Produk: UMKM

  • Pascabencana, Menteri UMKM Bakal Maraton dengan Bank Penyalur KUR

    Pascabencana, Menteri UMKM Bakal Maraton dengan Bank Penyalur KUR

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) segera membahas upaya pemulihan ekonomi khusus bagi pelaku UMKM yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Salah satu fokus utama pembahasan tersebut adalah percepatan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha guna menjaga pertumbuhan ekonomi yang sempat terhambat.

    “Besok kita hari Senin (8/12/2025) mulai maraton mengundang beberapa bank penyalur KUR agar bisa segera menyalurkan pembiayaan bagi UMKM terdampak bencana,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Ia mengatakan, tahap awal pemulihan ekonomi dilakukan melalui pemetaan kondisi pelaku UMKM yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.

    Langkah pemetaan tersebut menjadi fondasi penting pemerintah untuk mengetahui jumlah, tingkat dampak, serta kebutuhan penanganan yang tepat bagi para pelaku usaha di wilayah terdampak.

    “Fokus kami di Kementerian UMKM. Nanti kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Langkah pertama, kita petakan terlebih dahulu mana daerah yang terdampak secara permanen atau UMKM yang memang terdampak secara permanen,” ungkapnya.

    Ia ingin memastikan data UMKM terdampak benar-benar akurat agar langkah penanganan tepat dan dapat segera dijalankan.

    Menurut dia, pemetaan pascabencana harus memperhitungkan tingkat keparahan dampak di setiap wilayah, di mana setiap zonasi diperhitungkan untuk menentukan tingkat kelumpuhan usaha pelaku UMKM.

    Meski demikian, upaya pemulihan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mempercepat stabilitas ekonomi di Indonesia. “Nah setelah itu, baru kita melakukan langkah-langkah tindak lanjut untuk pemulihan ekonominya. Jadi kita lebih kepada konteks pemulihan ekonomi daerah,” tuturnya.

    Maman juga menegaskan tahapan pemulihan ekonomi pascabencana ini memerlukan waktu yang cukup, sebab pemerintah masih berupaya menormalisasi kondisi kedaruratan bencana di daerah terdampak.

    “Ini akan kita bahas secara komprehensif. Saya tidak mau, atau berani-berani ngomong dulu di awal, karena kita mau fokus dulu kepada penanganan bencana,” kata dia.

  • Menkop Sebut Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi Penyandang Disabilitas

    Menkop Sebut Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi Penyandang Disabilitas

    Jakarta

    Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menghadiri acara Inklusiland bertema ‘Everyone Shine, Everyone Matters’ yang digelar Yayasan Inklusi Pelita Harapan di Tangerang Selatan, hari ini. Acara ini menjadi wadah interaksi dan kreativitas bagi masyarakat penyandang disabilitas.

    Ferry menegaskan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Menurutnya, koperasi dapat membantu mengorganisir usaha komunitas agar lebih mandiri dan berdaya saing.

    “Saya sungguh terkejut karena antusiasme luar biasa banyaknya peserta yang terlibat dalam acara ini dan variasi kegiatan cukup banyak. Ini menunjukkan minat acara Inklusiland dari tahun ke tahun luar biasa,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

    “Mudah-mudahan di tahun depan Kemenkop bersama kementerian lain dapat ikut membantu membesarkan kegiatan Yayasan Cahaya,” sambungnya.

    “Kita ketahui bahwa semua orang dilahirkan di dunia dalam keadaan yang sama. Ini membuat kita sadar untuk saling membantu. Mudah-mudahan ajang ini memberi akses bagi masyarakat disabilitas dalam mengembangkan bakat dan kehidupannya,” tuturnya.

    Ferry mencontohkan kiprah koperasi penyandang tunanetra yang memproduksi Al-qur’an braille dan menyumbangkannya ke masjid-masjid. Menurutnya, inisiatif berbasis komunitas ini bisa menjadi model pengembangan koperasi bagi komunitas penyandang disabilitas.

    Dia menekankan bahwa koperasi berbasis komunitas dapat menjadi motor penggerak ekonomi inklusif. Menurutnya, dengan dukungan kementerian terkait, produk-produk yang dihasilkan komunitas disabilitas bisa dikembangkan lebih luas.

    “Apa yang dilakukan koperasi tunanetra itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Basis komunitas dari Yayasan Cahaya bisa didorong untuk punya koperasi agar produk yang dihasilkan teman-teman disabilitas dapat berkembang,” tutur Ferry.

    Selain itu, Ferry menilai acara Inklusiland bukan hanya wadah hiburan, tetapi juga momentum membangun jejaring ekonomi inklusif. Dia berharap ke depan Yayasan Inklusi Pelita Harapan dapat membentuk sebuah badan usaha koperasi demi mewadahi seluruh kegiatan ekonomi dan kreativitas dari anggotanya yang mayoritas penyandang disabilitas.

    “Dengan koperasi, penyandang disabilitas bisa lebih mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam acara itu antara lain Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani; Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman; Gubernur Banten Andra Soni; Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda; Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad; serta Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Harapan Cahaya Manthovani.

    (anl/ega)

  • Apindo Minta Insentif Fiskal Fokus ke Padat Karya & UMKM yang Tertekan Sepanjang 2025

    Apindo Minta Insentif Fiskal Fokus ke Padat Karya & UMKM yang Tertekan Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta agar insentif fiskal untuk dunia usaha difokuskan kepada dua sektor yang dinilai tengah menanggung tekanan berat sepanjang 2025. 

    Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani menyampaikan, insentif fiskal dan stimulus pemerintah berperan sebagai shock absorber dalam siklus bisnis, yang berfungsi membantu meredam friksi ketika pelaku usaha menghadapi tekanan eksternal.

    Insentif berupa tax holiday maupun tax allowance, terang Shinta, pada dasarnya memberikan ruang bernapas yang lebih besar bagi pelaku usaha dalam mengurangi beban pajak di fase awal hingga masa ekspansi industri. Dia meminta ke depan agar tahun depan insentif-insentif itu bisa dialokasikan ke sejumlah sektor seperti padat karya dan UMKM yang menanggung tekanan berat sepanjang tahun ini. 

