Produk: Telur ayam

  • Harga cabai rawit Rp55.837/kg, bawang merah Rp37.333/kg

    Harga cabai rawit Rp55.837/kg, bawang merah Rp37.333/kg

    Sejumlah komoditas cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp55.837/kg, bawang merah Rp37.333/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Juni 2025 – 10:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp55.837 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp46.378 per kg, sedangkan bawang merah Rp37.333 per kg turun dari sebelumnya Rp38.131 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 08.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.398 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.656 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.248 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.852 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp13.000 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.592 per kg. Komoditas jagung tk peternak tercatat Rp5.456 per kg turun dari sebelumnya Rp6.236 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.222 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp10.827 kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp42.019 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp40.564 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp53.000 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp44.236 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp50.971 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp42.349 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp135.128 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.674 per kg, daging ayam ras Rp37.418 per kg naik dari sebelumnya Rp35.066 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.915 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp28.973 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.991 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.493 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.443 per liter turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp20.799 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.389 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.681 per liter; Minyakita di harga Rp17.617 per liter turun tipis dari sebelumnya di level Rp17.578 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp10.120 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp9.801 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.971 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.986 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp44.955 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.665 per kg; ikan tongkol di harga 37.000 per kg naik dari sebelumnya Rp33.531 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp38.037 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp34.264 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.606 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.609 per kg.

    Sumber : Antara

  • Sebuah Kreasi Unik yang Ramah Lingkungan

    Sebuah Kreasi Unik yang Ramah Lingkungan

    YOGYAKARTA – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah rumah tangga, muncul berbagai ide kreatif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga bernilai seni tinggi. Salah satunya adalah kerajinan dari cangkang telur. Benda yang biasanya dianggap sebagai limbah dapur ini ternyata bisa diubah menjadi karya seni bernilai ekonomis tinggi dan estetik.

    Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang jenis-jenis kerajinan dari cangkang telur, manfaatnya, hingga tips pembuatannya.

    Apa Itu Kerajinan dari Cangkang Telur?

    Kerajinan dari cangkang telur adalah bentuk karya seni yang memanfaatkan kulit luar telur (baik telur ayam, bebek, maupun burung puyuh) sebagai bahan utama. Cangkang tersebut dibersihkan dan digunakan dalam berbagai bentuk, mulai dari mozaik, lukisan timbul, miniatur, hiasan dinding, hingga pernak-pernik dekoratif.

    Kegiatan ini tidak hanya mendorong kreativitas tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan melalui daur ulang bahan organik.

    Jenis-Jenis Kerajinan dari Cangkang Telur

    1. Mozaik Cangkang Telur

    Salah satu bentuk paling populer adalah mozaik. Cangkang telur dipecah kecil-kecil, kemudian disusun di atas media seperti kayu atau kanvas membentuk gambar tertentu. Mozaik ini bisa digunakan sebagai hiasan dinding yang sangat menarik.

    2. Lukisan 3D atau Relief

    Dengan teknik tertentu, pecahan cangkang telur bisa ditempel untuk membentuk lukisan timbul. Setelah itu diberi warna menggunakan cat akrilik agar lebih hidup. Ini menjadi bentuk kerajinan dari cangkang telur yang banyak diminati sebagai dekorasi rumah.

    3. Miniatur atau Patung Kecil

    Cangkang telur utuh bisa dijadikan dasar pembuatan miniatur. Misalnya, cangkang telur bebek yang ukurannya lebih besar bisa dihias menjadi bentuk hewan atau tokoh kartun, lalu diberi dudukan agar bisa berdiri tegak.

    4. Aksesori dan Pernak-pernik

    Cangkang telur bisa juga dipakai untuk membuat anting, kalung, atau bros setelah melalui proses pelapisan dan pewarnaan yang aman.

    Manfaat Membuat Kerajinan dari Cangkang Telur

    1. Mengurangi limbah organik

    Alih-alih dibuang begitu saja, cangkang telur bisa dimanfaatkan menjadi barang yang bermanfaat.

