Produk: UMKM

  • Pemkab Kediri beri “benefit” dukung penerbangan di Bandara Dhoho

    Pemkab Kediri beri “benefit” dukung penerbangan di Bandara Dhoho

    Kediri (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan benefit untuk penerbangan di Bandara Dhoho Kediri dengan pemberian diskon hingga tiket wisata gratis bagi penumpang yang menunjukkan boarding pass di bandara tersebut.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan rute penerbangan di Bandara Dhoho Kediri akan kembali aktif pada 10 November 2025 dengan penerbangan Super Air Jet. Harga tiket juga terjangkau.

    “Harga tiket pesawat juga terbilang murah, dengan tambahan benefit boarding pass ini, harapannya masyarakat tidak ragu memilih untuk terbang ke Kediri,” kata Hanindhito di Kediri, Minggu.

    Pemerintah Kabupaten Kediri, kata dia, melakukan berbagai langkah strategis menyambut beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri dengan penerbangan Super Air Jet pada 10 November 2025.

    Setiap penumpang rute Jakarta-Kediri dengan menunjukkan boarding pass Super Air Jet akan mendapatkan tiket masuk gratis ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kediri.

    Upaya tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat pengguna moda transportasi udara termasuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata dengan beroperasinya Bandara Dhoho Kediri.

    Pihaknya juga menjalin komunikasi dengan pelaku usaha perhotelan. Para penumpang pesawat melalui Bandara Dhoho Kediri nantinya dengan menunjukkan boarding pass akan mendapatkan diskon menginap di hotel wilayah Kediri dengan potongan yang bervariatif, mulai 12 persen bahkan hingga 25 persen di hotel wilayah Kediri, tergantung kebijakan masing-masing hotel.

    Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kediri juga menjalin komunikasi dengan seluruh mitra UMKM untuk bisa ikut memberikan diskon serupa. Dengan pemberian diskon ini, diharapkan dapat menarik orang untuk lebih lama singgah dan berbelanja di Kediri.

    “Kami ingin penumpang yang turun di Kediri merasa mendapatkan nilai tambah,” Katanya.

    Maskapai Super Air Jet membuka rute penerbangan Kediri-Jakarta atau sebaliknya selama tiga kali dalam sepekan, yakni pada Senin, Rabu dan Jumat. Penerbangan Jakarta (CGK) – Kediri (DHX) pukul 10.20 WIB dan Kediri (DHX) – Jakarta (CGK) pada pukul 12.30 WIB.

    Tiket penerbangan melalui Bandara Dhoho Kediri dengan rute dari Kediri ke Jakarta tiket hanya Rp737 ribu dan sebaliknya dari Jakarta ke Kediri hanya Rp850 ribu.

    Bupati meyakini dengan adanya kerjasama baik antara pemerintah dan badan usaha ini, Bandara Dhoho Kediri nantinya tak hanya memperkuat konektivitas wilayah, namun menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur bagian selatan.

    “Beroperasinya Bandara Dhoho ini kita yakini akan memberikan multiplier effect, termasuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri dan daerah di sekitar wilis,” kata Hanindhito.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Apa Kata Gubernur Khofifah?

    Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Apa Kata Gubernur Khofifah?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang berlangsung di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang.

    Penghargaan berupa piala diserahkan langung oleh Ketua Umum ICCN yang disaksikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim Iwan mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan kepada Jawa Timur atas komitmen, dukungan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem kreatif, khususnya dalam penguatan jejaring komunitas serta sinergi lintas pemangku kepentingan melalui kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Jatim No. 10 Tahun 2023 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

    “Alhamdulillah Jatim berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu alasan kuat adalah karena Jatim memiliki komitmen, dukungan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem kreatif, khususnya dalam penguatan jejaring dan sinergi lintas pemangku kepentingan,” tutur Gubernur Khofifah saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (9/11/2025).

    Lebih lanjut Gubernur Khofifah pun menegaskan investasi sektor ekonomi kreatif Jatim terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada periode Semester I – 2025 investasi sektor ekonomi kreatif di Jatim mencapai Rp 6,86 Triliun.

    “Yang meningkat 12,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 6,08 triliun,” tegasnya.

    Tak hanya itu, posisi kuatnya ekonomi kreatif Jatim juga dapat dilihat dari data produktivitas ekspor luar negeri. Pada periode Semester I – tahun 2025, ekspor sektor ekonomi kreatif Jawa Timur telah tembus USD 12.887,01 juta. Capaian ini meningkat 4,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar USD 12.359,23 juta.

