Produk: timah

  • Ajal Ratusan Pengikut Sekte Maut Peoples Temple dalam Bunuh Diri Massal

    Ajal Ratusan Pengikut Sekte Maut Peoples Temple dalam Bunuh Diri Massal

    GUYANA – Hari ini, 41 tahun yang lalu, ratusan anggota Peoples Temple di Jonestown mati dalam peristiwa bunuh diri massal. Beberapa sekarat. Hanya segelintir yang selamat dan bisa menceritakan salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah ini. Tim Carter, salah satunya. Dan ini kisah tentang hari paling buruk yang barangkali tak mungkin ia lupakan.

    Hari itu, 18 November 1978, Carter menghadiri undangan pertemuan besar –disebut juga pertemuan gereja– di sebuah paviliun di dalam hutan Guyana, Jonestown. Di sana, ia menemui ratusan kolega sesama anggota Peoples Temple, sebuah sekte dalam Kristen yang dikenal di Indianapolis sejak tahun 1950-an.

    Betapa terkejutnya Carter ketika sampai di Paviliun Jonestown. Di tempat yang oleh seluruh pengikut sekte disebut Surga Jonestown itu Carter menyaksikan ratusan orang membunuh diri mereka sendiri. Hari itu, Carter kehilangan tetangga, teman, hingga istri dan anaknya.

    “Apa yang saya lihat dan dengar di sana, orang-orang berteriak. Orang-orang menangis. Saya tahu persis apa yang saya dengar. Dan itu bukan pengalaman menyenangkan,” kata Carter seperti dikutip abcnews.go.com.

    Terhitung, 909 orang tewas setelah mengonsumsi racun sianida. Dari ratusan yang tewas, anak-anak jadi barisan yang pertama meregang nyawa. Mereka dicekoki cairan sianida, obat penenang, dan jus buah yang disemprotkan ke dalam tenggorokan dengan jarum suntik.

    Setelah anak-anak, selanjutnya adalah orang dewasa. Mereka didoktrin untuk meminum racun sianida. Tak semua orang di dalam barisan sekte cukup gila untuk menuruti perintah mati itu. Namun, mereka tak punya pilihan lain.

    Ada penjaga bersenjata mengelilingi mereka ketika peristiwa itu terjadi. Jadi, jika bukan racun, maka timah panas penjaga yang akan membunuh mereka. Sedangkan Carter yang terlambat datang dan sejumlah anggota sekte lain yang tengah berada di daerah lain saat peristiwa terjadi, selamat.

    Asal gagasan gila sekte maut

    Gagasan gila Peoples Temple untuk bunuh diri massal bukan muncul begitu saja. Ada sejumlah peristiwa panjang yang terjadi di sepanjang eksistensi sekte maut itu.

    Peoples Temple didirikan oleh seorang pendeta bernama Jim Jones. Ia dikenal sebagai pendeta karismatik yang membawa narasi kesetaraan ras. Jones juga memainkan narasi tentang perlawanan terhadap gerakan apharteid dalam gereja yang ia dirikan.

    Tim Carter pun dahulunya adalah pengikut setia Jones. Menurutnya, narasi yang ‘dijual’ Jones kepada pengikutnya amat tepat dengan isu aktual saat itu.

    “Ketika dia (Jones) bicara tentang hak-hak sipil dan ketidakadilan yang ada dalam masyarakat Amerika, itu merupakan salah satu hal yang wajib kamu dengarkan,” kata warga Guyana, Amerika Serikat itu.

    Pendeta Jim Jones (Commons Wikimedia)

    Pada 1965, Jones memindahkan kelompoknya ke California Utara. Setelah tahun 1971, mereka pindah ke San Francisco. Satu tahun sebelumnya, gereja Jones diterpa isu penipuan dan penganiayaan. Media saat itu menyebut Jones dan petinggi di kelompoknya melakukan penipuan keuangan dan penganiayaan fisik terhadap anak-anak di dalam kelompok.

    Jones pun makin paranoid. Ia kemudian membawa pengikutnya pindah ke Guyana. Di Guyana, Jones menjanjikan tanah surga di wilayah yang ia sebut Jonestown kepada para pengikut setianya. Namun, tentu saja, tanah surga yang dijanjikan tak pernah benar-benar ada.

    Beberapa pengikut Jones mulai kritis. Mereka mempertanyakan janji Jones soal tanah surga. Namun, pengikut yang mengkritisi Jones justru dihukum. Paspor mereka disita. Surat-surat yang menyangkut hajat hidup mereka pun diblokir. 