    “Sepanjang 2025, sebagian besar sektor riil melemah, terutama industri padat karya. Hal yang sama juga dialami UMKM yang daya ungkit untuk berekspansinya terbatas. Padahal, keduanya merupakan sumber penyerapan tenaga kerja terbesar,” terang Shinta kepada Bisnis, Minggu (7/12/2025). 

    Selain fokus kepada dua sektor itu, insentif diminta untuk diarahkan menyasar ke struktur beban industri. Shinta menyampaikan, transformasi ekonomi membutuhkan fondasi efisiensi biaya berusaha dari hulu hingga hilir, atau universal business efficiency. 

    Perempuan yang juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu menuturkan, tantangan utama hari ini yang membatasi pemulihan dunia usaha adalah tingginya cost of doing business. 

    “Mulai dari suku bunga pinjaman, harga energi, hingga biaya logistik. Jika beban struktural ini tidak diturunkan, insentif yang diberikan akan berdampak kurang optimal,” jelasnya. 

    Di luar itu, Shinta turut mewanti-wanti bahwa insentif hanya akan berdampak apabila diterapkan secara konsisten, tepat sasaran, dan mudah diakses. Pemberian insentif dari kantong APBN juga harus sejalan dengan perbaikan kondisi kepastian berusaha, kepastian regulasi, proses perizinan yang semakin efisien, serta penegakan hukum yang konsisten. 

    “Dalam era kompetisi global yang semakin ketat, selective incentives yang dirancang dengan tepat adalah alat penting untuk menarik investasi yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar CEO Sintesa Group itu. 

    Dikutip dari Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, nilai belanja perpajakan selama 2021 sampai dengan proyeksi 2025 dan yang dianggarkan 2026 terus meningkat. Bermula dari Rp293 triliun pada 2021, nilainya terus meningkat ke Rp400,1 triliun pada 2024.

    Nilainya melonjak 32,5% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada 2025 yang diproyeksikan mencapai Rp530,3 triliun. Kemudian, pada 2026, belanja perpajakan dicanangkan sebesar Rp563,6 triliun. 

    Pada 2025 dan 2026, belanja perpajakan terbesar masih untuk jenis pajak konsumsi yakni pajak pertambahan nilai (PPN) maupun pajak penjualan barang mewah (PPnBM), serta pajak penghasilan (PPh) masing-masing Rp343,3 triliun (2025) dan Rp371,9 triliun (2026). Nilainya juga meningkat pada APBN 2026 yakni masing-masing Rp150,3 triliun dan Rp160,1 triliun. 

    Berdasarkan tujuannya, belanja perpajakan untuk meningkatkan investasi dan mendukung dunia bisnis sama-sama meningkat. Untuk meningkatkan investasi, pemerintah menggelontorkan insentif pajak Rp84,3 triliun pada 2025 dan meningkat ke Rp84,7 triliun. 

    Sementara itu, untuk mendukung dunia bisnis, belanja perpajakan yang dianggarkan sebesar Rp56,9 triliun pada 2025 dan meningkat ke Rp58,1 triliun. 

    Pada Media Gathering yang diselenggarakan November 2025 lalu, Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Bimo Wijayanto menyebut pihaknya akan melakukan kajian independen untuk mengevaluasi insentif perpajakan yang ada. Dia menyebut evaluasi diharapkan bisa melihat apabila insentif yang sudah diberikan telah mendorong pertumbuhan penerimaan pajak. 

    Evaluasi itu rencananya melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), maupun instansi penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

    “Apakah memang ada proses secara ekonomi, business process-nya yang memang kami harus ubah policy-nya atau ada kecurigaan, misalnya ada kecurigaan penyelenggaraan pajaknya, atau penyelewengan bea keluarnya, bea masuknya, sehingga belum optimal,” ujarnya di Kanwil DJP Bali, Selasa (25/11/2025).

  • Alasan Hipmi Sebut Insentif bagi Pengusaha Kelas Menengah Belum Proporsional

    Alasan Hipmi Sebut Insentif bagi Pengusaha Kelas Menengah Belum Proporsional

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai insentif yang digelontorkan pemerintah untuk dunia usaha belum proporsional terutama bagi pengusaha kelas menengah. 

    Sebagaimana diketahui, pemerintah masih akan menggelontorkan triliunan rupiah untuk insentif perpajakan berupa tax holiday maupun tax allowance pada 2026 untuk dunia usaha dan iklim investasi. 

    Sekjen Hipmi Anggawira menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi keberlanjutan insentif perpajakan itu. Menurutnya, itu memberikan sinyal bahwa negara tetap proinvestasi termasuk untuk 2026. 

    Namun, dia menyebut pengusaha tetap masih memiliki catatan untuk alokasi insentif dimaksud. 

    “Untuk investasi skala besar dan sektor prioritas tertentu, skema tax holiday relatif memadai. Namun untuk pelaku usaha menengah, industri padat karya, dan hilirisasi sektor riil, banyak yang menilai insentif masih bersifat top-heavy dan belum sepenuhnya menjangkau kebutuhan lapangan,” terang Anggawira kepada Bisnis, Minggu (7/12/2025). 

    Selain itu, Anggawira mengingatkan perlunya melihat seberapa efektif dan mudah insentif itu dimanfaatkan oleh dunia usaha khususnya di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi permintaan domestik.

    Saat ini, lanjutnya, sebagian pengusaha diakui olehnya masih dalam mode wait and see. Akan tetapi, dia menyebut alasannya bukan karena insentif yang tidak menarik, melainkan berbagai faktor lain. 

    Faktor-faktor itu meliputi kepastian regulasi dan konsistensi kebijakan fiskal–industri, kecepatan dan kepastian perizinan, stabilitas biaya produksi (energi, logistik, dan tenaga kerja), serta akses pembiayaan yang kompetitif. 

    Anggawira menyebut pihaknya mendorong sejumlah alternatif maupun penyempurnaan insentif pajak untuk dunia usaha. Misalnya, dia mendorong agar pemberian insentif berbasis kinerja nyata dan bukan hanya untuk investasi awal.

    Menurutnya, insentif bagi dunia usaha perlu dikaitkan juga dengan serapan tenaga kerja, peningkatan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN, integrasi UMKM dalam rantai pasok, serta ekspor atau substitusi impor. 

