Produk: UMKM

  • Penonton MotoGP Mandalika 2025 Cetak Rekor, Perputaran Ekonomi Tembus Rp 4,8 T

    Penonton MotoGP Mandalika 2025 Cetak Rekor, Perputaran Ekonomi Tembus Rp 4,8 T

    Jakarta

    Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 (MotoGP Mandalika) pada 3-5 Oktober 2025 sukses digelar. Gelaran internasional itu tidak hanya menghadirkan aksi balap kelas dunia, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Ajang MotoGP Mandalika 2025 memberikan dampak ekonomi yang sangat nyata bagi masyarakat NTB,” kata Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

    Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi NTB memperkirakan total perputaran ekonomi selama gelaran MotoGP mencapai sekitar Rp 4,8 triliun. Hal itu meliputi sektor akomodasi, transportasi, kuliner dan penjualan produk kreatif masyarakat.

    Berdasarkan data resmi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), jumlah penonton MotoGP Mandalika 2025 mencapai 140.324 orang atau meningkat 15,73% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 121.252 penonton. Angka tersebut juga merupakan rekor tertinggi sejak MotoGP digelar di Mandalika pada 2022.

    Dari jumlah penonton itu, sebanyak 67.905 penonton hadir di hari puncak (race day), naik signifikan dibanding pada 2024 yang mencatat sejumlah 60.709 penonton. Selain peningkatan jumlah penonton, terjadi kenaikan 36% pada kunjungan ke area Paddock dan VIP Village.

    Tenaga Kerja Lokal

    Sebanyak 2.073 tenaga kerja lokal asal NTB disebut berpartisipasi langsung dalam operasional penyelenggaraan acara, baik di sektor hospitality, keamanan, transportasi, maupun logistik.

    Seluruh hotel di kawasan KEK Mandalika terisi penuh dengan okupansi 100%, sementara rata-rata okupansi hotel di wilayah NTB mencapai 93%. Bahkan rumah warga, homestay dan guest house di Lombok Tengah hingga Mataram juga disewa pengunjung yang tidak kebagian akomodasi di kawasan utama.

    Untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan, Bandara Internasional Lombok melayani 44 penerbangan tambahan dari berbagai maskapai selama periode balapan. Sementara itu, jumlah pelaku UMKM yang memperoleh izin berjualan di area sirkuit meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Susiwijono Moegiarso menegaskan kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2025 membuktikan efektivitas KEK Mandalika sebagai katalis pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing kawasan dan menarik lebih banyak investasi strategis,” ujar Susiwijono.

    Sampai Juni 2025, KEK Mandalika mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 5,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 19.010 orang dan 28 pelaku usaha aktif yang beroperasi di dalam kawasan. Pemerintah berkomitmen menjaga keberlanjutan pengembangan Mandalika sebagai pusat kegiatan pariwisata, olahraga dan investasi internasional, sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

    Lihat juga Video MotoGP Mandalika Dongkrak Ekonomi NTB: Hotel-Penerbangan Penuh

    Halaman 2 dari 2

    (aid/ara)

  • BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian Impian di Consumer BRI Expo 2025

    BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian Impian di Consumer BRI Expo 2025

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar Consumer BRI Expo 2025 yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 di Mall Ciputra World Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari upaya BRI dalam memperkuat penetrasi bisnis di segmen konsumer melalui penyediaan layanan pembiayaan yang mudah diakses oleh masyarakat.

    Corporate Secretary BRI, Dhanny, mengungkapkan bahwa event ini merupakan bagian dari langkah perseroan dalam memperluas jangkauan bisnis konsumer BRI kepada masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan terbuka.

    “Dengan menghadirkan berbagai solusi finansial dalam satu event terintegrasi, acara ini menjadi platform yang memberikan pengalaman dan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses berbagai produk maupun layanan pembiayaan konsumer BRI secara langsung,” ujar Dhanny dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

    Sebanyak 34 pengembang properti turut ambil bagian dalam acara ini dengan menghadirkan berbagai pilihan hunian. Selain itu, terdapat sebelas merek kendaraan terkemuka berpartisipasi dengan menghadirkan unit pilihan bagi masyarakat yang mencari kendaraan impian. Nasabah juga dapat menikmati penawaran menarik lainnya seperti travel fair, merchant home & living maupun merchant food & beverages rekanan.

