Produk: Telur ayam

  • Harga Bapok di Pasuruan Turun, Ini Usaha Disperindag

    Harga Bapok di Pasuruan Turun, Ini Usaha Disperindag

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Idulfitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan terus menggelar pasar murah. Hal ini guna menekan lonjakan bahan pokok (bapok) di pasar yang harganya melambung tinggi.

    Bahkan setiap harinya Disperindag yang bekerjasama dengan Bulog menggelontorkan sebanyak 8 ton beras. Hal ini diungkapkan oleh Kadisperindag Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu.

    “Setiap harinya kita terus menggelontorkan beras yang bekerjasama dengan bulog sebanyak 8 ton. Untuk lokasinya kita ada di beberapa titik dan ada juga yang kami bagikan ke pasar tradisional,” jelasnya.

    Hal ini kemudian terbukti dengan harga bahan pokok yang terdapat di beberapa pasar tradisional mulai turun. Seperti halnya di Pasar Sukorejo, harga telur ayam ras turun hingga 15 persen dengan harga semula Rp 31.000 menjadi Rp 26.000.

    Penurunan ini juga terjadi untuk harga telur kampung dan juga tomat. Dari data yang dihimpun dari sikaperbapo, harga telur ayam kampung yang semula Rp44 ribu menjadi Rp40 ribu.

    Tak hanya di Pasar Sukorejo, di Pasar Pandaan juga mengalami penurunan harga bapok. Diantaranya yakni harga cabai merah keriting dan harga cabai merah rawit. Keduanya mengalami penurunan yang signifikan bahkan turun hingga setengah dari harga normalnya.

    Untuk harga cabai merah kriting yang semula Rp68 ribu kini menjadi Rp35 ribu setiap kilonya. Sementara untuk harga cabai merah rawit yang semula berkisar Rp35 ribu kini menjadi Rp30 ribu setiap kilogramnya.

    Namun, beberapa bapok di Pasar Pandaan juga mengalami kenaikan, seperti halnya telur ayam ras yang naik dari Rp28 ribu per kilogramnya menjadi Rp29 ribu perkilogramnya. Hal ini sama halnya dengan bawang merah yang melonjak dari harga Rp32 ribu menjadi Rp37 ribu perkilogramnya. [ada/aje]

  • Tebar Kebaikan, Safari Ramadan Singgah di Kaliombo Kediri

    Tebar Kebaikan, Safari Ramadan Singgah di Kaliombo Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Puluhan jamaah baik muslim dan muslimah tampak duduk rapi di serambi dan dalam masjid. Cerahnya wajah mereka mengisyaratkan kesiapannya untuk mengikuti jalannya safari Ramadan yang digelar secara rutin oleh Pemkot Kediri di setiap bulan suci Ramadan.

    Dalam kesempatan ini, bertempat di masjid Baitul Adhim, Jalan Kyai Ageng Coreko, Kaliombo Kota Kediri, Ferry Djatmiko Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri turut hadir ditengah-tengah para jamaah yang hadir.

    Sebelum berbuka pihaknya menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah, utamanya di bulan suci Ramadan ini. Ia bertutur bahwa meskipun banyak kebutuhan yang harus dicukupi selama bulan puasa dan menjelang lebaran, namun diharapkan masyarakat tidak melakukan aksi panic buying.

    “Kami memahami, sudah menjadi rahasia umum menjelang hari raya kebutuhan menjadi meningkat, namun kami harap masyarakat tidak terpicu untuk melakukan aksi panic buying dan selalu bijak dalam berbelanja,” kata dia.

    “Jika kita bisa menjaga alur jual beli ini dengan baik, kenaikan harga pangan dan kebutuhan lainnya dapat terus ditekan, sehingga stabilisasi ekonomi dapat tercapai,” tegas Ferry.

    Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Pemkot Kediri melalui TPID aktif menggelar operasi pasar murah dengan berbagai komoditas premium, diantaranya beras premium, telur ayam ras, minyak kita, dan gula pasir.

    “Syaratnya warga Kota Kediri dan setiap KTP diperkenankan untuk membeli sebanyak-banyaknya 2 barang untuk masing-masing item,” jelasnya.

    Sementara itu, OPM dalam rangka Ramadan ini digelar hingga tanggal 28 Maret mendatang di kelurahan-kelurahan yang tertera di jadwal yang telah dibagikan. [nm/but]

  • Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen pada bulan Februari 2024.

    Berbagai kelompok komoditas memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga di Kabupaten Mojokerto, salah satunya komoditas beras.

