Produk: timah

  • Residivis Curanmor Lampung Tumbang Usai Dihadiahi Timah Panas

    Residivis Curanmor Lampung Tumbang Usai Dihadiahi Timah Panas

    Liputan6.com, Jakarta Polisi menembak seorang residivis pencurian kendaraan bermotor bernama Aldo Septian alias Edo, warga Jabung, Kabupaten Lampung Timur, karena melawan saat hendak ditangkap di Bandar Lampung.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan, Aldo baru bebas dari penjara pada 202,  namun kembali ditangkap usai mencuri sepeda motor di wilayah Sukarame.

    “Tersangka ini residivis 2023 dan sudah keluar, kemudian kembali melakukan aksi pencurian,” kata dia, Sabtu, (23/8/2025).

    Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita empat unit sepeda motor hasil curian, terdiri dari satu Honda Vario dan tiga Honda Beat, bahkan ada yang belum memiliki nomor polisi.

    “Ada satu Honda Vario dan tiga Honda Beat. Bahkan ada motor yang belum keluar nomor polisinya,” jelas Alfret.

     

  • Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor di Serang, 1 Pelaku Didor karena Coba Kabur

    Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor di Serang, 1 Pelaku Didor karena Coba Kabur

    Jakarta

    Tim Resmob Satreskrim Polres Serang menangkap dua pelaku spesialis pencurian motor di parkiran. Satu di antaranya ditembak karena melawan dan coba melarikan diri saat ditangkap.

    Kasus pencurian terjadi pada 6 Agustus 2025 di parkiran Full Wijaya Putra Santoso, Kragilan. Korban memarkirkan sepeda motornya karena akan pergi ke Surabaya.

    “Korban parkir dari tanggal 1 Agustus, dan pergi ke Surabaya menggunakan mobil. Pada Rabu, 6 Agustus, korban ditelepon atasannya kalau motornya hilang,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

    Setelah mendapat laporan, tim Resmob yang dipimpin Ipda Rafli Putratama dan Bripka Sutrisno langsung bergerak melakukan pendalaman informasi. Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, tim Resmob berhasil mengidentifikasi pelaku.

    Penangkapan terjadi pada Kamis (21/8) di pinggir Jalan Serang-Tangerang, Ciruas, Kabupaten Serang. Pelaku bernama Dion (26) dan Tulus (34) disergap di depan gudang kosong saat merencanakan aksi curanmor.

    Saat pengembangan kasus, satu pelaku, Tulus, dilumpuhkan oleh timah panas karena berusaha melawan dan kabur. “Satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena membahayakan petugas saat dilakukan pengembangan,” ujarnya.

    Kepada polisi, para pelaku mengaku telah beraksi di sejumlah lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Salah satu korban diketahui mengalami kerugian sebesar Rp 17 juta.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa empat unit motor, dua buah mata kunci, satu buah kunci pas, helm, empat pasang pelat nomor, dan pakaian pelaku.

    (aik/fas)

  • Insiden Brimob Aniaya Wartawan, Kapolda Banten Akui Ada Permintaan Pengamanan dari Perusahaan

    Insiden Brimob Aniaya Wartawan, Kapolda Banten Akui Ada Permintaan Pengamanan dari Perusahaan

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Hengki mengakui adanya permintaan pengamanan dari PT Genesis Regeneration Smelting. Hal ini merespons insiden dua anggota brimob diduga ikut mengeroyok wartawan, yang meliput penutupan pabrik peleburan timah oleh Kementerian Lingkungan Hidup tersebut.

    “Di situ dia memang pengamanan sesuai permintaan dari perusahaan, (ada kerja sama) ada,” ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (22/08/2025).

    Setidaknya ada 10 wartawan yang melakukan peliputan penutupan pabrik peleburan timah di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Perusahaan itu dianggap bermasalah, karena mencemari lingkungan. Bahkan sudah diperingati sejak tahun 2023, namun tetap membandel.

