Produk: UMKM

  • Optimisme Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi 8% Sangat Mungkin Dicapai

    Optimisme Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi 8% Sangat Mungkin Dicapai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto melakukan dialog dengan CEO Forbes Steve Forbes dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025 di The St. Regist, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam dialog itu, Prabowo ditanya Steve perihal aspek yang harus dilakukan perusahaan asing supaya mau berinvestasi di Indonesia dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 8%.

    “Saya pikir 8% sangat mungkin dicapai, seperti yang saya sebutkan sebelumnya,” katanya.

    Dia menjabarkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu menciptakan 1,5 juta pekerjaan, dengan adanya 30.000 dapur di berbagai provinsi.

    “Para ahli ekonomi mengatakan kepada saya bahwa pertumbuhan 1% akan menciptakan 400 ribu pekerjaan. Nah kita sudah menciptakan 1,5 juta pekerjaan. Itu berarti 3%,” kata Prabowo.

    Belum lagi program Koperasi Merah Putih di mana sebanyak 81.000 koperasi di berbagai wilayah di tanah air juga akan menciptakan banyak pekerjaan. Belum lagi ada efek berkelanjutan yang diciptakan seperti peningkatan penjualan dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti telur, sayuran, ikan, daging, garam, dan lain sebagainya.

    Oleh karena itu, investor asing akan menyaksikan perekonomian yang tumbuh di Indonesia.

    “Saya pikir begitu, ekonomi yang tumbuh, kalau orang-orang ini punya uang, apa yang mereka lakukan? mereka akan membeli sepatu, pakaian, ingin memperbaiki rumah, mungkin ingin membeli motor, televisi,” ujar Prabowo.

    “Jadi saya pikir ini jalannya. Tentu saja para pemain besar juga ingin berinvestasi di hal-hal yang besar bukan?,” lanjutnya.

    Selain itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki cadangan mineral kritis yang besar, seperti nikel dan bauksit. Termasuk adanya keinginan pemerintah untuk menambah eksplorasi minyak dan gas baru.

    Oleh karena itu, menurut Prabowo, banyak ruang untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Kami menemukan ada sekitar 30.000 sampai 40.000 sumur lama yang dengan teknologi baru bisa meningkatkan hasilnya. Jadi saya pikir ada banyak peluang investasi dan Indonesia harus menjadi negara yang menarik banyak minat investasi karena tidak banyak ekonomi di dunia saat ini yang tumbuh,” kata Prabowo.

    Terlebih, menurut Prabowo, perekonomian Indonesia saat ini mampu tumbuh 5% di antara banyak negara maju yang tidak tumbuh atau hanya tumbuh pada level 1% hingga 2%.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Saat Markas Polisi Berubah Jadi Panggung Budaya

    Saat Markas Polisi Berubah Jadi Panggung Budaya

    Liputan6.com, Lampung – Dentuman gong di halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pringsewu, Rabu (15/10/2025) menandai dimulainya perhelatan budaya yang tak biasa.

    Di tempat yang biasanya identik dengan kesibukan aparat penegak hukum, ratusan warga justru larut dalam irama gamelan dan derap kaki para penari kuda kepang.

    Festival bertajuk Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II 2025 itu resmi dibuka oleh Kapolres Pringsewu, AKBP M Yunnus Saputra.

    Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Polres Pringsewu dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk memperingati Hari Kebudayaan Nasional.

    “Ini bukan sekadar lomba, tapi ruang untuk bersatu dalam perbedaan,” ujar Yunnus, sesaat setelah memukul gong pembuka di hadapan tamu undangan, pejabat daerah, dan ratusan masyarakat yang memenuhi halaman kantor polisi di kompleks perkantoran Pemda Pringsewu.

    Festival yang telah memasuki tahun kedua itu menampilkan beragam pertunjukan seni, mulai dari lomba kuda kepang, reog ponorogo, karnaval budaya, hingga pagelaran wayang kulit dan pertunjukan musik tradisional.

    Di sekeliling area, deretan tenda UMKM lokal memamerkan produk kerajinan, kuliner, dan hasil olahan khas Lampung.

    Pada hari pertama, 19 grup seni tampil silih berganti di panggung utama. Penampilan Grup Kuda Kepang Putro UGM dari Pekon Pandansurat membuka acara dengan atraksi memukau, disusul oleh Sinar Lestari Budoyo Pringsewu dan Reog Ponorogo Krido Budoyo Mudo Sukoharjo. Riuh tepuk tangan warga mengiringi setiap akhir pertunjukan.