    Hingga pada 1978, beberapa mantan anggota Peoples Temple meyakinkan anggota Kongres Amerika Serikat dari California, Leo Ryan untuk pergi ke Jonestown dan menyelidiki pemukiman itu. 

    Pemukiman anggota Peoples Temple di Jonestown (Commons Wikimedia)

    Pada 17 November 1978, Ryan bersama beberapa jurnalis dan pengamat tiba di Jonestown. Awalnya, kunjungan berjalan lancar. Tapi, ketika rombongan Ryan hendak pulang, beberapa warga Jonestwon meminta agar mereka ikut pulang beserta rombongan. 

    Mengetahui adanya pengkhianatan dari pengikutnya, Jones merasa tertekan dan menyuruh bawahannya untuk menyerang Ryan. Singkat cerita, Ryan berhasil disergap oleh para pengikut Jones di landasan udara ketika mereka berusaha pergi. Ryan beserta empat orang lainnya dibunuh ketika mereka naik pesawat sewaan. 

    Barulah setelah peristiwa itu, Jones memerintahkan kepada seluruh pengikutnya untuk berkumpul di Paviliun Jonestown dan melakukan apa yang disebutnya sebagai tindakan revolusioner, yakni bersama-sama mengakhiri hidup dengan racun sianida.

  • Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Apa Itu Thorium, ‘Sumber Energi Abadi’ China yang Hebohkan Dunia

    Jakarta

    China mengumumkan temuan ‘sumber energi abadi’ yang diklaim para ahli geologi di Beijing dapat menyediakan cukup bahan bakar bagi China hingga 60 ribu tahun.

    Menurut survei nasional China, kompleks pertambangan Bayan Obo di Mongolia Dalam, daerah otonom di China utara, mungkin mengandung cukup thorium untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga China ‘hampir selamanya’. Klaim ini tentu menghebohkan, dan bisa membuat negara lain iri bahkan tersaingi. Sebenarnya apa itu thorium?

    Apa Itu Thorium?

    Thorium adalah logam yang sedikit bersifat radioaktif dan relatif melimpah. Dikutip dari How Stuff Works, jumlahnya hampir sama dengan timah dan lebih banyak daripada uranium. Unsur ini juga tersebar luas, dengan konsentrasi tertentu di India, Turki, Brasil, Amerika Serikat, dan Mesir.

    Beberapa ilmuwan menganggap unsur thorium adalah jawaban atas masalah tenaga nuklir. Namun penting untuk dicatat bahwa thorium bukanlah bahan bakar seperti uranium.

    Perbedaannya adalah uranium bersifat ‘fisil’, yang berarti bahwa ia menghasilkan reaksi berantai yang berkelanjutan jika kita bisa mendapatkan cukup uranium di satu tempat pada satu waktu.

    Di sisi lain, thorium tidak bersifat fisil, atau para ilmuwan menyebutnya ‘fertil’, yang berarti bahwa jika kita membombardir thorium dengan neutron (pada dasarnya menyalakannya dalam reaktor yang berbahan bakar seperti uranium) ia dapat berubah menjadi isotop uranium-233 yang bersifat fisil dan cocok untuk menghasilkan tenaga.

    Kelebihan dan Kekurangan Thorium

    Thorium digunakan dalam beberapa eksperimen fisika nuklir paling awal, Marie Curie dan Ernest Rutherford yang mengerjakannya. Uranium dan plutonium menjadi lebih erat kaitannya dengan proses nuklir selama Perang Dunia II, karena keduanya menyediakan jalur paling jelas untuk membuat bom.

    Untuk pembangkit listrik, thorium memiliki beberapa manfaat nyata. Uranium-233 yang terbentuk dari thorium merupakan bahan bakar yang lebih efisien daripada uranium-235 atau plutonium, dan reaktornya mungkin tidak mudah meleleh karena dapat beroperasi hingga suhu yang lebih tinggi.

    Selain itu, lebih sedikit plutonium yang diproduksi selama pengoperasian reaktor, dan beberapa ilmuwan berpendapat reaktor thorium dapat menghancurkan berton-ton plutonium berbahaya yang telah dibuat dan ditimbun sejak tahun 1950-an.