    Selanjutnya, dia mendorong agar insentif fiskal tidak hanya dialamatkan untuk pembebasan atau keringanan pajak penghasilan (PPh), namun juga untuk cost structure. 

    “Misalnya insentif energi/listrik untuk industri strategis, super deduction tax untuk R&D, vokasi, dan digitalisasi; dan insentif PPN untuk mesin dan bahan baku tertentu,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara (Aspebindo) itu. 

    Lalu, dia meminta agar ke depan pemerintah bisa menerapkan skema insentif cepat dan sederhana untuk usaha menengah. Menurutnya, perlu ada insentif jalur cepat yang tidak terlalu administratif, berbasis online dan terukur, memberi kepastian waktu persetujuan, serta insentif sektoral yang lebih adaptif. 

    Catatan lain yang disampaikannya yakni bahwa insentif jangan sampai dialokasikan hanya untuk manufaktur besar, melainkan juga bagi industri pendukung hilirisasi, energi baru dan terbarukan, serta industri pangan dan ekonomi kesehatan.

    Insentif Pajak Gerus Tax Ratio

    Di sisi lain, otoritas fiskal mengakui bahwa pemberian insentif pajak beberapa tahun belakangan turut menggerus rasio penerimaan pajak alias tax ratio. Namun, efek itu diyakini hanya jangka pendek. 

    Pada rapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (26/11/2025), Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Bimo Wijayanto memaparkan bahwa selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pajak Indonesia (tax ratio) mencapai total 6,4% terhadap produk domestik bruto (PDB) selama 2016–2021. 

    Terdapat gap sebesar ratusan triliun masing-masing akibat kebijakan fiskal maupun ketidakpatuhan pajak, merujuk pada laporan Bank Dunia yang dipaparkan Bimo di Komisi XI DPR, Rabu (26/11/2205). Dia menjelaskan bahwa total rata-rata tax gap per tahun itu merupakan gabungan dari gap yang diakibatkan oleh kebijakan fiskal (policy gap) sebesar 2,7%, serta akibat ketidakpatuhan (compliance gap) sebesar 3,7%, terhadap PDB. 

    Otoritas pajak memandang bahwa kendati adanya dampak jangka pendek terhadap tergerusnya rasio pajak, pemberian tax holiday maupun tax allowance khususnya untuk dunia usaha berguna untuk memberikan nilai tambah. 

    Pemberian triliunan rupiah untuk insentif pajak dipandang perlu sebagai trade off dari sektor-sektor tertentu agar mampu meningkatkan nilai tambah. 

    “Perlu kami sampaikan bahwa dalam jangka panjang pemberian kebijakan ini merupakan trade-off dari sektor-sektor yang mendapatkan insentif agar mampu meningkatkan nilai tambah, menguatkan daya saing di pasar global, menciptakan lapangan pekerjaan baru, hingga meningkatkan konsumsi dalam negeri sehingga berimplikasi luas terhadap peningkatan penerimaan pajak,” terang Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rosmauli kepada Bisnis, dikutip Minggu (7/12/2025). 

    Untuk itu, lanjut Rosmauli, pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan kebijakan pemberian insentif secara terukur dan terarah. Tujuannya, agar multiplier effect dari sektor yang mendapat insentif dapat mendorong akselerasi perekonomian, yang pada akhirnya juga meningkatkan penerimaan pajak dalam membiayai pembangunan negara.

    Dikutip dari Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, nilai belanja perpajakan selama 2021 sampai dengan proyeksi 2025 dan yang dianggarkan 2026 terus meningkat. Bermula dari Rp293 triliun pada 2021, nilainya terus meningkat ke Rp400,1 triliun pada 2024.

    Nilainya melonjak 32,5% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada 2025 yang diproyeksikan mencapai Rp530,3 triliun. Kemudian, pada 2026, belanja perpajakan dicanangkan sebesar Rp563,6 triliun. 

    Pada 2025 dan 2026, belanja perpajakan terbesar masih untuk jenis pajak konsumsi yakni pajak pertambahan nilai (PPN) maupun pajak penjualan barang mewah (PPnBM), serta pajak penghasilan (PPh) masing-masing Rp343,3 triliun (2025) dan Rp371,9 triliun (2026). Nilainya juga meningkat pada APBN 2026 yakni masing-masing Rp150,3 triliun dan Rp160,1 triliun. 

    Berdasarkan tujuannya, belanja perpajakan untuk meningkatkan investasi dan mendukung dunia bisnis sama-sama meningkat. Untuk meningkatkan investasi, pemerintah menggelontorkan insentif pajak Rp84,3 triliun pada 2025 dan meningkat ke Rp84,7 triliun. 

    Sementara itu, untuk mendukung dunia bisnis, belanja perpajakan yang dianggarkan sebesar Rp56,9 triliun pada 2025 dan meningkat ke Rp58,1 triliun. 

  • Salesforce Rilis Agentforce Bahasa Indonesia, Ungkap Lima Peluang AI untuk Bisnis 2026

    Salesforce Rilis Agentforce Bahasa Indonesia, Ungkap Lima Peluang AI untuk Bisnis 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Salesforce baru saja meluncurkan Agentforce berbahasa Indonesia. Platform Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) berbasis cloud itu mengatakan, ini menjadi babak baru bagi bisnis di Tanah Air.

    Lewat Agentforce ini, perusahaan ingin segala sektor bisnis mulai dari UMKM hingga enterprise yang ingin mempercepat transformasi digital dan memperkuat pengalaman pelanggan lewat agen AI bekerja berdampingan dengan manusia.

    Salesforce menegaskan, Indonesia saat ini berada pada momentum tepat untuk bergerak ke arah Agentic Enterprise. Pemerintah sendiri menargetkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum 2045.

    Berbekal adopsi AI ini, perusahaan percaya target tersebut dapat capai. Hal ini diungkap lewat laporan internal Salesforce yang menunjukkan AI berpotensi menyumbang USD 366 miliar ke PDB Indonesia dalam lima tahun ke depan. 

