Produk: takjil

  • Cuitan Kocak Netizen Non Muslim yang Ikutan Berburu Takjil

    Cuitan Kocak Netizen Non Muslim yang Ikutan Berburu Takjil

    Jakarta

    Bulan suci Ramadan telah tiba, bulan penuh keberkahan yang dinanti-nantikan oleh jutaan umat muslim termasuk di Indonesia untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

    Kehadiran bulan suci Ramadan selalu disambut dengan kegembiraan dan sukacita umat muslim. Sebab banyak momen dan tradisi yang hanya bisa dirasakan pada saat bulan Ramadan saja seperti sholat tarawih, berbuka puasa bersama, hingga berburu takjil.

    Nah, menariknya perayaan bulan Ramadan tak hanya disambut gembira oleh umat muslim saja tapi juga non-muslim lho. Sebagaimana ditelusuri detiKINET di media sosial X, Rabu (13/3/2024) banyak mereka yang non-muslim membagikan cerita pengalaman dan keseruan mereka saat ikutan berburu takjil.

    Mereka mengungkapkan selalu senang dan antusias kala bulan Ramadan datang, salah satunya berburu takjil karena hanya satu tahun sekali banyak jajanan-jajanan pasar dengan beragam varian dari makanan hingga minuman yang dijual di sepanjang jalan setiap harinya.

    Inilah beberapa di antara cuitan para netizen non Muslim yang ikut keseruan berburu takjil.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (jsn/fay)

  • Tenda Pasar Takjil Kota Malang Roboh Diterjang Angin Kencang

    Tenda Pasar Takjil Kota Malang Roboh Diterjang Angin Kencang

    Malang (beritajatim.com) – Tenda Pasar Takjil di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Malang roboh diterjang angin kencang. Peristiwa ini berlangsung pada Rabu (13/3/2023) pukul 12.30 WIB.

    Salah satu saksi mata di lokasi, Yuli menyebut robohnya tenda Pasar Takjil itu terjadi saat angin kencang mulai bertiup pada siang hari. Tenda yang roboh langsung menimpa 6 mobil yang terparkir di lokasi.

    “Robohnya ya barusan ini, karena kena angin kencang. Pas tidak ada orang alhamdulilah gak ada yang terluka. Hanya mobil yang tertimpa,” ujar Yuli.

    Yuli menuturkan, angin kencang sudah melanda daerah ini sejak kemarin. Di awal Ramadan itu angin menerjang namun tidak sampai merobohkan. Pasar Takjil ini selalu ramai pembeli saat sore hari.

    “Sejak kemarin anginnya kencang, banyak seng seng (atap) juga yang jatuh. Kemarin waktu sore ramai pembeli. Ya untung robohnya waktu sepi,” imbuh Yuli.

    Warga sekitar bersama perangkat RW setempat langsung melakukan mengangkat tenda yang ambruk. Warga membetulkan kembali tenda ini karena akan dibuat berjualan Takjil oleh warga.

    Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan bahwa mereka saat ini menangani sejumlah kejadian di Kota Malang imbas angin kencang akibat cuaca ekstrem. Dia meminta warga untuk selalu waspada akan datangnya bencana hidrometeorologi.

    “Imbauan kami tetap waspada. Jadi kepada warga kalau misal cuaca sudah seperti ini harap waspada. Artinya, jangan beraktifitas di bawah baliho, pohon tua dan sebagainya,” ujar Prayitno. [luc/beq]

  • Pasar Takjil Dadakan Tiap Ramadhan Membludak di Kota Surabaya

    Pasar Takjil Dadakan Tiap Ramadhan Membludak di Kota Surabaya

    Di Ngagel Rejo, Surabaya, tingginya minat warga sekitar membuat area ini selalu ramai dengan penjual takjil, yang kadang-kadang mengakibatkan kemacetan. Pembeli sering memarkir kendaraan secara sembarangan.

    Salah satu warga Ngagel Tirto, Puspita Mega, sering berburu camilan berbuka di pasar Ngagel Rejo. Dia mengakui bahwa berbelanja takjil di sana memerlukan kesabaran, karena tak jarang barang yang dicari sudah habis jika tidak datang tepat waktu.

    Gorengan, es kopyor, es tuyul, hingga kolak pisang menjadi menu yang paling dicari. Mega bahkan mengaku harus mengantri hampir satu jam karena antrean pembeli yang panjang.

    “Sore ini saya ingin beli jajanan pasar, tapi harus mengantri lama. Di area Ngagel ini, banyak pilihan camilan berbuka yang murah dan lengkap,” ujarnya pada Selasa (12/3/2024).

    Salah satu penjual es tuyul, Nur Amin, mengatakan bahwa setiap tahun ia selalu menambah stok barang dagangannya selama bulan Ramadhan. Meskipun Surabaya masih dalam musim hujan, minat masyarakat tetap tinggi terhadap es tuyul.

    Warga mencari takjil di pinggir jalan Kota Surabaya.