    Tidak hanya itu, armada reaktor yang beroperasi dengan thorium dan uranium-233 dianggap oleh beberapa ilmuwan lebih tahan terhadap proliferasi, karena teknologi yang lebih canggih diperlukan untuk memisahkan uranium-233 dari produk limbah dan menggunakannya untuk membuat bom.

    Namun, ada beberapa kelemahan thorium. Salah satunya adalah thorium dan uranium-233 bersifat radioaktif yang lebih berbahaya untuk diproses secara kimia. Karena alasan tersebut, keduanya lebih sulit diolah. Batang bahan bakar uranium-233 juga lebih sulit diproduksi. Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, thorium bukanlah bahan bakar.

    “Jika kita akan memberi daya pada planet kita menggunakan siklus bahan bakar yang menggunakan thorium dan uranium-233, uranium-233 yang cukup harus diproduksi dalam jenis reaktor lain untuk mengisi bahan bakar reaktor uranium-233 awal,” kata Steve Krahn, profesor di departemen teknik sipil dan lingkungan di Vanderbilt University.

    “Jika itu dapat dicapai, metode untuk memproses thorium-232 dan uranium-233 secara kimia dan memproduksi bahan bakar dari keduanya sudah cukup mapan. Namun, fasilitas untuk melaksanakan proses ini perlu dibangun,” jelasnya.

    Thorium untuk Energi

    Ada beberapa cara thorium dapat diterapkan pada produksi energi. Salah satu cara yang sedang diselidiki sekarang adalah menggunakan bahan bakar thorium/uranium-232 padat dalam reaktor berpendingin air konvensional, mirip dengan pembangkit listrik berbasis uranium modern.

    Faktanya, lebih dari 20 reaktor di seluruh dunia telah dioperasikan dengan bahan bakar yang terbuat dari thorium dan uranium-233.

    Prospek lain yang menarik bagi para ilmuwan dan pendukung tenaga nuklir adalah reaktor garam cair. Pada pembangkit ini, bahan bakar dilarutkan dalam garam cair yang juga berfungsi sebagai pendingin reaktor.

    Garam memiliki titik didih yang tinggi, sehingga dapat lebih efisien dalam pembangkitan listrik dan bahkan lonjakan suhu yang besar tidak akan menyebabkan kecelakaan reaktor besar-besaran seperti yang terjadi di Fukushima, Jepang.

    Reaktor semacam ini mungkin kedengaran seperti cerita fiksi ilmiah. Nyatanya, reaktor seperti itu pernah dioperasikan di Amerika Serikat pada 1960-an dan saat ini sedang dibangun di Gurun Gobi di China.

    (rns/fay)

  • Penambang Timah di Bangka Tewas Diterkam Buaya di Sungai

    Penambang Timah di Bangka Tewas Diterkam Buaya di Sungai

    Bangka Belitung, Beritasatu.com — Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah penambang timah yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Pelaben, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Korban diduga tewas akibat diserang buaya saat sedang bekerja.

    “Tim SAR gabungan berhasil menemukan tubuh Febri pada Jumat sore dalam keadaan meninggal dunia,” kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Pangkalpinang, Yurizal, Jumat (4/7/2025).

    Yurizal menjelaskan, korban diketahui bernama Febri (17), warga Desa Batu Rusa, Kabupaten Bangka. Sebelumnya, pada Selasa (2/7/2025) pukul 18.07 WIB, korban sedang mendorong alat penambang bijih timah di dalam sungai.

    Saat bekerja, seorang rekan korban melihat Febri tiba-tiba diterkam buaya di dekat ponton dan diseret ke dalam sungai. Rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkannya kepada keluarga, yang kemudian meneruskan laporan ke Kantor SAR (Kansar) Pangkalpinang untuk meminta bantuan pencarian.

    Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan bersama keluarga korban melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan perahu milik para pekerja timah.

    “Korban ditemukan berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian awal, tepatnya di pinggiran kolong bekas tambang timah yang terhubung dengan sungai,” jelas Yurizal.

    Ia menambahkan, saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Desa Batu Rusa untuk diserahkan kepada keluarga.

  • PT Timah serahkan bantuan untuk 18 BUMDes di Babel

    PT Timah serahkan bantuan untuk 18 BUMDes di Babel

    Ada banyak dana yang dikelola oleh desa seperti dana desa, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis dan juga  tanggung sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR)

    Pangkalpinang (ANTARA) – Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro menyerahkan bantuan senilai Rp800 juta lebih untuk membantu 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

    “Kita doakan PT Timah semakin baik dan maju. Semoga nanti program CSR bisa disandingkan dengan program pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto saat menyaksikan penyerahan bantuan PT Timah Tbk kepada 18 Bumdes di Pangkalpinang, Kamis.

