Produk: Telur ayam

  • Cabai rawit merah Rp68.961/kg, telur ayam Rp30.152/kg

    Cabai rawit merah Rp68.961/kg, telur ayam Rp30.152/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

    Harga pangan: Cabai rawit merah Rp68.961/kg, telur ayam Rp30.152/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 April 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp68.961 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp68.630 per kg, sedangkan telur ayam ras turun menjadi Rp30.152 per kg dari sebelumnya Rp29.245 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 07.35 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.585 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.562 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.937 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.731 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.755 per kg turun dari sebelumnya Rp12.634 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.052 per kg turun dari sebelumnya Rp6.253 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.573 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.753 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp40.707 per kg naik dari Rp43.076 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.973 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.392 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp55.163 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp57.194 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.202 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp49.855 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp134.827 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.417 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.721 per kg naik dari sebelumnya Rp34.348 per kg;

    Gula konsumsi di harga Rp18.743 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.561 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.243 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.728 per liter; minyak goreng curah di harga Rp16.979 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.930 per liter; Minyakita di harga Rp17.312 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.631 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.914 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.821 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.497 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.930 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.697 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp40.910 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.341 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp34.244 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.396 per kg naik dari sebelumnya Rp34.283 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.787 per kg naik dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.676 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp100.000 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp106.773 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Sepekan: Harga Beras & Minyak Goreng Kompak Naik

    Harga Pangan Sepekan: Harga Beras & Minyak Goreng Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas harga pangan sepekan di tingkat pedagang eceran secara rata-rata nasional cukup variatif.

    Harga beras premium hingga minyak goreng naik, sementara bawang dan cabai kompak turun. 

    Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapans), Minggu (27/4/2025) pukul 11.52 WIB harga beras premium naik 0,12% menjadi Rp15.578 per kilogram (kg) dibandingkan pekan lalu. 

    Tak hanya itu, beras medium ikut meningkat 0,15% menjadi Rp13.739 per kg, sedangkan harga beras SPHP turun 0,13% menjadi Rp12.627 per kg. 

    Di samping itu, harga bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan, masing-masing turun 5,5% menjadi Rp41.961 per kg dan turun 1,24% menjadi Rp44.354 per kg.

    Sementara itu, harga cabai rawit merah turun sebesar 14,31% menjadi Rp69.799 per kg. Sedangkan, harga cabai merah keriting turun 2,63% menjadi Rp57.586 per kg.

    Harga daging ayam ras juga turun 2,84% menjadi Rp34.226 per kg. Sedangkan harga daging sapi murni turun 0,48% menjadi Rp135.431 per kg dan harga telur ayam ras turun 0,17% menjadi Rp29.003 per kg.

    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) naik 0,32% menjadi Rp10.743 per kg dan harga gula konsumsi naik 0,07% menjadi Rp18.52 per kg. 

    Harga minyak goreng kemasan sederhana juga naik 0,2% menjadi Rp20.730 per liter, sementara itu harga minyak goreng curah turun 0,31% menjadi Rp17.865 per liter. 

    Lebih lanjut, harga pangan jagung tingkat peternak naik 0,54% menjadi Rp6.194 per kg dan harga tepung terigu curah turun 0,28% menjadi Rp9.833 per kg.

    Sementara itu, harga tepung terigu kemasan turun 0,28% menjadi Rp9.833 per kg.

    Untuk harga pangan ikan bervariasi. Harga ikan kembung turun 0,47% menjadi Rp41.155 per kg, harga ikan tongkol naik 0,01% menjadi Rp34.422 per kg, dan ikan bandeng turun 1,4% menjadi Rp33.970 per kg. 

