Produk: takjil

  • Cak Imin soal Ormas Minta Pengusaha Berikan THR: Pemaksaan Itu Tak Perlu – Halaman all

    Cak Imin soal Ormas Minta Pengusaha Berikan THR: Pemaksaan Itu Tak Perlu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merespons soal maraknya organisasi masyarakat (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah pihak, termasuk ke pengusaha.

    Cak Imin, sapaannya, menilai bahwa THR diberikan kepada mereka yang bekerja dan itu menjadi tanggung jawab perusahaan. 

    “Nah kalau pemaksaan-pemaksaan itu ya tidak perlu dilakukan,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Menurut Menko Pemberdayaan Masyarakat itu, semua perusahaan di Indonesia diwajibkan memberikan THR.

    “Sebetulnya semua perusahaan dan pimpinan perusahaan memang berkewajiban memberi THR kepada para pekerja,” pungkasnya.

    Sebelumnya, polisi akhirnya menangkap pria yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul, Kota Bekasi yang memalak sebuah pabrik diduga untuk THR.

    Pria bertubuh gempal bernama Suhada itu ditangkap oleh pihak kepolisian di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

    “Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 WIB di daerah Sukabumi,” kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Saat ini, preman Cikiwul tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di kantor polisi.

    Dalam hal ini, Binsar menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir seluruh aksi premanisme dengan berkedok apapun di wilayah Bekasi Kota.

    “Kita tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok ormas atau LSM di wilkum Bekasi Kota,” ucapnya.

    “Silakan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat atau melaporkan ke call center 110,” sambungnya.

    Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berbadan gempal yang berdebat dengan seorang sekiriti sebuah pabrik di kawasan Cikiwul, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dari video yang diunggah salah satu akun instagram itu, satu orang yang merupakan wanita yang merekam video itu terlihat cekcok dengan sekuriti karena memaksa untuk bertemu pimpinan pabrik.

    Adapun dalam keterangan video disebutkan jika mereka membawa surat yang meminta uang kepada pihak pabrik diduga dalam rangka THR.

    Bahkan, dengan lagak sok jago, pria tersebut mengaku merupakan jagoan di daerah Cikiwul untuk membuat sang sekuriti takut.

    Di sana, pria tersebut mengaku menjadi penguasa di daerah tersebut.

    “Elu makan berak di sini lu nggak ngehargain gue. Elu kalo pengen tau, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini, kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak,” kata pria tersebut.

    “Ya gimana kita kan sesuai prosedur juga pak,” jawab sekuriti.

    “Gue mau ketemu pimpinan lu di sini, siapa bos lu. Gue nggak ada hubungan sama lu, kita sama perusahaan. Bos lu siapa, nggak mau kenal gue. Gue selama ini nggak pernah turun, yang turun ke sini anak buah gue, gue nggak pernah turun, gue pengen buktiin ternyata kayak gini semuanya nggak menghargai lingkungan,” kata lanjutnya.

    Terkait itu, pihak kepolisian sudah melihat video viral tersebut dan langsung menindaklanjuti. Diketahui, aksi itu terjadi pada Senin (17/3/2025).

    Kanit reskrim Polsek Bantargebang Iptu Ahmad mengatakan pria tersebut datang ke perusahaan untuk meminta dana untuk berbagi takjil. Namun dana tersebut belum dicairkan pihak perusahaan.

    “Duduk perkaranya dia ke situ memang dia ngajuin proposal dengan dasar tanggal 23 itu hari Minggu besok dia mau berbagi takjil. Dia di situ ngajuin proposal ke perusahaan itu. Tapi memang dari liatnya nggak ada,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

    Meski pihak pabrik belum membuat laporan, namun Ahmad menyebut pihaknya tetap memburu pelaku.

    “Kita sudah cek TKP, kita datengin kita juga sudah ketemu. sudah kita arahkan untuk membuat LP, cuman sampai sekarang belum datang,” ungkapnya.

    “Cuman posisinya dia (Bang Jago) nggak ada di rumah. Jadi lagi kita cari. Iya (diusut) dasarnya dia berbuat seperti itu apa, itu kan harus jelas. Kita cari di rumahnya nggak ada, kita lagi cari. Masih diselidiki, anggota opsnal masih di lapangan masih mencari,” sambungnya.

  • TikTok Bikin Serial Drama Ramadhan, Durasi Video Jadi Panjang

    TikTok Bikin Serial Drama Ramadhan, Durasi Video Jadi Panjang

    Jakarta

    TikTok Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk #RamadanDiTikTok yang berisi sejumlah acara, termasuk drama Ramadhan lewat video berdurasi lebih panjang.

    Mereka mengklaim kalau TikTok adalah destinasi utama bagi masyarakat untuk mencari inspirasi, berbagi informasi, dan merayakan keseruan perayaan bulan suci Ramadan. Tercatat, pada minggu pertama Maret 2025, lima tren Ramadan terpopuler telah mengumpulkan lebih dari 200 ribu unggahan di TikTok.

    “Semangat berbagi ini menginspirasi kami untuk menghadirkan ragam konten berkualitas dengan durasi lebih panjang guna menemani pengguna menjalani bulan suci dengan lebih bermakna. Kami harap sajian hiburan dan inspirasi dari para kreator dan publisher ternama ini dapat menjadikan #RamadanDiTikTok tahun ini menjadi lebih berwarna bagi komunitas pengguna dan masyarakat di Indonesia,” kata Edwin Lengkei, Senior Manager PR and Communications, TikTok Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (25/3/2025).