    “Salesforce memiliki posisi strategis untuk membantu mendorong visi ekonomi Indonesia menuju tahap berikutnya,” kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Salesforce Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

    Ia menambahkan, “caranya dengan membantu bisnis menjadi Agentic Enterprise, sebuah model kerja baru di mana AI meningkatkan kapasitas manusia, bukan menggantikannya.”

    Andreas juga menegaskan, bisnis tidak bisa lagi memakai pendekatan menunggu. “Ada peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan jalan baru dengan memanfaatkan AI, tenaga kerja dinamis Indonesia, dan sumber daya alam melimpah.” 

    Adapun dua produk utama Salesforce yang kini hadir dalam bahasa Indonesia adalah Agentforce Service dan Employee Agent, di mana keduanya dirancang untuk membantu perusahaan menekan biaya, mempercepat penyelesaian kasus, dan membuat setiap karyawan bekerja lebih gesit.

     

  • Perusahaan Asal Klaten Ekspor 2 Ton Adonan Roti ke Uni Emirat Arab

    Perusahaan Asal Klaten Ekspor 2 Ton Adonan Roti ke Uni Emirat Arab

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) melepas ekspor adonan roti sebanyak 2 ton milik PT Juara Roti Indonesia (Roti Ropi) ke Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai mencapai Rp 200 juta. Kegiatan pelepasan ekspor tersebut dilaksanakan pada Jumat, 5 Desember, di Pabrik Roti Ropi yang berlokasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

    Mendag Busan memberikan apresiasi atas langkah ekspor yang dilakukan Roti Ropi. Ia menilai keberhasilan ini menjadi contoh konkret pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mampu menguasai pasar domestik sekaligus menembus pasar global.

    “Hal inilah yang kami inginkan, yaitu ekosistem yang dijalankan oleh semua, baik yang besar, menengah, dan kecil. Roti Ropi memulai dari kecil, dari UMKM. Kami ingin yang kecil ini menjadi menengah dan besar, mampu menguasai pasar dalam negeri hingga merambah pasar ekspor,” jelas Mendag Busan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/12/2025).

    Selain melepas ekspor, Mendag Busan juga meresmikan sekaligus meninjau pabrik baru Roti Ropi yang berlokasi di Desa Delanggu, Klaten. Kehadiran fasilitas produksi baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga mampu memenuhi permintaan pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam kesempatan itu, Mendag Busan menegaskan bahwa pelaku usaha dari desa juga memiliki peluang untuk merasakan pengalaman ekspor.

    Melalui program Desa Bisa Ekspor, Kementerian Perdagangan telah mengkurasi 741 desa yang dinilai siap menembus pasar luar negeri. “Di desa banyak produk tetapi belum terstandardisasi. Produk-produk tersebut kami identifikasi, kemudian kami ajari bagaimana manajemen dan pengemasannya, serta kami carikan pasarnya,” ungkap Busan.

    Kemendag turut memfasilitasi kegiatan ekspor melalui 46 perwakilan dagang di 33 negara. Sepanjang Januari hingga November 2025, tercatat sebanyak 581 kegiatan penjajakan bisnis telah difasilitasi, yang mencakup 377 kurasi produk atau pitching serta 204 sesi temu bisnis dengan pembeli mancanegara. Total nilai transaksi pada periode tersebut mencapai USD 134,4 juta.

     

  • Penyaluran KUR Akan Dipercepat bagi UMKM Aceh-Sumatera

    Penyaluran KUR Akan Dipercepat bagi UMKM Aceh-Sumatera

    Kabupaten Tangerang, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan segera membahas langkah pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Salah satu agenda utama adalah percepatan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) guna mendorong kembali aktivitas usaha yang sempat terhenti.

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan pihaknya akan mulai menggelar pertemuan maraton dengan sejumlah bank penyalur KUR untuk mempercepat pembiayaan bagi pelaku usaha terdampak.

    Untuk tahap awal, pemerintah akan melakukan pemetaan kondisi UMKM di wilayah yang terdampak bencana. Pemetaan ini diperlukan untuk menentukan jumlah pelaku usaha yang terdampak, tingkat kerusakan, serta kebutuhan bantuan yang paling mendesak.

    “Fokus kami Kementerian UMKM, nanti kita juga berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Langkah pertama kita petakan terlebih dahulu mana daerah yang terdampak secara permanen atau UMKM-UMKM yang memang dia terdampak secara permanen,” kata Maman, di Kabupaten Tangerang, Minggu (7/12/2025).

    Ia menekankan pentingnya data yang akurat agar langkah penanganan bisa diberikan secara tepat dan cepat. Tingkat keparahan dampak di setiap wilayah akan menjadi dasar dalam menentukan zonasi dan kategori kelumpuhan usaha.

    Setelah pemetaan selesai, pemerintah akan merumuskan langkah lanjutan untuk memulihkan ekonomi daerah.

    Namun, Maman mengingatkan bahwa proses pemulihan ekonomi pascabencana memerlukan waktu, karena pemerintah saat ini masih fokus menangani kondisi kedaruratan di daerah terdampak.

    “Ini akan kita bahas secara komprehensif. Saya tidak mau, atau berani-berani ngomong dahulu di awal. Karena ini kan kita mau fokus dahulu kepada penanganan bencana,” jelasnya.

  • Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Diserbu Pengunjung dari Komunitas hingga Pecinta UMKM

    Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Diserbu Pengunjung dari Komunitas hingga Pecinta UMKM

    Jakarta

    Daihatsu kembali menyapa masyarakat Jawa Timur melalui gelaran Kumpul Sahabat di Lapangan Rampal Malang pada Minggu (7/12/25) ini.

    Acara ini menghadirkan aktivitas komunitas, UMKM lokal, hingga hiburan musik dalam satu rangkaian yang cukup padat.

    Antusias pengunjung yang menikmati aktivtas zumba di Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Budi Mahendra selaku Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor menyebut Kumpul Sahabat Malang digelar untuk mempererat hubungan dengan pelanggan setia sekaligus memberi ruang bagi masyarakat menikmati kegiatan komunitas yang inklusif.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang membawa kebahagiaan bagi masyarakat Malang dan sekitarnya sejalan dengan tema ‘Bahagia Sejak Pertama Karena Kamu Ada’ yang menegaskan bahwa setiap momen bahagia tercipta karena kehadiran para Sahabat Daihatsu mulai dari Sahabat komunitas, pelaku UMKM lokal, Sahabat Setia, hingga seluruh masyarakat Malang,” ujar Budi Mahendra.

