Produk: Telur ayam

  • Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024, Bawang Putih Merangkak Naik – Page 3

    Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024, Bawang Putih Merangkak Naik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum fluktuatif per Minggu (24/11), di mana harga bawang putih naik menjadi Rp41.840 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng curah turun menjadi Rp16.850 per kg.

    Dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.510 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.520 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.530 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,55 persen atau Rp600 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,28 persen atau Rp530 menjadi Rp41.840 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,50 persen atau Rp440 menjadi Rp29.750 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,15 persen atau Rp850 menjadi Rp40.320 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,39 persen atau Rp520 menjadi Rp134.990 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.380 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,71 persen atau Rp200 menjadi Rp28.540 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,38 persen atau Rp40 menjadi Rp10.560 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.960 per kg.

    Harga Minyak Goreng

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.400 per kg; lalu minyak goreng curah turun 1,17 persen atau Rp200 menjadi Rp16.850 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.030 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.040 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp5.890 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,86 persen atau Rp100 menjadi Rp11.680 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp37.220 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,13 persen atau Rp40 menjadi Rp31.160 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,10 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.240 per kg.

     

     

  • Bawang Putih Naik, Minyak Goreng Turun

    Bawang Putih Naik, Minyak Goreng Turun

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (24/11), di mana bawang putih naik menjadi Rp41.840 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng curah turun menjadi Rp16.850 per kg.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, seperti dikutip dari Antara, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.510 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,45 persen atau Rp60 menjadi Rp13.520 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.530 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,55 persen atau Rp600 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,28 persen atau Rp530 menjadi Rp41.840 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,50 persen atau Rp440 menjadi Rp29.750 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,15 persen atau Rp850 menjadi Rp40.320 per kg.
     
    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,39 persen atau Rp520 menjadi Rp134.990 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,25 persen atau Rp90 menjadi Rp36.380 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,71 persen atau Rp200 menjadi Rp28.540 per kg.
     

     

    Kedelai naik 0,38%

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,38 persen atau Rp40 menjadi Rp10.560 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.960 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.400 per kg; lalu minyak goreng curah turun 1,17 persen atau Rp200 menjadi Rp16.850 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah turun 0,99 persen atau Rp100 menjadi Rp10.030 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.040 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp5.890 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,86 persen atau Rp100 menjadi Rp11.680 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp37.220 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,13 persen atau Rp40 menjadi Rp31.160 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,10 persen atau Rp1.030 menjadi Rp32.240 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga Pangan Hari Ini (24/11): Beras, Telur, Minyak Goreng Turun

    Harga Pangan Hari Ini (24/11): Beras, Telur, Minyak Goreng Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran mulai dari beras, telur, cabai, hingga minyak goreng mengalami penurunan secara nasional pada hari ini, Minggu (24/11/2024).

    Berdasarkan data yang tersaji dari laman resmi Panel Harga Pangan Bapanas pukul 07.15 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,45% atau Rp70 menjadi Rp15.330 per kilogram.

    Harga beras medium juga turun 1,11% atau Rp150 di pedagang eceran secara nasional. Alhasil, rata-rata harga beras medium dibanderol Rp13.310 per kilogram.

    Setali tiga uang, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 1,04% atau Rp130 menjadi Rp12.400 per kilogram.

    Komoditas pangan lain yang turun juga mencakup telur ayam ras yang kini dipatok seharga Rp27.670 per kilogram. Rata-rata harga telur ayam ras turun 2,36% atau sebesar Rp670.

    Adapun minyak goreng kemasan sederhana yang terpantau turun 3,63% atau Rp670 secara nasional. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana dibanderol Rp17.810 per liter. Sama halnya dengan harga minyak goreng curah yang turun 4,75% atau Rp810 menjadi Rp16.240 per liter.

    Sementara itu, rata-rata daging ayam di pedagang eceran sedikit merangkak 2,26% atau Rp820 menjadi Rp37.110 Rp37.930 per kilogram. Di sisi lain, harga daging sapi murni turun 1,84% atau Rp2.470 menjadi Rp132.000 per kilogram secara nasional.

