Produk: UMKM

  • Pabrik Tahu Tanpa Izin di Ngawi Bakal Dicek Langsung DPMPTSP 

    Pabrik Tahu Tanpa Izin di Ngawi Bakal Dicek Langsung DPMPTSP 

    Ngawi (beritajatim.com) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi akan melakukan kroscek langsung ke pabrik tahu milik Muhanam, warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah pabrik tahu tersebut benar-benar tidak memiliki nomor induk berusaha (NIB) atau tidak.

    Kabid Perizinan DPMPTSP Ngawi, Lukas Kukuh Dwisarantyo, mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng pemerintah kecamatan setempat untuk melakukan kroscek lapangan dan menelusuri kepemilikan izin usaha Muanam.

    “Jika memang tidak benar-benar memiliki izin usaha melalui NIB, kami akan memfasilitasi Muanam untuk mengurus izin di sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach),” kata Lukas, Kamis (2/4/2024)

    Lukas menjelaskan bahwa terkait permasalahan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), Muanam bisa menyelesaikannya secara simultan dengan pengurusan izin. Namun, Muanam harus berkomitmen untuk memenuhi kewajiban yang disyaratkan dalam pengurusan izin, yaitu pemenuhan pengolahan lingkungan dan menaati aturan tata ruang dan tata wilayah (RTRW).

    “Pemenuhan pengolahan lingkungan dan ketaatan RTRW bisa dilakukan secara simultan, asalkan pemiliknya ini membuat pernyataan mandiri di laman OSS RBA,” terang Lukas.

    Dia menambahkan bahwa sejak adanya sistem pengurusan izin melalui online OSS RBA, memang jauh lebih mudah. Pemerintah pusat memaklumi jika pengusaha belum memiliki IPAL, namun secara simultan harus dipenuhi dengan lebih dulu membuat surat pernyataan mandiri.

    “Namun yang berat dari sisi pengawasan adalah apakah pernyataan mandiri tersebut benar-benar dipenuhi setelah izin keluar atau tidak. Jika tidak, maka izin usaha harus dicabut,” kata Lukas.

    Lukas mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pengusaha UMKM industri tahu rumahan seperti Muanam yang belum memiliki izin usaha juga terjadi di daerah lain. Hal ini disebabkan karena sistem OSS RBA masih tergolong baru dan banyak UMKM yang belum mengurus NIB melalui sistem tersebut.

    “Mungkin mereka masih memegang SIUP lama, sehingga belum mengurus NIB dari OSS RBA,” pungkas Lukas. [fiq/ted]

     

  • Pemerintah Rekrut CASN Talenta Digital dari Kalangan Fresh Graduate

    Pemerintah Rekrut CASN Talenta Digital dari Kalangan Fresh Graduate

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

    Menurutnya, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

    “Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership,” katanya, Selasa (30/4/2024).

    Anas menyebutkan, digital bukan hanya tentang teknologi saja. Namun juga berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership). Talenta digital yang dimaksud terbagi menjadi dua, yakni talenta digital sebagai pengguna dan sebagai pengelola. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan untuk menghadirkan kepemimpinan digital ini. Ketiganya adalah struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.

    Anas menambahkan, talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN nantinya juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. “Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” kata Anas. [ian]

  • PD Pasar Surya Mempermudah Pedagang dengan Skema Pembayaran Fleksibel Surabaya

    PD Pasar Surya Mempermudah Pedagang dengan Skema Pembayaran Fleksibel Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PD Pasar Surya, perusahaan daerah yang mengelola pasar-pasar di Kota Surabaya, telah meluncurkan serangkaian inovasi yang mendukung kegiatan perpasaran dan memudahkan para pedagang.

    Inisiatif terbaru yang menarik perhatian adalah program pembayaran angsuran Buku Pemakaian Hak Tempat Usaha (BPHTU) yang memungkinkan pedagang di Pasar Dupak Rukun untuk memperoleh BPHTU dengan skema pembayaran yang lebih fleksibel.

    Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, mengumumkan bahwa pedagang kini dapat membayar BPHTU dalam bentuk angsuran selama dua tahun.

    Ha Ini merupakan langkah besar dalam mendukung pedagang kecil di Surabaya. Dengan skema pembayaran yang lebih mudah, PDPS ingin lebih banyak pedagang akan mendapatkan legalitas usaha mereka.

    Seperti Pasar Dupak Rukun, yang dikenal sebagai pasar loak, telah menjadi pusat bagi banyak pedagang yang selama ini menempati stan tanpa memiliki BPHTU.

    Program ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kenyamanan berjualan bagi para pedagang.

    Selain itu, Program Senja Surya juga menjadi bagian dari inovasi PD Pasar Surya, yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi Kota Surabaya pada malam hari dengan melibatkan puluhan UMKM.

    Program ini telah berhasil menciptakan dinamika ekonomi baru, khususnya di Pasar Wonokromo, yang menjadi salah satu lokasi utama program tersebut.

    Inovasi-inovasi ini menunjukkan komitmen PD Pasar Surya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat Surabaya.

    Dengan pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan pedagang dan konsumen, PD Pasar Surya berharap dapat terus meningkatkan kualitas perpasaran di Kota Pahlawan. (ted)

  • Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Torehkan Banyak Prestasi, Punya 11 Program Prioritas

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Torehkan Banyak Prestasi, Punya 11 Program Prioritas

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Timur pada Jumat (26/2/2021) silam. Meski menjabat dalam kurun waktu yang relatif singkat yakni 3,5 tahun, namun ia berhasil menorehkan banyak prestasi.

    Bupati yang terpilih dari hasil Pilkada serentak tahun 2020 ini mampu meraih penghargaan bukan hanya dari pemerintahan, melainkan juga dari perguruan tinggi dan swasta. Kini, ia terus mengajak seluruh elemen di Kota Soto untuk bersinergi dalam membangun daerah.

    Orang nomor satu di Lamongan ini memiliki segudang pengalaman, sebelumnya ia pernah menjabat Kasubag Verifikasi BKBD Lamongan (1999-2004), Kepala Bidang Anggaran Kabupaten Lamongan (2004-2012), Direktur BPR Bank Daerah Lamongan (2012), Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan (2012).

    Kemudian pernah menjabat sebagai Ketua Kwarcab Lamongan, Ketua DP KORPRI Lamongan, Ketua LPTQ Lamongan, dan CEO Persela Lamongan.

    Menurut Bupati alumnus S3 Universitas Brawijaya (2015) ini, dukungan antar unsur elemen masyarakat sangat penting bagi pertumbuhan suatu daerah. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi pentahelix dalam pembangunan Kabupaten Lamongan.

    Pria kelahiran 1968 ini mengusung 11 program prioritas pemerintah daerah, mulai dari Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) hingga Desa Berjaya. Walau dihantam situasi Covid-19 di awal kepemimpinannya, Yuhronur bersama wakilnya Abdul Rouf terus berikhtiyar merealisasikan program sebaik mungkin.

    Atas kelihaiannya dalam mengelola pemerintahan, wajar jika Yuhronur banyak diminta untuk menjadi narasumber di berbagai acara dan seminar, salah satunya sebagai narasumber dalam kegiatan advokasi percepatan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), karena Lamongan telah menerapkan program nasional KKS sejak tahun 2010.

    Lebih lanjut, Yuhronur saat ini bahkan telah menyiapkan target pembangunan daerah
    bertema ‘meningkatkan stabilitas sosial ekonomi dan pengembangan industri sektor unggulan, melalui perluasan pasar dan dayasaing regional’, guna menyongsong tahun 2025 mendatang. Terdapat 5 (lima) fokus utama pembangunan Kabupaten Lamongan.

    Adapun kelima program prioritas itu di antaranya, (1) peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi dan yang adil dan merata, (2) penguatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan UMKM dan kemudahan akses terhadap pasar elektronik maupun non elektronik.

