Produk: Telur ayam

  • Harga Pangan Turun: Daging Sapi Jadi Rp130.390/Kg

    Harga Pangan Turun: Daging Sapi Jadi Rp130.390/Kg

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun hari ini. Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Selasa, 19 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.
     

    Harga daging sapi turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.
     
    Lalu, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 1,91 persen atau Rp350 menjadi Rp18.020 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp16.940 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp9.940 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,91 persen atau Rp250 menjadi Rp12.840 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 14,36 persen atau Rp860 menjadi Rp6.850 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 8,92 persen atau Rp1.030 menjadi Rp12.580 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2 persen atau Rp740 menjadi Rp37.780 per kg; ikan tongkol juga naik 7,08 persen atau Rp1.890 menjadi Rp32.890 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 3,91 persen atau Rp1.300 menjadi Rp33.550 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg

    Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg

    Ilustrasi – Pedagang memotong daging sapi di Jakarta, Senin (18/12/2023). Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 harga daging sapi di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp130.000 per kilogram menjadi Rp140.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

    Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 November 2024 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun pada Selasa (19/11) pagi, seperti harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau 3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 1,91 persen atau Rp350 menjadi Rp18.020 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp16.940 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp9.940 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,91 persen atau Rp250 menjadi Rp12.840 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 14,36 persen atau Rp860 menjadi Rp6.850 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 8,92 persen atau Rp1.030 menjadi Rp12.580 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2 persen atau Rp740 menjadi Rp37.780 per kg; ikan tongkol juga naik 7,08 persen atau Rp1.890 menjadi Rp32.890 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 3,91 persen atau Rp1.300 menjadi Rp33.550 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bapanas Minta Tambahan Rp 31 T buat Bansos Beras-Telur

    Bapanas Minta Tambahan Rp 31 T buat Bansos Beras-Telur

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengusulkan tambahan anggaran Rp 31 triliun pada 2025. Tambahan itu untuk pelaksanaan bantuan pangan beras hingga bantuan stunting berupa daging ayam dan telur.

    Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, rencananya bantuan pangan beras diberikan selama enam bulan pada 2025 kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

    “Ini memang enam bulan untuk bantuan pangan 10 kg (beras) untuk 16 juta KPM. Kalau yang lalu 22 juta KPM,” kata Arief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (19/11/2024).

    Sementara bantuan pangan stunting diberikan untuk 1,5 juta keluarga risiko stunting (KRS). Bantuan yang juga diberikan selama enam bulan pada 2025 berupa 1 kg daging ayam dan 10 pcs telur ayam.

    Tak hanya itu, tambahan anggaran juga diperlukan untuk penyaluran beras murah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program SPHP juga dilakukan untuk penyaluran jagung dan kedelai kepada peternak dan pengrajin.

    “Kami berharap dukungan bapak ibu pimpinan anggota komisi IV, atas usulan anggaran tersebut,” terangnya.

    Secara rinci, anggaran untuk penyaluran bantuan pangan hingga SPHP beras selama enam bulan sebesar Rp 29,39 triliun, penyaluran SPHP jagung Rp 474 miliar, SPHP kedelai Rp 308 miliar, dan bantuan stunting Rp 831 miliar.

    Sementara pagu anggaran Bapanas 2025 ditetapkan Rp 329,95 miliar atau lebih rendah 25,45% dibandingkan pagu 2024 sebesar Rp 452,63 miliar.

    (ada/ara)

  • Harga Beras, Cabai hingga Daging Sapi Hari Ini 19 November 2024 – Page 3

    Harga Beras, Cabai hingga Daging Sapi Hari Ini 19 November 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga pangan secara umum mayoritas turun pada Selasa (19/11) pagi, seperti harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).

    Dikutip dari Antara, Selasa (19/11/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, harga beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau 3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.

     

  • Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin

    Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 12:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp38.940 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.500 per kg.

    Sedangkan, beras medium stabil di harga Rp13.470 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.560 per kg.

