransi Perjalanan

    Selain itu, Grab juga memberi 100% asuransi perjalanan dengan nilai klaim lebih dari Rp 100 miliar, program pelatihan keselamatan Pelatihan Akbar Keselamatan Mitra (PAKEM) kepada 75.000 mitra ojol di seluruh Indonesia.

    “Pandangan Presiden tentang pentingnya kesejahteraan pengemudi dan persaingan yang sehat menjadi landasan bagi tumbuhnya ekosistem transportasi digital yang berkelanjutan. Dan Grab berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan kepada mitra, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan memastikan manfaat ekonomi digital dirasakan secara merata oleh semua pihak,” jelasnya.

    Neneng menyebut, kebijakan ekonomi Prabowo pro-investasi dan stabilitas politik menciptakan iklim investasi yang sangat positif di Indonesia. Dengan kondisi ini, Grab berencana mendorong investasi jangka panjang di Indonesia.

    “Kondisi ini mendorong Grab untuk terus memperluas investasi jangka panjang di Indonesia – tidak hanya di sektor teknologi dan mobilitas, tetapi juga melalui berbagai inisiatif yang mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta percepatan transisi menuju ekonomi hijau,” lanjut Neneng.

    Neneng menambahkan, Grab berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam transformasi digital nasional, pemerataan ekonomi rakyat, ketahanan sosial, dan transisi energi hijau yang berkelanjutan.

    Saat ini, Grab memiliki armada kendaraan listrik terbesar di Indonesia mencapai lebih dari 11.000 unit. Langkah ini mengurangi 30.000 ton emisi karbon dan menghemat 11 juta liter BBM. Hingga kini, 70% pengguna transportasi umum Jabodetabek kini mengombinasikan Grab dalam mobilitas harian.

    “Kami siap berjalan beriringan dengan pemerintah sebagai mitra strategis yang membawa teknologi, inovasi, dan dampak sosial positif untuk mewujudkan Asta Cita – Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Neneng.

    Lihat juga Video: Bertemu Massa Ojol, Ahmad Doli Janji RUU Transportasi Online Dipercepat

    Halaman 2 dari 2

    (ara/ara)

  • BRI Peduli Dorong Penerapan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, Perluas Kontribusi Positif untuk Sosial

    BRI Peduli Dorong Penerapan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, Perluas Kontribusi Positif untuk Sosial

    Dalam pelaksanaannya, BRI Peduli menempatkan keberlanjutan sebagai gerakan kolektif lintas sektor. Di bidang sosial, BRI berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif seperti Cegah Stunting Itu Penting, Ini Sekolahku, dan Fellowship Journalism yang memperluas akses pendidikan serta literasi publik, serta melalui program beasiswa seperti Creation Scholarship yang telah menjangkau ratusanpelajar berprestasi di seluruh Indonesia.

    Pada aspek ekonomi, BRI memperkuat daya saing dan kemandirian masyarakat melalui program Desa BRILiaN, Rumah BUMN, AURA (Aspire to Uplift, Revive, and Achieve), serta Klaster Unggulan yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, perempuan pelaku usaha, dan inovasi wirausaha lokal. Hingga September 2025, Rumah BUMN telah memfasilitasi 12.883 UMKM, sementara Desa BRILiaN mendukung pengembangan 33 desa unggulan yang menjadi contoh praktik ekonomi hijau di tingkat lokal.

    Komitmen terhadap lingkungan diwujudkan melalui program Gerakan Kelola Sampah (GAS), Taman Kehati, dan Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang mendorong konservasi dan aksi iklim berkelanjutan. Tercatat, dalam hal ini program Yok Kita GAS telah mengelola lebih dari 191 ribu kilogram sampah organik dan anorganik, sedangkan Jaga Sungai Jaga Kehidupan berhasil membersihkan ribuan meter sungai di berbagai wilayah Indonesia.

    “Ke depan, BRI akan terus memperkuat komitmen keberlanjutan dengan memastikan setiap inisiatif BRI Peduli berjalan konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang. Melalui pendekatan yang terintegrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, BRI berupaya menghadirkan pertumbuhan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam,” pungkas Dhanny.

  • Catatan Setahun Gibran jadi Wakil Presiden Dampingi Prabowo

    Catatan Setahun Gibran jadi Wakil Presiden Dampingi Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Tepat satu tahun sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, wacana tentang pembagian peran di dalam pemerintahan kembali menghangat.

