Produk: UMKM

  • Menteri UMKM Buka-bukaan Data Impor Baju Bekas yang Banjiri RI

    Menteri UMKM Buka-bukaan Data Impor Baju Bekas yang Banjiri RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap data lonjakan impor pakaian bekas dan produk white label asal China yang kini makin membanjiri pasar dalam negeri. 

    Mantan anggota DPR RI itu menyebut kondisi maraknya thrifting dari hasil impor ini telah menekan pelaku UMKM tekstil dan fesyen lokal, termasuk perajin batik. Menurutnya, lonjakan impor pakaian bekas meningkat tajam dalam 4 tahun terakhir. 

    “Tahun 2021, baju bekas impor masuk 7 ton per tahun, 2022 sebanyak 12 ton, 2023 itu 12 ton, 2024 itu 3.600 ton masuk ke Indonesia,” kata Maman di sela-sela agenda Pertamina SMEXPO 2025, Selasa (25/11/2025). 

    Maman menegaskan bahwa thrifting sejatinya tidak menjadi masalah jika barangnya berasal dari sisa industri dalam negeri. Namun, yang menjadi masalah ketika barang bekas impor diperjualbelikan di pasar domestik. 

    Padahal, larangan impor pakaian bekas telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 40/2022 yang mulai berlaku pada Juli 2022. Namun, tanpa supremasi hukum dan keseriusan penegakan aturan, impor pakaian bekas kembali membanjiri pasar domestik.

    Selain pakaian bekas, Maman menyoroti maraknya produk white label—yakni barang manufaktur massal dari luar negeri yang masuk tanpa merek, lalu diganti label atau tag di Indonesia seolah-olah produk lokal. 

    “Belum lagi baju yang namanya white label, baju dari China, itu bukan cuma baju, ada sepatu, sandal, jam tangan, itu masuk semua sampai ke Indonesia ganti merek/label-nya. Itu menghabisi pasar domestik,” tuturnya.

    Dia menyebut, dampaknya sudah terasa langsung kepada UMKM fesyen nasional, terutama pada merek dan perajin kain lokal. Untuk meredam serbuan barang impor ilegal, pemerintah disebut telah menyiapkan langkah tegas. 

    “Tapi jangan khawatir, kemarin sudah ada arahan dari Presiden Prabowo, ada arahan jelas agar hulunya ditutup semuanya. Jadi biarin dulu semua ditutup, jadi di lapangan kan steril tuh,” jelasnya.

    Dengan pembersihan jalur hulu impor ilegal, Maman optimistis pasar dalam negeri dapat kembali memberi ruang tumbuh bagi pelaku UMKM. 

    “Baru nanti teman-teman pengusaha baju lokal bisa penuhi pasar. Ini bisa bikin omzet penjualannya teman-teman UMKM bisa lebih bagus,” pungkasnya.

  • MyRepublic Wajib Gelar Layanan Internet Murah seperti Internet Rakyat WIFI

    MyRepublic Wajib Gelar Layanan Internet Murah seperti Internet Rakyat WIFI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan para pemenang lelang 1,4 GHz diwajibkan untuk menggelar layanan internet dengan harga terjangkau.

    PT Telemedia Komunikasi Pratama telah terlibat dalam penggelaran Internet Rakyat Rp100.000, sementara itu MyRepublic belum mengumumkan. 

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan para pemenang seleksi memiliki kewajiban untuk menyediakan layanan layanan internet dengan harga per bulan yang terjangkau.

    Perluasan layanan internet murah diarahkan ke kelompok masyarakat menengah ke bawah yang jumlahnya mencapai 34,5 juta rumah tangga serta 2,8 juta rumah tangga di segmen low-income dengan pengeluaran telekomunikasi Rp17.000 sampai Rp180.000 per bulan.

    “Ini tidak hanya wajib dilaksanakan oleh PT Telemedia Komunikasi Pratama, namun juga wajib dilaksanakan oleh PT Eka Mas Republik selaku pemenang seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz,” kata Wayan kepada Bisnis, Selasa (25/11/2025).

    Dia mengatakan langkah tersebut salah satu upaya pemerintah menghadirkan internet di rumah dengan kecepatan akses sampai dengan (up to) 100 Mbps dengan harga layanan yang terjangkau dan andal.

    Sebelumnya, Komdigi menargetkan penetrasi internet tetap  berbasis fiber to the home (FTTH) dan fixed wireless access (FWA) dapat menyentuh 30% pada 2026. 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan layanan internet tetap yang stabil dibutuhkan sebagai menjadi fondasi utama pembelajaran digital, serta untuk memberdayakan UMKM. 