    Penawaran yang dihadirkan selama pameran dirancang untuk memberikan kemudahan akses terhadap pembiayaan yang ringan dan kompetitif. Produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI ditawarkan dengan suku bunga mulai dari 1,13% fixed selama satu tahun, uang muka mulai dari 0%, serta bebas biaya administrasi dan provisi. Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ditawarkan dengan bunga 0% untuk tenor 6 dan 12 bulan, serta bebas asuransi tambahan lainnya.

    Berbagai program promosi juga dihadirkan untuk melengkapi pengalaman transaksi selama pameran berlangsung. Penawaran Travel Hot Deals memberikan berbagai keuntungan menarik bagi nasabah yang bertransaksi menggunakan kartu kredit, diantaranya adalah cashback hingga Rp5 juta dan cicilan 0% hingga 36 bulan.

    Nasabah yang melakukan transaksi selama Expo berlangsung akan berpeluang memperoleh tiket perjalanan ke Korea Selatan untuk dua orang dan juga berbagai hadiah menarik bernilai puluhan juta rupiah.

    Selain itu, beragam aktivitas interaktif turut meramaikan Consumer BRI Expo 2025, mulai dari workshop tematik, sesi talkshow, hingga area test drive yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba langsung kendaraan impian.

    Suasana pameran juga akan semakin semarak dengan kehadiran artis papan atas, di antaranya Juicy Luicy, D’Masiv, dan Tulus yang dijadwalkan tampil di panggung utama sebagai bagian dari hiburan yang menyatu dengan keseluruhan kegiatan.

    Di samping itu, pengunjung juga dapat merasakan berbagai kemudahan bertransaksi selama Consumer BRI Expo 2025. Di mana berbagai transaksi pada acara ini dapat dilakukan secara digital melalui super app BRImo, QRIS, Kartu Debit, maupun kartu kredit di seluruh merchant yang berpartisipasi.

    Selain bertransaksi, pengunjung juga memiliki akses langsung terhadap berbagai layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening dan pengajuan kartu kredit hingga konsultasi asuransi serta produk investasi.

    “Consumer BRI Expo 2025 kami hadirkan sebagai ruang terbuka bagi nasabah untuk menjelajahi berbagai solusi keuangan dan layanan BRI dalam satu tempat. Ajang ini merupakan bentuk nyata peran aktif BRI dalam menghadirkan layanan finansial yang relevan dengan dinamika gaya hidup nasabah. BRI berkomitmen untuk terus konsisten mendampingi nasabah di setiap tahapan kebutuhan finansial melalui penyediaan solusi yang tepat dan mudah diakses,” pungkas Dhanny.

    Adapun informasi lebih lengkap terkait Consumer BRI Expo 2025 dapat diakses melalui bbri.id/exposurabaya.

    Tonton juga Video: Jadi Pahlawan UMKM, BRI Sabet Penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau

    (akn/ega)

  • Kemenhub Ungkap Syarat Ini biar Bandara Bali Utara Bisa Dibangun

    Kemenhub Ungkap Syarat Ini biar Bandara Bali Utara Bisa Dibangun

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung wacana pembangunan Bandara Udara Bali Utara. Meski begitu, Kemenhub meminta pembangunan bandara ini dilakukan transparan sesuai peraturan perundang-undangan.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 Tahun 2023, pembangunan Bandar Udara Bali Utara harus memperoleh Penetapan Lokasi (Penlok) dari Menteri Perhubungan. Pengajuan Penlok ini juga dilakukan oleh pemrakarsa dari unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, maupun Badan Hukum Indonesia.

    Pembangunan Bandara Udara International Bali Baru atau Bali Utara ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Dalam rancangan tersebut, pembangunan bandara dilakukan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Pulau Bali.

    Akan tetapi, dokumen RPJMN tersebut tidak secara spesifik mencantumkan Penlok bandara. Kemudian, Pemerintah Provinsi Bali mengajukan usulan lokasi pembangunan bandara kepada Kemenhub.

    Awalnya, Penlok bandara diusulkan dan ditetapkan di Desa Kubutambahan. Namun, Gubernur Bali membatalkan usulan tersebut dan mengajukan lokasi baru di Desa Sumberklampok.

