Produk: Telur ayam

  • Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun

    Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan pada Rabu secara umum fluktuatif. Harga beras premium, cabai keriting naik, sedangkan daging sapi murni turun.
     
    Melansir Antara, Rabu, 4 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.510 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.460 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp39.420 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,48 persen atau Rp200 menjadi Rp41.980 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,97 persen atau Rp590 menjadi Rp30.470 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp38.040 per kg.
     

    Harga daging sapi turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,27 persen atau Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,47 persen atau Rp170 menjadi Rp36.630 per kg; telur ayam ras naik 2,11 persen atau Rp600 menjadi Rp29.010 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.580 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.080 per kg.
     
    Sementara itu untuk harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,29 persen atau Rp240 menjadi Rp18.800 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,45 persen atau Rp250 menjadi Rp17.010 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,50 persen atau Rp50 menjadi Rp10.050 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,23 persen atau Rp160 menjadi Rp12.890 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik 9,00 persen atau Rp540 menjadi Rp6.540 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,74 persen atau Rp200 menjadi Rp11.320 per kg.
     
    Untuk harga ikan kembung terpantau naik 4,42 persen atau Rp1.650 menjadi Rp39.020 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 0,45 persen atau Rp110 menjadi Rp31.600 per kg; begitu pun ikan bandeng juga naik 0,78 persen atau Rp260 menjadi Rp33.770 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun – Page 3

    Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya pergerakan harga pada sejumlah komoditas pangan di tingkat pedagang eceran nasional pada Rabu pagi. Beberapa komoditas seperti harga beras premium dan cabai keriting mengalami kenaikan, sementara daging sapi murni justru mencatat penurunan.

    Menurut data Panel Harga Bapanas per pukul 08.00 WIB, dikutip dari ANTARA, Rabu (4/12/2024), harga beras premium naik sebesar 0,45 persen atau Rp70, menjadi Rp15.510 per kilogram (kg).

    Sebaliknya, beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.390 per kg, dan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) Bulog mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.460 per kg.

    Komoditas lain juga menunjukkan fluktuasi harga. Bawang merah turun tipis 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp39.420 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 0,48 persen atau Rp200 menjadi Rp41.980 per kg.

    Kenaikan signifikan terlihat pada cabai merah keriting yang naik 1,97 persen atau Rp590 menjadi Rp30.470 per kg. Cabai rawit merah juga mencatat kenaikan, meskipun lebih kecil, yakni 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp38.040 per kg.

    Daging Ayam Naik

    Pada produk hewani, harga daging sapi murni turun sebesar 2,27 persen atau Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg. Sebaliknya, daging ayam ras naik 0,47 persen atau Rp170 menjadi Rp36.630 per kg, sementara telur ayam ras melonjak 2,11 persen atau Rp600 menjadi Rp29.010 per kg.

    Kenaikan harga pangan juga terjadi pada kedelai biji kering impor sebesar 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.580 per kg, serta gula konsumsi yang naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.080 per kg.

     

  • Harga pangan pada Selasa, bawang putih naik jadi 41.730 per kg

    Harga pangan pada Selasa, bawang putih naik jadi 41.730 per kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan bawang putih yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/tom/am.

    Harga pangan pada Selasa, bawang putih naik jadi 41.730 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif pada Selasa pagi seperti bawang putih bonggol naik menjadi 41.730 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.490 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.410 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.550 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,48 persen atau Rp580 menjadi Rp39.740 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 0,24 persen atau Rp100 menjadi Rp41.730 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 0,23 persen atau Rp70 menjadi Rp29.890 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 0,26 persen atau Rp100 menjadi Rp38.210 per kg. Sedangkan, harga daging sapi murni naik 0,39 persen atau Rp530 menjadi Rp134.980 per kg; lalu daging ayam ras turun 0,47 persen atau Rp170 menjadi Rp36.320 per kg; telur ayam ras naik 0,35 persen atau Rp100 menjadi Rp28.400 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.510 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.920 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,16 persen atau Rp30 menjadi Rp18.510 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 0,70 persen atau Rp120 menjadi Rp17.070 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp10.050 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,07 persen atau Rp140 menjadi Rp12.970 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 0,66 persen atau Rp40 menjadi Rp6.060 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,30 persen atau Rp150 menjadi Rp11.410 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,42 persen atau Rp530 menjadi Rp37.910 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,02 persen atau Rp320 menjadi Rp31.170 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 2,34 persen atau Rp790 menjadi Rp32.910 per kg.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Mendagri sebut inflasi November 2024 terendah sejak merdeka

    Mendagri sebut inflasi November 2024 terendah sejak merdeka

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersyukur inflasi secara year on year (YoY) pada bulan November 2024 terkendali sebesar 1,55 persen, atau angka tersebut terendah sejak Indonesia merdeka.

    Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Surat Edaran Bersama tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa.

    Tito menjelaskan bahwa Pemerintah telah menargetkan angka inflasi terendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen. Angka tersebut dinilai mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan produsen dan konsumen.