    Ia mengatakan ada banyak dana yang dikelola oleh desa seperti dana desa, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis dan juga tanggung sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Jika semua ini bisa berjalan dengan baik maka ekonomi bisa bergerak dari desa.

    “Bagus tadi yang menerima BUMDes semua ada peternakan, sayuran dan itu bagus sekali. Kita akan membina desa salah satunya melalui CSR. Bantuan dari PT Timah itu adalah cara kita bersinergi dan pengawasan akan dilakukan oleh kejaksaan,” katanya.

    Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Reda Manthovani mengapresiasi bantuan PT Timah bagi para BUMDes di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang nantinya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi desa.

    “Terima kasih PT Timah yang memberikan CSR sehingga ekonomi desa bisa bergerak. Bantuan ini akan dikelola BUMDes dapat berjalan dengan baik, walau hibah itu harus jelas peruntukannya, jangan mentang-mentang CSR peruntukannya tidak jelas, harus jelas,” katanya.

    Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengatakan adanya bantuan CSR PT Timah bagi BUMDes merupakan contoh kolaborasi dalam membangun desa.

    “Itu contoh, nanti ada perusahaan lain seperti sawit, Pertamina, PLN tapi bantuan ini memang harus dilakukan sesuai prosedur,” ucapnya.

    Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro mengatakan bantuan untuk BUMDes menjadi salah satu strategi perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

    “BUMDes memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi lokal. Melalui bantuan ini, kami berharap BUMDes dapat mengembangkan unit usaha yang produktif, inovatif, dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirut PertaLife sebut konsolidasi dengan Danantara dibahas dalam RUPS

    Dirut PertaLife sebut konsolidasi dengan Danantara dibahas dalam RUPS

    Masih belum ada kajian dan segala macam, jadi kami tunggu arahan saja. Kemarin juga sempat dibicarakan di RUPS

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Perta Life Insurance (PertaLife) Hanindio W. Hadi menuturkan inisiatif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) untuk mengonsolidasikan bisnis BUMN asuransi telah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan.

    PertaLife merupakan bagian dari ekosistem BUMN karena berada di bawah Pertamina Group yang mayoritas sahamnya dipegang oleh Pemerintah Indonesia melalui Danantara. RUPS terakhir PertaLife tercatat diselenggarakan pada 26 Juni 2025.

    “Masih belum ada kajian dan segala macam, jadi kami tunggu arahan saja. Kemarin juga sempat dibicarakan di RUPS,” ujar Hanindio W. Hadi di Jakarta, Rabu.

    Ia menyatakan hingga saat ini belum ada instruksi mengenai inisiatif konsolidasi bisnis tersebut dari para pemegang saham, yakni Dana Pensiun Pertamina dan PT Timah Tbk.

    “Sepanjang belum ada arahan, ya kami business as usual (menjalankan bisnis seperti biasa) saja,” katanya.

    Terkait bisnis perseroan, Hanindio menuturkan bahwa kinerja pihaknya semakin membaik dari tahun ke tahun, tercermin dari pencapaian laba bersih pada 2024 menjadi rekor tertinggi sejak perusahaan berdiri, yakni sebesar Rp97,18 miliar.

    Pendapatan premi bruto perusahaan pun tumbuh 123 persen dalam 5 tahun terakhir dari Rp561 miliar pada 2019 menjadi Rp1,25 triliun pada 2024.

    Proporsi portofolio bisnis PertaLife juga membaik dari 80 persen captive market ekosistem Pertamina Group berbanding 20 persen ritel pada 2020 menjadi 50 persen di masing-masing pasar saat ini.

    Di tengah inflasi medis yang terus meningkat, PertaLife juga dapat menjaga klaim rasio asuransi kesehatan sekitar 50 persen hingga 60 persen.

    Menurut laporan keuangan per 31 Mei 2025 yang diakses dari laman resmi perseroan, PertaLife mencatatkan pendapatan premi Rp383,27 miliar, hasil investasi Rp74,35 miliar, jumlah beban klaim dan manfaat Rp318,43 miliar, serta total laba komprehensif Rp37,92 miliar.

    Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria menyampaikan Danantara Indonesia akan melakukan konsolidasi bisnis terhadap perusahaan-perusahaan BUMN di sektor logistik dan asuransi.

