Produk: UMKM

  • Video Prabowo akan selenggarakan program bedah rumah hingga bantuan UMKM, benarkah?

    Video Prabowo akan selenggarakan program bedah rumah hingga bantuan UMKM, benarkah?

    Jakarta (ANTARA/JACX)- Sebuah unggahan di platform TikTok menarasikan Presiden Prabowo Subianto akan mengadakan program bedah rumah, bantuan biaya sekolah, serta bantuan UMKM.

    Unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 500.000 kali dan dibagikan sebanyak 60.000 kali.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut :

    “Halo semuanya. Dimulai hari ini kita akan mengadakan program membantu rakyat seperti bedah rumah, biaya sekolah, dan usaha UMKM syaratnya follow akun baru bapak yang ini dan bagikan sebanyak-banyaknya nanti Tim bapak yang akan memilih siapa yang berhak mendapatkannya terima kasih

    Salam sejahtera bagi kita semua
    #indonesia #indonesiamaju #programindonesiapintar #fyp #prabowosubianto #bantuanpemerintah #bantuansosial

    Tangkapan layar unggahan video TikTok menarasikan Prabowo Subianto akan mengadakan program bedah rumah, bantuan biaya sekolah, serta bantuan usaha UMKM. Faktanya video tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan AI (ANTARA/HO-Tiktok)

    Penjelasan :

    Tangkapan layar hasil deteksi video Presiden Prabowo yang menyebutkan akan mengadakan program bedah rumah, bantuan biaya sekolah, serta bantuan UMKM. (ANTARA/HO-Tiktok)

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut merupakan hasil buatan kecerdasan buatan atau AI. ANTARA menggunakan laman AI detector Hive Moderation untuk mendeteksi video dan suara Prabowo dalam unggahan tersebut. Hasilnya 99,5 persen video tersebut merupakan rekayasa buatan AI.

    Sebelumnya, Prabowo-Gibran memang memiliki yang disebut Program 3 Juta Rumah. Program pembangunan satu juta apartemen per tahun di perkotaan yang diusulkan Prabowo-Gibran tersebut, diperkirakan akan mendukung generasi milenial dan Gen Z dalam memperoleh hunian terjangkau di perkotaan.

    Klaim : Prabowo mengadakan program bedah rumah, bantuan biaya sekolah, serta bantuan UMKM

    Rating : Hoaks

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2024

  • DJPb NTB sosialisasikan Kemenkeu Satu dalam HORI 2024

    DJPb NTB sosialisasikan Kemenkeu Satu dalam HORI 2024

    ANTARA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTB memanfaatkan gelaran Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Pasar Murah Bulog pada peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) 2024, untuk mensosialisasikan layanan keuangan dan pembinaan pada program Kemenkeu Satu. Sebanyak 44 pelaku UMKM binaan dihadirkan, sekaligus dilatih untuk mengembangkan usaha melalui pengelolaan keuangan yang baik. (Kusnandar/Chairul Fajri/Farah Khadija)

  • Pemkab Sleman gelar Pameran Potensi Daerah 2024 target Rp1 miliar

    Pemkab Sleman gelar Pameran Potensi Daerah 2024 target Rp1 miliar

    Harapan kami pameran potensi daerah menjadi solusi masyarakatSleman (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Pameran Potensi Daerah 2024 bertujuan mempromosikan berbagai potensi daerah dan kebudayaan yang ada di 17 kapanewon dengan target omzet penjualan Rp1 miliar.

    Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sleman Siti Istiqomah Tjatur Sulistijaningtyas di Sleman, Jumat, mengatakan Pameran Potensi Daerah 2024 berlangsung selama 10 hari dari 1-10 November 2024 do kawasan Lapangan Denggung Sleman.

    “Harapan kami dengan pameran potensi daerah selama 10 hari ini dapat meningkatkan omzet UMKM dan menjadi alternatif masyarakat untuk bisa mengakses kebutuhan sehari-hari,” kata Siti Istiqomah Tjatur Sulistijaningtyas.

    Ia mengatakan saran pemeran potensi daerah dapat menjadi momentum kebangkitan Kabupaten Sleman dalam mendorong pemulihan perekonomian, serta membangun citra Kabupaten Sleman sebagai daerah yang prospektif dan kondusif untuk investasi.

