Produk: UMKM

  • Jusuf Kalla Raih BIG 40 Awards: Sosok Pemimpin Visioner yang Bawa Dampak Nyata

    Jusuf Kalla Raih BIG 40 Awards: Sosok Pemimpin Visioner yang Bawa Dampak Nyata

    Bisnis.com, JAKARTA — BIG 40 Awards, yang merupakan rangkaian agenda HUT ke-40 Bisnis Indonesia Group, memberikan penghargaan bergengsi bagi Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla untuk kategori “Visionary Leadership and Ideas”.

    BIG 40 Awards diselenggarakan pada Senin (8/12/2025) malam di Hotel Raffles, Jakarta. Sebelumnya, Bisnis Indonesia Group menggelar BIG Conference yang mempertemukan para pelaku industri dan regulator yang dihadiri antara lain oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, serta Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait. 

    Merayakan momen HUT ke-40, Bisnis Indonesia Group juga memberikan penghargaan khusus kepada 40 tokoh yang berpengaruh dalam pembangunan negeri. Mereka merupakan figur pilihan yang dianggap berkontribusi bagi dunia bisnis, ekonomi, serta kehidupan sosial masyarakat.

    JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, merupakan pengusaha nasional sekaligus negarawan kebanggaan masyarakat Indonesia. Sebagai seorang wirausahawan, JK sukses mengembangkan Kalla Group menjadi entitas bisnis terkemuka di Indonesia Timur. Di bawah kepemimpinan JK, Kalla Group terus berekspansi ke berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, otomotif, transportasi dan logistik, hingga perhotelan dan real estate. 

    Menjabat sebagai Wakil Presiden RI periode 2004–2009 dan 2014–2019, Bisnis Indonesia menilai JK memiliki rekam jejak sebagai sosok pemimpin yang visioner, mampu bergerak cepat, dan menghasilkan keputusan berdampak nyata.

    Dalam catatan Bisnis Indonesia, JK juga dikenal sebagai seorang problem solver yang konsisten mengedepankan pendekatan praktis dalam menyelesaikan konflik, memperkuat perekonomian, serta mendorong inovasi di berbagai kebijakan publik.

    “Warisan kepemimpinan Jusuf Kalla adalah ide, keberanian, dan keteladanan dalam aksi nyata,” demikian keterangan resmi Tim Kurasi BIG 40 Awards. 

    JK juga berperan penting atau menjadi tokoh kunci untuk membantu mendamaikan konflik Aceh beberapa tahun silam. Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjadi juru damai melalui perundingan dengan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) hingga tercapai kesepakatan Helsinki pada 2005. Mengusung strategi dialog, keadilan ekonomi, serta pengakuan martabat kedua belah pihak, perdamaian di Aceh dapat terealisasi. 

    Setelah pensiun dari jabatan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat ini aktif dalam kegiatan kemanusiaan sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

    BIG-40 Awards merupakan bentuk penghormatan Bisnis Indonesia Group kepada 40 tokoh yang dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Indonesia. Penghargaan ini mencakup beragam sektor, mulai dari ekonomi dan bisnis, sosial dan politik, budaya, lingkungan, hingga olahraga.

    Para penerima penghargaan terdiri dari para inspirator nasional, perumus kebijakan yang mendukung pertumbuhan dunia usaha, pendiri perusahaan besar, penggerak pembangunan daerah, eksekutif dan profesional terkemuka, generasi muda visioner, hingga tokoh-tokoh pemberdayaan masyarakat.

    Proses pemilihan tokoh dilakukan melalui metodologi seleksi berlapis, termasuk riset mendalam, penelusuran rekam jejak publik, serta kurasi independen oleh Tim Redaksi Bisnis Indonesia. Seleksi ini memastikan bahwa setiap figur yang terpilih memiliki dampak nasional dan kontribusi terukur.

    Melalui BIG 40 Awards, Bisnis Indonesia Group berharap momentum ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat luas dan dunia usaha untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

  • Tepis Stigma Anti Kritik, Forum PKB Blitar Mendengar Digelar

    Tepis Stigma Anti Kritik, Forum PKB Blitar Mendengar Digelar

    Blitar (beritajatim.com) – Menjawab dinamika politik yang kian cair dan menuntut transparansi, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar mengambil langkah strategis yang tidak biasa.