  • Capai rawit merah Rp71.019/kg, telur ayam Rp28.872/kg

    Capai rawit merah Rp71.019/kg, telur ayam Rp28.872/kg

    Arsip foto – Komoditas pangan telur ayam ras di Pasar Karang Anyar Jakarta, Jumat (23/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan: Capai rawit merah Rp71.019/kg, telur ayam Rp28.872/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp71.019 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp71.543 per kg, sedangkan telur ayam ras turun menjadi Rp28.872 per kg dari sebelumnya Rp29.067 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 11.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.590 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.547 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.773 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.701 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.615 per kg turun dari sebelumnya Rp12.634 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.065 per kg turun dari sebelumnya Rp6.209 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.683 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.766 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp42.460 per kg turun dari Rp43.600 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp44.019 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.489 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp57.571 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp58.600 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp49.475 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp50.311 per kg. Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp135.734 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.444 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp33.982 per kg turun dari sebelumnya Rp34.324 per kg;

    Gula konsumsi di harga Rp18.528 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.542 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.659 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.752 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.649 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.888 per liter; Minyakita di harga Rp17.554 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.627 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.841 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.804 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.942 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.943 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.514 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp40.859 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.764 per kg naik dari sebelumnya Rp34.3666 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.081 per kg turun dari sebelumnya Rp34.232 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.762 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.671 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp105.857 per kg turun dari sebelumnya Rp107.333 per kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp139.500 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.758 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bila Tidak, Aku Turun Tangan

    Bila Tidak, Aku Turun Tangan

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan harga ayam hidup (live bird) di tingkat peternak yang saat ini tengah mengalami penurunan signifikan akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan. Jika tidak, ia mengaku akan turun tangan langsung.

    “Kami sudah minta Dirjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) hampir tiap hari. Kami monitor, tadi sudah ada mulai naik. Kami dijanji satu minggu sudah normal kembali. Bila satu minggu tidak normal, aku yang turun tangan,” kata Amran saat ditemui wartawan di Kantor Kementan, Sabtu (26/4/2025).

    Amran mengatakan berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, masalah penurunan harga di tingkat peternak ini biasanya akan dengan cepat teratasi setelah Kementerian mengundang para pemangku kepentingan seperti peternak dan industri.

    “Kami minta itu peternak kecil jangan dibiarkan jalan sendiri. Aku minta Dirjen, Direktur turun tangan semua. Berapa kali terjadi dulu, kami undang langsung normal, Insyallah,” papar Amran.

    “Kami dijanji, kami kemarin minta kapan bisa normal, katanya minggu depan, paling lambat minggu depan. Kalau tidak normal, aku yang turun tangan,” tegasnya lagi.

    Di luar itu, ia mengakui saat ini produksi ayam hidup dan telur saat ini sedang tinggi, yang secara otomatis membuat harga jadi turun. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperbanyak jumlah ekspor ke luar negeri.

    “Ya memang produksi kita tinggi, makanya solusinya adalah ekspor. Telur kemarin sudah mulai ke beberapa negara, ada 40 kontainer kalau tidak salah dilaporkan akan ekspor, atau mungkin sudah diekspor. Sebenarnya ayam dengan telur kan kita sudah ekspor, termasuk ke Jepang kan,” ucapnya.

    Sebagai informasi, harga ayam hidup (live bird) di tingkat peternak tengah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dijelaskan harga ayam hidup di sejumlah daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek hanya berkisar antara Rp 13.200 hingga Rp 14.400/kg.

    “Angka ini cukup jauh di bawah titik impas atau Break Even Point (BEP) yang berada di level Rp 19.000 /kg, bahkan lebih rendah lagi dibanding Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp 25.000/kg,” kata keterangan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dikutip Kamis (24/4/2025).

    Selain itu, harga telur ayam ras juga mengalami tekanan serupa, dengan harga jual di lapangan sekitar Rp 22.800 hingga Rp 23.600/kg, masih di bawah HAP yang telah ditetapkan sebesar Rp 26.500/kg.

    Tidak diungkapkan apa penyebab menurunnya harga ayam dan telur di level peternak. Meski begitu, saat ini Bapanas sudah melakukan upaya untuk melindungi peternak ayam ras dari kerugian dengan aksi penyerapan produk ayam dan telur bersama seluruh Dinas Urusan Pangan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

    (igo/eds)

  • Cara Buka Usaha Warung Sembako: Berapa Modal Awalnya?

