Produk: tifa

  • Hary Tanoesoedibjo Temui Trump yang Unggul di Pilpres Amerika, Dokter Tifa: Oligarki Lokal Langsung Merapat

    Hary Tanoesoedibjo Temui Trump yang Unggul di Pilpres Amerika, Dokter Tifa: Oligarki Lokal Langsung Merapat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, turut mendukung Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.

    Dukungan Executive Chairman MNC Group tersebut terlihat melalui akun instagram pribadi miliknya @hary.tanoesoedibjo saat calon presiden Partai Republik itu semakin mendekati kemenangan.

    Seperti diketahui, Trump saat ini meraih 230 dari 270 electoral vote yang dibutuhkan.

    “Election Night, 5 Nov, Mar-a-Lago, West Palm Beach, Florida,” tulis Hary Tanoesoedibjo pada akun instagram miliknya, Rabu (6/11/2024).

    Melalui postingan tersebut, HT, Liliana Tanoesoedibjo, serta Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo, membagikan momen bersama di Mar-a-Lago, West Palm Beach, Florida, yang menjadi pusat peninjauan hasil pemilu tim kampanye Trump. Tampak pula momen keakraban mereka dengan Trump.

    Terkait hal itu, pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa turut bersuara. Dia menyebut istilah oligarki lokal.

    “Bener kan udah ada Oligarki Lokal yang langsung merapat ke Poros Jakarta- Washington dan melipir dari poros Beijing?,” tulis Dokter Tifa, dikutip dari akun pribadinya di X, @DokterTifa, Kamis (7/11/2024).

    “Percayalah, sebentar lagi Poros Jakarta – Solo – Beijing bakal ditinggal sama Oligarki Oligarki itu. Karena bau cuannya udah geser ke Jakarta – Hambalang – Washington,” sambungnya.

    “Tinggallah nanti si Fufufafa ngangong ditemenin sama bong,” tutup Dokter Tifa.

    Sebagai tambahan informasi, menyusul dukungan Hary Tanoe dan kemenangan sementara Trump, saham PT MNC Land Tbk (KPIG) ikut terkerek 16,77 persen ke harga Rp188 pada Rabu (6/11/2024) pukul 14.32 WIB.

  • Tegaskan Swasembada Pangan Tidak Selalu Beras, Dokter Tifa Sampaikan Tiga Pesan untuk Prabowo

    Tegaskan Swasembada Pangan Tidak Selalu Beras, Dokter Tifa Sampaikan Tiga Pesan untuk Prabowo

    “Yang lambat Laun akan membuat genetika masyarakat Papua mengalami mutasi, dan menghasilkan cikal bakal penyakit Cardiometabolic, seperti Diabetes, Penyakit Jantung, Hipertensi, Stroke, dan Kanker, yang akhir-akhir meningkat tajam jumlahnya di populasi Penduduk Papua,” terangnya.

    Ia mewanti-wanti, masyarakat Papua yang miskin, menjadi bertambah penderitanya dengan berbagai penyakit mematikan akibat kesalahan sumber makanan.

    “Papeda yang berasal dari Sagu dan atau Umbi, dipadu dengan Sup Ikan Kuning, adalah Menu Masakan Papua asli yang sangat lezat juga sangat sehat,” ucapnya.

    Karenanya, ia memberu saran ketiga. Agar Food Estate menanam padi varietas asli Indonesia. Tifa menyebut sejumlah contohnyaz

    “Seperti Padi Huma, Padi Gogo, Padi Gropak, Dharma Ayu, Srimulih, Marong, Simenep, dan Ratusan Varietas Padi Asli Indonesia Jutaan tahun lalu,” paparnya.

    Padi yang ditanam di ladang, kata dia tidak butuh air. Juga tahan cuaca ekstrem, dan bisa tumbuh di lingkungan kurang air, serta rasanyapun sangat lezat, cocok bagi genetika masyarakat Indonesia

    “Bukan Varietas Padi Impor GMO, genetically modified organism, yang butuh banyak air, yang butuh pestisida, yang butuh pupuk buatan,” imbuhnya.

    Padi tersebut, memang bisa panen berkali-kali dalam setahun, tetapi menghasilkan penurunan kualitas kesehatan orang yang mengonsumsinya.