    Kemudian, harga bawang merah turun 2,92% atau Rp1.130 menjadi Rp37.570 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih bonggol sedikit naik 0,63% menjadi Rp41.570 per kilogram.

    Lebih lanjut, Panel Bapanas mencatat harga cabai merah keriting turun 7,85% atau sebesar Rp2.300 menjadi Rp27.010 per kilogram secara nasional. Cabai rawit merah juga turun harga menjadi Rp38.630 per kilogram, harga rata-ratanya turun 2,13% atau sebesar Rp840.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,48% atau Rp50 menjadi Rp10.570 per kilogram. Harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak juga naik tipis 1,68% atau Rp100 menjadi Rp6.050 per kilogram. 

    Selanjutnya, harga rata-rata tepung terigu curah kembali turun 1,48% dan dibanderol Rp9.980 per kilogram di pedagang eceran. Harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) juga turun 1,53% atau Rp200 menjadi Rp12.890 per kilogram.

    Harga gula konsumsi di pedagang eceran juga mengalami tren penurunan sebesar 1,56% atau Rp280 menjadi Rp17.700 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun 1,81% atau Rp210, dengan rata-rata harganya Rp11.370 per kilogram.

    Begitu pula dengan harga pangan yang bersumber dari protein hewani yang kompak turun secara nasional. Harga ikan kembung dibanderol Rp34.640 per kilogram, turun 6,86% atau sebesar Rp2.550.

    Harga rata-rata ikan bandeng juga turun 3,52% atau sebesar Rp1.170 ke level Rp32.100 per kilogram. Serta, harga ikan tongkol turun 5,26% atau sebesar Rp1.640 menjadi Rp29.560 per kilogram.

  • Harga pangan di Sabtu, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg

    Harga pangan di Sabtu, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg

    Arsip foto – Cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto.

    Harga pangan di Sabtu, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Sabtu (23/11) pagi, cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.520 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.470 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,24 persen atau Rp10 menjadi Rp12.490 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,79 persen atau Rp690 menjadi Rp39.300 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,96 persen atau Rp810 menjadi Rp42.080 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,54 persen atau Rp1.030 menjadi Rp30.110 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,56 persen atau Rp1.010 menjadi Rp40.430 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 0,26 persen atau Rp350 menjadi Rp134.070 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,85 persen atau Rp670 menjadi Rp36.860 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,94 persen atau Rp550 menjadi Rp28.870 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,86 persen atau Rp90 menjadi Rp10.600 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,61 persen atau Rp110 menjadi Rp18.060 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 1,03 persen atau Rp190 menjadi Rp18.600 per kg; lalu minyak goreng curah turun 0,41 persen atau Rp70 menjadi Rp16.970 per kg.

    Sedangkan harga tepung terigu curah turun 0,59 persen atau Rp60 menjadi Rp10.040 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 1,07 persen atau Rp140 menjadi Rp12.970 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik 1,67 persen atau Rp100 menjadi Rp6.090 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,35 persen atau Rp40 menjadi Rp11.590 per kg. Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,89 persen atau Rp700 menjadi Rp37.720 per kg; ikan tongkol juga naik 1,60 persen atau Rp500 menjadi Rp31.690 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 0,27 persen atau Rp90 menjadi Rp33.070 per kg.

    Sumber : Antara

  • Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten – Page 3

    Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terpantau stabil dan ketersediaannya cukup. Hal itu menunjukkan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Setelah melihat sendiri di lapangan, harga-harga komoditas di Pasar Gedhe, termasuk beras, MINYAKITA, hingga cabai, cenderung normal. Bahkan, ada yang cenderung lebih murah. Kami harap harga terus stabil dan terjangkau masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan untuk Nataru,” kata Mendag Budi, di Klaten, Jumat (22/11/2024).

    Mendag Budi juga mengatakan, pemerintah terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan momen Nataru dapat dilewati dengan baik. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan harga bapok terus stabil setelah momen Nataru.

    Menurutnya, dalam menjaga stabilitas harga bapok, perlu ada keseimbangan harga di pasar yang menjaga kepentingan produsen dan kepentingan konsumen.