    Cara Buka Usaha Warung Sembako: Berapa Modal Awalnya?

    Jakarta: Ingin mulai usaha tapi masih bingung harus dari mana? Tenang, nggak ada kata terlambat untuk memulai bisnis. Salah satu pilihan usaha yang menjanjikan dan selalu dibutuhkan adalah warung sembako.
     
    Kenapa? Karena semua orang butuh sembako setiap hari! Mulai dari beras, minyak, telur, sampai sabun mandi. Barang-barang ini nggak kenal tren atau musim. Selalu dicari, selalu dibutuhkan.
     
    Faktanya, menurut data Katadata, 92 persen masyarakat Indonesia lebih memilih belanja bahan makanan di toko sembako atau kelontong. Artinya, peluang usaha ini masih sangat terbuka lebar.

    Yuk, simak panduan lengkap cara memulai usaha warung sembako dan berapa modal awal yang perlu kamu siapkan seperti dirangkum dari laman GoPay!
     

    Kenapa bisnis sembako selalu menjanjikan?
    Bisnis sembako punya pasar yang besar dan stabil. Dengan lebih dari 270 juta penduduk di Indonesia, kebutuhan sembako selalu ada dan nyaris nggak pernah surut. Barang dagangan seperti beras, gula, minyak, dan telur pasti akan terus dicari.
     
    Selain itu, bisnis ini juga bisa terus dikembangkan. Kamu bisa mulai dari warung kecil, lalu pelan-pelan berkembang jadi toko kelontong modern. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan teknologi digital untuk menerima pembayaran non-tunai dan promosi lewat media sosial!
    Berapa modal awal membuka warung sembako?
    Modal awal buka warung sembako bisa disesuaikan dengan kondisi dan skala usaha kamu. Berikut ini rincian gambaran modal yang bisa kamu jadikan acuan:

    Modal tempat usaha

    Renovasi rumah (teras atau garasi): mulai dari Rp1 juta
    Sewa ruko strategis: sekitar Rp10 juta per tahun

    Modal barang dagangan

    Beras 50 kg: Rp550.000
    Gula pasir 20 kg: Rp350.000
    Garam 1 kg: Rp120.000
    Minyak goreng (12 x 2 liter): Rp300.000
    Tepung terigu 12 kg: Rp160.000
    Telur ayam 1 peti: Rp500.000
     
    Total modal barang: Sekitar Rp1.980.000
     

    Modal perlengkapan

    Rak penyimpanan: Rp500.000
    Etalase kaca: Rp1 juta
    Timbangan, toples, plastik kresek, tali rafia, kalkulator: Rp500.000
     
    Total perlengkapan: Rp2 juta
     
    Total modal awal (jika menyewa ruko): sekitar Rp13.980.000
     
    Kalau kamu pakai rumah sendiri, tentu modalnya bisa jauh lebih hemat!
    Berapa omzet dan keuntungan bisnis sembako?
    Katakanlah kamu punya omzet harian Rp1 juta dan mengambil margin keuntungan 10-20 persen. Maka, keuntungan kotor per hari sekitar Rp100 ribu-Rp200 ribu. Dalam sebulan, kamu bisa meraih laba kotor Rp3 juta-Rp6 juta.
     
    Setelah dikurangi biaya operasional sekitar Rp1,5 juta per bulan (listrik, transportasi, dan lainnya), keuntungan bersihmu bisa berada di kisaran Rp1,5 juta-Rp4,5 juta per bulan.
    Tips sukses memulai usaha warung Sembako

    Pilih lokasi yang strategis
    Riset kompetitor
    Pahami kebutuhan pasar
    Buat daftar produk jualan
    Cari supplier berkualitas
    Tentukan harga jual yang pas
    Promosikan toko kamu

    Dengan kebutuhan yang stabil dan modal yang fleksibel, usaha warung sembako bisa jadi langkah awal yang tepat buat kamu yang ingin mandiri secara finansial. Mulailah dari yang kecil, kelola dengan cermat, dan perlahan-lahan kembangkan usaha kamu.
     
