Produk: Telur ayam

  • Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg

    Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di pasar. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/Spt/aa

    Bapanas: Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 01 Agustus 2025 – 11:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen Rp47.810 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp51.836 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp49.062 per kg turun dari sebelumnya Rp55.512 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.151 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.160 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.346 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.413 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.647 per kg naik dari sebelumnya Rp12.610 per kg.

    Komoditas jagung tk peternak tercatat Rp5.691 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.487 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.605 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.792 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp37.506 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.766 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.046 per kg turun dari sebelumnya Rp43.452 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp36.812 per kg turun dari sebelumnya Rp44.047 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp130.593 per kg turun dari sebelumnya Rp134.769 per kg, daging ayam ras Rp34.408 per kg turun dari sebelumnya Rp35.384 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.311 per kg turun dari sebelumnya 29.608 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.224 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.251 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.526 per liter turun dari sebelumnya Rp20.849 per liter; minyak goreng curah Rp17.035 per liter turun dari sebelumnya Rp17.527 per liter; Minyakita Rp17.173 per liter turun dari sebelumnya Rp17.482 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.501 per kg turun dari sebelumnya Rp9.761 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.260 per kg turun dari sebelumnya Rp12.951 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp39.722 per kg turun dari sebelumnya Rp41.472 per kg; ikan tongkol Rp33.718 per kg turun dari sebelumnya Rp34.499 per kg; ikan bandeng Rp34.068 per kg turun dari sebelumnya Rp34.853 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.121 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.654 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp98.750 per kg turun dari sebelumnya Rp105.632 kg, daging kerbau segar lokal Rp136.500 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.628 per kg.

    Sumber : Antara

  • BPS: Beras hingga tomat penyumbang utama inflasi bulanan Juli 2025

    BPS: Beras hingga tomat penyumbang utama inflasi bulanan Juli 2025

    penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,74 persen

    Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini menyampaikan sejumlah komoditas pangan, termasuk beras, tomat, bawang merah, cabai rawit dan telur ayam ras, menjadi kontributor terbesar inflasi bulanan Juli 2025.

    “Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,74 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,22 persen,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

    Ia menuturkan bahwa beras menjadi salah satu komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok pengeluaran tersebut dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen.

    Sementara tomat dan bawang merah memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,05 persen, cabai rawit sebesar 0,04 persen, serta telur ayam ras sebesar 0,02 persen.

    Bensin dan biaya sekolah dasar merupakan komoditas lain di luar kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang juga menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi bulanan Juli 2025 dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,02 persen.

    “Selain itu, masih terdapat juga komoditas yang masih memberikan andil deflasi pada Juli 2025 ini, yaitu seperti tarif angkutan udara dengan andil deflasi sebesar 0,03 persen,” kata Pudji.

    Sedangkan menurut komponen, ia menyatakan kenaikan inflasi bulanan pada Juli 2025 terutama didorong oleh inflasi komponen harga bergejolak.

    Ia menuturkan komponen tersebut mengalami inflasi sebesar 1,25 persen dan memberikan andil inflasi terbesar, yakni sebesar 0,20 persen.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen harga bergejolak ini adalah beras, tomat, bawang merah dan cabai rawit,” ucap Pudji.

    Komponen dengan andil inflasi bulanan terbesar selanjutnya adalah komponen inti yang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan andil sebesar 0,08 persen.

    Ia mengatakan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen tersebut adalah biaya sekolah dasar, biaya sekolah menengah pertama, biaya sekolah menengah atas, biaya bimbingan belajar dan biaya taman kanak-kanak.

    Sedangkan komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan andil sebesar 0,02 persen.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen harga diatur pemerintah ini adalah bensin, bahan bakar rumah tangga dan sigaret kretek mesin,” imbuh Pudji Ismartini.

    BPS melaporkan terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,27 pada Juni 2025 menjadi 108,60 pada Juli 2025, atau inflasi sebesar 0,3 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Juli 2025.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bapanas: Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg

    Bapanas: Harga bawang merah Rp47.810/kg, cabai rawit Rp49.062/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen Rp47.810 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp51.836 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp49.062 per kg turun dari sebelumnya Rp55.512 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 07.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.151 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.160 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.346 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.413 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.647 per kg naik dari sebelumnya Rp12.610 per kg.