    Untuk bulan Ramadhan tahun 2025 ini, sejumlah kreator TikTok yang tergabung dalam Sahabat Bulan Ramadan (SABAR) pun siap menghibur dan menginspirasi komunitas dari sahur hingga berbuka puasa.

    Lewat tantangan #RamadanDiTikTok, beberapa kreator SABAR yang siap berbagi inspirasi Ramadan selama 30 hari ke depan antara lain Nadia Alaydrus, yang membagikan tips kesehatan selama Ramadan, Ashilla Sikado dengan inspirasi makeup dan busana untuk acara buka puasa bersama dan Lebaran, serta Mursid yang berbagi resep takjil unik.

    Kemudian TikTok bersama sejumlah kreator dan publisher juga menghadirkan serial drama bertema Ramadan berdurasi lebih panjang. Dari sahur hingga berbuka, komunitas TikTok dapat menyaksikan berbagai serial drama menarik antara lain Ada Apa dengan Sinta (Indovidgram), LDR (Anatman Films), Pertemuan Meja Tenis dan Tambatan Hati (SCTV), Anonymous Love (Leo Pictures), Rana dan Maya (Asia Media Productions), Aktris Hebat dan 1 Cinta 2 Keyakinan (Noice).

    Para pengguna TikTok juga bisa membuka laman khusus dalam aplikasi TikTok, yaitu Ramadan Hub, yang berisi berbagai sajian konten inspiratif dan hiburan khas Ramadan untuk dinikmati sepanjang bulan suci.

    (asj/fay)

  • Pemudik yang Melintas di Gresik Bisa Manfaatkan Pospam dan Posyan

    Pemudik yang Melintas di Gresik Bisa Manfaatkan Pospam dan Posyan

    Gresik (beritajatim.com) – Pemudik yang melintas di Gresik bisa memanfaatkan pos pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan). Keberadaan dua pos tersebut, sangat berarti bagi pemudik untuk mengetahui situasi serta tempat istirahat bila kelelahan.

    Semua pospam dan posyan itu, tersebar di sejumlah titik. Diantaranya Legundi Driyorejo, rest area KM 726B, Manyar, Alun-Alun Kota Gresik (Pospam), hingga Bunder, dan Kecamatan Cerme (Posyan).

    Sebelum digunakan pemudik, pospam dan posyan tersebut terlebih dulu dilakukan pengecekan oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu dan sejumlah perwira lainnya.

    Selain melakukan pengecekan kesiapan personel. Bhayangkari Cabang Gresik juga memberikan bantuan logistik berupa 12 kontainer makanan, 48 dus minuman, serta 6 kotak P3K untuk mendukung operasional di pos-pos itu.

    Tak hanya itu, sebanyak 60 paket takjil juga dibagikan kepada pengguna jalan sebagai bentuk kepedulian di bulan Ramadan.

    “Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras rekan-rekan dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan selalu utamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata AKBP Rovan, Selasa (25/3/2025).

    Sementara itu, Firman (34) pemudik asal Bojonegoro yang melintas di Jalan Raya Bunder Gresik mengaku senang ada posyan yang bisa digunakan untuk melepas lelah. “Posyannya sangat mewah, pemudik bisa memanfaatkan pijat gratis lumayan bisa fresh lagi,” ungkapnya.

    Hal senada juga dituturkan oleh Irfan pemudik asal Babat Lamongan. Dirinya sengaja mudik naik motor bersama istrinya dari Pasuruan. “Mudik duluan mas menghindari macet, mampir di Posyan Bunder ternyata ada takjil gratis,” pungkasnya sambil tersenyum. [dny/kun]

  • BPOM Palopo Uji Takjil di Pasar Ramadhan, Hasilnya Bebas Boraks dan Formalin
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        25 Maret 2025

    BPOM Palopo Uji Takjil di Pasar Ramadhan, Hasilnya Bebas Boraks dan Formalin Makassar 25 Maret 2025