    Saat ini, disinyalir daya beli masyarakat mengalami penurunan. Untuk itu, ia berharap pameran potensi daerah ini dapat menjadi tolok ukur daya beli masyarakat.

    Artinya nanti dari nilai omzet dan jumlah kunjungan dalam pameran potensi daerah akan diketahui bersama apakah pameran potensi daerah ini menjadi solusi masyarakat.

    “Harapan kami pameran potensi daerah menjadi solusi masyarakat. Dari target yang kami harapkan 30 ribu pengunjung selama 10 hari dengan omzet Rp1 miliar,” katanya.

    Sementara itu, Penjabat sementara Bupati Sleman Kusno Wibowo mengatakan momentum PPD yang mengangkat tema “Greget Nyawiji lan Hangayomi, Sesarengan Mbangun Sleman” benar-benar mampu mempersatukan kita
    untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun dan mengembangkan potensi Sleman.

    Peserta pameran, terutama pengelola UMKM ini saya harapkan benar-benar dapat secara optimal memanfaatkan pameran potensi daerah ini untuk mengembangkan usahanya.

    “Kami berharap tema yang diangkat tersebut dapat menjawab tantangan pengembangan UMKM dan potensi Kabupaten Sleman di era digital ini,” katanya.

    Selain itu, ia berharap event pameran tahunan ini merupakan salah satu sarana Pemkab Sleman untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang kemajuan pembangunan yang sudah dilaksanakan, sedang dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan, sehingga masyarakat tahu dan memahami terhadap program dan proses pembangunan di Kabupaten Sleman.

    Kemudian, adanya pameran potensi daerah ini, pelaku UMKM juga dapat belajar merancang ide-ide kreatif terkait kualitas produk, kontinuitas, kemasan, pengiriman, menjalin networking, harga sampai dengan tampilan promosi digital dengan memanfaatkan teknologi informasi.

    Terlebih lagi, pangsa pasar saat ini sudah didominasi oleh Generasi Milenial dan Generasi Z, sehingga teknologi menjadi salah satu faktor mereka menentukan jasa maupun produk yang akan digunakan.

    “Disinilah peran pemerintah, khususnya instansi yang melakukan pembinaan terhadap UMKM di Kabupaten Sleman dituntut untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM yang ada di Sleman untuk mengenal dan memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi digital dalam bertransaksi,” katanya.

    Kusno Wibowo juga mendorong seluruh masyarakat untuk memakai dan mengonsumsi produk-produk lokal Kabupaten Sleman. Sudah seharusnya kita bangga dengan produk lokal Sleman, karena kualitasnya tidak kalah dari produk-produk impor.

    “Sudah seharusnya produk-produk UMKM lokal bangkit, dan menjadi raja di rumah sendiri,” katanya.

    Baca juga: Sleman ikuti pameran promosi wisata di Malaysia
    Baca juga: Dinkop UKM Sleman fasilitasi 130 pelaku usaha menengah ikuti pameran

     

    Pewarta: Sutarmi
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • OJK siap menyusun skema kredit untuk program prioritas Prabowo

    OJK siap menyusun skema kredit untuk program prioritas Prabowo

    Hal-hal tersebut telah kami antisipasi dan komunikasikan kepada tim pemerintah. OJK siap bekerja sama dan mendukung program-program prioritas tersebut.Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan siap menyusun skema pembiayaan untuk mendukung program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, antara lain dengan berbagai simulasi skema-skema pembiayaan untuk program kredit prioritas pemerintah,” kata Mahendra dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2024, di Jakarta, Jumat.

    Program tersebut mencakup ekonomi hijau, transisi energi, penguatan aktivitas di bursa karbon, serta prioritas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Kemudian, kredit untuk mendorong ketahanan pangan (food security), Makan Bergizi Gratis (MBG), serta peningkatan kualitas dan cakupan program hilirisasi.

    “Hal-hal tersebut telah kami antisipasi dan komunikasikan kepada tim pemerintah. OJK siap bekerja sama dan mendukung program-program prioritas tersebut,” ujar dia.

    Sementara terkait pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), OJK telah meminta perbankan dan pelaku industri untuk menyusun strategi peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran kredit UMKM.

