Produk: UMKM

  • Inspirasi UMKM, Produsen Tempe Asal Bogor Sukses Ekspor ke 12 Negara

    Inspirasi UMKM, Produsen Tempe Asal Bogor Sukses Ekspor ke 12 Negara

    Bogor, Beritasatu.com – Kisah sukses datang dari PT Azaki Food Internasional, produsen tempe asal Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang kini berhasil melakukan ekspor hingga ke 12 negara. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa produk pangan lokal memiliki potensi besar jika dikelola secara inovatif dan berkelanjutan.

    Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim menilai keberhasilan PT Azaki menjadi contoh nyata bagaimana usaha kecil mampu naik kelas melalui tata kelola yang baik.

    “PT Azaki Food Internasional menjadi contoh inspiratif bagaimana usaha kecil dapat tumbuh melalui tata kelola yang baik dan inovasi berkelanjutan,” ujar Arif saat mengunjungi pabrik Azaki di Bogor, Sabtu (8/11/2025).

    Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen membangun ekosistem usaha yang kondusif, mencakup pelatihan, akses pembiayaan, dan perluasan pasar.

    “Kami ingin memastikan UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk naik kelas dan memperluas pasar, termasuk memanfaatkan sumber pembiayaan di luar perbankan,” katanya.

    Arif menambahkan, penguatan rantai pasok kedelai dalam negeri juga menjadi fokus pemerintah agar industri tempe dapat berkembang secara berkelanjutan.

    “Kami ingin produk seperti tempe memberi manfaat lebih luas bagi petani dan pengusaha lokal,” ujarnya.

    Sementara itu, Asisten Deputi Produksi dan Digitalisasi Usaha Kecil, Ali, menyebut penguatan industri tempe perlu ditunjang oleh riset dan inovasi kolaboratif.

    “Kami akan terus memfasilitasi kemitraan antara pelaku usaha dan lembaga riset agar tercipta inovasi produk turunan yang berdaya saing,” ujarnya.

    Dari sisi pelaku usaha, CEO PT Azaki Food Internasional Cucup Ruhiyat mengapresiasi dukungan pemerintah yang telah membantu peningkatan kapasitas produksi.

    “Kami berkomitmen terus mengembangkan produk olahan tempe agar semakin dikenal luas sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia,” ujarnya.

    Saat ini, PT Azaki Food Internasional telah mengekspor produk tempe ke 12 negara dan tengah menjajaki kerja sama dengan mitra baru di kawasan Asia.

    Pemerintah berharap, kisah sukses Azaki dapat menginspirasi lebih banyak UMKM untuk berinovasi, memperkuat kualitas, dan membawa kebanggaan produk Indonesia ke kancah global.

  • Pemerintah Ingatkan Investor Besar Gandeng UMKM Lokal

    Pemerintah Ingatkan Investor Besar Gandeng UMKM Lokal

    Jakarta

    Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memfasilitasi 175 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Talkshow dan Workshop Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Nasional, di Bali.

    Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Riyatno mengatakan UMKM perlu dilibatkan dalam setiap investasi yang masuk. Dalam hal ini, investor diminta berkolaborasi dengan UMKM di lokasi mereka berinvestasi.

    “Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memiliki program yang dinamakan kemitraan, antara usaha besar dengan UMKM setempat. Jadi kalau ada investasi besar, apakah PMA (Penanaman Modal Asing) atau PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di daerah, diharapkan dapat berkolaborasi atau bermitra dengan UMKM setempat,” ujar Riyatno dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).

    “Selain itu, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM juga memiliki program fasilitas kemitraan menuju pasar ekspor. Ini adalah upaya pemerintah agar UMKM naik kelas,” sambung Riyatno.

    Di kesempatan ini, Riyatno juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat kapasitas dan daya saing UMKM melalui peningkatan keterampilan sumber daya manusia, kualitas produk sesuai standar pasar, serta mendorong hilirisasi untuk menghasilkan produk bernilai tambah.