    (3) penguatan kompetensi tenaga kerja dan kesempatan kerja yang berdaya saing berskala regional (4) peningkatan kualitas infrastruktur perekonomian, ruang publik dan infrastruktur dasar serta optimalisasi infrastruktur kawasan industri baru dan realisasi Ringroad Utara, dan (5) peningkatan stabilitas dan konduktivitas sosial.

    Sebagai informasi, setidaknya Bupati Yuhronur telah mampu menyabet 76 penghargaan bagi Lamongan selama dirinya menjabat.

    Sebelum menjabat, ia juga memperoleh penghargaan beberapa kali sebagai ASN Teladan Nasional, Styalencanakarya, The Best Ceo On Culture Award sebagai CEO PD BPR Bank Daerah Lamongan, Lencana Darma Bhakti sebagai KA Kwarcab Lamongan, dan Tokoh Olahraga Terbaik Jawa Timur penghargaan PWI Jawa Timur. (riq/ted)

  • UNESCO Akan Datangi Kota Malang, Ini Agendanya!

    UNESCO Akan Datangi Kota Malang, Ini Agendanya!

    Malang (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa perwakilan UNESCO organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa yang membidangi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan akan berkunjung ke Kota Malang. Apa saja agendanya?

    Wahyu mengatakan target Pemkot Malang kota ini dinobatkan sebagai kota kreatif dunia pada 2025. Target ini tidak hanya sekedar pencapaian. Mereka benar-benar menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari regulasi hingga sarana dan prasarana lainnya.

    “Target kita Kota Malang menjadi kota kreatif dunia. Dan UNESCO bulan depan akan turun ke kota Malang untuk melihat secara langsung kota kreatif dunia 2025. Langkah-langkah yang sudah kita lakukan regulasinya sudah kita siapkan sarana dan prasarana juga sudah kita lihat,” ujar Wahyu.

    Kota Malang saat ini sudah memiliki gedung Malang Creative Center yang memiliki 8 lantai. Gedung ini diklaim sebagai wadah inkubasi para pelaku kreatif dalam memulai dan mengembangkan bisnisnya.

    Wahyu optimis UNESCO bakal menetapkan Kota Malang sebagai kota kreatif dunia. Bahkan, perwakilan UNESCO beberapa kali sempat ke Kota Malang memberitahu beberapa item yang harus segera dilengkapi untuk menjadi kota kreatif dunia.

    “Sehingga nanti pada saat cek pada pendataan di lapangan oleh UNESCO semua bisa kita tampilkan. Saya optimis bisa karena beberapa elemen terkait dengan UNESCO sudah datang ada beberapa item itu semua sudah sesuai dengan UNESCO,” ujar Wahyu.

    Selain itu, PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 digelar di gedung MCC pada Jumat, (26/4/2024) kemarin. Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki berharap konsep MCC ditiru oleh daerah lain agar UMKM di masing-masing daerah berkembang.

    Disisi lain, Wahyu Hidayat berharap Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki melaporkan hasil peninjauan di MCC kepada Presiden RI Joko Widodo.

    “”Dan pak Menkop akan melaporkan kepada Presiden RI terkait perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Agar saat di Kota Malang Presiden bisa melihat secara langsung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang termasuk yang sudah dilaksanakan di MCC,” kata Wahyu. [luc/aje]

  • Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Pasuruan Dukung Putusan MK

    Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Pasuruan Dukung Putusan MK

    Pasuruan (beritajatim.com) – Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan silaturahmi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2024. Dalam kegiatan ini, mereka menyampaikan pesan damai dan mengajak masyarakat untuk menerima putusan MK serta fokus membangun ekonomi.

    Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh Hj. Nurul Qomariyah, Pembina Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Kab. Pasuruan. Dalam sambutannya, Hj. Nurul Qomariyah menyatakan sikap mendukung putusan MK dan mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerukunan pasca Pemilu.