    Hal itu dilakukan dengan memperluas jangkauan sumber dana, pemanfaatan teknologi informasi, serta langkah strategis lain untuk mendukung kebijakan pemerintah, agar peningkatan kualitas UMKM dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, tata kelola, dan manajemen risiko.

    OJK menyatakan akan terus meningkatkan kredit serta pembiayaan dengan memperkuat infrastruktur pendukung ekosistem pembiayaan, seperti pengembangan sistem pelaporan kredit (credit reporting system) yang cakupannya diperluas melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

    Kini, tidak hanya perbankan dan perusahaan pembiayaan, tetapi juga industri fintech untuk P2P lending, asuransi, dan penjaminan yang terlibat.

    OJK pun turut mendorong pemanfaatan innovative credit scoring (ICS) untuk kelayakan kredit dan pembiayaan.
    Baca juga: OJK Bali bantu perluas akses pasar pelaku UMKM
    Baca juga: OJK: Dana pasar modal terhimpun Rp159,19 triliun per Oktober 2024

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • DPR RI Terima Kunjungan Delegasi Korsel, Bahas Kerja Sama Pariwisata Hingga Nikel

    DPR RI Terima Kunjungan Delegasi Korsel, Bahas Kerja Sama Pariwisata Hingga Nikel

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Adies Kadir menerima kunjungan Ketua Badan Musyawarah Majelis Nasional Republik Korea Selatan Yun Jae-Ok bersama dengan delegasi lainnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024). 

    Adies menjelaskan bahwa pertemuan keduanya banyak berbicara soal kerja sama di bidang ekonomi, industri, energi, UMKM, pertahanan, olahraga dan budaya. 

    “Jadi memang ini kerjasama kita sudah 51 tahun dengan Korea dan kerja samanya sangat baik dan hubungan Indonesia-Korea selama ini luar biasa erat,” terang Adies kepada wartawan. 

    Pihaknya kemudian masing-masing menyatakan keinginannya, seperti memperkuat kerja sama terkait visa agar dipermudah, bidang pariwisata dan soal baterai. Kemudian, untuk kendaraan listrik, Korea Selatan juga membutuhkan nikel untuk kendaraan seperti Hyundai dan Kia.

    “Jadi kerja sama-kerja sama seperti itu kita bicarakan dan mereka memberikan respon yang sangat baik dan mudah-mudahan seperti apa yang kita bicarakan tadi bisa segera kita realisasikan,” jelasnya. 

    Adapun, berikut para delegasi Korea Selatan yang ikut berkunjung ke DPR:

    1. Mr. Yun Jae-Ok, Chairman of Steering Committee of National Assembly

    2. Mr. Kwon Chilseung, Member of Steering Committee of NA

    3. Mr. Jung Heeyoung, Member of Steering Committee of NA

    4. Mrs. Lee Juyoung, Member of Steering Committee of NA

    5. Mr. Park Soodeok, Charge d’Affairs of Embassy of ROK

    6. Mr. Seo Joungduk, Legislative Attache of Embassy of ROK

    7. Mr. Kim Hyunwook, Counsellor for Defense Industry and Acquisition Corporation of Embassy of ROK

    8. Mrs. Seo Jungeun, Second Secretary of Embassy of ROK

    9. Mrs. Kang Eunmi, Program Coordinator

    10. Mrs. Choi Sohye, Interpreter Kor-Ind

  • BKPM Perbarui Peta Jalan Hilirisasi Era Prabowo, 28 Komoditas Jadi Prioritas

    BKPM Perbarui Peta Jalan Hilirisasi Era Prabowo, 28 Komoditas Jadi Prioritas

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menyempurnakan roadmap atau peta jalan hilirisasi untuk 28 komoditas prioritas guna mengoptimalisasi potensi yang ada.

    Terlebih, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membidik rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam 5 tahun ke depan. Untuk mewujudkan target sekaligus mencapai visi misi Indonesia Emas 2045, sektor hilirisasi memiliki peranan penting sebagai penopang. 

    Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Ikhsan Adhi mengatakan sebelumnya peta jalan hilirisasi 2022-2023 telah menjadi acuan. Kendati demikian, terdapat beberapa fokus pembaruan untuk makin mendorong gairah investasi sektor hilirisasi. 

