Produk: takjil

  • Mengenal Komunitas Semarang 90’s, Wadah bagi Pecinta Kehidupan Tahun 90-an

    Mengenal Komunitas Semarang 90’s, Wadah bagi Pecinta Kehidupan Tahun 90-an

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Komunitas Semarang 90’s menjadi wadah bagi orang-orang yang gandrung pada kehidupan di era 90-an, misalnya kecintaan pada tren otomotif saat itu.

    Ya, kecintaan terhadap dunia otomotif era 90-an menjadi awal terbentuknya komunitas ini sejak 2021 lalu, sebelum melebar pada beberapa aspek lain di era 90-an yang masih menarik sampai saat ini.

    Item Gede Sudiarta, mewakili Semarang 90’s menuturkan, dia bersama rekan-rekannya membentuk wadah itu.

    Awal mulanya, mereka pecinta mobil-mobil lawas.

    Namun, seiring berjalannya waktu, visi komunitas berubah.

    “Saya mengusulkan untuk lebih luas lagi, tidak hanya otomotif karena 90-an mencakup banyak hal,” ungkapnya.

    Semarang 90’s kini tidak hanya beranggotakan penghobi mobil, tapi juga sepeda motor, pecinta sepeda federal, BMX, skate board, art grafiti, seniman teater, pelaku seni fotografi, pelaku seni perfilman, musik, dan band.

    Selain itu, juga penggemar koleksi barang-barang 90-an, fashion, food dan yang mempunyai UMKM kuliner dengan konsep 90’s, gaya hidup di era 90-an, atau informasi perbedaan tentang dulu di tahun 90-an dan sekarang.

    “Semakin k esini seiring berjalannya waktu dan perkembangan generasi muda yang terlahir di tahun 95-an sampai di tahun 2000-an, mereka sangat antusias dan mau mengulik era 90’s, yang akhirnya kami rangkul juga mereka untuk melestarikan budaya 90’s pada masanya di Kota Semarang,” terangnya.

    Meski demikian, komunitas 90’s masih didominasi oleh pecinta otomotif lawas.

    Cek saja di akun Instagram @semarang90’s.

    Banyak pajangan mobil-mobil lawas yang tampak mengkilap karena terawat dan telah direstorasi.

    Di era 90-an, menurut Item, yang mampu memodifikasi mobil atau motor hanya kelas menengah ke atas.

    Namun sekarang tampaknya sudah bisa dilakukan oleh banyak orang dengan budget yang tidak besar.

    “Pada saat kami sharing tentang modifikasi, sebaiknya mobil atau motornya di restorasi seperti bawaan pabrik pada masanya di era 90-an, ketika berbicara memodifikasi bahkan custom, ya sesuai tema dan pada era 90-an yang beken pada saat itu,” tuturnya 

    Selama empat tahun berdiri, Komunitas Semarang 90’S memiliki jumlah anggota yang cukup banyak, mencapai 200-an orang

    “Kalau untuk keanggotaan sebetulnya kami tidak terlalu mengikat dengan hirarki keanggotaan, kami hanya mewadahi masyarakat yg masih ingin melestarikan budaya 90-an, ya kalau secara personal jika dijadikan satu dari semua aspek untuk jumlah anggota nya kurang lebih sekitar 200 yang terfilter,” paparnya.

    Lebih lanjut Item menyampaikan, kegilaannya pada berbagai perkakas 90-an ini sebetulnya cukup simpel, karena rindu. 

    “Transisi kehidupan di era 90 an adalah moderenisasi dari perkembangan masa kehidupan yg sebelumnya. Di masa transisi itulah banyak fenomena baru tentang budaya moderenisasi itu sendiri. Vibesnya berbeda sekali dengan jaman sekarang yg serba canggih. Nah kami dan teman-teman rindu akan hal-hal yg terjadi di tahun 90-an,” katanya.

    Di bagian lain, selain saling sharing soal kehidupan 90-an, Item juga membeberkan bahwa komunitasnya juga sering menggelar berbagai acara agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

    Visi itu juga yang kemudian sejalan dengan Kahf sebagai produk PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp).

