Produk: UMKM

  • Relawan RIDO traktir makan untuk warga Jakarta

    Relawan RIDO traktir makan untuk warga Jakarta

    Mudah-mudahan dapat diterima oleh masyarakatJakarta (ANTARA) –

    Relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) yang tergabung dalam “Teman Kita” mentraktir makan warga Jakarta di 250 titik pada hari ini.

     

    “Saya tadi mengunjungi beberapa titik rumah makan, di mana relawan Teman Kita berinisiatif mentraktir makan bagi warga Jakarta di 250 titik,” kata Ridwan Kamil saat meninjau rumah makan yang dijadikan lokasi “Traktir Ridwan Kamil” di Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.

    Baca juga: KPU DKI monitoring pengiriman surat suara

     

    Menurut dia, memberikan makanan gratis kepada warga Jakarta itu menunjukkan bahwa relawan Teman Kita mendukung program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis.

     

    Dia pun mengucapkan terima kasih kepada relawan-relawan yang mengadakan makanan gratis itu.

     

     

    Apabila terpilih menjadi gubernur  pihaknya akan memikirkan program makan siang gratis setiap  Jumat.

     

    “Sedang dihitung.Target marketnya siapa, tentu kita akan cari yang pas ya salah satunya ojek online (ojol). Intinya akan melengkapi program pak Prabowo,” paparnya.

     

    Di sela-sela kegiatan itu, Ridwan Kamil menyempatkan makan siang di rumah makan Padang bersama dengan relawan. Kang Emil makan siang dengan menu gulai kikil, opor telur, lalap daun singkong, dan kol serta sambal hijau.

    Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers terkait program “Traktir Ridwan Kamil” di Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim/am.

    Sementara itu, Ketua Relawan Bang Emil Teman Kita, Ghifari Fachrezi, mengatakan kegiatan Traktir Ridwan Kamil tidak hanya digelar di Jakarta Timur, melainkan diselenggarakan di 250 titik Jakarta.

     

    “Kita targetkan 500 titik, namun hari ini hanya 250 titik. Mungkin pada Minggu (20/10) nanti ada 250 titik lagi. Untuk satu rumah makan beda-beda porsinya, ada 100 porsi atau lebih. Jadi kita manfaatkan relawan yang ada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat,” kata dia.

     

     

    “Ada rumah makan padang, warteg, bakmi. Jadi, kita berdasarkan UMKM yang dimiliki oleh relawan,” tuturnya.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Karangan bunga untuk Heru Budi dan Teguh Setyabudi hiasi Balai Kota

    Karangan bunga untuk Heru Budi dan Teguh Setyabudi hiasi Balai Kota

    paket karangan bunga terlihat masih terus berdatangan memenuhi area Balai Kota dan diprediksi akan terus diterima hingga malam hariJakarta (ANTARA) – Deretan karangan bunga untuk mantan Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dan Penjabat Gubernur yang baru Teguh Setyabudi terlihat menghiasi area Balai Kota DKI Jakarta  pada Jumat.

    Berbagai pihak mulai dari dinas-dinas, BUMD, mal, bahkan pegiat UMKM Jakarta mengirimkan karangan bunga bertuliskan “Terima Kasih Heru Budi Hartono Atas Dedikasi Dan Pengabdian Untuk Jakarta. Sukses Jakarta Untuk Indonesia”.

    Tak hanya untuk Heru, karangan bunga bertuliskan “Selamat Atas Pelantikan Bapak Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta,” juga terlihat di Balai Kota.

    Baca juga: Kadin DKI harap Teguh Setyabudi jaga stabilitas ekonomi di era Pilkada

    Menurut informasi dari petugas penerimaan paket dan barang Balai Kota, karangan bunga bertuliskan “Terima Kasih Heru Budi Hartono” sudah mulai berdatangan dari Kamis (17/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sementara karangan bunga bertuliskan “Selamat” untuk Teguh Setyadi baru berdatangan pada subuh tadi.

