Produk: UMKM

  • Komitmen Presiden Terpilih Tingkatkan Peran Koperasi Sebagai Pilar Pembangunan

    Komitmen Presiden Terpilih Tingkatkan Peran Koperasi Sebagai Pilar Pembangunan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koperasi Simpan Pinjam Nasari menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke – 25 Tahun Buku 2023.

    RAT digelar sebagai wujud pertanggungjawaban hasil kerja Pengurus di tahun 2023 serta sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab Pengurus dalam melaksanakan kewajiban dan hak yang berguna sebagai bahan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya guna mencapai kinerja yang lebih baik. 

    Acara yang digelar di SMESCO Tower, Jakarta pada Rabu (26/06/2024) ini dihadiri oleh tokoh, pejabat dan mitra kerja KSP Nasari.

    Diantaranya hadir Ahmad Zabadi Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM I, Laode Masihu Kamaluddin Wakil Ketua Dewan Pakar Presiden Terpilih, Amirsyah Tambunan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, serta Siti Marifah selaku Komisaris Utama PT. Askrindo Syariah.

    Dalam sambutannya Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean, menyapa seluruh anggota KSP Nasari Baik yang hadir secara langsung tatap muka maupun yang mengikuti acara ini secara virtual dengan menggunakan media elektronik Zoom Meeting yang jumlahnya 40 kantor cabang. 

    Ia menyampaikan bahwa dalam 2 tahun terakhir KSP Nasari telah meluncurkan 2 produk pelayanan pinjaman sebagai wujud terobosan kepada ASN Guru, ASN Purnabakti dan juga para pelaku UMKM yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah. 

    Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yakni 40 persen dari pengadaan barang dan jasa pemerintah wajib dilaksanakan oleh pelaku UMKM dan koperasi.

    KSP Nasari terus menerus berinovasi dengan terus menghadirkan produk-produk terbarunya yang tentunya untuk meningkatkan pelayanan dan eksistensi koperasi Indonesia.

    “Saat ini KSP Nasari juga dapat melayani para ASN dengan pembiayaan khusus untuk naik haji (ONH plus), kepemilikan rumah dan mobil serta pembiayaan permodalan untuk modal usaha sebagai persiapan aktivitas ASN tersebut pasca pensiun,” jelas Frans. 

    Dalam kesempatan yang sama Frans juga menjelaskan bahwa dalam acara ini KSP Nasari memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada kantor cabang terbaik dan juga penghargaan karyawan terbaik KSP Nasari untuk kinerja tahun 2023.

    Frans menegaskan bahwa “inilah bukti bahwa KSP Nasari selalu berusaha untuk melaksanakan Management Profesional dan iklim kompetisi di internal, sehingga dapat memberikan peningkatan pelayanan kepada anggota sesuai Motto 6T, Tulus, Terpercaya, Totalitas, Tangguh, Trengginas, dan Terbaik,”  ungkapnya.

    Sementara itu Profesor Laode Masihu Kamaluddin sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Presiden Terpilih Prabowo Subianto, memberikan sekapur sirih bertajuk “Quo Vadis Perkoperasian Indonesia pada Kepemimpinan Nasional 2024 – 2029”.

     Menurut Laode koperasi adalah pilar pembangunan maka koperasi itu selalu melakukan gerakan kerakyatan. 

    Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto juga merupakan program kerakyatan yang di gagas dimana program itu nantinya direncanakan akan menyentuh sekitar 82 juta orang.

    “Hal ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja tetapi juga harus melibatkan koperasi. Kekuatan tersebutlah yang akan dibangun dalam waktu 5 tahun kedepan,” terang Laode.

    “Lalu karena zamannya telah berubah maka peran big data, artifficial intelijen dan blockchain itu akan membantu koperasi memiliki sistem yang lebih mudah dan fleksibel dalam mengembangkan peran koperasi tadi,” ungkap Laode lagi.

    Prof. Laode menegaskan “Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri agro-maritim industri di sentra produktif melalui peran aktif koperasi merupakan program utama Presiden Terpilih yang tertuang dalam Asta Cita”.