    “Dan Alhamdulillah Jawa Timur menjadi provinsi dengan nilai ekspor ekonomi kreatif terbesar di Indonesia, dengan komoditi utama berupa fesyen, kriya dan kuliner,” ujarnya.

    Lebih lanjut Khofifah pun menegaskan sektor ekonomi kreatif Jatim tak hanya disokong oleh pemodal besar. Melainkan justru banyak didukung juga oleh para pelaku UMKM. Hal ini karena sektor ekonomi kreatif berevolusi menjadi sektor paling menjanjikan dan populer di masyarakat.

    “Ekonomi kreatif sangat cepat pertumbuhannya. Dan ini membutuhkan perhatian bagaimana kita bisa membangun ekosistem yang tepat bagi para pelaku maupun investor,” tuturnya.

    Untuk itu, Khofifah mempersembahkan penghargaan ini pada seluruh penggerak ekonomi kreatif Jatim. Penghargaan yang diterima Jatim harus menjadi pelecut meningkatkan produktivitas. Dengan harapan besar turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.

    “Penghargaan ini bukanlah akhir perjuangan atau kerja keras kita. Melainkan jadi penyemangat untuk terus berjuang mewujudkan Jawa Timur yang memang surganya Ekonomi Kreatif,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, ICCF 2025 sendiri merupakan ajang bergengsi tahunan yang digelar oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Sedangkan ICCN adalah jejaring Kota dan Kabupaten kreatif di Indonesia yang berdiri sejak 2015.

    Dengan anggota lebih dari 260 kota/kabupaten, ICCN menjadi simpul kolaborasi lintas daerah untuk mendorong inovasi, menguatkan identitas budaya, dan memajukan ekosistem kreatif Indonesia.

    Turut hadir dalam gelaran (ICCF) 2025 Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad. [tok/suf]

  • Gerakan Pangan Murah NasDem Bantu Warga Mojokerto Hadapi Harga Kebutuhan Pokok

    Gerakan Pangan Murah NasDem Bantu Warga Mojokerto Hadapi Harga Kebutuhan Pokok

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Partai NasDem Kabupaten Mojokerto dalam rangka HUT ke-14 menjadi angin segar bagi warga. Di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok, kehadiran pasar pangan murah ini langsung disambut antusias masyarakat Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu dan sekitarnya.

    Sejak pagi, warga terlihat antre tertib untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok. Seperti beras SPHP, gula pasir, minyakita, telur ayam, bawang merah, bawang putih, daging, cabai rawit, dan sayuran dijual dengan harga terjangkau di Lapangan Pohkecik. Gerakan Pangan Murah tersebut terlaksana melalui kerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan ID Food.

    Salah satunya dengan menyediakan pangan murah yang bisa dijangkau semua kalangan. Ketersediaan komoditas yang dihadirkan juga disesuaikan dengan kebutuhan utama masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Senam Sehat dan HUT ke-14 Partai NasDem Kabupaten Mojokerto.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Muhammad Habibur Rochman menegaskan bahwa manfaat bagi warga menjadi prioritas utama. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran partai. Gerakan Perubahan itu bukan slogan, tetapi aksi nyata,” ungkapnya, Minggu (9/11/2025).

    Anggota DPR RI ini menegaskan bahwa Partai NasDem akan terus menjadi motor penggerak perubahan di daerah. Menurutnya, selama 14 tahun Partai NasDem berdiri dan konsisten dengan tagline Gerakan Perubahan. Melalui kegiatan tersebut, NasDem berharap masyarakat merasakan kehadiran partai bukan hanya di masa Pemilu saja, tetapi juga di setiap momentum sosial dan ekonomi.

    Selain menghadirkan pasar murah, juga menyuguhkan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan hiburan rakyat. Partai NasDem Kabupaten Mojokerto berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di akar rumput.

    “Ini adalah bentuk nyata politik kemanusiaan. Kami bergerak bersama rakyat, untuk rakyat,” ujar Gus Habib, panggilan akrab Muhammad Habibur Rochman.

    Sementara itu, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra yang turut hadir, mengapresiasi langkah Partai NasDem dalam membantu masyarakat menghadapi dinamika ekonomi. “Kegiatan ini menunjukkan kepedulian yang nyata. Semoga membawa keberkahan dan dapat terus berlanjut,” tuturnya.

    Lebih lanjut, bupati yang disapa Gus Barra ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Partai NasDem yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Mojokerto. Partai NasDem Kabupaten Mojokerto telah memberikan kepedulian nyata kepada masyarakat dengan menghadirkan Gerakan Pangan Murah.