    Hingga pukul 10.30 WIB, jumlah karangan bunga bertuliskan “Terima Kasih Heru Budi Hartono” diprakirakan sebanyak 100 buah sementara yang bertuliskan “Selamat Teguh Setyabudi” sebanyak 50 buah.

    Namun, paket karangan bunga terlihat masih terus berdatangan memenuhi area Balai Kota dan diprediksi akan terus diterima hingga malam hari.

    Karangan bunga di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

    Beberapa mal di Jakarta yang mengirimkan karangan bunga untuk Heru antara lain seperti Mall Tamini Square, Pondok Indah Mall, Mal Artha Gading, Blok M, Gandaria City, Aeon Indonesia, dan masih banyak lagi.

    Baca juga: Mengenal Teguh Setyabudi, Pj. Gubernur DKI Jakarta yang baru

    Para kepala dinas Jakarta juga ikut memberikan karangan bunga bertuliskan terima kasih kepada Heru. Salah satunya Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.

    Sementara karangan bunga yang mengucapkan selamat kepada Teguh terpantau dari Kepala Badan Pengelola Keuangan Michael Ronaldi Cesnanta Brata, Biro Kesos Wahyudi Haryadi dan jajaran, keluarga besar dinas sosial DKI Jakarta, dan masih banyak lagi.

    Teguh Setyabudi resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada pagi tadi di Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri.

    Teguh menjadi Pj Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono yang masa jabatannya sudah berakhir sejak 17 Oktober lalu.

    Baca juga: Mendagri resmi lantik Pj. Gubernur DKI Jakarta dan Papua Tengah

    Acara serah terima jabatan akan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB.

    Pelantikan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

    Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Transaksi ekonomi digital Indonesia capai 360 miliar dolar pada 2030

    Transaksi ekonomi digital Indonesia capai 360 miliar dolar pada 2030

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan nilai transaksi ekonomi digital Indonesia akan meningkat hingga 220 sampai 360 miliar dolar AS pada tahun 2030, berdasarkan data East Ventures Digital Competitiveness Index 2023.

    “Nilai transaksi ekonomi digital akan terus meningkat hingga 220 sampai dengan 360 miliar dolar AS,” kata Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi pada “Jakarta Economic Forum (JEF) 2024” di Jakarta Pusat, Selasa.

    Kondisi ini, menurut dia, menunjukkan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia masih sangat terbuka lebar.

    Dia mengatakan, data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 40 persen dari total transaksi ekonomi digital di ASEAN berasal dari Indonesia atau mencapai sekitar 77 miliar dolar AS.

    Baca juga: OJK catat transaksi non-tunai di Jakarta meningkat

    Inarno menuturkan, di sektor keuangan, perkembangan pesat digitalisasi yang didukung oleh perubahan gaya hidup dan juga pergeseran preferensi konsumsi masyarakat serta pertumbuhan kelas menengah secara dramatis telah mengubah wajah industri jasa keuangan dari berbagai sisi.

    Hal ini, kata dia, mulai dari infrastruktur pendukung, sistem pembayaran hingga produk-produk keuangannya.

    Salah satu contoh di sektor keuangan yang berkembang pesat dalam beberapa dekade ini adalah perkembangan ekosistem keuangan digital seperti perkembangan pembayaran non-tunai (cashless payment), dompet digital (digital wallet), aplikasi lokapasar (marketplace) serta munculnya teknologi finansial (fintech).

    Dari sistem pembayaran, Bank Indonesia (BI) juga telah meluncurkan QR Code Indonesia Standard (QRIS) yang telah berlaku efektif secara nasional tahun 2020. Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi visi sistem pembayaran Indonesia 2025.

    Baca juga: OJK DKI optimistis kinerja UMKM segera pulih

    Sementara itu, teknologi finansial (fintech) menawarkan inovasi baru dalam layanan jasa keuangan bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam penyediaan alternatif pembayaran yang lebih mudah, efektif dan juga efisien.