    UMKM juga didorong memperluas akses ke pasar global, investasi, teknologi, dan kemitraan strategis, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing daerah dan nasional.

    Sementara itu, Wakil Ketua Harian III Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Ayu Heni Rosan menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM Kriya. Mereka bukan hanya pengrajin, tapi juga pelaku usaha tangguh, penggerak ekonomi keluarga, dan penjaga warisan budaya lokal.

    “Karena itu, kegiatan peningkatan kompetensi pelaku usaha seperti hari ini, juga menjadi ruang pemberdayaan perempuan dalam rangka memperkuat kapasitas manajerial, kualitas ekonomi, serta memperluas jaringan pasar. Ketika perempuan memberdaya, maka UMKM dan perempuan bangsa ikut menguat,” jelas Ayu yang juga menjabat Ketua Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

    (ily/hns)

  • ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

    ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

    Malang: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong daerah sebagai penggerak ekonomi kreatif nasional, pada kunjungannya ke Produk Lokal Fest #7 dalam rangka Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 November 2025. 

    Kunjungan ini mengukuhkan posisi Kota Batu sebagai kota kreatif prioritas di Jawa Timur, provinsi yang masuk 5 besar dengan nilai ekspor ekraf mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025.

    Menteri Ekraf mendukung Kota Batu yang tak hanya menawarkan bentang alam dan gastronomi, tetapi juga akar budaya ekonomi kreatif yang berkembang pesat sehingga membangun karakter masyarakat.

    “Presiden sudah menetapkan Jawa Timur sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif. Kami sangat bangga atas semangat kolaboratif yang mengembangkan potensi-potensi 17 subsektor ekonomi kreatif dari Kota Batu seperti subsektor unggulan musik, kuliner, fesyen, film, dan variasi dari agrokreatif. Kota Batu tidak hanya menghasilkan para pegiat ekraf, tetapi juga bagaimana ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Ekraf.

    Data BPS menunjukkan Jawa Timur masuk 5 besar nilai investasi dan ekspor industri kreatif tertinggi di Indonesia. Nilai investasi dari Rp 6,08 triliun menjadi Rp 6,86 triliun dan nilai ekspor ekraf dari Jawa Timur mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025. Kementerian Ekraf terus berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dari daerah dan membantu buka akses pasar tidak hanya nasional, tetapi juga mendunia.

    “Saya merasa bersyukur karena ICCN terus mendukung perkembangan daerah-daerah yang mempunyai potensi tumbuh kembangnya kreativitas. Kehadiran Kementerian Ekraf menjadi momen pendampingan seperti apa Intellectual Property(IP) dan kekayaan intelektual bisa dikoneksikan dengan kesiapan talenta-talenta kreatif yang semakin kompetitif. Mari, kita bangkitkan ekonomi kreatif Indonesia dari Kota Batu,” ucap Menteri Ekraf.
     

    Acara Produk Lokal Fest #7 terselenggara dengan tema Egalitarian yang berarti kebersamaan, saling asah, saling asuh, dan saling jaga untuk kemajuan bangsa melalui giat-giat masyarakat kreatif. Selain festival musik, acara ini juga menyajikan pameran 17 subsektor ekonomi kreatif, festival pangan lokal, gastronomi area, community meet up, launching album kompilasi kedua dari Batu Total Indiependent (BTI), dan masih banyak keseruan lain.

    “Pemerintah Kota Batu berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan serta pengembangan destinasi wisata tematik berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau. Kami siap mendukung seluruh event-event nasional yang dibawa ke Kota Batu dengan potensi-potensi anak muda kreatif yang kami miliki. Produk Lokal Fest #7 menjadi wujud kegiatan yang mempertemukan semangat kreatif dan semangat kolaboratif,” ungkap Wali Kota Batu Nurochman.