    Bagi Yunnus, festival budaya itu bukan hanya soal hiburan, tetapi bagian dari strategi “Cultural Policing” pendekatan kepolisian yang berangkat dari nilai-nilai budaya.

    “Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga merawat harmoni sosial. Budaya adalah jembatan yang mempertemukan kita,” katanya.

     

  • Wapres Gibran lakukan kunjungan kerja ke Pulau Morotai

    Wapres Gibran lakukan kunjungan kerja ke Pulau Morotai

    Wapres RI beserta rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di beberapa lokasi, antara lain meninjau RSUD Soekarno Desa Dehegila, Dermaga Desa Daruba, dan Talut Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan

    Ternate (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka beserta rombongan tiba di Bandara Pitu, Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Rabu, untuk melakukan kunjungan kerja di kabupaten itu, Rabu.

    Kehadiran Wapres disambut juga oleh Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, antara lain Wakil Gubernur Maluku Utara, Pangdam XV/Pattimura, Danrem 152/Babullah, Kepala BIN Daerah Malut, Bupati Pulau Morotai, Danlanud, Danlanal, Kapolres, Dandim, serta unsur Forkopimda lainnya.

    “Kami berkomitmen memberikan pengamanan terbaik agar kegiatan Wapres berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Kapolda Malut, Irjen Pol Waris Agono, Rabu.

    Selanjutnya, Wapres Gibran Rakabuming Raka dan rombongan tiba di Daloha Resort Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, untuk melaksanakan pertemuan bersama dengan Kelompok Bentor Pulau Morotai, Kelompok Tani, Kelompok Nelayan, serta pelaku UMKM Pulau Morotai.

    Wapres RI beserta rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di beberapa lokasi, antara lain meninjau RSUD Soekarno Desa Dehegila, Dermaga Desa Daruba, dan Talut Desa Joubela Kecamatan Morotai Selatan.

    Kapolda Maluku Utara menyampaikan jajaran Polda Malut bersama TNI dan Pemerintah Daerah telah menyiapkan pengamanan maksimal demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Wapres di Pulau Morotai.

    Sebelumnya, pihaknya melaksanakan pengecekan sejumlah lokasi yang direncanakan menjadi tempat kunjungan kerja Wapres di wilayah Kabupaten Pulau Morotai.

    Adapun lokasi yang ditinjau meliputi RSUD Ir. Soekarno Morotai, Dermaga Desa Daruba, dan D’Aloha Resort (Jababeka) yang menjadi titik kegiatan utama dalam agenda kunjungan Wapres RI.

    Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, aspek keamanan, serta kelancaran seluruh rangkaian kegiatan menjelang kedatangan Wakil Presiden.

    Kapolda Maluku Utara menegaskan bahwa seluruh jajaran TNI–Polri dan instansi terkait akan bersinergi maksimal dalam pengamanan.

    Pewarta: Abdul Fatah
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kadin dan Google Dorong UMKM Go Digital Lewat Ekosistem YouTube

    Kadin dan Google Dorong UMKM Go Digital Lewat Ekosistem YouTube

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Google Indonesia melalui YouTube Indonesia untuk mempercepat transformasi digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

    Kolaborasi ini ditandai dengan penerapan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin dan Google Indonesia yang diharapkan dapat memperkuat kemampuan digital serta akses pasar para pelaku usaha. 

    Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi & Digital Kadin Indonesia Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan kemitraan ini bertujuan mempercepat transformasi dan adopsi digital UMKM, sekaligus meningkatkan kapabilitas mereka melalui tiga pilar utama, yaitu digital skills, market access, dan practical know-how.

    “Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat transformasi dan adopsi digital para pelaku UMKM, serta meningkatkan kapabilitas UMKM,,” kata Clarissa di Menara Kadin, Jakarta pada Rabu (15/10/2025). 

    Clarissa menuturkan, tujuan tersebut diwujudkan melalui berbagai program pelatihan bersama, termasuk joint training program seperti YouTube Shopping Affiliate. 

    Program ini memungkinkan kreator untuk mempromosikan produk atau merek secara langsung dan menerima komisi dari hasil konversi penjualan.

    Pihaknya uga memberikan pelatihan-pelatihan lain untuk peningkatan kapasitas dan diversifikasi konten yang dapat membantu memperkuat literasi digital para UMKM.  