    Beberapa di antaranya seperti sektor perbankan melalui bank digital serta pembiayaan.

    “Berbagai perkembangan tersebut telah menjadi tonggak pencapaian (milestone) dari perkembangan ekosistem keuangan digital di Indonesia saat ini,” ujar Inarno.

    Pemerintah melalui OJK, BI serta seluruh pemangku kepentingan terkait akan terus mendorong pengembangan dan penguatan industri inovasi keuangan digital.

    Hal ini untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif, berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemprov DKI tingkatkan sinergi lintas BUMD lewat ajang Porseni

    Pemprov DKI tingkatkan sinergi lintas BUMD lewat ajang Porseni

    UMKM binaan JakPreneur juga dilibatkan dalam kegiatan ini agar perputaran ekonomi terwujudJakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan sinergi lintas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
     

    “Kegiatan diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan daya saing dan eksistensi BUMD demi mendukung pembangunan Jakarta,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka Porseni di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.

     

    Kegiatan Porseni ini, menurut Heru merupakan  cerminan pentingnya menjaga keseimbangan produktivitas kerja dan kualitas hidup.

    Baca juga: Bank DKI jadi BUMD pertama sebagai mitra hak penamaan stasiun MRT

    Melalui olahraga, lanjut Heru, karyawan BUMD selain dapat menjaga kesehatan fisik juga dapat membangun mental yang kuat berlandaskan kedisiplinan dan sportivitas.

     

    “Sedangkan melalui seni, kita mampu mengekspresikan kreativitas dan potensi sebagai bagian dari aktualisasi diri,” ucap Heru.

     

     

    Selain itu, Heru juga berharap melalui kegiatan ini dapat mempererat sinergi melalui kegiatan olahraga. Apalagi, tema yang diambil sejalan dengan usaha bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan.

     

    “Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Tunjukkan semangat dan kemampuan terbaik dengan sportivitas. Kemenangan memang jadi kebanggaan tersendiri, namun membangun kerja sama dan keharmonisan menjadi esensi yang tidak kalah penting,” ucap Heru.

     

    Sementara itu, Direktur Utama PT Bank DKI Agus Haryoto Widodo sekaligus Ketua Panitia Porseni BUMD 2024 mengatakan selain mempertandingkan olahraga bola basket, tenis meja, dan badminton, event tersebut juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Jakarta Entrepreneur (JakPreneur) untuk ikut memeriahkan.

    Baca juga: Heru Budi terharu murid SD ingin bawa pulang makanan bergizi

     

    “UMKM binaan JakPreneur juga dilibatkan dalam kegiatan ini agar perputaran ekonomi terwujud,” kata Agus.

     

    Keterlibatan UMKM mengingat Jakarta ingin sejajar dengan kota global lain, sehingga salah satu indikator yang perlu diupayakan yakni peran UMKM sebagai ujung tombak perputaran ekonomi.

     

    Turut mendampingi Heru, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono beserta jajaran. Acara dibuka secara simbolis dengan menandatangani bola basket dan memberikan apresiasi kepada Badan Pembinaan BUMD.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar Hukum Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Dana CSR

    Pakar Hukum Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Dana CSR

    Surabaya (beritajatim.com) – Pakar Hukum dan pegiat anti korupsi, Hardjuno Wiwoho, menuntut keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Menurutnya, keterlibatan KPK dalam kasus ini sangat krusial untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana tersebut.

    Pelibatan lembaga antirasuah dinilai penting untuk menghindari praktik penyelewengan yang berpotensi merugikan masyarakat. Hardjuno menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap aliran dana dan program-program yang didanai oleh CSR dari lembaga negara.

    “KPK perlu mendalami secara menyeluruh ke mana aliran dana tersebut mengarah, program-program apa saja yang telah didanai, dan apakah nilai serta manfaat yang diperoleh masyarakat sudah sesuai dengan yang dijanjikan. Penggunaan dana CSR harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Hardjuno saat dihubungi di Surabaya, Senin (7/10/2024).

