Produk: takjil

  • Lebaran 2025, Tiket Pesawat Garuda (GIAA) Laris Manis, Ini Tujuan Favorit

    Lebaran 2025, Tiket Pesawat Garuda (GIAA) Laris Manis, Ini Tujuan Favorit

    Bisnis.com, JAKARTA — Tiket pesawat Garuda Indonesia untuk periode Lebaran 2025 hampir seluruhnya terjual habis. Dari total 1,9 juta tiket yang disediakan, sekitar 60% tiket telah terjual. 

    Head Corporate Communication Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah mengatakan tingkat keterisian kursi sudah mencapai 50-60% dari total 1,9 juta tiket tersedia. Jumlah tersebut sudah termasuk kuota tambahan penerbangan (extra flight). 

    “Kami proyeksikan jumlah tersebut akan terus bergerak dinamis memasuki periode peak season nanti,” kata Dicky kepada Bisnis, dikutip Minggu (23/3/2025). 

    Dicky menambahkan sejumlah rute penerbangan favorit sudah mencatatkan tingkat keterisian yang sangat tinggi, terutama pada rute menuju Bali, Medan, Padang, Makassar, Singapura, dan Surabaya.  

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Grup Garuda mempersiapkan sekitar 1,9 juta kursi penerbangan guna mendukung mobilitas masyarakat selama libur Lebaran, mencakup rute domestik dan internasional. Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 1.027.255 kursi disediakan melalui sekitar 5.710 penerbangan Garuda Indonesia, sedangkan Citilink menyediakan 902.830 kursi melalui sekitar 5.196 penerbangan.  

    Garuda Indonesia mengoperasikan setidaknya 95 armada, terdiri dari 61 pesawat Garuda Indonesia yang mencakup 7 unit Boeing B777-300ER, 11 unit Airbus A330 Series, dan 43 unit Boeing B737-800NG. Sementara itu, Citilink menyiagakan 31 pesawat A320 CEO/NEO dan 3 unit ATR 72-600.  

    Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi pada 6 April 2025. Optimalisasi kapasitas penerbangan dilakukan pada rute dengan permintaan tinggi, seperti Jakarta – Tanjung Karang, Jakarta – Pangkalpinang, Jakarta – Padang, serta Yogyakarta – Denpasar untuk rute domestik. Adapun rute internasional meliputi Jakarta – Jeddah, Jakarta – Madinah, Jakarta – Doha, Sydney – Denpasar, dan Denpasar – Narita.  

    Grup Garuda juga menawarkan berbagai program promosi, salah satunya “Garuda Indonesia Takjil Ramadan” yang memberikan diskon hingga Rp1 juta untuk penerbangan domestik dan internasional dengan periode pemesanan pada 3-9 Maret 2025 dan perjalanan hingga 30 September 2025.  

    Citilink turut menghadirkan program “Takbir 2025 – Mudik Duluan” yang memungkinkan pemesanan tiket mudik lebih awal. Program ini dibuka hingga 9 Maret 2025 untuk penerbangan pada periode 1-30 Maret 2025.

  • Pertamina Gelar Berkah Mengaji & Bagi Takjil Gratis di SPBU

    Pertamina Gelar Berkah Mengaji & Bagi Takjil Gratis di SPBU

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan program tahunan Berkah Mengaji Surat Pilihan dan pembagian takjil gratis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia selama Ramadan 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk berbagi keberkahan dengan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

    Program Berkah Mengaji Surat Pilihan digelar serentak di 145 SPBU ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung kegiatan ibadah selama bulan suci. Sebagai bentuk apresiasi, Pertamina memberikan e-voucher BBM senilai Rp 25 ribu kepada peserta yang mengikuti kegiatan Berkah Mengaji Surat Pilihan.

    “Kami mengundang masyarakat yang mampir ke SPBU untuk membaca beberapa surat pilihan seperti Ar-Rahman, Al-Waqiyah, Al-Mulk, dan Yasin. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan e-voucher BBM senilai Rp25 ribu,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Menurut Heppy, pemilihan SPBU sebagai lokasi program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan peningkatan layanan yang dilakukan Pertamina. Selain meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar, Pertamina juga melakukan perbaikan fasilitas di SPBU, termasuk musala dan toilet, agar lebih nyaman digunakan oleh pelanggan.

    Di antara lokasi pelaksanaan program, SPBU Pertamina 3415317 Ciater BSD, Tangerang Selatan, menjadi salah satu yang menarik perhatian masyarakat. Antusiasme terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan mengaji dan menerima manfaat dari program ini.

    “Dengan adanya program ini, kita bisa mendapatkan keberkahan Ramadan melalui mengaji. Ditambah lagi, kita mendapatkan e-voucher BBM yang sangat bermanfaat,” kata Abdul Aziz Al-Islami, salah satu peserta.