    Menepis stigma bahwa partai politik kerap berjarak dan anti-kritik, PKB Blitar justru membuka pintu selebar-lebarnya bagi publik untuk mengkritik kinerja kader dan anggota DPRD Kabupaten Blitar yang berasal dari partainya.

    Acara tersebut digelar dengan tajuk PKB Mendengar. Forum yang digelar bekerja sama dengan komunitas MATA Blitar ini bukan sekadar seremonial. Dihadiri oleh 100 representasi elemen masyarakat, mulai dari petani, pelaku UMKM, penyandang disabilitas, hingga akademisi.

    Acara ini didesain sebagai pengadilan rakyat yang konstruktif untuk mengevaluasi kinerja partai, termasuk para wakil rakyatnya di DPRD. Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Rini Syarifah, menegaskan bahwa forum ini adalah manifestasi dari komitmen partai untuk tidak menjadi “menara gading”.

    Perempuan yang akrab disapa Mak Rini tersebut menekankan bahwa anggota DPRD dari PKB maupun struktur partai harus memiliki telinga yang tebal terhadap kritik namun hati yang lapang untuk menerima saran.

    “PKB harus kembali pada ruhnya: menjadi rumah besar aspirasi rakyat. Itu sebabnya hari ini kami duduk bersama masyarakat untuk mendengar, bukan hanya bicara. PKB siap dikritik, diberi saran, dan diberi tugas oleh rakyat Kabupaten Blitar,” tegas Mak Rini di hadapan peserta forum.

    Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa PKB Blitar sedang melakukan mekanisme reset politik. Tujuannya jelas yakni memastikan partai tetap relevan, akuntabel, dan tidak resisten terhadap suara-suara sumbang yang justru membangun.

    Merespons Krisis Kepercayaan Publik
    Langkah berani PKB Blitar ini juga mendapat sorotan dari Direktur MATA Blitar, Bahrul Ulum. Menurutnya, forum ini lahir dari kegelisahan kolektif atas merosotnya indeks kepercayaan publik terhadap institusi partai politik.

    Bahrul menilai, keberanian PKB untuk duduk satu meja dan mencatat masukan pedas dari akar rumput adalah antitesis dari arogansi kekuasaan. Inklusivitas yakni forum ini tidak hanya mendengar elit, tetapi langsung menyentuh masalah riil petani dan kaum marjinal. Serta masukan yang masuk tidak akan menguap, melainkan dicatat sebagai basis data untuk menyusun agenda kerja partai dan fraksi di DPRD.

    “Jadi masukan dari petani, pelaku UMKM, disabilitas, hingga akademisi dicatat untuk ditindaklanjuti menjadi agenda kerja partai,” ujar Bahrul.

    Budaya Politik Baru
    Melalui “PKB Mendengar”, DPC PKB Kabupaten Blitar tengah berupaya membangun budaya politik baru. Sebuah budaya di mana kritik tidak dianggap sebagai serangan, melainkan sebagai bahan bakar untuk pembenahan. Dengan orientasi pelayanan yang lebih nyata, PKB Blitar menantang dirinya sendiri untuk membuktikan bahwa mereka adalah partai yang benar-benar dimiliki oleh rakyat, bukan sekadar kendaraan politik lima tahunan. (owi/ted)

  • Indonesia Sport Summit 2025, InJourney Ungkap Upaya Perkuat Ekonomi Kreatif

    Indonesia Sport Summit 2025, InJourney Ungkap Upaya Perkuat Ekonomi Kreatif

    Jakarta

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mendukung penuh penyelenggaraan Indonesia Sport Summit (ISS) 2025. InJourney menilai forum ini penting untuk memperkuat kontribusi olahraga sebagai katalis pengembangan pariwisata nasional sekaligus mendorong kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto mencapai 10 persen pada 2045.

    Direktur Utama InJourney, Maya Watono menjelaskan bahwa ISS 2025 merupakan tonggak awal ekosistem sport tourism Indonesia.