    “Jangan terlalu turun agar tidak memberatkan produsen dan jangan terlalu naik agar tidak memberatkan konsumen,” kata Mendag.

    Dalam pantauan harga ke Pasar Gedhe hari ini, harga-harga komoditas yang terpantau stabil dibanding minggu lalu, antara lain beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp13.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.000/liter, harga MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp17.000/liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp11.500/kg.

    Selanjutnya, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp24.500/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp20.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, bawang putih kating Rp42.000/kg, dan bawang putih honan

     

     

  • Harga Pangan Hari Ini 23 November: Bawang dan Cabai Turun, Minyak Goreng Naik

    Harga Pangan Hari Ini 23 November: Bawang dan Cabai Turun, Minyak Goreng Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) merekam, mayoritas harga komoditas pangan secara rata-rata nasional mengalami penurunan harga. Diantaranya beras, bawang, cabai, daging sapi, dan ikan.

    Menyitir laman Panel Harga Bapanas, Sabtu (23/11/2024), pukul 07.48 WIB, harga berbagai jenis beras seperti beras medium dan SPHP di tingkat pedagang eceran turun pagi ini.

    Tercatat, harga beras medium dibanderol sebesar Rp13.400 per kilogram atau turun 0,45% dibanding hari sebelumnya. Harga beras SPHP turun 0,24% menjadi Rp12.490 per kilogram.

    Selanjutnya, harga kedelai biji kering impor pagi ini dipatok sebesar Rp10.450 per kilogram atau turun 0,57%. Bawang merah turun 1,68% menjadi Rp37.960 per kilogram dan bawang putih bonggol turun 0,12% menjadi Rp41.220 per kilogram.

    Berbagai jenis cabai turut mengalami penurunan harga. Di tingkat pedagang eceran, harga cabai merah keriting turun tipis 0,58% menjadi Rp28.910 per kilogram. Harga cabai rawit merah turun signifikan 3,09% menjadi Rp38.200 per kilogram.

    Bapanas melaporkan, harga daging sapi murni pagi ini dibanderol sebesar Rp130.540 per kilogram. Nilai tersebut turun 2,89% dibandingkan hari sebelumnya.

    Kemudian, harga tepung terigu curah tercatat turun 1,29% menjadi Rp9.970 per kilogram,, minyak goreng curah turun 0,29% menjadi Rp16.990 per liter, dan jagung di tingkat peternak turun signifikan sebesar 5,68% menjadi Rp5.650 per kilogram.

    Berbagai jenis ikan seperti tongkol dan bandeng turut mengalami penurunan harga. Pagi ini, harga ikan tongkol dipatok Rp30.940 per kilogram atau turun 0,80% dan ikan bandeng turun signifikan 5,49% menjadi Rp31.340 per kilogram.

    Sementara itu, sejumlah komoditas pangan tercatat mengalami kenaikan harga. Pagi ini, harga garam halus beryodium naik signifikan 2,86% menjadi Rp11.880 per kilogram dan tepung terigu kemasan non curah naik 0,23% menjadi Rp13.140 per kilogram.

    Harga ikan kembung melambung sebesar 3,57% menjadi Rp38.340 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,34% menjadi Rp18.840 per kilogram, dan gula konsumsi naik 0,72% menjadi Rp18.080 per kilogram.

    Kenaikan harga juga terjadi pada berbagai produk unggas. Bapanas melaporkan, harga daging ayam ras pagi ini naik signifikan 5,08% menjadi Rp38.030 per kilogram dan telur ayam ras naik 2,54% menjadi Rp29.040 per kilogram.

    Lalu, harga beras premium pagi ini dipatok sebesar Rp15.650 per kilogram. Nilai tersebut meningkat sebesar 1,49% dibandingkan hari sebelumnya.