    2. Menumbuhkan kreativitas

    Kegiatan ini sangat cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa yang ingin mengasah keterampilan seni.

    3. Bernilai ekonomi

    Jika digeluti secara serius, kerajinan ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Banyak pengrajin lokal yang menjual hasil karya mereka secara online maupun di pameran seni.

    4. Bisa menjadi media edukatif

    Untuk sekolah atau komunitas lingkungan, membuat kerajinan dari cangkang telur bisa menjadi media pembelajaran tentang pentingnya daur ulang.

    Cara Membuat Kerajinan dari Cangkang Telur

    Berikut langkah dasar membuat mozaik dari cangkang telur:

    Siapkan bahan: cangkang telur, lem kayu, kuas, cat akrilik, media (seperti karton atau kayu triplek).Bersihkan cangkang: cuci cangkang telur hingga bersih dan keringkan.Pecah menjadi serpihan kecil: gunakan jari atau alat bantu untuk membuat pecahan sesuai ukuran yang diinginkan.Susun dan tempelkan: gambar pola di atas media, lalu tempelkan serpihan cangkang telur mengikuti pola tersebut.Cat dan finishing: setelah lem kering, warnai bagian atasnya dengan cat agar lebih menarik.

    Tips Sukses Membuat Kerajinan

    Gunakan cangkang dari telur segar dan bersih untuk hasil terbaik.Simpan cangkang di tempat kering agar tidak berjamur.Gunakan lem yang kuat seperti lem kayu atau lem putih.Berlatih secara rutin untuk meningkatkan hasil dan variasi desain.

    Kerajinan dari cangkang telur adalah bukti nyata bahwa limbah organik pun bisa menjadi karya seni yang bermanfaat. Selain membantu mengurangi sampah rumah tangga, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana hiburan, edukasi, bahkan peluang usaha. Jadi, jangan buang cangkang telur Anda ubah menjadi kreasi bernilai tinggi!

    Selain itu cari tahu juga Ide Kerajinan dari Sampah Plastik

    Jadi setelah mengetahui kerajinan dari cangkang telur, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Harga Pangan Hari Ini 1 Juni: Harga Cabai Turun, Daging Sapi Naik

    Harga Pangan Hari Ini 1 Juni: Harga Cabai Turun, Daging Sapi Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah harga pangan bervariasi pada hari ini, Minggu (1/6/2025). Di mana, harga cabai hingga bawang kompak turun, sedangkan harga daging sapi justru naik.

    Mengutip laman Badan Pangan Nasional pada pukul 08.40 WIB, harga bawang parkir di angka Rp36.785 per kilogram (Kg). Posisinya turun 3,97% dibandingkan dengan harga pangan pada hari sebelumnya (31/5/2025).

    Diikuti harga bawang putih bonggol sebesar Rp40.351 per kg, atau turun 1,29% dibandingkan dengan harga sebelumnya.

    Kemudian, harga cabai merah keriting juga turun 2,23% menjadi Rp43.303 per kg, cabai merah besar turun 1,52% menjadi Rp41.350 per kg, serta cabai rawit merah turun 1,64% menjadi Rp45.672 per kg.

    Komoditas pangan pokok seperti beras premium turun tipis 0,17% menjadi Rp15.644 per kg dan harga beras medium turun 1,04% menjadi Rp13.774 per kg. Sedangkan, harga beras SPHP justru naik 3% menjadi Rp12.621 per kg.

    Daging sapi murni juga menjadi salah satu komoditas yang berada dalam tren naik harga. Posisinya meningkat 0,48% menjadi Rp136.281 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) justru turun 1,65% menjadi Rp105.090 per kg dan harga daging kerbau segar (lokal) turun 2,91% menjadi Rp136.667 per kg.

    Selanjutnya, daging ayam ras turun 0,69% menjadi Rp34.682 per kg diikuti telur ayam ras yang juga turun 1,33% menjadi Rp28.757 per kg.