    Ia mengatakan lini usaha asuransi yang dijalankan oleh beberapa BUMN memiliki kapasitas bisnis yang kecil dan tidak kompetitif.

    “Jasa Raharja (yang juga merupakan bagian dari holding IFG) punya insurance (asuransi) juga, kemudian Pertamina punya Tugu Insurance, BRI punya insurance, BNI punya insurance. Tapi tidak cukup size (cakupannya)-nya, tidak kompetitif,” ujarnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gadget Harian Mengandung Logam Berat, Pentingnya Tangani Sampah Elektronik

    Gadget Harian Mengandung Logam Berat, Pentingnya Tangani Sampah Elektronik

    Jakarta

    Tahukah kamu? Ketika sudah tak lagi digunakan, gadget dan benda-benda elektronik bisa menjelma menjadi benda dengan kandungan logam berat yang membahayakan lingkungan.

    Logam berat adalah kelompok unsur kimia yang memiliki berat jenis (densitas) tinggi, umumnya lebih dari 5 g/cm³, dan memiliki nomor atom yang cukup besar. Beberapa contoh logam berat yang mencemari lingkungan antara lain Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Kromium (Cr).

    Selama ini, limbah elektronik berupa ponsel rusak, komputer usang, baterai, dan lampu neon bekas pakai teronggok begitu saja di sudut-sudut rumah penggunanya.

    Kalaupun dibuang, masyarakat awam membuangnya begitu saja di tempat sampah dan penanganannya tidak bisa dijamin aman terhadap lingkungan.

    Dikutip dari Reuters, berikut limbah elektronik yang mengandung bahan tambahan beracun dan zat berbahaya:

    1. Ponsel bekas

    Ponsel mengandung banyak komponen elektronik, termasuk papan sirkuit, baterai, dan layar. Komponen-komponen ini dapat berbahaya jika tidak dibuang dengan benar karena adanya material seperti timah, merkuri, kadmium, dan logam berat lainnya.

    Jika HP bekas masih berfungsi dengan baik, pertimbangkan untuk menjualnya kembali atau mendonasikannya kepada yang membutuhkan. Ini membantu memperpanjang masa pakai perangkat dan mengurangi jumlah e-waste atau limbah elektronik yang dihasilkan.

    2. Baterai

    Limbah baterai banyak mengandung bahan kimia seperti asam sulfat, lithium, kadmium, atau timbal. Beberapa jenis baterai mengandung bahan beracun yang dapat merusak lingkungan jika dibuang sembarangan.

    Pilihan terbaik adalah mendaur ulang baterai di fasilitas daur ulang yang tepat atau mengikuti petunjuk pengelolaan limbah elektronik.

    3. Alat audio dan video

    Speaker, pemutar musik, dan peralatan audio-video lainnya yang sudah tidak digunakan atau rusak dapat menjadi limbah elektronik di rumah. Perangkat seperti ini mudah diganti dengan model yang lebih baru atau lebih canggih, sehingga meninggalkan peralatan lama yang tidak terpakai.

    Beberapa toko elektronik, pemerintah daerah, produsen barang elektronik, dan bank sampah mungkin memiliki program pengumpulan limbah elektronik di mana publik dapat mengembalikan peralatan audio dan video bekas untuk didaur ulang atau dibuang dengan aman.

    4. Televisi bekas

    Televisi bekas adalah salah satu limbah elektronik yang banyak ditemukan di rumah. Monitor TV mengandung kaca bertimbal yang jika tidak didaur ulang kemungkinan akan menghasilkan dioksin dan berkontribusi terhadap kontaminasi logam berat di atmosfer.

    Banyak daerah memiliki fasilitas daur ulang elektronik yang menerima televisi bekas dan barang elektronik lainnya untuk didaur ulang. Proses daur ulang membantu mengurangi limbah dan memungkinkan material yang berharga seperti logam dan plastik diambil kembali untuk digunakan kembali.

    5. Alat rumah tangga elektronik

    Banyak peralatan rumah tangga modern mengandalkan teknologi elektronik, seperti kulkas, mesin cuci, oven, microwave, dan lain-lain. Ketika peralatan ini rusak atau sudah tidak terpakai lagi, mereka dapat menjadi limbah elektronik beracun.

    Jika peralatan masih dalam kondisi baik dan dapat diperbaiki, pertimbangkan untuk memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan atau memperbaikinya sendiri. Cara ini akan membantu memperpanjang umur peralatan dan mengurangi limbah elektronik.