    Perubahan ini tercantum dalam Surat Gubernur Bali Nomor 553.2/7822/DISHUB tertanggal 19 November 2020 mengenai Pembatalan Usulan Penetapan Lokasi di Kabupaten Kubutambahan dan Usulan Penetapan Lokasi Baru di Desa Sumberklampok.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, menekankan pihaknya memiliki kewajiban untuk memastikan setiap pembangunan infrastruktur sesuai regulasi dan standar keselamatan internasional. Menurutnya, pembangunan ini merupakan langkah mendukung pertumbuhan ekonomi.

    “Pembangunan Bandara Bali Utara merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di Pulau Bali. Seluruh prosesnya harus dilaksanakan secara tertib, transparan, dan sesuai ketentuan hukum agar pelaksanaannya dapat dipertanggungjawakan, ungkap Lukman dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/10/2025).

    Lukman menjelaskan, kebutuhan lahan secara teknis telah dihitung pihaknya. Ia menyebut, penyesuaiannya lahan telah ditetapkan melalui rencana tata ruang dan tata wilayah oleh Pemerintah Provinsi Bali.

    Pemerintah Provinsi Bali juga menjamin lahan yang digunakan tidak dalam sengketa dan tidak dijadikan jaminan. Dalam hal ini, Lukman menekankan proses pembebasan lahan harus diselesaikan secara menyeluruh agar memberi kepastian hukum bagi seluruh pihak yang terlibat.

    Jika lokasi pembangunan berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat, maka penggunaan lahan hanya dapat dilakukan setelah terbitnya rekomendasi atau keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

    Namun jika terjadi perubahan lokasi di luar Desa Sumberklampok, Pemerintah Provinsi Bali wajib mencabut usulan sebelumnya dan mengajukan kembali usulan lokasi baru dengan melengkapi seluruh dokumen sesuai peraturan.

    Sebagai regulator penerbangan sipil, terang Lukman, pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan seluruh pembangunan infrastruktur penerbangan memenuhi prinsip 3S + 1C yang mencakup safety, security, services, dan compliance.

    Dengan langkah terukur dan sesuai prosedur, Lukman berharap pembangunan Bandara Bali Utara mampu memperkuat konektivitas udara sekaligus menjadi penopang Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendorong pertumbuhan wisatawan dan aktivitas ekonomi nasional.

    “Kami menjalankan fungsi pengawasan agar setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai ketentuan, akuntabel, dan mengutamakan keselamatan penerbangan,” pungkas Lukman.

    Lihat juga Video: FESyar Dorong UMKM Halal ke Panggung Global

    (acd/acd)

  • Kisah UMKM Kuliner asal Padang Sukses Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

    Kisah UMKM Kuliner asal Padang Sukses Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

    Jakarta

    Menjaga cita rasa menjadi hal penting saat menjalani bisnis di bidang kuliner. Hal inilah yang terus diupayakan Herry Kurniadi, pemilik brand DBFOODS. Sudah lebih dari lima dekade, usaha keluarga di bidang kuliner ini konsisten menjaga cita rasa autentik khas Padang. Dirintis sejak 1969, bisnis rumahan tersebut berhasil bertahan lintas generasi dan semakin berkembang.

    Usaha ini berawal dari dapur sederhana milik keluarga Herry. Setelah lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB), ia melihat peluang besar untuk membawa usaha keluarganya naik kelas agar dapat menjawab kebutuhan pasar yang lebih luas.

    “Ketika lulus kuliah pada tahun 2009, saya melihat peluang bisnis dari modernisasi dan penerapan teknologi pangan pada usaha makanan padang keluarga yang saat itu masih diproduksi secara tradisional. Maka dari itu, saya pilih pulang ke Padang, dan belajar mengolah resep warisan sekaligus memodernisasi proses produksinya,” ujar Herry dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

    Berbekal resep keluarga yang telah diwariskan lintas generasi, Herry kemudian meluncurkan brand DBFOODS dengan produk pertama Dendeng Balado dalam kemasan vacuum pouch. Produk ini sudah dilengkapi dengan Sertifikat Halal dan memiliki masa simpan yang panjang. Hal ini menjadikan produk tersebut praktis untuk dibawa bepergian, dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan dijadikan bekal bagi jemaah haji dan umrah di Tanah Suci.

    Tidak berhenti di sana, DBFOODS juga terus berinovasi agar kuliner Padang tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Melalui riset dan pengembangan (R&D), lahirlah varian Dendeng Balado dan Rendang Low Fat pertama di Indonesia yang rendah lemak, kolesterol dan garam.

