Produk: UMKM

  • Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 November 2025

    Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat Regional 15 November 2025

    Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali menggelar Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 pada Minggu (16/11/2025).
    Ajang tahunan yang telah mendapat predikat Elite Label dari World Athletics tersebut akan diikuti oleh 11.500 peserta dari 38 negara.
    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno dalam konferensi pers
    Bank Jateng Borobudur Marathon 2025
    di Hotel Artos, Kota Magelang, Sabtu (15/11/2025), melaporkan bahwa jumlah peserta bertambah 1.000 orang dibandingkan 2024 yang diikuti 10.500 pelari.
    Bertambahnya jumlah peserta diprediksi turut meningkatkan
    perputaran ekonomi
    , bahkan melampaui pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 73,9 miliar.
    “Kami ingin mendorong lebih banyak perputaran ekonomi yang ada di kawasan ini,” ujar Sumarno dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu.
    Berdasarkan data perputaran ekonomi penyelenggaraan Borobudur Maratahon, angka tersebut konsisten mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
    Borobudur Marathon 2017 mencatat perputaran ekonomi sebesar Rp 1,5 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 26,5 miliar pada 2018 bertambah menjadi Rp 30,5 miliar pada 2019.
    Adapun penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 mencatat perputaran ekonomi senilai Rp 61,6 miliar dan meningkat menjadi Rp 73,9 miliar pada 2024.
    “Dan tentu saja kami berharap pada 2025 ini jauh lebih meningkat lagi karena dari sisi partisipasi juga meningkat,” ucap Sumarno.
    Meski demikian, ia mengatakan bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan perputaran ekonomi tersebut.
    Sumarno menjelaskan, tantangan yang dimaksud adalah meningkatkan durasi menginap para tamu selama ajang Borobudur Marathon 2025 di Kabupaten Magelang. Ia berharap, target menginap sepanjang gelaran ini minimal mencapai tiga hari.
    “Kami sangat mengharapkan dampaknya terhadap teman-teman usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” kata Sumarno.
    Pasalnya, ia menilai bahwa kekuatan ekonomi di Jateng salah satunya didorong oleh sektor konsumsi, yang ditopang oleh para pelaku UMKM. 
    Lebih lanjut, Sumarno menegaskan, ajang pariwisata olahraga (
    sport tourism
    ) seperti Borobudur Marathon merupakan salah satu program yang konsisten dijalankan oleh
    Pemprov Jateng
    untuk meningkatkan ekonomi wilayah.
    Namun, dalam pelaksanaannya, upaya tersebut membutuhkan dukungan dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
    Oleh karena itu, Pemprov Jateng menggandeng Bank Jateng, Yayasan Borobudur Marathon, dan
    Harian Kompas
    dalam penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon.
    Pemimpin Redaksi Harian Kompas Haryo Damardono mengatakan bahwa penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon yang telah dilaksanakan selama sembilan tahun berhasil menjadi ruang bagi ribuan kisah.
    Cerita tersebut mencakup semangat, perjuangan, serta kebersamaan yang tumbuh di lintasan dan di hati masyarakat Jateng.
    “Tahun ini, kami ambil tema “Stride to Glory”, sebagai ajakan untuk merayakan setiap langkah dalam perjalanan panjang menuju kejayaan, di mana lahir dari kerja sama, konsistensi, serta cinta terhadap Magelang dan Jawa Tengah,” ujar Haryo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arumi Bachsin dan Irish Bella Memukau di SFP 2025, Pakai Hijab Karya Desainer Sumenep
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 November 2025

    Arumi Bachsin dan Irish Bella Memukau di SFP 2025, Pakai Hijab Karya Desainer Sumenep Regional 15 November 2025