    BPOM Palopo Uji Takjil di Pasar Ramadhan, Hasilnya Bebas Boraks dan Formalin
    Tim Redaksi
    PALOPO, KOMPAS.com –
    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota
    Palopo
    , Sulawesi Selatan, melakukan uji bahan makanan dan minuman untuk takjil di Pasar Takjil Lagota Palopo.
    Kegiatan ini dilakukan guna memastikan keamanan pangan bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.
    Kepala Kantor BPOM Kota Palopo Burham Sidobejo menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BPOM dalam melindungi masyarakat dari risiko kesehatan akibat konsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya.
    “Langkah ini dilakukan untuk mendeteksi kandungan berbahaya dalam makanan yang dijual di pasar-pasar takjil, seperti
    boraks
    ,
    formalin
    , pewarna tekstil, dan bahan berbahaya lainnya,” kata Burham dihubungi, Selasa (25/3/2025).
    Burhan mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan pengawasan terhadap makanan yang dijual di pasar takjil untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat aman dan bebas dari bahan berbahaya.
    “Dengan adanya uji takjil ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati hidangan berbuka puasa dengan lebih tenang dan terhindar dari risiko kesehatan akibat makanan yang mengandung bahan berbahaya,” tambahnya.
    Dalam pemeriksaan yang dilakukan di Pasar Takjil Lagota pada Senin (24/3/2025) kemarin, BPOM tidak menemukan sampel makanan atau minuman yang mengandung zat berbahaya.
    “Jumlah takjil yang disampling ada 17 jenis, dari hasil uji cepat, tidak ditemukan sampel yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks maupun pewarna non pangan (Rhodamin B dan Methanil Yellow),” ucap Burham.
    Menurut Burham, pengujian sampel takjil dilakukan dengan metode uji cepat menggunakan test kit, yang dilakukan langsung di Mobil Laboratorium Balai POM Palopo.
    “Balai POM Palopo melakukan optimalisasi fungsi Mobil Laboratorium Keliling dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan jelang ramadan dan Idul Fitri tahun 2025,” ujar Burham.
    Lanjut Burham, selain melakukan uji sampel takjil, juga melakukan penyebaran informasi terkait keamanan pangan kepada penjaja takjil maupun pengunjung melalui penyampaian informasi langsung dan pembagian produk informasi.
    “BPOM juga mengedukasi pedagang dan masyarakat mengenai pentingnya memilih bahan pangan yang aman. Para pedagang diimbau untuk tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan, sementara masyarakat diminta untuk lebih teliti dalam membeli makanan berbuka puasa,” tutur Burham.
    BPOM mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memastikan keamanan pangan dengan melaporkan jika menemukan makanan yang mencurigakan. Laporan dapat disampaikan melalui kanal resmi BPOM, termasuk website dan media sosial resmi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BAZNAS RI bersama Yonif 201/JY distribusikan 3.000 hidangan berkah Ramadhan di Jakarta Timur

    BAZNAS RI bersama Yonif 201/JY distribusikan 3.000 hidangan berkah Ramadhan di Jakarta Timur

    Foto: Istimewa

    BAZNAS RI bersama Yonif 201/JY distribusikan 3.000 hidangan berkah Ramadhan di Jakarta Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 23:52 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 201/Jaya Yudha mendistribusikan paket Hidangan Berkah Ramadhan untuk berbuka puasa di Jalan Raya Bogor Km 26, Pekayon, Jakarta Timur.

    Program ini berlangsung selama empat hari 16-19 Maret, dengan total distribusi sebanyak 3.000 paket makanan nasi dan takjil untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya pengemudi ojek online dan pekerja rentan.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan, program ini adalah kolaborasi kebaikan bersama dengan Yonif 201/Jaya Yudha untuk membantu sesama di bulan suci Ramadhan.

    “Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Melalui program ini, BAZNAS bersama Yonif 201/JY berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Saidah Sakwan dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com, Rabu (19/3). 

    Selain membantu penerima manfaat, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan pedagang kecil dan UMKM binaan BAZNAS dengan membuka dapur umum dan menyediakan takjil berupa ZFood. 

    “Bahan makanan yang digunakan dalam program ini dibeli langsung dari UMKM binaan BAZNAS dan pasar tradisional lokal. Jadi, selain memberikan manfaat bagi penerima hidangan, program ini juga mendukung perekonomian para pedagang kecil,” jelasnya.

    Saidah menekankan, dalam proses memasak, tim BAZNAS memastikan standar kualitas dan kebersihan yang tinggi agar makanan yang didistribusikan tetap sehat dan layak konsumsi.

    “Sejak pagi, tim Dapur Sehat Ramadhan dan relawan sudah mulai memasak dengan penuh ketelitian. Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak, dilakukan sesuai standar pengolahan makanan yang higienis dan berkualitas,” katanya.

    Saidh juga menyampaikan apresiasi kepada Yonif 201/JY yang telah bersinergi dalam pendistribusian makanan ini.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari Yonif 201/JY yang turut serta dalam pendistribusian Hidangan Berkah Ramadhan ini. Sinergi ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Saidah.

    “Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi kebaikan ini agar semakin banyak yang merasakan kebahagiaan Ramadan,” ujarnya. 

    Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P menyampaikan pentingnya berbagi kepada sesama dalam bulan penuh berkah ini. 

    “Berbagi takjil gratis ini bukan hanya sekedar untuk memberi manfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap masyarakat serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan prajurit,” ujarnya. 

    Ia berharap, melalui kegiatan berbagi takjil gratis diharapkan masyarakat akan semakin lebih dapat merasakan keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan suci ini.

    “Semoga dengan takjil ini bisa menambah kenikmatan saat berbuka puasa dan menjadi ladang amal ibadah kita semua,” ujarnya.

    Sumber : Sumber Lain

  • Berkah Ramadan, Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU

    Berkah Ramadan, Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU

    Lombok: Pada bulan suci Ramadan 2025 ini PT Pertamina Patra Niaga menyelenggarakan  program mengaji bertajuk ‘Mengaji Surat Pilihan’ di SPBU Pertamina. Program ini berlangsung pada 14-30 Maret 2025 dan berhadiah e-voucher BBM senilai Rp25.000 bagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
     
    Program Mengaji Surat Pilihan ini dapat ditemui di SPBU Lombok. Ada tiga lokasi SPBU yang menggelar kegiatan tersebut di Lombok. Ketiga lokasi tersebut, yaitu SPBU 54.833.07 Rintam, SPBU 54.833.11 Gerung, dan SPBU 54.832.08 Lingkar. Kegiatan mengaji berlangsung setiap hari pada pukul 15.00 hingga 17.00 waktu setempat.
     