    Komoditas jagung tk peternak tercatat Rp5.691 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.487 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.605 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.792 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp37.506 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.766 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp39.046 per kg turun dari sebelumnya Rp43.452 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp36.812 per kg turun dari sebelumnya Rp44.047 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp130.593 per kg turun dari sebelumnya Rp134.769 per kg, daging ayam ras Rp34.408 per kg turun dari sebelumnya Rp35.384 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.311 per kg turun dari sebelumnya 29.608 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.224 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.251 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.526 per liter turun dari sebelumnya Rp20.849 per liter; minyak goreng curah Rp17.035 per liter turun dari sebelumnya Rp17.527 per liter; Minyakita Rp17.173 per liter turun dari sebelumnya Rp17.482 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.501 per kg turun dari sebelumnya Rp9.761 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.260 per kg turun dari sebelumnya Rp12.951 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp39.722 per kg turun dari sebelumnya Rp41.472 per kg; ikan tongkol Rp33.718 per kg turun dari sebelumnya Rp34.499 per kg; ikan bandeng Rp34.068 per kg turun dari sebelumnya Rp34.853 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.121 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.654 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp98.750 per kg turun dari sebelumnya Rp105.632 kg, daging kerbau segar lokal Rp136.500 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.628 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cabai rawit Rp53.432 per kg, bawang merah Rp47.238 per kg

    Cabai rawit Rp53.432 per kg, bawang merah Rp47.238 per kg

    Ilustrasi – Cabai merah keriting di daerah Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/7/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Cabai rawit Rp53.432 per kg, bawang merah Rp47.238 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp53.432 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp57.077 per kg, sedangkan bawang merah Rp47.238 per kg turun dari sebelumnya Rp51.113 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu, pukul 08.53 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.989 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.140 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.170 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.410 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.605 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.586 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.818 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.500 per kg, kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.579 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.849 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.122 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.907 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp42.511 per kg turun dari sebelumnya Rp43.555 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp40.077 per kg turun dari sebelumnya Rp43.798 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.738 per kg turun dari sebelumnya Rp135.166 per kg, daging ayam ras Rp35.140 per kg turun dari sebelumnya Rp35.424 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.512 per kg turun dari sebelumnya 29.597 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.220 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.312 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.577 per liter turun dari sebelumnya Rp20.832 per liter; minyak goreng curah Rp17.078 per liter turun dari sebelumnya Rp17.540 per liter, MinyaKita Rp17.250 per liter turun dari sebelumnya Rp17.497 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.580 per kg turun dari sebelumnya Rp9.758 per kg, lalu tepung terigu kemasan Rp12.656 per kg turun dari sebelumnya Rp13.005 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.438 per kg turun dari sebelumnya Rp41.362 per kg, ikan tongkol Rp33.683 per kg turun dari sebelumnya Rp34.398 per kg; ikan bandeng Rp34.263 per kg turun dari sebelumnya Rp34.993 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.310 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.629 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.155 per kg turun dari sebelumnya Rp104.629 kg, daging kerbau segar lokal Rp135.357 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.216 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp65.000/kg, bawang merah Rp50.000/kg

    Harga cabai rawit Rp65.000/kg, bawang merah Rp50.000/kg

    Pedagang menata cabai merah di lapak grosir Pasar Induk Gadang, Malang, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). ANTARA Jatim/Ari Bowo Sucipto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp65.000/kg, bawang merah Rp50.000/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 09:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp65.000 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp58.742 per kg, sedangkan bawang merah Rp50.000 per kg turun dari sebelumnya Rp50.663 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 06.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.417 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.147 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.750 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.409 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp5.900 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.246 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp9.750 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.862 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp34.000 per kg turun dari hari sebelumnya Rp39.184 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp31.000 per kg turun dari sebelumnya Rp44.393 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp32.000 per kg turun dari sebelumnya Rp44.531 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp128.333 per kg turun dari sebelumnya Rp135.178 per kg, daging ayam ras Rp33.000 per kg turun dari sebelumnya Rp35.560 per kg, lalu telur ayam ras Rp27.500 per kg turun dari sebelumnya 29.689 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp17.500 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.321 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp18.600 per liter turun dari sebelumnya Rp20.862 per liter; minyak goreng curah Rp17.520 per liter turun dari sebelumnya Rp17.551 per liter; Minyakita Rp16.600 per liter turun dari sebelumnya Rp17.544 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.750 per kg turun dari sebelumnya Rp9.771 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.750 per kg turun dari sebelumnya Rp12.969 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp35.000 per kg turun dari sebelumnya Rp41.008 per kg; ikan tongkol Rp32.500 per kg turun dari sebelumnya Rp34.009 per kg; ikan bandeng Rp35.000 per kg naik dari sebelumnya Rp34.561 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.000 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.723 per kg.