    Menurut Clarissa, digitalisasi menjadi kunci peningkatan efisiensi operasional dan daya saing pasar. 

    Upaya ini juga sejalan dengan pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inovatif, tangguh, dan berdaya saing global. 

    Ilustrasi UMKM

    Dia menyoroti ekosistem kreatif YouTube yang disebut telah memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Indonesia.

    Berdasarkan YouTube Impact Report 2022, ekosistem YouTube berkontribusi sekitar Rp7,4 triliun terhadap perekonomian Indonesia dan mendukung lebih dari 600.000 kreator yang memperoleh penghasilan dari platform tersebut.

    “Angka-angka ini belum mencerminkan potensi penuh dari inovasi terbaru mereka termasuk YouTube Shop yang secara signifikan mengeliminasi hambatan transaksi online dengan memungkinkan akses langsung ke merek atau brand dan proses check out yang lebih instan dan onsite,” kata Clarissa.

    Dia menambahkan, tahun pertama pelatihan akan menjangkau 500 UMKM dan akan terus meningkat seiring evaluasi efektivitas kolaborasi tersebut.

    “Kami berharap dapat memperluas kolaborasi ini ke beberapa area lain termasuk pemanfaatan layanan cloud dan analytics untuk decision making berbasis data serta integrasi inisiatif AI terbaru seperti pelatihan Gemini dan AI creator tools di YouTube,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menekankan transformasi digital menjadi langkah penting agar pelaku usaha mikro dapat naik kelas dan membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Anindya menilai kemitraan Kadin dengan Google dan YouTube sejalan dengan konsep closed loop yang menghubungkan pelaku UMKM dengan pemain besar melalui teknologi.

    “Ini yang saya rasa bisa dilakukan dengan teknologi, dengan YouTube dan Google. Tentunya dengan meningkatkan skala, memperluas jangkauan, lalu juga terintegrasi dalam rantai pasok global,” katanya. 

    Dia berharap kolaborasi ini dapat mempercepat digitalisasi dan memperluas akses pasar UMKM, sekaligus mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha hingga puluhan ribu.

    “Kalau bisa mulai dengan 500 UMKM tapi kalau bisa sampai ke 5.000, 50.000, dan masih banyak lagi karena setahu saya mikro dan UMKM itu jumlahnya 60 juta,” kata Anindya. 

    Di sisi lain, Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja menyebut potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar dengan lebih dari 1 juta kreator aktif di platform tersebut.

    “Content Creator mempunyai lebih dari 1 juta subscriber di Indonesia. Jadi peluangnya itu luar biasa, besar sekali. Dan saya juga bisa share, kita nggak hanya mengkonsumsi konten global di Indonesia, Content Creator Indonesia mulai go global juga,” ujar Suwandi.

    Dia menuturkan, sejak peluncuran program YouTube Affiliate Shopping pada akhir tahun lalu, lebih dari 38.000 kreator telah membantu UMKM dan merek lokal dalam berjualan secara digital. 

    “Jadi itu hanya permulaan dan kita yakin akan lebih banyak lagi kreator YouTube yang mulai join program YouTube Affiliate ini. Jadi makanya impact-nya bakalan sangat luas,” katanya.

    Suwandi optimistis kerja sama ini akan membawa dampak ekonomi signifikan dan mendorong UMKM Indonesia untuk naik kelas di pasar global. Menurutnya, semangat utama kolaborasi ini adalah bagaimana kreator dan UMKM saling menguatkan dengan dukungan teknologi dari Google dan YouTube.

    “Intinya hari ini kami sangat excited akan kerja sama ini. Ini permulaan yang sangat baik banget untuk Indonesia juga dan untuk Kadin dan YouTube,” tutup Suwandi.

  • Bobby Nasution Tingkatkan Sinergi untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7,2%

    Bobby Nasution Tingkatkan Sinergi untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7,2%

    Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mendorong seluruh kepala daerah di Sumut agar memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah ini juga menjadi jawaban atas tantangan efisiensi anggaran pemerintah pusat yang kini diarahkan pada penguatan investasi dan kemitraan strategis.

    Hal tersebut disampaikan Gubernur Bobby Nasution saat membuka North Sumatera Investment Industry Trade & Halal Expo 2025, yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut di Aula Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (13/10/2025).

    Menurut Gubernur, program kemudahan dan insentif investasi yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto menjadi peluang besar bagi Sumut, untuk tumbuh lebih pesat melalui konsep kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.