    Bukan sekadar panggung hiburan, acara didahului dengan makan malam serta potong tumpeng ageng sae nusantaraya sebagai wujud rasa syukur mempererat kebersamaan dalam ruang perjumpaan festival ide, inovasi, sekaligus perayaan keberagaman lintas kota, budaya, dan generasi.

    “Terima kasih atas kehadiran dari Kementerian Ekraf yang menjadi inspirasi untuk kami memperkuat jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia. Produk Lokal Fest 7 menjadi ruang ekspresi anak muda kreatif dari musik, kuliner, hingga karya digital. Mereka menunjukkan bahwa kreativitas bukan sekadar hiburan melainkan energi ekonomi baru yang menghidupi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya,” tambah Nurochman.

    Sementara ICCN 2025 mengusung tema Nusantaraya yang membentuk jejaring kota kreatif di Indonesia saling belajar dan saling menguatkan bersama untuk menumbuhkan gagasan masa depan yang berkelanjutan. Dari momentum ini, semua pihak mampu bersinergi dan terus melakukan inovasi, khususnya potensi anak-anak bangsa yang ada di Kota Batu dan Malang Raya yang bisa dipotret Indonesia bahkan dunia sehingga menjadi kekuatan maupun spirit di daerah untuk terus tumbuh berkembang dalam kreativitas.

    Malang: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong daerah sebagai penggerak ekonomi kreatif nasional, pada kunjungannya ke Produk Lokal Fest #7 dalam rangka Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 November 2025. 
     
    Kunjungan ini mengukuhkan posisi Kota Batu sebagai kota kreatif prioritas di Jawa Timur, provinsi yang masuk 5 besar dengan nilai ekspor ekraf mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025.
     
    Menteri Ekraf mendukung Kota Batu yang tak hanya menawarkan bentang alam dan gastronomi, tetapi juga akar budaya ekonomi kreatif yang berkembang pesat sehingga membangun karakter masyarakat.

    “Presiden sudah menetapkan Jawa Timur sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif. Kami sangat bangga atas semangat kolaboratif yang mengembangkan potensi-potensi 17 subsektor ekonomi kreatif dari Kota Batu seperti subsektor unggulan musik, kuliner, fesyen, film, dan variasi dari agrokreatif. Kota Batu tidak hanya menghasilkan para pegiat ekraf, tetapi juga bagaimana ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Ekraf.
     
    Data BPS menunjukkan Jawa Timur masuk 5 besar nilai investasi dan ekspor industri kreatif tertinggi di Indonesia. Nilai investasi dari Rp 6,08 triliun menjadi Rp 6,86 triliun dan nilai ekspor ekraf dari Jawa Timur mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025. Kementerian Ekraf terus berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dari daerah dan membantu buka akses pasar tidak hanya nasional, tetapi juga mendunia.
     
    “Saya merasa bersyukur karena ICCN terus mendukung perkembangan daerah-daerah yang mempunyai potensi tumbuh kembangnya kreativitas. Kehadiran Kementerian Ekraf menjadi momen pendampingan seperti apa Intellectual Property(IP) dan kekayaan intelektual bisa dikoneksikan dengan kesiapan talenta-talenta kreatif yang semakin kompetitif. Mari, kita bangkitkan ekonomi kreatif Indonesia dari Kota Batu,” ucap Menteri Ekraf.
     

     
    Acara Produk Lokal Fest #7 terselenggara dengan tema Egalitarian yang berarti kebersamaan, saling asah, saling asuh, dan saling jaga untuk kemajuan bangsa melalui giat-giat masyarakat kreatif. Selain festival musik, acara ini juga menyajikan pameran 17 subsektor ekonomi kreatif, festival pangan lokal, gastronomi area, community meet up, launching album kompilasi kedua dari Batu Total Indiependent (BTI), dan masih banyak keseruan lain.
     