    Hardjuno juga menyatakan bahwa pentingnya pengungkapan kasus ini untuk memastikan dana yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Ia menegaskan agar KPK segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.

    “Kami mendesak KPK untuk segera bongkar dan menangkap oknum pelaku dugaan korupsi dana CSR dari BI dan OJK. Ini sudah keterlaluan karena dana CSR adalah dana tanggung jawab sosial untuk rakyat, kok sampai-sampai bisa tega di korupsi,” tegasnya.

    Sebagai kandidat doktor bidang Hukum dan Pembangunan dari Universitas Airlangga, Hardjuno mengingatkan bahwa dana CSR, khususnya yang berasal dari lembaga negara, seharusnya dialokasikan untuk kepentingan sosial seperti beasiswa, bantuan UMKM, dan pembangunan fasilitas umum. Ia menambahkan bahwa para pejabat yang terlibat harus segera diadili.

    “Siapapun pejabat negara baik dari eksekutif maupun legislatif yang terindikasi terlibat korupsi Dana CSR tersebut harus segera diungkap dan ditangkap,” tegasnya.

    Hardjuno juga menyoroti urgensi pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset sebagai upaya untuk memiskinkan pelaku korupsi dan memulihkan kerugian negara yang besar akibat tindakan mereka. Ia menilai, dana CSR ini adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dengan penuh transparansi.

    “Dan dana CSR ini uang rakyat. Makanya, mereka yang diduga melakukan korupsi dana CSR harus dimiskinkan,” tambahnya.

    Hardjuno menekankan pentingnya integritas KPK dalam menangani kasus ini. Ia berharap, kasus dugaan korupsi ini dapat menjadi momentum bagi KPK untuk kembali membangun kepercayaan publik bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk masyarakat akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan tujuannya.

    “KPK harus menjaga integritas dalam penanganan kasus ini, agar publik dapat kembali percaya bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat benar-benar dipergunakan sesuai tujuan awalnya,” tutup Hardjuno. [asg/beq]

  • Di Jatim Fest, BPH Migas Edukasi Penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi

    Di Jatim Fest, BPH Migas Edukasi Penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi

    Jakarta

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengisi seminar di Jatim Fest yang menjadi salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, BPH Migas memberikan edukasi terkait penerbitan Surat Rekomendasi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (Pertalite).

    “Hadirnya BPH Migas di Jatim Fest 2024 untuk berkolaborasi dan melayani pemerintah daerah se-Jawa Timur dalam hal tata cara penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi dan Kompensasi kepada konsumen pengguna,” jelas Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

    Dalam Seminar Penerbitan Surat Rekomendasi di ajang Jatim Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (3/10), pemerintah daerah, instansi penerbit Surat Rekomendasi, dan masyarakat Jawa Timur bisa mendapatkan informasi terkait Aplikasi XStar dalam penerbitan Surat Rekomendasi. Selain itu, UMKM yang mengikuti kegiatan Jatim Fest juga dapat berkonsultasi langsung dengan BPH Migas.

    BPH Migas juga menghadirkan Rumah Pelayanan Publik agar masyarakat mengetahui tata cara penerbitan Surat Rekomendasi BBM subsidi dan kompensasi. Wahyudi berharap pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Jawa Timur dapat ikut serta menjaga pendistribusian BBM Subsidi dan Kompensasi tepat sasaran.

    “Selain penyelenggaraan seminar, kami turut membuka booth untuk layanan konsultasi langsung petunjuk teknis penerbitan Surat Rekomendasi bagi instansi daerah dan masyarakat umum hingga hari Minggu, 6 Oktober 2024,” ungkapnya.

    Wahyudi mengungkapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penerbitan Surat Rekomendasi akan memudahkan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memberikan kuota Solar dan Pertalite kepada masing-masing konsumen pengguna.