    “Antara pemerintah dan dunia usaha itu sangat baik apabila hubungannya berjalan harmonis. Hari ini kami berjalan berdampingan, dan kita tunggu hasilnya dari KADIN,” ujar Gubernur.

    Bobby menambahkan, pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8%. Untuk itu, setiap kepala daerah perlu berperan aktif dalam menarik investasi di wilayahnya. Sumut sebagai provinsi keempat terbesar di Indonesia, dan terbesar di luar Pulau Jawa, diharapkan dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,7 hingga 7,2%.

    “Karena itu target kita (Sumut) menyumbang 6,7% sampai 7,2% pertumbuhan ekonomi untuk nasional. Dan itu banyak variabel pembentuknya, seperti Government Spending atau kebijakan fiskal belanja barang dan jasa untuk layanan publik, termasuk investasi. Maka kebijakan transfer ke daerah (TKD) bukan pengurangan, tetapi lebih ke penyesuaian. Karena diganti dengan program yang lebih efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelas Bobby.

    Bobby menyebutkan, nilai penyesuaian TKD untuk tingkat provinsi mencapai Rp1,1 triliun dan kabupaten/kota sekitar Rp8 triliun, dengan total lebih dari Rp9 triliun. Oleh karena itu, kepala daerah diminta lebih proaktif membangun hubungan yang produktif dengan dunia usaha.

    “Makanya para kepala daerah harus bisa lebih bersahabat dan berjalan bersama dengan dunia usaha. Kalau bisa sebagian besar kebijakan pemerintah mengikuti apa yang membuat dunia usaha lebih baik. Harus lebih ramah, bahkan memanjakan dunia usaha, seperti investasi anak bayi yang harus kita ayomi, sehingga mereka bertumbuh kembang lebih cepat. Jangan dunia usaha ini menjadi seperti stunting, pertumbuhannya terganggu. Harus ada ‘karpet merah’ untuk mereka,” jelas Bobby.

    Selain memperkuat kemitraan, Bobby juga menyoroti pentingnya investasi daerah untuk memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap KADIN dapat menggelar kegiatan serupa di seluruh kabupaten/kota agar kesadaran tentang peran dunia usaha semakin meningkat.

    Lebih lanjut, Bobby mengusulkan agar BUMD se-Sumatera dapat berkolaborasi membentuk entitas ekonomi besar seperti Danantara, yang menjadi kekuatan baru bagi kawasan Sumatera dengan jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa.

    “Sumatera memiliki potensi luar biasa dan menjadi pintu gerbang Indonesia bagian Barat. Kalau bisa, BUMD di Sumatera digabungkan menjadi satu ekosistem ekonomi yang kuat,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Bobby juga memaparkan rencana pembangunan Kawasan Industri Sumatera Utara di Tanjung Kasau, Kabupaten Batubara. Pemprov Sumut menyiapkan lahan seluas 2.500 hektare yang akan diberikan secara gratis kepada investor dengan komitmen investasi minimal Rp1 triliun.

    “Kami akan berikan lahannya kepada siapa saja yang mau berinvestasi sebesar Rp1 Triliun, karena itu milik Pemprov. Apa yang bisa dikembangkan di kawasan tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja sebanyak 20 ribu orang jika itu dibuka. Silakan KADIN cari investornya,” ungkapnya.

    Menutup sambutannya, Bobby menekankan pentingnya penguatan industri halal. Ia berharap negara-negara mayoritas Muslim menjadi pengimpor utama produk halal, mengingat saat ini justru Cina dan Australia yang menjadi importir terbesar produk berlabel halal.

    “Karena itu, kami mengapresiasi KADIN yang mengangkat tema halal dalam acara ini,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie, menilai Sumut memiliki potensi besar menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah Sumatera. Ia menyebut, selain memiliki sumber daya melimpah, Sumut juga didukung kepemimpinan daerah yang progresif dan bersinergi dengan pelaku usaha.

    “Sumut harus menjadi motor penggerak ekonomi Sumatera dan nasional. Kalau Sumatera bergerak, ia akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” kata Anindya.

    Anindya menambahkan, kebijakan fiskal pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo diarahkan pada efisiensi dan penguatan likuiditas, termasuk melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pengembangan ekosistem perumahan yang melibatkan UMKM.

    Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua KADIN Sumut Firsal Dida Mutyara, Koordinator KADIN Wilayah Sumatera Ivan Iskandar Batubara, perwakilan Forkopimda, Kepala Daerah se-Sumut, Konjen India Ravi Shanker Goel, serta para pelaku usaha dari berbagai sektor.

  • Bye-Bye Kota Pensiun: Blitar Kini Jadi Pusat Dagang, Investasi Tembus 194 Miliar

    Bye-Bye Kota Pensiun: Blitar Kini Jadi Pusat Dagang, Investasi Tembus 194 Miliar

    Blitar (beritajatim.com) – Kota Blitar kini telah berubah dari daerah “Pensiun” menjadi wilayah perdagangan. Bumi Bung Karno yang sebelumnya tenang dan adem ayem, kini telah ubah menjadi daerah industri.

    Berbagai perusahaan pun kini mulai melirik Kota Blitar sebagai wilayah untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari perusahan rokok hingga makanan minuman pun kini kian banyak yang ekspansi ke Bumi Bung Karno.

    Iklim investasi di Kota Blitar pun kini terus menunjukkan tren yang sangat positif, mencatatkan realisasi fantastis sebesar Rp 194 miliar sepanjang periode Januari hingga Juni 2025. Angka ini menegaskan posisi Blitar sebagai wilayah strategis yang semakin diminati investor, didorong oleh kemudahan berusaha dan regulasi yang kondusif.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, mengkonfirmasi geliat investasi ini. Menurutnya, upaya menumbuhkan daya tarik investor adalah prioritas, mengingat dampak domino investasi terhadap perekonomian lokal.

    “Investasi bukan hanya urusan pemerintah, tetapi harus kita sadarkan masyarakat bahwa adanya investasi, roda perekonomian akan bergerak. Masyarakat yang belum mendapat kerja bisa ditampung, selain itu sektor perumahan, makan dan minum, kafe, dan lainnya juga akan terangkat,” jelas Heru pada Rabu (15/10/2025).

    Realisasi investasi yang mencapai ratusan miliar tersebut berasal dari beragam sektor. Mulai dari proyek besar seperti perhotelan, pabrik rokok, swalayan, hingga sektor vital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan non-UMKM.

    Meski realisasi sudah tinggi, Pemerintah Kota Blitar tetap berkomitmen memperluas jangkauan dengan menggandeng investor kecil. Heru menyebut, pemerintah daerah memiliki target khusus untuk investasi skala kecil hingga Rp 10 miliar, menunjukkan inklusivitas dalam strategi pembangunan ekonomi.

    “Kita memiliki keunggulan dalam bidang tenaga kerja, biaya gaji kita rendah dibanding daerah lain itu yang membuat perusahan melirik kita,” ungkapnya.

    Heru Eko Pramono berharap arus investasi baru ini tidak hanya memperkuat fondasi ekonomi secara instan, tetapi juga secara berkelanjutan, sekaligus menempatkan Kota Blitar sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan di Jawa Timur.

    “Meski kita tidak memiliki fasilitas jalan tol, tapi kami memiliki keunggulan itu, sehingga itu menjadi daya tawar lebih kita,” tegasnya. [owi/aje]

  • Smartfren Perluas Jaringan 4G dan VoLTE Tiga Kali Lipat di Gianyar, Klungkung, dan Karangasem – Page 3

    Smartfren Perluas Jaringan 4G dan VoLTE Tiga Kali Lipat di Gianyar, Klungkung, dan Karangasem – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – XLSmart melalui Smartfren memperluas jangkauan jaringan data 4G LTE dan VoLTE di tiga kabupaten di Bali: Gianyar, Klungkung, dan Karangasem. Ekspansi ini diklaim mencapai peningkatan hingga tiga kali lipat dari jangkauan sebelumnya.

    Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Smartfren untuk menghadirkan layanan internet yang cepat, stabil, dan andal bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Pulau Dewata.

    Smartfren optimistis masyarakat di wilayah tersebut dapat menikmati konektivitas berkualitas tinggi untuk mendukung berbagai aktivitas digital, mulai dari komunikasi, pendidikan, pariwisata, hingga pengembangan ekonomi kreatif lokal.

    Chief Marketing Officer Smartfren XLSmart, Sukaca Purwokardjono, menyatakan bahwa ekspansi ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan.

    “Perluasan jaringan hingga tiga kali lipat di Gianyar, Klungkung, dan Karangasem merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Bali,” ujar Sukaca melalui keterangan resminya, Rabu (15/10/2025).