    Adapun, harga ikan tongkol turun 2,59% menjadi Rp32.769 per kg, ikan bandeng turun 4,32% menjadi Rp32.824 per kg, dan ikan kembung naik 0,86% menjadi Rp41.194 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan turun 3,12% menjadi Rp20.263 per liter, minyak goreng curah turun 2,31% menjadi Rp17.318 per liter dan Minyakita turun 1,33% menjadi Rp17.381 per liter. 

    Gula konsumsi turun turun 0,48% menjadi Rp18.466 per kg, berbanding terbalik dengan harga garam konsumsi yang naik 2,01% menjadi Rp11.813 per kg. 

    Tepung terigu (curah) turun 1,93% menjadi Rp9.670 per kg dan tepung terigu kemasan turun 1,71% menjadi Rp12.843 per kg.

    Terakhir, komoditas jagung peternak turun cukup signifikan 5,17% menjadi Rp5.995 per kg. Serta harga kedelai biji kering (impor) turun 0,65% menjadi Rp10.790 per kg.

  • Serba-serbi Kerak Telor, Ikon Kuliner Khas Betawi

    Serba-serbi Kerak Telor, Ikon Kuliner Khas Betawi

    Liputan6.com, Jakarta – Selendang mayang, kue ape, soto betawi, kue geplak, hingga roti buaya merupakan ragam kuliner populer khas Betawi yang masih banyak digandrungi hingga kini. Selain deretan kuliner tersebut, ada satu ikon kuliner Betawi lainnya yang tak pernah mati, yakni kerak telor.

    Kerak telor mudah dijumpai di berbagai sudut ibu kota, baik di pinggiran maupun restoran. Sesuai namanya, kuliner ini menggunakan telur sebagai bahan dasar.

    Telur tersebut dipadukan dengan beras ketan putih, kelapa sangrai, ebi, dan ragam rempah lainnya. Kerak telor menjadi kuliner incaran masyarakat lokal, wisatawan, hingga dijadikan oleh-oleh para pelancong.

    Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, berikut serba-serbi kerak telor khas Betawi:

    1. Lahir dari ketidaksengajaan

    Kerak telor bukanlah kuliner yang sengaja diciptakan sebagai bentuk kreasi santapan baru. Kerak telor merupakan produk ketidaksengajaan atau hasil coba-coba.

    Berawal saat masa penjajahan VOC, orang Belanda yang terbiasa mengonsumsi omelette mi ingin mengonsumsi makanan lain yang lebih sehat. Orang Betawi Menteng pun berinisiatif mengganti mi pada omelette dengan beras ketan.

    Sebagai pelengkap, mereka menambahkan bahan-bahan lain, seperti udang kering atau ebi, garam, merica, telur ayam, telur bebek, serta kelapa sangrai. Dari sana, lahirlah kerak telor.

    2. Kelapa yang digunakan adalah hasil bumi asli Betawi

    Pada masa itu, kelapa menjadi komoditas yang cukup melimpah di Betawi, khususnya daerah Cikini. Masyarakat pun memanfaatkan kelapa menjadi aneka olahan.

    Kelapa yang biasanya dikonsumsi sebagai minuman dan diproduksi menjadi minyak pun kemudian dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama dalam kerak telor. Perpaduan kelapa sangrai dengan berbagai bahan lain pun menciptakan kuliner bercita rasa unik.

     

  • Harga Pangan Sabtu 31 Mei, Beras Premium-Medium Kompak Naik

    Harga Pangan Sabtu 31 Mei, Beras Premium-Medium Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata aneka beras seperti beras premium, beras medium, hingga beras SPHP terpantau masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada pagi hari ini, Sabtu (31/5/2025).

    Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), pukul 07.58 WIB, harga rata-rata beras medium secara nasional dibanderol Rp13.861 per kilogram di tingkat konsumen. Rata-rata harganya melampaui HET nasional beras medium yang berada di level Rp12.500 per kilogram.

    Untuk harga rata-rata beras premium dibanderol Rp15.825 per kilogram secara nasional. HET untuk tipe beras ini adalah Rp14.900 per kilogram secara nasional.

    Harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga sedikit merangkak menjadi Rp12.506 per kilogram, atau sedikit melampaui dari HET nasional di level Rp12.500 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp41.220 per kilogram secara nasional. Harga acuan penjualan (HAP) nasional komoditas ini adalah Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.

    Sementara itu, harga rata-rata bawang merah dibanderol Rp37.903 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya masih berada di rentang HAP nasional Rp36.500–Rp41.500 per kilogram.

    Beralih ke aneka cabai, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional adalah Rp47.602 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya masih berada di rentang HAP nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Kemudian, untuk cabai merah keriting dibanderol dengan harga rata-rata Rp46.939 per kilogram, atau harganya masih berada di rentang HAP nasional Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar mencapai Rp42.811 per kilogram. 

    Untuk harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah rata-ratanya adalah Rp20.828 per liter dan Rp17.371 per liter. Senada, harga rata-rata Minyakita secara nasional juga masih melampaui HET Rp15.700 per liter, atau dibanderol Rp17.672 per liter.

    Berikutnya, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.580 per kilogram dan Rp11.360 per kilogram di tingkat konsumen. Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah adalah Rp12.695 per kilogram dan Rp9.835 per kilogram.

    Komoditas pangan yang bersumber protein hewani, seperti daging sapi murni rata-rata harganya adalah Rp133.049 per kilogram, atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram.

    Sementara itu, harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp137.222 per kilogram dan Rp99.417 per kilogram di tingkat konsumen.

    Harga rata-rata daging ayam ras dibanderol Rp35.642 per kilogram secara nasional, atau di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Untuk telur ayam ras, harga rata-ratanya adalah Rp29.238 per kilogram di tingkat konsumen, atau berada di bawah HAP nasional Rp30.000 per kilogram.

    Lebih lanjut, harga rata-rata untuk ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp41.475 per kilogram, Rp33.991 per kilogram, dan Rp33.556 per kilogram di tingkat konsumen.

    Terakhir, harga rata-rata kedelai biji kering impor dibanderol Rp10.826 per kilogram dan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.781 per kilogram.

  • Harga Pangan Hari Ini, Kamis 29 Mei: Harga Daging Sapi Stabil Jelang Iduladha

    Harga Pangan Hari Ini, Kamis 29 Mei: Harga Daging Sapi Stabil Jelang Iduladha

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata daging sapi murni secara nasional di tingkat konsumen terpantau masih stabil menjelang Hari Raya Iduladha 2025. Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya IdulAdha 2025 atau 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada 6 Juni 2025.

    Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (29/5/2025) pukul 07.38 WIB, harga rata-rata daging sapi murni dibanderol Rp133.390 per kilogram, atau berada di bawah harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp140.000 per kilogram.

    Sementara itu, rata-rata daging kerbau beku impor adalah Rp95.000 per kilogram di tingkat konsumen. Untuk harga rata-rata daging ayam ras dibanderol Rp33.521 per kilogram secara nasional atau di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Harga rata-rata telur ayam ras juga turun menjadi Rp28.471 per kilogram di tingkat konsumen, atau berada di bawah HAP nasional Rp30.000 per kilogram.

    Di sisi lain, komoditas pangan lain yang bersumber protein hewani seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng rata-rata dibanderol seharga Rp41.467 per kilogram, Rp34.583 per kilogram, dan Rp33.531 per kilogram.

    Beralih ke aneka beras, harga rata-rata beras premium dibanderol Rp15.506 per kilogram secara nasional, di mana harga eceran tertinggi (HET) untuk tipe beras ini adalah Rp14.900 per kilogram secara nasional.

    Harga rata-rata beras medium secara nasional juga melampaui HET nasional yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram. Secara rata-rata nasional, harga beras medium dibanderol Rp13.473 per kilogram di tingkat konsumen.

    Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik menjadi Rp12.744 per kilogram, atau sedikit melampaui dari HET nasional Rp12.500 per kilogram.