    “Tertibnya pelaksanaan dan evaluasi dalam penerbitan surat rekomendasi, tentu membantu pemerintah dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi dan kompensasi lebih tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat,” ujarnya.

    Ia mengatakan pada triwulan II tahun 2024, ekonomi Jawa Timur tumbuh mencapai 4,98 persen. Selain ditopang investasi, industri, dan infrastruktur, UMKM juga menjadi salah satu faktor pendukung capaian tersebut.

    Pihaknya pun berharap pemanfaatan BBM Subsidi dan Kompensasi yang tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat ini dapat turut mendorong pertumbuhan UMKM di Jawa Timur.

    Lebih lanjut, ia menuturkan BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran JBT dan Jenis JBKP. PKS ini bertujuan memperkuat pengawasan dan memastikan pendistribusian JBT dan JBKP lebih tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat sesuai kebutuhan masyarakat.

    Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono mengapresiasi upaya BPH Migas yang membantu masyarakat Jawa Timur dalam pendistribusian BBM Subsidi dan Kompensasi.

    “Kami mendukung apa yang dilakukan oleh BPH Migas agar penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi tepat sasaran dan tepat volume dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Aris pun mendorong peningkatan kolaborasi di sektor hilir migas antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder di Jawa Timur.

    “(Kolaborasi) Ini demi pergerakan dan perputaran perekonomian di Jawa Timur semakin lebih baik lagi,” tandasnya.

    Sebagai informasi, seminar ini dihadiri Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Surabaya Donny Prasetya, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jawa Timur, serta masyarakat umum.

    Adapun Jatim Fest 2024 dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Rabu (2/10) malam. Usai membuka acara, Adhy mengunjungi booth BPH Migas dan mendapatkan penjelasan terkait tata cara penerbitan Surat Rekomendasi menggunakan Aplikasi Xstar serta konsumen pengguna BBM subsidi dan kompensasi negara melalui Surat Rekomendasi.

    (anl/ega)

  • 2,6 Juta UMKM Dapat Akses Pembiayaan KUR BRI Sepanjang 2024

    2,6 Juta UMKM Dapat Akses Pembiayaan KUR BRI Sepanjang 2024

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat hingga akhir Agustus 2024 telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp 126,12 triliun. Penyaluran KUR BRI hingga akhir Agustus 2024 setara dengan 76,44% dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun.

    Apabila dirinci, mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi oleh sektor produksi sebesar 59,41%. Sektor produksi ini di antaranya sektor pertanian, perikanan, industri dan jasa lainnya. Di sisi lain, BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan. Hal ini tercermin dari rasio NPL KUR yang berada di kisaran 2,31%.

    Penyaluran KUR oleh BRI ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dengan bunga yang rendah dan persyaratan yang mudah, KUR BRI diharapkan mampu meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.

    Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa pihaknya menyadari pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “BRI terus mengakselerasi penyaluran KUR untuk memastikan bahwa pelaku UMKM di berbagai pelosok negeri mendapatkan akses modal yang mereka butuhkan untuk bangkit dan berkembang,” ujar Sunarso dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/9/2024).

    BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang inklusif melalui KUR, tetapi juga mendukung pelaku usaha melalui pendampingan dan edukasi. BRI aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era ekonomi digital.

    Dengan demikian, para penerima KUR tidak hanya mendapatkan pembiayaan, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan.

    Menurut Sunarso, terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

    “Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

    Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

    Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebih juga keberlanjutan lingkungan. Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM. “

    Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.

    (ncm/ega)

  • 4 Musim Didukung BRI, Perputaran Ekonomi Liga 1 Capai Rp 10,4 T

    4 Musim Didukung BRI, Perputaran Ekonomi Liga 1 Capai Rp 10,4 T

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga nasional melalui dukungan penuh terhadap kompetisi sepak bola profesional BRI Liga 1. Adapun BRI telah mendukung kompetisi ini selama 4 musim berturut-turut pada kompetisi musim 2021/2022, 2022/2023, 2023/2024, dan pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025.