    (rns/rns)

  • Kasasi Ditolak, Harvey Moeis Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara!

    Kasasi Ditolak, Harvey Moeis Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara!

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum maupun terdakwa kasus korupsi timah, Harvey Moeis. Harvey adalah suami pesohor Sandra Dewi.

    Sidang putusan kasasi Harvey Meois dibacakan pada Rabu (25/6/2025). Putusan kasasi tersebut menegaskan bahwa Harvey tetap dihukum penjara selama 20 tahun penjara.

    “Amar putusan, JPU tolal, terdakwa tolak,” demikian dikutip dari laman resmi MA, Senin (30/6/2025).

    Sekadar catatan, Harvey Moeis bakal melakukan perlawanan melalui jalur kasasi ke Mahkamah Agung karena tidak terima putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas dirinya.

    Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sendiri telah memperberat hukuman terdakwa Harvey Moeis dari sebelumnya 6,5 tahun penjara pada pengadilan tingkat pertama, menjadi 20 tahun di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Penasihat Hukum terdakwa Harvey Moeis, Andi Ahmad mengatakan bahwa kliennya masih menunggu salinan putusan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, untuk melihat sejumlah pertimbangan majelis hakim.

    “Kami akan mempelajari pertimbangannya apa. Jadi kami harus melihat pertimbangan secara menyeluruh dulu,” tutur Andi di Jakarta, Senin (17/2).

    Kendati demikian, Andi memastikan bahwa kliennya tidak terima dijatuhi vonis selama 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Pasalnya, menurut Andi, vonis tersebut lebih berat daripada putusan tingkat pertama dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    “Upaya hukum kasasi pasti. Pasti kami akan ajukan,” katanya.

    Putusan Banding

    Diberitakan sebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memperberat vonis terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis selama 20 tahun penjara. Ketua Majelis Hakim, Teguh Harianto menyampaikan suami Sandra Dewi itu telah sah dan terbukti bersalah melakukan korupsi dengan terdakwa lainnya.

    “Menjatuhkan pidana kepada HM selama 20 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsider 8 bulan kurungan,” ujarnya di PT Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Selain pidana badan, hakim juga membebankan uang pengganti Rp420 miliar dengan subsider 10 tahun penjara terhadap Harvey.

    Adapun, Teguh menyatakan bahwa hal yang memberatkan hukuman itu lantaran Harvey tidak mendukung program pemberantasan tipikor. 

    Selain itu, perbuatan Harvey juga dinilai telah menyakiti rakyat Indonesia di tengah kesulitan ekonomi. Sementara itu, hakim menekankan tidak ada hal yang meringankan pada putusan tersebut.

    “Hal meringankan tidak ada,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, putusan itu lebih berat dari vonis PN Tipikor sebelumnya. Pasalnya, Harvey selaku perwakilan PT Refined Bangka Tin (RBT) telah divonis PN Tipikor selama 6,5 tahun dengan denda Rp1 miliar. Adapun, Harvey juga dibebankan uang pengganti Rp210 miliar.

  • Cadangan Nikel 5,3 Miliar Ton, Formula E Yakin Indonesia Jadi Pemain Kunci Ekosistem EV

    Cadangan Nikel 5,3 Miliar Ton, Formula E Yakin Indonesia Jadi Pemain Kunci Ekosistem EV

    Sebagai bentuk penguatan peran strategis ini, pemerintah Indonesia pun telah menerapkan kebijakan pelarangan ekspor bahan mentah nikel dan menjalankan program hilirisasi.

    Langkah ini akhirnya mendorong penciptaan nilai manfaat yang signifikan dari ore nikel menjadi produk bahan baku minerla yakni feronikel dan Nickel Pig Iron (NPI), yang menjadi fondasi penting dalam produksi baterai EV.

    Sejumlah perusahaan tambang nasional seperti PT Aneka Tambang Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk—anggota Grup MIND ID—berperan aktif dalam agenda hilirisasi tersebut.

    Sebagai Holding Industri Pertambangan nasional, MIND ID memiliki peran sentral dalam mendukung hilirisasi industri mineral mulai dari baukit, tembaga, nikel, emas, timah hingga batu bara guna memperkuat industri strategis ekosistem baterai EV di Indonesia.

    Dengan mengintegrasikan hulu hingga hilir, seluruh Anggota Grup termasuk Aneka Tambang dan Vale Indonesia, didorong untuk terus memperkuat kapasitas dan diversifikasi produk hilir untuk mendukung pembentukan industri baterai EV di Indonesia.