    Untuk harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional tembus Rp44.271 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya masih berada di rentang HAP Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Aneka cabai lainnya, seperti cabai merah keriting dibanderol dengan harga rata-rata Rp41.082 per kilogram. Harganya berada di rentang HAP nasional Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sementara itu, harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp37.679 per kilogram. 

    Panel harga juga menunjukkan, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dipatok Rp20.331 per liter dan Rp17.007 per liter. Lalu, harga rata-rata Minyakita secara nasional dibanderol Rp17.235 per liter atau masih melampaui HET Rp15.700 per liter.

    Lebih lanjut, harga rata-rata bawang merah dibanderol Rp35.846 per kilogram, sedangkan harga rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp40.067 per kilogram secara nasional.

    Untuk harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.546 per kilogram dan Rp11.461 per kilogram di tingkat konsumen. Kemudian, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing dipatok Rp12.543 per kilogram dan Rp9.456 per kilogram.

    Harga pangan lainnya, yakni kedelai biji kering impor dibanderol dengan harga rata-rata Rp10.991 per kilogram, sedangkan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.947 per kilogram.

  • Mbak Wali dan Ning Faiqoh Berikan Paket Bantuan Pangan Kepada Balita Stunting di Kelurahan Gayam

    Mbak Wali dan Ning Faiqoh Berikan Paket Bantuan Pangan Kepada Balita Stunting di Kelurahan Gayam

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad memberikan paket bantuan pangan secara simbolis kepada 3 balita stunting yang ada di Kelurahan Gayam, Rabu (28/5/2025).

    Saat berbincang untuk mengetahui kondisi para balita, Mbak Wali juga menitipkan pesan kepada ibu balita agar paket bantuan pangan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung tumbuh kembang balita. “Bahan pangan ini bisa diolah dan dikreasikan, dibuat menarik agar si anak mau makan. Semoga para balita ini selalu sehat dan tumbuh kembangnya baik,” terangnya.

    Wali Kota Kediri menambahkan, dalam paket bantuan pangan Gemarikan ini juga tersedia contoh menu olahan yang mudah, namun tetap mempertimbangkan prinsip pangan yang B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman). Lalu perlu diperhatikan juga tata cara penyimpanan bahan pangan ini apabila tidak segera habis.

    “Perhatikan masa simpan bahan pangan ini, apabila sudah mendekati masa kadaluwarsa segera diolah dan dikonsumsi. Jaga selalu kebersihan dan kesehatan, serta rutin datang ke posyandu,” pesannya.

    Perlu diketahui, para balita stunting tersebut diberikan bantuan makanan tambahan berbahan baku ikan yakni 2 pak Abon Ikan Tuna Kemasan 100 gram, 2 pak Bakso Ikan Lele kemasan 250 gram, 1 pak Otak-otak Ikan Lele 500 gram, 1 pak Ikan Lele Marinasi 700 gram, dan 1 pak Ikan Gurame marinasi 500 gram.

    Selain itu, juga diberikan makanan pendamping (MPASI) yakni 1 pak beras kemasan 3 kg, 1 pak daging ayam beku kemasan 1 kg, 1 pak telur ayam ras kemasan 1 kg, 1 pak nugget ayam kemasan 250 gram, 1 bungkus kacang hijau kemasan 1 kg, 1 bungkus wortel segar kemasan 500 gram, 4 bungkus agar-agar instan, serta 4 bungkus fiber cream.

    Turut mendampingi Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhammad Ridwan, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Gayam Andri, kader kesehatan dan warga. [nm/ian]

  • Harga cabai rawit Rp43.951/kg, bawang merah Rp36.412/kg

    Harga cabai rawit Rp43.951/kg, bawang merah Rp36.412/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp43.951/kg, bawang merah Rp36.412/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp43.951 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp46.388 per kg, sedangkan bawang merah Rp36.412 per kg turun dari sebelumnya Rp38.117 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 08.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.609 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.646 per kg.

    Beras medium di harga Rp13.679 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.801 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.469 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.624 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.884 per kg turun dari sebelumnya Rp6.232 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.703 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp10.832 kg.