    “Sekarang di tahun ini kita sedang melakukan penajaman terhadap beberapa komoditas utama serta ada 2 aspek yaitu akselerasi dan optimalisasi yang akan kita paripurnakan dari sisi aspek finansial, aspek teknis, dan aspek legal,” kata Ikhsan usai agenda Coffee Morning: Peranan Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (1/11/2024). 

    Dia mencontohkan, hilirisasi nikel dalam mengalami peningkatan pesat sekaligus mengoptimalkan posisi cadangan nikel Indonesia sebesar 21  juta ton. Peningkatan nilai tambah komoditas tersebut juga diiringi dengan larangan ekspor sejak 2020. 

    Sebelum pelarangan, nilai ekspor nikel mencapai US$3 miliar, setelah dilakukan sinkronisasi larangan posisi nilai tambah komoditas meningkat hingga lebih dari US$30 miliar. 

    Pihaknya juga memproyeksi dampak ekonomi dari hilirisasi nikel yakni nilai investasi yang mencapai US$127,90 miliar pada 2023-2040 hingga peningkatan devisa mencapai US$81,00 miliar. Sedangkan, kontribusi terhadap PDB mencapai US$43,20 miliar pada 2040 dan tenaga kerja sebanyak 357.000 pekerja.

    “Hilirisasi menjadi kendaraan yang dipergunakan oleh pemerintah memastikan skala kepentingan terserap rata untuk seluruh stakeholder. Untuk menciptakan kemandirian nasional, di industri hulu kita optimize agar output nya mendorong pelaku usaha dari hulu ke hilir,” ujarnya. 

    Pemerintah juga memastikan bahwa investor yang masuk di sektor hilirisasi dapat mendorong kolaborasi investasi besar dengan pengusaha nasional daerah sebagaimana tertuan dalam Peraturan Menteri Investasi No 1/2022. 

    Dengan demikian, hilirisasi dapat berdampak pada peningkatan sumber pertumbuhan baru untuk mewujudkan visi Indonesia sentris, pengusaha daerah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, UMKM naik kelas, dan pemerataan ekonomi. 

    Adapun, 28 komoditas prioritas hilirisasi dalam peta jalan yang tengah disempurnakan saat ini mencakup sektor mineral, batubara, minyak da gas bumi, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan kelautan. 

    Di sektor mineral, komoditasnya mencakup nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, pasir silika, mangan, kobal, dan logam tanah jarang. Sektor batubara dan aspal buton, sektor migas bumi, perkebunan mencakup sawit, kelapa, karet, biofuel, kakao, dan pala. 

    Selanjutnya, sektor kehutanan yaitu kayu balok dan getah pinus. Sementara di sektor perikanan mencakup udang, ikan TCT, rajungan, dan tilapia, serta sektor kelautan yaitu rumput laut dan potensi lahan garam. 

    “Pada prinsipnya, nanti kajian [peta jalan hilirisasi] ini akan menjadi paduan bagi semua, baik pemerintah maupun stakeholder dalam melakukan hilirisasi di Indonesia,” tuturnya. 

    Sebagai informasi, berdasarkan catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, progres realisasi penanaman modal di bidang hilirisasi sejak hilirisasi digaungkan yakni tahun 2020 hingga September 2024 total nilai nya mencapai Rp1.245,80 triliun. 

    Capaian realisasi tersebut berasal dari berbagai sektor mencakup mineral berupa smelter nikel, tembaga, bauksit, dan timah senilai Rp759,83 triliun. Lalu, hilirisasi kehutanan di subsektor pulp dan paper sebesar Rp196,99 triliun. 

    Lebih lanjut, penanaman modal bidang hilirisasi pertanian berupa CPO/oleochemical mencapai Rp130,23 triliun, sektor migas berupa petrochemical senilai Rp139,61 triliun, dan ekosistem kendaraan listrik, khususnya baterai mencapai Rp19,14 triliun. 

  • Erick Thohir optimistis dividen Rp90 triliun dapat tercapai

    Erick Thohir optimistis dividen Rp90 triliun dapat tercapai

    Insya Allah kembali konsisten pada komitmen kita ‘good corporate governance’ bersih-bersih dan program berkelanjutanJakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis target dividen Kementerian BUMN sebesar Rp90 triliun untuk tahun 2025 dapat tercapai.