    Di sisi lain, PT GNR bukannya menutup, malah menambah luasan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi. Selain itu, anggota ormas juga turut serta melakukan intimidasi dan menganiaya wartawan yang melakukan peliputan serta pegawai Kementrian LH.

    Wartawan yang melakukan peliputan dan pegawai Kementerian dipukul hingga diinjak-injak oleh anggota Brimob Polda Banten. Bahkan Deputi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup, Irjen Pol Rizal Irawan pun tidak luput dari intimidasi anggota ormas, Brimob hingga petugas keamanan PT GRS.

    “Sebenarnya ada di PAM Obvit, karena ada keterbatasan personel makanya kita ada dari Brimob, itu resmi dia pengamanan di sana. Mungkin terjadi kesalahpahaman di lapangan,” terangnya.

    Hengki mengklaim kedua anggota Brimob yang melakukan intimidasi serta penganiayaan kepada wartawan dan pegawai Kementerian akan ditangani secara profesional oleh Bidpropam Polda Banten.

    Sanksi tegas akan diberikan untuk TG dan TR, mulai demosi hingga pemecatan dari institusi Polri, tergantung hasil pemeriksaan yang dilakukan Bidpropam Polda Banten.

    “Kita kan kepolisian itu memberikan semua di lini masyarakat, termasuk kegiatan-kegiatan, kita melakukan pengamanan sesuai surat permintaan,” jelasnya.

  • Insiden Brimob Aniaya Wartawan, Kapolda Banten Akui Ada Permintaan Pengamanan dari Perusahaan

    Dua Anggota Brimob Polda Banten Ditangkap, Diduga Ikut Keroyok Jurnalis dan Pegawai Kementerian

    Liputan6.com, Jakarta Dua anggota Brimob Polda Banten ditangkap karena diduga turut serta menganiaya jurnalis dan pegawai Kementerian Lingkungan Hidup (LH), di depan PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (21/08/2025).

    Dua anggota Brimob berinisial TG dan TR kini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Banten.

    “Dua anggota yang sedang diperiksa berinisial TG dan TR. Pemeriksaan masih berjalan, dan hasilnya akan kami sampaikan secara resmi setelah proses selesai,” ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto dalam keterangan resminya.

    Polda Banten berjanji akan menindak tegas dua anggota Brimob yang mengintimidasi serta mengeroyok awak media dan pegawai Kementerian LH tersebut.

    Dalam rekaman video yang diterima, anggota Brimob Polda Banten itu melarang awak media melakukan peliputan, ketika Kementerian LH menyegel PT Genesis Regeneration Smelting, karena melakukan pencemaran lingkungan akibat peleburan timah.

    “Kami berharap masyarakat dan rekan-rekan media tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi. Percayakan prosesnya kepada kami,” jelasnya.

    Sebelumnya diberitakan, jurnalis serta pegawai Kementrian LH di keroyok ormas, petugas keamanan perusahaan hingga anggota Brimob yang berjaga di pabrik peleburan timah tersebut.

    Akibatnya, korban mendapatkan memar di tubuhnya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jawilan.

  • Prabowo Kerja dari Hambalang Terus Pekan Ini, Istana Buka Suara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 Agustus 2025

    Prabowo Kerja dari Hambalang Terus Pekan Ini, Istana Buka Suara Nasional 21 Agustus 2025