    Selain itu, DBFOODS juga dikemas secara individual, praktis, dan higienis dan dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dihangatkan. Bahkan, DBFOODS tahan lama hingga 6 bulan di luar kulkas meskipun tanpa bahan pengawet.

    Berkat inovasi tersebut, DBFOODS mampu memperluas jangkauan pasar. Meski saat ini seluruh produksi masih berpusat di Padang dengan dukungan 20 karyawan, produk DBFOODS telah terdistribusi ke berbagai kota seperti Padang, Jakarta, dan Surabaya. Bahkan, produk DBFOODS mampu menembus pasar internasional di Singapura dan Malaysia.

    “Saat ini DBFOODS memproduksi sekitar 140.000 pack Dendeng Balado dan Rendang per tahun, dengan harga Rp30.000 per pack. Omzet DBFOODS saat ini di kisaran Rp4,2 miliar per tahun atau sekitar Rp350 juta per bulan,” papar Herry.

    Ikuti Progra, Pemberdayaan dari BRI

    Meski DBFOODS telah berkembang pesat, Herry terus mencari ruang untuk belajar dan berinovasi. DBFOODS pun mengikuti ajang Pengusaha Muda BRILiaN BRI 2024, yang diikuti oleh ribuan pengusaha muda dari seluruh Indonesia. Dalam ajang tersebut, DBFOODS menjadi Juara Kategori Food & Beverages.

    Melalui program pemberdayaan yang difasilitasi BRI, Herry mengaku mendapatkan banyak manfaat, mulai dari dorongan menghadirkan produk-produk baru, hingga wawasan mengenai manajemen usaha, strategi pemasaran.

    Ia juga berkesempatan memperluas jejaring dengan sesama pelaku UMKM dari berbagai daerah, hingga mendapatkan pembelajaran mengenai pembaruan tampilan kemasan yang lebih modern.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny menegaskan BRI akan terus berkomitmen mendampingi UMKM, termasuk di sektor kuliner. Menurutnya, pemberdayaan yang konsisten merupakan bekal penting bagi pelaku usaha untuk terus berkembang.

    “Lewat pembinaan berkelanjutan dan program pemberdayaan yang terintegrasi, BRI percaya UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, menghadirkan inovasi produk, sekaligus memperkenalkan kuliner Nusantara hingga ke mancanegara,” pungkas Dhanny.

    (ega/ega)

  • Dapat Rp 55 T dari Pemerintah, Bank Mandiri Salurkan 63% ke Sektor Padat Karya

    Dapat Rp 55 T dari Pemerintah, Bank Mandiri Salurkan 63% ke Sektor Padat Karya

    Jakarta

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan realisasi penempatan dana pemerintah senilai Rp 55 triliun. Sampai akhir September 2025, tercatat 63% atau sebesar Rp 34,5 triliun telah berhasil disalurkan.

    Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan dana itu difokuskan untuk memperkuat industri padat karya yang berorientasi ekspor, sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, serta menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah termasuk UMKM.

    “Melalui pembiayaan ini, Bank Mandiri berkomitmen membantu jutaan pelaku usaha agar terus tumbuh, naik kelas, dan menjadi penopang ekonomi kerakyatan yang tangguh,” kata Novita dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

    Menurutnya, realisasi itu mencerminkan kepercayaan pemerintah sekaligus menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus hadir di tengah pelaku usaha serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.

    “Bank Mandiri optimis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100% pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya, serta UMKM yang terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” tutur Novita.

    Lebih lanjut, Novita menambahkan bahwa pihaknya turut menyalurkan kredit ke sektor-sektor strategis lainnya seperti perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, layanan kesehatan, manufaktur, serta kawasan industri.

    Fokus pembiayaan ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi, serta penguatan industri nasional berbasis nilai tambah domestik.

    “Dengan tambahan penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp 55 triliun, kapasitas pembiayaan Bank Mandiri semakin solid sehingga mampu mengakselerasi sektor-sektor prioritas,” tambahnya.

    Bank berkode emiten BMRI ini memastikan pembiayaan akan tersalurkan tepat sasaran. “Dengan akselerasi, sinergi dan komitmen yang konsisten, kami meyakini langkah ini menjadi bukti nyata peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan yang tidak hanya mendukung korporasi besar, tapi juga memberdayakan ekonomi kerakyatan sebagai fondasi utama pertumbuhan nasional,” pungkas Novita.

    Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menempatkan dana senilai Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sejak 12 September 2025. Selain Bank Mandiri, ke BNI dan BRI diberikan Rp 55 triliun, sedangkan BTN Rp 25 triliun dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rp 10 triliun.