    Untuk mengikuti program ini peserta diwajibkan memiliki aplikasi MyPertamina serta mengikuti akun media sosial resmi @mypertamina dan @pertaminantb. Pendaftaran dilakukan melalui pengawas SPBU, dan peserta dapat memilih salah satu dari empat surat pilihan, yaitu Ar-Rahman, Al-Waqiah, Al-Mulk, atau Yasin.
     

    Salah satu peserta, Salwa Khaerina, mengaku senang dengan adanya program ini. “Saya melihat brosur dan tertarik untuk mengikuti kegiatan Mengaji Surat Pilihan dari Pertamina ini. Rasanya enak dan adem. Kemudian saya dikasih voucher BBM Rp25.000. Alhamdulillah berkah Ramadan,” ujar Salwa.

     
    Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina yang sudah menggelar program ini. “Saya senang dapat voucher ini karena mengaji. Terima kasih Pertamina, sukses selalu.”
     
    Selain menggelar program Mengaji Surat Pilihan, Pertamina juga memanfaatkan momen Ramadan ini untuk menggelar program lainnya seperti membagikan takjil di SPBU. Program ini bertujuan untuk berbagi keberkahan dengan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
     

    Bukan hanya di Lombok. Kegiatan serupa pun digelar serempak di 145 SPBU Pertamina se-Indonesia. Ini juga menjadi program tahunan yang digelar Pertamina setiap bulan suci Ramadan.

    SPBU dipilih sebagai lokasi program ini untuk memperkenalkan peningkatan layanan yang dilakukan Pertamina. Selain meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar, Pertamina juga memperbaiki fasilitas di SPBU, termasuk musala dan toilet agar lebih nyaman bagi masyarakat.

    Pertamina juga menawarkan promo-promo menarik berupa I Like Monday dan Thanks God It’s Fuel Day (TGIF). Program ini memberikan Harga Hemat sebesar Rp300/liter untuk pembelian bahan bakar tertentu pada hari-hari tertentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Selain itu, ada banyak cashback jika pembayaran dilakukan dengan aplikasi MyPertamina yang dihubungkan dengan source of fund, misalnya: cashback senilai Rp45.000 untuk pembayaran dengan kartu Kredit Co Brand MyPertamina-BNI, cashback hingga Rp30.000 untuk pembayaran dengan kartu Kredit Co Brand MyPertamina-Mandiri, cashback hingga 15.000 OVO points, dan cashback hingga 20 persen dengan Astrapay. Promo cashback dengan berbagai source of fund ini dengan syarat dan ketentuan berlaku.

    Lombok: Pada bulan suci Ramadan 2025 ini PT Pertamina Patra Niaga menyelenggarakan  program mengaji bertajuk ‘Mengaji Surat Pilihan’ di SPBU Pertamina. Program ini berlangsung pada 14-30 Maret 2025 dan berhadiah e-voucher BBM senilai Rp25.000 bagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
     
    Program Mengaji Surat Pilihan ini dapat ditemui di SPBU Lombok. Ada tiga lokasi SPBU yang menggelar kegiatan tersebut di Lombok. Ketiga lokasi tersebut, yaitu SPBU 54.833.07 Rintam, SPBU 54.833.11 Gerung, dan SPBU 54.832.08 Lingkar. Kegiatan mengaji berlangsung setiap hari pada pukul 15.00 hingga 17.00 waktu setempat.
     
    Untuk mengikuti program ini peserta diwajibkan memiliki aplikasi MyPertamina serta mengikuti akun media sosial resmi @mypertamina dan @pertaminantb. Pendaftaran dilakukan melalui pengawas SPBU, dan peserta dapat memilih salah satu dari empat surat pilihan, yaitu Ar-Rahman, Al-Waqiah, Al-Mulk, atau Yasin.
     

    Salah satu peserta, Salwa Khaerina, mengaku senang dengan adanya program ini. “Saya melihat brosur dan tertarik untuk mengikuti kegiatan Mengaji Surat Pilihan dari Pertamina ini. Rasanya enak dan adem. Kemudian saya dikasih voucher BBM Rp25.000. Alhamdulillah berkah Ramadan,” ujar Salwa.
     

     
    Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina yang sudah menggelar program ini. “Saya senang dapat voucher ini karena mengaji. Terima kasih Pertamina, sukses selalu.”
     
    Selain menggelar program Mengaji Surat Pilihan, Pertamina juga memanfaatkan momen Ramadan ini untuk menggelar program lainnya seperti membagikan takjil di SPBU. Program ini bertujuan untuk berbagi keberkahan dengan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
     

     
    Bukan hanya di Lombok. Kegiatan serupa pun digelar serempak di 145 SPBU Pertamina se-Indonesia. Ini juga menjadi program tahunan yang digelar Pertamina setiap bulan suci Ramadan.

     
    SPBU dipilih sebagai lokasi program ini untuk memperkenalkan peningkatan layanan yang dilakukan Pertamina. Selain meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar, Pertamina juga memperbaiki fasilitas di SPBU, termasuk musala dan toilet agar lebih nyaman bagi masyarakat.
     