  • Mendag Budi Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru Saat Meninjau Pasar Gedhe Klaten – Page 3

    Mendag Budi Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru Saat Meninjau Pasar Gedhe Klaten – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terpantau stabil dan ketersediaannya cukup. Hal itu menunjukkan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Mendag Budi menyampaikan hal itu saat memantau harga dan ketersediaan bapok di Pasar Gedhe hari ini, Jumat, (22/11). Turut hadir dalam pemantauan tersebut yaitu Bupati Klaten Sri Mulyani. Peninjauan dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Nataru.

    “Setelah melihat sendiri di lapangan, harga-harga komoditas di Pasar Gedhe, termasuk beras, MINYAKITA, hingga cabai, cenderung normal. Bahkan, ada yang cenderung lebih murah. Kami harap harga terus stabil dan terjangkau masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan untuk Nataru,” kata Mendag Budi.

     

    Mendag Budi juga mengatakan, pemerintah terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan momen Nataru dapat dilewati dengan baik. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan harga bapok terus stabil setelah momen Nataru.

    Menurut Mendag Budi, dalam menjaga stabilitas harga bapok, perlu ada keseimbangan harga di pasar yang menjaga kepentingan produsen dan kepentingan konsumen. “Jangan terlalu turun agar tidak memberatkan produsen dan jangan terlalu naik agar tidak memberatkan konsumen,” kata Mendag Budi.

    Dalam pantauan harga ke Pasar Gedhe hari ini, harga-harga komoditas yang terpantau stabil dibanding minggu lalu, antara lain beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp13.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.000/liter, MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp17.000/liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp11.500/kg.

    Selanjutnya, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp24.500/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp20.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, bawang putih kating Rp42.000/kg, dan bawang putih honan Rp35.000/kg.

     

  • Harga pangan Jumat, daging sapi menjadi Rp131.300 per kg

    Harga pangan Jumat, daging sapi menjadi Rp131.300 per kg

    Suasana lapak pedagang daging sapi di Pusat Ikan Mentaya (PIM), Sampit, Selasa (9/4/2024). ANTARA/Devita Maulina.

    Harga pangan Jumat, daging sapi menjadi Rp131.300 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 November 2024 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Jumat (22/11) pagi, daging sapi murni turun menjadi Rp131.300 per kilogram (kg), sedangkan cabai rawit merah keriting menjadi Rp30.280 per kg. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.510 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.440 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.590 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah turun 2,89 persen atau Rp1.110 menjadi Rp37.270 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,10 persen atau Rp40 menjadi Rp41.180 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,84 persen atau Rp1.120 menjadi Rp30.280 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 0,18 persen atau Rp70 menjadi Rp39.570 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 2,44 persen atau Rp3.290 menjadi Rp131.300 per kg; sedangkan ayam ras naik 2,63 persen atau Rp950 menjadi Rp37.080 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 0,25 persen atau Rp70 menjadi Rp28.440 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,71 persen atau Rp180 menjadi Rp10.720 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.920 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,60 persen atau Rp110 menjadi Rp18.280 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 5,35 persen atau Rp910 menjadi Rp16.110 per kg.

    Sedangkan harga tepung terigu curah naik 0,30 persen atau Rp30 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,69 persen atau Rp90 menjadi Rp12.980 per kg. Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 5,36 persen atau Rp320 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,21 persen atau Rp140 menjadi Rp11.390 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 0,05 persen atau Rp20 menjadi Rp37.140 per kg; ikan tongkol juga turun 1,06 persen atau Rp330 menjadi Rp30.940 per kg; lalu ikan bandeng turun 2,80 persen atau Rp930 menjadi Rp32.330 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg

    Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik per Kamis (21/11) pagi, bawang merah naik Rp1.120 menjadi Rp39.720 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,43 persen atau Rp220 menjadi Rp15.640 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.510 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,90 persen atau Rp1.120 menjadi Rp39.720 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 1,19 persen atau Rp490 menjadi Rp41.680 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,91 persen atau Rp1.150 menjadi Rp30.559 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,45 persen atau Rp590 menjadi Rp41.390 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni juga naik 0,16 persen atau Rp220 menjadi Rp134.930 per kg; daging ayam ras juga naik 2,04 persen atau Rp740 menjadi Rp36.930 per kg; lalu telur ayam ras ikut naik 2,37 persen atau Rp670 menjadi Rp28.990 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1.14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.660 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.940 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.440 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,88 persen atau Rp320 menjadi Rp16.690 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,88 persen atau Rp190 menjadi Rp9.910 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,83 persen atau Rp240 menjadi Rp12.850 per kg. Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp6.039 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,61 persen atau Rp70 menjadi Rp11.490 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,61 persen atau Rp970 menjadi Rp38.110 per kg; ikan tongkol juga naik 3,54 persen atau Rp1.100 menjadi Rp32.200 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 6,60 persen atau Rp2.200 menjadi Rp31.110 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Kamis (21/11): Beras Turun, Telur dan Daging Ayam Naik

    Harga Pangan Kamis (21/11): Beras Turun, Telur dan Daging Ayam Naik

    Bisnis.com, SURABAYA — Harga beras secara rata-rata nasional di pedagang eceran masih menunjukkan tren penurunan pada hari ini, Kamis (21/11/2024). Di sisi lain, harga telur hingga daging ayam mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data yang tersaji dari laman resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (21/11/2024) pukul 07.21 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,65% atau sebesar Rp100 menjadi Rp15.320 per kilogram.

    Disusul harga beras medium yang juga turun 1,19% atau sebesar Rp160, sehingga rata-rata harga beras medium di pedagang eceran dipatok Rp13.310 per kilogram.

    Selain itu, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau turun tipis 0,32% atau Rp40. Alhasil, rata-rata harga beras SPHP Bulog dibanderol Rp12.490 per kilogram pada pagi hari ini.

    Sementara itu, harga telur ayam ras dipatok Rp29.230 per kilogram. Harga rata-ratanya naik 3,21% atau Rp910. Kenaikan juga terjadi pada daging ayam di pedagang eceran yang naik 4,81% atau sebesar Rp1.740, sehingga harga rata-rata secara nasional daging ayam ras senilai Rp37.930 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata daging sapi murni menyusut 3,14% atau sebesar Rp4.230. Dengan begitu, harga daging sapi murni dibanderol Rp130.480 per kilogram secara nasional.

    Lebih lanjut, harga bawang merah mengalami kenaikan tipis 1,14% atau Rp440 menjadi Rp39.040 per kilogram. Begitu pun dengan harga bawang putih bonggol yang sedikit naik 0,58% menjadi Rp41.430 per kilogram.

    Panel Bapanas juga mencatat harga cabai merah keriting naik 1,29% atau sebesar Rp380 menjadi Rp29.780 per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah dibanderol seharga Rp40.060 per kilogram secara rata-rata nasional, harganya turun 1,81% atau sebesar Rp740.

    Lalu, harga minyak goreng kemasan sederhana terpantau sedikit naik menjadi Rp18.390 per liter secara rata-rata nasional. Di sisi lain, harga rata-rata minyak goreng curah justru turun 3,12% atau sebesar Rp530 menjadi Rp16.480 per liter.

    Kemudian, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,09% atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak turun 4,69% atau Rp280 menjadi Rp5.690 per kilogram. 

    Masih mengacu Panel Bapanas, harga rata-rata tepung terigu curah turun 1,49% dan dibanderol Rp9.950 per kilogram di pedagang eceran. Harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) kembali turun 1,69% atau sebesar Rp220 menjadi Rp12.870 per kilogram.

    Adapun gula konsumsi di pedagang eceran terpantau turun tipis 0,28% atau sebesar Rp50 menjadi Rp17.910 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun Rp300, dengan rata-rata harganya Rp11.260 per kilogram.

    Selanjutnya, untuk pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami harga yang beragam. Harga ikan kembung dibanderol Rp36.710 per kilogram, turun 1,16% atau sebesar Rp430.

    Sama halnya dengan harga ikan bandeng yang turun 6,72% atau sebesar Rp2.240, sehingga harga rata-ratanya dipatok Rp31.070 per kilogram. Sementara itu, harga ikan tongkol naik 2,15% atau sebesar Rp670 menjadi Rp31.770 per kilogram.