    “Pemerintah Kota Batu berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan serta pengembangan destinasi wisata tematik berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau. Kami siap mendukung seluruh event-event nasional yang dibawa ke Kota Batu dengan potensi-potensi anak muda kreatif yang kami miliki. Produk Lokal Fest #7 menjadi wujud kegiatan yang mempertemukan semangat kreatif dan semangat kolaboratif,” ungkap Wali Kota Batu Nurochman.
     
    Bukan sekadar panggung hiburan, acara didahului dengan makan malam serta potong tumpeng ageng sae nusantaraya sebagai wujud rasa syukur mempererat kebersamaan dalam ruang perjumpaan festival ide, inovasi, sekaligus perayaan keberagaman lintas kota, budaya, dan generasi.
     
    “Terima kasih atas kehadiran dari Kementerian Ekraf yang menjadi inspirasi untuk kami memperkuat jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia. Produk Lokal Fest 7 menjadi ruang ekspresi anak muda kreatif dari musik, kuliner, hingga karya digital. Mereka menunjukkan bahwa kreativitas bukan sekadar hiburan melainkan energi ekonomi baru yang menghidupi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya,” tambah Nurochman.
     
    Sementara ICCN 2025 mengusung tema Nusantaraya yang membentuk jejaring kota kreatif di Indonesia saling belajar dan saling menguatkan bersama untuk menumbuhkan gagasan masa depan yang berkelanjutan. Dari momentum ini, semua pihak mampu bersinergi dan terus melakukan inovasi, khususnya potensi anak-anak bangsa yang ada di Kota Batu dan Malang Raya yang bisa dipotret Indonesia bahkan dunia sehingga menjadi kekuatan maupun spirit di daerah untuk terus tumbuh berkembang dalam kreativitas.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Siap-siap! Menteri UMKM Mau Batasi Impor Barang China yang Dianggap Rusak Pasar Dalam Negeri

    Siap-siap! Menteri UMKM Mau Batasi Impor Barang China yang Dianggap Rusak Pasar Dalam Negeri

     JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan tengah mengkaji aturan pembatasan impor produk asal China yang dianggap merusak harga pasar dalam negeri. Maman menilai, harga barang yang diimpor dari China dipatok sangat murah sehingga persaingan harga dalam negeri menjadi tidak seimbang.

    “Step selanjutnya kita mau bicara impor barang-barang China yang baru-baru itu. yang ngawur-ngawur harganya,” ujar Maman kepada awak media, dikutip Sabtu, 8 November.

    Menurut Maman, produk yang didatangkan dari CHina kebanyakan masih terbentur harga pokok produksi (HPP). Bahkan, lanjut dia, harga barang dari China dijual dengan sangat murah berkisar Rp3.000 hingga Rp4.000. “Mereka jual sampai harga Rp4.000. Ya gila lah,” sambung Maman.

    Menteri dari Partai Golkar ini memastikan, permasalahan barang impor asal China akan diselesaikan dalam waktu dekat sambil mempersiapkan aturan mengingat keamanan kepentingan domestik. Untuk saat ini, lanjut dia, pemerintah masih akan menertibkan pakaian bekas impor ilegal di platform e-commerce

    Menteri Maman menekankan larangan hanya berlaku bagi pakaian bekas impor ilegal. Barang bekas produksi dalam negeri tetap diperbolehkan untuk diperjualbelikan. Pemerintah juga menyiapkan dukungan agar pedagang baju bekas impor dapat beralih menjual produk lokal melalui kemudahan akses pembiayaan dan penurunan biaya produksi sehingga harga jual tetap terjangkau.

    Ia menegaskan, pembatasan tidak berarti pemblokiran massal. Barang preloved lokal maupun produk bekas pakai pribadi tetap diperbolehkan dijual.