    “Jadi FTTH dan FWA tahun depan kita targetkan 30 persen rumah memiliki koneksi tetap. Pendidikan dan UMKM memerlukan koneksi yang lebih secure dan lebih stabil,” kata Meutya.

    Komdigi resmi menutup lelang frekuensi 1,4 GHz dengan PT Telemedia Komunikasi Pratama memenangkan regional I dan PT Eka Mas Republik mendapat regional II dan regional III.

    Dengan berakhirnya lelang ini, Komdigi juga akan berkontribusi terhadap pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp805,5 miliar per tahun, dengan tahun pertama 2x dari angka yang disetorkan. 

    Mengutip laman resmi, Selasa (25/11/2025),  sesuai ketentuan Dokumen Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk Layanan Akses Nirkabel Pitalebar (Broadband Wireless Access) Tahun 2025, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) resmi memenangkan lelang regional I yang meliput Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. Telemedia menang dengan harga penawaran Rp403,7 miliar.

    Sementara itu Eka Mas Republik, perusahaan telekomunikasi milik Sinar Mas, mendapat regional II dengan harga penawaran Rp308,8 miliar, dan regional III dengan harga penawaran Rp100,8 miliar.

    Adapun regional II meliputi Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara, sementara regional III meliputi Kalimantan dan Sulawesi.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) menetapkan kemenangan mereka melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital no.489/2025, 490/2025, dan Kepmen no.491/2025 tanggal 24 November 2025.

    “Penetapan Pemenang Seleksi sebagaimana dimaksud pada angka 2 bersifat final dan mengikat,” tulis Komdigi dalam websitenya.

  • Ciptakan Nilai Tambah dari Limbah Kayu, UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

    Ciptakan Nilai Tambah dari Limbah Kayu, UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

    Adapun, keunikan produk menjadi salah satu daya tarik utama Faber Instrument. Dimana, semua speaker diproduksi secara handcrafted, menggunakan kayu jati pilihan, dan menghadirkan karakter suara natural material alami. Reputasi yang terbangun berkat kualitas inilah yang kemudian mengantarkan Faber dipercaya sebagai souvenir resmi G20 dan Mandalika Official Merchandise.

    Alhasil, jangkauan Faber dari hari ke hari pun terus meluas. Di dalam negeri, produk mereka saat ini telah sukses dipasarkan di berbagai kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Sementara di pasar global, Faber Instrument berhasil menembus pasar Korea Selatan dan kini tengah menjajaki permintaan dari potential buyer di Asia dan Eropa. 

    Seiring bertambahnya permintaan, kapasitas produksi Faber juga terus meningkat. Saat ini, perusahaan mampu memproduksi antara 100–200 unit per bulan, dengan total penjualan mencapai 945 unit dan omzet sekitar Rp1,5 miliar sepanjang tahun 2024. 

    Perjalanan Faber sebagai UMKM naik kelas pun semakin solid sejak bergabung dengan ekosistem BRI melalui program Brilianpreneur yang sekarang bernama BRI UMKM EXPO(RT). Program ini memberikan pendampingan komprehensif, mulai dari pelatihan manajemen, kurasi produk, hingga akses terhadap berbagai pameran nasional dan internasional.

    “Selain itu, kami mendapatkan dukungan pembiayaan Rekening Koran (RK), atau kredit modal kerja dari BRI yang kami gunakan untuk pengembangan produksi, pembelian bahan baku, dan peningkatan kapasitas,” kata Helmi. 

  • Pemprov Babel kendalikan harga akhir tahun

    Pemprov Babel kendalikan harga akhir tahun

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun baru 2026, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mulai menyiapkan langkah untuk meredam gejolak harga atas naiknya kebutuhan pokok. Salah satu upaya adalah menggelar pasar murah di Taman UMKM Pangkalpinang, yang menjadi bagian dari strategi besar pemprov dalam menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga di wilayah tersebut. (Chandrika Purnama Dewi/Arif Prada/Nabila Anisya Charisty)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penanaman 1.000 Mangrove Teluk Benoa Guna Redam Emisi Karya Kreatif Indonesia 2025

    Penanaman 1.000 Mangrove Teluk Benoa Guna Redam Emisi Karya Kreatif Indonesia 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkuat perannya dalam mendukung ekonomi hijau dengan menanam 1.000 pohon mangrove di Kawasan Konservasi Maritim Teluk Benoa, Badung, Bali. Langkah ini merupakan bagian dari strategi kompensasi emisi dari penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025.

    Melalui aksi ini, BI tidak hanya melakukan rehabilitasi ekosistem pesisir, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga keuangan dapat mengambil tanggung jawab aktif terhadap dampak lingkungan dari kegiatan ekonomi.

