Produk: UMKM

  • Puluhan Anak Yatim Terima Santunan dari Rumah Sakit di Mojoagung Jombang

    Puluhan Anak Yatim Terima Santunan dari Rumah Sakit di Mojoagung Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Puluhan anak yatim dari panti asuhan Aisyiyah Mojoagung mendapat santunan berupa uang tunai, perlengkapan shalat dan paket nutrisi, dari Rumah Sakit Umum Pembinaan Kesejahteraan Umat (RSU PKU) Muhammadiyah Mojoagung Jombang.

    Penyerahan santunan itu bersamaan dengan acara buka puasa bersama dengan mengambil tema ‘Gemilang Ramadhan Meraih Kemenangan’. Dalam kegiatan ini RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung juga merangkul para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah rumah sakit dalam menyediakan makanan dan minuman untuk pilihan menu berbuka puasa bersama.

    “Kegiatan rutin tahunan setiap bulan Ramadhan ini adalah sebagai bentuk kepedulian RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung terhadap lingkungan sekitar dan sesama, serta diharapkan dapat memberi manfaat dan keberkahan,” ujar Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dr Erika Widayanti Lestari, Senin (1/4/2024).

    Erika mengatakan bahwa buka bersama dan santunan anak yatim itu digelar pada Jumat (29/3/2024). Acara juga dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Jombang dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr H Sukadiono MM.

    Selain itu juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang Assoc Prof Dr Ir H Abdul Malik MP IPU, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mojoagung Taufik Faletehan SPd, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mojoagung, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) serta jajaran forkopimcam Mojoagung.

    Rangkaian kegiatan acara diiringi hiburan oleh tim paduan suara simfoni RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dan juga tausiah Ramadhan. Tentu saja, rangkaian acara digelar di halaman depan rumah sakit tersebut berlangsung khusuk.

    “Selain kegiatan rutin tahunan, acara itu juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Kami sangat bersyukur pelaksanaan kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim berjalan lancar,” pungkas Erika. [suf]

  • Sidak, Pj Wali Kota Mojokerto Temukan Produk Terindikasi Boraks di Supermarket 

    Sidak, Pj Wali Kota Mojokerto Temukan Produk Terindikasi Boraks di Supermarket 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menemukan produk terindikasi mengandung boraks yang dijual di sebuah supermarket di Kota Mojokerto. Ada dua jenis produk yang terindikasi mengandung boraks yakni krupuk rambak dan ceker ayam.

    Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, ia bersama Forkopimda Kota Mojokerto dan Bulog menggelar sidak di beberapa tempat. “Pasar Tanjung Anyar, Sanrio dan di Superindo. Semua ini kita lakukan bagian dari upaya memenuhi hak atas konsumen,” ungkapnya, Senin (1/4/2024).

    Masih kata orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, pemerintah melindungi konsumen agar harga kebutuhan di pasaran sesuai dengan apa yang ditentukan. Sasaran ke sejumlah supermarket untuk memastikan jajanan yang dibutuhkan masyarakat merayakan Idul Fitri tidak ada yang kadaluarsa.

    “Kita cek satu per satu termasuk ada parcel yang kita bongkar, semua sesuai dengan ketentuan, tidak ada barang yang expired. Cuma ditemukan ada sedikit jajanan yang diindikasi karena harus dilakukan uji laboratorium lebih lanjut Dinas Kesehatan, yakni diindikasi mengandung boraks,” ujarnya.

    Menurutnya dengan temuan tersebut tidak serta merta menarik dari pasaran. Karena, tegas Mas Pj, masih indikasi sehingga perlu dilakukan uji laboratorium dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto juga berkoordinasi dengan Satgas Pangan.

    “Apabila nanti dinyatakan positif mengandung boraks, maka itu akan kita tarik. Tadi indikasi ada dua produk, kerupuk rambak, itu pun barang bulan dari kita dan ceker ayam. Yang terindikasi, sekali lagi terindikasi. Bukan pasti boraks, terindikasi. Insya Allah stok terjamin, apalagi untuk kebutuhan beras,” urainya.

    Mas Pj (sapaan akrab, red) memastikan jika stok beras jelang Idul Fitri 1445 Hijriah aman dan harga beras di pasaran dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Ini lantaran harga beras di Kota Mojokerto dari hasil sidak masih sesuai HET yang ditentukan pemerintah pusat.