    Pertamina juga menawarkan promo-promo menarik berupa I Like Monday dan Thanks God It’s Fuel Day (TGIF). Program ini memberikan Harga Hemat sebesar Rp300/liter untuk pembelian bahan bakar tertentu pada hari-hari tertentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
     

     
    Selain itu, ada banyak cashback jika pembayaran dilakukan dengan aplikasi MyPertamina yang dihubungkan dengan source of fund, misalnya: cashback senilai Rp45.000 untuk pembayaran dengan kartu Kredit Co Brand MyPertamina-BNI, cashback hingga Rp30.000 untuk pembayaran dengan kartu Kredit Co Brand MyPertamina-Mandiri, cashback hingga 15.000 OVO points, dan cashback hingga 20 persen dengan Astrapay. Promo cashback dengan berbagai source of fund ini dengan syarat dan ketentuan berlaku.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Setelah Jagoan Cikiwul, Terbit Lah Pegawai Pasar di Cibitung Minta THR, Sama-sama Berakhir Kicep

    Setelah Jagoan Cikiwul, Terbit Lah Pegawai Pasar di Cibitung Minta THR, Sama-sama Berakhir Kicep

    TRIBUNJAKARTA.COM – Setelah aksi pemerasan yang dilakukan Suhada, jagoan dari Cikiwul, viral, terbit lah seorang pria berbaju aparatur sipil negara (ASN). 

    Aksinya sama seperti Suhada, memeras korbannya berkedok meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran. 

    Padahal, korban yang diperasnya tak pernah merasa mempekerjakannya. 

    Kejadian yang baru ini terjadi di lapak pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

    Korban, yang merupakan pedagang bernama Johari merekam kejadian pemerasan tersebut. 

    Diketahui belakangan, pria bertato berseragam PNS itu bernama Sodri. 

    Ia mengaku dari Pemda Bekasi saat meminta uang kepada pedagang di pasar. 

    Tak hanya itu, ia juga menuding Sodri dalam kondisi mabuk saat mendatangi kiosnya.

    “Tolong Pak Gubernur Dedi Mulyadi, ini apa benar ada penarikan THR, katanya dari Pemda Bekasi. Tolong Pak, kasian pedagang satu kios Rp 200.000, mana sambil mabuk mintanya,” ujar Johari dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @hany_9428, Senin (24/3/2025).

    Dalam video lainnya, Johari menunjukkan kuitansi yang mencatat besaran THR sebesar Rp 200.000 per lapak.

    Kesal dengan praktik tersebut, Johari meminta pemerintah menindak tegas aksi semacam ini.

    Ia bahkan menyoroti keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang kerap meminta THR kepada pedagang di Pasar Induk Cibitung.

    “Minta tolong ya Pak, ormas-ormas yang di Pasar Induk Cibitung ini diberesin Pak. Kita keberatan Rp 200.000 per lapak. Sedangkan Pasar Induk Cibitung ada berapa lapak coba?” keluh Johari.

    Ia mengungkapkan bahwa praktik seperti ini sudah berlangsung selama empat tahun.

    Para pedagang, termasuk dirinya, merasa terbebani dengan permintaan uang berkedok THR tersebut.

    “Tolonglah Pak Dedi, ini sudah sangat meresahkan di Pasar Induk Cibitung. Ini aslinya sudah dari dulu Pak, dari empat tahun yang lalu semenjak saya masuk di Pasar Induk Cibitung,” tambahnya.

    Ditangkap

    Setelah video itu viral, Sodri (30) dan pelaku lainnya, Syamsul (48) ditangkap. 

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan pemerasan ini terjadi pada Sabtu (22/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. 

    Dari tangan pelaku, polisi menyita uang sekitar Rp 250 ribu dan juga uang Rp 200 ribu yang diberikan korban kepada Sodri. 

    Saat itu, Sodri mendatangi lapak Johari yang sedang berjualan ikan asin di Pasar Induk Cibitung. 

    “Saat itu S (Sodri) dalam keadaan mabuk,” kata Mustofa. 

    Johari yang merasa takut akhirnya memberikan uang Rp 200 ribu. Sebelumnya, ia melihat Sodri memarahi pedagang lain gara-gara hanya memberikan uang sebesar Rp 5 ribu. 

    Dari hasil memalak para pedagang, Sodri mengantongi uang sekitar Rp 1,6 juta. 

    Uang tersebut dibagi lima kepada Sodri, Syamsul, Agus, Joko dan Chandra. 

    “Dari kelimanya tidak ada satu pun yang berstatus sebagai ASN,” ujarnya. 

    Dari keterangan tersangka, mereka hanya lah pegawai unit pengelola teknis daerah (UPTD) yang ditugaskan untuk mengutip retribusi dari pedagang. 

    “Jika memang ada ASN yang terlibat, tentu akan dikenai undang-undang tindak pidana korupsi,” pungkasnya. 

    Jagoan dari Cikiwul

    Sebelum kasus pemalakan ini, publik lebih dulu dibuat geram dengan aksi pemalakan yang dilakukan Suhada kepada sebuah perusahaan di Bantargebang, Bekasi. 