    Prabowo Kerja dari Hambalang Terus Pekan Ini, Istana Buka Suara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sepanjang pekan ini, atau hari-hari setelah perayaan HUT ke-80 RI di Istana, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto belum berkegiatan di Istana.
    Alih-alih bekerja di Istana, Prabowo memilih memanggil menteri-menterinya untuk pergi ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
    Sebab, pada Senin (18/8/2025) sampai Kamis (21/8/2025) ini, Prabowo menggelar rapat di Hambalang, bukan di Istana.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pun angkat bicara perihal Prabowo yang memilih bekerja dari Hambalang.
    Prasetyo mengatakan, sebenarnya Prabowo tidak masalah mau bekerja dari manapun.
    “Enggak ada, ini kan hanya masalah ini saja, tempat saja. Mau di manapun enggak ada masalah. Saya tahu persis bahwa beliau bisa bekerja dari mana saja,” ujar Prasetyo, di Istana, Jakarta, Kamis.
    Prasetyo menuturkan, pada Senin pekan ini, para menteri diliburkan.
    Namun, di hari tersebut, beberapa menteri tetap dipanggil ke Hambalang dan Jakarta.
    Selanjutnya, pada Selasa (19/8/2025), Prabowo memanggil Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
    Prabowo menagih perkembangan terbaru terkait penertiban tambang ilegal saat itu.
    Kemudian, pada Rabu (20/8/2025) kemarin, Prabowo masih memanggil Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya ke Hambalang.
    Mereka membahas mengenai sejumlah hal, dimulai dari pengelolaan perkebunan, pertanian, dan lahan tak berizin yang dapat segera dimanfaatkan negara.
    Selanjutnya, dilanjutkan dengan rapat mengenai pertambangan, membahas mengenai izin dan pengelolaan tambang nikel, emas, timah, dan jenis tambang lainnya.
    Rabu malam, Prabowo rapat bersama para menteri terbatas yang membahas mengenai perkembangan ekonomi dan investasi nasional.
    Hari ini, Kamis (21/8/2025), Prabowo tetap bekerja di Hambalang.
    Prasetyo dan Seskab Teddy Indra Wijaya pun bertolak ke Hambalang dari Istana siang ini.
    “Dari pagi sampai malam hari ya begitulah, beliau enggak pernah mau ada hari yang kosong gitu,” imbuh Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo pimpin ratas bahas izin tambang komoditas strategis

    Presiden Prabowo pimpin ratas bahas izin tambang komoditas strategis

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) di kediaman pribadinya di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, membahas tata kelola dan perizinan tambang untuk komoditas-komoditas strategis.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, yang mengikuti rapat tersebut, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan rapat terbatas mengenai tata kelola tambang itu merupakan ratas kedua dari tiga rangkaian ratas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo sejak Rabu siang sampai dengan malam hari.

    “Rapat kedua, yang dihadiri para direktur utama (dirut) BUMN bidang pertambangan, membahas mengenai izin dan pengelolaan tambang nikel, emas, timah, dan jenis tambang lainnya,” kata Seskab Teddy.

    Walaupun demikian, Teddy tidak dapat menjelaskan lebih lanjut isi rapat, termasuk arahan-arahan Presiden Prabowo yang diberikan kepada pimpinan-pimpinan BUMN bidang pertambangan serta jajaran menteri terkait yang mengikuti rapat.

    Dalam rapat mengenai tata kelola dan izin pertambangan itu, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

    Presiden Prabowo sehari sebelumnya (19/8) juga memimpin rapat terbatas di Hambalang membahas penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal. Rapat itu berlangsung selama kurang lebih 4 jam, diikuti oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    Tata kelola tambang komoditas-komoditas strategis menjadi salah satu perhatian Presiden mengingat Indonesia memiliki hampir semua mineral langka (unsur tanah jarang/rare earth) yang bernilai tinggi, dan saat ini beberapa dari mineral langka itu menjadi bahan baku dari produksi teknologi-teknologi tinggi.

    Dalam pidatonya di hadapan para wakil rakyat di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo menyebutkan Indonesia memiliki semua rare earth yang saat ini dibutuhkan banyak negara di dunia.

    “Alhamdulillah yang Maha Kuasa telah memberi karunia kepada kita. Kita memiliki mineral-mineral yang disebut tanah jarang, rare earth. Kita memiliki semua rare earth yang ada di dunia kita miliki. Dan rare earth ini vital untuk kehidupan teknologi tinggi, untuk kehidupan modern, dan juga untuk pertahanan modern,” kata Presiden Prabowo.