    “Untuk harga beras, alhamdulillah sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk medium, premium, semua masih dibawah Harga Eceran Tertinggi. Cuma untuk yang medium, tadi kita lihat harganya pas Rp10.900. Tapi untuk premium, kelas 1, 2, yang dibawah itu masih di harga Rp13.900 dan yang kelas lebih tinggi di harga Rp14.100,” katanya.

    Mas Pj berharap supermarket di Kota Mojokerto bisa memberikan ruang terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pihaknya sudah meminta agar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) berkoordinasi masif dengan ritel-ritel modern.

    “Untuk memberikan slot atau ruang agar produk UMKM kita bisa dipasarkan sehingga warga masyarakat Kota Mojokerto ekonominya juga ikut tumbuh. Semua demi UMKM kita naik kelas,” tegas Kepala Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini. [tin/kun]

  • Dibuka 3 Hari, Inilah Tempat Berburu Kuliner Khas dan Fashion di Lamongan

    Dibuka 3 Hari, Inilah Tempat Berburu Kuliner Khas dan Fashion di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Bagi masyarakat Lamongan yang suka berburu kuliner nikmat sekaligus ingin membeli pakaian dengan gaya kekinian, maka buruan datang ke kawasan Alun-alun Lamongan.

    Di tempat tersebut, telah resmi dibuka Gelaran Lamongan Food Festival (Laffest) dan Ramadan Fashion Parade 2024. Pagelaran tersebut hanya akan berlangsung selama 3 hari, yakni mulai Jumat kemarin sampai Minggu (31/3/2024) besok.

    Pagelaran yang tepatnya berada di sisi selatan Alun-alun atau depan Kantor Pemkab Lamongan ini merupakan ajang tahunan yang menjadi etalase beragam kuliner khas Lamongan dari 27 Kecamatan. Bahkan, di tempat ini juga disuguhkan busana terbaik karya desainer Lamongan.

    Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf membenarkan bahwa menu yang disajikan dalam kegiatan Laffest adalah menu andalan dari masing-masing kecamatan se-Lamongan.

    “Laffest menjadi ajang untuk mempromosikan menu khas andalan di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Lamongan,” kata Wakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf, Sabtu (30/3/2024).

    Para pengunjung yang datang ke lokasi akan menemukan beragam kuliner, di antaranya Sego Muduk asal Kecamatan Paciran, Nasi Boran khas Kecamatan Lamongan, Manuk Teruk khas Kecamatan Sekaran dan masih banyak lagi.

    Tak hanya itu, di Laffest juga menyediakan aneka jajanan produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Lamongan. “Kita tunjukkan ke khalayak ramai, bahwa Lamongan memiliki aneka ragam kuliner yang patut kita banggakan,” tutur Wabup Rouf.

    Sementara terkait Ramadan Fashion Parade, Abdul Rouf menjelaskan, hal ini menjadi bukti bahwa Lamongan merupakan daerah yang kaya akan kreativitas di bidang fashion. Rouf menyebut, kreativitas itu bakal terus digali dan dikembangkan agar semakin baik lagi.

    “Busana yang ada di sini (Ramadan Fashion Parade) merupakan karya dari para desainer Lamongan,” ujar Rouf.

    Rouf berhatap dengan digelarnya Laffest dan Ramadan Fashion Parade, bisa memberikan motivasi untuk terus mendorong UMKM Lamongan agar semakin berkembang.

    “Ini semua adalah merupakan kekayaan bagi Lamongan yang megilan,” tutupnya. [riq/ian]

  • 5 Tips Kelola THR Bijak ala Tokopedia

    5 Tips Kelola THR Bijak ala Tokopedia

    Jakarta

    Tunjangan Hari Raya (THR) kalian sudah cair? Senang pastinya, karena THR adalah hal yang sangat dinantikan para pekerja. Tapi jangan lupa untuk mengelolanya dengan bijak.

    Mengelola THR secara lebih bijak dan sesuai kemampuan sangat penting agar masyarakat bisa memenuhi berbagai kebutuhan jelang Lebaran.

    Mengutip laporan Trade Desk 2024, 67% masyarakat Indonesia berencana mengalokasikan 1/4 dana THR mereka untuk pembelanjaan di Ramadan 2024. Angka ini meningkat 26% dari angka di Ramadan 2023 lalu.

    Foto: Tokopedia5 Tips Mengelola Uang THR

    Kebutuhan saat Idulfitri biasanya mendorong masyarakat untuk mengeluarkan dana lebih dari hari biasanya dengan mengandalkan THR Lebaran. Agar THR tidak habis begitu saja, Tokopedia dan TikTok membagi lima cara mengelola dana THR dengan lebih bijak.