    Malang dipilih karena memiliki ekosistem ekonomi kreatif yang berkembang pesat. Kota ini juga berada di tiga besar pasar otomotif terbesar Jawa Timur sehingga menjadi barometer mobilitas masyarakat.

    Melalui acara ini Daihatsu ingin mendorong UMKM lokal berkembang sembari memperkuat jejaring komunitas otomotif yang aktif di wilayah tersebut.

    Pameran Modifikasi Mobil Daihatsu oleh Komunitas juga meramaikan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Rangkaian acara dibuka dengan sesi Zumba yang diikuti warga Malang dan sekitarnya. Daihatsu juga menghadirkan layanan cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan mata, gula darah, dan kolesterol.

    Layanan ini menjadi bagian dari program CSR Sehat Bersama Daihatsu yang diarahkan untuk mendorong gaya hidup sehat.

    Kegiatan komunitas turut mewarnai acara dari rolling thunder komunitas roda dua hingga pameran modifikasi mobil Daihatsu.

    Di area UMKM, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan kuliner lokal sekaligus berinteraksi dengan pelaku usaha kreatif. Beragam lomba interaktif serta doorprize dengan total hadiah puluhan juta rupiah ikut meramaikan suasana.

    Komunitas otomotif menjadi salah satu penopang utama acara. Puluhan komunitas mobil hadir mulai dari ZEC, T-ID, DXIC, TERUCI, MAXXIO, C2W, SICI, hingga komunitas Ayla dan Rocky. Kehadiran komunitas roda dua seperti CRF, Vespa, Aerox, dan PCX ikut memperluas keramaian di area acara.

    Daihatsu memberikan apresiasi kepada Sahabat Daihatsu asal Malang, yang telah setia menggunakan Daihatsu Terios selama 14 tahun melalui Program Bahagia Sejak Pertama Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Daihatsu juga memberikan apresiasi kepada Daniel Supit, pengguna Terios asal Malang yang telah mengendarai mobilnya selama 14 tahun dengan jarak tempuh 392.450 kilometer.

    Daniel mengisahkan bahwa mobilnya tidak hanya menjadi alat transportasi tetapi juga bagian dari rutinitas dan momen keluarga.

    Keseruan berlanjut melalui talkshow otomotif dan penampilan musik lokal. Panggung acara kemudian ditutup oleh D’Masiv yang membawakan lagu Bahagia Sejak Pertama sebagai hasil kolaborasi bersama Daihatsu dan NMAA.

    Pada kesempatan yang sama Daihatsu juga menyerahkan unit Gran Max City Pop yang telah dimodifikasi kepada D’Masiv untuk mendukung perjalanan tur dan aktivitas kreatif mereka.

    Acara Kumpul Sahabat Malang mencerminkan kombinasi antara komunitas otomotif, ekonomi kreatif, dan konsumen loyal dalam satu momentum kebersamaan yang dirancang untuk memperkuat ekosistem pengguna Daihatsu di Jawa Timur.

    (mhg/rgr)

  • Hadirkan Fuji, Batik Kanthil, dan Kintakun Sambut Puncak 12.12 Birthday Sale

    Hadirkan Fuji, Batik Kanthil, dan Kintakun Sambut Puncak 12.12 Birthday Sale

    Jakarta: Selama satu dekade ini, jutaan cerita telah lahir di Shopee. Ada bisnis yang lahir dari mimpi sederhana, ada pengguna yang menemukan cara baru memenuhi kebutuhan, dan ada kreator yang sukses membangun audiens lewat konten pertamanya. Puncak 12.12 Birthday Sale pada 12 Desember 2025 akan menjadi momen perayaan untuk seluruh ekosistem yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini.
     
    Berbagai penawaran menarik, kejutan dan kolaborasi eksklusif, hingga kisah-kisah inspiratif dalam video spesial hadir untuk merayakan sepuluh tahun pertumbuhan dan dampak yang tercipta bersama para pengguna, pelaku usaha, kreator, dan mitra di Shopee.
     
    Adi Rahardja, Senior Director of Business Development Shopee Indonesia mengatakan, “Perjalanan sepuluh tahun ini bukan hanya tentang Shopee, melainkan tentang mereka yang turut berkontribusi dan tumbuh bersama kami. Melihat teknologi fitur, dan program yang kami hadirkan membuka jalan bagi pengguna untuk berkembang, hal ini sangat berarti bagi kami. Di momen satu dekade ini, kami merayakan pencapaian melalui berbagai rangkaian, seperti diluncurkannya serial dokumenter ‘Melestarikan Warisan Budaya’ di YouTube Shopee Indonesia, promo menarik sepanjang kampanye 12.12 Birthday Sale, serta keseruan lainnya sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh ekosistem yang telah mempercayai kami.”
     
    Merayakan satu dekade lewat kisah penjual lokal & kolaborasi spesial
    Selama sepuluh tahun terakhir, Shopee telah menjadi rumah bagi banyak penjual lokal dan UMKM yang tumbuh dan berkembang. Masing-masing melalui perjalanan yang berbeda, namun dipertemukan dalam satu wadah untuk terus berkembang melalui teknologi.
     
    Di momen satu dekade ini, Shopee merayakan perjalanan tersebut melalui berbagai selebrasi, termasuk serial dokumenter Shopee: ‘Melestarikan Warisan Budaya’ secara global dengan Batik Kanthil sebagai representasi UMKM Indonesia, dan kolaborasi produk eksklusif salah satunya bersama Kintakun untuk menghadirkan hadiah spesial bagi para pengguna.

     

     
    – Batik Kanthil: Perjalanan Melestarikan Warisan Budaya

    Melalui kisah penuh semangat dan ketekunan, Batik Kanthil membuktikan bahwa sebuah usaha yang sempat mengalami cobaan besar bukan berarti berakhir. Setelah kebakaran menghanguskan toko fisiknya, tekad untuk bertahan jauh lebih besar. 
     