    “Semoga kegiatan seperti ini membawa manfaat bagi masyarakat dan menjadi amal baik. Mudah-mudahan di masa mendatang Partai NasDem semakin sukses dan menjadi partai pemenang di Mojokerto,” pungkas orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini. [tin/suf]

  • Pemprov Jatim raih Nusantaraya Award di ICCF 2025

    Pemprov Jatim raih Nusantaraya Award di ICCF 2025

    Surabaya (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih penghargaan Nusantaraya Award dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, Sabtu (8/11).

    “Alhamdulillah Jatim berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu alasan kuat adalah karena Jatim memiliki komitmen, dukungan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem kreatif, khususnya dalam penguatan jejaring dan sinergi lintas pemangku kepentingan,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan mewakili Gubernur Khofifah.

    Penyerahan disaksikan Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Giring Ganesha, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

    Khofifah menegaskan investasi sektor ekonomi kreatif Jawa Timur terus meningkat.

    Pada Semester I-2025 nilainya mencapai Rp6,86 triliun atau naik 12,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp6,08 triliun.

    Selain itu, nilai ekspor sektor ekonomi kreatif Jawa Timur juga tembus 12.887,01 juta dolar AS pada Semester I-2025, meningkat 4,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 12.359,23 juta dolar AS. Komoditas unggulan ekspor Jatim meliputi fesyen, kriya, dan kuliner.

    Lebih lanjut, Khofifah mengatakan pertumbuhan ekonomi kreatif di Jatim banyak disokong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Menurut dia, sektor tersebut menjadi bidang yang paling menjanjikan dan cepat berkembang di masyarakat.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah mempersembahkan penghargaan tersebut bagi seluruh penggerak ekonomi kreatif di Jawa Timur.

    Ia berharap penghargaan itu menjadi penyemangat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

    “Penghargaan ini bukanlah akhir perjuangan atau kerja keras kita. Melainkan jadi penyemangat untuk terus berjuang mewujudkan Jawa Timur yang memang surganya ekonomi kreatif,” katanya.

    Sebagai informasi, ICCF 2025 merupakan ajang tahunan yang digelar oleh ICCN—jejaring kota dan kabupaten kreatif Indonesia yang berdiri sejak 2015 dengan anggota lebih dari 260 daerah.

    Jaringan ini menjadi simpul kolaborasi lintas wilayah untuk mendorong inovasi, memperkuat identitas budaya, dan memajukan ekosistem kreatif nasional.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BRI Perkuat Komitmen Pemberdayaan Lewat Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

    BRI Perkuat Komitmen Pemberdayaan Lewat Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

    Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro sendiri dirancang sebagai pusat layanan terpadu untuk membantu pelaku usaha mikro dalam memperoleh legalitas, perlindungan hukum, serta fasilitas pemerintah yang selama ini sulit dijangkau. Diselenggarakan di berbagai wilayah, festival ini telah memberikan manfaat besar bagi ribuan pelaku usaha mikro yang selama ini berjuang dengan berbagai keterbatasan.

    Manfaat yang dirasakan pengusaha mikro dari kegiatan ini antara lain kemudahan memperoleh legalitas usaha, perlindungan merek dan produk, peningkatan daya saing, meningkatnya kepercayaan konsumen, kemudahan akses pembiayaan, serta terbukanya peluang kemitraan dan ekspor. Dengan semakin banyak pelaku usaha yang memperoleh legalitas dan pendampingan, UMKM Indonesia diharapkan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berdaya saing secara berkelanjutan—baik di tingkat nasional maupun global.

    Dalam kesempatan tersebut, BRI turut menghadirkan para pelaku UMKM binaannya untuk tampil dan memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Bagi BRI, festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan bagi pelaku usaha agar dapat terus berkembang secara berkelanjutan.

    Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa BRI secara konsisten memperkuat ekosistem pembiayaan mikro dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi, peningkatan literasi, dan kemudahan akses terhadap layanan perbankan.

    “Sebagai bank yang lahir dan tumbuh bersama rakyat, BRI konsisten untuk menjadi rumah besar bagi pengusaha UMKM. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha, sekecil apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan naik kelas,” ujarnya.Hingga September 2025, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur, atau sekitar 74,40% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp175 triliun. Penyaluran KUR tersebut masih didominasi oleh sektor produksi, seperti pertanian, perikanan, perdagangan, industri pengolahan, dan jasa lainnya, dengan porsi mencapai 64,31% dari total penyaluran.

    Dari seluruh sektor tersebut, pertanian menjadi kontributor utama, dengan pembiayaan sebesar Rp58,37 triliun atau 44,83% dari keseluruhan KUR yang telah disalurkan. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat BRI dalam memperkuat sektor riil serta menjaga ketahanan pangan nasional.