    Dari sebelas kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) K di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Kabupaten/kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 0,70 persen, kemudian diikuti Gresik sebesar 0,62 persen, selanjutnya Tulungagung sebesar 0,60 persen, Madiun sebesar 0,59 persen.

    Kediri sebesar 0,54 persen, Banyuwangi sebesar 0,52 persen, Probolinggo sebesar 0,51 persen, Malang sebesar 0,50 persen, Jember sebesar 0,48 persen, Surabaya sebesar 0,45 persen, dan Bojonegoro sebesar 0,39 persen. Sedangkan Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen.

    Di Kabupaten Mojokerto, inflasi tahunan dari Februari 2023 hingga Februari 2024 mencapai 3,15 persen dengan inflasi kumulatif tahun kalender 2024 sebesar 0,61 persen. Berbagai kelompok komoditas seperti makanan, minuman, tembakau, pakaian, alas kaki, perumahan, dan lainnya berkontribusi pada inflasi.

    “Tidak terdapat kelompok komoditas yang memberikan andil deflasi pada bulan Februari,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Sabtu (9/3/2024).

    Beras, emas perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam kampung, dan rempela hati ayam menjadi komoditas utama yang mendorong inflasi. Bambang menjelaskan, inflasi Kabupaten Mojokerto naik dari bulan Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

    “Kenaikan nilai inflasi terjadi di Kabupaten Mojokerto paling tinggi dipengaruhi kontribusi dari naiknya harga beras. Ini karena produksi cenderung menurun akibat perubahan iklim ekstrem yang menimpa Indonesia,” katanya.

    Pemerintah Pusat juga menginformasikan jika konsumsi beras meningkat dalam setahun terakhir dan bulan Januari serta Februari merupakan bulan di mana stok beras menurun. Meskipun stok telah dipulihkan di beberapa tempat menunjukkan harga akan turun.

    “Namun dari sisi penjual, terdapat ketidakpastian stok akibat perubahan iklim yang menyebabkan ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran. Selain itu, dampak adanya pemilu mengakibatkan peningkatan belanja pemerintah terkait aktivitas sosial dan politik,” ujarnya.

    Dimana meningkatnya peredaran uang di masyarakat yang juga mendorong peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan pada harga barang. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi tertinggi diakibatkan karena turunnya harga bawang merah.

    “Harga bawang merah turun yang diindikasi akibat musim hujan yang berkepanjangan sehingga membuat kualitas bawang merah menurun,” tegasnya. [tin/ted]

  • Jerit Buruh Harga Beras Melonjak Jadi Rp18 Ribu-Telur Rp32 Ribu

    Jerit Buruh Harga Beras Melonjak Jadi Rp18 Ribu-Telur Rp32 Ribu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia ikut mengeluhkan harga beras yang terus meroket tinggi.

    Presiden ASPEK Mirah Sumirat menyoroti bagaimana harga beras saat ini tercatat tertinggi semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang naik hingga 20 persen dari kisaran Rp14 ribu menjadi sekitar Rp18 ribu per kilogram (kg).

    Tak hanya beras, harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi hingga Rp32 ribu per kg. Padahal, biasanya harga telur ayam di bawah Rp25 ribu per kg.

    Selain kenaikan harga beras, telur dan cabai, Mirah juga menyoroti tentang rencana kenaikan tarif listrik yang akan berlaku mulai 1 Maret 2024.

    Maka itu, ia mempertanyakan komitmen pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat.

    “Masyarakat Indonesia benar-benar menjerit dengan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegasnya dalam keterangan resmi, Senin (26/2).

    Mirah mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat. Ia menilai melonjaknya harga pangan akan menurunkan kemampuan daya beli masyarakat mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini semakin sulit.

    Ia menambahkan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di Indonesia dan kenaikan upah minimum provinsi tahun 2024 yang sangat kecil tentunya akan semakin mempersulit masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    “Yang masih bekerja saja akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, apalagi para korban PHK yang tentunya sangat terdampak!,” ujarnya.

    Ia mengingatkan Jokowi di ujung masa tugasnya sebagai presiden agar fokus, serius, dan sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

    (del/agt)

  • Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Pemilu

    Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Pemilu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah bahan pokok makin mahal jelang Pemilu 2024. Kenaikan harga di antaranya terjadi pada komoditas beras, cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam.

    Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), per Rabu (7/2), harga rata-rata beras kualitas bawah I mencapai Rp14 ribu per kilogram (kg). Angka ini naik 1,08 persen atau Rp150.

    Kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas bawah II, yakni 1,84 persen atau Rp250 menjadi Rp13.850 per kg.

    Kemudian, harga beras kualitas medium I juga naik 1 persen atau Rp150 menjadi Rp15.100 per kg. Lalu, harga beras kualitas medium II pun naik 1,35 persen atau Rp200 menjadi Rp15 ribu per kg.

    Setali tiga uang, harga beras kualitas super I naik 1,23 persen atau Rp200 menjadi Rp16.500 per kg. Selain itu, harga beras kualitas super II juga naik 1,58 persen atau Rp250 menjadi Rp16.050 per kg.

    Selain beras, harga cabai merah dan cabai rawit juga mengalami kenaikan. Tercatat, harga cabai merah besar naik 5,49 persen atau Rp3.450 menjadi Rp66.250 per kg. Kemudian harga cabai merah keriting pun naik 7,48 persen atau Rp3.900 menjadi Rp56.050 per kg.

    Lalu harga cabai rawit hijau pun naik 4,25 persen atau Rp1.800 menjadi Rp44.200 per kg. Tak ketinggalan, harga cabai rawit merah juga naik 3,05 persen atau Rp1.400 menjadi Rp47.350 per kg.

    Selain itu, harga daging ayam juga terpantau naik. Tercatat harga daging ayam ras segar naik 2,5 persen atau Rp900 menjadi Rp36.950 per kg.

    Di sisi lain, beberapa harga bahan pokok lainnya menurun, termasuk harga bawang merah, bawang putih, daging sapi, gula pasir, hingga telur ayam.

    Contohnya, harga bawang merah ukuran sedang turun 3,25 persen atau Rp1.200 menjadi Rp37.250 per kg. Lalu, harga bawang putih ukuran sedang turun 1,7 persen atau Rp700 menjadi Rp40.450 per kg.

    (del/sfr)

  • Cabai dan Beras Kian Mahal Jelang Imlek, Gula dan Minyak Goreng Stabil

    Cabai dan Beras Kian Mahal Jelang Imlek, Gula dan Minyak Goreng Stabil

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga cabai-cabaian melonjak jelang ImlekBeras juga masih mahal di pasaran pada Senin (5/2) ini. Sementara itu, harga gula dan minyak goreng stabil.

    Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai merah besar naik 6,4 persen ke Rp65.300 per kg.

    Cabai merah keriting dijual Rp54.700 per kg usai naik 3 persen. Lalu, cabai rawit hijau naik 1,1 persen menjadi Rp43.050 per kg.

    Di sisi lain, cabai rawit merah menjadi satu-satunya di komoditas cabai-cabaian yang turun harga. Cabai rawit merah dijual Rp46.850 per kg atau turun 4 persen.

    Harga beras juga masih terpantau mahal. Beras kualitas bawah I dan II masing-masing naik 1 persen dan 1,85 persen menjadi Rp13.950 per kg dan Rp13.800 per kg.

    Beras kualitas medium I dan II naik 1,6 persen ke Rp15.150 per kg dan Rp15.000 per kg.

    Sedangkan beras kualitas super I naik 1,5 persen menjadi Rp16.500 per kg dan kualitas super II naik 1,2 persen menjadi Rp16 ribu per kg.

    Kenaikan juga dialami kelompok daging. Daging ayam ras segar melejit 2,5 persen menjadi Rp36.850 per kg. Kemudian, daging sapi kualitas 1 naik tipis 0,07 persen ke Rp138.150 per kg dan kualitas 2 naik 0,04 persen ke Rp129.150 per kg.

    Harga telur ayam pun merangkak naik. Awal pekan ini, telur ayam naik 0,2 persen ke Rp29.050 per kg.

    Tak semua harga pangan melejit jelang Imlek. Salah satunya, gula pasir yang harganya stagnan. Gula premium dibanderol Rp18.200 per kg, gula pasir lokal Rp17.550 per kg.

    Selain itu, harga minyak goreng juga tak berubah. Minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp20.700 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp19.300 per kg. Namun, minyak goreng curah justru naik sedikit, yakni 0,9 persen menjadi Rp15.800 per kg.

    Ada pula komoditas pangan yang harganya turun, yakni kelompok bawang-bawangan. Bawang merah dijual Rp37.850 per kg usai turun 2,7 persen, sedangkan bawang putih Rp40.850 per kg setelah harganya merosot 0,8 persen.