    Arumi Bachsin dan Irish Bella Memukau di SFP 2025, Pakai Hijab Karya Desainer Sumenep
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Arumi Bachsin dan Irish Bella, tampil anggun di Panggung Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Mereka mengenakan hijab dari Arinna Hijab, brand asal Sumenep.
    Keduanya tampil dengan aksesori menyerupai mahkota yang mencuri perhatian. Menghadirkan sentuhan elegan dalam acara yang berlangsung di Tunjungan Plaza 3 Level 6, Jumat (15/11/2025) malam.
    Irish Bella
    , yang turut berjalan di atas catwalk, mengaku busana yang dikenakan memberi kenyamanan penuh.
    “Busananya sangat nyaman, tidak membuat saya gerah. Kami juga inginnya lebih menutup aurat, terus warnanya juga berbeda. Ini lebih bold, sesuai tema Rebellion,” ujar artis berusia 29 tahun itu kepada wartawan.
    “Saat tahu temanya menantang, saya jadi tidak sabar untuk segera tahu busananya seperti apa,” imbuhnya.
    Sementara itu,
    Arumi Bachsin
    menilai antusiasme pengunjung dan desainer tahun ini terasa lebih kuat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
    Menurutnya, banyaknya desainer yang terlibat menunjukkan pertumbuhan positif industri fashion di Jawa Timur.
    “Senang lihat banyak desainer Jawa Timur berpartisipasi dan ini ajangnya. Hari ini brand muslim dan sekarang
    fashion muslim
    memang lagi maju pesat,” ujar istri Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
    “Jadwalnya juga pas di akhir tahun karena di awal tahun sudah mendekati puasa. Pasti ada unsur-unsur yang berkembang dan setiap tahun punya keunikannya tersendiri yang masih ada kelanjutannya,” imbuhnya.
    SFP tahun ini diikuti hampir 100 desainer, termasuk desainer anak.
    Ia melihat kekuatan desain lokal terletak pada karakter khas yang dibawa masing-masing kreator.
    “Ini langsung diimpor dari
    Sumenep
    . Fashion muslim makin maju, punya keunikan dan style masing-masing. Aku suka karena modelnya enggak monoton dan benar-benar menunjukkan identitas Sumenep,” kata Arumi Bachsin.
    Sebagai Ketua Dekranasda Jatim, Arumi menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan UMKM daerah.
    “Event seperti ini membuka mata bahwa mereka punya kesempatan yang sama dengan mereka yang di kota lebih besar. Tren fashion 2026 pasti ada keunikan, cuma pasti keberlanjutan,” sambungnya.
    Founder SFP, Dian Apriliana Dewi, mengungkapkan bahwa perubahan terbesar tahun ini tampak pada bentuk runway yang tidak lagi lurus seperti standar pertunjukan mode pada umumnya.
    “Kami mau melakukan tidak standar. Jadi fashion show kali ini kami hadirkan runway yang tidak biasa untuk menjadi suatu hiburan tersendiri dan menampilkan fashion show yang lebih menghibur,” ujarnya.
    Ia berharap para desainer dapat memanfaatkan panggung ini untuk menunjukkan karakter dan kreativitas terbaik mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menemukan Damai Lewat Kerajinan Handmade

    Menemukan Damai Lewat Kerajinan Handmade

    Karena gelaran baru berlangsung dua hari, dia belum bisa memperkirakan omzetnya.

    “Produk saya ini kan kebutuhan tersier, bahkan mungkin barang mewah. Jadi orang biasanya beli setelah naksir dulu,” katanya.

    Yang terpenting, menurutnya, adalah promosi. “Yang utama itu dikenal dulu. Dari situ nanti order datang sendiri,” tutup dia.

    Terpisah, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Indonesia, Zita Anjani menyebut produk UMKM Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional hingga internasional.

    Selama berkeliling dari stan kuliner, kerajinan, hingga fashion lokal, Zita dan Audrey maskot “King of the Jungle” disambut hangat oleh para pelaku usaha serta masyarakat.

    “Banyak warga yang antusias menunjukkan produk kebanggaan daerahnya, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan kreatif,” bebernya.

    Zita menegaskan bahwa dukungan publik dan pemerintah terhadap produk lokal menjadi kunci agar UMKM Lampung Selatan terus berkembang.