    Lebih lanjut, Dodds menyoroti tingginya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia, terutama generasi muda terhadap pentingnya penggunaan kendaraan listrik.

    Dirinya optimistis tren ini akan terus menguat, dan sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi nasional sebesar 30% pada tahun 2030.

    “Kita telah berada di tengah revolusi energi yang nyata. EV bukan lagi teknologi masa depan—ia adalah realitas hari ini. Tren ini bukan hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga momentum global yang menyatukan industri, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih hijau, cepat, dan berkelanjutan,” pungkas Dodds. (Pram/fajar)

  • Kasus Tambang Raja Ampat Jadi Momentum Evaluasi Hilirisasi Nikel

    Kasus Tambang Raja Ampat Jadi Momentum Evaluasi Hilirisasi Nikel

    Bisnis.com,JAKARTA- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dinilai tidak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang penambangan di pulau-pulau kecil.

    Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) mengatakan bahwa empat izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat yang dicabut oleh pemerintah, masih berada pada tahap eksplorasi. Tersisa satu IUP yang tidak turut dicabut yakni di Pulau Gag.

    Menurut Bhima, memang IUP di pulau itu sudah terbit sejak lama dan PT Gag Nikel merupakan subholding dari PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM). Lanjutnya, ketika Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa pulau kecil tidak boleh ditambang, seharusnya Kementerian ESDM langsung menyatakan bahwa semua aktivitas pertambangan itu dihentikan di pulau-pulau kecil.

    “Problemnya masih berpaku pada, oh izinnya sudah ada sebelum aturan itu dikeluarkan. Kan seharusnya tidak bisa begitu ya. Ya ke depan tidak boleh lagi di pulau kecil ada tambang,” dalam program Broadcast, di kanal youtube Bisniscom, dikutip Selasa (17/6/2025).

    Bhima melanjutkan persoalan penambangan di Raja Ampat mesti menjadi momentum untuk mengevaluasi program hilirisasi, karena hasil tambang di kepulauan itu dialirkan ke smelter yang berada di wilayah Maluku Utara. Di sana, katanya, sedang dibangun pula beberapa smelter sehingga saat ini di Indonesia terdapat 44 smelter.

    Evaluasi hilirisasi, tuturnya, mesti menjawab pertanyaan mengenai jumlah pasokan nikel terhadap jumlah smelter sebanyak itu. Dia menilai, dengan jumlah smelter sebanyak itu, pada akhirnya menyebabkan bahan galian nikel tidak terserap, yang berujung pada jatuhnya harga nikel di mana harga saat ini, terangnya, sama dengan harga pada 2022.

    Menurutnya, jika produksi nikel Indonesia mayoritasnya diarahkan menjadi ekosistem kendaraan listrik, maka smelter sebanyak itu merupakan suatu kewajaran. Akan tetapi, produksi nikel Indonesia lebih banyak digunakan untuk memproduksi stainless steel atau baja tahan karat.

    “Sudah beda itu hilirisasinya ya. Sebagian besar investasi dan pasar dari smelter nikel, ini tujuannya ke China yang ekonominya sedang menurun sektor propertinya. Itu pengaruhnya bukan kepada mobil listrik secara langsung tapi pengaruhnya adalah baja tahan karat yang dipakai bahan baku konstruksi di sana, sementara kita juga melihat ini buat apa izin smelter baru lagi ada,” ucapnya.

    Bhima melanjutkan nikel yang paling baik adalah nikel yang tidak pernah ditambang. Filosofi ini disebut juga dengan nikel yang berkelanjutan. Sebagai alternatif, tuturnya, bisa memanfaatkan daur ulang limbah baterai alat elektronik seperti ponsel dan laptop.

    “Ada mineral kritis di barang-barang elektronik. Kenapa kita tidak fokus untuk melakukan daur ulang. Kalau dikumpulkan dengan jumlah konsumsi elektronik yang sangat besar itu pemurnian ulang dari nikel yang ada di sana tembaga termasuk timah itu juga bisa menghambat izin tambang baru,” ujarnya.

    Jika pendaurulangan limbah elektronik itu sudah dijalankan dan dinilai belum cukup kapasitasnya, bisa melakukan penambangan tetapi harus diukur secara cermat, mulai dari lokasi penambangan, tata kelola serta komunikasi dengan masyarakat adat setempat.

