Produk: Telur ayam

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya agar Kantong Aman!

    Daftar Harga Pangan Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya agar Kantong Aman!

    Jakarta: Kabar terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pagi ini, Rabu 16 April 2025, mencatatkan berbagai pergerakan harga pangan di pasar. 
     
    Fluktuasi ini penting untuk diperhatikan agar kamu bisa mengatur ulang strategi belanja harian atau bulanan dengan lebih cermat.
    Harga cabai dan telur 
    Merangkum Antara, Rabu, 16 April 2025, harga cabai rawit merah turun menjadi Rp74.167 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp81.691 per kg. Kabar baik buat pecinta pedas! Tapi, telur ayam ras naik tipis jadi Rp29.276 per kg dari Rp29.054 per kg.

    Harga beras dan daging 
    Harga beras premium naik ke Rp16.033 per kg, beras medium juga ikut naik ke Rp14.300 per kg. Namun, beras SPHP Bulog justru turun ke Rp12.486 per kg.
     
    Untuk daging, sapi murni dibanderol Rp140.455 per kg (naik dari Rp136.035), dan daging ayam ras naik sedikit ke Rp35.581 per kg.
     

    Harga bawang, cabai merah, dan kedelai
    Bawang merah: Rp46.000 per kg (naik sebelumnya Rp45.486)
    Bawang putih: Rp46.222 per kg (naik sebelumnya Rp44.870)
    Cabai merah keriting: Rp56.077 per kg (turun sebelumnya Rp59.021)
    Cabai merah besar: Rp56.364 per kg (naik sebelumnya Rp51.795)
    Kedelai impor: Rp10.200 per kg (turun)
    Harga minyak, gula, dan tepung
    Gula konsumsi: Rp18.618 per kg (turun tipis dari sebelumnya Rp18.534)
    Minyak goreng kemasan: Rp18.412 per liter (turun dari sebelumnya Rp20.759)
    Minyak goreng curah: Rp16.818 per liter (turun dari sebelumnya Rp17.942)
    Minyakita: Rp16.625 per liter (turun dari sebelumnya Rp17.636)
    Tepung terigu curah: Rp9.971 per kg (turun)
    Tepung terigu kemasan: Rp12.324 per kg (turun dari sebelumnya Rp12.962)
     

    Harga ikan-ikanan 
    Ikan kembung: Rp45.000 per kg (naik dari sebelumnya Rp41.436)
    Ikan tongkol: Rp42.231 per kg (naik dari sebelumnya Rp34.506)
    Ikan bandeng: Rp44.300 per kg (naik naik dari sebelumnya Rp34.640)
    Garam konsumsi: Rp11.813 per kg (naik dari sebelumnya Rp11.664)
    Tips atur belanja di tengah fluktuasi harga
    Dengan naik-turunnya harga pangan hari ini, kamu bisa mulai mencatat komoditas yang sedang turun harganya dan memperbanyak stok sesuai kebutuhan. 

    Untuk yang naik, atur porsinya dan pertimbangkan alternatif yang lebih hemat. Pantau terus harga lewat sumber resmi seperti Panel Harga Bapanas agar bisa belanja dengan lebih bijak.
     
    Tetap cermat mengatur anggaran belanja agar dompet tetap aman dan kebutuhan dapur tetap terpenuhi!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Cabai Turun, Telur dan Daging Naik

    Harga Cabai Turun, Telur dan Daging Naik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan pergerakan harga sejumlah komoditas pangan utama pada Rabu (16/4), dengan tren fluktuasi bervariasi di tingkat pedagang eceran secara nasional. Data tercatat pada pukul 06.21 WIB dari Panel Harga Bapanas.

    Cabai rawit merah mengalami penurunan signifikan dari Rp81.691 per kilogram (kg) menjadi Rp74.167 per kg. Namun, sejumlah komoditas lain mengalami kenaikan, seperti telur ayam ras yang naik dari Rp29.054 menjadi Rp29.276 per kg.

    Di sektor beras, beras premium naik menjadi Rp16.033 per kg dari sebelumnya Rp15.562, dan beras medium naik ke Rp14.300 dari Rp13.718 per kg. Sementara itu, beras SPHP Bulog justru turun tipis ke Rp12.486 dari Rp12.611 per kg.

    Untuk bumbu dapur, bawang merah naik dari Rp45.486 ke Rp46.000 per kg, dan bawang putih bonggol naik dari Rp44.870 ke Rp46.222 per kg. Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp56.077 per kg, sedangkan cabai merah besar naik ke Rp56.364 dari sebelumnya Rp51.795 per kg.