    1. Sisihkan dana untuk zakat fitrah

    Selain membeli bahan baku hidangan khas untuk Idulfitri, yang pertama harus disiapkan adalah dana untuk membayar zakat fitrah. Tokopedia punya fitur Zakat Fitrah sehingga zakat tersebut bisa dilakukan secara online.

    External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz menyebutkan, Tokopedia bekerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan, termasuk BAZNAS, LAZIS NU, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, dan masih banyak lainnya dalam menghadirkan berbagai pilihan fitur untuk mempermudah masyarakat dalam berbagi kebaikan, tak terkecuali selama Ramadan 2024, mulai dari Zakat Fitrah, Donasi, Wakaf, Fidyah, Zakat Maal dan lain-lainnya.

    “Pada fitur Zakat Fitrah di Tokopedia, pengguna dapat menerima sertifikat sebagai bukti resmi serta laporan terkait penyaluran dan distribusi zakat tersebut. Hasil donasi pengguna disalurkan oleh mitra lembaga kemanusiaan terhubung, termasuk BAZNAS dan mitra strategis lainnya, untuk memenuhi kebutuhan Ramadan bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Rizky.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., menyatakan momen penerimaan uang THR biasanya disalurkan para pekerja untuk membeli kebutuhan lebaran dan mempersiapkan biaya pulang kampung.

    “Kami mengimbau agar masyarakat terutama yang beragama Islam mengutamakan pembayaran zakat fitrah sebelum mengalokasikan ke hal lainnya. Di zaman serba digital, masyarakat dapat dengan mudah menunaikan kewajiban zakat secara online yang sesuai dengan prinsip syariat Islam. Kemudahan ini dapat dilakukan di Tokopedia,” kata Rizaludin.

    Ia menyampaikan, zakat yang ditunaikan ke BAZNAS melalui Tokopedia akan disalurkan secara tepat sasaran kepada penerima manfaat oleh organisasi pengelola zakat yang tersertifikasi di Kementerian Agama Republik Indonesia.

    2. Bagi-bagi THR lewat gift card

    Setelah membayar zakat fitrah, sisihkan dana THR untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Selain memberikan ‘salam tempel’ atau uang tunai, Gift Card Tokopedia bisa jadi pilihan.
    Melalui Gift Card Tokopedia, pengguna Tokopedia dapat memberikan voucher dengan pilihan template menarik sebagai hadiah Lebaran yang lebih praktis dan aman, serta memberikan kesan lebih personal.

    “Gift Card Tokopedia dapat menjadi solusi untuk berbagi kepada orang tua atau saudara bagi perantau yang tidak mudik. Bahkan, data internal kami menunjukkan rata-rata nilai Gift Card Tokopedia per transaksi yang dilakukan pengguna Tokopedia di pada Ramadan 2023 naik hampir 1,5 kali lipat dibandingkan bulan Ramadan tahun 2022,” kata Rizky.

    3. Beli baju Lebaran dari brand lokal

    Mengenakan pakaian terbaik saat Lebaran merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia. Agar pengeluaran THR tidak berlebihan, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan cashback atau diskon saat berbelanja baju Lebaran.

    Misalnya, memanfaatkan kampanye online Tokopedia Fashion Ramadan untuk mendapatkan berbagai pilihan baju Lebaran buatan brand lokal untuk sekeluarga.

    “Kampanye online Tokopedia Fashion Ramadan masih berlangsung hingga 14 April 2024 dengan berbagai penawaran, mulai dari kolaborasi eksklusif produk brand lokal fesyen dan rilisan spesial. Supaya hemat, gunakan kode promo NGABUBUDEALS agar berkesempatan mendapatkan diskon serba 90%, cashback 20%, kupon kilat 6 kali sehari hingga Rp1 juta, midnight sale serba Rp35 ribu dan masih banyak lagi,” jelas Rizky.

    Rizky menambahkan, Tokopedia mencatat berbagai produk fesyen muslim yang laris manis saat Ramadan 2023 lalu. Misalnya, penjualan produk gamis meningkat hampir 3,5 kali lipat dibandingkan periode Ramadan 2022. Produk rok muslim anak juga mengalami kenaikan transaksi hampir 2 kali lipat. Di sisi lain, penjualan produk cardigan muslim naik lebih dari 1,5 kali lipat.

    Foto: Tokopedia

    4. Kirim hampers Lebaran

    Kita tetap dapat menunjukkan rasa sayang kepada kerabat di luar kota dengan mengirimkan hampers spesial Lebaran. Manfaatkan fitur ‘Bagikan Alamat’ untuk mengirim hampers dengan lebih mudah di aplikasi Tokopedia sehingga pengguna tidak perlu memasukkan alamat yang dituju secara manual.