    Ia berharap program serupa bisa terus berlanjut di luar bulan Ramadan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

    Selain program mengaji, Pertamina juga membagikan takjil gratis di berbagai SPBU. Setiap SPBU menargetkan setidaknya 50 paket takjil untuk dibagikan kepada masyarakat yang masih dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kami bekerja sama dengan pemilik SPBU dalam kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan masyarakat di bulan suci,” ujar Heppy.

    Banyak penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas adanya program ini. Pradipta, salah satu warga Tangerang Selatan, mengaku terbantu dengan pembagian takjil.

    “Alhamdulillah, sangat senang dan terbantu karena hari ini saya juga sedang berpuasa hingga magrib,” tuturnya.

    Kebahagiaan juga terlihat dari warga Ciputat, Jailani. Ia pun turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pertamina ini.

    “Masya Allah, luar biasa. Orang yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Semoga Pertamina semakin berkah dan sukses,” katanya.

    Sementara itu, Sigit, warga Ciputat Selatan lain yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta, merasakan manfaat langsung dari pembagian takjil ini.

    “Takjil ini sangat menolong karena saya harus pulang ke Jakarta dan pasti terkena macet. Alhamdulillah, bisa berbuka dalam perjalanan,” ujarnya.

    Untuk diketahui, melalui program sosial ini, Pertamina berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan di SPBU agar lebih nyaman bagi pelanggan. Berkah Mengaji Surat Pilihan dan berbagi takjil diharapkan dapat menjadi momen kebersamaan dan keberkahan bagi masyarakat selama bulan Ramadan.

    (dpu/dpu)

  • Ditlantas Polda Metro gandeng mahasiswa bagikan takjil di Jakbar

    Ditlantas Polda Metro gandeng mahasiswa bagikan takjil di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggandeng sejumlah aliansi mahasiswa dari berbagai Universitas Jakarta untuk membagikan takjil kepada Masyarakat, khususnya di kawasan Jakarta Barat, MInggu,

    “Kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi kami bersama adik-adik mahasiswa di Jakarta kepada masyarakat, khususnya pengendara yang masih di jalan ketika waktu berbuka puasa. Dengan berbagi takjil, harapannya dapat meringankan perjalanan mereka,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya yang diterima, Minggu.

    Latif menjelaskan sasaran kegiatan Polantas berbagi kali ini digelar di sepanjang Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Pembagian takjil buka puasa dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan menggandeng aliansi mahasiswa dari Bina Nusantara, Esa Unggul, Mitra Bangsa, dan STIE YAI Jakarta,” kata Latif.

    Sejumlah personel Ditlantas Polda Metro Jaya dan mahasiswa saat membagikan takjil kepada pengendara yang melintasi Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (23/3/2025). ANTARA/Ditlantas Polda Metro Jaya

    Latif berharap kegiatan sosial ini akan dapat mempererat hubungan antara kepolisian, mahasiswa dan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan ini.

    “Polantas tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” katanya.

    Kegiatan sosial ini merupakan wujud syukur bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, sekaligus berkolaborasi dengan aliansi mahasiswa untuk meningkatkan solidaritas kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 9
                    
                        Kejujuran Tak Berguna, Pesan Terakhir RW Sebelum Bunuh Diri akibat Tekanan Polsek Kayangan
                        Regional