    Acara dilanjutkan dengan Signing Kemitraan strategis antara KSP Nasari dengan PT Pos Indonesia, lalu KSPPS Nasari Mandiri Syariah dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk, serta Koperasi Nasari Sentra UMKM (Skd) dengan DOKU.

    Sementara itu Ahmad Zabadi Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM dalam wawancara singkat kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh KSP Nasari.

    “Inovasi yang dilakukan oleh KSP Nasari dinilai dapat menjawab tantangan zaman. Dengan tata kelola yang baik seperti KSP Nasari inu diharapkan nantinya akan membawa koperasi tetap eksis dan berkembang,” ungkap Zabadi.

    Ia berharap koperasi-koperasi di Indonesia mampu memberikan layanan terbaiknya kepada anggotanya dan juga memberikan perlindungan sehingga timbul rasa aman dari anggota ketika menyimpan dananya di koperasi.

    “Mudah-mudahan di pemerintahan yang baru akan datang nanti ada perubahan dari peraturan yang tidak dapat diwadahi oleh undang-undang yang lama saat ini,” tutup Zabadi.

    Tampak hadir pula Kadis Koperasi Provinsi DKI Jakarta, Kadis Koperasi Kota Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor, serta Gerakan Koperasi Indonesia yang tergabung dalam Dewan Koperasi Indonesia, Forum Koperasi Indonesia dan Angkatan Muda Koperasi Indonesia.

    Selain itu RAT KSP Nasari juga dihadiri oleh mitra kerja dari KSP Nasari yakni perwakilan dari PT Pos Indonesia, perwakilan dari bank BTPN, Bank BRI, Bank Banten, Bank Jateng, Hana Bank, Bank Neo, Bank Permata Syariah, BPR Lestari, Bank BSI Warna Bintang Kreasi, Asuransi Heksa.

  • Solusi Server Bertenaga AI Sasar UMKM

    Solusi Server Bertenaga AI Sasar UMKM

    Solusi Server Bertenaga AI Sasar UMKM

  • Direct to Cell Starlink Masuk RI, Menkominfo Akan Bikin Aturan Khusus

    Direct to Cell Starlink Masuk RI, Menkominfo Akan Bikin Aturan Khusus

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka suara terkait desas-desus akan masuknya layanan Direct to Cell ke Indonesia. Direct to Cell memungkinkan ponsel pengguna terhubung langsung ke satelit Starlink.

    Disampaikan Budi bahwa Pemerintah Indonesia harus menyiapkan peraturan yang tepat jika Elon Musk akan menghadirkan Direct to Cell ke Indonesia.

    “Bahwa dia akan meluncurkan Direct to Cell, dari satelit langsung ke handphone. Memang itu perlu lakukan monitoring dan juga regulasi yang bisa memberikan perlakuan yang adil kepada seluruh operator seluler,” ujar Budi di hadapan Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (10/6/2024).

    Diakui Budi bahwa ia sudah berkomunikasi dengan operator seluler dalam negeri terkait Starlink dan juga Direct to Cell. Dalam pertemuan itu, Budi menyebutkan agar perusahaan telekomunikasi lokal tidak takut menghadapinya.

    “Jadi, pecutan bagi operator telekomunikasi untuk berbenah, terutama dari sisi aspek teknologi,” kata Menkominfo.

    “Saya pikir Starlink ini hot terus. Saya bilang ‘tenang saja, masa takut sama Starlink‘,” ucapnya menambahkan.

    Tak hanya sebagai pemain satelit, Starlink juga tengah memperluas cakupan bisnisnya dengan merambah layanan seluler bernama Direct to Cell.

    Direct to Cell adalah layanan yang menawarkan konektivitas seluler ke HP LTE menggunakan satelit. Layanan yang sempat muncul di situs Starlink tersebut disebutkan akan mulai tersedia pada 2024, namun masih terbatas pada layanan SMS.