    Pengguna dapat meminta keluarga atau teman untuk mengirimkan alamat, atau pengguna dapat langsung membagikan alamat ke pengguna Tokopedia lainnya.

    “Tokopedia juga menyediakan fitur ‘Kirim Sebagai Hadiah’ yang memungkinkan pembeli untuk meminta penjual membungkus hadiah sebagai hampers dan menuliskan kartu ucapan. Pembeli dapat menemukan penjual yang menawarkan fitur ini dengan memilih filter ‘Kirim Sebagai Hadiah’ di halaman pencarian,” papar Rizky.

    Tokopedia dan ‘Shop|Tokopedia’ di aplikasi TikTok juga memiliki kampanye online Ramadan Ekstra Seru untuk membantu masyarakat berbelanja kebutuhan selama Ramadan dan jelang Lebaran dengan lebih hemat dan seru.

    “Kampanye Ramadan Ekstra Seru memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal khususnya UMKM yang berjualan hampers untuk meningkatkan penjualan jelang Lebaran baik di Tokopedia maupun ‘Shop|Tokopedia’ di aplikasi TikTok,” ujar Rizky.

    Sepanjang tahun 2023 ada peningkatan transaksi hampers lewat Tokopedia sebesar lebih dari 9 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2022. Angka ini memperlihatkan makin tingginya antusiasme masyarakat untuk saling berbagi atau berkirim hadiah dalam bentuk hampers, termasuk saat Ramadan, yang dengan sangat mudah dan terjangkau bisa didapatkan melalui Tokopedia.

    5. Fokus persiapan mudik

    Bagi yang merencanakan pulang kampung saat Lebaran, manfaatkan promo-promo menarik untuk mendapatkan tiket pulang mudik dengan harga lebih hemat sehingga dana THR tetap aman. Pantau promo-promo eksklusif yang ditawarkan di kampanye Tokopedia Fantastrip, mulai dari diskon hingga 55%, cashback, flash sale dan masih banyak lagi.

    “Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bali adalah beberapa destinasi mudik yang paling diminati oleh masyarakat untuk pembelian tiket pesawat lewat Tokopedia selama Ramadan 2023 lalu. Sedangkan beberapa destinasi mudik yang paling laris dengan kereta api lewat Tokopedia di periode yang sama adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” tutup Rizky.

    (rns/rns)

  • Musrenbang Lamongan: Pondasi Songsong Indonesia Emas 2045

    Musrenbang Lamongan: Pondasi Songsong Indonesia Emas 2045

    Lamongan (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun 2025-2045 Kabupaten Lamongan dijadikan sebagai pondasi untuk menyongsong Indonesia Emas.

    Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan arahan pada kegiatan Musrenbang, di Aula Gajah Mada Gedung Pemkab Lantai 7.

    “Perencanaan ini akan dijadikan pondasi serta spirit dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan ke depan. Sehingga tidak hanya menciptakan kejayaan Lamongan yang berkeadilan, melainkan juga berkontribusi dalam mewujudkan program nasional Indonesia emas 2045,” tutur Bupati Yuhronur, Jumat (29/4/2024).

    Orang nomor satu di Lamongan ini juga menerangkan bahwa ada dua puluh isu strategis yang harus diperhatikan dalam rancangan RPJPD Kabupaten Lamongan 2025-2045.

    Kedua puluh isu itu antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat, pemenuhan kualitas kesehatan, jaminan kesejahteraan dan perlindungan sosial, pembangunan daya saing pemuda, pariwisata, insfrastruktur, dan lainnya.

    Menurut Yuhronur, isu strategis tersebut harus dituntaskan sehingga mampu merealisasikan visi maju, harmonis, dan berkelanjutan.

    “Ada 20 isu yang jadi perhatian kita, juga ada tujuh indikator sasaran yang harus diwujudkan yakni pertumbuhan ekonomi, daya saing SDM, kapasitas penanganan bencana berkualitas, kualitas lingkungan hidup semakin baik, tingkat kemiskinan dan tingkat ketimpangan berkurang, serta daya saing yang terus meningkat,” paparnya.

    Dalam hal ini, Bupati Yuhronur juga menerima pokok pikiran (Pokir) dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur, yang mana di dalam pokir itu terdapat 8 preferensi.

    Adapun 8 preferensi itu masing-masing meliputi bidang isnfrastruktur (pembangunan tembok penahan tanah, pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi pertanian dan pemukiman, menanggulangi masalah banjir, penerangan jalan umum), kesehatan (meningkatkan pelayanan dan sarana dan prasarana.