    Deva Indra, Kahf Community Host Semarang mengajak Semarang 90’s untuk saling berbagi di bulan Ramadan dengan berbagi takjil dan saling sharing dalam kampanye mereka Pejuang Berkhaf, Kamu yang Harus Kamu Kalahkan. Acara ini bertajuk Safari Ramadan pada 15 Maret 2025.

    Acara ini juga rangkaian dari komunitas @groupotomotif1990 atau sering di sebut (GO90’S) yang berbasis di Jakarta selatan dan Bandung.

    Untuk kampanye Pejuang Berkahf untuk mengajak masyarakat agar menjadikan ramadan sebagai momentum refleksi diri dan perjuangan dalam mengalahkan keterbatasan diri.

    Kemudian juga harus mengendalikan hawa nafsu, serta terus berupaya menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

    Oleh karena itu, berkomunitas adalah salah satu upaya dari Pejuang Berkahf untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengendalikan diri.

    “Di sini kami membawa campaign pejuang berkahf tadi. Kami masih bisa berjuang di bulan ramadhan ini dan juga memberi kebermanfaatan kepada masyarakat,” terangnya.

    Dalam acara Safari Ramadhan cukup santai dengan car meet up, sharing dan pemberian secara simbolik pemberian bantuan kepada panti asuhan.

    “Setelah CSR kami berbagi takjil. Buka bersama lalu dilanjutin rolling shoot. Teman-teman kopdar semarang, titìk finishnya di Ranum Elisabeth,” ungkapnya.

    Terakhkir Item menambahkan apresiasinya kepada Kahf atas kegiatan dan supportnya dalam berbagi di bulan ramadhan.

    “Kita mengumpulkan seluruh masyarakat Kota Semarang yg berantusias saling menginformasiken tentang budaya 90-an, pecinta otomotif mobil motor tua kita kumpulkan jadi satu untuk meramaikan acara berbagi keberkahan,” tandasnya. (arl)

  • Lokal Asri Hadirkan Kebaikan Melokal, Gelar Mudik Gratis hingga Aksi Sosial Ramadan – Halaman all

    Lokal Asri Hadirkan Kebaikan Melokal, Gelar Mudik Gratis hingga Aksi Sosial Ramadan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Program Mudik Gratis Kebaikan Melokal 2025 sukses dilaksanakan di The Brickhall Fatmawati City Center, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Kegiatan yang menjadi bagian penting dari rangkaian program “Kebaikan Melokal” ini merupakan sub-program dari campaign besar Lokal Asri yang diinisiasi oleh Tribun Network. Program ini menegaskan komitmen Tribun Network terhadap keberlanjutan (sustainability) dan kepedulian sosial yang nyata.

    Melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya, program mudik gratis tahun ini memfasilitasi sekitar 500 pemudik agar bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman, tanpa dipungut biaya. Pemudik diberangkatkan menggunakan sembilan unit bus menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

    Program mudik bersama ini menjadi bagian dari upaya menekan potensi kecelakaan yang kerap terjadi saat pemudik menggunakan kendaraan roda dua, terutama di jalur-jalur padat saat arus mudik. Meski terlihat sederhana, inisiatif ini diharapkan membawa dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan.

    Lebih dari itu, tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan tiket mudik, bukan semata ditujukan hanya untuk masyarakat kurang mampu. Siapa pun yang membutuhkan, diberikan kesempatan yang sama untuk menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman.

    Brand & Marketing Communications Manager Tribun Network, Abdul Aziz mengatakan bahwa program mudik gratis ini diinisiasi sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi saat musim mudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    Azis menambahkan, meskipun dampaknya terlihat kecil, program ini diyakini dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi para pemudik, tetapi juga bagi lingkungan.

    “Intinya kita ingin lebih dekat juga dengan masyarakat, Melalui program ini, Tribun Network ingin mengajak masyarakat untuk memulai dari kebaikan-kebaikan kecil yang manfaatnya bisa dirasakan di kemudian hari,” ujarnya.