    “Permasalahan sengketa Pemilu 2024 sudah selesai. Kita kembali kepada aktivitas seperti biasa dan tidak perlu memikirkan permasalahan politik. Siapapun yang menang adalah pemimpin kita dan wajib kita dukung,” ujar Hj. Nurul Qomariyah.

    Hj. Nurul Qomariyah juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan. Menurutnya, setelah Pemilu 2024, semua pihak harus fokus membangun ekonomi dan bangsa.

    “Kita sebagai masyarakat Indonesia yang mencintai perdamaian tidak masuk dalam politik praktis dan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun. Kita harus tetap mempererat hubungan persaudaraan dan mari kita bersemangat untuk memajukan perekonomian melalui UMKM yang telah kita jalankan,” tegasnya.

    Kegiatan silaturahmi ini merupakan upaya positif untuk menjaga persatuan dan kerukunan masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Pesan damai dan fokus membangun ekonomi yang disampaikan oleh Fatayat NU Kolursari dan Pelaku UMKM Kab. Pasuruan diharapkan dapat diikuti oleh semua pihak. (ada/kun)

  • Puji Perkembangan Ekraf di Kota Malang Menteri Teten Masduki Ingin MCC Dicontoh Daerah Lain

    Puji Perkembangan Ekraf di Kota Malang Menteri Teten Masduki Ingin MCC Dicontoh Daerah Lain

    Malang (beritajatim.com) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI menggelar Pusat Layanan Usaha Terpadu PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 di gedung Malang Creative Center (MCC) pada Jumat, 26 April 2024. Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki hadir langsung ke Kota Malang.

    Sebelum ke tempat pelaksanaan PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 di gedung MCC. Teten Masduki melakukan pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di ruang sidang Balai Kota Malang.

    Menteri Teten bersama Wahyu Hidayat dan jajaran Kepala Dinas tampak gayeng dalam momen ramah tamah itu. Tampak Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan DPMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan hingga Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Nur Widianto hadir dalam pertemuan itu.

    Pembukaan PLUT-KUMKM Summit tahun 2024 di MCC.

    Bahkan pertemuan ini lebih gayeng karena dilakukan di rooftop Balai Kota Malang. Menteri Teten bersama Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menikmati hidangan dengan latar belakang bangunan Alun-alun Tugu Kota Malang.

    Setelah itu rombongan berangkat menuju Gedung MCC. Di tempat inkubasi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang ini. Menteri Teten berkeliling melihat seluruh sarana dan prasarana yang ada mulai dari lantai 1 hingga lantai 7.

    “MCC sebagai sebuah hub atau inkubator bagi anak-anak muda kreatif saya temukan hanya ada di Malang. Karena itu kami dari Kementerian Koperasi sengaja melakukan kunjungan karena melihat MCC sudah sangat baik sebagai model kami lihat ada hub dan yang lainnya,” ujar Teten.

    Pembukaan PLUT-KUMKM Summit tahun 2024 di MCC.

    Dengan alasan itulah, Menteri Teten memilih menggelar PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 di gedung MCC. Tujuannya agar jajaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perwakilan dari Pemerintah Daerah lainnya belajar mengembangkan PLUT untuk memfasilitasi anak-anak muda melakukan inovasi. Mulai dari produk, hingga bisnisnya seperti di MCC.

    “Model MCC ini salah satu contohnya yang paling pas tentunya nanti daerah lain akan punya unggulan domestiknya apa itu yang harus kita kembangkan. Tadi saya sudah bilang ke Pj Wali Kota Malang untuk memperkuat karakter Malang. Karena kita memang butuh yang benar-benar kuat untuk berkompetisi baik di dalam negeri maupun pasar global,” ujar Teten.

    Teten mengapresiasi keberadaan MCC di Kota Malang. Bahkan dia ingin MCC menjadi pilot project pengembangan ekonomi kreatif agar diterapkan di daerah lain di seluruh Indonesia.