    Ahmad Musa selaku Owner Batik Kanthil memilih untuk bangkit, memodernisasi bisnisnya dari motif dan model hingga cara berjualan, agar batik tetap relevan dan dicintai generasi masa kini. Kehadiran Shopee pun menjadi titik balik, sejak bergabung pada 2020, Batik Kanthil sukses mencatat peningkatan pesanan lebih dari 50 kali lipat. Lewat Program Ekspor Shopee, Batik Kanthil kini bisa menjangkau Malaysia, Singapura, dan Thailand.
     
    “Tidak hanya membantu memperluas jangkauan, Shopee membawa kami pada hal yang lebih besar. Kami bisa lebih dekat dengan pelanggan, menjawab pertanyaan secara langsung, berdiskusi secara real-time lewat fitur interaktif Shopee Live. Hasilnya Shopee Live menyumbang hampir 45% dari total pesanan Batik Kanthil. Dan kini kami bisa memiliki studio live streaming khusus. Tentunya berjalan bersama Shopee dalam meraih kesuksesan bisnis kami adalah sebuah kehormatan, apalagi kami bisa membawa cerita tentang batik Pekalongan secara ke seluruh dunia melalui video spesial ‘Melestarikan Warisan Budaya’. Seperti yang terlihat dalam video tersebut, Shopee benar-benar menjadi rumah sekaligus titik balik usaha kami,” ungkap Musa.
     
    – Kintakun: Kolaborasi Spesial Ulang Tahun ke-10 Shopee

    Menjadi bagian dari perjalanan panjang Shopee sejak pertama kali bergabung pada tahun 2015, Kintakun juga ikut berpartisipasi dalam merayakan momen istimewa ulang tahun ke-10 Shopee.
     
    Menandai perjalanan yang penuh arti ini, Kintakun menghadirkan kolaborasi spesial yang dirancang dengan penuh penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna melalui Kintakun Sprei Set Special Shopee Birthday, koleksi edisi terbatas yang unik berbentuk jeruk berwarna oranye.
     
    Vincent Saputera, Marketing Director of Kintakun mengatakan, “Shopee telah menjadi mitra penting bagi Kintakun sejak memulai penjualan online. Berbagai program dan fitur interaktif Shopee juga memberikan dampak signifikan pada penjualan kami, seperti saat exclusive launch produk Kintakun di Shopee yang mendapat antusiasme tinggi dan habis terjual hanya dalam 1 hari. Maka dari itu, untuk merayakan ulang tahun ke-10 Shopee, kami hadirkan produk eksklusif ini sebagai ungkapan terima kasih. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, dan kedepannya lebih banyak inovasi dari Shopee yang membuka kesempatan bagi Kintakun dan brand lokal lainnya untuk tumbuh bersama.”

     

     
    Semarak 10 tahun Shopee di kemeriahan puncak 12.12 Birthday Sale
    Menjadi bagian dari perayaan satu dekade ini, Shopee juga menggandeng Fuji Utami sebagai wajah utama dalam iklan Shopee 12.12 Birthday Sale dan seorang Shopee Affiliate. Fuji mewakili semangat generasi muda yang antusias dalam memanfaatkan inovasi teknologi yang Shopee hadirkan.
     
    “Terima kasih banyak Shopee! Tidak hanya mempercayakan aku melalui kolaborasi di iklan terbaru Shopee 12.12, bergabung dengan Shopee Affiliate juga memberikan aku kesempatan untuk berkembang sebagai seorang kreator sambil mendapatkan penghasilan tambahan. Perjalanan ini luar biasa, dan aku sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Shopee ke-10 melalui kampanye 12.12 kali ini,” ujar Fuji Utami, Public Figure.
     
    Di puncak kampanye 12.12 Birthday Sale, Shopee telah menyiapkan keseruan dan penawaran terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir. Mulai dari tanggal 11 Desember 2025 pukul 20:00 WIB, pengguna dapat menikmati Diskon s/d 120RB, Voucher Ulang Tahun s/d 100%, Potongan Langsung 1JT, Traktiran Mobil  Rp12 & 12.000 Produk Lainnya, serta Gratis Ongkir Rp0.
     
    Bahkan mulai pukul 00:00 WIB di 12 Desember mendatang, akan ada koleksi Semua Produk Rp1 spesial untuk pengguna Shopee. Selain itu, berbagai kejutan menarik lainnya juga akan hadir, antara lain:
     
    – Malam penuh kejutan di Shopee Live Superstars pada 11-12 Desember mulai pukul
    19.00 WIB. Pada kesempatan ini, pengguna bisa mendapatkan Mobil Toyota Calya seharga Rp12, ditemani langsung oleh deretan artis papan atas, mulai dari Anang & Ashanty, Mischa Chandrawinata, Ria Ricis, Lila Azmina, hingga Cece_Fancyitems.
     
    – Shopee juga menghadirkan rangkaian kolaborasi spesial dengan lebih dari 60 brand favorit pengguna. Brand lokal ternama seperti Kintakun akan merilis sprei dengan desain spesial Shopee, Aerostreet hadir dengan produk parfum wangi Shopee, ada juga Erigo yang menghadirkan kaos dengan desain eksklusif, hingga Yupi dengan gummy berbentuk logo Shopee, dan masih banyak lainnya.

    – Pengguna juga dapat menikmati kejutan spesial melalui Birthday Box, kotak hadiah edisi ulang tahun yang berisi pilihan produk menarik dari berbagai brand favorit dan tersedia mulai dari 9 Desember mendatang.
     
    “Shopee sangat berterima kasih kepada seluruh pengguna, UMKM dan brand lokal, para kreator, serta mitra bisnis yang telah bersama kami sepanjang 10 tahun ini. Dukungan Anda semua adalah bagian terpenting dari perjalanan kami. Kami berharap kampanye 12.12 ini bisa menjadi bentuk apresiasi kami dan membawa kebahagiaan lebih kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari keluarga Shopee,” tutup Adi.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale, kunjungi https://shopee.co.id/m/12-12.