    Sumber : Antara

  • Beras, Rokok hingga Kopi Paling Banyak Dibeli Orang Miskin di RI

    Beras, Rokok hingga Kopi Paling Banyak Dibeli Orang Miskin di RI

    Jakarta

    Jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang per Maret 2025. Pengeluaran utama orang miskin baik di perkotaan maupun perdesaan umumnya hampir sama yakni paling banyak untuk beras, rokok kretek filter, serta telur ayam.

    Berdasarkan Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran untuk beras dan rokok kretek filter di kalangan perkotaan masing-masing sebesar 21,06% dan 10,72%. Sementara itu, pengeluaran di perdesaan untuk komoditas yang sama masing-masing sebesar 24,91% dan 9,99%.

    “Pada Maret 2025, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan pada umumnya hampir sama. Beras masih memberikan sumbangan terbesar. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan,” tulis data BPS, dikutip Senin (28/7/2025).

    Dari sisi komponen bukan makanan, pengeluaran terbesar baik di perkotaan maupun perdesaan adalah untuk perumahan, bensin, listrik, pendidikan, serta perlengkapan mandi.

    Pengeluaran makanan dan bukan makanan menjadi dua komponen yang diukur BPS untuk menentukan garis kemiskinan. Pada Maret 2025, garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 609.160 per kapita per bulan, naik 2,34% dibandingkan September 2024.

    Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang diwakili oleh 52 jenis komoditas. Sementara itu, garis kemiskinan bukan makanan diwakili oleh 51 jenis komoditas di perkotaan dan 47 jenis komoditas di perdesaan.

    Berikut daftar komoditas yang memberi sumbangan besar terhadap garis kemiskinan:

    Makanan: 73,67% di perkotaan, 76,07% di perdesaan

    1. Beras: 21,06% di perkotaan, 24,91% di perdesaan
    2. Rokok kretek filter: 10,72% di perkotaan, 9,99% di perdesaan
    3. Telur ayam ras: 4,50% di perkotaan, 3,62% di perdesaan
    4. Daging ayam ras: 4,22% di perkotaan, 2,98% di perdesaan
    5. Di perkotaan mie instan 2,47%, di perdesaan gula pasir 2,40%
    6. Kopi bubuk & kopi instan sachet: 2,29% di perkotaan, 2,16% di perdesaan
    7. Di perkotaan roti 2,09%, di perdesaan mie instan 2,08%
    8. Di perkotaan kue basah 1,98%, di perdesaan bawang merah 1,99%
    9. Di perkotaan bawang merah 1,79%, di perdesaan cabai rawit 1,86%
    10. Di perkotaan gula pasir 1,78%, di perdesaan kue basah 1,86%

    Bukan makanan: 26,33% di perkotaan, 23,93% di perdesaan

    1. Perumahan: 9,11% di perkotaan, 8,99% di perdesaan
    2. Bensin: 3,06% di perkotaan, 3,03% di perdesaan
    3. Listrik: 2,58% di perkotaan, 1,52% di perdesaan
    4. Pendidikan: 2,07% di perkotaan, 1,25% di perdesaan
    5. Perlengkapan mandi: 1,31% di perkotaan, 1,15% di perdesaan
    6. Di perkotaan untuk perawatan kulit, muka, kuku, rambut 0,79%; di perdesaan untuk sabun cuci 0,76%
    7. Di perkotaan untuk kesehatan 0,72%; di perdesaan untuk perawatan kulit, muka, kuku, rambut 0,73%
    8. Lainnya: 6,68% di perkotaan, 6,50% di perdesaan

    Tonton juga video “Mentan Sebut 16 Perusahaan Sudah Diperiksa Terkait Beras Oplosan” di sini:

    (aid/hns)

  • Akhir Pekan, Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Kompak Turun

    Akhir Pekan, Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Kompak Turun

    JAKARTA – Harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp58.568 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp58.705 per kg, sedangkan bawang merah Rp47.253 per kg turun dari sebelumnya Rp49.028 per kg.

    Berdasarkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu pukul 10.54 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.149 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp16.132 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.299 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.369 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.592 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.583 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.208 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.275 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.767 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.841 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.337 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.699 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp42.232 per kg turun dari sebelumnya Rp43.752 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.950 per kg turun dari sebelumnya Rp43.664 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.634 per kg naik dari sebelumnya Rp134.775 per kg, daging ayam ras Rp35.465 per kg naik dari sebelumnya Rp35.302 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.452 per kg turun dari sebelumnya 29.511 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.275 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.249 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.827 per liter naik dari sebelumnya Rp20.749 per liter; minyak goreng curah Rp17.381 per liter turun dari sebelumnya Rp17.507 per liter; Minyakita Rp17.451 per liter turun dari sebelumnya Rp17.513 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.772 per kg naik dari sebelumnya Rp9.718 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.920 per kg naik dari sebelumnya Rp12.900 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.234 per kg naik dari sebelumnya Rp41.211 per kg; ikan tongkol Rp34.323 per kg naik dari sebelumnya Rp34.249 per kg; ikan bandeng Rp33.883 per kg turun dari sebelumnya Rp34.589 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.628 per kg naik dari hari sebelumnya Rp11.591 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.245 per kg naik dari sebelumnya Rp104.979 kg, daging kerbau segar lokal Rp141.774 per kg naik dari sebelumnya mencapai Rp141.250 per kg.

  • Harga Pangan Minggu (27/7): Beras Premium-Medium Masih Mahal di Semua Wilayah

    Harga Pangan Minggu (27/7): Beras Premium-Medium Masih Mahal di Semua Wilayah

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen masih mengalami kenaikan di semua wilayah dan kembali melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada Minggu (27/7/2025).

    Merujuk Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.15 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp16.120 per kilogram secara nasional. Harganya naik 8,19% dari HET nasional beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram.

    Jika ditinjau lebih jauh, kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, yakni di zona 1 senilai Rp15.602 per kilogram, zona 2 senilai Rp16.560 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp18.250 per kilogram.

    Sebagai informasi, HET beras premium di zona 1 ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram, zona 2 senilai Rp15.400 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp15.800 per kilogram.

    Kondisi serupa terjadi pada harga beras medium yang secara rata-rata nasional naik menjadi Rp14.465 per kilogram. Secara nasional, harga beras medium melonjak 14,92% dari HET nasional yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram.

    Adapun, harga rata-rata beras medium di semua wilayah kompak naik dan melampaui HET. Perinciannya, harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp14.213 per kilogram, zona 2 senilai Rp14.373 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp16.375 per kilogram.

    Untuk diketahui, HET beras medium di zona 1 dipatok Rp12.500 per kilogram, zona 2 senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp13.500 per kilogram.

    Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.585 per kilogram di tingkat konsumen pada pagi ini.

    Berdasarkan wilayah, harga rata-rata beras SPHP kompak berada di bawah HET, yakni zona 1 adalah Rp12.337 per kilogram, zona 2 senilai Rp12.909 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp13.200 per kilogram.

    Beranjak ke pangan lainnya, yakni harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp21.096 per liter dan Rp17.241 per liter secara nasional.

    Harga rata-rata nasional Minyakita masih tetap berada di atas HET Rp15.700 per liter. Secara nasional, harga Minyakita naik 10,68% dari HET atau dibanderol Rp17.377 per liter.

    Beralih ke aneka cabai, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp56.390 per kilogram, atau berada berada di rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Untuk harga rata-rata cabai merah keriting juga terpantau masih berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, yakni mencapai Rp40.602 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp37.623 kilogram di tingkat konsumen.

    Kemudian, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp46.392 per kilogram, atau berada di atas HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram. Sementara itu, rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp37.936 per kilogram secara nasional, atau di bawah HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.

    Untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp35.168 per kilogram secara rata-rata nasional atau masih di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram.

    Selanjutnya, harga rata-rata telur ayam ras dibanderol Rp29.172 per kilogram di tingkat konsumen, atau hampir mendekati batas HAP nasional yang berada di level Rp30.000 per kilogram.

    Untuk harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp134.584 per kilogram, atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Untuk harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp145.000 per kilogram dan Rp109.000 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan, harga rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp42.235 per kilogram, Rp34.102 per kilogram, dan Rp34.178 per kilogram secara nasional.

    Lalu, harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.698 per kilogram dan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp6.026 per kilogram secara nasional.

    Berikutnya, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.910 per kilogram dan Rp9.701 per kilogram. Serta, harga rata-rata nasional, untuk gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.300 per kilogram dan Rp11.675 per kilogram.

  • Penduduk Miskin DIY Masih 425.000, Rokok dan Beras Jadi Penyumbang

    Penduduk Miskin DIY Masih 425.000, Rokok dan Beras Jadi Penyumbang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 mencapai 425.820 jiwa. Angka ini menurun tipis sebesar 0,17 poin dibandingkan data September 2024 yang tercatat 430.470 orang.

    Meski ada penurunan, angka kemiskinan DIY masih dipengaruhi sejumlah komoditas utama, baik dari sektor makanan maupun nonmakanan. Di wilayah perkotaan, lima komoditas makanan penyumbang tertinggi, yaitu beras 20,15%, rokok kretek filter 7,91%, daging ayam ras 5,26%, telur ayam ras 5,05%, dan kue basah 3,19%.

    Untuk kelompok nonmakanan di kota, kontribusi terbesar berasal dari perumahan 10,09%, bensin 3,67%, pendidikan 2,22%, listrik 1,92%, dan perlengkapan mandi 1,32%.

    Sementara itu, di perdesaan, pola penyumbang kemiskinan serupa, tetapi dengan beberapa pergeseran urutan. Komoditas makanan tertinggi, yaitu beras 23,25%, daging ayam ras 4,64%, telur ayam ras 4,46%, rokok kretek filter 4,32%, dan roti 2,77%.

    Dari sisi nonmakanan di perdesaan, lima penyumbang utama kemiskinan yaitu perumahan 9,17%, bensin 4,12%, listrik 1,25%, pendidikan 1,22%, dan perlengkapan mandi 1,16%.

    “Secara umum, urutan penyumbang kemiskinan hampir sama, hanya berbeda pada beberapa peringkat,” jelas Statistisi Utama BPS DIY Sentot Bangun Widoyono kepada Beritasatu.com, Jumat (25/7/2025).

    Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan tren perbaikan, tetapi juga mengungkap fakta penting. Fakta tersebut, yaitu konsumsi dasar, seperti beras, rokok, dan kebutuhan rumah tangga masih membebani pengeluaran kelompok miskin, baik di kota maupun desa.

  • Harga cabai rawit Rp58.936/kg, bawang merah Rp48.255/kg

    Harga cabai rawit Rp58.936/kg, bawang merah Rp48.255/kg

    Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp58.936/kg, bawang merah Rp48.255/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp58.936 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp60.504 per kg, sedangkan bawang merah Rp48.255 per kg turun dari sebelumnya Rp48.842 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 10.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.131 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp16.119 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.301 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.357 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.574 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.582 per kg. Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp6.252 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp6.251 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.801 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.860 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp38.384 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.981 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp43.843 per kg turun dari sebelumnya Rp44.676 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp43.551 per kg turun dari sebelumnya Rp44.185 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp135.517 per kg naik dari sebelumnya Rp134.973 per kg, daging ayam ras Rp35.277 per kg turun dari sebelumnya Rp35.572 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.475 per kg turun dari sebelumnya 29.577 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.232 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.292 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.652 per liter turun dari sebelumnya Rp20.889 per liter; minyak goreng curah Rp17.434 per liter turun dari sebelumnya Rp17.525 per liter; Minyakita Rp17.435 per liter turun dari sebelumnya Rp17.529 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.691 per kg turun dari sebelumnya Rp9.755 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.869 per kg turun dari sebelumnya Rp12.934 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.051 per kg turun dari sebelumnya Rp41.342 per kg; ikan tongkol Rp34.333 per kg turun dari sebelumnya Rp34.442 per kg; ikan bandeng Rp34.029 per kg turun dari sebelumnya Rp34.709 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.497 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.604 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.083 per kg turun dari sebelumnya Rp104.979 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.654 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.310 per kg.

    Sumber : Antara