    Elon Musk telah menargetkan layanan Suara, Data, dan IoT dapat tersedia pada 2025. Menurut pengamat telekomunikasi, pemerintah harus memiliki keberpihakan kepada pelaku usaha yang sudah ada.

    “Tujuan regulator mewajibkan kerja sama dengan operator lokal agar industri telekomunikasi yang sudah ada tidak mati,” ungkap Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/6).

    Disampaikannya, regulator harus dapat memahami teknologi dan rencana besar Elon Musk yang akan menghubungkan satelit ke telpon selular. Jika layanan Direct to Cell Starlink sudah tersedia, potensi pelanggan selular Indonesia pindah ke Starlink sangat besar. Ini dampaknya akan mematikan industri telekomunikasi Indonesia.

    “Jika Starlink beroperasi langsung, akan membuat operator telekomunikasi domestik mati. Tak bisa giant tech seperti Starlink diadu dengan pelaku usaha telekomunikasi domestik. Apa lagi pelaku industri telekomunikasi di Indonesia mayoritas UMKM. Pasti mereka akan mati,” tutur Heru.

    (agt/fay)

  • Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang, Ini Filosofinya

    Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang, Ini Filosofinya

    Sumenep (beritajatim.com) – Festival ‘Tan Pangantanan’ yang diikuti siswa TK dan SD di Sumenep ini ternyata bukan sekedar karnaval baju pengantin. Namun ada filosofi mendalam yang ingin disampaikan dalam acara unik ini.

    Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengatakan, Festival Tan Pangantanan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Apalagi di Sumenep memang ada keraton. Hanya saja, dulu festival ini dikenal sebagai “Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang”.

    “Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang ini dulu merupakan permainan anak-anak, yang berbentuk lagu. Jadi sambil diiringi lagu Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang, anak-anak bermain seolah jadi pengantin,” katanya, Sabtu (25/05/2024).

    Ia menjelaskan, kalimat dalam Bahasa Madura: dhe’ nong dhe’ artinya merunduk. Ini filosofinya adalah mengajarkan kepada anak-anak agar menjadi pribadi yang tawadhu’ dan menghormati kepada orang yang lebih tua.

    “Yang ibu-ibunya ini pasti tahu ya dengan lagu itu. Kemudian syair terusannya: mon ta’ nong dhe’ jaga jaggur. Itu artinya, kalau tidak merunduk, tidak tawadu’, maka akan disisihkan oleh masyarakat,” ujarnya.

    Karena itulah, lanjut Dewi Khalifah, dengan Festival Tan Pangantanan ini, Pemkab Sumenep ingin mengajarkan tentang pendidikan kepada anak-anak, mengajarkan tentang kerukunan, dan juga ketauladanan.

    “Jadi festival ini memang filosofinya kuat. Bukan seperti karnaval biasa. Ini ada ajaran leluhur yang harus diperhatikan,” ucapnya.

    Peserta festival tan pangantanan Sumenep

    Di sisi lain, ia juga berharap agar Festival Tan Pangantanan yang menjadi bagian dari ‘Calender of Event Sumenep ini mampu menggerakkan roda perekonomian Sumenep dengan menghidupkan UMKM.

    Pada Sabtu (25/05/2024), Dinas Pendidikan Sumenep bekerja sama dengan Komunitas Peduli Pendidikan menggelar Festival ‘Tan Pangantanan’. Festival bertema ‘Ngopene Enmaenan Kona’ (merawat permainan tradisional: red) tersebut diikuti perwakilan siswa dari 20 sekolah di kecamatan daratan Sumenep. Ada 43 kontingen, terdiri dari siswa TK 25 kontingen dan SD 18 kontingen.

    Para peserta festival ini ada yang berdandan seperti pengantin. Kemudian juga ada yang berdandan sebagai orang tua pengantin, juga para dayang-dayang atau pengiring, persis seperti rombongan pengantin pada umumnya. Mereka berdandan a la pengantin tradisional Sumenep. (tem/ted)

  • Festival Lampion Balon di Kota Mojokerto Diharapkan Jadi Event Tahunan

    Festival Lampion Balon di Kota Mojokerto Diharapkan Jadi Event Tahunan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Festival Lampion Balon 2024 dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak digelar di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokertopioolampion, Kamis (23/5/2024). Event tersebut diharapkan menjadi agenda rutin tahunan sehingga Kota Mojokerto tidak hanya dikenal namun wisatawan datang ke kota dengan tiga kecamatan tersebut.

    Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro usai mengikuti Festival Lampion Balon dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. “Ketika ini menjadi event tahunan, Kota Mojokerto tidak hanya dikenal namun orang datang ke sini,” ungkapnya.

    [irp]

    Dengan wisatawan datang ke Kota Mojokerto, lanjut Mas Pj (sapaan akrab, red), maka diharapan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto akan tumbuh. Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, tingkat hunian hotel di Kota Mojokerto juga akan berjalan.

    “Semua happy, semua punya cuan. Panitia melibatkan semua elemen (Festival Lampion Balon), jadi memang hari raya umat Budha tapi panitianya itu panitia besar. Seluruh elemen yang ada di Kota Mojokerto dilibatkan. Yang jelas kita ingin ada partnership di Kota Mojokerto, itu yang harus kita rawat, kita hina dan kita kuatkan,” katanya

    Sehingga diharapkan Kota Mojokerto seperti yang dicita-citakan bersama menjadi sebuah kota yang moderasi beragamanya bisa menampung seluruh agama. Selain itu, diharapkan semua bisa beribadah dengan baik dan tidak ada yang merasa dimarjinalkan. Kota Mojokerto diharapkan menjadi kota yang inklusif.

    “Secara teori, kita terinspirasi di Jawa Tengah yang satu-satunya di Republik ini yang sampai hari ini melaksanakan kan di Magelang, Jawa Tengah. Dan kita berupaya dengan format lain, tidak lampion tapi balon. Terus jaga keharmonisan, terus jaga kedamaian, jaga persatuan, tidak boleh ada yang terkotak-kotak,” ujarnya

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini menambahkan, jika Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa lahir dari Bumi Majapahit. Sehingga kewajiban generasi saat ini, semboyang yang sudah dipatenkan oleh leluhur bisa digaungkan kembali.

    “Yakni bahwa perbedaan itu tetap harus dibingkai dalam nafas persatuan,” pesannya.

    Dalam Festival Lampion Balon dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak digelar di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut melibatkan lintas komunitas, lintas tradisi, dan lintas agama. Peringatan Waisak di Kota Mojokerto tidak hanya melibatkan Wihara Buddhayana Mojokerto, Sahabat Sosial Berbagi Mojokerto dan berbagai organisasi lintas agama.

    Acara tersebut merupakan bentuk nyata Bhinneka Tunggal Ika. Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa’ menjadi tema Waisak dari Sangha Agung Sangha Agung Indonesia (SAGIN) dituangkan dalam Festival Lampion Balon Waisak Majapahit 2024.

    [irp]

    Tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada, Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB. Secara khuyuk, salah satu biksu memimpin doa detik-detik Waisak sebelum doa yang dibacakan tujuh pemuka berbagai agama yang ada. Ada sebanyak 2.568 lampion balon berwarna putih disiapkan panitia, yang secara simbolis dilepas oleh Pj Wali Kota Mojokerto didampingi Forkopimda Kota Mojokerto.

    Tampak hadir mantan Wali Kota Mojokerto 2019-2024, Ika Puspitasari bersama sang suami Supriyadi Karima Syaiful. Karena digelar di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto sehingga antusias masyarakat menyaksikan Festival Lampion Balon 2024 cukup banyak. [tin/aje]

  • Kapolres Malang Berikan Bantuan UMKM Bagi Keluarga Korban Kanjuruhan

    Kapolres Malang Berikan Bantuan UMKM Bagi Keluarga Korban Kanjuruhan

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang kembali memberikan bantuan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Rabu (22/5/2024). Bantuan itu berupa gerobak gorengan, kemudian gerobak es dawet, dan gerobak bakso.