    Ia menambahkan, dengan jaringan yang lebih luas dan kuat, Smartfren ingin mendukung kemajuan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan, dan UMKM lokal agar semakin terkoneksi dan kompetitif di era digital.

  • Kemenhub Cek Kesiapan Terminal Tipe A Giwangan Sambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2026

    Kemenhub Cek Kesiapan Terminal Tipe A Giwangan Sambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2026

    JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melakukan kesiapan layanan Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, dalam menyambut penyelenggaraan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan mengatakan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas yang ada di terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta.

    “Kami di sini mengecek layanan yang ada di Terminal Tipe A Giwangan seperti fasilitas ruang tunggu, tempat naik dan turun penumpang, fasilitas ibadah, toilet, hingga area-area UMKM,” ujar Aan dalam keterangan resmi, Selasa, 14 Oktober.

    Dari sisi sarana, kata Aan, pihaknya juga melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck pada bus-bus yang ada di terminal tersebut sebelum mengangkut penumpang.

    Berdasarkan pengecekan, sambung Aan, seluruh bus dinyatakan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

    “Kami mengapresiasi para pengusaha bus atau operator bus yang telah memelihara armadanya dengan baik. Bus yang beroperasi sudah dicek dan laik jalan,” ucapnya.

    Aan juga mengingatkan seluruh operator bus untuk tidak hanya memeriksa kondisi kendaraan, tetapi juga memastikan pengemudi bus dalam kondisi sehat dan cukup tidur.

    Di samping itu, Aan juga menyinggung penting menyediakan pengemudi cadangan utamanya dalam masa libur panjang demi menjaga kondisi pengemudi tetap prima.

    “Terminal Tipe A Giwangan diharapkan dapat menjadi simpul transportasi yang memberikan pelayanan terbaik dan mengedepankan aspek keselamatan bagi para pengunjung yang akan berlibur ke Yogyakarta,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Terminal Giwangan merupakan terminal tipe A terbesar di Indonesia yang merupakan tempat singgah bus dari seluruh kota besar di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

    Adapun hingga September 2025, data produksi menunjukkan lebih dari 1,7 juta penumpang telah terlayani di Terminal Tipe A Giwangan baik bus AKAP, AKDP, maupun angkutan perkotaan.

    Sementara, data rata-rata per bulan kedatangan bus AKAP sebanyak 11.992 dan keberangkatan bus AKAP sebanyak 11.867. Rata-rata per bulan kedatangan bus AKDP yang dilayani sebanyak 1.128 dan keberangkatan bus AKDP sebanyak 1.126. Sedangkan, rata-rata per bulan kedatangan angkutan perkotaan sebanyak 8.178 dan keberangkatan sebanyak 8.029.

  • Puluhan ribu buruh gelar aksi pada Rabu terkait RUU Ketenagakerjaan

    Puluhan ribu buruh gelar aksi pada Rabu terkait RUU Ketenagakerjaan

    Jakarta (ANTARA) – Sekitar 50 ribu buruh siap menggelar Apel Besar Kebangsaan di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (15/10) yang bertujuan untuk mendorong revisi Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan agar berpihak kepada para pekerja.

    “Apel ini akan dihadiri buruh dari dua konfederasi buruh terbesar yang mewadahi hampir 22 federasi, yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers persiapan Apel Besar Kebangsaan di Gedung DPP KSPSI, Jakarta, Selasa.

    Andi Gani mengungkapkan Apel Besar Kebangsaan itu mempunyai makna mendalam, yakni sebagai tanggung jawab moral untuk menjaga NKRI, sekaligus ekspresi menolak keras aksi kerusuhan, aksi pembakaran, dan aksi-aksi anarkis lainnya dalam penyampaian pendapat.

    Menurut dia, kerusakan yang terjadi saat kericuhan yang terjadi di penghujung Agustus 2025 lalu, sangat merugikan masyarakat dan yang dirusak maupun dihancurkan itu berasal dari pajak rakyat.

    Andi Gani yang juga Penasihat Kapolri itu merinci acara akan dimulai pada pukul 14.00 sampai 17.30 WIB. Acara itu akan menghadirkan orasi-orasi dari para tokoh buruh.

    Selain itu, Andi Gani juga memberikan bocoran bahwa aksi itu akan dihadiri seorang tokoh penting bangsa ini. Namun, siapa orang tersebut, akan menjadi kejutan di hajatan akbar kaum buruh nanti.