    Komoditas protein hewani juga mengalami kenaikan. Daging sapi murni kini di harga Rp140.455 per kg dari sebelumnya Rp136.035, sementara daging ayam ras naik tipis menjadi Rp35.581 dari Rp35.537 per kg.

    Harga minyak goreng menunjukkan tren penurunan. Minyak goreng kemasan turun ke Rp18.412 per liter, minyak curah turun ke Rp16.818, dan Minyakita berada di Rp16.625 per liter.

    Sementara itu, tepung terigu curah turun ke Rp9.971 per kg, dan tepung kemasan turun ke Rp12.324 per kg. Harga gula konsumsi juga sedikit turun menjadi Rp18.618 per kg dari sebelumnya Rp18.534.

  • Bawang merah Rp42.267/kg dan cabai rawit Rp73.733/kg

    Bawang merah Rp42.267/kg dan cabai rawit Rp73.733/kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Bapanas: Bawang merah Rp42.267/kg dan cabai rawit Rp73.733/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 April 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com –  Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen Rp42.267 per kilogram (kg) ketimbang hari sebelumnya Rp45.431 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun menjadi Rp73.733 per kg dari sebelumnya Rp81.561 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 06.12 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp14.680 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.556 per kg. Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.067 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.709 per kg, lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.400 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.613 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak di harga Rp5.600 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp6.281 per kg, dan kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.110 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.693 kg. Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp44.500 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp45.013 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp48.333 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp58.540 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp40.000 per kg turun tipis dari hari sebelumnya tercatat Rp52.971 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp123.100 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp135.689 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp33.250 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.761 per kg.

    Lalu telur ayam ras di harga Rp27.316 per kg turun dari sebelumnya Rp29.113 per kg, gula konsumsi di harga Rp17.688 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.538 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp19.063 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.728 per liter; minyak goreng curah di harga Rp16.936 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.894 per liter; MinyaKita di harga Rp16.940 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.613 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.250 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.819 per kg, lalu tepung terigu kemasan di harga Rp11.844 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.964 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp35.071 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.446 per kg, dan ikan tongkol di harga Rp29.667 per kg turun dari sebelumnya Rp34.681 per kg, lalu ikan bandeng di harga Rp32.019 per kg turun dari sebelumnya Rp34.625 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp9.219 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.634 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini (14/4): Cabai, Bawang, hingga Beras Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini (14/4): Cabai, Bawang, hingga Beras Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas harga pangan hari ini mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Kenaikan harga terjadi pada komoditas beras, bawang putih bonggol, cabai, daging hingga telur ayam. 

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (20/3/2025) pukul 07.45 WIB, harga beras premium berada dikisaran Rp15.5822 atau naik 0,2% hari ini dibandingkan hari sebelumnya. 

    Harga beras SPHP secara nasional juga mengalami kenaikan 0,15% menjadi Rp12.631 per kg hari ini dan harga beras medium naik 0,33% menjadi Rp13.735 per kg. 

    Tak hanya beras, harga bawang putih bonggol juga naik secara nasional sebesar 0,07% menjadi Rp44.969 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 0,01% menjadi Rp45.265 per kg. 

    Komoditas daging sapi murni juga mengalami kenaikan 0,05% menjadi Rp136.546 per kg. Harga daging ayam ras naik 0,06% menjadi Rp35.940 per kg dan telur ayam ras naik 0,31% menjadi Rp29.189 per kg.

    Di sisi lain, harga cabai rawit merah naik 0,83% menjadi Rp80.834 per kg, sementara harga cabai merah keriting naik 1,09% menjadi Rp57.592 per kg dan cabai merah besar naik 1,25% menjadi Rp52.564

    Tak hanya itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,4% menjadi Rp10.710 per kg, sedangkan harga gula konsumsi naik 0,06% menjadi Rp18.548 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan turun tipis di kisaran Rp20.638 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,13% menjadi Rp17.935 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yang turun yaitu harga tepung terigu curah turun 0,01% menjadi Rp9.806 per kg dan harga tepung terigu kemasan naik 0,407% menjadi Rp12.949 per kg. Harga jagung tingkat peternak naik 0,53% menjadi Rp6.123 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung turun 0,37% menjadi Rp41.610 per kg dan ikan tongkol naik 0,11% menjadi Rpa34.656 per kg, sementara ikan bandeng turun 0,57% menjadi Rp34.533 per kg. 