    Penyerahan bantuan dukungan usaha itu diberikan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dan didampingi isteri serta jajaran Pejabat Utama Polres Malang lainnya.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, penyerahan dukungan usaha ini merupakan yang kesekian kalinya. Sebab ini sudah berjalan sejak satu tahun yang lalu. “Secara jumlah saya tidak menghitungnya karena memang sudah berjalan satu tahun yang lalu,” ucap Kholis.

    “Dan ini akan terus berlanjut, kita tidak berhenti sampai di sini,” lanjutnya.

    Menurut Kholis, berbagai kebutuhan yang diperlukan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, sebisa mungkin akan diusahakan untuk diwujudkan.

    Misalnya, ada yang ingin mendapatkan pekerjaan, kemudian pengurusan administrasi, kemudian sekolah, serta di luar usaha, semaksimal mungkin juga akan difasilitasi dan wujudkan.

    Seperti ibu Mairi ini, kata Kholis, dia memohon difasilitasi surat-surat kendaraan. Selain beliau, ada juga bapak Sumarno, bapak Agus diwakili istrinya dan ibu Sumiati, ini memang bermohon melalui jajaran Polsek untuk mendapatkan dukungan usaha.

    “Jadi yang bersangkutan ada usaha jualan gorengan, jualan dawet dan bakso. Untuk yang gorengan dan dawet ini di Singosari, kemudian di Tajinan jualan bakso, ini kita berikan dukungan untuk mereka mengembangkan usahanya,” tegasnya.

    Dan prosesnya ini, mereka (keluarga korban) berkomunikasi intens lewat Polsek. Lalu kita lakukan cek dan verifikasi ke rumah yang bersangkutan untuk disiapkan dukungan bantuan yang diperlukan. “Dan ini terus berlanjut, kita tidak berhenti sampai di sini. Berbagai kebutuhan yang diperlukan keluarga korban yang perlu mendapatkan dukungan dari kita, kita coba fasilitasi,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Penuhi Menu Makanan Jemaah Haji, Datangkan 70 Ton Bumbu

    Penuhi Menu Makanan Jemaah Haji, Datangkan 70 Ton Bumbu

    Jakarta (beritajatim.com) – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berusaha keras memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia 2024. Satu hal yang mesti diperhatikan adalah pemenuhan menu makanan yang sesuai selera jemaah.

    Karena itu, untuk menghadirkan cita rasa Nusantara, bumbu yang digunakan untuk memasak makanan jemaah haji berasal dari Indonesia. Tahun ini lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari total kebutuhan lebih dari 200 ton.

    “Untuk pemenuhan kebutuhan bumbu tersebut, pemerintah melibatkan UMKM,” kata anggota Media Center Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

    Bumbu apa saja yang didatangkan dari Indonesia? Antara lain, bumbu untuk memasak rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning. Selain itu juru masaknya berasal dari Indonesia.

    Menu makanan yang diberikan kepada jemaah bervariasi setiap harinya dengan menu cita rasa Nusantara. PPIH Arab Saudi memastikan bahwa menu untuk jemaah haji telah mempertimbangkan aspek kecukupan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, beragam vitamin, dan lainnya yang dibutuhkan jemaah haji di Tanah Suci.

    “Untuk menjaga kehangatan masakan hingga sampai ke jemaah, makanan tersebut dimasukkan ke food warmer, lalu didistribusikan ke hotel-hotel jemaah menginap sebelum waktu makan tiba,” tambahnya.

    PPIH di Arab Saudi mengingatkan jemaah haji untuk segera mengkonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam boks makanan. Jangan mengkonsumsi makanan melewati batas waktu yang tertera pada boks.

    Selama musim haji 2024, jemaah memperoleh jatah makanan sebanyak tiga kali sehari: makan pagi, siang, dan malam. Selama di Madinah jemaah mendapat makan 27 kali makan dan di Makkah sebanyak 84 kali.

    Di samping itu, selama berada di Armuzna, jemaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah.

    Untuk memenuhi kebutuhan makan jemaah haji Indonesia itu, telah tersedia 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji.