    Suhada awalnya meminta THR Lebaran ketika mendatangi perusahaan plastik pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

    Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.

    Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik hanya memberikannya uang THR Rp 20.000.

    Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.

    “Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis (20/3/2025).

    “Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak,” ujar sekuriti.

    “Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho,” kata Suhada.

    “Sudah saya sampaikan, amanah, Pak,” jawab sekuriti.

    Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.

    Suhada megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.

    “Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?” ujar Suhada.

    Kepada sang sekuriti, Suhada mengaku terpaksa “turun gunung” setelah anak buahnya berungkali gagal menemui pemilik perusahaan.

    Namun, ketika turun langsung, dirinya merasakan nasib yang sama dengan anak buahnya, yakni sama-sama tidak dihargai oleh perusahaan.

    “Gua selama ini enggak pernah turun, yang turun selama ini anak buah gua, sekarang gua turun pengin tahu bukti ternyata begini, enggak menghargai lingkungan. Di sini gue yang megang pabrik-pabrik semua,” tegas Suhada.

    Tak lama, Suhada memperlihatkan sebuah amplop putih yang berisi secarik kertas kepada sang sekuriti.

    Selanjutnya, ia menunjukkan tulisan dalam isi kertas tersebut sembari mengklaim dirinya “turun gunung” dalam rangka mati-matian membela negara.

    “Gue bukannya nyari keributan, gua ngasih gini, baik-baik lho, gua bela negara di sini, gua mati-matian,” tambah dia.

    Kabur ke Gunung Putri

    Suhada yang meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, kabur ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

    Suhada kabur setelah video dirinya meminta THR ke perusahaan viral di media sosial.

    “Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

    Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan yang dimintai THR oleh Suhada dan meminta keterangan sekuriti perusahaan tersebut.  

    Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran. Namun, oleh sekuriti, mereka hanya diberi Rp 20.000.

    “Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengin ketemu pimpinannya,” ungkap Sukadi.

    Mereka berasal dari wilayah Bantargebang. Saat ini, polisi tengah melacak tiga rekan Suhada.

    “Mereka preman berkedok ormas,” ungkap Sukadi.

    Sukadi memastikan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan.

    “Sekarang klarifikasi dulu minta keterangan, ada unsur pidana atau tidak. Kalau ada kita tindaklanjuti penegakkan hukum,” imbuh dia.

    Klarifikasi jagoan Cikiwul

    Setelah aksi pemerasannya viral di mana-mana dan tengah dicari polisi, Suhada, yang mengaku jagoan dari Cikiwul itu akhirnya minta maaf. 

    Video permintaan maafnya pun tersebar di media sosial. 

    “Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.”

    “Saya nama Suhada alias Mang Ada asli Cikiwul pribumi Cikiwul, tumpah darah di Cikiwul, putra daerah Cikiwul, dengan kejadian yang viral di TikTok tempo hari yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu, dengan ucapan saya, saya minta maaf yg sebesar-besarnya.”

    “Saya mengakui salah, karena saya mengaku saya seorang jagoan di Cikiwul saya salah, saya minta maaf dan untuk sekuriti yang tempo hari saya maki-maki juga saya minta maaf juga sama sekuriti tersebut yang istilahnya takut dengan saya, takut hal-hal yang tidak diingikan terjadi, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Mohon dimaafkan,” tulisnya seperti dikutip dari Instagram @infobekasi_raya.

    Suhada kemudian mencoba menjelaskan kronologi kejadian versinya. 

    Ia mengaku mengajukan proposal itu berisi permohonan bantuan dana untuk kegiatan membagikan takjil. 

    “Saya akan jelaskan kronologi kejadian, apa saja yang ada di dalam proposal yang saya ajukan ke perusahaan tersebut. Yang saya ajukan ke perusahaan tersebut adalah memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di jalan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan saya,” katanya. 

    Ia pun membantah bahwa dirinya meminta THR kepada perusahaan.

    “Jadi, tidak ada bahasa saya minta THR enggak ada, silakan dicek aja semua proposal ada di perusahaan itu, silakan dicek dan dibaca dan dilihat isinya itu meminta bantuan untuk bagi-bagi takjil pada tanggal berapa nanti yang akan kita bagiin, kalau kita dapat. Ternyata kejadiannya seperti ini, enggak dapat gitu.”

    “Saya akui emang saya arogan, tapi arogan saya itu kan permasalahan saya ada sebabnya gitu loh. Sebabnya di situ ada 4 proposal, dari 4 itu yang 3 dinaikkan sama satpamnya, yang punya saya yang proposal isinya memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di lingkungan itu tidak dinaikkan sama sekuritinya,” tutupnya.

    Pakai baju tahanan

    Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus Suhada, pria yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul yang viral minta THR ke perusahaan di Kecamatan Bantargebang. 

    Suhada ditampilkan dalam kegiatan konferensi pers di Markas Polres Metro Bekasi Kota di Jalan Pangaran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (21/3/2025). 

    Pria berbadan gempal itu terlihat sudah menggunakan pakaian tahanan, kedua tangannya diborgol saat digiring anggota Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. 

    Tak terlihat wajah garangnya seperti saat berhadapan dengan satpam perusahaan, suara lantangnya pun sama sekali tak terdengar saat menjawab pertanyaan awak media. 

    “Sehat Bang Jago”, tanya wartawan. 