    Para pendukung menilai pemerintahan baru bergerak cepat; para pengkritik mempertanyakan efektivitas sejumlah program unggulan. Di tengah pujian dan kritik itu, satu narasi konsisten muncul: Gibran yang datang ke panggung politik nasional dengan label “wajah muda” dan simbol regenerasi tampak lebih minim profil dibandingkan sang presiden yang bertindak sangat aktif dan “take control” dalam berbagai urusan negara.

    Saat kampanye, Gibran memiliki wajah sebagai simbol pembaruan anak muda yang sudah punya pengalaman memimpin kota (Surakarta), praktikal, dan dekat dengan generasi milenial. Setelah resmi dilantik pada 20 Oktober 2024, dia diberi panggung untuk memperkenalkan sejumlah inisiatif dari dorongan pendidikan AI hingga program layanan publik digital seperti “Lapor Mas Wapres” pada awal masa jabatan.

    Namun, selama tahun pertama, Analis Komunikasi Politik sekaligus pendiri Lembaga Survei KedaiKopi, Hendri Satrio memperhatikan bahwa aktivitas-aktivitas publik Gibran cenderung bersifat seremonial atau administratif, bukan inisiatif kebijakan besar yang menggeser arah birokrasi atau diplomasi.

    Dia menyatakan bahwa Gibran tersandera oleh dua narasi yang saling bertabrakan harapan simbolik perubahan anak muda dan bacaan publik soal keberlanjutan dinasti politik keluarga Jokowi kondisi yang, menurutnya, membuat arah politik Gibran menjadi gamang dan sulit menunjukkan gebrakan nyata.

    “Dari awal kita harusnya juga mulai mengeset harapan kepada Gibran, dia jadi wapres kan memang peran bapak besar sekali. Jadi jangan set harapan seperti wapres sebelumnya. Memang minim gebrakan dan bisa diperkirakan kalau akan minim gerakan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/10/2025).

    Hendri menegaskan, tidak ada indikator sejauh ini yang menunjukkan Gibran memainkan peran strategis sebagaimana para pendahulunya. Dia membandingkan Gibran dengan dua wakil presiden era sebelumnya: K.H. Ma’ruf Amin yang aktif dalam pengembangan ekonomi syariah dan sosial, serta Boediono dan Jusuf Kalla yang dikenal teknokrat dan pengambil keputusan penting di bidang ekonomi dan pemerintahan.

    “Kalau Ma’ruf Amin itu punya bidang jelas, dia fokus ke ekonomi syariah dan pemberdayaan sosial. Tapi kalau Gibran, ya fungsinya cuma mendampingi Pak Prabowo. Dia pelengkap aja, syarat aja, bahwa ada wakil presiden,” kata Hendri.

    Meskipun menilai Gibran minim kontribusi substantif, tetapi Hendri menyoroti bahwa pekerjaan rumah terbesar pemerintahan Gibran pada tahun kedua tetap berada di bidang ekonomi.

    Dia menilai, Gibran harus mengenal lebih akrab dengan tantangan ekonomi nasional saat ini tidak hanya terkait perlambatan pertumbuhan, tetapi juga menurunnya daya beli masyarakat dan melemahnya investasi.

    Dalam konteks itu, menurut Hendri, Gibran seharusnya mulai mengambil peran lebih aktif dalam program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, khususnya generasi muda dan sektor UMKM.

    “Masih sama sih sama tahun ini yaitu ekonomi. Yang paling berat sekarang itu ekonomi, jadi tahun depan juga pasti itu,” tandas Hendri.

    Kontras: Prabowo sebagai control tower

    Kontras antara gaya kepemimpinan kedua figur ini cukup tajam. Selama 12 bulan pertama, Presiden Prabowo tampak intensif memimpin agenda pemerintahan domestik dan global memimpin sidang kabinet paripurna, aktif melakukan lawatan luar negeri hingga 33 perjalanan ke 25 negara dan memegang peranan sentral dalam menentukan prioritas kebijakan nasional.

    Salah satu ukuran visibilitas global adalah frekuensi dan profil kunjungan luar negeri. Dalam tahun pertama, catatan bisnis menempatkan Prabowo jauh lebih sering melakukan lawatan ke luar negeri dibandingkan Gibran sebuah indikator yang menegaskan bahwa representasi diplomatik utama berada di tangan presiden.

    Beberapa liputan mencatat puluhan kunjungan luar negeri yang dilakukan Presiden dalam satu tahun pertama, sementara daftar kunjungan kerja resmi wapres relatif lebih pendek dan sering bersifat melepas kedatangan atau menyambut ketika presiden kembali.

    Secara konstitusional, tugas wapres adalah membantu presiden. Dalam praktiknya, pembagian tugas sangat bergantung pada kesepakatan personal dan politik antar keduanya.