    “Ini pertama kalinya Indonesia memiliki sport summit. Harapannya, ke depan ISS dapat menjadi Sport Summit Internasional, tempat para pemangku kepentingan global bertukar pikiran mengenai bagaimana momentum olahraga mampu memperkuat pariwisata dan menggerakkan ekonomi kreatif di Indonesia,” tutur Maya melalui keterangan tertulis, Senin, (8/12/2025).

    Maya menambahkan, ekosistem pariwisata memiliki potensi besar sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan. Event olahraga, menurutnya, terbukti menjadi katalis kuat peningkatan pergerakan wisatawan, eksposur global, dan aktivitas ekonomi daerah.

    Sebagai holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir InJourney telah menghadirkan sejumlah event olahraga berskala dunia seperti Grand Prix of Indonesia di Mandalika, F1 Powerboat, Aquabike Jetski World Championship dan beberapa event kolaborasi seperti Borobudur Marathon dan Pocari Sweat Run Lombok. Rangkaian event tersebut tidak hanya menyedot perhatian publik di lebih dari 200 negara, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang terukur.

    Di Mandalika, penyelenggaraan MotoGP Grand Prix of Indonesia pada 3-5 Oktober 2025 mencatat 140.324 pengunjung, melibatkan 3.000 pekerja lokal dan 600 UMKM, serta menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp4,96 triliun. Sementara itu, penyelenggaraan event di kawasan tersebut pada 2024 berkontribusi sekitar Rp4,5 triliun terhadap ekonomi nasional.

    Lebih lanjut, Maya menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan event global tersebut tidak terlepas dari penguatan ekosistem pariwisata yang terintegrasi, mulai dari infrastruktur, aksesibilitas, hospitality, hingga kesiapan komunitas lokal.

    “Olahraga adalah kekuatan untuk mendorong pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi nasional. Melalui ISS 2025, kami ingin memastikan Indonesia terus bergerak menuju standar global dalam penyelenggaraan sport event dan pengembangan destinasi,” tutup Maya.

    (prf/ega)

  • Segini Angsuran KUR BRI 2025 dan Cara Ajukan Pinjaman

    Segini Angsuran KUR BRI 2025 dan Cara Ajukan Pinjaman

    Liputan6.com, Jakarta – PT BRI Tbk menjadi salah satu yang bertugas mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pinjaman ini ditetapkan dengan suku bunga dan angsuran tertentu.

    Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya sebelumnya, menuturkan KUR merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM. Dana KUR sepenuhnya berasal dari perbankan, sementara sebagian bunga yang menjadi beban nasabah ditanggung pemerintah melalui subsidi.

    “Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, selain memperluas akses pembiayaan, BRI juga membantu UMKM tumbuh lebih tangguh, naik kelas, dan memiliki daya saing di pasar. Peningkatan omzet yang dialami debitur menjadi bukti bahwa inklusi keuangan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Akhmad.

    Kinerja positif ini semakin menegaskan peran BRI sebagai agent of development yang terus berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendukung pertumbuhan nasional melalui sektor UMKM.

    Hingga Oktober 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur. Angka tersebut setara dengan 83,2% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp177 triliun, yang mengalami peningkatan dari target awal Rp175 triliun seiring meningkatnya kebutuhan pembiayaan produktif dari pelaku usaha kecil di berbagai daerah.

    Bagi yang ingin tahu, berikut Cara Mengajukan KUR BRI 2025. Di mana, Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara online (daring) dan offline (langsung ke kantor cabang).

    Cara Pengajuan KUR BRI 2025 secara online:

    Buka situs https://kur.bri.co.id
    Login menggunakan akun terdaftar. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu
    Pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR”, baca syarat dan ketentuan
    Unggah dokumen yang diminta, seperti: KTP, surat keterangan/izin usaha, pas foto, maupun foto lokasi usaha.
    Klik “Selanjutnya”, lalu pilih “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi angsuran bulanan.
    Klik “Ajukan Pinjaman” untuk mengirim pengajuan.
    Sistem akan menampilkan status pengajuan awal, dan selanjutnya calon debitur menunggu proses verifikasi dan penjadwalan survei lapangan oleh petugas bank.