    Lihat juga Video: Prabowo Perintahkan Agar Perizinan Sektor Padat Karya Dipermudah

    (aid/ara)

  • Jawab Kebingungan Masyarakat, Ulama Rilis Panduan Kategori Produk Terafiliasi Israel
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Oktober 2025

    Jawab Kebingungan Masyarakat, Ulama Rilis Panduan Kategori Produk Terafiliasi Israel Nasional 6 Oktober 2025

    Jawab Kebingungan Masyarakat, Ulama Rilis Panduan Kategori Produk Terafiliasi Israel
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Seruan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel kerap menimbulkan kebingungan di masyarakat.
    Menanggapi hal tersebut, sejumlah ulama dan aktivis pun merilis panduan yang membagi produk ke dalam empat kategori, mulai dari yang wajib dihindari hingga dianjurkan untuk didukung.
    Dengan demikian, gerakan boikot menjadi lebih terarah dan tidak salah sasaran.
    Panduan tersebut menjadi tindak lanjut dari Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
    Salah satu poin dalam fatwa itu adalah mengharamkan segala bentuk dukungan terhadap agresi Israel, baik secara langsung maupun tidak.
    Aktivis pro-Palestina Shafira Umm menilai, penyusunan panduan tersebut sangat krusial. Hal ini mengingat banyak informasi simpang siur beredar yang membuat masyarakat bingung.
    “Masyarakat sering bingung, mana produk yang benar-benar terafiliasi dan mana yang hanya isu. Karena itu, panduan seperti ini sangat penting agar gerakan boikot tidak salah sasaran,” ujarnya dalam sebuah forum diskusi belum lama ini.
    Ketua MUI Bidang Dakwah KH Cholil Nafis mengamati bahwa kesadaran boikot produk terafiliasi Israel kini makin meluas, bahkan di kalangan anak-anak. Oleh karena itu, perlu diarahkan dengan tepat.
    “Anak-anak kecil sekarang kalau mau beli produk pada ngecek, ini produk (terafiliasi) Israel atau bukan. Ini menunjukkan ada kesadaran baru yang perlu kita arahkan dengan panduan yang jelas,” kata Cholil.
    Dukungan teknologi juga memudahkan masyarakat dalam gerakan ini. CEO Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan, saat ini tersedia aplikasi yang memudahkan konsumen melacak afiliasi sebuah produk.
    “Di media sosial, tren boikot ini sangat kuat. Sudah ada aplikasi yang memudahkan konsumen mengecek afiliasi sebuah produk dengan Israel,” jelasnya.
    Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni memaparkan empat kategori produk yang menjadi dasar panduan tersebut.
    Kategori disusun berdasarkan tingkat keterlibatan perusahaan dengan sistem penjajahan Israel terhadap Palestina.
    Kategori pertama adalah haram. Produk yang masuk kategori ini terlibat langsung melalui kepemilikan, investasi, atau kerja sama strategis dengan entitas Israel. Produk dalam kategori ini wajib diboikot.
    Kategori kedua berstatus makruh. Produk yang masuk kategori ini terlibat tidak langsung melalui anak perusahaan, distributor, atau mitra dari perusahaan pro-Israel. Produk ini sangat dianjurkan untuk diboikot.
    Kategori ketiga adalah mubah. Produk yang termasuk kategori ini berasal dari perusahaan nasional terbuka tanpa afiliasi Israel. Kendati demikian, sebagian kecil sahamnya, yakni di bawah 5 persen, mungkin dimiliki investor asing. Produk dalam kategori ini boleh dibeli.
    Kategori keempat berstatus sunnah. Produk pada kategori ini merupakan produk lokal murni dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sepenuhnya bebas afiliasi dengan Israel. Produk ini dianjurkan untuk dibeli karena juga turut mendukung ekonomi rakyat.
    Imam Addaruqutni menambahkan, panduan ini tidak hanya bertujuan menolak produk terafiliasi Israel, tetapi juga melindungi produk nasional dari potensi boikot akibat informasi yang keliru.
    “Dengan demikian, boikot tidak hanya menolak produk terafiliasi Israel, tetapi juga membangun ekonomi dalam negeri,” ujarnya.
    Gerakan boikot produk terafiliasi Israel diharapkan tidak hanya menjadi bentuk solidaritas bagi Palestina, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional. Dengan beralih ke produk lokal dan UMKM, masyarakat dapat mengubah pola konsumsi menjadi lebih etis dan berkontribusi pada ketahanan ekonomi Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ekonomi kemarin, dampak MotoGP sampai update program magang nasional

    Ekonomi kemarin, dampak MotoGP sampai update program magang nasional

    Jakarta (ANTARA) – Berikut sejumlah pemberitaan sektor ekonomi pada Minggu (5/10/2025) yang menarik untuk dibaca kembali, mulai dari dampak ekonomi MotoGP Mandalika hingga 451 perusahaan berpartisipasi dalam program magang nasional.