    Berikutnya, komoditas bawang merah naik 3,43 persen atau Rp1.290 menjadi Rp38.940 per kg; bawang putih bonggol juga naik 2,42 persen atau Rp990 menjadi Rp41.950 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 5,59 persen atau Rp1.610 menjadi Rp30.420 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,23 persen atau Rp520 menjadi Rp42.470 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 0,66 persen atau Rp890 menjadi Rp133.950 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,92 persen atau Rp330 menjadi Rp36.180 per kg; telur ayam ras juga naik 1,76 persen atau Rp500 menjadi Rp28.840 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,28 persen atau Rp30 menjadi Rp10.590 per kg; lalu gula konsumsi naik tipis di level 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.030 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,18 persen atau Rp150 menjadi Rp18.460 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,18 persen atau Rp20 menjadi Rp16.960 per kg.

    Berikutnya, harga tepung terigu curah turun 0,30 persen atau Rp30 menjadi Rp10.100 per kg; sedangkan tepung terigu non curah naik 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.090 per kg

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,05 persen atau Rp180 menjadi Rp6.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,43 persen atau Rp50 menjadi Rp11.530 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,70 persen atau Rp260 menjadi Rp37.220 per kg; ikan tongkol juga naik 1,69 persen atau Rp520 menjadi Rp31.340 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 1,21 persen atau Rp400 menjadi Rp33.380 per kg.

    Sumber : Antara

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini.
     
    Melansir Antara, Minggu, 17 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.550 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,52 persen atau Rp70 menjadi Rp13.560 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.570 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 1,33 persen atau Rp500 menjadi Rp36.970 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,56 persen atau Rp230 menjadi Rp41.170 per kg.
     

     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di harga 1,99 persen atau Rp570 menjadi Rp28.070 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,67 persen atau Rp700 menjadi Rp41.220 per kg.
     
    Kemudian, harga daging sapi murni turun di level 2,52 persen atau Rp3.400 menjadi Rp131.500 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp36.030 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,23 persen atau Rp350 menjadi Rp28.740 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kg; sedangkan gula konsumsi naik tipis di level 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.
    Harga minyak goreng naik
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,71 persen atau Rp460 menjadi Rp16.530 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.950 per kg; tepung terigu non curah juga turun 1,60 persen atau Rp210 menjadi Rp12.880 per kg.
     
    Harga jagung di tingkat peternak naik 1,51 persen atau Rp90 menjadi Rp6.040 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.640 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,68 persen atau Rp250 menjadi Rp37.210 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.640 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,71 persen atau Rp900 menjadi Rp32.280 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga daging sapi murni turun jadi Rp131.500 per kg pada Minggu

    Harga daging sapi murni turun jadi Rp131.500 per kg pada Minggu

    Suasana lapak pedagang daging sapi di Pusat Ikan Mentaya (PIM), Sampit, Selasa (9/4/2024). ANTARA/Devita Maulina.

    Harga daging sapi murni turun jadi Rp131.500 per kg pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 17 November 2024 – 12:14 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (17/11) pagi, daging sapi murni turun menjadi Rp131.500 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp28.740 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.550 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,52 persen atau Rp70 menjadi Rp13.560 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.570 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 1,33 persen atau Rp500 menjadi Rp36.970 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,56 persen atau Rp230 menjadi Rp41.170 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di harga 1,99 persen atau Rp570 menjadi Rp28.070 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,67 persen atau Rp700 menjadi Rp41.220 per kg.

    Kemudian, harga daging sapi murni turun di level 2,52 persen atau Rp3.400 menjadi Rp131.500 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp36.030 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,23 persen atau Rp350 menjadi Rp28.740 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kg; sedangkan gula konsumsi naik tipis di level 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,71 persen atau Rp460 menjadi Rp16.530 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.950 per kg; tepung terigu non curah juga turun 1,60 persen atau Rp210 menjadi Rp12.880 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 1,51 persen atau Rp90 menjadi Rp6.040 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.640 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,68 persen atau Rp250 menjadi Rp37.210 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.640 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,71 persen atau Rp900 menjadi Rp32.280 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Sepekan: Telur, Beras, hingga Daging Ayam Naik

    Harga Pangan Sepekan: Telur, Beras, hingga Daging Ayam Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran secara rata-rata nasional mengalami penurunan selama sepekan terakhir atau periode 11-17 November 2024. 

    Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapans), Minggu (17/11/2024) pukul 08.20 WIB harga beras premium naik 1,81% menjadi Rp15.730 per kilogram (kg) dan dan beras SPHP naik 0,24% menjadi Rp12.590per kg. 

    Sementara, harga beras medium naik 1,48% menjadi Rp13.690 per kg. Harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan, masing-masing naik 1,17% menjadi Rp37.910 per kg dan naik 0,95% menjadi Rp41.330 per kg. 

    Harga pangan lainnya yang naik yaitu cabai rawit merah naik sebesar 2,34% menjadi Rp42.900 per kg. Sedangkan, harga cabai merah keriting naik 0,14% menjadi Rp28.680 per kg.

    Tak hanya itu, harga daging ayam ras mengalami kenaikan 1,86% menjadi Rp36.710 per kg. Sedangkan harga daging sapi murni turun 1,72% menjadi Rp132.580 per kg dan harga telur ayam ras naik 2,54% menjadi Rp29.110 per kg.

    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,09% menjadi Rp10.570 per kg dan harga gula konsumsi naik 0,61% menjadi Rp18.060 per kg. 

    Harga minyak goreng kemasan sederhana juga naik 0,98% menjadi Rp18.520 per liter, sementara itu harga minyak goreng curah turun 2,12% menjadi Rp16.630 per liter. 

    Lebih lanjut, harga pangan jagung tingkat peternak naik 5,88% menjadi Rp6.300 per kg dan harga tepung terigu curah turun 0,49% menjadi Rp10.070 per kg. Sedangkan tepung terigu kemasan turun 0,61% menjadi Rp13.010 per kg.

    Untuk harga pangan ikan bervariasi. Harga ikan kembung naik 1,62% menjadi Rp37.560 per kg, harga ikan tongkol turun 0,65% menjadi Rp30.540 per kg, dan ikan bandeng turun 1,36% menjadi Rp32.730 per kg. 

  • Harga pangan Sabtu, cabai rawit merah naik menjadi Rp43.260 per kg

    Harga pangan Sabtu, cabai rawit merah naik menjadi Rp43.260 per kg

    Arsip foto – Komoditas pangan cabai rawit merah yang dijual pedagang di pasar yang ada di Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan

    Harga pangan Sabtu, cabai rawit merah naik menjadi Rp43.260 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 16 November 2024 – 11:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Sabtu (16/11) pagi, cabai rawit merah naik menjadi Rp43.260 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,78 persen atau Rp120 menjadi Rp15.540 per kg.

    Sedangkan beras medium turun tipis 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.480 per kg, berbeda dengan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.590 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,93 persen atau Rp1.100 menjadi Rp38.130 per kg, begitu pula bawang putih bonggol naik 1,72 persen atau Rp700 menjadi Rp41.490 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di harga 1,51 persen atau Rp430 menjadi Rp28.100 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik 3,15 persen atau Rp1.320 menjadi Rp43.260 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni turun 0,58 persen atau Rp780 menjadi Rp133.780 per kg, sedangkan daging ayam ras naik 1,89 persen atau Rp680 menjadi Rp36.650 per kg, lalu telur ayam ras juga naik 1,48 persen atau Rp420 menjadi Rp28.740 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik tipis 1,14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.660 per kg, begitu juga gula konsumsi naik tipis di level 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp17.990 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.430 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 1,47 persen atau Rp250 menjadi Rp16.730 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,38 persen atau Rp140 menjadi Rp9.970 per kg, tepung terigu non curah juga turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 1,18 persen atau Rp70 menjadi Rp5.990 per kg, sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,17 persen atau Rp20 menjadi Rp11.480 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,53 persen atau Rp930 menjadi Rp37.460 per kg, lalu ikan tongkol juga naik 1,69 persen atau Rp520 menjadi Rp31.250 per kg, sedangkan ikan bandeng turun 4,39 persen atau Rp1.460 menjadi Rp31.820 per kg.