    “Kemarin dividen sudah digetok Rp90 triliun oleh Kemenkeu (Kementerian Keuangan), untuk 2024 kalau kita lihat bukunya ini tinggal 2-3 bulan, insya Allah juga tercapai,” ujar Erick di Jakarta, Jumat.

    Erick menyampaikan Kementerian BUMN akan melakukan rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan menteri-menteri ekonomi lainnya untuk membahas program 100 hari dan lima tahun ke depan.

    Selain itu, Kementerian BUMN juga akan melanjutkan program-program yang telah ada seperti peningkatan kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan oleh BUMN, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali.

    “Insya Allah kembali konsisten pada komitmen kita good corporate governance, bersih-bersih dan program berkelanjutan. Kita terus jaga itu,” katanya.

    Baca juga: Erick Thohir sebut penyehatan Indofarma terus dilakukan

    Baca juga: Erick Thohir harap transformasi BUMN jadi modal majukan pariwisata RI

    Diketahui, BUMN pada 2025 mendapat target untuk meningkatkan jumlah dividen menjadi Rp90 triliun atau naik dari 2024 yang sebesar Rp85 triliun, sedangkan pagu anggaran 2025 yang didapat hanya Rp277 miliar.

    Sesuai dengan Rapat Kerja pada 7 Juni 2024, Komisi VI DPR RI menyetujui pagu indikatif Kementerian BUMN sebesar Rp277 miliar dan usulan tambahan sebesar Rp66 miliar.

    Namun, sesuai surat bersama Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas, Pagu Anggaran Kementerian BUMN ditetapkan Rp277 miliar, atau belum mengakomodir usulan tambahan sesuai permohonan sebelumnya.

    Baca juga: Erick Thohir bentuk PMO untuk solusi harga tiket pesawat-pariwisata

    Baca juga: KBUMN dan Kemenhub koordinasi tekan biaya logistik sektor transportasi

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemisahan kementerian diyakini dorong UMKM lebih cepat naik kelas

    Pemisahan kementerian diyakini dorong UMKM lebih cepat naik kelas

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah optimistis bahwa usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) akan lebih cepat naik kelas menjadi industri kecil dan menengah (IKM) dengan adanya pemisahan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

    Siti, dalam rilis pers di Jakarta, Jumat, mengatakan dengan adanya pemisahan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM, serta sinergi yang kuat antara Kementerian UMKM dan Kementerian Perindustrian, maka perhatian terhadap UMKM akan semakin terfokus.

    Dia berpendapat bahwa sinergi juga perlu dibangun antara eksekutif dan legislatif dalam memberikan perlindungan bagi UMKM, serta menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif untuk pertumbuhan UMKM.

    “Butuh komitmen bersama para pemangku kepentingan, termasuk para pelaku UMKM dan industri. Keseriusan, pendampingan. Kemudian regulasi harus berpihak pada UMKM, selain pelaksanaan yang harus tetap dikawal,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ini UMKM masih menjadi salah satu penyangga perekonomian Indonesia. UMKM juga telah terbukti menjadi industri yang mampu bertahan pada situasi krisis dan menjadi salah satu solusi berkurangnya angka pengangguran.

    Data ASEAN Investment Report 2022 menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Sekitar 65,5 juta UMKM berkontribusi sebesar 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Angka ini semakin menguat pada tahun 2023 dengan jumlah UMKM mencapai sekitar 66 juta dan berkontribusi 61 persen terhadap PDB.

    Meskipun memiliki potensi yang besar, UMKM, menurutnya, masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti akses permodalan, pemenuhan legalitas usaha, inovasi produk, dan pemasaran. Namun, dengan dukungan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, tantangan-tantangan ini diharapkan dapat diatasi.

    Ia menambahkan aspek regulasi dan implementasinya juga penting. Sebagai contoh, dalam konteks pemasaran, UMKM perlu beradaptasi dengan era digital dengan mengadopsi strategi pemasaran digital.

    “Perlahan tantangan ini harus kita hadapi dan selesaikan bersama, sehingga tantangan ini menjadi peluang naik kelasnya UMKM yang akan berkorelasi dengan naiknya PDB Indonesia, kata Siti.