    Yuk, wujudkan mimpimu punya usaha sendiri mulai dari warung sembako!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Pangan Sabtu (26/4): Beras, Cabai, Bawang Kompak Turun

    Harga Pangan Sabtu (26/4): Beras, Cabai, Bawang Kompak Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan hari ini mengalami penurunan secara rata-rata nasional. Penurunan harga terjadi pada komoditas beras, bawang, cabai, daging hingga telur ayam. 

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (26/4/2025) pukul 08.00 WIB harga beras premium berada dikisaran Rp15.530 atau turun 0,1% hari ini dibandingkan hari sebelumnya. 

    Harga beras SPHP secara nasional juga mengalami penurunan 0,03% menjadi Rp12.628 per kg hari ini dan harga beras medium turun 0,05% menjadi Rp13.688 per kg. 

    Tak hanya beras, harga bawang putih bonggol juga turun secara nasional sebesar 0,85% menjadi Rp43.510 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 8,83% menjadi Rp41.704 per kg. 

    Komoditas daging sapi murni juga turun 0,28% menjadi Rp135.385 per kg. Harga daging ayam ras naik 0,31% menjadi Rp34.315 per kg dan telur ayam ras turun 0,81% menjadi Rp29.038 per kg.

    Di sisi lain, harga cabai rawit merah turun 2,83% menjadi Rp71.379 per kg, sementara harga cabai merah keriting turun 1,72% menjadi Rp58.487 per kg dan cabai merah besar turun 1,72% menjadi Rp58.487 per kg. 

    Tak hanya itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,31% menjadi Rp10.736 per kg sedangkan harga gula konsumsi turun 0,11% menjadi Rp18.517 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan naik 0,28% dikisaran Rp20.715 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,15% menjadi Rp17.881 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yang turun yaitu harga tepung terigu curah turun 0,12% menjadi Rp9.795 per kg dan harga tepung terigu kemasan naik 0,02% menjadi Rp12.930 per kg. Harga jagung tingkat peternak turun 0,75% menjadi Rp6.184 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung turun 1,5% menjadi Rp40.826 per kg dan ikan tongkol naik 0,01% menjadi Rp34.355 per kg, sementara ikan bandeng turun 0,43% menjadi Rp34.203 per kg.

  • Harga pangan: Capai rawit merah Rp73.037/kg, telur ayam Rp29.054/kg

    Harga pangan: Capai rawit merah Rp73.037/kg, telur ayam Rp29.054/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp73.037per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp73.455 per kg, sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp29.054 per kg dari sebelumnya Rp28.804 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 09.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.549 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.545 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.688 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.695 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.569 per kg turun dari sebelumnya Rp12.632 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.907 per kg turun dari sebelumnya Rp6.138 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.725 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.769 kg.

    Berikutnya bawang merah di harga Rp42.225 per kg turun dari Rp43.884 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp44.306 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.589 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp58.575 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp59.509 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp50.808 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp50.774 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.659 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.770 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.049 per kg turun dari sebelumnya Rp34.210 per kg;

    Gula konsumsi di harga Rp18.521 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.537 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.448 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.658 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.477 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.907 per liter; Minyakita di harga Rp17.523 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.622 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.619 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.807 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.721 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.928 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.549 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.448 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.773 per kg naik dari sebelumnya Rp34.352 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.334 per kg turun dari sebelumnya Rp34.350 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.605 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.659 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp103.719 per kg turun dari sebelumnya Rp107.500 per kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp136.667 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.667 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • SIER Siap Tampung Potensi Laut Maluku, Khofifah Tawarkan Cold Storage

    SIER Siap Tampung Potensi Laut Maluku, Khofifah Tawarkan Cold Storage

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri dan investasi di Jawa Timur. Upaya ini ia wujudkan melalui kerja sama lintas daerah dan penguatan peran kawasan industri strategis sebagai penggerak utama ekonomi regional.