    Lebih dari sekadar pembiayaan, program KUR BRI juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan, melalui pendampingan usaha, pelatihan digital, dan integrasi ke dalam ekosistem bisnis yang lebih besar. Langkah ini diambil agar pelaku UMKM tidak hanya memperoleh modal kerja, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dalam peningkatan kapasitas usaha dan literasi keuangan.

    “Kami berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra utama bagi pelaku usaha mikro, dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah, perlindungan dari risiko usaha melalui asuransi mikro, serta mendorong transformasi digital agar UMKM dapat menembus pasar yang lebih luas,” imbuh Akhmad.Melalui berbagai program dan dukungan yang berkesinambungan, BRI menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi UMKM Indonesia. Kehadiran BRI di ajang seperti Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro menjadi bukti nyata bahwa bank ini tidak hanya memberikan akses finansial, tetapi juga membuka jalan bagi pengusaha kecil untuk tumbuh, mandiri, dan bersaing di tingkat global.

  • BRI Dukung Ratusan UMKM Binaan Tampil di Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

    BRI Dukung Ratusan UMKM Binaan Tampil di Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

    Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro merupakan pusat layanan terpadu yang memudahkan pelaku usaha mikro dalam mengakses legalitas, perlindungan hukum, dan fasilitas pemerintah yang sebelumnya sulit dijangkau. Diselenggarakan di berbagai daerah, festival ini telah melibatkan ribuan pelaku usaha mikro yang selama ini menjalankan usahanya dengan berbagai keterbatasan.

    Bagi pengusaha UMKM, manfaat festival ini sangat nyata seperti kemudahan memperoleh legalitas usaha, perlindungan merek dan produk, peningkatan daya saing di pasar, kepercayaan konsumen yang lebih tinggi, kemudahan akses pembiayaan, serta terbukanya peluang kemitraan dan ekspor.

    Dengan semakin banyaknya pelaku usaha mikro yang mendapatkan legalitas dan pendampingan, UMKM Indonesia diharapkan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berdaya saing secara berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global.

    Dalam ajang ini, BRI turut menghadirkan para pelaku UMKM binaan untuk tampil dan memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Tidak hanya sebagai ajang promosi, festival ini juga menjadi wadah edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan yang mendorong pelaku usaha untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.

    Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa BRI terus memperkuat ekosistem pembiayaan mikro dengan dukungan teknologi, edukasi, serta kemudahan akses layanan perbankan. Melalui keikutsertaan UMKM binaan dalam festival ini, BRI berharap dapat membangun ekosistem usaha mikro yang kuat, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

    “Sebagai bank yang lahir dan tumbuh bersama rakyat, BRI konsisten untuk menjadi rumah besar bagi pengusaha UMKM. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha, sekecil apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan naik kelas,” ujarnya.

    Akhmad menjelaskan, hingga September 2025 BRI telah mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur, atau setara 74,40% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp175 triliun.

    Penyaluran KUR BRI hingga akhir September 2025 tetap didominasi oleh sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, perdagangan, industri pengolahan dan jasa lainnya, dengan porsi sebesar 64,31% dari total penyaluran. Sektor pertanian menjadi kontributor utama dengan pembiayaan mencapai Rp58,37 triliun atau setara 44,83% dari keseluruhan KUR yang telah disalurkan BRI. Capaian ini merefleksikan komitmen BRI dalam memperkuat sektor riil dan menjaga ketahanan pangan nasional.

    Program KUR BRI bukan sekadar pembiayaan, tetapi juga sarana pemberdayaan. Melalui pendampingan usaha, pelatihan digital, dan integrasi ke dalam ekosistem, BRI berupaya agar UMKM tidak hanya memperoleh modal, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dalam hal kapasitas usaha dan literasi keuangan.

    “Kami berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra utama bagi pelaku usaha mikro, dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah, perlindungan dari risiko usaha melalui asuransi mikro, serta mendorong transformasi digital agar UMKM dapat menembus pasar yang lebih luas,” imbuhnya.

  • BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

    BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

    Bagi pengusaha UMKM, manfaat festival ini sangat nyata seperti kemudahan memperoleh legalitas usaha, perlindungan merek dan produk, peningkatan daya saing di pasar, kepercayaan konsumen yang lebih tinggi, kemudahan akses pembiayaan, serta terbukanya peluang kemitraan dan ekspor.

    Dengan semakin banyaknya pelaku usaha mikro yang mendapatkan legalitas dan pendampingan, UMKM Indonesia diharapkan tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berdaya saing secara berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun global.