    Selain program mudik gratis, kampanye Kebaikan Melokal juga mencakup berbagai aktivitas sosial lain yang digelar sepanjang Ramadan, seperti pembagian takjil gratis di jalan, buka puasa bersama komunitas pembaca setia Tribun Network (Tribunners), hingga digital activity berupa program zakat digital bekerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).

    Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Lokal Asri, campaign besar Tribun Network yang berfokus pada keberlanjutan, kepedulian sosial, dan memberikan dampak positif langsung ke masyarakat.

    Tribunnews menghadirkan layanan pembayaran Zakat Fitrah digital melalui aplikasi TribunX, bekerja sama dengan lembaga amil zakat resmi.

    Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat

    Inisiatif Tribun Network dalam rangkaian program “Kebaikan Melokal” ini pun mendapat respon positif dari berbagai pihak. Salah satunya, Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtadho, yang mengapresiasi langkah Tribun Network karena telah menghadirkan mudik gratis bagi masyarakat.

    “Melalui kegiatan mudik gratis ini, saya sangat bahagia dan berterima kasih. Ini adalah salah satu program yang sangat membantu masyarakat. Selain itu, dari sisi pemerintah, kegiatan ini juga akan mengurangi kemacetan karena dapat menekan angka kendaraan pribadi yang digunakan saat arus mudik,” ujarnya.

    Senada dengan Ali, salah satu peserta mudik dengan tujuan Surabaya, Fauzi mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

    “Program ini oke banget. Mulai dari penyambutan, fasilitas, sampai pendaftarannya semuanya rapi dan nggak ribet. Jujur, sangat membantu buat saya yang sudah lama nggak pulang kampung. Harapannya, tahun depan bisa diadakan lagi,” ungkap Fauzi.

    Melalui Kebaikan Melokal, Tribun Network tidak hanya mengupayakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman, tetapi juga menghadirkan spirit keberlanjutan dan kepedulian sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

  • Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, bersama Kasatlantas Polresta Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung, menggelar aksi sosial berbagi takjil dan sembako kepada warga serta para pemudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kamis, 27 Maret 2025.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekaligus membantu mereka yang tengah dalam perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Sekitar 300 paket takjil dan puluhan paket sembako telah dibagikan dalam kegiatan ini.

    Ali Syakieb menyampaikan rasa syukur bisa berbagi rezeki dengan masyarakat Nagreg.

    “Alhamdulillah, sore ini kita bisa berbagi dengan warga di sini. Insyaallah, jika ada rezeki lebih, kegiatan ini akan terus kita lakukan di kesempatan berikutnya,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Ali juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang digelar IJTI Korda Bandung.

    “Nagreg ini bukan tempat yang asing bagi saya. Saya sering melewati jalur ini, apalagi saat musim mudik, di mana lalu lintas biasanya sangat padat,” jelasnya.

    Terkait arus mudik, Ali Syakieb mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan.

    “Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan. Ingat, di jalan hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak kita yang menabrak, kita yang ditabrak. Jadi tetap waspada dan saling menghormati pengguna jalan lain,” pesannya.

    Sementara itu, Ketua IJTI Korda Bandung, Naufal Rabani, menyatakan bahwa kegiatan berbagi takjil dan sembako ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.

    “Kami sudah melakukan ini selama tiga tahun berturut-turut sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya kepada warga sekitar dan para pemudik yang melewati kawasan Nagreg,” ungkapnya.

    Naufal juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Polresta Bandung, Pemkab Bandung, Baznas,, Alfamart, RON88, Geo Dipa, Tirta Raharja serta Econique Risorsis.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, khususnya para pemudik yang melintas di Nagreg, dapat sedikit terbantu dan semakin semangat dalam menjalani perjalanan menuju kampung halaman.**

  • Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali

    Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali

    Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang asuransi sosial PT Taspen (Persero) menghadirkan posko mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.