    Dalam agenda Misi Dagang dan Investasi yang mempertemukan pelaku usaha dari Jawa Timur dan Maluku, Gubernur Khofifah secara khusus memperkenalkan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai kawasan unggulan untuk memberi nilai tambah investasi di sektor pengolahan dan pergudangan khususnya hasil perikanan.

    Dalam forum yang digelar di The Natsepa Resort & Conference Center, Maluku Tengah, Rabu (23/4/2025), Khofifah menegaskan pentingnya penguatan ekosistem industri perikanan pascapanen, terutama dalam mendukung ekosistem logistik untuk kesejahteraan nelayan. Ia menyoroti peran strategis SIER yang memiliki fasilitas pergudangan berpendingin atau cold storage untuk menjaga kualitas hasil tangkapan saat musim panen tiba.

    “Saat musim panen atau musim tangkap, produksi ikan melimpah. Tapi jika pasar belum siap menyerap, maka rantai pasok dingin termasuk cold storage menjadi sangat krusial agar hasil tangkapan tidak terbuang dan tetap bernilai jual tinggi,” jelas Khofifah.

    Investasi yang ditawarkan kepada investor Maluku ini tidak hanya menitikberatkan pada keuntungan ekonomi, tetapi juga bertujuan memperkuat pembangunan yang inklusif. Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penguatan sektor kelautan juga berarti peningkatan kesejahteraan nelayan, yang merupakan bagian dari sektor pertanian yang menyumbang sekitar 33 persen terhadap struktur pertanian Jawa Timur.

    Ia menambahkan, misi dagang ini juga menjadi wujud nyata Jawa Timur dalam memperkuat posisinya sebagai poros ekonomi di kawasan timur Indonesia. Dalam konteks perlambatan ekonomi global, kolaborasi antarwilayah menjadi salah satu kunci ketahanan ekonomi nasional.

    “Kami mempertemukan para trader dan buyer dari dua provinsi untuk memperluas potensi kerja sama dalam bidang industri, perdagangan, perikanan, agribisnis, dan sektor investasi lainnya. Acara ini juga bukan hanya ajang ekonomi, tapi juga pertemuan lintas budaya, tradisi, dan jejaring antar provinsi,” tambahnya.

    Dalam Misi Dagang dan Investasi di Provinsi Maluku ini, telah mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp460,75 miliar. Transaksi tersebut berasal dari berbagai komoditas unggulan seperti hasil perikanan, tembakau, telur ayam, olahan unggas, beras, karkas ayam dan bebek, pakan dan DOC, kelapa bulat, kayu gelondongan, makanan ringan, serta produk hasil hutan.

    “Transaksi kali ini meningkat dua kali lipat dibandingkan capaian pada Desember 2021. Dan biasanya nilainya akan terus bertambah hingga penutupan resmi,” ujarnya.

    Khofifah juga menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan kontributor ekonomi terbesar kedua secara nasional setelah DKI Jakarta, dengan andil sebesar 14,39 persen terhadap PDB nasional dan 25,23 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Pada triwulan IV-2024, ekonomi Jatim tumbuh 5,03 persen (year-on-year), dengan nilai PDRB ADHB mencapai Rp802,45 triliun.

    Ia menekankan bahwa perdagangan antarwilayah menjadi salah satu penopang utama kinerja ekonomi Jawa Timur. Berdasarkan data Perdagangan Antarwilayah Indonesia 2023, Jawa Timur mencatat surplus perdagangan tertinggi di Indonesia, yaitu mencapai Rp209 triliun.

    “Capaian ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid dengan provinsi-provinsi mitra, termasuk Maluku,” jelasnya.

    Dalam hal kerja sama perdagangan, total nilai perdagangan Jawa Timur dengan Maluku pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp3,01 triliun. Angka ini terdiri dari nilai bongkar (pembelian dari Maluku) sebesar Rp1,66 miliar, dan nilai muat (penjualan ke Maluku) sebesar Rp1,35 triliun, dengan neraca perdagangan defisit sekitar Rp310 miliar.