    Dia mengajak masyarakat untuk hadir dan menikmati Lamsel Fest 2025 yang masih berlangsung hingga 16 November 2025.

    “Cinta produk lokal berarti bangga pada karya sendiri,” tutup dia.

  • Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Peduli Keselamatan Berkendara

    Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Peduli Keselamatan Berkendara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak hanya menghadirkan acara musik, creative workshop, dan pasar UMKM, My Pertamina WikenFES 2025 yang digelar Pertamina Patra Niaga di lapangan Rampal Malang pada 15-16 November 2025 juga diisi talkshow otomotif yang melibatkan figur ternama di dunia balap dan modifikasi Indonesia. Mengusung tema “Style Meets Safety: Modifikasi Boleh, Aman Harus!”. Acara ini akan menghadirkan sederet figur ternama di dunia otomotif Indonesia, di antaranya Sean Gelael (pembalap endurance dunia), Rifat Sungkar (rally driver nasional), Adi Pro (community leader motor custom), Gatot (founder The Elite Showcase), serta Istiyono, juara Pertamax Turbo Drag Race 2025.

    Gelaran ini menunjukkan kepedulian Pertamina Patra Niaga terhadap para pegiat otomotif untuk menyeimbangkan kesenangan dalam melakukan modifikasi kendaraan dengan rasa tanggung jawab di jalan. Tidak hanya sekadar menyalurkan hobi dan ekspresi diri, dunia otomotif juga menuntut kesadaran akan keselamatan, kepatuhan terhadap aturan, serta penggunaan energi yang tepat agar pengalaman berkendara tetap aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    “Melalui MyPertamina WikenFES, kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan komunitas otomotif, untuk melihat otomotif bukan hanya sebagai gaya hidup, tetapi juga bentuk tanggung jawab. Keselamatan adalah bagian dari gaya itu sendiri,” ujar Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto, Sabtu (15/11/2025).

    Selain talkshow, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas hiburan seperti booth experience MyPertamina dan pengumuman pemenang MyPertamina Tebar Hadiah. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi masyarakat Malang untuk menikmati akhir pekan sekaligus mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya penggunaan BBM berkualitas dan keselamatan berkendara.

    MyPertamina WikenFES 2025 menjadi wujud komitmen Pertamina Patra Niaga untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan yang edukatif, inspiratif, dan menghibur. Kegiatan ini merupakan upaya Pertamina Patra Niaga dalam memperkuat hubungan dengan pelanggan, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya energi yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan bagi kehidupan sehari-hari.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mengenal ‘Cross Island Sport Tourism’ Gebrakan Baru Pariwisata Lampung Selatan

    Mengenal ‘Cross Island Sport Tourism’ Gebrakan Baru Pariwisata Lampung Selatan

    Liputan6.com, Lampung Selatan – Pembukaan Lamsel Fest 2025 menjadi panggung lahirnya gebrakan baru pariwisata tanah air. Aksi jetski lintas Selat Sunda sejauh 30 kilometer dari Merak menuju Bakauheni, Jumat (14/11/2025), resmi menandai diperkenalkannya konsep ‘Cross Island Sport Tourism’, sebuah inovasi wisata petualangan yang digagas bersama Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

    Konsep itu dirancang untuk mengubah wajah Lampung Selatan, dari sekadar wilayah transit menjadi destinasi sport tourism dan adventure kelas nasional.

    Zita Anjani, yang memimpin langsung konvoi jetski, menyebut bahwa kerja sama erat antara pusat dan daerah menjadi kunci terwujudnya langkah besar ini.

    “Gebrakan ‘Cross Island Adventure’ ini tidak mungkin terwujud tanpa visi yang sama dan dukungan penuh dari Pemkab Lampung Selatan,” ujar Zita Anjani, Sabtu (15/11/2025).

    Dia mengaku, pemerintah pusat mendukung penuh inovasi tersebut untuk membuka peluang baru di bidang pariwisata kabupaten setempat.