     

     

     

  • Angsuran Per Bulan hingga Syarat Ajukan KUR 2025 ke BRI

    Angsuran Per Bulan hingga Syarat Ajukan KUR 2025 ke BRI

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah kembali menggulirkan program kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun ini. KUR 2025 adalah  program pemerintah untuk memberikan pinjaman modal kerja atau investasi dengan angsuran ditetapkan sesuai tenor kemampuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Tujuan KUR ini demi memperkuat modal usaha, memperluas akses pembiayaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja, dengan bunga ringan karena ada subsidi dari pemerintah, disalurkan melalui bank-bank penyalur. Diberikan bagi UMKM produktif yang layak tapi belum memiliki agunan yang cukup (unbankable).

    Salah satu perbankan yang diamanahkan menyalurkan KUR adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank BUMN ini menetapkan syarat pengajuan KUR yang harus dipenuhi masyarakat jika minat mengajukan pinjaman tersebut:

    Melansir lama BRI, Senin (8/12/2025), berikut syarat pengajuan KUR yang dibagi 2 yakni KUR Mikro BRI dan KUR Kecil BRI:

    KUR MIKRO BRI

    Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
    Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
    Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
    Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha

    Syarat Lainnya

    1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur

    2. Jenis Pinjaman

    Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun
    Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

    3. Suku bunga 6% efektif per tahun

    4. Bebas biaya administrasi dan provisi

     

    KUR KECIL BRI

    KUR Kecil BANK BRI
    Mempunyai usaha produktif dan layak
    Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
    Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
    Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

    Syarat Lainnya:

    1. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta

    2 Jenis Pinjaman

    Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
    Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

    3. Suku bunga 6% efektif per tahun

    4. Agunan sesuai dengan peraturan bank

  • BIG Conference: Wapres Gibran Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Ekonomi

    BIG Conference: Wapres Gibran Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bisnis Indonesia Group yang merayakan usia ke-40 tahun. 

    Dalam sambutannya secara daring pada acara Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference, Senin (8/12/2025), Wapres Gibran menekankan pentingnya optimisme publik dan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Pertama-tama, saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-40 kepada seluruh keluarga besar Bisnis Indonesia,” kata Gibran mengawali kata sambutan pada acara Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Senin (8/12/2025). 

    Dia menyampaikan apresiasi atas konsistensi Bisnis Indonesia sebagai media ekonomi yang dinilai terus membangun optimisme publik dan menyuarakan aspirasi pelaku usaha.

    Mantan Wali Kota Solo itu pun juga menegaskan bahwa optimisme tersebut menjadi modal penting dalam memperkuat pasar dan menjaga semangat pelaku usaha, terlebih di tengah tekanan ekonomi global yang dialami banyak negara.

    Dalam pemaparannya, Wapres Gibran mengatakan bahwa Indonesia patut bersyukur karena hingga saat ini perekonomian nasional masih menunjukkan ketahanan yang kuat. 

    Namun, dia menilai dibutuhkan langkah-langkah berani untuk mempercepat kemandirian ekonomi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan hingga mencapai 8%. Menurutnya, hal itu dapat dicapai dengan membuka ruang-ruang baru yang mampu menjadi pusat produktivitas nasional.

    Dia menjelaskan bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto menempatkan kemandirian ekonomi sebagai pilar utama pembangunan. Fokus kebijakan tersebut mencakup penguatan industri nasional, ketahanan pangan dan energi, hilirisasi sumber daya alam dan digital, serta peningkatan kapasitas UMKM dan ekonomi kreatif.

    “Melalui penguatan industri nasional, ketahanan pangan dan energi, hilirisasi sumber daya alam dan hilirisasi digital, serta penguatan UMKM dan ekonomi kreatif,” tuturnya.

    Kendati demikian, Wapres Ke-14 RI itu pun menekankan bahwa pemerintah tidak dapat menjalankan agenda besar itu sendirian. 

    Dia mengajak pelaku usaha, media massa, akademisi, praktisi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif sekaligus berkeadilan bagi masyarakat.

    “Pemerintah perlu dukungan dan partisipasi aktif dari para pelaku usaha, media massa, akademisi, praktisi, dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan menyejahterakan masyarakat,” kata Gibran.