    Pembukaan PLUT-KUMKM Summit tahun 2024 di MCC.

    “MCC ini saya apresiasi luar biasa. Ini patut ditiru oleh berbagai daerah. Saya sudah tanya ternyata budgetnya kecil Rp7 miliar setahun kecil sekali. Tapi bisa melahirkan pengusaha yang hebat,” ujar Teten.

    “Kami nanti akan hubungkan kebetulan di Kementerian Koperasi ada program entrepreneur hub yang menginkubasi startup untuk kita kembangkan supaya mendapatkan permodalan mengakses investor dan mengakses lain sebagainya. Sehingga betul-betul dari startup di inkubasi bisa langsung menjadi komersialisasi itu tahap yang paling penting,” imbuhnya.

    Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku Pemkot Malang merasa terhormat menjadi tuan rumah PLUT-KUMKM Summit tahun 2024. Sebab, jajaran Kementerian hingga pemerintah daerah bisa melihat langsung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang.

    Menkop UKM Teten Masduki bersama Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersantai di Balai Kota Malang.

    “Pertama penghormatan buat kota Malang dijadikan tuan rumah terkait dengan PLUT- UMKM Summit 2024. Ini kan Kementerian sampai jajarannya beserta pemerintah di kabupaten dan kota melihat secara langsung. Bagaimana perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang jadi itu menjadi penghormatan kami,” ujar Wahyu Hidayat.

    Selain itu Wahyu tersanjung karena Menkop UKM mengapresiasi perkembangan ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang. Termasuk keberadaan gedung MCC yang dianggap sangat baik. Apalagi MCC mampu melahirkan kolaborasi dan sinergi dengan komunitas anak muda.

    “Dan pak Menkop akan melaporkan kepada Presiden RI terkait perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Agar saat di Kota Malang Presiden bisa melihat secara langsung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang termasuk yang sudah dilaksanakan di MCC,” kata Wahyu. (luc/ian)

  • PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Pembangunan Pabrik KT&G di Pasuruan, Serap Ribuan Tenaga Kerja

    PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Pembangunan Pabrik KT&G di Pasuruan, Serap Ribuan Tenaga Kerja

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi masyarakat Pasuruan dan Jawa Timur! Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meresmikan pembangunan pabrik ke-2 dan ke-3 Korea Tomorrow & Global (KT&G) melalui anak perusahaannya PT Tri Sakti Purwosari Makmur di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER) pada Jumat (26/4/2024).

    Pembangunan pabrik ini menandakan komitmen KT&G untuk berinvestasi di Jawa Timur. Dengan nilai investasi total mencapai Rp 6,9 triliun, pabrik ini diproyeksikan akan menyerap ribuan tenaga kerja.

    “Manfaat dari investasi ini tentunya tidak hanya terkait penyerapan tenaga kerja semata, tetapi juga dapat menciptakan multiplier effect yang bermuara pada peningkatan daya beli masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” jelas Pj. Gubernur Adhy.

    Pembangunan pabrik KT&G di Pasuruan menjadi bukti bahwa Jawa Timur menjadi primadona dan salah satu tujuan investasi asing di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun 2023 yang mencapai Rp 70,2 triliun.

    “Meningkatnya nilai investasi ini juga tidak terlepas dari faktor kemudahan perizinan, pertanahan, regulasi tenaga kerja (buruh), hingga energi yang difasilitasi oleh Pemprov Jatim. Hal ini selaras dengan semangat peningkatan investasi yang digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia,” ujar Pj. Gubernur Adhy.

    CEO KT&G Bang Kyung Man mengatakan bahwa KT&G telah melakukan evaluasi potensi pasar Indonesia sejak dini dan terus melakukan investasi SDM dan material. “Kini Indonesia menjadi basis utama bagi bisnis lokal dan ekspor KT&G,” ujarnya.