     

    Jakarta: Selama satu dekade ini, jutaan cerita telah lahir di Shopee. Ada bisnis yang lahir dari mimpi sederhana, ada pengguna yang menemukan cara baru memenuhi kebutuhan, dan ada kreator yang sukses membangun audiens lewat konten pertamanya. Puncak 12.12 Birthday Sale pada 12 Desember 2025 akan menjadi momen perayaan untuk seluruh ekosistem yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini.
     
    Berbagai penawaran menarik, kejutan dan kolaborasi eksklusif, hingga kisah-kisah inspiratif dalam video spesial hadir untuk merayakan sepuluh tahun pertumbuhan dan dampak yang tercipta bersama para pengguna, pelaku usaha, kreator, dan mitra di Shopee.
     
    Adi Rahardja, Senior Director of Business Development Shopee Indonesia mengatakan, “Perjalanan sepuluh tahun ini bukan hanya tentang Shopee, melainkan tentang mereka yang turut berkontribusi dan tumbuh bersama kami. Melihat teknologi fitur, dan program yang kami hadirkan membuka jalan bagi pengguna untuk berkembang, hal ini sangat berarti bagi kami. Di momen satu dekade ini, kami merayakan pencapaian melalui berbagai rangkaian, seperti diluncurkannya serial dokumenter ‘Melestarikan Warisan Budaya’ di YouTube Shopee Indonesia, promo menarik sepanjang kampanye 12.12 Birthday Sale, serta keseruan lainnya sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh ekosistem yang telah mempercayai kami.”
     

    Merayakan satu dekade lewat kisah penjual lokal & kolaborasi spesial

    Selama sepuluh tahun terakhir, Shopee telah menjadi rumah bagi banyak penjual lokal dan UMKM yang tumbuh dan berkembang. Masing-masing melalui perjalanan yang berbeda, namun dipertemukan dalam satu wadah untuk terus berkembang melalui teknologi.
     
    Di momen satu dekade ini, Shopee merayakan perjalanan tersebut melalui berbagai selebrasi, termasuk serial dokumenter Shopee: ‘Melestarikan Warisan Budaya’ secara global dengan Batik Kanthil sebagai representasi UMKM Indonesia, dan kolaborasi produk eksklusif salah satunya bersama Kintakun untuk menghadirkan hadiah spesial bagi para pengguna.
     
     

     
    – Batik Kanthil: Perjalanan Melestarikan Warisan Budaya
     
    Melalui kisah penuh semangat dan ketekunan, Batik Kanthil membuktikan bahwa sebuah usaha yang sempat mengalami cobaan besar bukan berarti berakhir. Setelah kebakaran menghanguskan toko fisiknya, tekad untuk bertahan jauh lebih besar. 
     
    Ahmad Musa selaku Owner Batik Kanthil memilih untuk bangkit, memodernisasi bisnisnya dari motif dan model hingga cara berjualan, agar batik tetap relevan dan dicintai generasi masa kini. Kehadiran Shopee pun menjadi titik balik, sejak bergabung pada 2020, Batik Kanthil sukses mencatat peningkatan pesanan lebih dari 50 kali lipat. Lewat Program Ekspor Shopee, Batik Kanthil kini bisa menjangkau Malaysia, Singapura, dan Thailand.
     
    “Tidak hanya membantu memperluas jangkauan, Shopee membawa kami pada hal yang lebih besar. Kami bisa lebih dekat dengan pelanggan, menjawab pertanyaan secara langsung, berdiskusi secara real-time lewat fitur interaktif Shopee Live. Hasilnya Shopee Live menyumbang hampir 45% dari total pesanan Batik Kanthil. Dan kini kami bisa memiliki studio live streaming khusus. Tentunya berjalan bersama Shopee dalam meraih kesuksesan bisnis kami adalah sebuah kehormatan, apalagi kami bisa membawa cerita tentang batik Pekalongan secara ke seluruh dunia melalui video spesial ‘Melestarikan Warisan Budaya’. Seperti yang terlihat dalam video tersebut, Shopee benar-benar menjadi rumah sekaligus titik balik usaha kami,” ungkap Musa.
     
    – Kintakun: Kolaborasi Spesial Ulang Tahun ke-10 Shopee

    Menjadi bagian dari perjalanan panjang Shopee sejak pertama kali bergabung pada tahun 2015, Kintakun juga ikut berpartisipasi dalam merayakan momen istimewa ulang tahun ke-10 Shopee.
     
    Menandai perjalanan yang penuh arti ini, Kintakun menghadirkan kolaborasi spesial yang dirancang dengan penuh penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna melalui Kintakun Sprei Set Special Shopee Birthday, koleksi edisi terbatas yang unik berbentuk jeruk berwarna oranye.
     
    Vincent Saputera, Marketing Director of Kintakun mengatakan, “Shopee telah menjadi mitra penting bagi Kintakun sejak memulai penjualan online. Berbagai program dan fitur interaktif Shopee juga memberikan dampak signifikan pada penjualan kami, seperti saat exclusive launch produk Kintakun di Shopee yang mendapat antusiasme tinggi dan habis terjual hanya dalam 1 hari. Maka dari itu, untuk merayakan ulang tahun ke-10 Shopee, kami hadirkan produk eksklusif ini sebagai ungkapan terima kasih. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, dan kedepannya lebih banyak inovasi dari Shopee yang membuka kesempatan bagi Kintakun dan brand lokal lainnya untuk tumbuh bersama.”
     
     

     

    Semarak 10 tahun Shopee di kemeriahan puncak 12.12 Birthday Sale

    Menjadi bagian dari perayaan satu dekade ini, Shopee juga menggandeng Fuji Utami sebagai wajah utama dalam iklan Shopee 12.12 Birthday Sale dan seorang Shopee Affiliate. Fuji mewakili semangat generasi muda yang antusias dalam memanfaatkan inovasi teknologi yang Shopee hadirkan.
     
    “Terima kasih banyak Shopee! Tidak hanya mempercayakan aku melalui kolaborasi di iklan terbaru Shopee 12.12, bergabung dengan Shopee Affiliate juga memberikan aku kesempatan untuk berkembang sebagai seorang kreator sambil mendapatkan penghasilan tambahan. Perjalanan ini luar biasa, dan aku sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Shopee ke-10 melalui kampanye 12.12 kali ini,” ujar Fuji Utami, Public Figure.
     