    “Kami di pusat mendorong, dan Bupati Radityo Egi bersama jajarannya menyambut dengan luar biasa. Ini bukti sinergi pusat dan daerah untuk memajukan pariwisata,” tegasnya.

    Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama yang menyambut menegaskan komitmen daerah dalam pengembangan konsep sport tourism tersebut.

    “Kami bangga Lamsel mencetak sejarah di HUT ke-69 ini. Terima kasih kepada UKP Pariwisata Ibu Zita Anjani yang telah membawa gebrakan ini,” ujar Egi.

    “Ini bukti Lamsel siap naik kelas. Kami siap bersinergi menjadikan ‘Cross Island Adventure’ sebagai agenda tahunan untuk menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi UMKM lokal,” tambahnya.

    Rangkaian Lamsel Fest 2025 masih berlanjut hingga akhir pekan. Hari ini (15/11), panggung hiburan dimeriahkan Aldi Taher ft. Om Abidin, dan besok (16/11/2025) festival akan ditutup dengan pemecahan Rekor MURI Tari Tuping 1.500 peserta serta konser Silet Open Up ft. Diva Aurel dan Drive.

  • Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

    Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian nasional. Sejalan dengan semangat Asta Cita yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi rakyat, BRI secara konsisten menjalankan berbagai program pemberdayaan yang terintegrasi dengan tujuan menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan di seluruh penjuru negeri.

    Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10) Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menegaskan bahwa keberhasilan program pemberdayaan menjadi fondasi penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional secara menyeluruh.

    “Hingga akhir September 2025, BRI telah membina 4.909 Desa BRILiaN yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, melalui program KlasterkuHidupku BRI juga telah mengembangkan 41.715 klaster usaha sebagai bagian dari strategi penguatan sektor produktif berbasis komunitas,” ujar Agus.

    BRI juga menghadirkan LinkUMKM yang tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 13,6 juta pelaku UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan kapasitas usaha, dan mempercepat proses naik kelas. Tak hanya itu, untuk menumbuhkembangkan UMKM, BRI juga membina 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan 17 ribu pelatihan.

    “Berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh BRI tidak hanya menjadi wujud komitmen sosial BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kinerja bisnis perusahaan”, jelas Agus Noorsanto. 

  • CEO PowerCommerce Asia Bandingkan Kemudahan Jadi Pengusaha di Malaysia dan Keruwetan Indonesia

    CEO PowerCommerce Asia Bandingkan Kemudahan Jadi Pengusaha di Malaysia dan Keruwetan Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Founder & CEO PowerCommerce Asia, Hadi Kuncoro, menilai Indonesia tak cocok untuk pengusaha. Dia menanyakan peran pemerintah.

    “Mau yang corporate, mau yang UMKM, emang pernah dibantu ama pemerintah?Nggak pernah,” kata Hadi dikutip dari YouTube Big Thinkers ID, Sabtu (15/11/2025).

    Dia memaparkan bantuan dimaksud seperti keringanan pajak dan kemudahan mengurus perizinan.

    “Pernah denger dapat tax holiday? UMKM, enterpeneur? Enggak pernah. Pernah lu dibantu untuk mengurus izin dengan cepat? Faktanya urusan pajak aja jadi ruwet,” ujarnya.

    Selain itu, dia juga menanyakan bagaimana perlindungan pemerintah dari gangguan pihak eksternal.

    “Gua tanya, pernah engga dilindungi orang-orang yang punya production center? Dari segala macam premanisme, Ormas, dan lain-lain. Pernah enggak? Ada kebijakan yang melindungi itu?” sindirnya.

    Dia memberi contoh, saat dia ingin membangun perusahaan di Malaysia. Hadi langsung mendapat berbagai kemudahan.

    “Power commerce datang ke Malaysia sekitar tiga tahun lalu, kita bikin legal di sana, enggak lebih dari Rp50 juta bikin PT di sana, dan gua dapet tax holiday lima tahun,” imbuhnya.

    “Karena datang dari luar negeri, dan gue membawa digitalisasi,” tambahnya.

    Tidak hanya itu, semua perizinan tersebut bisa selesai hanya hitungan hari.