  • Transformasi Digital Bersama BRI, Erildya Cemilan Family Buktikan UMKM Bisa Naik Kelas dan Berdaya

    Transformasi Digital Bersama BRI, Erildya Cemilan Family Buktikan UMKM Bisa Naik Kelas dan Berdaya

    Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7–10 juta per bulan, dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar.

    Mengusung semangat melestarikan cita rasa lokal dengan inovasi kekinian, Erildya Cemilan Family menghadirkan berbagai produk unggulan seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk. Bentuk camilan yang unik, tekstur renyah, serta varian rasa modern menjadikan produk ini digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

    “Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini menjadi skala home industry dan membuka lapangan kerja bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Corporate Secretary BRI Dhanny, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan ketekunan pelaku UMKM seperti Erildya Cemilan Family.

    “Kisah sukses UMKM binaan seperti Erildya Cemilan Family menjadi bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dan pembinaan yang tepat dapat melahirkan pelaku usaha tangguh. BRI berkomitmen terus mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas melalui program seperti BRIncubator melalui Rumah BUMN,” ujar Dhanny.

    Lebih lanjut, Dhanny menambahkan bahwa dukungan BRI kepada UMKM tidak hanya berupa akses keuangan, tetapi juga pendampingan menyeluruh untuk menghadapi tantangan era digital.

    “Kami ingin memastikan setiap pelaku UMKM binaan BRI mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, mengoptimalkan teknologi, dan menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Dhanny mengungkapkan bahwa melalui kisah inspiratif Erildya Cemilan Family, BRI kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjadi sahabat UMKM Indonesia hadir, mendampingi, dan tumbuh bersama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dari akar rumput.

     

    (*)

  • Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Bantu UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

    Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Bantu UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

    Liputan6.com, Jakarta Langkah besar sering kali dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti hobi ngemil. Berawal dari kebiasaan sederhana menikmati camilan buatan sendiri, lahirlah Erildya Cemilan Family, salah satu UMKM inspiratif yang mampu mengubah tantangan pandemi menjadi peluang bisnis.

    Dari dapur kecil di tahun 2020, Erildya Cemilan Family kini menjelma menjadi UMKM yang menginspirasi banyak orang. Perjalanan ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan bukan sekadar soal modal besar, melainkan tentang tekad, kreativitas, dan kemauan untuk belajar dari setiap tantangan.

    “Awalnya karena seluruh keluarga memang hobi ngemil, dan di masa pandemi kami ingin membantu perekonomian keluarga. Dari situlah lahir ide untuk membuat camilan tradisional dengan sentuhan modern,” tutur pemilik Erildya Cemilan Family mengenang awal mula berdirinya usaha.

    Mengusung semangat melestarikan cita rasa lokal dengan inovasi kekinian, Erildya Cemilan Family menghadirkan berbagai produk unggulan seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk. Bentuk camilan yang unik, tekstur renyah, serta varian rasa modern menjadikan produk ini digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

    Namun perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Di awal berdiri, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan pengetahuan dalam memasarkan produk.

    “Dulu kami hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau pesanan lewat WhatsApp. Belum paham cara memasarkan produk secara luas,” ujarnya.

    Kesempatan besar datang ketika pemilik Erildya Cemilan Family bergabung dalam Rumah BUMN BRI Jakarta tahun 2022, program pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan, pendampingan, serta transformasi digital.

    “Saya mendaftar melalui website Rumah BUMN Jakarta, lalu diundang masuk ke grup pelatihan oleh admin untuk mengikuti pelatihan di RB BUMN. Saya juga sudah menjadi nasabah BRI sejak lama, bahkan sejak produk Tabungan Tabanas hingga kini menjadi pengguna Britama,” ungkapnya.   Setelah terpilih mengikuti program BRIncubator Lokal 2025, wawasan dan keterampilan usahanya berkembang pesat.

    “Lewat pelatihan, saya jadi memahami bagaimana membangun brand usaha, memasarkan produk secara online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan,” tambahnya.

    Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7–10 juta per bulan, dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar.