    “Tidak ada artinya kita Swasembada Pangan, tetapi masyarakat meningkat risikonya penyakitnya, karena makan sumber pangan yang tidak sesuai dengan genetikanya,” pungkasnya.
    (Arya/Fajar)

  • Ngadu ke DPD RI, Roy Suryo & Dokter Tifa Buktikan Akun Fufufafa adalah Milik Gibran, Desak Segera Dimakzulkan

    Ngadu ke DPD RI, Roy Suryo & Dokter Tifa Buktikan Akun Fufufafa adalah Milik Gibran, Desak Segera Dimakzulkan

    GELORA.CO – Roy Suryo bersama Dokter Tifa dan sejumlah aktivis perubahan, mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). 

    Kedatangan Roy Suryo dan aktivis perubahan ke Gedung DPD RI ini, adalah untuk mendesak memakzulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. 

    Desakan ini disampaikan Roy Suryo dan kawan-kawan, buntut dari terungkapnya pemilik akun Fufufafa yang ternyata adalah Gibran. 

    Momen Roy Suryo bersama aktivis perubahan yang datang ke DPD RI, diunggah oleh akun Instagram @medsos_rame, pada Jumat, 1 November 2024.

    Dari video berdurasi 40 detik tersebut, Roy Suryo yang didampingi Dokter Tifa mengatakan, bahwa pemilik akun Fufufafa adalah Gibran. 

    Menurut Roy Suryo, Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN telah mengonfirmasi bahwa pemilik akun Fufufafa itu adalah Gibran Rakabuming Raka. 

    “Dan itu sudah dibuat di media, bahkan sempat ditanyakan ke yang bersangkutan. Namun anak ini bohong, dan bilang tidak,” ungkap Roy.

    Dalam kesempatan tersebut, Roy Suryo juga menyinggung Kaesang Pangarep yang pernah mengungkapkan sosok pemilik akun Fufufafa. 

    “Tapi lucunya, adeknya Kaesang Pangarep pernah bilang bahwa akun Fufufafa itu miliknya Kak Gibran. Jadi anak ini bohong dalam waktu yang cukup lama,” sebutnya. 

    Unggahan momen Roy Suryo dan Dokter Tifa ke Gedung DPD RI ini, mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang setuju, dan ada pula yang tidak. 

    Ada netizen yang menyebut, bahwa kisruh mengenai pemilik akun Fufufafa ini sebenarnya tidak ada urgensinya sama sekali, karena perkara lain banyak yang lebih penting. 

    “Perkara kek gitu aja ribet,, akun apaan sii memprovokasi? Penistaan agama? Sara? Isinya apa?,” tanya netizen. 

    “Urusin judol aja roy…..temen2 gua smpe jual rumh cmn buat judol, lu msih sibuk ngurusin fufufafa,” saran salah satu netizen. 

    “Bukan sibuk bantu berantas Judol malah repot ama fufufafa,” timpal netizen lainnya. 

    “Apalagi lah ROY ROY bikin gaduh numpang pansos, Indonesia udah baik baik saja, Kayak kalian ini mesti nya di pindah aja ke Negara mana kek. Yg Sok penting Padahal enggak penting,” lanjut yang lainnya.

  • Tom Lembong Mendadak Jadi Tersangka, Dokter Tifa: Tentu Saja untuk Menutup Kasus Fufufafa

    Tom Lembong Mendadak Jadi Tersangka, Dokter Tifa: Tentu Saja untuk Menutup Kasus Fufufafa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Medsos dan dokter, Tifauzia Tyassuma, mengungkapkan pandangannya terkait penetapan tersangka terhadap mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi.

    Dalam komentarnya, Tifa mencurigai bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk menutupi masalah yang lebih besar, kasus Fufufafa.

    “Pendapat saya tentang kasus Tom Lembong? Tentu saja untuk menutup kasus Fufufafa,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (31/10/2024).

    Tifa menilai bahwa tindakan Fufufafa telah mengejutkan banyak pihak, termasuk tokoh politik Mulyono dan Presiden Prabowo.

    “Saya yakin, kelakuan Fufufafa ini mengagetkan semua orang. Termasuk Mulyono, termasuk Presiden Prabowo,” sebutnya.

    “Pasti tidak ada yang menyangka. Dan tidak ada yang punya langkah jitu untuk antisipasi,” sambung dia.