    “Sehat,” jawab Suhada dengan nada pelan sambil digiring menuju tempat konferensi pers. 

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi mengatakan, Suhada diringkus di daerah Sukabumi, Jawa Barat. 

    “Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 di daerah Sukabumi sementara sedang proses penyidikan,” kata Binsar, Jumat (21/3/2025). 

    Binsar menegaskan, pihaknya tidak mentolerir aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga swadaya ( LSM) apapun. 

    Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan segera ke Polisi jika menjadi korban premanisme dari oknum tersebut. 

    “Kita tidak mentolerir adanya aksi premanisme, silahkan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian,” tegasnya.

    Respons Dedi Mulyadi

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menanggapi terkait kasus pemerasan yang dilakukan jagoan dari Cikiwul terhadap sebuah perusahaan di kawasan Bantargebang, Bekasi. 

    Ia berterima kasih terhadap jajaran kepolisian bahwa preman bernama Suhada tersebut telah dimasukkan ke kerangkeng. 

    “Terimakasih kepada Jajaran Polda Metro Jaya, Pak Kapolda, Pak Dirreskrimum dan kemudian Jajaran Kapolres Metro Kota Bekasi, Pak Kapolres dan Kasat Sersenya, jagoan Cikiwul sudah ditangkap,” ujar Dedi Mulyadi seperti dikutip dari akun TikToknya pada Jumat (21/3/2025). 

    Ditangkapnya Suhada, kata Dedi, menjadi pembelajaran bagi semua pihak di wilayah Jawa Barat untuk tidak coba-coba bergaya preman yang melakukan pemerasan terhadap korbannya. 

    “Ini pembelajaran bagi semuanya di wilayah Provinsi Jawa Barat jangan coba-coba bergaya jadi jagoan, kalau ujung-ujungnya ditangkap nangis, semangat untuk seluruh Rakyat Jawa Barat.”

    “Jangan pernah takut terhadap aksi preman, kibarkan semangat kita, kepakkan sayap, preman itu kalau ditangkap pasti nangis,” pungkasnya. 

     

  • Kementerian Agama: Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Kementerian Agama: Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Kebijakan masjid buka 24 jam saat mudik Lebaran 2025 tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menag Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 H/2025 M.

    Dalam poin keenam, terdapat imbauan kepada pengelola masjid/musala di jalur mudik, untuk melayani para pemudik dengan layanan, seperti:

    Membuka masjid 24 jam;

    Memberi penanda keberadaan masjid/musala;

    Memberi layanan toilet bersih dan air wudu;

    Memberi kesempatan pemudik yang ingin beristirahat; dan

    Menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil para pemudik.

    Selain itu, pengelola masjid dan para pemudik juga diminta untuk bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan, serta keamanan lingkungan masjid dan musala.

    Berikut ini lampiran edarannya: https://news.detik.com/berita/d-7835213/masjid-buka-24-jam-selama-mudik-lebaran-2025-ini-edarannya.
    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Prediksi Puncak Arus Mudik – Balik Lebaran 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Jasa Marga, puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 atau pada H-3 Lebaran Idul Fitri. Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 atau H+5 Lebaran.

    Jika memungkinkan, hindari bepergian di tanggal-tanggal tersebut untuk memperkecil kemungkinan terjebak macet.

    Libur Lebaran 2025 sebenarnya dimulai dari tanggal 31 Maret 2025. Namun, karena berdekatan dengan libur Nyepi, maka total libur Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    Sabtu, 29 Maret 2025: Libur akhir pekan/Libur nasional Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    Minggu, 30 Maret 2025: Libur akhir pekan

    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah

    Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah

    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Sabtu, 5 April 2025: Libur akhir pekan

    Minggu, 6 April 2025: Libur akhir pekan

    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah.

  • Diskon 50% Paket Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren Ramadan-Lebaran 2025

    Diskon 50% Paket Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren Ramadan-Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren  menghadirkan diskon paket internet hingga 50% selama Ramadan dan Lebaran 2025.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bersama operator seluler telah bersepakat menyediakan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga lebih terjangkau selama satu bulan penuh bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar.

    “Presiden ingin agar mudik ini bisa berjalan dengan aman, menyenangkan dan masyarakat dibantu,” kata Meutya dikutip, Senin (24/3/2025).

    Berikut daftar promo Ramadan dan lebaran dari operator seluler:

    1. Telkomsel

    Ragam promo dihadirkan Telkomsel, seperti Telkomsel Halo Special Ramadhan Benefit menawarkan voucher gratis untuk pelanggan baru atau peningkatan layanan, sementara Mudik Hepi memungkinkan pelanggan menukarkan Telkomsel POIN untuk mendapatkan tiket mudik. 

    By.U x Vision+ paket spesial bekerja sama dengan Vision+ untuk mendukung Timnas, dan penawaran Flash Sales bertema Ramadan. Terdapat pula cashback hingga 90% melalui Dunia Games Ramadhan untuk pembelian diamond game, serta paket video eksklusif untuk Netflix, YouTube Premium, dan Flex TV. 

    Melalui aplikasi MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses Ramadhan Corner untuk pengingat ibadah, pengiriman parsel & takjil, serta flash deal, sementara program MyTelkomsel Berkah Ramadhan menawarkan takjil gratis di Indomaret dan cashback hingga Rp150.000.