    “Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini menjadi skala home industry dan membuka lapangan kerja bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

  • Mlaku Bareng DPRD Jatim Sejalan dengan Kediri City Tourism, Mbak Wali: Kesempatan Mengenalkan Potensi Kota Kediri

    Mlaku Bareng DPRD Jatim Sejalan dengan Kediri City Tourism, Mbak Wali: Kesempatan Mengenalkan Potensi Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni melepas peserta Mlaku Bareng dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dengan tema “Ayo Rangkulan Maneh, Jawa Timur Nyedulur lan Makmur”, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini mengambil start dan finish di Tirtoyoso Park Kota Kediri, dan diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah.

    Dalam sambutannya sebelum pemberangkatan, Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena kegiatan tersebut diikuti tidak hanya oleh warga Kota Kediri, tetapi juga masyarakat dari daerah sekitar seperti Blitar, Tulungagung, dan sekitarnya.

    “Alhamdulillah, ini suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota Kediri bisa menjadi tuan rumah kegiatan Mlaku Bareng ini. Temanya sejalan dengan semangat kebersamaan dan program Pemerintah Kota Kediri, yaitu Kediri City Tourism. Melalui kegiatan ini, kami berkesempatan memperkenalkan potensi Kota Kediri sekaligus menumbuhkan tarikan ekonomi baru. Karena di acara ini juga berjejer stand UMKM yang turut meramaikan,” tutur Mbak Wali.

    Lebih lanjut, wali kota termuda di Indonesia ini berharap kegiatan tersebut dapat mempererat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada jajaran DPRD Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas kepercayaannya menjadikan Kota Kediri sebagai tuan rumah. Semoga ke depan tidak bosan menyelenggarakan kegiatan di sini,” imbuhnya.

    Mlaku Bareng dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat. “DPRD Provinsi Jawa Timur sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini, dan mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk hidup sehat dan terus semangat dalam kebersamaan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” ujarnya.

    Pada Mlaku Bareng “Ayo Rangkulan Maneh, Jawa Timur Nyedulur lan Makmur”, para peserta yang beruntung bisa mendapatkan hadiah menarik seperti Paket Umroh, Motor Matic, Motor Bebek, Sepeda Listrik, Tablet, TV, gawai, dan doorprize menarik lainnya. Tak hanya itu, pada acara ini juga ada hiburan menarik dari Cak Sodiq, Sasa KDI, DJ Hakam, New Monata, dan lainnya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana, Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur M. Ali Kuncoro, Kepala Bakorwil I Madiun R. Heru Wahono, Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, serta ribuan peserta Mlaku Bareng. [nm/beq]

  • Ribuan Bikers Bakal Buat Sesak Garut!

    Ribuan Bikers Bakal Buat Sesak Garut!

    Jakarta

    Puncak Honda Bikers Day akan digelar di Garut! Ajang bikers Honda dari seluruh Indonesia ini bakal buat padat daerah yang terkenal dengan julukan ‘Swiss Van Java’ dan kerajinan kulitnya tersebut.

    Dikutip dari siaran resmi Astra Honda Motor (AHM), semangat persaudaraan para bikers Honda pada rangkaian gelaran Honda Bikers Day (HBD) 2025 yang telah berlangsung meriah di tiga pulau besar Indonesia.

    Sebanyak 11.909 bikers dari berbagai komunitas dan penjuru wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi telah berkumpul, menyambut pesta persaudaraan bikers terbesar di Tanah Air, sebelum menuju puncak perayaan HBD pada 15 November 2025 di Yonif 303 SSM Cibuluh, Garut, Jawa Barat.