    Lalu pendidikan (membangun atau rehab gedung sekolah dan lainnya), ekonomi (penigkatan pengawasan dan pembinaan usaha mikro, memfasilitasi sisi manajemen pemasaran), pariwisata (mengelola sarana dan prasaranan tempat parker di lokasi wisata).

    Serta pertanian (pemberdayaan kelompok tani, ketersediaan pupuk subsidi dan alsintan modern, penanganan hama sawah), dan sosial (pengawasan penyaluran bantuan kepada masyarakat agar tepat sasaran).

    Ditambahkan oleh Yuhronur, transformasi pembangunan berkelanjutan di Lamongan akan terwujud jika ada sinergi yang kuat dari seluruh kalangan mulai pemerintah, stakeholder, akademisi, hingga masyarakat.

    “Contoh dari tranformasi Lamongan ialah aktivasi Lapangan Gajah Mada, operasional ringroad utara Lamongan, pembangunan flyover ringroad selatan, dan lainnya,” imbuhnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Sigit Panoentoen dalam arahannya mengatakan bahwa Kabupaten Lamongan harus dengan sungguh menyusun rencana aksi pembangunan dalam Musrenbang.

    Pasalnya, Sigit menilai, Lamongan menjadi bagian dari daerah Gerbangkertosusila plus di Jawa Timur, yang mana daerah tersebut sebagai pusat utama rencana pengembangan kawasan industri, sentra investasi yang bersifat capital insensice dan memerlukan SDM yang berkualitas tinggi.

    “Kami memberikan apresiasi kepada Kabupaten Lamongan yang berhasil melampaui indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Timur. Pada tahun 2023 IPM Lamongan berada pada angka 75.29,” bebernya.

    Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Sujarwo mepaporkan, Musrenbang ini menghasilkan usulan dalam SIPD RI sebanyak 12.855 usulan. Dia menuturkan, pembangunan pada tahun 2025 ini bertajuk ‘Menguatkan stabilitas sosial, ekonomi, dan pengembangan industri sektor unggulan melalui perluasan pasar dan daya saing regional’.

    “Tahun 2025 ada enam rancangan awal prioritas pembangunan meliputi peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi, penguatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan Umkm, peningkatan stabilitas sosial, dan lainnya,” tutupnya.[riq/aje]

  • Pemkot Malang Bakal Jadikan Kawasan Soehat Seperti Kayutangan Heritage

    Pemkot Malang Bakal Jadikan Kawasan Soehat Seperti Kayutangan Heritage

    Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang merasa perlu mengembangkan destinasi tematik serupa Kayutangan Heritage yang berada disepanjang jalan Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang.

    Kali ini kawasan yang dibidik sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Lowokwaru, Kota Malang. Daerah yang akrab dengan nama Soehat ini dianggap potensi karena merupakan sentra kuliner di Kota Malang.

    Disisi lain, kawasan Soehat adalah area yang banyak dihuni oleh mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Kota Malang. Soehat akan disulap menjadi Kayutangan Heritage untuk kalangan milenial.

    “Saya coba bangun di tempat itu untuk jujukan mahasiswa. Jadi ada kolonial di Kayutangan dan ada Milenial di Soehat,” ujar Wahyu.

    Saat ini ide itu masih berupa rencana. Namun, Pemkot Malang telah menyiapkan skenario perombakan fasilitas umum mulai memperluas pedestrian hingga penambahan ornamen lainnya agar semakin gemerlap.

    “Kami akan rombak, pinggirnya kami perluas. Kapan akan dilakukan, sabar dulu. Saya sudah buat pondasinya, ada tahapannya nanti. Jadi kami tata untuk mengimbangi Kayutangan,” ujar Wahyu.

    Sementara itu, Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menyebut rencana membuat Kayutangan Heritage jilid II untuk memecah konsentrasi wisatawan agar tidak menumpuk di kawasan Kayutangan. Sebab dimomen tertentu saat ramai wisatawan berimbas pada kepadatan lalu lintas di kawasan Kayutangan.