    Dalam perhitungan BI, emisi yang dihasilkan selama KKI 2025 pada 7-10 Agustus mencapai 126 ton.

    Untuk mengimbanginya, BI menggabungkan dua pendekatan, penanaman mangrove dan pembelian kredit karbon di bursa karbon.

    Hal ini menunjukkan bahwa BI memahami keterbatasan lahan tanam, sehingga instrumen berbasis pasar menjadi bagian penting dalam memastikan kompensasi yang optimal.

    “Ini baru 1.000 (mangrove) yang ditanam. Kalau tanam lagi itu mungkin akan susah cari tempat, jadi kami masuk juga untuk membeli kredit karbon. Kita kombinasikan,” kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti dilansir dari Antara, Selasa (25/11/2025).

    Inisiatif ini sejalan dengan pandangan BI bahwa pembangunan ekonomi perlu disertai tanggung jawab lingkungan agar pertumbuhan bisa berkelanjutan. 

    Dalam gelaran tahun ini, nilai pembiayaan yang terjembatani mencapai Rp 782 miliar, atau meningkat 41 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp 553 miliar.

    Lonjakan nilai tersebut memperlihatkan bahwa kebutuhan pembiayaan terus bertambah dan sektor hijau bersama UMKM kreatif kini menjadi titik perhatian utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

    BI memandang business matching sebagai strategi konkret untuk mengatasi kesenjangan akses modal yang selama ini menjadi hambatan utama pelaku usaha kecil.

    Dengan mempertemukan langsung para pemilik kebutuhan modal dengan penyedia pembiayaan, proses penilaian dan negosiasi dapat berlangsung lebih cepat, transparan, dan efisien.

    Selain itu, meningkatnya minat perbankan untuk masuk ke sektor hijau juga memperluas peluang pembiayaan yang lebih berkelanjutan.

    Rencana pemindahan ibu kota, pemerhati lingkungan khawatirkan ada degradasi hutan mangrove di Balikpapan, Kalimantan Timur.

  • PLN Indonesia Power meluncurkan Beyond Energy Solution

    PLN Indonesia Power meluncurkan Beyond Energy Solution

    Melalui inisiatif ini, PLN IP mengusung konsep solusi energi terintegrasi yang melampaui penyediaan kWh.

    Jakarta (ANTARA) – ​​​​​​PT PLN Indonesia Power (PLN IP) meluncurkan Beyond Energy Solution sebagai inisiatif strategis yang menandai transformasi perusahaan dari sekadar penyedia listrik menjadi mitra solusi energi terintegrasi.

    Direktur Utama PLN IP Bernadus Sudarmanta dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, mengatakan inisiatif ini menjawab tantangan global terkait dekarbonisasi dan digitalisasi, sekaligus memperkuat komitmen Indonesia menuju energi bersih.

    “Melalui inisiatif ini, PLN IP mengusung konsep solusi energi terintegrasi yang melampaui penyediaan kWh,” katanya.

    Menurut dia, fokusnya adalah menciptakan layanan yang mendukung dekarbonisasi, efisiensi, dan digitalisasi.

    Produk-produk unggulan yang ditawarkan antara lain Operation and Maintenance (O&M), yakni pengelolaan pembangkit listrik dengan standar keandalan tinggi, terbuka untuk PLN Group, IPP, dan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).

    Selain itu, Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) berupa layanan perawatan dan perbaikan peralatan, agar beroperasi optimal dan Solusi PLTS (solar PV) yang mencakup paket lengkap mulai dari studi kelayakan, EPC, hingga penyediaan panel surya tier-1 produksi dalam negeri.

    Layanan lainnya adalah perdagangan karbon yakni penyediaan sertifikat penurunan emisi gas rumah kaca yang terverifikasi untuk mendukung target net zero dan Digitalisasi & Manajemen Aset berupa implementasi Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC) berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi pembangkit.

    Selanjutnya, Pelatihan dan Pengembangan SDM berupa program pengembangan kompetensi teknis yang telah dipercaya oleh klien internasional seperti Petros Malaysia dan Manajemen Energi Primer & Kepelabuhanan, yaitu pengelolaan rantai pasok energi primer, termasuk biomassa untuk co-firing.

    “Layanan ini adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan global,” ujar Bernadus.

    Bernadus menambahkan perusahaannya siap memimpin transformasi energi di Indonesia.