    Rangkaian kegiatan HBD dimulai dari Sumatera, tepatnya di Istana Maimun, Medan pada 11 Oktober 2025, dilanjut ke DOME BSCC Balikpapan, Kalimantan Timur pada 25 Oktober 2025, kemudian berlanjut ke pulau Sulawesi yang diadakan di Lapangan KONI Manado, Sulawesi Utara pada 1 November 2025. Pada setiap lokasi, bikers Honda dari berbagai klub dan komunitas berkumpul, merasakan kebersamaan yang erat dengan semangat solidaritas yang semakin kuat. Aksi kebersamaan ini semakin lengkap dengan adanya kegiatan kontribusi bagi keberlanjutan bangsa Indonesia melalui kehadiran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga aktivitas sosial bagi masyarakat sekitar.

    Ilustrasi Touring ADV 160 RoadSync di Bali. Foto: dok. Astra Honda Motor (AHM)

    General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme yang luar biasa dari para peserta komunitas sepeda motor Honda di seluruh penjuru Tanah Air.

    “Kami bersyukur rangkaian HBD 2025 di tiga pulau besar ini berjalan dengan sangat baik. Honda Bikers Day bukan hanya ajang kumpul komunitas, melainkan wujud nyata persaudaraan dan kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Honda. Kami mengundang para bikers hadir pada perayaan puncak HBD di Garut sebagai perayaan kebersamaan penuh arti dengan sepeda motor Honda,” ujar Andy.

    Rangkaian HBD di 3 pulau ini merupakan kerjasama AHM dengan jaringan main dealer Honda yaitu PT Indako Trading Coy, PT Daya Adicipta Wisesa, dan Astra Motor Kalimantan Timur I. Perayaan puncak HBD 2025 yang bekerjasama dengan PT Daya Adicipta Motora, para bikers siap disambut dengan rangkaian kegiatan yang lebih meriah dan berkesan. Final battle Honda Modif Contest, aktivitas komunitas dan generasi muda, hingga hiburan musik spektakuler akan menjadi bagian dari puncak kebersamaan ini.

    Mengusung tema “Brotherhood Festival,” gelaran tahun ini semakin menegaskan posisi HBD sebagai ajang wajib yang selalu dinantikan para bikers di Indonesia setiap tahun.

    HBD menghadirkan semangat kebersamaan yang melampaui pertemuan komunitas, menjadikannya simbol persaudaraan dan ruang ekspresi bikers lintas generasi dan merek motor di Tanah Air. Rangkaian acara di tiap pulau menghadirkan ragam aktivitas kekinian yang dekat dengan semangat dan gaya hidup generasi muda, seperti parade, aktivitas lapak komunitas kalcer, serta hiburan musik yang semakin mengukuhkan identitas persaudaraan.

    HBD telah hadir lebih dari satu dekade sebagai ajang tahunan yang mempertemukan puluhan ribu pengguna sepeda motor Honda dari Sabang hingga Merauke. Melalui gelaran ini, AHM berkomitmen untuk terus mendampingi komunitas Honda dan mendorong budaya berkendara yang aman, solid, dan penuh semangat kebersamaan.

    (lth/din)

  • Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

    Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

    “Saya mendaftar melalui website Rumah BUMN Jakarta, lalu diundang masuk ke grup pelatihan oleh admin untuk mengikuti pelatihan di RB BUMN. Saya juga sudah menjadi nasabah BRI sejak lama, bahkan sejak produk Tabungan Tabanas hingga kini menjadi pengguna Britama,” ungkapnya.

    Setelah terpilih mengikuti program BRIncubator Lokal 2025, wawasan dan keterampilan usahanya berkembang pesat. “Lewat pelatihan, saya jadi memahami bagaimana membangun brand usaha, memasarkan produk secara online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan,” tambahnya.

    Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7–10 juta per bulan, dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar. “Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini menjadi skala home industry dan membuka lapangan kerja bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Corporate Secretary BRI Dhanny, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan ketekunan pelaku UMKM seperti Erildya Cemilan Family. “Kisah sukses UMKM binaan seperti Erildya Cemilan Family menjadi bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dan pembinaan yang tepat dapat melahirkan pelaku usaha tangguh. BRI berkomitmen terus mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas melalui program seperti BRIncubator melalui Rumah BUMN,” ujar Dhanny.