    “Jadi di sana nanti akan dipermak pak Pj Wali Kota Malang. Sepanjang Soehat akan dibikin lebih bagus. Jadi orang tak hanya terpusat di Kayutangan tapi juga akan ke Seohat. Soehat tak perlu kita jual itu sudah menjadi sentra. Jadi dengan ini, UMKM akan semakin hidup dan wisatawan bisa menyebar, tidak menumpuk di Kayutangan,” ujar Arif. (luc/ian)

  • Pansus LKPJ Nilai Target Kinerja Pemkot Surabaya Hanya Sebatas Angka

    Pansus LKPJ Nilai Target Kinerja Pemkot Surabaya Hanya Sebatas Angka

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2023, Camelia Habibah menyebut anggaran dilaporkan telah terserap 90 persen secara keseluruhan.

    Namun, pihaknya menyoroti beberapa program milik Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya yang mencatut visi nomor 4 wali kota.

    Dengan misi melanjutkan perekonomian inklusif, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembukaan lapangan pekerjaan, menggunakan anggaran Rp54 miliar.

    “Serapannya 90 persen, oke. Secara serapan mungkin diangka 85 persen mereka bagus secara anggaran, tapi kita mau tahu output dan inputnya seperti apa. Nanti akan didalami dalam rapat selanjutnya,” kata Camelia Habiba, Rabu (27/3/2024),

    Sementara itu, anggota Pansus LKPJ Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2023, Imam Syafi’i mengungkapkan adanya kenaikan dari Tahun Anggaran 2022. Namun, target pendapatan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya sebesar 89 persen, tidak membuatnya kagum.

    Dia mendesak target pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat menyentuh 100 persen. Maka pihaknya mendorong adanya evaluasi untuk mengoptimalkan objek-objek pajak di Kota Pahlawan.

    “Contoh pajak parkir, pajak reklame, itu kan tidak tercapai itu. Menurut saya pemkot (Surabaya) harus gencar lagi. Apalagi terkait reklame yang bandel itu, digergaji saja, dipotong saja,” tegasnya.

    Mantan jurnalis ini meminta Pemkot Surabaya untuk segera melakukan penindakan terhadap reklame ‘nakal’ pengemplang pajak. Dengan demikian titik bekas reklame yang sudah dipotong, dapat dilelang dan menentukan harga tertinggi pemilik reklame.

    “Kalau reklame yang sudah habis masa berlakunya, sudah tidak bayar pajak, sudah diingatkan berulang kali tidak dapat, ya tadi, di gergaji saja,” ujar dia.

    Selain itu, Imam juga menyoroti pendapatan dari pajak parkir yang tidak menyentuh target, meskipun angka capaiannya naik dari Tahun 2022. Karena di Tahun 2023 ini, Pemkot Surabaya membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

    “Kalau UPT kan masih dilingkup dinas tersebut, mungkin kinerjanya atau ‘culture’ nya masih sama dengan dinas tersebut. Tapi kalau BUMD, kan bisa profesional begitu. Apakah perlu yang seperti ini, ini yang perlu kita kaji lagi,” pungkasnya. [asg/ian]

  • FOZ dan Pemkot Kediri Salurkan Bingkisan Lebaran

    FOZ dan Pemkot Kediri Salurkan Bingkisan Lebaran

    Kediri (beritajatim.com) – Forum Zakat (FOZ) Kediri Raya berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Kediri dalam program berbagi bingkisan lebaran di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Ada 30 paket bingkisan pada penerima manfaat dari total 369 paket bingkisan lebaran.

    Kepala Bagian Kesra Kota Kediri Ahmad Jainudin menyampaikan rasa terimakasih pada semua badan amil zakat yang telah memberi bingkisan pada keluarga duafa dan yatim di Kota Kediri.

    “Insyaallah bingkisan yang diterima ini, akan bermanfaat bagi para pemerima manfaat. Mari bersama-sama kita doakan agar kedepannya FOZ Kediri Raya lebih bermanfaat lagi,”ujarnya.

    Jainudin mengatakan bahwa selama ini sinergitas kolaborasi Pemerintah Kota Kediri dan FOZ telah berjalan dengan baik. Lembaga amil zakat bisa membantu Pemkot Kediri untuk mengcover masyarakat Kota Kediri yang belum tersentuh oleh bantuan Pemerintah.

    “Misalnya warga atau masyarakat yang berdomisili di Kota Kediri, tapi dikarenakan tidak memiliki KTP Kota Kediri atau tanah yang ditinggali bukan tanah milik sendiri mereka tidak bisa memperoleh bantuan Pemerintah,”jelasnya.

    FOZ dan Pemkot Kediri Salurkan Bingkisan Lebaran

    Terjalinnya kolaborasi yang baik antara Pemkot Kediri dan FOZ Kediri Raya, Jainudin berharap FOZ bisa melahirkan lebih banyak inovasi-inovasi baru menyesuaikan kebutuhan masyarakat, seperti beasiswa pendidikan atau pendampingan usaha.