    “Dunia energi berubah cepat. Pelanggan kini menuntut energi yang bersih, efisien, dan didukung layanan digital yang andal. Beyond Energy Solution adalah komitmen kami untuk memimpin perubahan ini. Kami memposisikan PLN IP sebagai mitra strategis yang menyediakan solusi cerdas untuk dekarbonisasi dan efisiensi energi,” ujarnya lagi.

    Menurut dia, Beyond Energy Solution tidak hanya menyasar industri, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

    Ia mencontohkan solusi PLTS memungkinkan rumah tangga dan UMKM mengakses energi bersih dengan biaya lebih terjangkau.

    Perdagangan karbon dapat membantu perusahaan menekan emisi, yang berdampak pada kualitas udara dan lingkungan hidup.

    Sementara, digitalisasi pembangkit memastikan pasokan listrik lebih stabil, mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.

    “Langkah ini sejalan dengan Astacita pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing, berkelanjutan, dan ramah lingkungan,” ujar Bernadus pula.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Askrindo berikan asuransi usaha ke 30 UMKM guna dorong inklusi

    Askrindo berikan asuransi usaha ke 30 UMKM guna dorong inklusi

    Jakarta (ANTARA) – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memberikan perlindungan Asuransi Mikro Usahaku kepada 30 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan total nilai pertanggungan Rp150 juta sebagai bagian dari upaya mengejar target inklusi keuangan.

    “Melalui pemberian Asuransi Mikro ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi asuransi sehingga UMKM semakin tangguh dalam menghadapi risiko usaha,” ujar Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia M Fankar Umran dalam kegiatan Festival UMKM Askrindo 2025: Ayo Dukung UMKM di Festival Rasa Lokal di Jakarta, Selasa.

    Fankar mengatakan salah satu kebutuhan dalam mendorong inklusi asuransi di kalangan UMKM adalah pemahaman sekaligus akses terhadap perlindungan usaha yang terjangkau. Sebab UMKM cenderung memiliki keterbatasan dalam mengakses produk asuransi konvensional.

    Fankar menjelaskan Asuransi Mikro Usahaku merupakan produk asuransi yang didesain untuk menjadi solusi perlindungan sederhana, mudah diakses, dan terjangkau bagi UMKM.

    Dengan literasi yang lebih baik, lanjut Fankar, pelaku usaha 30 UMKM tersebut diharapkan mampu memahami manfaat perlindungan risiko sehingga usaha mereka dapat lebih berkembang dan berkelanjutan.

    “Penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami dan mendapatkan akses terhadap perlindungan usaha yang terjangkau,” tambahnya.

    Adapun kegiatan Festival UMKM Askrindo bertujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat potensi lokal melalui kehadiran 12 UMKM kuliner dari sekitar perusahaan.

    Festival ini menyajikan ragam makanan dan minuman khas lokal guna memberikan ruang pemasaran sekaligus memberdayakan usaha kecil di lingkungan sekitar.

    Fankar menyatakan Festival UMKM Askrindo merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan dalam mendukung ekosistem UMKM melalui edukasi, akses perlindungan usaha, serta pemberian ruang promosi yang konsisten.

    “Kegiatan ini juga menjadi kontribusi aktif Askrindo dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional,” tuturnya.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Oppo Raih Detikcom Awards 2025 untuk Kontribusi Teknologi untuk Generasi Muda

    Oppo Raih Detikcom Awards 2025 untuk Kontribusi Teknologi untuk Generasi Muda

    Jakarta

    OPPO meraih Detikcom Awards 2025 untuk Kontribusi Teknologi untuk Generasi Muda. Penghargaan ini diberikan dalam event Detikcom Awards 2025 yang diadakan di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (25/11/2025) dan diterima oleh Bonnet Bowisma selaku Head of Digital Media OPPO Indonesia.

    OPPO konsisten dalam memberdayakan masyarakat dan generasi muda melalui CSR berbasis teknologi. Programnya antara lain mendonasikan smartphone dan perangkat digital untuk sekolah dan pelajar di daerah terpencil, mendukung pembelajaran daring dan memperluas akses pendidikan berbasis teknologi.

    OPPO juga menggelar OPPO Campus Influencer untuk melatih mahasiswa menjadi influencer digital yang produktif dan kreatif, sekaligus menumbuhkan kesadaran literasi digital.

    Melalui OPPO Campus Influencer, OPPO juga memberdayakan generasi muda memanfaatkan teknologi untuk hal positif.