    9 Kejujuran Tak Berguna, Pesan Terakhir RW Sebelum Bunuh Diri akibat Tekanan Polsek Kayangan Regional

    Kejujuran Tak Berguna, Pesan Terakhir RW Sebelum Bunuh Diri akibat Tekanan Polsek Kayangan
    Editor
    KOMPAS.com – 
    Kisah RW (27), seorang pemuda asal Desa Sesait yang mengakhiri hidupnya, mencerminkan duka dan kontroversi dalam penegakan hukum di Indonesia.
    RW, yang merupakan aparatur sipil negara (ASN), dituduh terlibat dalam kasus pencurian oleh petugas Polsek Kayangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Pada 15 Februari 2025, dua hari sebelum kepergiannya, ia mengunggah status yang menyentuh hati dengan hastag #perjalananhidup, #pemuda, dan #semangat.
    Kompas.com
    juga melihat tulisan kecil di tempelan koran di dinding kios RW.
    Di sana tertulis kalimat “Kejujuran sudah tak berguna”.
    Keluarga RW, terutama ayahnya Nasrudin, mengatakan bahwa anaknya tidak merasa telah melakukan pencurian dan merasa tertekan karena didorong polisi untuk mengaku bersalah.
    “Anak saya ini rajin, dia rela merantau mengumpulkan uang untuk kuliah dan lulus tes PPPK tahun 2023. Kami sangat bangga, bisa tanya ke semua warga desa ini, dia anak baik,” ungkap Nasrudin saat pemakaman putranya di Dusun Batu Jompang, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.
    Selama bekerja sebagai ASN, RW juga menjual es dan minuman segar untuk menambah penghasilan.
    Kehidupan sehari-harinya diwarnai dengan berbagai aktivitas positif, termasuk berjualan takjil saat bulan Ramadhan.
    Kepergian RW meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, terutama bagi bibinya, Nurhasanah, yang merupakan penyandang disabilitas.
    “Kenapa anak saya jadi seperti ini, Pak Polisi? Saya ini cacat, dia yang menghidupi saya, kenapa? Apa yang terjadi sampai dia seperti ini?” teriak Nurhasanah dalam sebuah video yang diungkapkan warga, Selasa (18/3/2025).
    Kematian RW menuai reaksi emosional dari warga desa yang merasa aparat tidak bersikap adil dalam menangani kasusnya.
    Warga setempat mengungkapkan penyesalan dan kemarahan terhadap sikap aparat yang dianggap tidak adil.
    “Bagaimana kami tidak merasa emosi? Kasusnya sudah damai almarhum ini, kok masih dilanjutkan oleh Polsek Kayangan ini, heran kami,” ungkap Hamdan Wadi, tetangga RW.
    Banyak yang percaya bahwa RW, yang sebelumnya gigih berjuang dalam hidupnya, tidak akan mengambil jalan pintas tanpa alasan yang sangat kuat dan menyakitkan.
    Sebagai seorang pemuda yang aktif dan kreatif, perjalanan hidup RW adalah contoh ketekunan.
    Setelah merantau ke Malaysia pada tahun 2017 untuk bekerja di ladang sawit dan kembali pada tahun 2018 setelah gempa, RW tidak pernah menyerah.
    Dia melanjutkan kuliah sambil bekerja untuk membiayai pendidikannya, hingga akhirnya lulus sebagai sarjana dan diterima sebagai ASN pada tahun 2023.
    Posting-an RW di media sosial mencerminkan semangat dan impiannya.
    Bahkan, dalam posting-an Facebooknya, RW adalah pemuda yang aktif dan kreatif.
    Beberapa hari sebelum peristiwa yang mengubah hidupnya, tanggal 6 Maret 2025, RW mem-posting status “Kita perintis buka pewaris, jalan aja dulu,” dengan foto lapak jualan takjilnya.
    RW juga membuat poster dirinya.
    Dari posting-an RW setelah itu, tanggal 7 Maret, dia mem-posting ajakan agar pedagang menjalani bisnis dengan sertifikat halal.
    Tanggal 8 Maret 2025, RW membuat status yang menjelaskan bahwa ia tidak mengambil ponsel seseorang sesuai yang dituduhkan. Ia mengaku mengira ponsel itu miliknya.
    “Salah kira ku we, Lillah demi Allah kenang ku hpng ku” (aku salah kira, demi Allah aku kira HP-ku).
    Sebelum RW memilih jalan pintas, dia mem-posting foto pada 17 Maret 2025 pagi, berupa foto sawah hijau yang luas, seolah memberi tanda kepergiannya.
    Situasi di Polsek Kayangan menjadi perhatian serius setelah insiden kematian RW dan aksi perusakan yang terjadi.
    Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid, menjelaskan bahwa Propam Polda NTB sedang melakukan pemeriksaan terkait penanganan kasus RW. “Tidak hanya Propam, Direskrimum juga melakukan pemeriksaan,” tambahnya.
    Kepala Ombudsman NTB, Dwi Sudarsono, menyatakan perlunya pengawasan terhadap tindakan aparat dalam menangani kasus RW.
    Ia menyarankan agar keluarga RW melaporkan apa yang terjadi kepada Propam Polda NTB untuk mendapatkan kejelasan.
    Kasus tragis ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih mengutamakan keadilan dan kemanusiaan dalam penegakan hukum.
    (Penulis: Fitri Rachmawati I Editor: Icha Rastika)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPOM Jaga Keamanan Pangan Jelang Idulfitri: Kami Siap Tindak Pelanggar

    BPOM Jaga Keamanan Pangan Jelang Idulfitri: Kami Siap Tindak Pelanggar

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong agar pelaku usaha tetap menjaga keamanan pangan jelang Idulfitri 2025.

    Kepala BPOM Taruna Ikrar mengimbau para pengusaha untuk tidak menjual makanan dalam kemasan yang sudah kedaluwarsa atau ilegal.

    Menurutnya, BPOM telah melakukan intensifikasi pengawasan dan akan menarik serta menyita produk yang tidak memenuhi standar.  

    “Jangan memasarkan yang telah kadaluwarsa atau telah melewati masa kadaluwarsanya  Jadi kami juga pastikan jangan ada makanan yang sudah tidak legal beredar, yang ilegal kami akan tarik dan kami sita dan kami lakukan intensifikasi di Badan POM,” imbuhnya kepada Bisnis di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025) malam.

    Bagi pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan, BPOM siap menindak tegas. Selain tindakan administratif, kata Taruna, instansinya juga bisa mengambil langkah hukum

    “Kami bisa ambil langkah hukum lebih jauh sesuai UU No. 17 Tahun 2023 Pasal 435 dan 436, dengan ancaman denda Rp5 miliar atau kurungan hingga 15 tahun penjara,” tegas Taruna.

    Selain itu, dia melanjutkan ada sanksi juga merujuk pada UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.  

    Menurutnya, Dengan pengawasan ketat dari BPOM, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dalam memilih makanan yang aman untuk berbuka puasa dan merayakan Idulfitri.

    Tak hanya itu, menjelang Lebaran dia juga memastikan bahwa mayoritas takjil yang dijual di berbagai daerah di Indonesia aman untuk dikonsumsi.

    Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sampling secara nasional dan menemukan bahwa 98,06 persen dari lebih 34.000 sampel takjil yang diuji terbukti aman.

    Namun, dia melanjutkan BPOM tetap menemukan 1,09 persen takjil yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.

    “Yang kecil ini sudah kami ambil dari peredaran, jadi kesimpulannya saat ini semua sudah aman,” pungkas Taruna.

  • Mudik Lebaran 2025: Sebanyak 25.705 Orang Berangkat Lebih Awal dari Stasiun Bandung – Page 3

    Mudik Lebaran 2025: Sebanyak 25.705 Orang Berangkat Lebih Awal dari Stasiun Bandung – Page 3

    KAI Daop 2 Bandung juga memberikan layanan tambahan untuk para pemudik. Diantaranya, mereka memberikan takjil gratis kepada pelanggan yang melakukan perjalanan dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong menjelang waktu berbuka puasa. Setiap hari, mereka menyiapkan total 350 takjil gratis selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

    “Kami ingin memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan, terutama menjelang berbuka puasa. Pemberian takjil gratis ini dimulai sejak awal masa Angkutan Lebaran 2025 dan akan dilaksanakan selama 10 hari,” tambah Kuswardojo.

    Namun, Kuswardojo juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang di Stasiun Kiaracondong akibat perbaikan yang masih berlangsung. “Perbaikan ini sedang dilakukan untuk meningkatkan layanan pelanggan di Stasiun Kiaracondong,” ujarnya.

    Dia juga mengimbau agar para pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan baik. Yakni dengan tiba lebih awal di stasiun, mematuhi aturan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, dan membawa barang bawaan secukupnya sesuai batas maksimal yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta.

  • Jelang Idul Fitri, Zulhas Pastikan Stok dan Harga Pangan Terkendali

    Jelang Idul Fitri, Zulhas Pastikan Stok dan Harga Pangan Terkendali

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri aman. Bahkan, pangan akan berlimpah hingga tidak akan ada yang kelaparan.

    Hal tersebut disampaikan Zulhas sapaannya, saat pembagian sembako gratis dan minyak goreng yang diadakan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat. Kali ini pembagian diadakan di sekitar Lapangan Gasibu, Kota Bandung pada Sabtu 22 Maret 2025.

    Zulhas yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN ini menegaskan agar rakyat Indonesia harus gembira jelang Idul Fitri atau Lebaran ini. Hal ini tentunya rakyat atau masyarakat ini tidak perlu mengkhawatirkan kondisi pangan.

    “Saya juga sudah berkeliling Indonesia dalam berbagi pangan atau memantaunya. Kemarin saya di Jawa Tengah dan sekarang pembagian dilaksanakan di wilayah Jawa Barat,” katanya.

    Pada pembagian tersebut, terdapat pula produk MinyaKita, hanya saja untuk yang dibagikan pada masyarakat ini jumlahnya sesuai. “Harus pas satu liter tidak boleh dikurangi sedikit pun,” kata dia.

    Zulhas juga kembali memastikan rakyat Indonesia pada hari jelang Lebaran ini stok pangannya melimpah. “Jumlahnya cukup dan tidak usah khawatir harga terjangkau. Di pasar banyak daging, telur, beras, gula, tepung, minyak semua lengkap cukup dan tidak usah khawatir,” katanya.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat membagikan Minyakita di Lapangan Gasibu pada Sabtu 22 Maret 2025, nampak Sekjen PAN Eddy Soeparno, Desy Ratnasari dan Bima Arya.

    Harga stabil

    Di sisi lain, harga komoditas pangan, dikatakannya, juga dalam kondisi stabil. Beberapa harga yang sempat mengalami kenaikan, kini mulai normal. “Harga stabil malah turun seperti bawang cabai yang pedas itu dulu Rp100-Rp120 ribu sekarang sudah Rp60 ribu,” kata dia.

    Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari pun ikut turun langsung ke masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan ini. Desy bahkan turut memberikan takjil dan dan juga 1.500 MinyaKita secara gratis.

    Menurut Desy pembagian ini merupakan tugas yang diberikan dari DPP PAN untuk masing-masing DPW PAN tingkat provinsi. Programnya adalah Berbagi PANgan berbagi kebahagiaan.

    “Karena Jawa Barat cukup luas maka kami berbagi di beberapa titik. Ada Kang Eddy Soeparno, ada Kang Bima Arya dan saya, nah saya kebagian salah satunya di Kota Bandung. Pembagian sembako ini memang kebiasaan PAN di bulan Ramadan. Saya juga nanti akan membagikan di dapil saya di Kabupaten dan Kota Sukabumi,” katanya.

    Sementara, Bima Arya mengatakan, pemberian bantuan kepada masyarakat ini dilakukan sejak awal Ramadhan di seluruh wilayah Jawa Barat. Dia memastikan sudah turun langsung dan memberikan kebutuhan pangan ini kepada masyarakat.

    “Teh Desy turun ke delapan titik membangun tenda biru dan memberikan bantuan. Saya juga sembilan, sisanya ada Pak Eddy,” ujar Bima.

    Menurut Bima yang juga merupakan Wakil Menteri Dalam Negeri ini pemberian bantuan kepada masyarakat ini dilakukan agar mereka tidak kesusahan dalam mendapatkan kebutuhan pangan seperti Minyakita.

    “PAN hadir membantu warga, kami ada di tengah warga, jangan sampai partai hanya turun pas Pilkada saja, partai harusnya turun di setiap hari bersama masyarakat,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Filosofi Puasa Berdasarkan Pemikiran Syaikh Ibn ‘Arabi

    Filosofi Puasa Berdasarkan Pemikiran Syaikh Ibn ‘Arabi

    Ramadan menjadi salah satu bulan istimewa yang ditunggu kaum muslim setiap tahun. Banyak sekali momentum Ramadan yang dirindukan umat Islam, seperti sahur, salat tarawih, bertadarus di masjid atau musala,  berburu takjil, dan kegiatan lainnya yang hanya terjadi selama Ramadan.  

    Allah juga mengistimewakan Ramadan dengan menjadikannya sebagai waktu diturunkannya Al-Qur’an. Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah: 185 

    ِِۚناَقرُْفْالَى وٰدُهْالَِن ٍتمٰنِ يَبَِسواَِّ لن ى لًدُهُنٰارُْقِْهالِْفيِلَزْنُآِْذيَّْالَانضََمَررُْهَش 

    Pembahasan mengenai Ramadan tidak akan terlepas kaitannya dengan puasa. Berpuasa pada Ramadan menjadi kewajiban yang harus dijalankan semua umat muslim. Hal ini sudah sangat jelas dipaparkan dalam QS Al-Baqarah: 185 

    ُهْمصَُيْلَفَرْهَّالشُمُكِْمنَِ دهَشْنَمَف 

    “Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan  musafir) pada bulan itu, berpuasalah”.

    Berpuasa juga termasuk salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan umat muslim. Makna puasa secara harfiah berarti al-imsak atau menahan. Dari makna etimologi inilah puasa didefinisikan secara terminologi sebagai kegiatan menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan puasa, mulai waktu sahur hingga terbenamnya matahari. Pengertian inilah yang banyak dipahami  oleh mayoritas umat muslim di berbagai penjuru dunia. 

    Pemaknaan lahir ini menimbulkan kekhawatiran tentang  makna sejati dari ibadah puasa. Banyak umat muslim yang akhirnya melakukan ibadah puasa sebatas untuk menggugurkan kewajiban. Mereka yang tidak terlalu  merenungi pemaknaan puasa yang sebenarnya hanya akan mendapatkan rasa lapar dan  haus tanpa merasakan hikmah dan nikmat di balik ibadah tersebut. 

    Pendekatan yang bisa digunakan dalam permasalahan tersebut adalah mencoba memahami makna yang tersirat dari perintah berpuasa. Pemahaman makna dengan lebih detail dan mendalam bisa diperoleh melalui pendekatan filosofi.  Berfilsafat merupakan sebuah kegiatan berpikir secara mendetail dan mendalam,  bahkan hingga batas rasio yang tidak mampu lagi untuk diselesaikan. 

    Mengkaji suatu ilmu keislaman dengan menggunakan pendekatan filosofi mengakibatkan segala sesuatu akan dititikberatkan kepada suatu konteks. Faedah dilakukannya kajian filosofi dalam rumpun keagamaan Islam adalah agar hakikat, hikmah, dan pokok ajaran agama bisa memberikan makna dan manfaat bagi siapa pun  yang memahaminya. Dengan demikian, seseorang yang bisa memahami filosofi puasa tidak akan mengeluh dan bosan menjalankannya. 

    Salah satu ulama sekaligus filsuf Islam yang sangat terkenal adalah Syaikh Muhammad ibn Ali ibn Muhammad al-Arabi at-Tamimi atau yang masyhur dikenal sebagai Syaikh ibn ‘Arabi. Beliau merupakan seorang sufi terkemuka yang  dianggap mampu berfilsafat tentang pengalaman kehidupan spiritual dalam  pandangan metafisika. 