    1. Wamenpar sebut dampak ekonomi MotoGP Mandalika capai Rp4,8 triliun

    Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati mengungkapkan dampak ekonomi dari penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Oktober 2025, diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun.

    “Ini luar biasa dampaknya, karena yang juga saya lihat, hotel-hotel di sini, penuh. Bahkan, saya punya tim saja kesulitan mencari hotel. Tapi, syukurnya kita punya Poltekpar Lombok, saya tanya kepada Pak Direktur karena kita punya hotel di sana itu pun penuh,” ujarnya di sela meninjau UMKM binaan ITDC di Sirkuit Mandalika, NTB, Minggu.

    2. Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di dalam areal Sirkuit Mandalika mengaku meraih “cuan” (untung) selama berlangsungnya MotoGP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Sejumlah pelaku UMKM yang ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu, mengatakan rata-rata omzet mereka naik tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Mereka, menilai ajang internasional ini mampu mendongkrak peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

    3. Kementerian ATR: Mulai 2028 layanan pertanahan sepenuhnya digital

    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan mulai tahun 2028 layanan pertanahan diharapkan sudah sepenuhnya digital (fully digital).

    “Mulai tahun 2028, layanan pertanahan diharapkan sudah fully digital dengan penerapan blockchain pertanahan dan smart contract,” ujar Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN Asnaedi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    4. Bulog tegaskan distribusi beras SPHP dimasifkan guna stabilitas harga

    Perum Bulog menegaskan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus dimasifkan ke seluruh daerah guna menjaga ketersediaan stok, menekan inflasi, dan memastikan stabilitas harga beras nasional.

    “Kami memastikan SPHP terus dimasifkan melalui tujuh saluran distribusi utama, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya dalam bentuk harga beras yang lebih terjangkau,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Bulog Mokhamad Suyamto dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.

    5. Kemnaker: 451 perusahaan daftar program magang nasional

    Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat, sudah ada 451 perusahaan yang mengajukan diri sebagai penyelenggara dalam program Magang Nasional untuk 1.300 posisi yang diajukan dan 6.000-an calon pemagang.

    Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan, ratusan perusahaan itu terdiri dari perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 Tekno: iPhone 18 Pro Max bakal Jadi HP Apple Terakhir Berlayar Besar – Page 3

    Top 3 Tekno: iPhone 18 Pro Max bakal Jadi HP Apple Terakhir Berlayar Besar – Page 3

    Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, dinilai sebagai terbaik sejak pertama kali digelar.

    Ajang balap dunia itu mencatat peningkatan signifikan pada standar teknis, pelayanan penonton, serta dukungan infrastruktur. 

    Tingginya animo masyarakat terhadap ajang MotoGP tahun ini tercermin dari okupansi hotel di kawasan Mandalika mencapai 100 persen, sementara tingkat hunian rata-rata di seluruh Lombok mencapai 93 persen, dan di Kota Mataram mencapai 90 persen.

    Kondisi tersebut menunjukkan lonjakan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berdampak positif bagi perekonomian daerah, terutama pada sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM lokal.

    Untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan, sejumlah maskapai menambah 44 penerbangan ekstra menuju Lombok, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), dan Wings Air (6).

    Penambahan ini mempertegas peran MotoGP sebagai penggerak utama mobilitas wisatawan dan akselerator pertumbuhan pariwisata NTB. 

    Baca selengkapnya di sini 

  • Dukung Komunitas Kreatif, Farhan Berkomitmen Perkuat Ekosistem Seni Bandung

    Dukung Komunitas Kreatif, Farhan Berkomitmen Perkuat Ekosistem Seni Bandung

    Bandung: Bandung bukan hanya kota kreatif dengan ragam budaya, tapi juga menjadi tanah kelahiran pergerakan musik underground yang tumbuh pesat sejak era 1990-an hingga awal 2000-an. Musik dengan semangat perlawanan ini tak hanya menjadi warna dalam dunia hiburan, tetapi juga menjelma sebagai identitas bagi banyak anak muda saat itu.