    2. Indosat 

    Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 menghadirkan paket spesial saat Ramadan 2025. Paket tersebut adalah, Paket Spesial Ramadan 150GB per 30 hari seharga Rp129.000 dengan pembagian kuota 5GB per hari.

    Selain paket 150GB per 30 hari seharga Rp129.000, Nicholas menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki dua paket lainnya dengan total kuota 30 GB dan 60 GB.

    Tidak hanya itu, terdapat juga paket dengan kuota sebanyak 300 GB. Kuota tersebut terbagi menjadi 150 GB kuota 24 jam dan 150 GB lainnya adalah kuota midnight dari jam 01.00-06.00.

    Adapun melihat dari aplikasi MyIM3 untuk paketan dengan kuota 60 GB per 30 hari dibanderol dengan harga Rp99.000 dan untuk paket 300 GB dibanderol dengan harga Rp150.000. 

    3. XL

    XL Axiata juga mempersiapkan beragam promo menarik khusus untuk pelanggan AXIS, XL Prabayar, XL PRIORITAS, XL Satu, dan XL Axiata Business Solution. 

    Beragam promo ini bisa didapatkan mulai 27 Februari hingga 15 April 2025 melalui aplikasi myXL, AXISNet.

    Dalam menyambut dan meramaikan Ramadan tahun ini, XL hadir dengan berbagai penawaran spesial melalui program promo Ramadan Deals di Aplikasi myXL. Harga yang dibanderol mulai dari Rp27.000.

    Selain itu, XL juga memberikan diskon 50% untuk pembelian di XL store. Penawaran spesial ini bisa dinikmati semua pengguna XL selama periode 1 Maret 2025 sampai dengan 2 April 2025.

    4. Smartfren

    Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Smartfren menyelenggarakan program #RamadanPenuhBerkah

    Program ini membuat pelanggan Smartfren bisa menikmati diskon kuota untuk setiap pembelian Kuota Besar, antara lain Kuota 500 GB seharga Rp500.000 menjadi Rp250.000; Kuota 300 GB seharga Rp300.000 menjadi Rp225.000; serta Kuota 200 GB seharga Rp200.000 menjadi Rp180.000. 

    Selama Ramadan, pelanggan bisa sahur sambil menikmati internet terbaik Smartfren dengan harga spesial, yaitu Kuota Sahur 12 GB dari seharga Rp11.000 menjadi Rp5.500. Diskon ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan Smartfren dengan cara sangat mudah, cukup melakukan pembelian paket internet Kuota Besar tersebut langsung melalui aplikasi MySmartfren.

  • Laris Manis, Kue Bikang Basah Jadi Pilihan Takjil di Probolinggo

    Laris Manis, Kue Bikang Basah Jadi Pilihan Takjil di Probolinggo

    Probolinggo, Beritasatu.com – Di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, penjual jajanan tradisional, khususnya kue bikang basah laris manis selama Ramadan. Kue warisan leluhur ini tetap menjadi pilihan takjil favorit untuk berbuka puasa. 

    Misalnya, di kedai milik Mustika yang berlokasi di Desa Kalikajar Wetan. Selain menjual, Mustika juga merupakan pembuat kue bikang basah tersebut.

    Setiap hari, Mustika harus menyiapkan ratusan kue bikang basah untuk memenuhi permintaan pelanggan yang mencari hidangan berbuka puasa. Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji, dan santan yang dimasak bersama daun pandan. Potongan buah nangka ditambahkan untuk memberikan aroma dan cita rasa yang khas.

    Proses pembuatan kue bikang basah ini cukup sederhana. Setelah santan dan daun pandan dimasak hingga merata, campuran tersebut dicampurkan dengan adonan tepung. Selanjutnya, adonan dimasak dalam cetakan khusus berbentuk bulat hingga matang. Agar tampak menarik, kue ini dibelah sehingga terlihat mekar.

    Dengan cita rasa yang legit, tekstur lembut, serta rasa gurih dan manis, kue bikang basah selalu menjadi favorit warga untuk berbuka puasa, sahur, atau sebagai hidangan setelah salat terawih dan tadarus Al-Qur’an.

    Mustika mengungkapkan, usaha pembuatan kue bikang basah ini telah dijalaninya selama lima tahun terakhir. Selama Ramadan, pesanan kue bikang basah bisa mencapai 50 porsi per hari, dan biasanya jumlahnya terus meningkat menjelang Lebaran.

    “Selama Ramadan, pesanan kue bikang basah bisa mencapai 50 porsi per hari, dan jumlahnya akan terus meningkat menjelang Lebaran,” kata Mustika, Minggu (23/03/2025).

    Yang menarik, kue bikang basah buatan Mustika bahkan sudah terjual hingga ke luar daerah, seperti Jember dan sekitarnya. Salah seorang pelanggan, Sundari mengatakan kue bikang basah menjadi menu wajib untuk berbuka puasa. 

    “Seluruh keluarga saya suka sekali dengan kue bikang basah ini. Rasanya manis, lembut, dan harganya juga terjangkau,” ujar Sundari.

    Bagi Anda yang ingin mencicipi lezatnya kue bikang basah, khususnya untuk berbuka puasa, bisa mengunjungi warungnya di Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selamat mencoba.