    Gibran juga memandang forum seperti BIG Conference sebagai ruang strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Ia berharap diskusi-diskusi dalam forum tersebut dapat menghasilkan pemikiran konstruktif yang mampu mendorong kemajuan bangsa.

    Menutup sambutannya, Gibran menyampaikan terima kasih kepada Bisnis Indonesia dan seluruh panitia atas terselenggaranya acara tersebut. 

    Dia menyatakan keyakinannya bahwa dengan peran aktif semua komponen masyarakat, cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat dicapai bersama.

    “Semoga dengan peran aktif seluruh komponen masyarakat, Indonesia Emas 2045 bisa kita raih bersama,” tandas Gibran.

  • Link Live Streaming BIG Conference, Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi

    Link Live Streaming BIG Conference, Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Indonesia Group menggelar BIG Conference untuk membahas terkait dengan proyeksi dan arah kebijakan ekonomi nasional 2026 yang diselenggarakan di Raffles Hotel, Jakarta pada Senin (8/12/2025).

    Gelaran Big Conference, untuk menyambut usia Bisnis Indonesia ke-40, mengusung tema ‘Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi’. Acara ini menjadi forum penting bagi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, investor hingga para pakar untuk merumuskan strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional pada 2026.

    Selain diisi pembicara kunci, BIG Conference juga akan menghadirkan sesi Leader’s Talk dari kalangan menteri dan pimpinan lembaga.

    Adapun, bertindak sebagai pembicara kunci atau keynote speech, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Sesi Leader’s Talk Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, hingga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    Acara Big Conference dapat Anda saksikan melalui link live streaming di Youtube berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=I7W0YASK80s

    Diskusi Ekonomi Kerakyatan

    BIG Conference yang merupakan rangkaian acara HUT ke-40 Bisnis Indonesia ini akan menggelar forum diskusi yang terbagi dalam beberapa sesi. Salah satu tema yang akan dibahas pada sesi diskusi, yaitu ‘Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Prabowo: dari Makan Bergizi Gratis (MBG), 3 Juta Rumah hingga Koperasi Desa Merah Putih’.

    Diskusi tersebut akan fokus membahas seputar capaian dari program-program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, forum Big Conference juga turut membahas rencana kerja 2026 untuk menyukseskan program strategis pemerintahan Prabowo Subianto. 

    Forum diskusi akan dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, mulai dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana; Satgas Kopdes Merah Putih/Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono; Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Hirwandi Gafar; serta Anggota Satgas Perumahan Bonny Z. Minang.

    Forum diskusi akan dipandu oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad selaku moderator.

    Sebagai informasi, Pemerintahan Prabowo-Gibran resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025. Program ini difokuskan menyasar anak-anak hingga ibu hamil untuk memastikan kecukupan gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke depannya.

    Pemerintah mengalokasikan anggaran jumbo untuk program MBG pada 2025 yakni Rp71 triliun. Namun, realisasinya hingga 11 November 2025 baru mencapai 61,2% dari total anggaran. Pada saat yang sama, Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan penerima manfaat MBG mencapai 42 juta orang per 11 November atau baru 50,6% dari target 82,9 juta penerima.

    Adapun, terkait dengan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Presiden Prabowo telah resmi meluncurkan 80.000 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia pada 21 Juli 2025 lalu.

    Dalam momen tersebut, Presiden menegaskan bahwa koperasi adalah kekuatan kolektif rakyat. Selain itu, Presiden menyebut pembentukan KDMP dilakukan untuk mendorong kemandirian desa di sektor pangan, pertanian, UMKM, Kesehatan, logistik dan keuangan inklusif.

    Meski telah diluncurkan pada Juli, tetapi belum seluruh gerai Koperasi Desa Merah Putih beroperasi penuh. Presiden Prabowo dalam arahan terbarunya memerintahkan agar pembangunan 80.000 gerai rampung selambat-lambatnya April 2026.

    Sementara itu, terkait dengan program 3 juta rumah, program ini merupakan penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo yang bertujuan untuk pengembangan infrastruktur, pembangunan desa hingga pemerataan ekonomi.

    Dalam upaya menyukseskan program 3 juta, pemerintah telah melibatkan swasta hingga investor asing untuk ikut berkontribusi dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengatasi masalah backlog 9,9 juta unit.