    Berbagai layanan yang disediakan hasil kolaborasi dengan Injourney, di antaranya layanan informasi, pembagian obat dan vitamin, penyediaan spot foto sebagai hiburan, serta takjil gratis bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa.

    “Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Dengan fasilitas itu, kami ingin memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” ujar Corporate Secretary Taspen Henra sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Henra menyebut program ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menekankan pentingnya peran BUMN dalam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia.

    “Kami berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan antara kehidupan sosial, budaya, serta lingkungan, sekaligus memperkuat nilai toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Henra.

    Dengan adanya posko ini, pihaknya berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman menjadi lebih bermakna.

    “Taspen terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam tradisi mudik di Indonesia,” ujar Henra.

    Selain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, posko mudik BUMN juga tersedia di berbagai titik, di antaranya pelabuhan di Balikpapan, Makassar, dan Parepare, dan bandara di Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Sultan Hasanuddin Makassar, serta ruas Tol Balikpapan-Samarinda.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kejar Malam Lailatul Qadar, Begini Biar Nggak Mudah Ngantuk saat Itikaf

    Kejar Malam Lailatul Qadar, Begini Biar Nggak Mudah Ngantuk saat Itikaf

    Jakarta

    Memasuki hari-hari terakhir puasa, tidak sedikit umat Muslim yang melaksanakan ibadah itikaf untuk meraih Lailatul Qadar, malam istimewa yang terjadi pada Ramadan.

    Namun, tak jarang rasa kantuk mengganggu kekhusyukan saat beribadah. Hal ini bisa dipicu oleh kebiasaan tertentu saat berbuka puasa.

    Mengantuk setelah berbuka dan saat salat Tarawih terjadi karena tubuh merespons perubahan kimia akibat proses pencernaan. Banyak orang yang langsung mengonsumsi makanan dalam porsi besar setelah seharian berpuasa, yang justru membuat tubuh kelelahan.

    “Pada waktu kita berbuka ada banyak sekali makanan-makanan khas waktu berbuka takjil, ada kolak, cendol, bubur sumsum, es campur, gorengan, bakwan, risol, bala-bala terus kita juga kayaknya rata-rata minum teh manis pada waktu berbuka puasa setelah itu dilanjut lagi dengan makan besar,” ujar spesialis penyakit dalam dr Yuhana Fitra, SpPD saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.

    Mayoritas makanan berbuka puasa mengandung karbohidrat tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras, menyebabkan sebagian besar energi tubuh terserap untuk proses ini. Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan rasa kantuk pun muncul.

    Selain faktor makanan, perubahan pola tidur selama Ramadan juga berperan dalam meningkatkan rasa kantuk saat Tarawih.

    “Otomatis sudah sangat mengantuk kalau tidur terlalu larut malam. Jadi kerja sistem cerna sudah berat, energi cepat turun dan kurang tidur,” pungkasnya.

    (suc/suc)

  • Jalur Cianjur-Padalarang Mulai Dipadati Pemudik, Puncak Kepadatan Diprediksi Akhir Maret

    Jalur Cianjur-Padalarang Mulai Dipadati Pemudik, Puncak Kepadatan Diprediksi Akhir Maret

    JABAR EKSPRES – Jalur mudik di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai dipadati pemudik dari arah Cianjur menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Peningkatan volume kendaraan di jalur ini diperkirakan mencapai puncaknya pada 28-29 Maret 2025.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan arus lalu lintas di jalur Padalarang mengalami peningkatan, terutama pada sore dan malam hari.

    “Beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang mengarah ke Cianjur atau sebaliknya sudah mulai terlihat mengalami peningkatan dari hari biasanya,” ujar Tri saat ditemui di Pos Terpadu Padalarang, Rabu (26/3/2025).

    Menurutnya, arus mudik di jalur Cianjur-Padalarang masih terbilang lancar meskipun kepadatan mulai terlihat pada jam-jam tertentu.

    “Biasanya kepadatan terjadi sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 sore, saat masyarakat melakukan perjalanan mudik atau mencari takjil sebelum berbuka puasa,” jelasnya.

    Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Padalarang, khususnya di Gate Tol Padalarang, sudah terlihat sejumlah pemudik yang melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

    “Sampai saat ini, wilayah hukum Polres Cimahi memang mengalami peningkatan arus mudik. Namun, volume kendaraan masih fluktuatif dan belum menunjukkan lonjakan yang signifikan,” kata Tri.

    Sementara itu, pembatasan kendaraan berat sudah mulai diterapkan sejak Senin (24/3/2025). Kendaraan berat yang mengarah ke Bandung dari jalur Cianjur sudah dibatasi, sementara kendaraan dari Bandung menuju Cianjur masih diperbolehkan melintas.

    “Namun, nanti saat arus mudik puncak, kami akan mengatur kembali agar jalur Cimahi tidak terlalu padat,” tambahnya.

    Tri mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengutamakan keselamatan.

    “Jangan memaksakan berkendara saat lelah. Keselamatan adalah yang utama, keluarga menunggu di rumah,” pesannya.

    Selain itu, ia juga mengajak pemudik untuk memanfaatkan pos pelayanan yang telah disiapkan oleh jajaran kepolisian dan dinas terkait.

    “Jangan ragu untuk beristirahat di pos pelayanan yang tersedia. Jangan sampai memaksakan berkendara dalam kondisi lelah,” tutupnya. (Mong)

  • BB Malah Melonjak Jelang Lebaran? Dokter Beberkan Alasan Gagal Diet saat Puasa

    BB Malah Melonjak Jelang Lebaran? Dokter Beberkan Alasan Gagal Diet saat Puasa

    Jakarta

    Puasa Ramadan seringkali dijadikan momentum untuk menurunkan berat badan. Namun, sebagian orang mungkin justru mengalami kenaikan berat badan setelah hampir sebulan puasa. Sebenarnya gara-gara apa sih?

    Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD mengaitkan kondisi ini dengan perubahan pola aktivitas dan makan ketika puasa. Orang-orang yang berpuasa cenderung mengurangi aktivitas fisiknya dan kalap saat berbuka.

    Ditambah lagi, jenis makanan tinggi kalori seperti gorengan atau makanan manis yang sering jadi menu andalan berbuka puasa.

    “Karena saat bulan puasa orang-orang cenderung mengurangi beberapa aktivitas nya, dan kecenderungan tidur setelah sahur, konsumsi manis dan makanan tinggi lemak, kurang tidur menyebabkan metabolisme kurang baik,” dr Yunita ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD juga mengatakan, pilihan jenis makanan sangat penting dalam menjaga berat badan. Jangan sampai masyarakat ‘dibutakan’ oleh takjil-takjil berkalori tinggi, sampai lupa puasa bisa menjadi momen yang baik untuk menjaga kesehatan.

    Sebaiknya, aktivitas fisik tetap dipertahankan meskipun hanya gerakan-gerakan ringan. Menyeimbangkan pola tidur dengan baik juga penting untuk menjaga metabolisme tubuh selama berpuasa.

    “Penurunan aktivitas fisik menyebabkan surplus energi yang disimpan sebagai lemak. Jadi sebaiknya tetap aktif secara fisik meskipun ringan,” kata dr Rudy.

    “Konsumsi makanan tinggi protein dan serat untuk meningkatkan rasa kenyang. Lalu jaga hidrasi dan kualitas tidur untuk menjaga keseimbangan metabolisme,” tambahnya.

    Pada sisa Ramadan ini, masyarakat sebaiknya mengutamakan makanan bernutrisi tinggi dan rendah lemak. Proses pengolahan makanan juga harus diperhatikan dengan metode yang lebih sehat.

    Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK meminta masyarakat sebisa mungkin mengantisipasi makanan tinggi lemak. Ia juga menyarankan makanan tinggi serat untuk mencegah kalap.

    “Selanjutnya, mengurangi yang manis-manis atau produk tepung, jadi buka puasa boleh dioptimalkan konsumsi kurma, buah potong, sehingga nanti makan-nya tidak kalap,” pungkas dr Putri.