    Baca juga: Program Rumah BUMN dinilai dapat lahirkan UMKM “go global”

    Baca juga: Kementerian BUMN: Belanja produk UMKM mencapai Rp47 triliun

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemisahan kementerian diyakini dorong UMKM lebih cepat naik kelas

    Disperindag: 150 produk UMKM Biak bersertifikat halal

    Biak (ANTARA) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) hingga November 2024 telah mendampingi sebanyak 150 hasil produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapat sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

     

    ” Kami memastikan setelah masa penahapan pertama kewajiban sertifikasi halal 150 produk UMKM Biak sudah terpenuhi,” harap Kepala Disperindag Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Jumat.
     

    Diakuinya, terhitung sejak 18 Oktober 2024, kewajiban bersertifikat halal secara resmi diberlakukan bagi produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia.

    Hal ini sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
     

    Diakuinya, pemberlakuan kewajiban bersertifikat halal, menurut dia, harus mengacu kepada ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
     

    Ketentuan ini, lanjut dia, untuk yang menggantikan Peraturan PP Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
     

    Usior berharap, jajaran Disperindag Biak Numfor senantiasa memberikan tenaga pendamping pengurusan sertifikat halal sehingga dapat membantu pelaku UMKM di daerah ini.
     

    Dia menyebut, ketika sertifikat halal ditetapkan bagi produk UMKM maka dapat menjamin kenyamanan dan kehalalan untuk konsumen.

     

    Pewarta: Muhsidin
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dukung UMKM disabilitas, Wamen ESDM apresiasi produk mitra binaan Pertamina FT Ternate

    Dukung UMKM disabilitas, Wamen ESDM apresiasi produk mitra binaan Pertamina FT Ternate

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Dukung UMKM disabilitas, Wamen ESDM apresiasi produk mitra binaan Pertamina FT Ternate
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 20:46 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memberikan apresiasi kepada mitra binaan CSR Pertamina Fuel Terminal (FT) Ternate, Koko Craft, setelah pelaksanaan Peresmian BBM Satu Harga bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Kepala BPH Migas Erika Retnowati; dan Pj Sekretariat Daerah Maluku Utara Dr. Abubakar Abdullah bertempat di Fuel Terminal Ternate, pada Rabu 30 Oktober 2024.

    Koko Craft merupakan kelompok disabilitas yang bergerak dalam kerajinan tangan di Kelurahan Jambula, yang termasuk dalam mitra binaan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate, kata “Koko” dalam bahasa Ternate berarti “Bangkit”.

    Memanfaatkan limbah non-B3 seperti tempurung kelapa dan kain sisa sebagai produk kerajinan tangan, kelompok disabilitas ini memiliki daya juang tinggi untuk mematahkan stigma masyarakat.

    “Mereka (Koko Craft) hebat bisa membuat bahan kain yang tidak terpakai, lalu diambil, kemudian jadi topi dan pakaian khas Ternate yang cantik. Program CSR dari Pertamina yang memberdayakan masyarakat disabilitas ini perlu kita apresiasi,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Kamis (31/10). 

    Setelah acara Peresmian BBM Satu Harga di Kantor FT Ternate, Aisah yang termasuk dalam kelompok disabilitas penerima manfaat program CSR Pertamina tersebut memberikan cinderamata berupa topi dan baju khas daerah Ternate kepada Wamen ESDM, Kepala BPH Migas serta Pj Sekda Maluku.

    “Kerajinan tangan yang kita lakukan menerapkan prinsip daur ulang, mengolah kain sisa tidak terpakai menjadi busana dengan kearifan lokal,” ujar Aisah.

    Sunardi selaku Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan Program CSR Pertamina adalah contoh nyata dan menjadi kekuatan positif yang menginspirasi, memberdayakan, dan membawa berkah bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa terkecuali.

    “Apresiasi dari Wamen ESDM merupakan bukti bahwa Pertamina hadir untuk memberdayakan masyarakat melalui program CSR yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Sunardi pun berharap adanya kolaborasi antar stakeholder demi menunjukkan komitmen untuk memajukan kelompok ini secara berkelanjutan.

    “Dari sini kedepannya perlu adanya kolaborasi antar stakeholder, baik Pemerintah dan Perusahaan berupaya meningkatkan kualitas SDM yang tangguh, berdaya saing dan mandiri,” lanjut Sunardi.

    Sumber : Radio Elshinta