    Apabila angka itu di bawah 1,5 persen, menurut dia, akan menyulitkan produsen seperti nelayan dan petani dalam menutupi ongkos produksi.

    “Sebaliknya, tidak boleh di angka 3,5 persen di atas itu karena menyenangkan produsen, petani, pabrik, dan nelayan, tetapi menyulitkan masyarakat, konsumen terutama masyarakat yang miskin, rentan miskin,” kata Tito dalam keterangannya.

    Kendati demikian, dia mengingatkan meski rerata angka inflasi nasional rendah, kondisi di daerah masih beragam. Tercatat 10 daerah yang angkanya masih di atas rerata nasional.

    Di tingkat provinsi, misalnya Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku Utara, Bali, Papua, Papua Barat Daya, Maluku, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.

    Di tingkat kabupaten, dia menyebutkan Nabire, Sorong Selatan, Mimika, Jayawijaya, Minahasa Utara, Banggai, Berau, Minahasa Selatan, Manokwari, dan Aceh Barat.

    Selanjutnya di tingkat kota, yakni Pematang Siantar, Denpasar, Ternate, Ambon, Bima, Jayapura, Kotamobagu, Sibolga, Serang, dan Banda Aceh.

    “Meskipun angka inflasi provinsi yang tidak bisa ditoleran adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena di atas 3,5 persen,” ujarnya.

    Mendagri menekankan kepada pemerintah daerah (pemda) agar memperhatikan berbagai komoditas yang mengalami kenaikan harga.

    Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan keempat November 2024 beberapa komoditas perlu diatensi. Hal ini seperti bawang merah yang mengalami kenaikan di 322 kabupaten/kota, bawang putih di 225 kabupaten/kota, dan minyak goreng di 215 kabupaten/kota.

    Komoditas lain yang perlu diwaspadai, lanjut Tito, yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras. Sikap waspada ini penting terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bakal berdampak pada permintaan komoditas pangan.

    Sebagai informasi, Rakor tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah narasumber, di antaranya Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, serta Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Yusra Egayanti,

    Hadir pula secara daring sejumlah narasumber lainnya dari perwakilan kementerian dan lembaga, antara lain, dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kejaksaan Agung, Satgas Pangan Polri, TNI, dan Bulog. Adapun Rakor tersebut juga diikuti secara daring oleh kepala daerah atau yang mewakili dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga Beras hingga Bawang Merah Naik Jelang Libur Nataru

    Harga Beras hingga Bawang Merah Naik Jelang Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan secara rata-rata nasional terpantau bervariasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Harga ikan terpantau mengalami penurunan, sedangkan harga beras naik pada hari ini, Selasa (3/12/2024).

    Mengacu data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (3/12) pukul 11.55 WIB, harga komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami penurunan harga. Misalnya, harga rata-rata ikan kembung senilai Rp37.370 per kilogram, atau turun 0,03%.

    Selanjutnya, harga rata-rata ikan tongkol turun 0,25% menjadi Rp31.410 per kilogram. Disusul harga ikan bandeng turun 1,04% menjadi Rp33.350 per kilogram.

    Di lain sisi, harga rata-rata beras premium naik 0,52% menjadi Rp15.470 per kilogram. Diikuti harga beras medium yang naik 0,07% menjadi Rp13.470.

    Selanjutnya, harga beras SPHP Bulog stagnan sehingga rata-rata harga beras SPHP dipatok menjadi Rp12.510 per kilogram.

    Meskipun harga beras naik, tapi harga daging ayam ras turun 0,03% menjadi Rp36.480 per kilogram, sedangkan daging sapi murni di pedagang eceran naik 0,42% menjadi Rp135.010 per kilogram.

    Adapun, harga rata-rata telur ayam ras di pedagang eceran justru terpantau mengalami kenaikan 0,42% menjadi Rp28.420 per kilogram.

    Lalu, harga cabai merah keriting naik 0,70% menjadi Rp30.170 per kilogram. Namun harga cabai rawit merah turun 0,39% atau menjadi Rp38.160 per kilogram.

    Di lain sisi, kenaikan harga pangan terjadi pada komoditas bawang merah yang terkerek 1,25% menjadi Rp39.650 per kg, dan bawang putih bonggol naik 0,74% menjadi Rp41.940 per kg.

    Untuk harga pangan kedelai biji kering impor terpantau turun 0,10% menjadi Rp10.490 per kilogram. Sementara, harga jagung pakan di tingkat peternak stagnan menjadi Rp6.020 per kilogram.

    Di lain sisi, harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,05% menjadi Rp18.530 per liter, sedangkan rata-rata minyak goreng curah naik 0,35% ke harga Rp17.250 per liter.