    (avk/naf)

  • Makin Seru Berburu Takjil di Gerobak Jajanan Nusantara, Nippon Paint Sulap Tampilan Ratusan Gerobak UMKM Menjadi Lebih Menarik

    Makin Seru Berburu Takjil di Gerobak Jajanan Nusantara, Nippon Paint Sulap Tampilan Ratusan Gerobak UMKM Menjadi Lebih Menarik

    JABAR EKSPRES – Momen Ramadan tak lengkap rasanya tanpa momen berburu takjil. Berburu takjil menjadi aktivitas menarik yang tak terpisahkan dari budaya berbuka puasa di Indonesia. Selain menawarkan hidangan lezat, berburu takjil juga mempererat hubungan sosial dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang selama bulan puasa.

    “Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi saat berburu takjil, kami ingin mendukung para pelaku UMKM dengan mempercantik gerobak mereka. Kami melakukan pengecatan ulang agar gerobak mereka lebih menarik dan memincut perhatian konsumen,” ungkap Topan Wijaksono, Regional Manager Nippon Paint Indonesia.

    Nippon Paint Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan #ColouringLives terus berkontribusi pada masyarakat melalui berbagai kegiatan pengecatan yang berdampak langsung dan berkelanjutan. Setelah sukses dengan rangkaian CSR pengecatan masjid, kapal nelayan, dan turut merawat bangunan ikonis di Indonesia, kali ini Nippon Paint menjangkau para pelaku melalui pengecatan gerobak dengan nama program CSR Gerobak Nusantara.

    Topan menyampaikan bahwa dalam CSR Gerobak Nusantara ini Nippon Paint telah menjangkau sebanyak lebih dari 150 UMKM dengan 25 jenis usaha berbeda, yang tersebar di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat dan juga menjangkau Provinsi Banten. “Total gerobak yang dicat mencapai 156 gerobak dari berbagai jenis usaha seperti pedagang makanan dan minuman,” jelas Topan.

    Adapun dalam kegiatan CSR Gerobak Nusantara, Nippon Paint mendonasikan sebanyak 1.092 liter cat yang terdiri dari; 624 liter Bee Brand 1000 dan 468 liter Thinner 9000 B, serta aksesoris pengecatan yang meliputi 312 Kuas NP888.

    “Nippon Paint senantiasa berkomitmen untuk memberikan dukungan yang bermanfaat dan memberikan dampat berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pengecatan gerobak UMKM ini harapan kami para pedagang kecil menjadi lebih bersemangat lagi dalam mengembangkan usahanya sehingga produk-produk mereka lebih banyak menarik minat konsumen. Ke depannya, semoga program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi para pelaku UMKM lainnya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkas Topan.

  • Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah

    Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah

    loading…

    Kementerian Agama (Kemenag) menggelar pelepasan Mudik Gratis Kemenag 1446 Hijriah/2025M. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Kementerian Agama ( Kemenag ) menggelar pelepasan Mudik Gratis Kemenag 1446 Hijriah/2025M. Acara yang digelar di lapangan Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat ini dirangkaikan dengan penyerahan santunan anak yatim dan pembagian sembako.

    Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan Kemenag 1446 H/2025 M yang mengusung tema nasional “Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan”. Sebanyak 739 pemudik diberangkatkan menggunakan 16 bus dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Program Mudik Gratis Kemenag ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan dan hasil kerja sama dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta mitra kerja dari berbagai lembaga keuangan. “Program mudik ini merupakan upaya nyata fasilitasi pemerintah memberikan layanan mudik yang nyaman dan aman kepada masyarakat. Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar, Selasa (25/3/2025).

    “Pada momentum Ramadan tahun ini, Kementerian Agama banyak menginisiasi program yang selain sebagai syiar juga didesain relevan dengan kebutuhan masyarakat khususnya umat Islam,” sambungnya.

    Kemenag juga membagikan 1.350 boks takjil puasa yang berasal dari seluruh unit Eselon I, Pusbimdik Khonghucu, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag. Pembagian takjil ini tidak hanya melibatkan umat Islam, tetapi juga umat Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, menunjukkan resonansi sukacita Ramadan dari dan untuk semua.