  • PGN Dukung Pemberdayaan dan Program UMKM Penyandang Disabilitas

    PGN Dukung Pemberdayaan dan Program UMKM Penyandang Disabilitas

    JAKARTA – Sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina bersama Institusi Disabilitas Indonesia (INDISI), menggelar aksi kemanusiaan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan SLB Negeri Cicendo, Bandung.

    Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya berfokus pada penyaluran bantuan, tetapi juga memastikan komunitas disabilitas memperoleh akses peluang usaha secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen PGN untuk mendorong inklusi ekonomi, khususnya melalui pemberdayaan dan peningkatan kemandirian penyandang disabilitas.

    Adapun bantuan yang diberikan meliputi ratusan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, serta bantuan tunai bagi pelaku UMKM disabilitas sebagai stimulus modal usaha. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas, meningkatkan kapasitas usaha, dan menciptakan kestabilan pendapatan bagi penerima manfaat.

    “Kami mendukung penuh inisiatif hari ini, karena melalui kegiatan ini kami berharap penyandang disabilitas bisa mendapatkan dukungan sosial sekaligus kesempatan untuk berkembang dalam kegiatan ekonomi,” ujar Division Head Corporate Social Responsibility (CSR) PGN, Krisdyan Widagdo Adhi, Minggu, 7 Desember.

    Pada acara yang digelar di Masjid Nurul Ilmi SLB Cicendo, terdapat lima pelaku UMKM binaan yang menerima bantuan, di antaranya usaha kerajinan, kuliner, dan jasa. Pemilihan penerima dilakukan berdasarkan dampak langsung terhadap komunitas, serta potensi keberlanjutan usaha ke depan.

    Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan presentasi dari pelaku UMKM. Mereka memamerkan produk unggulan di hadapan tamu undangan, tokoh pendidikan, dan stakeholder terkait sebagai upaya memperluas promosi dan memperkenalkan karya penyandang disabilitas kepada masyarakat.

    PGN menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam melaksanakan program CSR berbasis inklusi, yang menjangkau kelompok marjinal termasuk penyandang disabilitas. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak jangka panjang, bukan hanya bantuan sesaat.

    Melalui kolaborasi dengan INDISI dan pihak sekolah, PGN berharap penerima manfaat tidak hanya memperoleh bantuan material, tetapi juga motivasi untuk berdaya secara mandiri. Dengan demikian, kontribusi PGN tidak hanya bersifat filantropi, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendorong inklusi dan keberlanjutan.

    Pada acara ini turut hadir Staf Khusus Presiden Bidang UMKM, Tiar Karbala; Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bandung, Radea Respatih; dan Ketua Umum INDISI, Enita.

    “Perayaan Hari Disabilitas harus menjadi momentum memperluas kesempatan bagi penyandang disabilitas agar lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi,” ujar Enita.

    Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bandung, Radea Respatih, turut memberikan apresiasi kepada INDISI dan PGN karena telah berkontribusi positif bagi masyarakat Bandung, khususnya komunitas disabilitas. Radea berharap semakin banyak pelaku usaha yang ikut melibatkan komunitas disabilitas dalam kegiatan ekonomi, sehingga upaya pemberdayaan tidak berhenti pada bantuan, tetapi menjadi gerakan bersama yang menghadirkan perubahan nyata.

  • Komunitas Motor Besar Jakarta Tunjukkan Solidaritas di Bogor Bike Festival 2025

    Komunitas Motor Besar Jakarta Tunjukkan Solidaritas di Bogor Bike Festival 2025

    Jakarta

    Festival motor terbesar untuk para bikers dan pecinta musik di Indonesia bertajuk Bogor Bike Festival berlangsung meriah di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (29/11/2025).

    Acara ini mengusung konsep “Ride to Heritage”, yaitu memadukan hobi dan kebudayaan di daerah Bogor. Berbagai pertunjukan hingga sejumlah band ternama mengguncang acara gratis untuk masyarakat umum ini.