    Dalam ajang ini, BRI turut menghadirkan para pelaku UMKM binaan untuk tampil dan memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Tidak hanya sebagai ajang promosi, festival ini juga menjadi wadah edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan yang mendorong pelaku usaha untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.

    Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa BRI terus memperkuat ekosistem pembiayaan mikro dengan dukungan teknologi, edukasi, serta kemudahan akses layanan perbankan. Melalui keikutsertaan UMKM binaan dalam festival ini, BRI berharap dapat membangun ekosistem usaha mikro yang kuat, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

    “Sebagai bank yang lahir dan tumbuh bersama rakyat, BRI konsisten untuk menjadi rumah besar bagi pengusaha UMKM. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha, sekecil apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan naik kelas,” ujarnya.

    Akhmad menjelaskan, hingga September 2025 BRI telah mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur, atau setara 74,40% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp175 triliun. 

  • Kapolri Salut Kerja Ojol Tak Sekadar Pengemudi, Bantu Turun Tangan Infokan Kecelakaan Hingga Kejahatan

    Kapolri Salut Kerja Ojol Tak Sekadar Pengemudi, Bantu Turun Tangan Infokan Kecelakaan Hingga Kejahatan

    Tak hanya itu, kata Listyo, keberadaan ojol berperan besar dalam mendukung roda perekonomian. Mereka menjadi penghubung antara UMKM, pedagang, dan masyarakat.

    “Dan ini menjadi satu rantai tersendiri yang tentunya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Listyo.

    Dalam kesempatan ini, ojol juga diberikan pelatihan bantuan hidup dasar oleh Polda Jawa Barat. Latihan itu diberikan langsung oleh tim medis Polda Jabar agar para ojol siap menolong korban kecelakaan lalu lintas sebelum bantuan medis datang.

    “Ini tentunya sangat penting menyelamatkan masyarakat atau jiwa dengan waktu atau golden time yang ada untuk kemudian bisa dirawat lebih lanjut,” ujar Listyo.

    Di sisi lain, Listyo menekankan pentingnya sinergi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan mendorong cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

    “Kunci sukses pada saat kita mampu sinergi dengam baik gotong royong antara masyarakat dengan seluruh elemen yang ada untuk kemudian melaksanakan upaya kita terus mendukung dan mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Harapan kita sinergi dan kolaborasi ini terus kita jaga,” ujar dia.

     

  • Bontang Cari Investor untuk Kelola GOR Taman Prestasi, UMKM Dapat Ruang Lebih

    Bontang Cari Investor untuk Kelola GOR Taman Prestasi, UMKM Dapat Ruang Lebih

    Nantinya, GOR didorong menjadi ruang pembinaan atlet muda cabang sepak bola, voli, dan basket. Selama ini, atlet daerah disebut menghadapi keterbatasan sarana berlatih berbasis standar. Selain fungsi olahraga, ruang di bawah tribun juga akan dioptimalisasi sebagai kantor usaha, ruang komunitas, hingga tenant UMKM lokal.

    Pemerintah berharap pemanfaatan tersebut dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang terintegrasi. Beberapa pola investasi yang ditawarkan kepada calon investor mencakup skema Build-Operate-Transfer (BOT), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), dan Kerja Sama Pengelolaan (KSPj).

    “Kawasan yang dikenal sebagai pusat pemerintahan ini dinilai masih perlu didorong aktivitas ekonominya agar ‘hidup’,” ungkapnya.

  • Bontang Cari Investor untuk Kelola GOR Taman Prestasi, UMKM Dapat Ruang Lebih

    Bontang Cari Investor untuk Kelola GOR Taman Prestasi, UMKM Dapat Ruang Lebih

    Nantinya, GOR didorong menjadi ruang pembinaan atlet muda cabang sepak bola, voli, dan basket. Selama ini, atlet daerah disebut menghadapi keterbatasan sarana berlatih berbasis standar. Selain fungsi olahraga, ruang di bawah tribun juga akan dioptimalisasi sebagai kantor usaha, ruang komunitas, hingga tenant UMKM lokal.

    Pemerintah berharap pemanfaatan tersebut dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang terintegrasi. Beberapa pola investasi yang ditawarkan kepada calon investor mencakup skema Build-Operate-Transfer (BOT), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), dan Kerja Sama Pengelolaan (KSPj).

    “Kawasan yang dikenal sebagai pusat pemerintahan ini dinilai masih perlu didorong aktivitas ekonominya agar ‘hidup’,” ungkapnya.