    Khofifah menyebutkan bahwa Maluku memasok berbagai komoditas utama ke Jawa Timur, seperti pelat tembaga, CPO, kayu gelondongan, rempah-rempah, karet alam, alkohol, kayu lembaran, buah, dan ikan beku. Sebaliknya, Jawa Timur menyalurkan komoditas seperti truk, beras, obat-obatan, daging ayam beku, tepung, minyak kelapa murni, pasta mentah, gula, kendaraan bermotor, dan aneka bumbu dapur ke Maluku.

    Dia menegaskan bahwa misi dagang ini menjadi momentum penting untuk membuka peluang baru, meningkatkan volume perdagangan, serta memperkuat jaringan bisnis antara dua provinsi.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat sinergi antar daerah, memperkuat pasar dalam negeri, serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. Pada akhirnya, inisiatif ini akan berkontribusi pada peningkatan transaksi perdagangan domestik dan memperkuat fondasi ekonomi nasional,” pungkasnya.

    Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan bahwa Misi Dagang dan Investasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui sinergi antardaerah. Ia mendorong agar seluruh pemangku kepentingan, baik dari Maluku maupun Jawa Timur, menjadikan momen ini sebagai titik awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

    “Kerja sama yang produktif dan berkelanjutan adalah fondasi pembangunan. Satu komoditas mungkin bisa memberi nilai, tetapi kolaborasi mampu menciptakan masa depan. Semoga apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat nyata bagi pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi,” ujar Gubernur Hendrik.

    Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono yang hadir langsung di acara misi dagang dan investasi menyampaikan apresiasi atas langkah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang mempromosikan kawasan industri SIER.

    Didik menegaskan bahwa momentum ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antarwilayah, untuk memperkuat rantai pasok nasional dan meningkatkan konektivitas industri berbasis sumber daya alam lokal, khususnya sektor perikanan.

    Sebagai pengelola kawasan industri, kata Didik, SIER berkomitmen memperkuat efisiensi rantai pasok industri perikanan, salah satu sektor unggulan Jawa Timur. Keberadaan fasilitas pergudangan berpendingin (cold storage) dan sistem logistik terintegrasi kami rancang untuk mendukung ketahanan pasokan hasil laut, khususnya saat musim panen.

    “Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ibu Gubernur Khofifah atas komitmen beliau yang konsisten mempromosikan kawasan industri SIER sebagai destinasi investasi strategis, termasuk dalam forum Misi Dagang dan Investasi dengan Maluku. Ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antarwilayah bisa memperkuat konektivitas industri berbasis sumber daya lokal, terutama sektor perikanan,” ujar Didik yang juga Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini.

    Didik juga menyambut positif ketertarikan dari kalangan investor Maluku yang memiliki potensi besar di sektor perikanan. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berorientasi pada aspek komersial, tetapi juga mencakup pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kami siap menjadi mitra strategis dalam mendukung integrasi sektor perikanan dari hulu hingga hilir. Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pesisir secara inklusif, dengan meningkatkan kesejahteraan nelayan sebagai tulang punggung ekonomi maritim yang berkontribusi besar terhadap struktur perekonomian nasional,” tegasnya. [tok/beq]

  • Transaksi Misi Dagang di Maluku Rp 460,7 M, Khofifah: Bukti Kuatnya Perdagangan Jatim!

    Transaksi Misi Dagang di Maluku Rp 460,7 M, Khofifah: Bukti Kuatnya Perdagangan Jatim!

    Surabaya (beritajatim.com) – Di tengah perlambatan ekonomi global, sektor perdagangan Jatim tetap kuat bertahan. Hal itu ditunjukkan dari catatan transaksi Misi Dagang Provinsi Jatim di Provinsi Maluku yang digelar di The Natsepa Resort & Conference Center, Maluku Tengah.

    Dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, misi dagang kali ini mencatatkan transaksi final mencapai Rp 460.751.014.000.