    “Kita harus menciptakan sumber daya manusia yang unggul agar semua sumber daya alam kita bisa kita manfaatkan secepat-cepatnya,” sambung Presiden.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 16 Napi Koruptor Dapat Remisi, Ahmad Fathanah hingga Eks Timses Jokowi

    16 Napi Koruptor Dapat Remisi, Ahmad Fathanah hingga Eks Timses Jokowi

    GELORA.CO – Sejumlah narapidana kasus korupsi mendapatkan remisi pada momen HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025. Rinciannya, 16 narapidana menerima remisi umum yang diberikan setiap tahun 17 Agustus, sementara 20 narapidana memperoleh remisi dasawarsa yang diberikan setiap 10 tahun pada peringatan kemerdekaan.

    Salah satu yang mendapat sorotan publik adalah Ahmad Fathanah atau dikenal juga sebagai Olong Achmad Fadli Luran. Ia memperoleh total remisi delapan bulan, terdiri dari remisi umum lima bulan dan remisi dasawarsa tiga bulan. Ahmad Fathanah merupakan terpidana kasus suap impor daging di Kementerian Pertanian.

    “Data narapidana yang menarik perhatian publik yang mendapatkan remisi, Ahmad Fathanah Bin Fadeli Luran,” kata Kalapas Salemba, Mohamad Fadil, dalam siaran pers yang dikutip Senin (18/8/2025).

    Selain Ahmad Fathanah, narapidana kasus korupsi lain yang mendapat remisi adalah Edward Seky Soeryadjaya. Edward, yang terjerat kasus korupsi di Asabri, memperoleh total remisi delapan bulan, terdiri dari remisi umum lima bulan dan remisi dasawarsa tiga bulan.

    Berikutnya, Windu Aji Sutanto, petinggi PT Lawu Agung Mining sekaligus mantan Ketua Relawan Jokowi di Jawa Tengah. Ia terjerat kasus korupsi pertambangan ore nikel di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Windu mendapatkan remisi enam bulan, dengan rincian remisi umum tiga bulan dan remisi dasawarsa tiga bulan. Dalam kasus yang sama, Direktur PT Lawu Agung Mining, Ofan Sofwan, hanya memperoleh remisi dasawarsa tiga bulan karena tidak lolos dalam usulan perbaikan remisi umum.

    Narapidana lain adalah Ervan Fajar Mandala, mantan Direktur PT RIM, manajer investasi yang terjerat kasus korupsi di PT Askrindo Jakarta. Ia memperoleh remisi delapan bulan, terdiri dari remisi umum lima bulan dan remisi dasawarsa tiga bulan.

    Kemudian, M.B. Gunawan, Direktur PT Stanindo Inti Perkasa (SIP) yang terlibat kasus korupsi penambangan timah ilegal di Bangka Belitung. Ia hanya mendapatkan remisi dasawarsa tiga bulan, sedangkan usulan remisi umumnya ditolak karena keterlambatan administrasi.

    “Demikian Laporan Pemberian Remisi Umum 17 Agustus Tahun 2025 dan Remisi Dasawarsa Tahun 2025,” kata Mohamad Fadil.

  • Prabowo Bersyukur Indonesia Miliki Semua Logam Tanah Jarang, Sebut Penting bagi Kehidupan Modern – Page 3

    Prabowo Bersyukur Indonesia Miliki Semua Logam Tanah Jarang, Sebut Penting bagi Kehidupan Modern – Page 3

    Dalam buku yang berjudul Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia (2019) yang diterbitkan Badan Geologi Kementerian ESDM, logam tanah jarang diklasifikasikan sebagai salah satu mineral strategis dan termasuk dalam kategori “critical mineral” yang terdiri dari 17 unsur kimia. Publikasi ini menjadi acuan penting bagi para peneliti dan industri dalam memahami potensi logam tanah jarang di Indonesia.

    Ketujuh belas unsur kimia tersebut mencakup scandium (Sc), lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), lutetium (Lu) dan yttrium (Y). Masing-masing unsur ini memiliki karakteristik unik dan aplikasi spesifik dalam berbagai industri teknologi tinggi.