  • Telur ayam ras Rp28.692/kg, cabai rawit Rp84.751/kg

    Telur ayam ras Rp28.692/kg, cabai rawit Rp84.751/kg

    Ilustrasi – Pedagang menyortir telur ayam ras untuk pembeli di Pasar baru, Indramayu, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

    Bapanas: Telur ayam ras Rp28.692/kg, cabai rawit Rp84.751/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga telur ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp28.692 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp29.100 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp84.751 per kg dari sebelumnya Rp80.170 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 08.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.303 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.551 per kg. Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.426 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.690 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.519 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.612 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak di harga Rp5.694 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp6.091 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.704 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.667 kg. Berikutnya komoditas bawang merah di harga Rp43.346 per kg turun dari sebelumnya Rp45.266 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.609 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.936 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp55.575 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp56.972 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.251 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp51.913 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.433 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp136.472 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp35.476 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.917 per kg.

    Lalu komoditas gula konsumsi di harga Rp18.370 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.537 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.086 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.637 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.485 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.958 per liter; Minyakita di harga Rp17.368 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.638 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.580 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp9.807 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.585 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.940 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.502 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp41.764 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.622 per kg turun dari sebelumnya Rp34.656 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.470 per kg turun dari sebelumnya Rp34.731 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.504 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.715 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp106.533 per kg turun dari sebelumnya Rp107.000 per kg; lalu daging kerbau segar lokal di harga Rp120.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.972 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini 13 April: Cabai Rawit Merah Naik Gila-gilaan

    Harga Pangan Hari Ini 13 April: Cabai Rawit Merah Naik Gila-gilaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, hingga minyak goreng Minyakita secara nasional masih merangkak naik pada akhir pekan ini. Namun, harga pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam ras, serta telur ayam mulai melandai.

    Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (13/4/2025) pukul 09.00 WIB, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional mencapai Rp82.292 per kilogram di tingkat konsumen.

    Padahal, semestinya harga acuan penjualan (HAP) nasional cabai rawit merah adalah di kisaran Rp40.000–Rp57.000 per kilogram di tingkat konsumen.

    Adapun, harga cabai rawit merah termahal mencapai Rp141.667 per kilogram di Papua Tengah, sedangkan harga termurah dibanderol Rp52.500 per kilogram di Sulawesi Barat.

    Sementara itu, harga rata-rata cabai merah keriting juga terpantau sedikit melampaui harga acuan penjualan (HAP) Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Rata-rata harganya adalah Rp56.574 per kilogram. Untuk harga rata-rata cabai merah besar di tingkat konsumen dibanderol Rp48.736 per kilogram.

    Kenaikan harga pangan juga terjadi bawang merah dengan harga rata-ratanya dibanderol Rp43.536 per kilogram. Untuk diketahui, HAP nasional bawang merah di tingkat konsumen adalah Rp36.000–Rp41.500 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata bawang putih bonggol secara nasional adalah Rp43.868 per kilogram. Harganya juga melampaui HAP nasional yang semestinya di rentang Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.

    Jika menengok pangan lainnya, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen secara nasional mencapai Rp15.435 per kilogram, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) adalah Rpp14.900 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata beras medium juga naik secara nasional menjadi Rp13.569 per kilogram, sedangkan HET nasional adalah Rp12.500 per kilogram. Untuk harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di tingkat konsumen dibanderol Rp12.585 per kilogram.

    Harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita masih melampaui HET Rp15.700 per liter. Terpantau, harga rata-rata Minyakita dibanderol Rp17.446 per liter di tingkat konsumen secara nasional. Harga Minyakita termahal tembus Rp19.000 per liter di Maluku dan terendah Rp15.500 per liter di Papua Barat Daya.

    Di sisi lain, harga rata-rata untuk minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp20.304 per liter dan Rp17.612 per liter di tingkat konsumen.

    Kemudian, harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.418 per kilogram dan garam konsumsi seharga Rp11.492 per kilogram. Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing dibanderol Rp12.632 per kilogram dan Rp9.586 per kilogram.

    Untuk harga pangan yang bersumber protein hewani seperti daging sapi murni di tingkat konsumen mulai melandai. Harga rata-rata daging sapi murni dibanderol Rp137.035 per kilogram. Harganya berada di bawah HAP nasional di level Rp140.000 per kilogram.

    Kendati demikian, daging sapi murni termahal mencapai ke harga Rp170.000 per kilogram di Kalimantan Selatan, sedangkan harga daging sapi murni terendah dipatok Rp96.000 per kilogram di Maluku.