    Gubernur Khofifah menyampaikan Misi Dagang merupakan bagian dari upaya Jawa Timur untuk berkomitmen dalam meneguhkan posisi strategisnya di Indonesia Timur. Terlebih di era perlambatan ekonomi global saat ini kerja sama antar daerah merupakan upaya yang harus terus diperkuat.

    “Kita fasilitasi pertemuan trader dan buyer, para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Maluku, tujuannya menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi,” kata Gubernur Khofifah.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak sekedar dagang dan investasi tetapi juga ini pertemuan antar budaya pertemuan antara tradisi pertemuan antar provinsi” imbuhnya.

    Transaksi tersebut disumbang dari sejumlah komoditi. Diantaranya hasil perikanan, produk hasil tembakau, telur ayam, produk olahan ayam, beras, ayam & bebek (karkas), pakan unggas & DOC, kelapa bulat, kayu logs produk makanan ringan dan hasil hutan kayu bulat.

    “Jadi ada kenaikan dua kali lipat dari yang kita catat pada Desember 2021 dan ini biasanya akan terus berkembang hingga usai ditutup resmi,” ucapnya.

    Jawa Timur, lanjut Gubernur Khofifah, merupakan kontributor ekonomi tertinggi kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta dengan kontribusi sebesar 14,39 persen terhadap PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 25,23 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Pada Triwulan IV-2024, ekonomi Jawa Timur tumbuh positif sebesar 5,03 persen (y-on-y) dengan total nilai PDRB ADHB sebesar 802,45 triliun rupiah.

    “Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yaitu sebesar 25,23 persen,” katanya.

    Ia menjelaskan perdagangan antar wilayah memberikan kontribusi yang cukup siginifikan bagi neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur. Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Indonesia 2023, Jawa Timur merupakan provinsi dengan surplus neraca perdagangan terbesar yakni mencapai 209 Triliun Rupiah.

    “Ini tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama yang baik dari provinsi-provinsi mitra, dalam mendukung perdagangan antar wilayah dengan Jawa Timur,” ungkapnya.

    Berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Jatim dengan Seluruh Provinsi 2023, total nilai perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku sebesar Rp 3,01 triliun. Yang terdiri dari nilai bongkar (beli dari Maluku) sebesar Rp 1,66 Miliar dan nilai muat (jual ke Maluku) sebesar Rp 1,35 triliun. Sehingga neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku defisit Rp 310 Miliar.

    “Maluku selama ini menyuplai beberapa komoditas utama antara lain seperti pelat tembaga, minyak kelapa sawit mentah, kayu gelondongan, rempah rempah, karet alam, alkohol, kayu lembaran, buah, ikan beku dan komoditas lainnya untuk Jawa Timur,” ungkapnya.

    “Sebaliknya Jawa Timur banyak menyuplai komoditas truk, beras, obat-obatan, daging ayam beku, tepung, minyak kelapa murni, pasta mentah, gula, kendaraan bermotor, bumbu masak dapur dan komoditas lainnya ke Maluku,” tambahnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini menuturkan Misi Dagang kali ini adalah kesempatan untuk membuka peluang baru, meningkatkan volume perdagangan, dan memperkuat jaringan bisnis antara Jawa Timur dan Maluku. Harapannya mampu memberikan dampak signifikan bagi hubungan kerjasama di berbagai bidang termasuk ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku.

    “Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas hubungan kerjasama di sektor industri dan perdagangan, mewujudkan kedaulatan pasar dalam negeri dengan melestarikan, mencintai, bangga dan mau membeli serta memakai produk buatan negeri sendiri,” jelasnya.

    “Pada akhirnya dapat memacu peningkatan transaksi perdagangan dalam negeri,” harapnya.

    Lebih dari itu, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa misi dagang kali ini juga memiliki tujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia mengatakan semula pada misi dagang kali ini juga akan dilakukan kerja sama di bidang pendidikan khususnya untuk SMA Taruna.

    “Kita berharap bahwa kerjasama di bidang pendidikan akan secara signifikan meningkatkan kualitas SDM masing-masing,” ucapnya.

    Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki 6 SMA Taruna berbasis boarding school yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan IPDN. Ia berharap Pemerintah Provinsi Maluku bisa mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk menimba ilmu di SMA-SMA Taruna di Jawa Timur.

    “Hanya 20 persen kita buka untuk siswa siswi non Jawa Timur, kalau ada kerjasama dengan Pemprov Maluku tentu kita akan memberikan prioritas kuota terutama yang boarding school untuk anak-anak lulusan SMP,” ujarnya.

    Khofifah berharap siswa siswi SMA Taruna di Jawa Timur akan mampu menjadi speaker keIndonesiaan, speaker nasionalisme, speaker kenusantaraan. Menurutnya untuk menyambut Indonesia emas juga dibutuhkan generasi berwawasan kebangsaan yang kuat selain capaian akademik.

    “Saya rasa yang dibutuhkan tidak hanya academic achievement di Indonesia emas, tetapi mereka juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat wawasan nusantara yang kuat,” katanya.

    Di sisi lain, Gubernur Jatim ini mengatakan bahwa kebersamaan antara Jatim dan Maluku saat ini harus dipupuk agar terus bisa mempersambungkan ekonomi, sosial, budaya. Pasalnya kebersamaan ini dapat menjadi gambaran kondisi stabilitas dan produktivitas diantara kedua provinsi.

    “Kedatangan kami menjadi bagian penting membangun Indonesia lahir batin, kalau stabilitas, kondusifitas dan produktivitas terjaga maka itu menjadi jaminan bagi para investor untuk masuk,” tegasnya.

    Sementara itu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan Misi Dagang dan inovasi ini adalah bagian dari upaya membangun ketahanan ekonomi daerah yang saling menopang. Oleh sebab itu ia mengajak seluruh pemangku kepentingan baik dari Maluku Jawa Timur untuk menjadikan momentum ini sebagai awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.

    “Sistem kerjasama yang produktif dan berkelanjutan, satu komoditi bisa memberi nilai, tapi Kolaborasi bisa menciptakan masa depan,” katanya.

    Gubernur Maluku juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya Misi Dagang dan Investasi anta Provinsi Jawa Timur dan Maluku.

    “Semoga segala hal yang kita lakukan hari ini membawa manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bagi kedua provinsi,” ucapnya.

    Di kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Jatim dengan Gubernur Maluku. Dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 10 Perangkat Daerah, BUMD dan beberapa Pelaku Usaha antara Pemprov Jatim dan Maluku yang disaksikan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Maluku.

    Dalam pembukaan Misi Dagang ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Ketua DPRD Jatim, Wakil Ketua DPRD Maluku dan Sekdaprov Maluku. [tok/aje]

  • Harga pangan, capai rawit merah Rp75.280/kg, telur ayam Rp29.197/kg

    Harga pangan, capai rawit merah Rp75.280/kg, telur ayam Rp29.197/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp75.280 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp75.122 per kg, sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp29.197 per kg dari sebelumnya Rp28.764 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Kamis pukul 09.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.656 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.533 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.779 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.685 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.610 per kg naik turun dari sebelumnya Rp12.626 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.951 per kg turun dari sebelumnya Rp6.152 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.657 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.742 kg.

    Berikutnya bawang merah di harga Rp42.880 per kg turun dari Rp44.250 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp44.592 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp44.554 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp58.908 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp59.770 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp50.384 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp50.513 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.074 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.627 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp34.409 per kg naik dari sebelumnya Rp34.281 per kg;

    Gula konsumsi di harga Rp18.558 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.530 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.531 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.659 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.684 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.900 per liter; Minyakita di harga Rp17.615 per liter naik dari sebelumnya di level Rp17.613 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.720 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.790 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.818 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.958 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.412 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.168 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.222 per kg turun dari sebelumnya Rp34.440 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.588 per kg naik dari sebelumnya Rp34.420 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.604 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.612 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp103.083 per kg turun dari sebelumnya Rp107.186 per kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp135.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp142.083 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025