    “Yang penting diingat adalah perhatikan keterangan batas layak mengkonsumsi, untuk makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 waktu Arab Saudi sebagaimana tertera di kemasan makanan,” tandas Widi sebagaimana dilansir Kemenag.go.id. [air]

  • Puluhan Rumah Pemotongan Unggas di Blitar Tak Bersertifikat Halal

    Puluhan Rumah Pemotongan Unggas di Blitar Tak Bersertifikat Halal

    Blitar (beritajatim.com) – Puluhan Rumah Potong Unggas (RPU) yang biasa menyembelih ayam hingga bebek di Kabupaten Blitar ternyata tidak mengantongi sertifikat halal. Hal itu tentu mencengangkan, karena rumah pemotongan unggas tersebut sudah beroperasi cukup lama.

    Lantas bagaimana hukum daging ayam serta bebek yang disembelih oleh rumah pemotongan unggas yang tak bersertifikat halal? Meski belum memiliki sertifikat halal, namun belum tentu juga cara pemotongan hewan di tempat tersebut tidak sesuai syariat.

    Namun pada dasarnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan telah mewajibkan sertifikat halal produk makanan dan minuman, termasuk Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) yang menyediakan daging aman, sehat, utuh dan halal.

    “Masih banyak rumah pemotongan yang belum bersertifikat halal, terutama kelompok perunggasan seperti ayam, bebek, puyuh, mentok atau itik dan lainnya,” kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid Keswan dan Kesmavet) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin, Minggu (12/5/2024).

    Sejauh ini di Kabupaten Blitar memang sudah ada 3 RPH dan 2 RPU milik swasta yang sudah tersertifikasi halal. Namun di luar 5 tempat tersebut, masih banyak rumah pemotongan hewan dan unggas di Kabupaten Blitar yang tak bersertifikat halal.

    “Jadi kalau secara persyaratan kelengkapan RPU, memang belum bisa memenuhi untuk mendapat sertifikat halal,” bebernya.

    Pemkab Blitar memberikan batas waktu hingga Oktober 2024 ini untuk tempat pemotongan unggas agar mengurus sertifikat halalnya. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mengakui belum bisa menertibkan semua tempat pemotongan unggas terkait sertifikat halal.

    Yang bisa dilakukan oleh Disnakkan Kabupaten Blitar yakni memfasilitasi RPU agar segera tersertifikasi halal. “Rencananya tahun 2024 ini akan dibangun RPU dari Dana Anggaran Khusus (DAK) pusat,” ungkapnya.

    Sebenarnya sertifikasi halal adalah kewenangan dari Kemenag, serta MUI sebagai auditor. Bersama beberapa OPD terkait seperti Disperindag, Dinas Koperasi dan UMKM serta DPMPTSP.

    Oleh karena itu Disnakkan terus berupaya melakukan sosialisasi dan fasilitasi, termasuk tahun ini dalam rangka pelaksanaan kurban. “Kami akan melaksanakan webinar ke para takmir masjid atau panitia kurban, untuk sosialisasi dan pembelajaran pemotongan hewan kurban kaidah halal,” terangnya. [owi/suf]

  • Bupati Banyuwangi Ngantor di Desa, Temukan Potensi Unik di Kaki Raung

    Bupati Banyuwangi Ngantor di Desa, Temukan Potensi Unik di Kaki Raung

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kali ini ngantor di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. Ternyata, di desa ini banyak menyimpan potensi yang melimpah khususnya di bidang pertanian.

    Desa yang berada di lereng Gunung Raung ini memiliki hawa yang sejuk, sehingga sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditas pertanian. Di antaranya, kopi, sayur mayur, buah-buahan, hingga hewan ternak khususnya domba, serta beragam potensi lainnya.

    Banyuanyar juga dikenal sebagai daerah penghasil kopi. Luasan kebun kopi rakyat di desa ini 50,82 ha dengan produksi antara 3 kwintal hingga 1,5 ton. Di desa ini memiliki kopi andalan yakni kopi Yellow dan Orange Bourbound.