    Salah satu komunitas motor yang hadir adalah Komunitas Motor Besar Indonesia DKI Jakarta. Mereka antusias datang untuk mendukung pesta rakyat yang diinisiasi Motor Besar Indonesia (MBI) dan berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta didukung oleh APEX dan ERG serta Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

    Awalnya mereka janjian bertemu di Ciracas, usai semua anggota kumpul, barulah mereka melakukan rolling thunder menuju Bogor Bike Festival.

    Persiapan menuju Bogor Bike Festival 2025. Foto: Instagram @mbijkt

    Sepanjang perjalanan, komunitas dengan slogan “Solid, Modern, Terdepan” ini konvoi tertib dan bergerak serempak, diselingi dengan canda tawa yang membuat perjalanan kian terasa menyenangkan.

    Sesampainya di lokasi, banyak kejutan yang menyambut. Ada penampilan spesial dari musisi-musisi keren seperti Jamrud, Therain x Rizky Irmansyah, Duo Biduan, Pas Band, Naff, H. Rhoma Irama, dan masih banyak lagi.

    Nggak cuma hiburan musik, ada juga Freestyle Action & Show, Bikers Ceremonial, Big Bike Auto Show, Games & Competition, Video Teaser Competition, Medical Check Up & Donor Darah, serta Booth UMKM.

    Festival ini memadukan dunia otomotif, musik, dan budaya lokal yang merangkul ribuan pengendara dari berbagai daerah di Indonesia.

    Bukan sebatas acara unjuk motor di sana para bikers ngumpul, saling berbagi cerita, dan menikmati hiburan yang membuat suasana makin bahagia.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi para riders, pencinta otomotif, dan masyarakat umum, ” ucap Dior Arsy Perdana Bandanusa, Ketua MBI Wilayah Bogor, Senin (10/11/2025), dilansir dari detikJabar.

    Bogor Bike Festival 2025 mencerminkan eksistensi komunitas yang bukan hanya tempat menyalurkan hobi bermotor, tetapi juga semangat memberikan dampak terhadap sekitar.

    (com/com)

  • Pascabencana, Menteri UMKM Bakal Maraton dengan Bank Penyalur KUR

    Pascabencana, Menteri UMKM Bakal Maraton dengan Bank Penyalur KUR

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) segera membahas upaya pemulihan ekonomi khusus bagi pelaku UMKM yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Salah satu fokus utama pembahasan tersebut adalah percepatan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha guna menjaga pertumbuhan ekonomi yang sempat terhambat.

    “Besok kita hari Senin (8/12/2025) mulai maraton mengundang beberapa bank penyalur KUR agar bisa segera menyalurkan pembiayaan bagi UMKM terdampak bencana,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Ia mengatakan, tahap awal pemulihan ekonomi dilakukan melalui pemetaan kondisi pelaku UMKM yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.

    Langkah pemetaan tersebut menjadi fondasi penting pemerintah untuk mengetahui jumlah, tingkat dampak, serta kebutuhan penanganan yang tepat bagi para pelaku usaha di wilayah terdampak.

    “Fokus kami di Kementerian UMKM. Nanti kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Langkah pertama, kita petakan terlebih dahulu mana daerah yang terdampak secara permanen atau UMKM yang memang terdampak secara permanen,” ungkapnya.

    Ia ingin memastikan data UMKM terdampak benar-benar akurat agar langkah penanganan tepat dan dapat segera dijalankan.

    Menurut dia, pemetaan pascabencana harus memperhitungkan tingkat keparahan dampak di setiap wilayah, di mana setiap zonasi diperhitungkan untuk menentukan tingkat kelumpuhan usaha pelaku UMKM.

    Meski demikian, upaya pemulihan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mempercepat stabilitas ekonomi di Indonesia. “Nah setelah itu, baru kita melakukan langkah-langkah tindak lanjut untuk pemulihan ekonominya. Jadi kita lebih kepada konteks pemulihan ekonomi daerah,” tuturnya.

    Maman juga menegaskan tahapan pemulihan ekonomi pascabencana ini memerlukan waktu yang cukup, sebab pemerintah masih berupaya menormalisasi kondisi kedaruratan bencana di daerah terdampak.

    “Ini akan kita bahas secara komprehensif. Saya tidak mau, atau berani-berani ngomong dulu di awal, karena kita mau fokus dulu kepada penanganan bencana,” kata dia.