    Selain itu, Kemenag telah mendistribusikan 100 ton kurma hibah dari Pemerintah Arab Saudi ke berbagai lembaga, masjid, dan entitas masyarakat lainnya. Kemenag juga menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh masjid, khususnya yang berada di jalur mudik, untuk tetap buka dan memberikan layanan kepada pemudik.

    “Ramadan memberikan resonansi sukacita dari dan untuk semua,” ujar Menteri Agama.

    Menag juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja dan pihak yang telah berpartisipasi dalam suksesnya program Ramadan Kemenag. Ia juga mengucapkan selamat jalan kepada para pemudik dan selamat Hari Raya Idulfitri.

  • Posko BPJS Kesehatan Layani Kesehatan Gratis untuk Pemudik

    Posko BPJS Kesehatan Layani Kesehatan Gratis untuk Pemudik

    Jakarta

    Sebagai wujud dukungan terhadap kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang menjalani mudik Lebaran di tahun 2025, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik BPJS Kesehatan.

    Tahun ini, Posko Mudik BPJS Kesehatan hadir di berbagai lokasi strategis, seperti Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, serta beberapa rest area di jalur tol utama. Selain itu, Posko Arus Balik juga tersedia di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B Brebes.

    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan bahwa layanan ini tersedia mulai 26 – 30 Maret 2025, serta khusus untuk arus balik pada 5 – 7 April 2025. Selain pemeriksaan kesehatan gratis, posko juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi risiko kecelakaan akibat kelelahan selama perjalanan.

    “Di masa mudik Lebaran, BPJS Kesehatan senantiasa rutin menghadirkan Posko mudik yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik. Tahun ini, Posko mudik dapat dikunjungi oleh pemudik sejak tanggal 26 – 30 Maret 2025. Selain itu, kami juga membuka Posko Mudik BPJS Kesehatan saat arus balik di Rest Area Banjaratma KM 260B, Brebes pada 5 – 7 April 2025. Selain layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Rabu (26/3/2025).

    Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, menurun 24% dari tahun sebelumnya. Meski begitu, BPJS Kesehatan tetap berkomitmen memberikan layanan kesehatan agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan sehat.

    Selain pemeriksaan kesehatan gratis, pemudik yang singgah di posko dapat menikmati beberapa layanan tambahan, seperti konsultasi kesehatan, pemberian obat-obatan dan tindakan medis, rujukan ke fasilitas kesehatan jika diperlukan, dan terdapat takjil gratis untuk berbuka puasa.

    Ia juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kepesertaan JKN tetap aktif agar dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat tanpa hambatan. Peserta JKN dapat memanfaatkan layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain hingga tiga kali dalam sebulan, serta mendapatkan pelayanan gawat darurat di rumah sakit tanpa perlu rujukan.

    Apabila dalam kondisi gawat darurat, pemudik bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2025 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.

    Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Menurutnya, mudik yang sehat akan memastikan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga tanpa hambatan kesehatan.

    “Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat semakin terproteksi, termasuk saat melakukan perjalanan mudik. Ini merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN, termasuk para pemudik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Ibnu menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan agar mudik tetap aman dan nyaman. Menurutnya, jangan sampai rencana berkumpul dengan keluarga terganggu karena sakit.

    “Melalui Posko Mudik BPJS Kesehatan ini kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan selama perjalanan mudik. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Posko Mudik BPJS Kesehatan,” imbuh Ibnu.

    Mewakili Bupati Kabupaten Semarang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono juga mengapresiasi keberadaan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429. Ia menyebut posko ini sangat membantu pemudik, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa, serta menekankan pentingnya sinergi dengan fasilitas kesehatan terdekat dalam menangani kondisi darurat.

    “Oleh karena itu, keberadaan Posko Mudik BPJS Kesehatan di sini sangat membantu para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan,” tutup Tri.

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini