Produk: Telur ayam

  • Harga Beras Mulai Turun, Cabai Malah Merangkak Naik

    Harga Beras Mulai Turun, Cabai Malah Merangkak Naik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah harga komoditas mengalami fluktuasi harga. Jika sebelumnya harga beras melambung, kini harga komoditas utama warga Indonesia itu mengalami penurunan.

    Hanya saja, salah satu komoditas yang juga selalu dicari yakni cabai justru harganya merangkak naik.

    Hal itu terpantau dari panel resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas). Harga cabai rawit merah tingkat konsumen seharga Rp52.904 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp54.107 per kilogram.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.679 per kilogram turun dari sebelumnya Rp44.957 per kilogram; lalu cabai merah besar di harga Rp38.705 per kilogram turun dari sebelumnya Rp44.318 per kilogram.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp38.127 per kilogram turun dari hari sebelumnya Rp39.125 per kilogram. Sedangkan bawang merah Rp47.836 per kilogram turun dari sebelumnya Rp53.537 per kilogram. Di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.270 per kilogram turun dari sebelumnya Rp16.285 per kilogram.

    Kemudian, beras medium di harga Rp14.487 per kilogram turun dari hari sebelumnya Rp 14.535 per kilogram; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.700 per kilogram turun dari sebelumnya Rp12.850 per kilogram.

    Selanjutnya, daging sapi murni Rp 128.740 per kilogram turun dari sebelumnya Rp135.055 per kilogram, daging ayam ras Rp34.324 per kilogram turun dari sebelumnya Rp35.478 per kilogram, lalu telur ayam ras Rp29.150 per kilogram turun dari sebelumnya Rp29.817 per kilogram.

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp52.904/kg, bawang merah Rp47.836/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp52.904/kg, bawang merah Rp47.836/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp52.904 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp54.107 per kg, sedangkan bawang merah Rp47.836 per kg turun dari sebelumnya Rp53.537 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Selasa pukul 07.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.270 per kg turun dari sebelumnya Rp16.285 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.487 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.535 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.700 per kg turun dari sebelumnya Rp12.850 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.696 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.339 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.758 per kg turun dari sebelumnya Rp10.802 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.127 per kg turun dari hari sebelumnya Rp39.125 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.679 per kg turun dari sebelumnya Rp44.957 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.705 per kg turun dari sebelumnya Rp44.318 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp128.740 per kg turun dari sebelumnya Rp135.055 per kg, daging ayam ras Rp34.324 per kg turun dari sebelumnya Rp35.478 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.150 per kg turun dari sebelumnya 29.817 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.445 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.341 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.829 per liter turun dari sebelumnya Rp21.011 per liter; minyak goreng curah Rp17.064 per liter naik dari sebelumnya Rp17.546 per liter; Minyakita Rp17.471 per liter turun dari sebelumnya Rp17.574 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.479 per kg nain dari sebelumnya Rp9.881 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.919 per kg turun dari sebelumnya Rp13.162 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.040 per kg turun dari sebelumnya Rp41.731 per kg; ikan tongkol Rp35.346 per kg naik dari sebelumnya Rp34.652 per kg; ikan bandeng Rp36.622 per kg naik dari sebelumnya Rp34.860 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.642 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.720 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Ilustrasi – Komoditas cabai merah besar dan cabai rawit. ANTARA/Ananto Pradana

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp118.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp53.867 per kg, sedangkan bawang merah Rp45.000 per kg turun dari sebelumnya Rp52.719 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 06.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp17.000 per kg naik dari sebelumnya Rp16.282 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp15.500 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.560 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp13.000 per kg naik dari sebelumnya Rp12.843 per kg.

    Kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.725 per kg naik dari sebelumnya Rp10.985 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp55.000 per kg nain dari hari sebelumnya Rp38.963 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.500 per kg turun dari sebelumnya Rp44.107 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp45.000 per kg naik dari sebelumnya Rp44.138 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp115.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.624 per kg, daging ayam ras Rp42.188 per kg naik dari sebelumnya Rp35.468 per kg, lalu telur ayam ras Rp37.714 per kg nain dari sebelumnya 29.732 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp20.000 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.367 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp21.514 per liter nain dari sebelumnya Rp20.966 per liter; minyak goreng curah Rp17.525 per liter turun dari sebelumnya Rp17.540 per liter; Minyakita Rp17.657 per liter naik dari sebelumnya Rp17.523 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp12.214 per kg nain dari sebelumnya Rp9.846 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp14.857 per kg naik dari sebelumnya Rp13.085 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp34.000 per kg turun dari sebelumnya Rp41.611 per kg; ikan tongkol Rp30.714 per kg turun dari sebelumnya Rp34.384 per kg; ikan bandeng Rp40.000 per kg naik dari sebelumnya Rp34.760 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp13.571 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.820 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp118.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp118.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp53.867 per kg, sedangkan bawang merah Rp45.000 per kg turun dari sebelumnya Rp52.719 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 06.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp17.000 per kg naik dari sebelumnya Rp16.282 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp15.500 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.560 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp13.000 per kg naik dari sebelumnya Rp12.843 per kg.

    Kedelai biji kering (impor) di harga Rp11.725 per kg naik dari sebelumnya Rp10.985 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp55.000 per kg nain dari hari sebelumnya Rp38.963 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.500 per kg turun dari sebelumnya Rp44.107 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp45.000 per kg naik dari sebelumnya Rp44.138 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp115.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.624 per kg, daging ayam ras Rp42.188 per kg naik dari sebelumnya Rp35.468 per kg, lalu telur ayam ras Rp37.714 per kg nain dari sebelumnya 29.732 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp20.000 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.367 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp21.514 per liter nain dari sebelumnya Rp20.966 per liter; minyak goreng curah Rp17.525 per liter turun dari sebelumnya Rp17.540 per liter; Minyakita Rp17.657 per liter naik dari sebelumnya Rp17.523 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp12.214 per kg nain dari sebelumnya Rp9.846 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp14.857 per kg naik dari sebelumnya Rp13.085 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp34.000 per kg turun dari sebelumnya Rp41.611 per kg; ikan tongkol Rp30.714 per kg turun dari sebelumnya Rp34.384 per kg; ikan bandeng Rp40.000 per kg naik dari sebelumnya Rp34.760 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp13.571 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.820 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bapanas: Harga bawang merah Rp48.737/kg, cabai rawit Rp49.727/kg

    Bapanas: Harga bawang merah Rp48.737/kg, cabai rawit Rp49.727/kg

    harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium Rp15.956 per kg turun dari sebelumnya Rp16.187 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen Rp48.737 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp52.411 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp49.727 per kg turun dari sebelumnya Rp55.114 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.956 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.187 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.256 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.510 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.579 per kg turun dari sebelumnya Rp12.604 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.921 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.334 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.698 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.813 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp37.317 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.990 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.134 per kg turun dari sebelumnya Rp43.531 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp39.854 per kg turun dari sebelumnya Rp43.925 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.994 per kg naik dari sebelumnya Rp134.835 per kg, daging ayam ras Rp34.521 per kg turun dari sebelumnya Rp35.473 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.992 per kg turun dari sebelumnya 29.705 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.168 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.323 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.475 per liter turun dari sebelumnya Rp20.943 per liter; minyak goreng curah Rp17.478 per liter turun dari sebelumnya Rp17.561 per liter; Minyakita Rp17.314 per liter turun dari sebelumnya Rp17.511 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.480 per kg turun dari sebelumnya Rp9.800 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.725 per kg turun dari sebelumnya Rp13.055 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.696 per kg turun dari sebelumnya Rp41.761 per kg; ikan tongkol Rp33.875 per kg turun dari sebelumnya Rp34.653 per kg; ikan bandeng Rp33.851 per kg turun dari sebelumnya Rp34.933 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.413 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.757 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp104.077 per kg turun dari sebelumnya Rp104.629 kg, daging kerbau segar lokal Rp139.600 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.628 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Pangan 3 Agustus: Beras Premium Turun, Daging Kerbau Lokal Naik

    Harga Pangan 3 Agustus: Beras Premium Turun, Daging Kerbau Lokal Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan, rata-rata harga komoditas pangan di tingkat konsumen bergerak turun pada Minggu pagi (3/8/2025) dibanding hari sebelumnya. Hanya daging kerbau segar lokal yang tercatat bergerak naik pagi ini.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Minggu (3/8/2025), pukul 07.50 WIB, harga daging kerbau segar lokal di tingkat konsumen terpantau naik signifikan yakni 4,73% menjadi Rp148.333 per kilogram (kg).

    Sementara, harga daging kerbau beku impor terpantau turun 4,42% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp100.000 per kg. Kendati mengalami penurunan, harga komoditas ini masih di atas harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen sebesar Rp80.000 per kg.

    Lebih lanjut, laporan Bapanas menunjukkan bahwa harga berbagai klasifikasi beras bergerak turun. Di tingkat konsumen, harga beras premium secara rata-rata turun 2,44% menjadi Rp15.792 per kg, atau berada pada rentang harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah Rp14.900 per kg – Rp15.800 per kg.

    Kemudian, harga beras medium terpantau turun 2,25% menjadi Rp14.184 per kg dan beras SPHP tercatat turun 0,44% menjadi Rp12.549 per kg dibanding hari sebelumnya.

    Bapanas juga merekam penurunan harga pada sejumlah komoditas pangan. Pagi ini, harga jagung di tingkat peternak anjlok 13,58% menjadi Rp5.474 per kg dan kedelai biji kering impor turun 1,78% menjadi Rp10.621 per kg.

    Bawang merah dan bawang putih juga turun signifikan dibanding hari sebelumnya. Tercatat harga bawang merah di tingkat konsumen turun 10,79% menjadi Rp46.756 per kg dan bawang putih bonggol turun 8,82% menjadi Rp35.552 per kg.

    Berbagai jenis cabai juga menunjukkan penurunan harga. Dibanding hari sebelumnya, harga cabai merah keriting turun 9,73% menjadi Rp39.295 per kg, cabai merah besar turun 16,02% menjadi Rp36.887 per kg, dan cabai rawit merah turun 10,57% menjadi Rp49.288 per kg.

    ilustrasi cabai

    Kemudian, harga daging sapi murni turun 3,25% menjadi Rp130.447 per kg, daging ayam ras turun 3,27% menjadi Rp34.312 per kg, dan telur ayam ras turun 2,76% menjadi Rp28.886 per kg.

    Bapanas merekam, harga gula konsumsi turun 1,41% menjadi Rp18.064 per kg, tepung terigu curah turun 3,29% menjadi Rp9.478 per kg, dan tepung terigu kemasan turun 2,93% menjadi Rp12.672 per kg.

    Harga minyak goreng kemasan turun 3,78% menjadi Rp20.152 per liter, minyak goreng curah turun 1,5% menjadi Rp17.297 per liter, dan minyakita turun 1,98% menjadi Rp17.164 per liter.

    Selanjutnya, harga garam konsumsi tercatat turun signifikan 5,83% dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp11.071 per kg.

    Terakhir, berbagai jenis ikan terpantau bergerak turun. Ikan kembung turun 4,94% menjadi Rp39.696 per kg, ikan tongkol turun 5.62% menjadi Rp32.707 per kg, dan ikan bandeng turun 2,54% menjadi Rp34.047 per kg.

  • Kementan mendorong industri pengolahan telur nasional berdaya saing

    Kementan mendorong industri pengolahan telur nasional berdaya saing

    Kementan berharap industri pengolahan telur nasional akan semakin kompetitif, berdaya saing global, dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi peternakan rakyat.

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penguatan industri pengolahan telur nasional, agar berdaya saing tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

    “Dengan kolaborasi ini, Kementerian Pertanian berharap industri pengolahan telur nasional akan semakin kompetitif, berdaya saing global, dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi peternakan rakyat,” kata Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan Makmun dikutip di Jakarta, Sabtu.

    Makmun menyampaikan upaya hilirisasi produk peternakan terus digencarkan oleh Kementan sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan nasional dan peningkatan nilai tambah produk lokal.

    Dia menyebutkan salah satu langkah nyata terlihat di Blitar, Jawa Timur, dengan UMKM pengolahan telur, PT Sinergi Pangan Mandiri (Sipaman), memperoleh dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Sucofindo dalam rangka fasilitasi sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).

    Menurutnya, kerja sama lintas sektor seperti yang dilakukan bersama Sucofindo, merupakan wujud nyata sinergi pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan industri hilir peternakan yang kuat.

    “Kami mendorong agar model pengolahan tepung telur di Blitar ini bisa direplikasi di sentra telur lain, seperti di Lampung dan Jawa Tengah,” ujar Makmun.

    Apalagi, dia mengatakan pula bahwa saat ini Indonesia masih mengimpor tepung telur dengan tren yang terus meningkat.

    “Tahun 2024, volume impor tepung telur mencapai 2.500 ton. Jika produksi dalam negeri kita dorong dan ditingkatkan, kita bisa mengurangi ketergantungan impor dan menuju swasembada dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Makmun.

    Direktur Lingkungan dan Industri PT Sucofindo Budi Utomo menyampaikan bantuan itu merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung penguatan industri pengolahan hasil peternakan, khususnya telur ayam.

    “Kami melihat potensi produksi telur yang sangat besar di Blitar. Jika dilakukan hilirisasi yang tepat, maka dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai tambah, stabilisasi harga, dan tentu saja kesejahteraan peternak,” kata Budi.

    Budi menyebutkan dukungan CSR diberikan berupa pelatihan sumber daya manusia, penyusunan dokumen sistem mutu, penguatan sarana proses produksi, dan pendampingan hingga perolehan sertifikasi HACCP.

    “Sertifikasi ini penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tepung telur lokal,” katanya lagi.

    Lebih lanjut Budi mengatakan PT Sucofindo sebagai BUMN yang telah berpengalaman sejak tahun 1956 menyatakan kesiapan penuh dalam mendampingi UMKM peternakan memperoleh sertifikasi mutu.

    “Kami siap bekerja sama lebih luas, termasuk menjalin kolaborasi dengan BUMN pangan seperti ID Food untuk mendukung ekspansi industri tepung telur nasional,” kata Budi pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga bawang merah Rp46.278/kg, cabai rawit Rp49.642 /kg

    Harga bawang merah Rp46.278/kg, cabai rawit Rp49.642 /kg

    Cabai rawit merah, cabai merah keritng, dan bawang merah dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga bawang merah Rp46.278/kg, cabai rawit Rp49.642 /kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 02 Agustus 2025 – 10:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen Rp46.278 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp52.150 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp49.642 per kg turun dari sebelumnya Rp54.267 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 07.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.309 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp16.182 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.340 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.434 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.606 per kg naik dari sebelumnya Rp12.601 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.605 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.286 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.793 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.814 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp38.274 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.693 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp40.307 per kg turun dari sebelumnya Rp43.203 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.150 per kg turun dari sebelumnya Rp44.293 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp131.612 per kg turun dari sebelumnya Rp134.823 per kg, daging ayam ras Rp35.894 per kg naik dari sebelumnya Rp35.279 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.537 per kg turun dari sebelumnya 29.607 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.261 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.254 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.359 per liter turun dari sebelumnya Rp20.883 per liter; minyak goreng curah Rp17.135 per liter turun dari sebelumnya Rp17.505 per liter; Minyakita Rp17.277 per liter turun dari sebelumnya Rp17.842 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.495 per kg turun dari sebelumnya Rp9.763 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.883 per kg turun dari sebelumnya Rp12.959 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.421 per kg turun dari sebelumnya Rp41.445 per kg; ikan tongkol Rp34.438 per kg naik dari sebelumnya Rp34.398 per kg; ikan bandeng Rp34.692 per kg naik dari sebelumnya Rp34.393 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.376 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.581 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp99.286 per kg turun dari sebelumnya Rp104.979 kg, daging kerbau segar lokal Rp140.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.744 per kg.

    Sumber : Antara

  • Bapanas: Harga bawang merah Rp46.278/kg, cabai rawit Rp49.642 /kg

    Bapanas: Harga bawang merah Rp46.278/kg, cabai rawit Rp49.642 /kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen Rp46.278 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp52.150 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp49.642 per kg turun dari sebelumnya Rp54.267 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 07.50 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.309 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp16.182 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.340 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.434 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.606 per kg naik dari sebelumnya Rp12.601 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.605 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.286 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.793 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.814 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp38.274 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.693 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp40.307 per kg turun dari sebelumnya Rp43.203 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp38.150 per kg turun dari sebelumnya Rp44.293 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp131.612 per kg turun dari sebelumnya Rp134.823 per kg, daging ayam ras Rp35.894 per kg naik dari sebelumnya Rp35.279 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.537 per kg turun dari sebelumnya 29.607 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.261 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp18.254 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.359 per liter turun dari sebelumnya Rp20.883 per liter; minyak goreng curah Rp17.135 per liter turun dari sebelumnya Rp17.505 per liter; Minyakita Rp17.277 per liter turun dari sebelumnya Rp17.842 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.495 per kg turun dari sebelumnya Rp9.763 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.883 per kg turun dari sebelumnya Rp12.959 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.421 per kg turun dari sebelumnya Rp41.445 per kg; ikan tongkol Rp34.438 per kg naik dari sebelumnya Rp34.398 per kg; ikan bandeng Rp34.692 per kg naik dari sebelumnya Rp34.393 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.376 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.581 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp99.286 per kg turun dari sebelumnya Rp104.979 kg, daging kerbau segar lokal Rp140.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.744 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Beras, Tomat hingga Cabai Rawit jadi Penyumbang Terbesar Inflasi Juli 2025 – Page 3

    Beras, Tomat hingga Cabai Rawit jadi Penyumbang Terbesar Inflasi Juli 2025 – Page 3

    Adapun, secara tahunan, angka inflasi sebesar 2,27 persen dan secara tahun kalender terjadi inflasi 1,69 persen.

    Pudji menuturkan, penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok manakan, minuman dan tembakau dengan inflasi 0,74 persen dan andil inflasi 0,22 persen. Komoditas yang mendominasi mengerek inflasi kelompok ini adalah beras dengan andil inflasi 0,06 persen.

    Komoditas lainnya dalam kelompok ini yang memberikan andil inflasi adalah tomat dan bawang merah dengan andil inflasi 0,05 persen, cabai rawit 0,04 persen, bensin 0,03 persen, dan telur ayam ras serta biaya sekolah dasar 0,02 persen.

    Inflasi Tahunan

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan (year on year) pada Juli 2025 sebesar 2,37 persen. Angka ini mengalami kenaikan dari inflasi tahunan Juni 2025.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan inflasi tahunan ini dicatat karena adanya kenaikan indeks harga konsumen menjadi 108,60 pada Juli 2025.

    “Secara year-on-year, pada Juli 2025 terjadi inflasi sebesar 2,37 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 106,09 pada Juli 2024 menjadi 108,60 pada Juli 2025,” kata Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).