    Di puncak kampanye 12.12 Birthday Sale, Shopee telah menyiapkan keseruan dan penawaran terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir. Mulai dari tanggal 11 Desember 2025 pukul 20:00 WIB, pengguna dapat menikmati Diskon s/d 120RB, Voucher Ulang Tahun s/d 100%, Potongan Langsung 1JT, Traktiran Mobil  Rp12 & 12.000 Produk Lainnya, serta Gratis Ongkir Rp0.
     
    Bahkan mulai pukul 00:00 WIB di 12 Desember mendatang, akan ada koleksi Semua Produk Rp1 spesial untuk pengguna Shopee. Selain itu, berbagai kejutan menarik lainnya juga akan hadir, antara lain:
     
    – Malam penuh kejutan di Shopee Live Superstars pada 11-12 Desember mulai pukul
    19.00 WIB. Pada kesempatan ini, pengguna bisa mendapatkan Mobil Toyota Calya seharga Rp12, ditemani langsung oleh deretan artis papan atas, mulai dari Anang & Ashanty, Mischa Chandrawinata, Ria Ricis, Lila Azmina, hingga Cece_Fancyitems.
     
    – Shopee juga menghadirkan rangkaian kolaborasi spesial dengan lebih dari 60 brand favorit pengguna. Brand lokal ternama seperti Kintakun akan merilis sprei dengan desain spesial Shopee, Aerostreet hadir dengan produk parfum wangi Shopee, ada juga Erigo yang menghadirkan kaos dengan desain eksklusif, hingga Yupi dengan gummy berbentuk logo Shopee, dan masih banyak lainnya.
     
    – Pengguna juga dapat menikmati kejutan spesial melalui Birthday Box, kotak hadiah edisi ulang tahun yang berisi pilihan produk menarik dari berbagai brand favorit dan tersedia mulai dari 9 Desember mendatang.
     
    “Shopee sangat berterima kasih kepada seluruh pengguna, UMKM dan brand lokal, para kreator, serta mitra bisnis yang telah bersama kami sepanjang 10 tahun ini. Dukungan Anda semua adalah bagian terpenting dari perjalanan kami. Kami berharap kampanye 12.12 ini bisa menjadi bentuk apresiasi kami dan membawa kebahagiaan lebih kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari keluarga Shopee,” tutup Adi.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale, kunjungi https://shopee.co.id/m/12-12.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Menkop Ajak ICMI Perkuat Kopdes sebagai Ekosistem Baru Ekonomi Kerakyatan

    Menkop Ajak ICMI Perkuat Kopdes sebagai Ekosistem Baru Ekonomi Kerakyatan

    Jimbaran, Beritasatu.com – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa koperasi adalah amanat konstitusi dan fondasi ekonomi rakyat yang kini diperkuat melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai ekosistem baru yang memotong rantai pasok, menghadirkan layanan usaha di desa, dan melibatkan jutaan anggota.

    Oleh karena itu, Menkop menekankan, penguatan koperasi juga membutuhkan dukungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang memiliki peran strategis dalam memberikan pandangan keilmuan, pembinaan, dan jejaring intelektual.

    “Hal itu untuk memastikan gerakan ekonomi kerakyatan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ucap Menkop, saat menjadi narasumber dalam acara National Leadership Camp dengan tema “Meneguhkan Peran Cendikiawan Muslim untuk Menwujudkan Indonesia Emas” yang diadakan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Bali, Sabtu (6/12/2025).

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BRIN sekaligus Ketua Umum ICMI Arif Satria, Anggota DPD Fadel Muhammad, Anggota Komisi XI DPR RI Andi Yuliani Paris, Wakil Ketua Umum ICMI Priyo, Bendahara Umum ICMI Andi Irman dan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Ari Permana.

    Menkop mengajak kalangan ICMI untuk mengambil kesempatan dan memanfaatkan momentum ini untuk perkuatan ekonomi kerakyatan ke depan. Tahun depan, bakal ada 80 ribu lebih gerai ritel moderen yang dikelola Kopdes Merah Putih.

    “Maknanya, kita harus bisa memproduksi barang-barang sendiri untuk dijual di ritel-ritel moderen milik Kopdes Merah Putih,” imbuh Menkop.

    Bahkan, bagi Menkop, ini merupakan kesempatan emas dalam mendorong masyarakat koperasi bisa kembali ke sektor produksi.

    “Kembali ke sektor distribusi, industri dan sektor perkreditan,” tegas Menkop.

    Menkop berharap ICMI bisa membangun koperasi atau mendorong pelaku UMKM yang ada di lingkungan keluarga besar ICMI untuk mulai bikin pabrik sabun, pabrik detergen, pabrik shampo, pabrik kecap, pabrik saus, pabrik sambal, dan sebagainya.

    “Apapun pabriknya, juga industri kecil, dan dalam bentuk koperasi, kita akan dukung,” kata Menkop.

    Kemenkop akan mendorong pembentukan industri-industri, produk-produk, hingga pabrik-pabrik, yang akan memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat.

    “Tidak usah takut, produk-produk itu akan kami jual di Kopdes Merah Putih,” ucap Menkop.

    Menurut Menkop, bangsa ini harus kembali percaya diri untuk menjadi produsen.

    “Kemenkop akan mendukung 100% sekiranya ada yang berkinginan untuk menjadi produsen, pabrik-pabrik, barang-barang, apalagi dalam bentuk badan usaha koperasi, kami akan biayai,” kata Menkop.

    Dengan begitu, melalui eksistensi Kopdes Merah Putih, Menkop meyakini bangsa Indonesia akan kembali menjadi bangsa produsen.

    “Ini menjadi cara kita menuntaskan cita-cita para pendiri republik, pendiri ICMI, hingga tokoh-tokoh ICMI,” ucap Menkop.

    Lebih dari itu, Menkop juga mendorong perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mulai membuat dan menciptakan mesin-mesin pasca panen, dryer, alat pengatur suhu untuk buah-buahan dan sayuran, cold storage, dan lain sebagainya.

    “Kita punya semangat yang sama dan kami siap untuk kolaborasi,” ujar Menkop.