    Ia menyebut, di tahun 2023, KT&G mendeklarasikan visi jangka menengah dan panjang global top KT&G dan terus melakukan investasi dan inovasi masa depan. Melalui investasi di Indonesia KT&G akan membangun basis produksi besar di luar negeri.

    “Saya yakin, pabrik yang ada di Indonesia pendorong bagi KT&G untuk melompat ke tingkat global dan tidak sekadar menguntungkan bagi KT&G, melainkan juga bagi masyarakat di Provinsi Jatim sehingga membentuk nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” tuturnya.

    Plh. Bupati Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko menambahkan, KT&G saat ini telah menyerap 4.600 tenaga kerja. Dengan adanya perluasan pabrik diprediksi mampu menyerap 1.130 tenaga kerja tambahan. “Kami siap mengawal dan mendorong kepercayaan investor di Indonesia baik dengan melihat stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia khususnya di Jatim,” katanya.

    Ke depan, Ia berharap KT&G membangun kemitraan dengan pelaku UMKM di Pasuruan khususnya Jatim. Tujuannya, memberikan dorongan agar pertumbuhan ekonomi tidak dinikmati sekitar pabrik saja. “Dengan kerja sama ekonomi tidak sekadar meningkatkan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan, melainkan juga untuk masyarakat,” tutupnya. (ada/kun)

  • Said Abdullah, Tangan Besi Penjaga Keamanan Anggaran Negara

    Said Abdullah, Tangan Besi Penjaga Keamanan Anggaran Negara

    Surabaya (beritajatim.com) – Said Abdullah tidak hanya dikenal sebagai politisi ulung. Lebih dari itu, tokoh yang putra asli Madura ini terkenal dengan ketegasannya bicara soal anggaran negara. Melalui posisinya sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said berusaha memegang kuat amanah menjaga keamanan anggaran negara.

    Dia kerap bicara lantang mengkritisi kebijakan Pemerintah terkait penggunaan anggaran yang tidak memihak rakyat. Bahkan, Said tanpa tedeng aling-aling berani menyerang apabila kebijakan yang diambil pemerintah secara nyata justru menambah beban masyarakat menjadi semakin berat.

    Tercatat sudah kritik pedas yang dilancarkan Said pada pemerintah. Sebut saja rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen ke 12 persen pada 2025. Said tegas menentang rencana tersebut dan menyatakan itu justru semakin memperberat beban rakyat.

    Said mengingatkan dampak buruk yang timbul jika PPN jadi dinaikkan 12 persen. Di antaranya, bakal terjadi penurunan tingkat konsumsi masyarakat sebesar 3,2 persen serta anjloknya upah minimun. Belum lagi ancaman krisis ekonomi global.

    Said juga tegas bicara soal bantuan sosial. Dia meminta pemerintah menahan penyaluran bansos (bansos) untuk sementara waktu.

    Hal itu disampaikan Said Abdullah jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Karena, dia mencium adanya potensi penyalahgunaan bansos untuk kepentingan pemenangan salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden.

    Tak hanya itu, Said menaruh perhatian sangat besar terhadap keberlangsungan UMKM. Di mata dia, UMKM lah yang menjadi penopang ekonomi nasional. Para pelaku UMKM adalah pejuang yang menjadi tiang kokoh penyangga stabilitas ekonomi.

    Masih banyak deretan contoh keberpihakan Said Abdullah terhadap rakyat. Dengan tangan dinginnya, Said Abdullah berkomitmen kuat menjaga keamanan anggaran negara dari potensi penyalahgunaan yang berujung membebani rakyat.

  • Perkuat Harmoni dan Relasi Sosial, FEB Unisma  Halal Bihalal Dengan Mitra Mitra

    Perkuat Harmoni dan Relasi Sosial, FEB Unisma Halal Bihalal Dengan Mitra Mitra

    Malang (beritajatim.com) – Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) mengadakan halal bihalal untuk memperkuat harmoni dan relasi sosial. Acara ini dihadiri oleh jajaran Rektorat Unisma, jajaran dekanat FEB Unisma, mitra perbankan, pelaku UMKM, mitra media, dosen dan karyawan FEB Unisma.