    Syaikh ibn ‘Arabi banyak sekali membahas kajian-kajian agama melalui pendekatan filsafat dan sufistik. Salah satu pembahasannya bisa dilihat dalam karya fenomenal berjudul Al-Futuhat Al-Makkiyyah. 

    Syaikh ibn ‘Arabi mengartikan puasa sebagai irtafa’ (meninggikan). Puasa  dianggap sebagai ibadah yang lebih tinggi daripada ibadah lainnya. Puasa secara  hakikat menurut ibn ‘Arabi diungkapkan sebagai tark la ‘amal (tiada tindakan dan  bukan juga sebuah tindakan). 

    Jika dilihat dari definisi tersebut, puasa memang pada  hakikatnya merupakan ibadah. Ketika seseorang melakukan salat, dia  akan melakukan pergerakan mulai dari takbirah al-ihram sampai salam. Ibadah puasa  tidaklah demikian, sehingga ibn ‘Arabi menyebutnya sebagai tark la ‘amal. 

    Pengertian ini kemudian disandarkan kepada firman Allah kepada Zat-Nya  dalam QS Asy-Syura  11,“Laysa ka mitslih sya’un” (tidak ada sesuatu pun yang  menyeruapi-Nya). 

    Syaikh ibn ‘Arabi mengutip sebuah hadis Rasulullah yang di-takhrij oleh Imam Nasa’i,”’alaik bi as-sawm, fa innahu la mitsla lahu.” Hadis inilah kemudian bisa disimpulkan bahwa ibadah puasa adalah suatu ibadah yang disyariatkan Allah kepada hamba-Nya yang tidak ada padanannya. Penisbatan ini juga disebutkan dalam sebuah hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim: 

     كل عمل ابن آدم له إال الصيام فإنه لي و أنا أجزي به  

    “Semua amal perbuatan anak turun Nabi Adam adalah miliknya kecuali puasa, karena  amal puasa adalah milik-Ku dan aku yang akan membalasnya.” 

    Syaikh ibn ‘Arabi juga menyebutkan bahwa orang yang berpuasa itu laksana terilhami sifat Allah As-Samadaniyyah. Sifat ini merupakan sifat puncak Allah yang menjadi tempat untuk meminta segala sesuatu dan tidak ada lagi yang ada diatas-Nya. 

    Orang yang berpuasa dianalogikan sebagaimana sifat  tersebut. Pada hakikatnya orang yang berpuasa berada pada puncak ibadah dan  tidak membutuhkan apa-apa lagi. Sederhananya, saat seorang muslim sedang melakukan puasa, dia sudah tanzih (membersihkan diri) dari kebutuhan dunianya, seperti makan, minum, bersetubuh dengan istri/suami, dan sifat hewan lainnya. 

    Penisbatan sifat ini melahirkan pernyataan baru bahwa orang yang berpuasa  sama dengan melakukan zuhud. Sebagaimana diungkapkan: 

    9 إن الصوم يشمل كل الطريقة ألنه في حقيقته زهد  

    “Puasa pada hakikatnya adalah zuhud.”

     Syaikh Ibn ‘Arabi menggubah syair yang  mendeskripsikan zuhud: 

    و سراج نفسك نوره متعلق بجميع ما في الكون من أمر 

    فاطف السراج يزول كل تعلق فالزهد فيك كليلة القدر  

    Syaikh Ibn ‘Arabi mengungkapkan bahwa dalam diri manusia ada sebuah pelita  yang cahayanya akan selalu bergantung pada semua yang ada. Cara  menghilangkan ketergantungan itu dengan memadamkan pelita tersebut. Dari  sinilah muncul sifat zuhud. Zuhud digambarkan oleh Syaikh ibn ‘Arabi laksana keutamaan Lailatulqadar yang cahayanya tidak akan pernah padam. 

    Dari pemaparan tersebut, terlihat bagaimana keutamaan puasa dikaji dari  pendekatan filosofi. Seseorang yang berpuasa berarti melaksanakan ibadah yang tiada padanannya dengan hikmah zuhud yang didapatkannya. Bahkan, Allah  mengistimewakannya dengan menisbatkan sifat-Nya dan menyamakannya dengan  firman-Nya,”Laysa kamitslihi syai’un.”  Oleh karena itu, tidak  akan ada lagi keluhan dari kaum muslimin yang melaksanakan ibadah puasa. 

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI).

      

  • Ramadan 2025, Pertamina Gelar Program Berkah Mengaji dan Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia

    Ramadan 2025, Pertamina Gelar Program Berkah Mengaji dan Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia

    Tangerang Selatan: PT Pertamina Patra Niaga kembali menggelar kegiatan Berkah Mengaji Surat Pilihan dan takjil gratis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia pada Ramadan 2025. Program ini bertujuan untuk berbagi keberkahan dengan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
     
    Kegiatan yang digelar serempak di 145 SPBU sepanjang Ramadan ini menjadi program tahunan yang digelar Pertamina setiap bulan suci. Khusus program Berkah Mengaji Surat Pilihan, Pertamina memberikan apresiasi bagi para peserta, yakni e-voucher BBM senilai Rp25 ribu.