    (pta/agt)

  • Harga Beras, Gula, Minyak Goreng Kompak Naik Awal Pekan Ini

    Harga Beras, Gula, Minyak Goreng Kompak Naik Awal Pekan Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga beras, gula pasir, hingga minyak goreng curah kompak naik di pasar tradisional pada Senin (29/1) ini.

    Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga beras kualitas bawah I dipatok Rp13.800 per kg. Harga itu naik 0,36 persen atau Rp50 dibanding sebelumnya.

    Harga beras kualitas bawah II juga naik 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.550 per kg. Selanjutnya, harga beras kualitas media I dan II masing-masing juga naik Rp50 menjadi Rp14.900 dan Rp14.750 per kg.

    Lalu, beras kualitas super I naik 0,31 persen atau Rp50 menjadi Rp16.200 per kg. Sementara, harga beras kualitas super II naik 0,64 persen atau Rp100 menjadi Rp15.750.

    Adapun harga gula pasir kualitas premium naik 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp18.200 per kg. Sedangkan, harga gula pasir lokal naik 0,29 persen atau Rp50 menadi Rp17.550 per kg.

    Sementara harga minyak goreng curah naik 0,64 persen atau Rp100 menjadi Rp15.650 per kg. Minyak goreng kemasan bermerek I juga harganya naik 0,24 persen atau Rp50 menjadi Rp20.800 per kg.

    Sedangkan, harga minyak goreng kemasan bermerek II turun 0,26 persen atau Rp50 menjadi Rp19.300 per kg.

    Di sisi lain, penurunan harga terjadi pada bawang merang ukuran sedang. Harga komoditas ini turun 3,71 persen atau Rp1.500 menjadi Rp38.950 per kg.

    Senada, harga bawang putih ukuran sedang juga turun 0,36 persen atau Rp150 menjadi Rp41.050 per kg.

    Harga cabai merah keriting juga turun 3,13 persen atau Rp1.700 menjadi Rp52.700 per kg. Cabai wait hijau turun harga 4,62 persen atau Rp2.050 menjadi Rp42.350 per kg.

    Cabai rawit merah juga turun 11,87 persen atau Rp6.500 menjadi Rp48.650 per kg. Selanjutnya, harga daging ayam ras segar juga turun 2,04 persen atau Rp750 menjadi Rp36 ribu.

    Lalu, daging sapi kualitas I turun 0,18 persen atau Rp250 menjadi Rp137.800 per kg. Sedangkan harga daging sapi kualitas II turun 0,23 persen atau Rp300 menjadi Rp128.850 per kg. Adapun harga telur ayam ras segara mandek di posisi Rp29.050 per kg.

    (mrh/pta)

  • Cara Beli Pangan Murah di Kantor Pos Selama Ramadhan 2025, Simak Benda yang Harus Dibawa!

    Cara Beli Pangan Murah di Kantor Pos Selama Ramadhan 2025, Simak Benda yang Harus Dibawa!

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah mengadakan operasi pasar pangan murah untuk menstabilkan harga dan stok pangan selama Ramadhan 2025, yang diselenggarakan di Kantor Pos seluruh Indonesia. Simak cara pembeliannya!

    Operasi pasar ini berlangsung dari 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan 750 titik yang tersebar di Kantor Pos Indonesia.

    Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memotong alur rantai pasok pangan.

    Selain itu, operasi pasar juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, pemerintah berupaya mengatasi keuntungan besar yang diambil oleh tengkulak, yang mencapai Rp313 triliun dari 9 bahan pokok.

    Untuk itu, pemerintah membangun sistem koperasi di setiap desa sebagai solusi permanen.

    Pada praktiknya, program ini dijalankan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sebagai penyedia tempat, dan didukung oleh ID Food, Perum Bulog, serta PT Perkebunan Nusantara III sebagai pemasok pangan.

    Dalam operasi pasar ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti beras, gula pasir, Minyakita, daging kerbau, daging ayam, telur ayam, bawang putih, dan bawang merah.

    Langkah-langkah Pembelian Pangan di Kantor Pos Kunjungi Kantor Pos Indonesia terdekat yang mengadakan operasi pasar. Persiapkan kartu identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). Daftarkan diri dan pilih produk pangan yang ingin dibeli. Lakukan pembayaran, bisa secara tunai atau menggunakan QRIS. Simpan bukti pembayaran sebagai syarat untuk mengambil bahan pangan yang sudah dibayar. Harga Pangan di Operasi Pasar Beras premium Rp72.000/5kilogram, lebih murah dari HET Rp79.000/5kilogram Beras SPHP Rp60.000/5kilogram, lebih murah dari HET Rp62.200/5kilogram Gula Pasir dijual Rp15.000 per kilogram, sementara HET Rp17.500 per kilogram Minyakita Rp14.700 per liter, lebih murah dari HET Rp15.700 per liter Daging Kerbau Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000 per kilogram) Daging Ayam Rp34.000 per kilogram (Harga Acuan Penjualan/HAP) Rp40.000 per kilogram Telur Ayam Rp27.000 per kilogram Bawang Putih Rp32.000 per kilogram (HAP Rp38.000 per kilogram) Bawang Merah Rp27.000 per kilogram. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos, Lokasinya di Mana Saja?’

    Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos, Lokasinya di Mana Saja?’

    PIKIRAN RAKYAT – Operasi Pasar Pangan Murah melalui jaringan Kantor PT Pos Indonesia dilaksanakan sejak Senin, 24 Februari 2025 lalu, dan rencananya berakhir tiga hari sebelum Idul Fitri, yakni Sabtu, 29 Maret 2025.

    Kementerian Pertanian menyatakan bahwa pada tahap awal, OP akan diadakan di 325 titik gerai PT Pos Indonesia, dengan 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa. Sejak 1 Maret 2025, cakupan OP akan diperluas untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

    “Melalui 4.500 gerai PT Pos Indonesia, OP ini dapat menjangkau masyarakat di kota maupun daerah terpencil. Ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pangan menjelang Ramadan,” kata Mentan Amran yang dikutip dari situs resmi Kementerian PAN-RB.

    Apakah Pangan Murah Berlangsung di Semua Kantor Pos?

    Namun, masyarakat belum mendapatkan informasi mengenai lokasi tepatnya OP tersebut berlangsung di kantor pos mana saja, sehingga menimbulkan kebingungannya. 

    Hal ini terlihat dalam interaksi di akun Instagram resmi Kantor Pos Indonesia (@posindonesia.ig). Misalnya, pada Rabu (26/2/2025), akun @nana.chan_ne bertanya, “Ini di semua kantor pos seluruh Indonesia ada?” yang dijawab oleh admin: “Untuk saat ini terpusat di Kantorpos Cabang Utama Jakarta Selatan Jl. RS. Fatmawati No. 10 Kel. Lebak Bulus Kec. Cilandak, Jakarta Selatan. Untuk lokasi lainnya, mohon ditunggu informasi lebih lanjut di media sosial resmi kami.”

    Selain itu, pada Jumat (28/2/2025), akun @erikasinaga95 bertanya mengenai cabang Jakarta Timur, yang dijawab oleh admin dengan informasi: “Untuk hari ini baru ada di Kantorpos Cabang Utama, namun secara bertahap juga akan ada di Kantorpos Cabang pembantu yang ditunjuk.”

    Dalam Operasi Pasar Pangan Murah ini, sejumlah komoditas pangan seperti beras, gula pasir, Minyakita, daging kerbau, daging ayam, telur ayam, bawang putih, dan bawang merah dijual dengan harga lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Daftar Harga di Pasar Pangan Murah Kantor Pos Beras premium Rp72.000/5kilogram, lebih murah dari HET Rp79.000/5kilogram Beras SPHP Rp60.000/5kilogram, lebih murah dari HET Rp62.200/5kilogram Gula Pasir dijual Rp15.000 per kilogram, sementara HET Rp17.500 per kilogram Minyakita Rp14.700 per liter, lebih murah dari HET Rp15.700 per liter Daging Kerbau Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000 per kilogram) Daging Ayam Rp34.000 per kilogram (Harga Acuan Penjualan/HAP) Rp40.000 per kilogram Telur Ayam Rp27.000 per kilogram Bawang Putih Rp32.000 per kilogram (HAP Rp38.000 per kilogram) Bawang Merah Rp27.000 per kilogram.  Cara Beli Pangan di Kantor Pos

    Pertama, datanglah ke Kantor Pos Indonesia terdekat yang menyelenggarakan operasi pasar.

    Siapkan identitas diri, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Lakukan pendaftaran dan tentukan produk pangan yang akan dibeli.

    Bayar sesuai harga yang ditetapkan, baik dengan uang tunai maupun melalui QRIS.

    Simpan bukti pembayaran sebagai syarat untuk menerima bahan pangan yang telah dibeli.***

    Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Ide Jabar dengan judul: “Pemerintah Gelar Pasar Murah via Kantor Pos hingga H-3 Lebaran. Lokasinya di mana?”

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News