    Menurut Hendri, jika Gibran ingin mengubah narasi “minim gebrakan”, ada beberapa pendekatan praktis yang bisa dipertimbangkan yaitu mengambil mandat sektoral yang jelas dan terukur dengan fokus pada satu atau dua isu besar.

    Hendri melanjutkan orang nomor dua di Indonesia itu juga bisa membangun inisiatif yang bersinggungan langsung dengan publik muda program yang melibatkan partisipasi anak muda, inkubator startup daerah, atau reformasi sistem pendidikan menengah-kejuruan bisa menunaikan janji simbol regenerasi secara substansial.

    “Misalnya transformasi pendidikan vokasi-AI, kewirausahaan digital untuk UMKM dengan target hasil yang dapat diukur dalam 12–24 bulan. Ini mirip peran yang dijalankan Ma’ruf Amin pada ekonomi syariah. Jadi spesifik, terukur, dan memiliki stakeholder jelas,” tandasnya.

    Belum lagi, berdasarkan laporan Evaluasi Kinerja 1 Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran (CELIOS, 2025) tertuang bahwa Gibran mendapat nilai rata-rata 2 dari 10, menjadikannya salah satu pejabat dengan penilaian publik terendah.

    Termasuk 76% responden menilai kinerjanya sangat buruk, 17% buruk, 7% cukup, dan hanya 1% baik. Tidak ada responden yang memberi nilai di atas 8. Skor ini turun dari rata-rata 3 pada survei 100 hari pertama pemerintahannya

    “Kinerja Gibran dinilai tidak menunjukkan peningkatan berarti dalam kepemimpinan, koordinasi, maupun komunikasi kebijakan,” demikian tulis laporan tersebut.

    Dalam perbandingan antara periode 100 hari dan 1 tahun, jumlah penilai “sangat buruk” terhadap Gibran melonjak dari 31% menjadi 61%. Hal ini mencerminkan minimnya peran strategis Wapres Ke-14 RI itu dalam pemerintahan Prabowo, terutama dalam bidang kebijakan dan diplomasi.

  • Analisis Data Jadi Kunci Sukses Pelaku Usaha di Tengah Sengitnya Persaingan TikTok Shop – Page 3

    Analisis Data Jadi Kunci Sukses Pelaku Usaha di Tengah Sengitnya Persaingan TikTok Shop – Page 3

    Pada semester I 2025, jumlah penjual yang tergabung dalam kategori ‘Mall’ di TikTok Shop tercatat melonjak lebih dari 4 kali lipat dibandingkan paruh II 2024. Tak hanya itu, rata-rata transaksi penjual ‘Mall’ juga meningkat hingga 15 kali lipat.

    Kategori ‘Mall’ di TikTok Shop mencakup pemilik brand resmi, distributor terpercaya, hingga toko dengan reputasi tinggi yang telah diverifikasi.

    Toko-toko ini mendapatkan berbagai keuntungan seperti badge khusus, promo eksklusif, serta akses ke kampanye besar seperti promo tanggal kembar “Guncang”. Posisinya yang strategis—seperti tampil di banner utama—turut mendongkrak kepercayaan dan visibilitas di mata pembeli.

    “Pertumbuhan pesat ini menunjukkan peran TikTok Shop by Tokopedia dalam mendorong pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk naik kelas secara digital. Kami ingin menciptakan pengalaman #BelanjaAman dengan menghadirkan produk dari toko resmi yang terpercaya,” ujar Senior Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Stephanie Susilo, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

    Dalam daftar kategori terlaris, tiga sektor menonjol: Fesyen, Kecantikan & Perawatan Diri, serta Makanan & Minuman. Produk-produk populer di antaranya adalah sneakers wanita, lipstik, hijab, skincare, dan sambal. Data menunjukkan bahwa pembeli semakin memilih produk dari brand resmi atau toko dengan status ‘Mall’ saat berbelanja.

    Yang menarik, sebagian besar toko dengan lonjakan transaksi tertinggi berasal dari brand lokal Indonesia. Ini memperkuat tren bahwa kepercayaan masyarakat terhadap toko resmi semakin meningkat, terlepas dari harga atau jenis produknya.

    “Tren ini menjadi sinyal bagi para pelaku usaha agar terus meningkatkan kualitas layanan demi meraih status ‘Mall’ dan memperluas jangkauan pasar,” tambah Stephanie.

    Sebagai langkah lanjutan, toko-toko ‘Mall’ di TikTok Shop juga akan terintegrasi secara bertahap ke platform Tokopedia, menyusul peluncuran Tokopedia & TikTok Shop Seller Center. Dengan demikian, para penjual dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dari dua platform sekaligus.