    Manajer B2C Marketing & Loyalty Program Pertamina Patra Niaga, Daniel. (Foto: Dok)

    “Kami mengundang masyarakat yang mampir ke SPBU untuk membaca beberapa surat pilihan seperti Ar-Rahman, Al-Waqiyah, Al-Mulk, dan Yasin. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan e-voucher BBM senilai Rp25 ribu,”  ujar Manajer B2C Marketing & Loyalty Program Pertamina Patra Niaga, Daniel.
     
    Ia menambahkan bahwa SPBU dipilih sebagai lokasi program ini untuk memperkenalkan peningkatan layanan yang dilakukan Pertamina. Selain meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar, Pertamina juga memperbaiki fasilitas di SPBU, termasuk musala dan toilet, supaya lebih nyaman digunakan.

    (Foto: Dok.)
     
    Program Berkah Mengaji Surat Pilihan tuai pujian dari masyarakat
    Salah satu kegiatan Berkah Mengaji Surat Pilihan dan pembagian takjil ini digelar di SPBU Pertamina 3415317 Ciater BSD, Tangerang Selatan. Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu peserta, Abdul Aziz Al-Islami, mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari program ini.
     
    “Dengan adanya program ini, kita bisa mendapatkan keberkahan Ramadan melalui mengaji. Ditambah lagi, kita mendapatkan e-voucher BBM yang sangat bermanfaat,” ujar Abdul Aziz.

    Peserta Berkah Mengaji Surat Pilihan Abdul Aziz Al-Islami. (Foto: Dok)

    Ia berharap program ini tidak hanya diadakan saat Ramadan, tetapi juga bisa berlanjut di luar bulan suci agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

    (Foto: Dok)
     
    Berbagi takjil jadi berkah bagi masyarakat sekitar
    Selain program mengaji, Pertamina juga menggelar pembagian takjil gratis di SPBU. Setiap SPBU menargetkan minimal 50 paket takjil untuk dibagikan kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.
     
    “Kami bekerja sama dengan pemilik SPBU dalam kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan masyarakat di bulan suci,” kata Daniel. 

     

    Beberapa penerima takjil mengungkapkan rasa syukur mereka atas bantuan yang diberikan. Pradipta, salah satu penerima takjil dari Tangerang Selatan, mengaku sangat terbantu dengan program ini.

    (Foto: Dok)
     
    “Alhamdulillah, sangat senang dan terbantu karena hari ini saya juga sedang berpuasa hingga magrib,” ujar Pradipta.
     
    Sementara itu, Jailani asal Ciputat menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan berbagi takjil ini.
     
    “Masya Allah, luar biasa. Orang yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Semoga Pertamina semakin berkah dan sukses,” katanya.

    (Foto: Dok)
     
    Hal senada juga disampaikan oleh Sigit, warga Ciputat Selatan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta.
     
    “Takjil ini sangat menolong karena saya harus pulang ke Jakarta dan pasti terkena macet. Alhamdulillah, bisa berbuka dalam perjalanan,” ujarnya.
     
    Dengan berbagai program sosial ini, Pertamina berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan pelayanan di SPBU agar lebih nyaman bagi pelanggan. Program Berkah Mengaji Surat Pilihan dan berbagi takjil diharapkan dapat menjadi ajang kebersamaan dan keberkahan bagi masyarakat selama bulan Ramadan.

    Tangerang Selatan: PT Pertamina Patra Niaga kembali menggelar kegiatan Berkah Mengaji Surat Pilihan dan takjil gratis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia pada Ramadan 2025. Program ini bertujuan untuk berbagi keberkahan dengan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
     
    Kegiatan yang digelar serempak di 145 SPBU sepanjang Ramadan ini menjadi program tahunan yang digelar Pertamina setiap bulan suci. Khusus program Berkah Mengaji Surat Pilihan, Pertamina memberikan apresiasi bagi para peserta, yakni e-voucher BBM senilai Rp25 ribu.
     

    Manajer B2C Marketing & Loyalty Program Pertamina Patra Niaga, Daniel. (Foto: Dok)
     
    “Kami mengundang masyarakat yang mampir ke SPBU untuk membaca beberapa surat pilihan seperti Ar-Rahman, Al-Waqiyah, Al-Mulk, dan Yasin. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan e-voucher BBM senilai Rp25 ribu,”  ujar Manajer B2C Marketing & Loyalty Program Pertamina Patra Niaga, Daniel.
     
    Ia menambahkan bahwa SPBU dipilih sebagai lokasi program ini untuk memperkenalkan peningkatan layanan yang dilakukan Pertamina. Selain meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar, Pertamina juga memperbaiki fasilitas di SPBU, termasuk musala dan toilet, supaya lebih nyaman digunakan.

    (Foto: Dok.)
     