    “Dua minggu. Kebayang nggak?” pungkasnya.
    (Arya/Fajar)

  • Polda Metro Jaya bongkar perdagangan baju bekas impor 207 balpres

    Polda Metro Jaya bongkar perdagangan baju bekas impor 207 balpres

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap praktik perdagangan pakaian bekas impor ilegal dengan total sebanyak 207 balpres.

    “Dari pemeriksaan awal, anggota menemukan 23 bal pakaian bekas impor di dalam truk dan mengamankan sopir berinisial D setelah menerima informasi masyarakat pada Rabu (12/11) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Kemudian, dia menjelaskan penyelidikan dikembangkan hingga ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan polisi mengamankan seseorang berinisial I selaku koordinator penerima barang.

    “Berdasarkan keterangannya, diketahui masih ada dua truk lain yang sedang menuju Jakarta. Tim langsung bergerak ke Padalarang, Bandung Barat, dan berhasil mengamankan dua truk engkel, tiga mobil boks, satu Avanza, serta tujuh sopir dan kenek yang membawa total 184 bal pakaian bekas impor,” ujar Edy.

    Selanjutnya, dia menambahkan seluruh barang bukti beserta saksi dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.

    “Penindakan ini bagian dari upaya penegakan hukum di bidang perdagangan dan TPPU. Barang bukti serta para saksi sudah kami amankan, dan penyidik akan melanjutkan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum,” ucap Edy.

    Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan langkah kepolisian itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Presiden menekankan pentingnya penertiban masuknya barang bekas impor tanpa mematikan pelaku UMKM,” tutur Budi.

    Menurut dia, instruksi tersebut juga selaras dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan konsistensi Polri untuk terus menindak segala bentuk penyelundupan pakaian bekas impor.

    Penindakan itu, sambung dia, sekaligus menjadi upaya Polri dalam meningkatkan pelayanan publik melalui kehadiran yang cepat, humanis, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta perlindungan bagi perekonomian nasional.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banyuwangi Masuk Penilaian IGA 2025, Tim Kemendagri Cek 221 Inovasi hingga Dampak Nyatanya

    Banyuwangi Masuk Penilaian IGA 2025, Tim Kemendagri Cek 221 Inovasi hingga Dampak Nyatanya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang lolos untuk penilaian validasi lapang dalam kompetisi Innovative Government Awards (IGA) 2025. Pada penilaian IGA kali ini, Banyuwangi mengajukan 221 inovasi dari berbagai bidang pemerintahan dan pelayanan publik.

    Tim penilai IGA datang langsung ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (13-14/11/2025) untuk melihat secara langsung sejumlah inovasi Banyuwangi yang masuk dalam penilaian IGA. Tim terdiri dari Aldo Harjunanto dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri dan praktisi media Titin Rosmasari⁠.

    IGA merupakan apresiasi tahunan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah daerah untuk keberhasilan melakukan inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, peningkatan layanan publik, dan pembangunan.

    “Kami datang untuk nge-cek dan melihat langsung inovasi yang telah dilakukan Pemkab Banyuwangi. Apakah benar berjalan dan tentunya apakah benar berdampak bagi masyarakat,” kata Titin Rosmasari yang merupakan Presiden Direktur CNN saat diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan. Turut mendampingi Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan segenap jajaran OPD Banyuwangi.

    Selama di Banyuwangi, tim penilai melakukan sejumlah kunjungan, di antaranya bertemu salah satu pelaku UMKM serta warga penerima manfaat Gerakan Hari Belanja ke Pasar Tradisional, UMKM dan Warung-Warung Rakyat.

    Gerakan belanja yang diinisiasi Bupati Ipuk sejak 2021 itu menggerakkan seluruh ASN Pemkab dan karyawan stakeholder lainnya untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok maupun barang lainnya di pasar dan warung-warung terdekat. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap bulan di tanggal “cantik” misalnya 10 Oktober (10/10), 11 November (11/11), dan seterusnya.