    Selain itu ada inisiatif yang menargetkan masyarakat luas dengan edukasi digital, keamanan online, dan pemberdayaan komunitas, salah satunya UMKM, agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. Program ini memperkuat inklusi digital dan literasi teknologi di tingkat komunitas.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (fyk/fay)

  • Mendag tegaskan penguatan pengawasan untuk cegah impor barang bekas

    Mendag tegaskan penguatan pengawasan untuk cegah impor barang bekas

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan penguatan pengawasan sebagai salah satu upaya untuk mencegah impor barang bekas yang telah dilarang oleh pemerintah Indonesia.

    “Yang harus diperkuat adalah pengawasannya,” kata Mendag Budi di Jakarta, Selasa.

    Hal ini menyusul banyaknya temuan impor barang dan pakaian bekas di Indonesia beberapa waktu ini, yang merugikan para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

    Pria yang akrab disapa Busan itu mengatakan, Kemendag memiliki tugas pengawasan pasca perbatasan (post-border) bersama instansi-instansi terkait.

    “Kalau yang di border itu ada Kementerian Keuangan, dan lain-lain. Jadi, kami bareng-bareng, lagi melakukan pengawasan yang cukup. Mudah-mudahan berjalan dengan baik,” ujar Mendag Busan.

    Ia menilai, dengan pengawasan yang lebih optimal dari para pemangku kepentingan terkait, diharapkan akan menumbuhkan industri dalam negeri terutama industri pakaian jadi dan tekstil.

    “Barang-barang kita juga bagus, juga enggak mahal, enggak kalah kok harganya dengan barang-barang ini. Jadi, kita ingin industri kita berkembang dengan baik,” kata dia.

    Mendag juga menegaskan bahwa Indonesia bukanlah tempat pembuangan limbah, terutama limbah pakaian bekas.

    “Kita juga tidak ingin Indonesia itu menjadi tempat membuang limbah. Coba pelajari, kalau membuang limbah pakaian bekas di negara-negara (lain) itu mahal sekali, masa harus dibuang di kita?” kata Busan.

    “Kita tidak ingin limbah industri apa pun itu dikirim ke negara Indonesia, apalagi di ekspor dan kita beli. Jadi itu larang,“ ujarnya menambahkan.

    Sebelumnya, pemerintah telah menutup dua perusahaan yang terindikasi mengimpor pakaian bekas. Kedua perusahaan itu juga diwajibkan membiayai proses pemusnahan barang temuan hingga tuntas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memilih untuk mencacah ulang pakaian dan tas bekas (balpres) impor ilegal dan menjual sebagiannya ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Dalam taklimat media, di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (14/11), Purbaya mengatakan cara pemusnahan baju impor ilegal selama ini tidak memberikan keuntungan bagi negara, justru membuat pemerintah mengeluarkan biaya.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gelar IPO, Superbank milik Emtek-Grab tawarkan Rp525-Rp695 per saham

    Gelar IPO, Superbank milik Emtek-Grab tawarkan Rp525-Rp695 per saham

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan bank digital milik Grup Emtek dan Grab yaitu PT Super Bank Indonesia atau Superbank berencana melangsungkan penawaran umum perdana saham atau initial public pffering (IPO) di pasar modal Indonesia dengan menetapkan harga penawaran awal (book building) sebesar Rp525-Rp695 per saham.

    Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 4,40 miliar saham atau setara 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, sehingga berpotensi meraih dana sebanyak-banyaknya Rp3,06 triliun, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa.

    Masa book building calon emiten ini berlangsung pada 25 November 2025-1 Desember 2025, masa penawaran umum pada 10-15 Desember 2025, dan masa penjatahan pada 15 Desember 2025.

    Kemudian, secara resmi akan melantai di BEI dengan kode saham SUPA pada 17 Desember 2025.

    Terkait penggunaan dana IPO, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan yaitu sekitar 70 persen untuk modal kerja dalam rangka penyaluran kredit.

    Kemudian, sekitar 30 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk belanja modal yang akan dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 2026 hingga lima tahun ke depan, guna pengembangan produk perseroan.

    Pengembangan produk meliputi pengembangan produk pendanaan, pembiayaan, dan sistem pembayaran dengan fokus pada solusi digital bagi ritel dan UMKM guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

    Selain itu, didukung oleh pengembangan teknologi informasi (IT) yang saling melengkapi, melalui investasi pada infrastruktur, sistem operasional, AI & data analytics, serta peningkatan cybersecurity untuk membangun fondasi digital yang kuat, aman, dan efisien.

    Dalam aksi korporasi IPO ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Sucor Sekuritas.

    Kepemilikan Superbank saat ini sebesar 31,11 persen oleh PT Elang Media Visitama, selaku anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan sebesar 19,16 persen dimiliki oleh PT Kudo Teknologi Indonesia (KTI), yang merupakan entitas milik Grab Holding, Inc.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.