    Program Berkah Mengaji Surat Pilihan tuai pujian dari masyarakat
    Salah satu kegiatan Berkah Mengaji Surat Pilihan dan pembagian takjil ini digelar di SPBU Pertamina 3415317 Ciater BSD, Tangerang Selatan. Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu peserta, Abdul Aziz Al-Islami, mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari program ini.
     
    “Dengan adanya program ini, kita bisa mendapatkan keberkahan Ramadan melalui mengaji. Ditambah lagi, kita mendapatkan e-voucher BBM yang sangat bermanfaat,” ujar Abdul Aziz.
     

    Peserta Berkah Mengaji Surat Pilihan Abdul Aziz Al-Islami. (Foto: Dok)
     
    Ia berharap program ini tidak hanya diadakan saat Ramadan, tetapi juga bisa berlanjut di luar bulan suci agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
     

    (Foto: Dok)
     
    Berbagi takjil jadi berkah bagi masyarakat sekitar
    Selain program mengaji, Pertamina juga menggelar pembagian takjil gratis di SPBU. Setiap SPBU menargetkan minimal 50 paket takjil untuk dibagikan kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.
     
    “Kami bekerja sama dengan pemilik SPBU dalam kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan masyarakat di bulan suci,” kata Daniel. 
     
     

     
    Beberapa penerima takjil mengungkapkan rasa syukur mereka atas bantuan yang diberikan. Pradipta, salah satu penerima takjil dari Tangerang Selatan, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
     

    (Foto: Dok)
     
    “Alhamdulillah, sangat senang dan terbantu karena hari ini saya juga sedang berpuasa hingga magrib,” ujar Pradipta.
     
    Sementara itu, Jailani asal Ciputat menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan berbagi takjil ini.
     
    “Masya Allah, luar biasa. Orang yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Semoga Pertamina semakin berkah dan sukses,” katanya.
     

    (Foto: Dok)
     
    Hal senada juga disampaikan oleh Sigit, warga Ciputat Selatan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta.
     
    “Takjil ini sangat menolong karena saya harus pulang ke Jakarta dan pasti terkena macet. Alhamdulillah, bisa berbuka dalam perjalanan,” ujarnya.
     
    Dengan berbagai program sosial ini, Pertamina berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan pelayanan di SPBU agar lebih nyaman bagi pelanggan. Program Berkah Mengaji Surat Pilihan dan berbagi takjil diharapkan dapat menjadi ajang kebersamaan dan keberkahan bagi masyarakat selama bulan Ramadan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Meriahkan Ramadan, PSM Randublatung Blora Gelar Berbagai Kegiatan, Pasar Murah hingga Fashion Show

    Meriahkan Ramadan, PSM Randublatung Blora Gelar Berbagai Kegiatan, Pasar Murah hingga Fashion Show

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Yayasan Pendidikan Islam Perguruan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien (YPI PSM) Randublatung menggelar acara Semarak Ramadan di Business Center Cahaya Randublatung, Blora, Jumat (21/3/2025).

    Acara ini dihadiri lebih dari 500 warga sekitar.

    Semarak Ramadan ini merupakan gabungan kegiatan dari SMK, MTs, MI, RA dan Boarding School PSM Randublatung yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi dengan masyarakat sekitar. 

    Semarak Ramadan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pasar murah, fashion show, bazar karya siswa dari RA sampai SMK serta cek kesehatan gratis dan hiburan dari Hadroh siswa dan perkusi “Cakra S’Rogo”. 

    Pasar sembako murah menjadi daya tarik utama, dengan 300 kg beras, 100 paket mie, dan hampir 40 kg telur yang habis dalam waktu kurang dari dua jam. 

    Selain itu, fashion show yang menampilkan karya siswa-siswi SMK PSM juga mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung. 

    Acara diawali dengan penampilan hadroh MTs PSM Randublatung dan ditutup oleh penampilan perkusi. 

    Kepala SMK PSM Randublatung, Mulyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran berbagi di bulan Ramadan.

    PMR SMK PSM Randublatung, bekerja sama dengan PMI, menyediakan cek kesehatan gratis yang banyak diminati warga.

    Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, Siti Khoirunnisak.

    “Saya sangat berterima kasih atas cek kesehatan gratis ini. Selain itu, saya bisa mencicipi jajanan untuk berbuka puasa,” katanya.

    Acara diakhiri dengan pembagian takjil menjelang berbuka puasa oleh OSIS SMK dan Bantara MTs PSM Randublatung. 

    Kepala MTs PSM Randublatung, Rohmadi, berharap kegiatan ini dapat membawa berkah dan mempererat tali silaturahmi antar warga.

    Sementara itu, Ketua YPI PSM Randublatung, Alifa Nur Fitri, mengapresiasi kegiatan ini. 

    “Selain menjadi ruang silaturahmi dengan warga sekitar, acara ini juga menjadi sarana untuk melatih enterpreneur siswa dengan menampilkan karya mereka,” paparnya. (Iqs)