    Nur Diana SE MSI., CMA.,CBV.,CERA selaku Dekan FEB Unisma menjelaskan, halal bihalal ini sebagai momentum mempererat ikatan silaturahmi pada perayaan Idul Fitri. Ia berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk semakin meningkatkan prestasi.

    “Halal bihalal juga sebagai wujud rasa syukur telah menjalankan ibadah puasa ramadan 1445 Hijriah. Ini menjadi tradisi yang senantiasa dilakukan FEB Unisma, utamanya di bulan sawal ini. Kita merasa halal bihalal penting dalam menjaga relasi sosial. Baik FEB dengan civitas akademika Unisma maupun mitra industri,” ungkap, Rabu (23/42024) lalu di Gedung Pascasarjana lantai 7.

    Diana merasa bersyukur karena sudah banyak capaian yang diraih FEB Unisma dalam peningkatan kinerja dosen. Ini sebagai upaya meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Kemendikbud dan tuntutan FIBAA (lembaga akreditasi internasional.

    Saat ini, FEB Unisma fokus dalam meningkatkan internasionalisasi kampus dengan berbagai program internasional yang dijalankan. Termasuk, kontribusi dalam meningkatkan posisi ranking Unisma pada tingkat internasional.

    FEB Unisma juga telah bekerja sama dengan beberapa dunia industri dan dosen praktisi dalam program praktisi mengajar dan lainnya. Termasuk menghadirkan alumni yang berhasil untuk membekali para calon lulusan agar lebih berdaya saing.

    “Saya berterima kasih pada mitra FEB Unisma yang sudah membantu segala capaian, terutama di tahun 2023 hingga mampu menorehkan banyak prestasi. Mohon doanya insyaallah Mei 2024 kami akan mengirimkan 25 mahasiswa untuk menjalankan outbound mobility ke Malaysia, Thailand, maupun Singapura. Ini adalah upaya internasionalisasi yang akan kami wujudkan,” ucapnya menutup.

    Dewan Pembina Yayasan Unisma, Dr. H Mochtar Data M.Pd selaku mengapresiasi sederet pencapaian FEB Unisma. “FEB Unisma itu the best,” ucapnya.

    Foto bersama saat halal bihalal FEB Unisma (Foto: Istimewa)

    Dewan Pembina Yayasan Unisma juga menilai bahwa prestasi FEB Unisma selama ini begitu gemilang. Bukan saja tingkat nasional, melainkan juga di kancah internasional. Oleh sebab itu, mewakili jajaran Unisma ia memberi penghargaan setinggi-tingginya.

    Menurutnya, orientasi FEB Unisma selalu internasional, sudah waktunya untuk berbagai pihak ikut mendukung. Termasuk, kolega hingga segala aktivitas dalam menata masa depan menuju World Class University.

    “Saya berpesan agar FEB Unisma tetap menjaga dua ‘K’, yang berarti kebersamaan dan komunikasi. Dengan kebersamaan, menjadikan kampus melaju cepat. Kebersamaan juga masuk pada tatanan trilogi Unisma yaitu kerukunan yang perlu dijaga sebaik-baiknya,” ujar Mochtar Data menutup.

    Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pelatihan penyusunan laporan keuangan kepada perwakilan peserta pelatihan. Ada juga penyerahan sertifikat Zahir Accounting kepada sejumlah pelaku UMKM di Malang Raya yang berhasil lolos ujian sertifikasi.

    Diketahui, pelaku UMKM sebelumnya mengikuti pelatihan literasi keuangan bertema “Sudah Sehatkah Keuangan Bisnis Anda? Saatnya Menjadi Pelaku UMKM yang Smart agar Keuntungan Berlipat’. Acara tersebut dilaksanakan pada 5 Maret 2024 lalu. [dan/aje]