    Keterlibatan BRI sebagai sponsor utama/titling sponsor kompetisi kasta tertinggi di Indonesia yang melibatkan klub-klub sepak bola terbaik di Tanah Air ini telah menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia pada tahun 2021. Saat itu, kompetisi terhenti karena adanya pandemi COVID-19.

    Sebagai sponsor utama, BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, BRI juga berharap terciptanya kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga.

    Sejumlah aturan baru BRI Liga 1 diterapkan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan mutu klub-klub peserta, sehingga bisa lebih bersaing di level Asia. Salah satunya adalah penggunaan VAR di 2024/2025 bertujuan agar pertandingan berjalan lebih bersih dan bisa dipertanggungjawabkan.

    Sebagai sponsor utama BRI Liga 1, BRI berupaya untuk tidak hanya memajukan kualitas kompetisi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi seluruh ekosistem sepak bola di Indonesia.

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan alasan utama BRI kembali menjadi sponsor untuk empat tahun berturut turut tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan men-deliver social value di tengah masyarakat.

    Pertama, sepak bola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan Dunia, dan hal ini sesuai dengan profil BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposur layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024).

    Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam 3 tahun ke belakang telah berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.

    Sunarso menambahkan, alasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024-2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi. Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.

    Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp 10,42 triliun dan dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp 5,93 triliun.

    Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 866 miliar serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.

    “Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” ungkap Sunarso.

    “BRI tentu berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global,” imbuh Sunarso.

    BRI berharap perhelatan kompetisi tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat terus meningkat kualitasnya.

    “Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mendukung sepak bola Indonesia semakin bersinar di pentas global,” pungkas Sunarso.

    (ncm/ega)

  • Diduga Bermasalah, Kejari Kota Blitar Usut Sewa Tanah Pemkot

    Diduga Bermasalah, Kejari Kota Blitar Usut Sewa Tanah Pemkot

    Blitar (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Blitar mengusut sewa aset tanah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar yang diduga bermasalah. Sejumlah pihak pun telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

    Dari informasi yang dihimpun, beberapa pihak terkait memang sudah ada yang dipanggil Kejari Kota Blitar. Mulai dari pihak kelurahan, kecamatan, hingga dinas yang menangani sewa aset daerah

    “Iya benar, kita melakukan penyelidikan terkait itu (sewa aset tanah Pemkot Blitar). Sudah meminta keterangan beberapa orang, jumlahnya berapa masih belum tahu pasti. Karena proses sedang berjalan,” kata Kasi Intel Kejari Kota Blitar, Prabowo Saputro, Kamis (26/9/2024).

    Dalam tahap awal ini, Kejari Kota Blitar masih meminta keterangan mulai dari Pemkot hingga pihak swasta. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui secara detail seperti apa proses sewa menyewa aset Pemkot Blitar itu.

    Ditanya indikasi pelanggaran yang ditemukan dalam kasus sewa aset tanah Pemkot Blitar ini, Prabowo mengaku belum bisa menyampaikan.

    “Belum bisa disampaikan, karena proses penyelidikan sedang berjalan. Masih awal kan, jadi belum bisa disampaikan,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, dari data dalam surat persetujuan sewa Barang Milik Daerah (BMD) No. 000.2.3.2/176.410.202.7/2024 tertanggal 19 Juni 2024 yang ditandatangani Walikota Blitar, Santoso disetujui permohonan sewa oleh pengusaha AW alias S.

    Dengan nilai sewa sebesar Rp68,3 juta selama lima tahun, peruntukannya kegiatan usaha perdagangan UMKM, home industri dan pergudangan non permanen.

    Selanjutnya ditindaklanjuti dengan perjanjian sewa tanah aset Pemkot Blitar, No. 970/77/410.403.2/2024 tertanggal 24 Juni 2024, tertulis Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono (sebagai pihak pertama) selaku pengelola Barang Daerah mewakili Pemkot Blitar dan pengusaha AW alias S (sebagai pihak kedua) atau penyewa.