    Lebih lanjut, harga daging ayam ras secara rata-rata nasional dibanderol Rp35.634 per kilogram, atau berada di HAP nasional Rp40.000. Sementara itu, harga rata-rata telur ayam ras sedikit di bawah HAP nasional Rp30.000 per kilogram, atau dibanderol Rp29.006 per kilogram secara nasional.

    Untuk ikan, harga rata-rata ikan kembung mencapai Rp41.970 per kilogram, ikan tongkol Rp34.252 per kilogram, sedangkan ikan bandeng seharga Rp33.002 per kilogram.

    Selanjutnya, harga rata-rata daging kerbau segar lokal secara nasional adalah Rp137.500 per kilogram, sedangkan harga daging impor kerbau beku Rp06.433 per kilogram.

     Terakhir, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.850 per kilogram dan harga rata-rata kedelai biji kering impor secara nasional adalah Rp10.659 per kilogram.

  • Bapanas: Telur ayam ras Rp28.692/kg, cabai rawit Rp84.751/kg

    Bapanas: Telur ayam ras Rp28.692/kg, cabai rawit Rp84.751/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga telur ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp28.692 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp29.100 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp84.751 per kg dari sebelumnya Rp80.170 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 08.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.303 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.551 per kg.

    Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.426 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.690 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.519 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.612 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak di harga Rp5.694 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp6.091 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.704 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.667 kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah di harga Rp43.346 per kg turun dari sebelumnya Rp45.266 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.609 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.936 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp55.575 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp56.972 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.251 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp51.913 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.433 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp136.472 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp35.476 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.917 per kg.

    Lalu komoditas gula konsumsi di harga Rp18.370 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.537 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.086 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.637 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.485 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.958 per liter; Minyakita di harga Rp17.368 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.638 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.580 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp9.807 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.585 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.940 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.502 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp41.764 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.622 per kg turun dari sebelumnya Rp34.656 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.470 per kg turun dari sebelumnya Rp34.731 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.504 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.715 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp106.533 per kg turun dari sebelumnya Rp107.000 per kg; lalu daging kerbau segar lokal di harga Rp120.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.972 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peneliti AEPI: Surplus telur bisa jadi alat negosiasi strategis ke AS

    Peneliti AEPI: Surplus telur bisa jadi alat negosiasi strategis ke AS

    hemat saya, untuk bernegosiasi dengan AS kita perlu menyusun secara menyeluruh agar tidak parsial per komoditas

    Jakarta (ANTARA) – Peneliti bidang pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai surplus produksi telur nasional sebesar 200 ribu ton per tahun bisa menjadi instrumen strategis dalam negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait dengan penerapan tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

    “Apakah surplus telur bisa jadi bahan negosiasi dengan AS? Bisa! Akan tetapi, hemat saya, untuk bernegosiasi dengan AS kita perlu menyusun secara menyeluruh agar tidak parsial per komoditas,” kata Khudori dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan hal itu ketika dimintai tanggapan mengenai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut komoditas telur memiliki peluang menjadi alat negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait dengan penerapan tarif resiprokal terhadap Indonesia.

    Indonesia berpotensi besar memasok telur ayam konsumsi ke negara-negara yang sedang mengalami gangguan produksi akibat wabah HPAI termasuk Amerika Serikat (AS), yang diberitakan mengalami defisit tinggi hingga mengerek harga telur mencapai 4,11 dolar AS setara Rp68 ribu.

    Komoditas telur di tanah air mengalami surplus secara nasional hingga 288,7 ribu ton atau setara 5 miliar butir per bulan.

    Menanggapi hal itu, Khudori menuturkan meskipun telur bisa menjadi alat perundingan dagang bilateral, hanya saja dia mengingatkan menjadikan telur sebagai komoditas ekspor ke AS bukan perkara mudah karena membutuhkan penanganan logistik khusus serta pemenuhan berbagai persyaratan karantina yang ketat di pasar internasional.

    Menurut dia, peluang menjadikan telur sebagai alat diplomasi perdagangan tetap terbuka, asalkan dirancang dalam kerangka kebijakan menyeluruh, tidak sekadar fokus pada satu komoditas secara parsial dalam perundingan dagang bilateral.

    Ia menambahkan surplus telur seharusnya tidak menjadi beban seperti yang kerap terjadi di industri unggas, tetapi perlu diatasi dengan memperkuat hilirisasi agar menciptakan nilai tambah dan kesejahteraan peternak ayam dalam negeri.