    Bawang putih bonggol di harga Rp40.531 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp41.185 per kg. Selanjutnya, cabai merah keriting di harga Rp42.708 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp44.950 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp41.015 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp42.353 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp134.069 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.279 per kg, daging ayam ras Rp33.954 per kg turun dari sebelumnya Rp34.777 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.529 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp28.961 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.562 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.506 per kg. Harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.569 per liter turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp20.836 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.315 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.765 per liter; Minyakita di harga Rp17.460 per liter turun tipis dari sebelumnya di level Rp17.606 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.668 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp9.798 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.624 per kg turun dari sebelumnya Rp12.959 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.774 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.851 per kg; ikan tongkol di harga 34.953 per kg naik dari sebelumnya Rp34.014 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.674 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp34.620 per kg. Garam konsumsi di harga Rp11.362 per kg naik tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.574 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.779 per kg turun dari sebelumnya Rp106.252 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp135.909 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp139.625 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp46.286/kg, bawang merah Rp37.185/kg

    Harga cabai rawit Rp46.286/kg, bawang merah Rp37.185/kg

    Bawang merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp46.286/kg, bawang merah Rp37.185/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 27 Mei 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp46.286 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp46.615 per kg, sedangkan bawang merah Rp37.185 per kg turun dari sebelumnya Rp38.440 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 09.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.673 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.641 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.724 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.868 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.670 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.854 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.104 per kg turun dari sebelumnya Rp6.277 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.733 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp10.843 kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp41.010 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp41.593 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.708 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp45.188 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp43.572 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp42.591 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp134.669 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.438 per kg, daging ayam ras Rp35.152 per kg naik dari sebelumnya Rp34.896 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.151 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.144 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.426 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.628 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.833 per liter turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp20.922 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.649 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.784 per liter; Minyakita di harga Rp17.589 per liter stabil dari sebelumnya di level Rp17.589 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.738 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp9.821 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.887 per kg turun dari sebelumnya Rp13.020 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.325 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.940 per kg; ikan tongkol di harga 34.010 per kg turun dari sebelumnya Rp34.154 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.147 per kg naik dari sebelumnya Rp34.404 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.392 per kg naik tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.606 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.337 per kg turun dari sebelumnya Rp106.284 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp137.250 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp139.634 per kg.

     

    Sumber : Antara

  • Harga telur ayam Rp28.933/kg, bawang merah Rp37.407/kg

    Harga telur ayam Rp28.933/kg, bawang merah Rp37.407/kg

    lustrasi – Pedagang menyortir telur ayam di Pasar Citra Niaga Jombang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/foc.

    Bapanas: Harga telur ayam Rp28.933/kg, bawang merah Rp37.407/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 26 Mei 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga telur ayam tingkat konsumen mencapai Rp28.933 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp28.910 per kg, sedangkan bawang merah Rp37.407 per kg turun dari sebelumnya Rp38.185 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 09.45 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.698 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.614 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.760 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.778 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.633 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.645 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.837 per kg turun dari sebelumnya Rp6.183 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.820 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp10.877 kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp41.187 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp41.469 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.352 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp45.663 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp43.481 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp42.770 per kg; cabai rawit merah Rp46.069 per kg naik dari hari sebelumnya Rp46.708 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp135.152 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.087 per kg, daging ayam ras Rp34.905 per kg naik dari sebelumnya Rp34.893 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.510 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.499 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.713 per liter turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp20.758 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.645 per liter naik dari sebelumnya tercatat Rp17.574 per liter; Minyakita di harga Rp17.614 per liter naik dari sebelumnya di level Rp17.600 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.736 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp9.757 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.868 per kg turun dari sebelumnya Rp12.888 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.249 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp41.043 per kg; ikan tongkol di harga 34.520 per kg naik dari sebelumnya Rp33.880 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.631 per kg naik dari sebelumnya Rp34.132 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.708 per kg naik tipis dibandingkan harga sebelumnya tercatat Rp11.634 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp104.502 per kg turun dari sebelumnya Rp106.528 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp138.966 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp139.879 per kg.

    Sumber : Antara