    Mengenang jejak sejarah tersebut, sekelompok pemuda di Bandung menginisiasi sebuah perjalanan budaya bertajuk Bandung Music Journey yang digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Teras Sunda Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Tak sekadar ajang nostalgia, Bandung Music Journey menjadi ruang edukasi dan apresiasi. Sejumlah pelaku musik underground turut hadir, membagikan kisah dan semangat pergerakan mereka. 
     

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun hadir dan meninjau langsung stan-stan yang menampilkan dokumentasi perkembangan musik bawah tanah, serta karya seni yang lahir dari komunitas tersebut.

    Musik underground di Bandung dikenal tumbuh kuat dari kawasan Cicaheum hingga Ujung Berung. Dari sana, semangat solidaritas dan perlawanan melahirkan band-band cadas seperti Burgerkill, Jasad, Forgotten, hingga Beside merupakan nama-nama yang telah mengharumkan kota ini di panggung internasional.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus mendukung segala bentuk seni dan ekspresi yang hidup di tengah masyarakat.

    Selain pertunjukan musik, Bandung Music Journey juga menghadirkan talkshow, pameran seni, serta berbagai booth UMKM yang menambah semarak acara dan memperlihatkan betapa eratnya keterkaitan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif di kota ini.

    Bandung: Bandung bukan hanya kota kreatif dengan ragam budaya, tapi juga menjadi tanah kelahiran pergerakan musik underground yang tumbuh pesat sejak era 1990-an hingga awal 2000-an. Musik dengan semangat perlawanan ini tak hanya menjadi warna dalam dunia hiburan, tetapi juga menjelma sebagai identitas bagi banyak anak muda saat itu.
     
    Mengenang jejak sejarah tersebut, sekelompok pemuda di Bandung menginisiasi sebuah perjalanan budaya bertajuk Bandung Music Journey yang digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Teras Sunda Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.
     
    Tak sekadar ajang nostalgia, Bandung Music Journey menjadi ruang edukasi dan apresiasi. Sejumlah pelaku musik underground turut hadir, membagikan kisah dan semangat pergerakan mereka. 
     

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun hadir dan meninjau langsung stan-stan yang menampilkan dokumentasi perkembangan musik bawah tanah, serta karya seni yang lahir dari komunitas tersebut.
     
    Musik underground di Bandung dikenal tumbuh kuat dari kawasan Cicaheum hingga Ujung Berung. Dari sana, semangat solidaritas dan perlawanan melahirkan band-band cadas seperti Burgerkill, Jasad, Forgotten, hingga Beside merupakan nama-nama yang telah mengharumkan kota ini di panggung internasional.
     
    Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus mendukung segala bentuk seni dan ekspresi yang hidup di tengah masyarakat.
     
    Selain pertunjukan musik, Bandung Music Journey juga menghadirkan talkshow, pameran seni, serta berbagai booth UMKM yang menambah semarak acara dan memperlihatkan betapa eratnya keterkaitan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif di kota ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • BSI Perkuat UMKM dan Wisata Halal Lewat MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    BSI Perkuat UMKM dan Wisata Halal Lewat MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    BSI juga memperkuat kapasitas UMKM melalui BSI UMKM Center yang tersebar di empat kota besar: Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Kota-kota tersebut dipilih karena memiliki konsentrasi UMKM tinggi sekaligus menjadi destinasi wisata utama. Hingga Juni 2025, jumlah UMKM binaan BSI mencapai lebih dari 4.700 nasabah, mencakup usaha kuliner halal, fesyen, hingga industri kreatif.

    Selain itu, BSI mendukung kemudahan transaksi wisata halal dengan layanan digital, mulai dari lebih dari 5.000 BSI ATM, QRIS, hingga jaringan BSI Agen di destinasi wisata.

    Dalam upaya membangun ekonomi desa, BSI juga menghadirkan program Desa BSI yang kini sudah tersebar di 49 titik UMKM di 16 provinsi. Khusus di NTB, terdapat dua desa pemberdayaan yang aktif mendukung sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.

    Program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga mengangkat penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki). Dengan demikian, Desa BSI diharapkan tumbuh berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial, hingga pelestarian lingkungan.