    Sepakat melakukan perjanjian kerja sama, dengan beberapa poin diantaranya memberikan hak sewa atas tanah aset tersebut diatas selama 5 tahun sejak 24 Juni 2024 sampai 24 Juni 2029. Kemudian perjanjian dapat diperpanjang lagi sesuai kesepakatan, selain biaya sewa juga dibebani pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas aset tanah yang disewa.

    Belakangan diketahui jika aset tanah tersebut digunakan tidak sesuai peruntukannya dan belum memiliki izin Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Pendirian Bangunan Gedung (PBG).

    Hal ini terungkap dari hasil pengecekan di lokasi aset, berupa tanah milik Pemkot Blitar yang berlokasi Jalan Klampis, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Tepat berada di sebelah barat Kantor Kelurahan Tlumpu yang baru, di mana informasinya akan digunakan menjadi tempat usaha kraser (penghancuran batu) dan gudang. [owi/beq]

  • Soal Aturan Kemasan Rokok Polos, DPR: Redupkan Industri Hasil Tembakau

    Soal Aturan Kemasan Rokok Polos, DPR: Redupkan Industri Hasil Tembakau

    Jakarta

    Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan terkait pengetatan pada produk rokok masih menimbulkan banyak kritik. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran di Industri Hasil Tembakau (IHT).

    “Alih-alih membuka lapangan kerja, kebijakan ini justru mengancam hajat hidup orang banyak. Alih-alih menghidupkan ekonomi, kebijakan ini malah meredupkan sektor usaha khususnya industri hasil tembakau,” ujar Anggota Komisi XI DPR, Willy Aditya, dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).

    Willy mengatakan potensi PHK itu menjadi suatu keniscayaan yang akan terjadi karena PP 28/2024 mengatur banyaknya pengetatan terhadap produksi rokok, termasuk Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) sebagai aturan pelaksana dari PP yang memuat standarisasi kemasan atau kemasan rokok polos tanpa merek.

    “Aturan yang dibangun secara sepihak, dan tidak melibatkan banyak stakeholder serta tidak komprehensif pasti akan berekses negatif,” tuturnya.

    Jika aturan standarisasi kemasan atau kemasan rokok polos tanpa merek diterapkan, Willy menyebut akan terjadi penurunan produksi yang cukup signifikan. Padahal warung-warung kelontong hampir sebagian penjualan hariannya berasal dari rokok.

    “Dan kebijakan ini pasti menekan dari sisi produksi IHT. Akhirnya, industri akan melakukan efisiensi di mana-mana, khususnya tenaga kerja. Maka potensi PHK massal jadi keniscayaan,” ungkap Willy.

    Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memperkirakan PHK massal tidak hanya terjadi di industri tembakau saja, melainkan juga ke industri pendukungnya, seperti industri kertas dan industri filter. Willy mengingatkan, banyak masyarakat Indonesia yang bergantung pada sektor industri tembakau.

    Ia juga memaparkan bahwa industri tembakau merupakan bagian dari identitas nasional yang harus dijaga dan dipertahankan. Karena masih banyak masyarakat yang bergantung dari sektor ini, seperti petani, produsen, pedagang kecil, serta pihak distributor.

    “Kalau kita tidak memiliki keberpihakan terhadap tembakau sebagai identitas nasional, apalagi di tengah industrialisasi yang gila-gilaan dan susahnya lapangan pekerjaan, kita mau ngapain?” sambung Willy.

    Terlebih banyak pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri mengeluhkan tentang Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang berdampak luas bagi industri rokok nasional.

    Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik disinyalir memuat ketentuan kemasan polos tanpa merek untuk produk tembakau alternatif dengan referensi dari Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang tidak diratifikasi Pemerintah Indonesia. Hal ini dapat berdampak besar bagi pelaku usaha rokok kretek atau industri rokok UMKM atau rumahan.