    “Beliau akan hadir sekitar jam 15.30 WIB. Lalu kami semua akan menyampaikan orasi, pendapat, dan juga membacakan Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia,” ungkapnya.

    Isi dari deklarasi, kata Andi Gani, yaitu sahkan RUU Ketenagakerjaan yang berpihak kepada buruh Indonesia, menolak upah murah, menolak union busting, menolak pemberangusan serikat pekerja, mendukung Polri menegakkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    “Terakhir, kami mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada buruh Indonesia,” ucapnya.

    Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan ada dua prinsip digelarnya apel tersebut.

    Pertama, sebagai bentuk dukungan buruh terhadap program baik yang melindungi buruh di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto seperti kenaikan upah minimum, menghapuskan utang-utang UMKM, pembentukan koperasi desa hingga kebijakan makan bergizi gratis (MBG).

    “Secara umum kebijakan tersebut adalah ada keberpihakan kepada kaum buruh dan orang-orang masyarakat kecil lainnya atau kelas pekerja. Untuk itu, dukungan harus diantarkan secara terbuka menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo,” jelasnya.

    Kedua, digelarnya Apel Besar Kebangsaan tersebut untuk mengawal RUU Ketenagakerjaan yang berpihak pada kaum buruh.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Oktober 2025

    Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel Megapolitan 14 Oktober 2025

    Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung di Jakarta Selatan (Jaksel). Kawasan baru ini dirancang menjadi ikon kota sekaligus ruang usaha representatif, destinasi kuliner, serta pusat edukasi fauna bagi masyarakat.
    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim mengatakan, sentra tersebut tak sekadar menjadi tempat berdagang, melainkan juga ruang interaksi warga.
    “Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung disiapkan sebagai ruang publik yang mempertemukan ekonomi rakyat, kreativitas, dan rekreasi keluarga. Di sini juga akan menjadi pusat edukasi fauna serta wadah kegiatan seni, budaya, dan komunitas,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/10/2025).
    Menurut Chico, pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung mencerminkan semangat Jakarta Global — kota yang modern, tertib, manusiawi, dan berpihak pada pelaku usaha lokal.
    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa pembangunan sentra tersebut merupakan wujud komitmen Pemprov DKI dalam menyediakan fasilitas usaha yang lebih tertata dan berdaya saing bagi para pelaku UMKM.
    “Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung kami hadirkan sebagai ruang usaha baru yang lebih keren, modern, dan nyaman. Para pedagang, termasuk yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito dan terdaftar sebagai anggota PPUKM, akan mendapat tempat yang lebih layak serta peluang berkembang yang lebih besar,” ujar Ratu.
    Kawasan tersebut dibangun sejalan dengan rencana pengembangan Taman Bendera Pusaka, yang menggabungkan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser sebagai ruang hijau bersejarah di Jakarta Selatan.
    Para pedagang Barito akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, sehingga aktivitas ekonomi tetap berlanjut dalam lingkungan yang lebih tertata dan representatif.
    Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung memiliki total 125 kios yang terbagi ke dalam beberapa zona dengan fungsi berbeda. Zona A diperuntukkan bagi pelaku usaha kuliner dengan 22 kios, sementara Zona B menghadirkan amfiteater berkapasitas 70 kursi sebagai ruang pertunjukan dan interaksi publik.
    Adapun Zona C dan D difokuskan untuk usaha burung serta pakan hewan dengan total 74 kios, sedangkan Zona E menyediakan 29 kios yang digunakan bagi usaha parcel dan kuliner tambahan.
    Kawasan itu juga dilengkapi area pertunjukan seni dan budaya, lahan parkir luas, toilet, musala, serta desain ramah lingkungan dan ramah keluarga.
    Sistem sirkulasi udara dan sanitasi dirancang modern, sementara akses transportasi publik dapat ditempuh melalui Stasiun Commuter Line Lenteng Agung, Transjakarta (4B Manggarai–UI, D21 Lebak Bulus–UI), dan Jak Lingko 44 (Andara–Lenteng Agung).
    “Kami ingin para pedagang tidak hanya memiliki tempat baru, tetapi juga bisa naik kelas. Melalui fasilitas, pelatihan, dan promosi yang terintegrasi dengan program Jakpreneur, kami berharap mereka tumbuh lebih besar dan menjadi bagian dari wajah baru Jakarta,” tutur Ratu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.