    Lebih lanjut, Dhanny menambahkan bahwa dukungan BRI kepada UMKM tidak hanya berupa akses keuangan, tetapi juga pendampingan menyeluruh untuk menghadapi tantangan era digital. “Kami ingin memastikan setiap pelaku UMKM binaan BRI mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, mengoptimalkan teknologi, dan menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

  • BAKTI Komdigi Gencarkan Literasi Digital, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bitung

    BAKTI Komdigi Gencarkan Literasi Digital, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bitung

    Bisnis.com, BITUNG – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital terus memperluas akses setiap sudut Indonesia. Sampai saat ini BAKTI telah membuka akses internet di 27.869 lokasi se-Indonesia, dengan perincian 60 lokasi akses internet menggunakan koneksi non-satelit Satria, dan  27.809 lokasi menggunakan Satria.

    Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar, menjelaskan secara total ada 6.747 BTS on air. Sementara total koneksi yang menggunakan Palapa Ring 131 lokasi baik di paket barat, tengah dan timur, serta kapasitas Satria 1 mencapai 150 Gbps.

    Dia melanjutkan, berbagai infrastruktur teknologi itu sebenarnya merupakan fondasi dasar untuk pengembangan kualitas masyarakat di masa mendatang, terutama untuk menciptakan talenta-talenta digital yang mumpuni.

    “Jadi infrastruktur digital itu, prasyarat dasar agar masyarakat yang melek digitalisasi itu terwujud sehingga bisa mendorong produktivitas mereka. Makanya, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah literasi digital terhadap masyarakat,” tuturnya di sela sosialisasi bertajuk Pengembangan Potensi Teknologi Digital di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (5/11/2025).

    Sosialisasi digitalisasi ini melibatkan para tokoh masyarakat Sulawesi Utara yang memang sudah punya succes story melakukan proses digitalisasi sehingga masyarakat, terutama mahasiswa itu termotivasi.

    Melalui literasi digital, masyarakat, khususnya generasi muda yang sekarang masih menggunakan akses telekomunikasi hanya untuk sekedar rekreasi atau gaya hidup, bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang lebih produktif.

    “Jika masyarakat luas, termasuk kaum muda semakin produktif berkat teknologi digital, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, bukan tidak mungkin dapat direalisasikan,” tambahnya. 

    Kegiatan sosialisasi digitalisasi bagi masyarakat desa ini diikuti sekitar 200-an peserta dari Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara. Mereka mendapatkan pengayaan tentang pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan perekonomian, seperti menjadi afiliator produk atau pemasaran produk UMKM lokal.

    Anggota Dewan Pengawas BAKTI Komdigi, Virgie Baker, mengatakan para peserta kegiatan literasi digital itu berasal dari berbagai latar belakang, seperti komunikasi pendukung pariwisata, pelaku UMKM, serta mahasiswa perguruan tinggi ekonomi di Bitung.

    “Jadi yang ingin ditekankan oleh BAKTI Komdigi adalah pemanfaatan dari konektivitas bisa benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat,” katanya.

    Dia sepakat literasi digital perlu untuk terus digalakan oleh semua pihak, termasuk BAKTI Komdigi karena dia menyadari belum semua masyarakat bisa menggunakan teknologi digital secara positif. 

    Adolf Lomban, salah satu peserta literasi digital merasa bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan sosialisasi  yang digelar BAKTI Komdigi karena mendapatkan wawasan serta motivasi khususnya mengenai pemasaran secara digital.

    “Sebagai duta pariwisata di Bitung, saya dan teman-teman mendapatkan ilmu bagaimana memasarkan potensi-potensi pariwisata yang ada di Kota Bitung sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah,,” pungkasnya.