    Lebih lanjut, ia mengibaratkan situasi ini sebagai kebingungan yang dialami banyak pihak.

    “Ibarat orang kebingungan, apapun dilakukan untuk menutupi kebejatan Fufufafa ini,” tandasnya.

    Sebelumnya, Tom Lembong, yang dikenal sebagai salah satu orang dekat Anies Baswedan, kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang dilakukan saat ia masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

    Pada Selasa malam (29/10/2024), Tom yang mengenakan rompi merah muda khas tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung), digiring dengan tangan terborgol menuju mobil tahanan.

    Kasus korupsi impor gula ini diduga merugikan negara hingga Rp 400 miliar.

    Kejaksaan Agung menilai Tom terlibat dalam praktik penunjukan perusahaan importir non-BUMN untuk mengimpor gula, yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh BUMN sesuai peraturan Kementerian Perdagangan.

  • Gibran 2 Kali Pamit Pulang Duluan dari Pembekalan AKMIL, Padahal Presiden dan Menteri Belum Bubaran

    Gibran 2 Kali Pamit Pulang Duluan dari Pembekalan AKMIL, Padahal Presiden dan Menteri Belum Bubaran

    GELORA.CO –  Dokter Tifa menyoroti tingkah laku Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semenjak jadi pendamping Prabowo Subianto dalam mengurus negara. Dokter Tifa Menyoroti tindakan Gibran yang pamit pulang duluan di acara kenegaraan.

    Tercatat sudah dua kali Gibran Rakabuming pamit duluan di acara negara yang dihadiri Presiden dan para menteri. Dokter Tifa pun mempertanyakan kepentingan Gibran yang harusnya tidak lebih penting dari kepentingan Prabowo Subianto sebagai presiden.

    Gibran Rakabuming terlihat dua kali pulang duluan di acara negara saat pembekalan sebelum dilantik dan saat pembekalan di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Padahal saat acara di Magelang, Prabowo Subianto dan menteri Kabinet Merah Putih masih berada di Akmil.

    “Baru lima hari jadi Wapres, Fufufafa sudah dua kali pulang duluan, sementara Presidennya masih ada di tempat,” ujar Dokter Tifa di cuitan Twitter.

    Dokter Tifa pun mempertanyakan ketegasan Prabowo dalam menindak anak Jokowi itu. Sang dokter sangat menyayangkan jika sikap sesukanya Gibran bakal dibiarkan sampai lima tahun lamanya.

    “Bagaimana ini Presiden @prabowo? Mau lima tahun dibiarkan? Saya usulkan. Segera Rehabilitasi secepatnya. Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya  punya metode cespleng!” kata Dokter Tifa menambahkan.

    Masyarakat langsung ikut menyoroti sikap Gibran tersebut. Banyak yang tak respect pada kelakuan Gibran yang seenaknya, apalagi saat ini sudah menjadi Wakil Presiden.

    “Bukti ketidakmapanan dan ketidaksanggupan. Bangganya apa dia wapres termuda? Muda boleh tp letoy banget dah, selain letoy beloon pula. Apa bagusnyaaaa apa bagusnya kamu gibraannn?” kata @anggiena***.

    “Prabowo itu Presiden Tersandera Oleh Bpknya Fufufafa,” ucap @icha***.

    “Kok diizinkan pulang duluan Pak @prabowo?? Tidak patuh tata tertib tuh namanya.. Senengnya cari panggung sendiri.. Love being the spotlight,” kata @gina***.

    Gibran sering pamer kegiatan

    Gibran Rakabuming semenjak jadi Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, sering memamerkan kegiatannya di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Di hari pertama kerja, Gibran langsung pamer dua kegiatan sekaligus.

    Di hari pertama, Gibran pamer sudah mengunjungi proyek MRT fase 2 lintang Selatan-Utara. Gibran juga bertemu dengan wakil presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Han Zheng di Istana Negara pada hari yang sama.

    Pada hari kedua, Gibran pamer kegiatannya mengawasi program makan siang gratis di SDN 03 Jakarta Pusat. Sulung Jokowi ini juga ikut meninjau pengerjaan jalur Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 KM.

    Hari selanjutnya, Gibran lagi-lagi unjuk diri dalam kegiatan pembagian makan siang gratis di SMP Negeri 270 Jakarta. Setelah itu, Gibran juga meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1.***