    Pengusaha media luar-griya lewat AMLI diketahui mengeluhkan terkait aturan ini. Willy mengatakan, bukan hanya IHT saja yang terimbas tapi juga industri kreatif dan lainnya.

    “Potensi pendapatannya akan menggerus 80 persen pendapatan mereka. Belum lagi para penggiat industri kreatif. Semua itu niscaya akan terimbas,” terang Legislator dari Dapil Jawa Timur XI tersebut.

    Willy juga mengingatkan, pendapatan negara dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), CHT mencapai Rp 210,29 triliun pada tahun 2023. Meskipun dalam kurun lima tahun ke belakang angkanya terus menurun, tapi industri ini adalah salah satu penyumbang pendapatan negara yang besar atau 10 persen dari APBN di tahun 2023.

    “Padahal, iklim ekonomi kita tidak sedang baik-baik saja. Sama dengan yang terjadi di dunia. Di tengah situasi seperti ini, industri tembakau memiliki peran dan fungsi strategi,” ungkap Willy.

    Anggota Komisi di DPR yang membidangi urusan perekonomian dan keuangan negara itu pun menyoroti pernyataan pihak Kemenperin yang mengaku tidak dilibatkan dalam pembahasan aturan tersebut. Willy menegaskan, kebijakan yang dibuat seharusnya mempertimbangkan dari sisi industri termasuk pengusaha kecil dan UMKM di sektor tembakau.

    “Tapi karena kebijakan yang tidak partisipatif ini, beberapa sektor usaha jadi bergejolak. Lebih-lebih terhadap buruh di IHT,” sebut Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

    Willy memahami PP 28/2024 dibuat dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat. Walau begitu, ia mengingatkan kebijakan juga harus mempertimbangkan pada aspek lain, apalagi banyak masyarakat Indonesia yang bergantung kehidupannya kepada sektor industri hasil tembakau ini.

    Baik itu dari petani tembakau, petani cengkeh, pekerja langsung di industri hasil tembakaunya dan pekerja di industri-industri pendukungnya, seperti di industri kertas, industri filter.

    “Saya berharap Pemerintah bisa lebih arif dan peka dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Apalagi ini masa transisi,” kata Willy.

    “Tidak semestinya lahir kebijakan-kebijakan yang malah melahirkan gejolak di tengah warga masyarakat,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Kemenperin juga telah menyampaikan adanya potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang merupakan peraturan pelaksanaan Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

    Kemenperin pun menyoroti beberapa pasal yang melarang penjualan rokok dalam jarak 200 meter dari sekolah serta pembatasan iklan yang berpotensi berdampak dari sisi pembelian atau ekosistem pasar industri rokok. Pasal tersebut dinilai sebagai upaya menciptakan stigma negatif terhadap industri kretek. Sedangkan ekosistem dari industri tersebut melibatkan 5,9 juta jiwa.

    Kritik juga disampaikan oleh Gabungan Pengusaha Rokok Perusahaan Indonesia (GAPPRI) yang mengatakan bahwa industri kretek ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, mulai dari petani hingga pengecer tembakau. Dengan adanya regulasi ini malah membuat industri semakin sulit, padahal saat pandemi IHT salah satu yang bisa bertahan tanpa PHK.

    Mereka mempertanyakan kebijakan tersebut apakah tidak bertentangan dengan aturan yang sudah ada sebelumnya. Menurut mereka terlalu banyak peraturan yang dibuat untuk IHT yaitu PP 109 tahun 2022.

    Willy meminta Pemerintah untuk segera mencari solusi dari dampak yang akan ditimbulkan dari kebijakan tersebut. Menurutnya diperlukan solusi saling menguntungkan yang melibatkan berbagai pihak.

    “Kita butuh solusi triple win, tidak hanya satu atau dua pihak yang diuntungkan, tetapi juga secara strategis lingkungan dan ekosistem yang lebih luas,” pungkas Willy.

    (anl/ega)