    Sumber : Antara

  • Dari Bakso Beringin ke Bakso Pojok: Perjalanan Sejarah Kuliner Malang Sejak 1972
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 November 2024

    Dari Bakso Beringin ke Bakso Pojok: Perjalanan Sejarah Kuliner Malang Sejak 1972 Surabaya 16 November 2024

    Dari Bakso Beringin ke Bakso Pojok: Perjalanan Sejarah Kuliner Malang sejak 1972
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Bakso
    Malang
    adalah
    kuliner
    yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Banyak lapak bakso dengan merek ”
    Bakso Malang
    ” di berbagai daerah, seperti di Yogyakarta, yang sering menjadi jujukan masyarakat.
    Meskipun secara umum mirip dengan bakso lainnya, baik dari sisi penyajian maupun rasa, Bakso Malang memiliki ciri khas tersendiri, terutama pada pentolnya.
    Bagi masyarakat yang ingin merasakan perbedaan Bakso Malang dengan bakso lainnya, Bakso Pojok di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, bisa menjadi pilihan. Lapak bakso ini terletak tepat di depan Pasar Gondanglegi.
    Pemilik lapak Bakso Pojok, Bagus Wijaya, mengatakan, meski rasa dan tampilan Bakso Malang mirip dengan bakso lainnya, ada perbedaan pada tekstur pentolnya. Pentol kasar Bakso Malang lebih dominan rasa daging sapinya.
    “Dominasi daging sapi ini karena penggilingan daging yang tidak terlalu halus dan campuran tepung kanji yang sedikit,” ujar Bagus.
    “Gurihnya daging sapi yang dominan terasa di setiap kunyahan pentol,” tambahnya.
    Beberapa pedagang Bakso Malang, menurut Bagus, menambah varian pentol dengan telur ayam atau telur puyuh yang dibalut daging sapi dan tepung kanji. Namun, Bakso Pojok tidak menyediakan varian ini, mengikuti resep warisan ayahnya.
    Bakso Pojok adalah usaha warisan almarhum ayahnya, Yunadi atau lebih dikenal sebagai Cak Brewok.
    “Ayah kami memulai usaha ini sejak 1972 dengan nama Bakso Beringin karena lokasinya di bawah Pohon Beringin. Setelah pohonnya ditebang, kami ganti nama menjadi Bakso Pojok, tapi rasa tetap sama,” jelas Bagus.
    Kuah Bakso Pojok juga berbeda. Selain menggunakan bumbu rempah, kuahnya mengandung potongan gajih, lemak dari daging sapi, yang membuatnya lebih kental dan berminyak.
    “Gajih ini memperkuat rasa gurih daging sapi pada kuah bakso,” kata Bagus.
    Bakso Malang juga dilengkapi dengan mie kuning dan mi putih, potongan tahu, siomay goreng, serta
    topping
    bawang goreng, daun bawang, dan seledri. Kadang, ada tambahan potongan selada.
    Banyak pelanggan datang ke Bakso Pojok, salah satunya Jazilah. Ia sering makan di lapak Bakso Pojok karena menyukai rasa pentol Bakso Malang yang lebih terasa daging sapinya.
    “Saya lebih suka Bakso Malang di sini karena rasa daging sapi dalam pentolnya lebih terasa. Mungkin karena potongan dagingnya tidak terlalu halus,” ungkap Jazilah.
    Selain itu, Jazilah menyukai kuah bakso yang kental dengan serpihan gajih di dalamnya. “Ditambah harganya yang ekonomis, hanya Rp 10.000-15.000 per porsi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.