    “Salah satu masalah di industri unggas baik telur atau ayam adalah memanfaatkan surplus. Surplus yang terjadi bukan menambah sejahtera tapi seringkali jadi masalah. Itu yang terjadi di unggas. Karena itu hilirisasi penting. Telur dan daging ayam masih perlu dorongan kuat untuk hilirisasi,” ucapnya.

    Selain itu, kebutuhan besar dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diproyeksikan dapat menyerap surplus telur nasional, bahkan menciptakan defisit hingga 200 ribu ton per tahun saat menjangkau 82,9 juta sasaran penerima manfaat.

    Khudori juga menyoroti industri unggas yang bersifat biologis dan tidak bisa dinaikkan produksinya secara instan sehingga ia mendorong adanya strategi pemenuhan kebutuhan telur dari sekarang, termasuk melalui hilirisasi dan penguatan rantai pasok nasional.

    Baginya, hal itu menjadi momentum dan peluang besar membuka investasi serta lapangan kerja, dengan syarat memastikan sinkronisasi antara kebutuhan domestik, rencana ekspor, dan kesiapan berbagai lembaga terkait dalam merumuskan arah kebijakan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terungkap Jawaban ‘Telur atau Ayam Dulu?’, Simak Faktanya! – Page 3

    Terungkap Jawaban ‘Telur atau Ayam Dulu?’, Simak Faktanya! – Page 3

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa harga pangan di pasar tradisional terkendali menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Saat ini kondisi pasokan sejumlah pangan stabil sehingga tidak mendongkrak harga.

    Hal itu disampaikan Budi Santoso usai meninjau Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (18 /3/2025).

    Sejumlah harga-harga pangan yang terkendali ini mencakup daging ayam, daging sapi, hingga telur ayam dan minyak goreng.

    “Harga daging ayam tadi Rp 35.000, dari acuannya Rp 40.000, jadi harganya normal ya di bawah harga acuan.Kemudian daging sapi juga di bawah harga acuan Rp 140.000, tadi harganya Rp 135.000,” ungkap Budi kepada media di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, terjadi sedikit kenaikan pada harga beras medium.

    “Tadi ada kenaikan sedikit, tetapi kan ada SPHB. SPHB kan ini untuk intervensi pasar yang harganya standar Rp 12.500 per kilo ya, jadi bisa kita atasi untuk harganya,” Budi merinci.

    Sementara itu, harga telur ayam juga stabil di kisaran Rp 27.000 per kilo, dari harga acuan Rp 30.000. Adapun harga MinyaKita yang sesuai dengan HET sebesar Rp 15.700.

    “Jadi harga terkendali, pasokan stabil. Kita jaga terus sampai lebaran ini. Tidak perlu khawatir ya Pemerintah akan selalu menjaga stabilisasi harga,” imbuhnya.

  • Cabai rawit Rp80.004/kg, Minyakita Rp17.540/kg

    Cabai rawit Rp80.004/kg, Minyakita Rp17.540/kg

    Pedagang memperlihatkan minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita di salah satu Pasar Tradisional di Pekanbaru, Riau. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww/aa.

    Harga pangan Selasa: Cabai rawit Rp80.004/kg, Minyakita Rp17.540/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan secara umum turun mulai cabai rawit merah menjadi Rp80.004 per kilogram (kg) dari hari sebelumnya Rp81.743 per kg dan Minyakita juga turun menjadi Rp17.540 per kg dari sebelumnya Rp17.660 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas dilansir di Jakarta, Selasa, pukul 10.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.551 per kg turun tipis dari hari sebelumnya di harga Rp15.591 per kg. Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.663 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.755 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.588 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp12.605 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak di harga Rp6.003 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp6.191 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.604 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp10.703 kg. Berikutnya komoditas bawang merah di harga Rp42.930 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.631 per kg; lalu bawang putih bonggol di harga Rp44.364 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp45.249 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp55.221 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp57.521 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp52.085 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp56.347 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.268 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp137.068 per kg; lalu daging ayam ras di harga Rp36.851 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp37.286 per kg.

    Kemudian harga telur ayam ras mencapai Rp29.332 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp29.517 per kg. Lalu komoditas gula konsumsi di harga Rp18.451 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp18.580 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.479 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.723 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.818 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp17.944 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.667 per kg atau turun dari hari sebelumnya tercatat Rp9.867 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.896 per kg atau turun dari hari sebelumnya tercatat Rp12.972 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.337 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp41.969 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.589 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp35.152 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.863 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp35.360 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.737 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.772 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp104.940 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp107.545 per kg; lalu daging kerbau segar lokal di harga Rp139.696 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp141.667 per kg.

    Sumber : Antara