    Panel harga Bapanas menunjukkan harga rata-rata gula konsumsi di pedagang eceran naik 0,11% menjadi Rp17.970 per kilogram. Disusul harga garam halus beryodium stagnan menjadi Rp11.560 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata tepung terigu curah melandai 0,30% menjadi Rp10.100 per kilogram. Sementara itu, tepung terigu kemasan (non-curah) turun 0,38% menjadi Rp13.060 per kilogram.

  • Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Jakarta: Sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Harga cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Senin, 2 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg.
     
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg.
     

    Harga minyak goreng naik
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg

    Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg

    Ilustrasi – Pedagang memilah cabai di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

    Harga pangan di Senin, cabai rawit naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Senin (2/12) pagi, cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg. Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Turun Awal Desember, Ini Daftarnya

    Harga Pangan Turun Awal Desember, Ini Daftarnya

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun di 1 Desember 2024.
     
    Melansir Antara, Minggu, 1 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 10.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium stabil di harga Rp15.420 per kg.
     
    Kemudian beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.510 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,38 persen atau Rp150 menjadi Rp38.910 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp41.420 per kg.
     
    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 0,37 persen atau Rp110 menjadi Rp29.660 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,23 persen atau Rp470 menjadi Rp37.850 per kg.
     

    Harga daging naik, minyak goreng turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni naik 0,36 persen atau Rp480 menjadi Rp135.470 per kg; lalu daging ayam ras stabil di harga Rp36.430 per kg; lalu telur ayam ras turun 0,07 persen atau Rp20 menjadi Rp28.300 per kg.
     
    Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,29 persen atau Rp30 menjadi Rp10.460 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.000 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.470 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,76 persen atau Rp130 menjadi Rp17.020 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.070 per kg; lalu tepung terigu noncurah turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Selain itu, untuk harga jagung di tingkat peternak turun 0,50 persen atau Rp30 menjadi Rp5.950 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp12.960 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,15 persen atau Rp430 menjadi Rp37.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun di level 1,87 persen atau Rp590 menjadi Rp30.930 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.900 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga cabai rawit Rp37.850 per kg pada awal Desember

    Harga cabai rawit Rp37.850 per kg pada awal Desember

    Seorang pedagang memilih cabai rawit di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Gorontalo. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp

    Harga cabai rawit Rp37.850 per kg pada awal Desember
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun di 1 Desember 2024, antara lain cabai rawit merah menjadi Rp37.850 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 10.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium stabil di harga Rp15.420 per kg.

    Kemudian beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.510 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,38 persen atau Rp150 menjadi Rp38.910 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,12 persen atau Rp50 menjadi Rp41.420 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 0,37 persen atau Rp110 menjadi Rp29.660 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,23 persen atau Rp470 menjadi Rp37.850 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni naik 0,36 persen atau Rp480 menjadi Rp135.470 per kg; lalu daging ayam ras stabil di harga Rp36.430 per kg; lalu telur ayam ras turun 0,07 persen atau Rp20 menjadi Rp28.300 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,29 persen atau Rp30 menjadi Rp10.460 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.000 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.470 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,76 persen atau Rp130 menjadi Rp17.020 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.070 per kg; lalu tepung terigu non curah turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.960 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak turun 0,50 persen atau Rp30 menjadi Rp5.950 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp12.960 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,15 persen atau Rp430 menjadi Rp37.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun di level 1,87 persen atau Rp590 menjadi Rp30.930 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.900 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg di akhir November

    Harga cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg di akhir November

    Arsip foto – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/aa.

    Harga cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg di akhir November
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 30 November 2024 – 09:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di akhir November 2024 naik Rp1.590 menjadi Rp39.520 per kilogram, sementara harga beras medium dan bawang mengalami penurunan.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 0.7.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,36 persen atau Rp210 menjadi Rp15.620 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.400 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.500 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,49 persen atau Rp190 menjadi Rp38.790 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,53 persen atau Rp220 menjadi Rp41.240 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 1,97 persen atau Rp580 menjadi Rp28.850 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik hingga 4,19 persen atau Rp1.590 menjadi Rp39.520 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 1,64 persen atau Rp2.200 menjadi Rp136.670 per kg; lalu daging ayam ras juga naik 3,95 persen atau Rp1.440 menjadi Rp37.890 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,55 persen atau Rp1.570 menjadi Rp29.840 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 2,38 persen atau Rp250 menjadi Rp10.240 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.990 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,30 persen atau Rp240 menjadi Rp18.750 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 4,59 persen atau Rp790 menjadi Rp16.410 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah naik 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp10.340 per kg; lalu tepung terigu non curah turun 0,38 persen atau Rp50 menjadi Rp13.030 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 4,52 persen atau Rp270 menjadi Rp6.250 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 4,42 persen atau Rp510 menjadi Rp12.050 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 5,32 persen atau Rp1.970 menjadi Rp38.970 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 1,44 persen atau Rp450 menjadi Rp31.800 per kg; begitu pun ikan bandeng naik di level 5,80 persen atau Rp1.940 menjadi Rp35.380 per kg.

    Sumber : Antara