    Pada kesempatan itu dia mengataan Indonesia mestinya berpikir jauh ke depan untuk menyertakan sektor pertambangan sebagai penopang menuju visi Indonesia Emas 2045.

    Kalau caranya disokong oleh sektor pertambangan, Indonesia bisa mendapatkan sekitar Rp1.000-an triliun sampai 2045. Tapi, bebernya, kalau menggunakan ekonomi hijau, Indonesia bisa mendapatkan Rp2.000-an triliun.

    “Selain itu, kita membandingkan dengan data 75.000 desa di Indonesia, desa tambang versus desa non-tambang. Jadi untuk melihat dari sisi ekonomi iya, tapi bagaimana dari sisi kesehatan, akses kesehatan, kemudian dampak lingkungan, bencana alam. Itu hasilnya desa yang ada basis pertambangannya, itu lebih susah akses ke puskesmas daripada desa yang tidak ada tambangnya. Desa yang tidak ada tambangnya, itu prevalensi gizi buruknya lebih tinggi daripada desa tanpa tambang. Desa yang punya basis tambang, akses untuk ke sekolahnya, terutama sekolah menengah pertama, itu jauh lebih susah daripada desa yang non-tambang. Ini data di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

  • SIG dan Timah Properti berkolaborasi bangun perumahan di Bekasi

    SIG dan Timah Properti berkolaborasi bangun perumahan di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkolaborasi dengan PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) dalam pembangunan Cluster Alexandrite di Perumahan Familia Urban, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    ”Pembangunan Cluster Alexandrite telah dimulai sejak Februari 2025 dengan progres pengerjaan mencapai 30 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2025. Estimasi total bahan bangunan yang akan dipasok oleh SIG hingga akhir proyek sebanyak 6.318 zak semen dan 1.136 m3 beton siap pakai. SIG bangga dapat berkolaborasi dengan Timah Properti dalam proyek ini dan berkontribusi dalam mendukung program 3 juta rumah,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni di Jakarta, Rabu.

    Kolaborasi antara SIG dengan Timah Properti ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama kedua belah pihak pada Februari lalu. Dalam pembangunan Cluster Alexandrite, SIG dipercaya untuk memberikan jasa konstruksi dan memasok kebutuhan bahan bangunan ramah lingkungan untuk pembangunan 53 unit rumah tipe 60 dan VAR (bervariasi sesuai kebutuhan konsumen).

    Dalam proyek ini, SIG memberikan layanan jasa konstruksi seperti penentuan dan pengikutsertaan mitra kontraktor SobatBangun dalam tender kontraktor pelaksana proyek, sekaligus layanan pemantauan terhadap pelaksanaan proyek. Sementara itu, bahan bangunan yang dipasok berupa semen multifungsi jenis PCC (Portland Composite Cement) dan beton siap pakai (readymix). Hingga Mei 2025, SIG telah memasok semen sebanyak 2.257 zak dan beton siap pakai sebanyak 315m3.

    Semen PCC dari SIG merupakan semen ramah lingkungan dengan tingkat emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksi sebesar 494kg CO2/ton semen, lebih rendah dibandingkan rata-rata semen konvensional sebesar 800kg CO2/ton semen. Emisi karbon produk semen PCC SIG juga tercatat lebih rendah hingga 38 persen dibandingkan emisi karbon semen konvensional.

    Vita Mahreyni menambahkan, SIG terus mengoptimalkan portofolio bisnisnya untuk mendukung pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital. SobatBangun adalah platform digital yang mengintegrasikan berbagai layanan untuk kebutuhan renovasi dan pembangunan, mulai dari kebutuhan desain (arsitek), interior, tenaga pembangun (kontraktor), konstruksi, pengisian perabotan rumah, dukungan finansial, hingga instalasi solar panel.

    Sementara itu, Direktur Utama Timah Properti, Abdul Kamaroes menyampaikan bahwa kerja sama antara Timah Properti dengan SIG di bidang jasa konstruksi dan penyediaan bahan bangunan memberikan nilai bersama bagi kedua belah pihak, khususnya bagi Timah Properti, karena kerja sama ini berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pekerjaan rumah dan infrastruktur di Cluster Alexandrite.

    “Kerja sama dengan SIG juga memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bangunan khususnya semen dan beton siap pakai yang merupakan komponen utama pekerjaan konstruksi di Cluster Alexandrite, Familia Urban, terjaga dengan baik,” ujar Abdul Kamaroes.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.