    Dikesempatan yang sama, Pj. Ketua FOZ Kediri Raya Rifki Nurdiansyah menyampaikan bahwa hari ini hadir 6 lembaga yaitu Lembaga Rumah Zakat, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Baitul Mal Hidayatullah, Sahabat Mustahiq, Nurul Khayat dan Lembaga Zakat Yatim Mandiri untuk menyerahkan secara simbolis kepada para penerima manfaat.

    Rifki menjelaskan lebih lanjut, bahwa di Ramadhan 1445 Hijriah ini, lembaga yang bernaung di FOZ memiliki 13 program dengan total penyalurkan 5.704 bantuan. Adapun ke 14 program tersebut meliputi Iftar dengan total penyaluran 2.200 paket, Syiar Al Qur’an 122 paket, Fidyah 430 paket, kado lebaran yatim 178 paket.

    Bingkisan lebaran keluarga 369 paket, santunan 1.048 paket, Paket Fii Sabilillah 15 paket, zakat fitrah 175 penerima, waqaf 1000 Al Qur’an, Ramadhan kreatif untuk 50 penerima, Gharimin untuk 5 penerima, UMKM Ramadhan untuk 5 penerima dan bingkisan difabel 30 paket.

    “Hari ini, kita salurkan salah satu dari 13 program tersebut yaitu bingkisan lebaran keluarga pada 30 penerima manfaat, dimana dari 6 lembaga masing-masing mewakilkan 5 orang penerima manfaat untuk hadir,”jelasnya.

    Kedepannya, Rifki berharap sinergi antara FOZ Kediri Raya dan Pemkot Kediri semakin saling menguatkan satu sama lain. “Insyaallah FOZ Kediri Raya dan Pemkot Kediri bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam agenda-agenda lainnya,”ujarnya.

    Terakhir, Rifki berharap agar paket lebaran yang diberikan FOZ tidak hanya bisa bermanfaat saat itu saja. Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga berharap agar kedepannya keluarga penerima manfaat saat ini bisa menjadi muzaki.

    Sementara itu, Sukarti salah satu penerima manfaat dari Lembaga Nurul Hidayatullah merasa bersyukur atas bantuan yang ia terima hari ini. “Alhamdulillah saya sangat berterimakasih atas bingkisan lebaran ini. Dengan bantuan ini, bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih menjelang Idul Fitri nanti,”ujarnya.

    Warga Kelurahan Lirboyo tersebut berharap agar kedepannya program bantuan FOZ ini bisa terus diberikan dan dapat diterima oleh lebih banyak lagi penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan di Kota Kediri. [nm/but]

  • Meriahnya Ramadan Vaganza di Balai Kota Surabaya

    Meriahnya Ramadan Vaganza di Balai Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Suara Surabaya Media telah menggelar event Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, membuka pintu bagi masyarakat untuk menikmati kebersamaan dan beragam produk UMKM, mulai dari 14.00 hingga 21.30 WIB pada 25-30 Maret 2024.

    Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza menjadi wadah bagi 98 UMKM untuk menampilkan berbagai jenis produk, termasuk kuliner, kerajinan, dan fashion dengan harga yang terjangkau. Event ini tidak hanya memamerkan produk-produk unggulan UMKM, tetapi juga menyuguhkan berbagai acara menarik seperti bazar Ramadhan UMKM, pasar murah, dan aneka perlombaan seperti musik patrol, mewarnai, street performance, live music, fashion show, hingga tausiah.

    “Alhamdulillah luar biasa di Balai Kota Surabaya ada 98 UMKM yang menampilkan semua produknya, makanannya sangat luar biasa, datang ke sini tidak rugi. Ini tempat baru untuk ngabuburit dari Bank Jatim dan Suara Surabaya,” ujar Wali Kota, Eri melansir portal resmi Pemkot Surabaya.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan kekagumannya terhadap minat masyarakat terhadap event ini, yang menjadi tempat favorit untuk ngabuburit. Dirinya pun tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan event Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza di tahun-tahun mendatang, mengingat respons yang positif dari masyarakat.

    “Kalau seperti ini, Insyaallah berkelanjutan. Kita lihat dulu minat UMKM, kita lihat juga nanti ketertarikan masyarakat. Saya yakin ini akan menjadi tempat pilihan dari masyarakat untuk ngabuburit di Kota Surabaya,” ungkap Eri.

    Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkot Surabaya dan Suara Surabaya Media dalam terselenggaranya event ini. Ini merupakan contoh sinergitas yang baik antara berbagai pihak seperti Pemkot Surabaya, Bank Jatim, Bank Indonesia, serta Suara Surabaya Media dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan penggunaan teknologi keuangan yang lebih maju.

    Farid Efendi, Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, menekankan pentingnya penggunaan QRIS dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Terutama dengan penggunaan QRIS dalam hal ini. Kami berharap penggunaan QRIS dalam event Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza akan memperkuat sinergi dan kolaborasi kita semua dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” jelas Kepala Divisi Implementasi, Farid Efendi.

    Verry Firmansyah, Direktur Utama Suara Surabaya Media, menekankan bahwa Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza tidak hanya sebagai ajang hiburan semata, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM. Event ini menjadi simbol kebersamaan dan kebahagiaan dalam Bulan Ramadhan, juga merangkul kawan-kawan disabilitas yang turut meramaikan acara ini.

    “Kami berharap Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM. Event ini tidak hanya menjadi semangat dari segi ekonomi, namun menjadi bentuk kebahagiaan kita semua. Termasuk merangkul kawan-kawan disabilitas yang ikut meramaikan acara ini,” tutup Verry.

    Dengan demikian, Bank Jatim QRIS Ramadhan Vaganza tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kolaborasi antar pihak, serta merayakan semangat kebersamaan dalam Bulan Ramadhan. [ian]

  • Ada Acara Seru Pesta Kuliner di Halaman Balai Kota Surabaya

    Ada Acara Seru Pesta Kuliner di Halaman Balai Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan acara seru bertajuk “Bank Jatim Qris Ramadhan Vaganza” di halaman Balai Kota, Senin (25/3/2024). Acara ini terbuka untuk masyarakat selama tujuh hari, mulai dari pukul 14.00 hingga 21.30 WIB pada 25-31 Maret 2024.

    Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak semua kalangan untuk hadir dan menikmati beragam kuliner khas Suroboyoan yang disajikan oleh UMKM binaan Pemkot. Selain kuliner, acara ini juga akan menyuguhkan berbagai perlombaan, street performance, live music dari beberapa SMP di Surabaya, fesyen show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya.

    “Ayo arek-arek Suroboyo, mari kita meriahkan Ramadan Vaganza, di kegiatan ini banyak UMKM yang rasanya luar biasa. Kita juga bisa mencari ilmu melalui tausiyah dan kelas-kelas yang kita sediakan di balai kota,” kata Wali Kota Eri melansir portal resmi Pemkot Surabaya.

    Selama acara tersebut, masyarakat akan diberi edukasi mengenai pembelian produk UMKM dengan metode cashless (non tunai) menggunakan QR Code atau QRIS. Launching QRIS juga akan dilakukan oleh Bank Jatim pada hari pertama acara, menandai pemilihan Kota Surabaya sebagai salah satu kota pertama di Jawa Timur yang mewakili penggunaan QRIS.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menjelaskan bahwa dalam Ramadan Vaganza akan ada sekitar 35 UMKM binaan Pemkot yang turut serta menjual produk unggulannya, seperti makanan dan minuman (mamin), serta produk fashion seperti mukena dan kerudung.

    “Ini juga ada beberapa rombong yang biasanya Sabtu-Minggu di Balai Kota, itu juga akan kita ikut sertakan, yang jualan takjil, makanan berat, mereka support dalam acara Ramadhan Vaganza ini,” ujar Dewi.

    Dewi menegaskan bahwa 35 UMKM yang terlibat merupakan binaan Pemkot yang telah melalui proses kurasi. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.

    “Rombong-rombong tersebut kita utamakan untuk rombong miskin, untuk membantu perekonomian mereka,” katanya.

    Secara keseluruhan, acara ini melibatkan total 80 UMKM, baik binaan Pemkot maupun masyarakat umum, sebagai bagian dari kolaborasi antara Suara Surabaya Media dengan Pemkot Surabaya.

    Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Surabaya Media, Eddy Prastyo, menambahkan bahwa kegiatan kolaborasi ini akan melibatkan lebih dari 80 UMKM dengan berbagai produk. Ini merupakan kegiatan pertama kolaborasi antara Pemkot dengan Suara Surabaya setelah terhenti selama pandemi.

    “Bagaimana kita menumbuhkan UMKM Surabaya yang termasuk salah satu kota dengan UMKM paling kuat dan berpengaruh. Sebelumnya sudah ada Surabaya Urban Culture Festival itu sukses. Kita harapkan gelaran Ramadan Vaganza ini bisa sukses juga dan ada kesan,” pungkasnya. [ian]