    “Hasil belanjanya kita donasikan kepada warga yang membutuhkan, misalnya warga miskin, balita stunting, korban bencana alam, dan lainnya. Sehingga selain menggerakkan ekonomi lokal, gerakan ini juga membantu mengatasi permasalahan sosial di Banyuwangi,” kata Ipuk.

    “Bahkan, kami juga men-support helm dan jaket untuk driver dan ojol di Banywuangi hasil dari belanja tanggal catik para ASN,” imbuh Ipuk.

    Tim penilai juga mengunjungi sejumlah hotel dan restoran untuk melihat langsung implementasi sistem elektronik Pendapatan Asli Daerah (e-PAD).

    “Ini merupakan platform layanan perpajakan daring yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasannya,” urai Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi, Samsudin, saat mendampingi tim penilai.

    Selanjutnya mereka mengecek pelaksanaan inovasi Sijakawangi (sistem Informasi Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi) dan Sipundiwangi (Sistem Pelaksanaan Undian Pajak Daerah Banyuwangi), serta menggali informasi sejauh mana dampak inovasi tersebut terhadap peningkatan kesadaran wajib pajak dan pendapatan daerah.

    Sijakawangi adalah sistem untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan pajak berbasis digital. Sedangkan Sipundiwangi adalah bentuk apresiasi pemkab bagi masyarakat dan pelaku usaha yang tertib administrasi.

    “Melalui program Sipundiwangi masyarakat dapat berbelanja sekaligus berkesempatan mendapatkan hadiah seperti motor, iPhone, hingga umroh. Inovasi ini bertujuan meningkatkan partisipasi publik dan kepatuhan wajib pajak di Banyuwangi,” ungkap Samsudin.

    Usai mengecek langsung inovasi Banyuwangi, tim penilai pun memberikan apresiasi kepada Banyuwangi.

    “Saya melihat sistem di sini sudah bekerja. Semua stakeholder ikut terlibat sehingga semua inovasinya terbukti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Titin.

    Sebagai informasi, Kabupaten Banyuwangi telah tujuh kali berturut-turut sejak tahun 2018 ditetapkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada ajang Indonesia Government Award (IGA) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [tar/ian]

  • Sertifikasi Halal Gratis Jadi Pembuka Rezeki 107 Ribu P3H

    Sertifikasi Halal Gratis Jadi Pembuka Rezeki 107 Ribu P3H

     

    Liputan6.com, Jakarta Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) terus digencarkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka kesempatan luas bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertifikat halal tanpa biaya.

    Program ini tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penerima manfaat program ini, Dian Lestari, sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) asal Malang, Jawa Timur.

    “Saya adalah orang tua tunggal dari dua anak. Dulu saya bingung bagaimana menafkahi keluarga setelah kehilangan pasangan karena beliau meninggal dunia. Tapi setelah menjadi pendamping proses produk halal, ternyata bisa mengubah hidup saya. Sekarang penghasilan saya stabil dan saya bisa mendampingi banyak pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal gratis dari program SEHATI Bapak Presiden Prabowo,” ungkapnya, Sabtu (15/11/2025).

    Dian menjelaskan program sertifikasi halal tidak hanya menumbuhkan keyakinan masyarakat terhadap produk halal dan thayyib, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

    “Rasanya luar biasa, bisa menolong banyak orang sambil menafkahi keluarga sendiri. Saya percaya menebar kebaikan bisa dimulai dari hal sederhana, memastikan produk yang kita konsumsi jelas halal dan toyyib (baik),” tuturnya.

    “Sekarang sudah lebih dari 10 juta produk bersertifikat halal, artinya jutaan keluarga Indonesia kini lebih tenang dan terlindungi. Program ini juga membuka jalan rezeki, lebih dari 107 ribu pendamping halal kini bisa meningkatkan kesejahteraannya, bahkan penghasilan banyak di antara kami sudah di atas UMR, saya termasuk salah satunya, dari membantu UMKM kini bisa mandiri dan menafkahi keluarga dengan lebih baik,” tambahnya.