    Meskipun begitu, elemen-elemen ini sangat menantang untuk diekstraksi karena konsentrasinya yang tidak cukup tinggi untuk ditambang secara ekonomis. Ketujuh belas unsur logam ini memiliki banyak kemiripan karakteristik dan umumnya ditemukan bersama-sama dalam satu deposit secara geologis. Hal ini menyebabkan proses pemisahan dan pemurnian logam tanah jarang menjadi kompleks dan mahal.

    Beberapa mineral yang mengandung LTJ seperti monasit, zirkon, dan xenotim, merupakan mineral ikutan dari mineral utama seperti timah, emas, bauksit, dan laterit nikel. Yang menarik, logam tanah jarang juga berpotensi terdapat pada batu bara. Penemuan ini membuka peluang baru untuk eksplorasi dan ekstraksi logam tanah jarang dari sumber-sumber yang sebelumnya kurang diperhatikan.

  • RI Sukses Amankan Penyelundupan 50 Ton Pasir Timah Ilegal

    RI Sukses Amankan Penyelundupan 50 Ton Pasir Timah Ilegal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jajaran TNI AL bersama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 50 ton pasir timah ilegal sepanjang tahun 2025.

    Adapun upaya penyelundupan dilakukan sebanyak tiga kali. Total nilai pasir timah yang berhasil diamankan mencapai Rp 15,49 miliar.

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menjelaskan bahwa Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kepulauan Bangka Belitung telah beberapa kali menggagalkan upaya penyelundupan timah secara ilegal.

    “Pengungkapan berawal dari informasi masyarakat terkait adanya kegiatan pengiriman pasir timah ilegal dari Bangka Belitung ke Malaysia menggunakan kapal dari pelabuhan tikus yang ada di Bangka Belitung,” ujar Denih dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).

    Lebih lanjut, Denih menilai dampak ekonomi dari penyelundupan pasir timah secara ilegal potensi kehilangan pendapatan pajak negara. Selain itu, juga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem industri pertambangan atau smelter nasiona dan kerusakan lingkungan atau sumber daya alam akibat kegiatan penambangan ilegal.

    “Dari upaya penyelundupan pasir timah ini, telah diamankan 50 ton pasir timah dengan nilai ekonomi yang berhasil diselamatkan mencakup potensi kehilangan pendapatan pajak negara,” ujarnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PT Timah setor pajak dan PNBP Rp839,99 miliar

    PT Timah setor pajak dan PNBP Rp839,99 miliar

    PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmen mendukung pembangunan nasional melalui kontribusi di sektor pajak dan PNBP

    Pangkalpinang (ANTARA) – PT Timah Tbk selama Januari hingga Juli 2025 menyetorkan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp839,99 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp286,24 miliar.

    “PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional melalui kontribusi di sektor pajak dan PNBP ini,” kata Corporate Secretary PT Timah Rendi Kurniawan di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis.

    Ia mengatakan setoran pajak dan PNBP tersebut menjadi wujud tanggung jawab PT Timah dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan sekaligus memberikan manfaat langsung bagi negara dan masyarakat.

    Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk selama 2020 sebesar Rp677,9 miliar, 2021 sebesar Rp776,657 miliar, 2022 sebesar Rp1,51 triliun, 2023 sebesar Rp888,729 miliar, 2024 sebesar Rp848,020 miliar dan Januari dengan Juli 2025 sebesar Rp839,991 miliar.

    “Dana yang masuk ke kas negara ini digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Ia menyatakan kontribusi ini meliputi berbagai jenis pajak, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta PNBP yang mencakup berbagai kewajiban terkait dengan sektor pertambangan seperti Iuran tetap, royalti dan iuran Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut.

    “Sebagai BUMN, PT Timah memastikan setiap kewajiban kepada negara dipenuhi tepat waktu dan transparan. Ini adalah komitmen Perusahaan untuk mendukung pembangunan nasional,” katanya.

    Selain itu, PT Timah juga berupaya menjaga keberlanjutan bisnis dengan mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan prinsi Good Corporate Governance, serta mengedepankan praktik pertambangan yang ramah lingkungan.

    “Selain memberikan kontribusi keuangan bagi negara, PT Timah juga secara konsisten menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah operasional perusahaan,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.