    Biji kopi ini berwarna kuning dan oranye yang merupakan biji kopi peninggalan zaman Belanda. “Untuk kopi Dinas Koperasi dan UMKM bisa membantu untuk branding dan packaging, agar pasarnya lebih luas. Kopi ini bisa menjadi khas Kalibaru,” kata Ipuk.

    Ipuk juga mengunjungi sentra pertanian, yang berada di Dusun Lekap pekarangan. Warga di dusun ini mayoritas menanam sayur mayur di lereng gunung Raung, secara tumpangsari di kebun tanaman kopi. Sayur mayur yang dihasilkan dari sini dipasok ke berbagai pasar di Banyuwangi.

    Ipuk bertemu dan berdialog dengan kelompok peternak domba. Desa ini dikenal sebagai salah satu sentra domba di Banyuwangi. Terdapat total populasi domba sekitar 5.000 ekor. Ada domba Sopas, Dormas, juga ras ekor gemuk.

    “Ini bagus. Kami akan minta dinas pertanian untuk mendampingi terus, dan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para peternak. Misalnya pelatihan pembuatan kompos ataupun pembuatan pakan ternak,” pungkas Ipuk. [rin/but]

  • Siapkan Dana Rp400 Juta, Pemkot Blitar Bakal Gelar Bazar Jadoel 2024

    Siapkan Dana Rp400 Juta, Pemkot Blitar Bakal Gelar Bazar Jadoel 2024

    Blitar (beritajatim.com) – Pemkot (Pemerintah Kota) Blitar akan menggelar event Bazar Blitar Jadoel. Tak tanggung-tanggung Pemkot Blitar mengalokasikan dana sebesar Rp400 juta.

    Rencananya, Bazar Jadoel ini digelar pada Juni mendatang. Bazar Jadoel sendiri merupakan event tahunan yang sudah biasa digelar oleh Pemkot Blitar.

    “Bazar Blitar Jadoel rencana digelar 7 sampai 11 Juni 2024. Selama itu ada rangkaian kegiatan lain yang juga digelar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, Kamis (9/5/2024).

    Konsep bazar Blitar jadoel tahun ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Peserta dari berbagai lintas organisasi, pelaku UMKM, hingga instansi vertikal akan turut meramaikan.

    “Peserta acara tetap berasal dari berbagai lapisan, mulai lintas OPD, para pegiat seni, organisasi masyarakat, pelaku UMKM, dan instansi vertikal,” terangnya.

    Bedanya pada edisi kali ini, bazar jadul akan melibatkan pelajar dan guru tingkat SD serta SMP dalam lomba desain batik seragam sekolah. Selain itu, akan ada parade band yang diikuti oleh pelajar dari tingkat SMP hingga SMA.

    Meski anggarannya terbatas, Pemkot Blitar berusaha memanfaatkannya seoptimal mungkin. “Dengan anggaran tersebut, tentunya masih kurang. Kami akan mengupayakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan sponsor,” ungkap Hakim.

    Bazar jadoel tahun ini menjadi bagian dari beberapa kegiatan besar lainnya, seperti festival batik, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2024 se-Jawa Timur (Jatim), dan Hari Kesatuan Gerak PKK se-Jatim 2023. Semua kegiatan dipusatkan di Alun-alun Kota Blitar.

    Sebagai salah satu event besar di Bumi Bung Karno, Bazar Blitar selalu berhasil menyedot antusiasme pengunjung. Selama lima hari, alun-alun Kota Blitar akan menjadi tempat pameran produk-produk UMKM dan penampilan seni dan budaya yang menghibur.

    Diharapkan, bazar tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

    “Kami berharap Bazar Blitar Jadoel tahun ini dapat menjadi momentum yang berharga bagi kemajuan ekonomi lokal dan juga sebagai wadah untuk mempromosikan budaya dan seni tradisional. Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, kami yakin acara ini akan sukses besar dan meninggalkan kesan positif bagi semua yang terlibat serta pengunjung yang hadir,” tutupnya. [owi/suf]