    “Saya jualan di sini setiap hari, tapi saat bulan puasa, penjualan meningkat pesat. Meskipun hujan, tetap banyak yang mencari es tuyul,” ungkapnya.

    Es tuyul ini terkenal dengan potongan jelly berwarna-warni yang disajikan dengan sirup dan susu segar, menjadi camilan unik yang diminati banyak orang. [way/but]

  • 5 Spot Rekomendasi Tempat Ngabuburit Favorit di Kota Mojokerto

    5 Spot Rekomendasi Tempat Ngabuburit Favorit di Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ngabuburit menjadi salah satu momen yang dirindukan selama bulan Ramadhan. Sembari menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa, ngabuburit dapat dilakukan dengan banyak hal, seperti jalan-jalan keliling kota, bermain dan bercengkerama bersama keluarga atau sahabat.

    Sembari menunggu waktu berbuka puasa, beberapa spot ternyata bisa jadi jujukan untuk ngabuburit bersama keluarga, teman, kerabat atau saudara. Sejumlah tempat ngabuburit di Kota Mojokerto tidak hanya asyik dan seru, tetapi juga aman di kantong.

    Beberapa spot bahkan bisa menjadi jujukan bagi mereka yang gemar berswafoto untuk media sosial. Berikut spot ngabuburit instagramable yang bisa dikunjungi di Kota Mojokerto saat Bulan Ramadhan yang ramah di kantong dan instagramable.

    1. Alun-alun Wiraraja

    Alun-alun selalu menjadi tempat berinteraksi bagi masyarakat. Alun-alun Wiraraja ini berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar, berada di pusat kota. Area ini memiliki taman, wahana, bangunan yang ikonik, spot foto dan masih banyak lagi termasuk kuliner.

    Revitalisasi Alun-alun Wiraraja dengan tugu setinggi 45 meter menjadikan tempat ini semakin instagramble. Tempatnya yang berdekatan dengan Masjid Agung Al Fattah dan sentra kuliner Skywalk semakin mempermudah pengunjung untuk menunggu waktu berbuka.

    2. Taman Benteng Pancasila (Benpas)

    Tak jauh berbeda dengan Alun-alun Wiraraja, Taman Benteng Pancasila (Benpas) juga rekomendasi seru untuk ngabuburit kedua di Kota Mojokerto. Salah satu ruang terbuka hijau yang bisa menjadi pilihan tempat ngabuburit yang nyaman dan murah.

    Taman Benpas ini menyediakan beberapa fasilitas agar pengunjung dapat menikmati taman ini dengan tenang dan aman. Diantaranya, terlihat fasilitas untuk anak-anak yaitu, mobil battry, odong-odong, kereta kelinci, bermain lampu, menaiki kuda keliling dan masih banyak lagi.

    3. Dermaga Sungai Brantas

    Keberadaan area dermaga ini, terletak di pinggir Sungai Brantas dan tidak jauh dari Alun-alun Wiraraja.  Dermaga yang dibangun menjorok ke sungai dilengkapi dengan jalur pedestrian untuk jalan-jalan di sepanjang pinggiran Sungai Brantas (yang biasa disebut Jogging Track).

    Dermaga ini sangat layak sebagai spot ngabuburit bersama keluarga yang ditunjang dengan suasana yang teduh serta pemandangan yang sangat sejuk apalagi bila sore hari. Pada malam hari suasana di tempat ini berubah menjadi kya-kya (pusat kuliner) dimana deretan warung lesehan berjajar di sepanjang Jogging Track (JT)

    Deretan warung lesehan berjajar di sepanjang JT siap melayani dengan berbagai sajian sambil menikmati semilir angin di pinggiran Sungai Brantas.

    4. Jalan Surodinawan Estate

    Tempat ini adalah salah satu pusat menjajakan makanan di Kota Mojokerto. Beragam makanan seperti crepes, makaroni telur, batagor, cilok, sosis bakar, korean food, es buah, es campur, es kuwut, angkringan, bakso dan masih banyak lagi tersedia di sepanjang jalan ini.

    Maka tak heran jika tempat ini menjadi destinasi untuk ngabuburit dan berburu takjil warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Di dekat sini, tepatnya di Suromulang juga baru saja dibangun sebuah taman kota yang telah dilengkapi dengan playground.

    5. Gelora A. Yani

    Meski berpuasa aktifitas fisik juga diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Kompleks Gelora Ahmad Yani, terus dibangun sebagai pusat kegiatan olahraga masyarakat sehingga cocom menjadi tempat untuk berolahraga sembari menunggu waktu berbuka.

    Sejak tahun lalu, gelanggang olahraga ini dilengkapi dengan fasilitas lintasan lari. Hasil dari rehabilitasi dengan anggaran Rp4,4 miliar itu kini dapat dinikmati masyarakat luas. Selain masyarakat bisa berolahraga sembari menunggu waktu berbuka, Kompleks Gelora Ahmad Yani juga cukup instagramble.

    Itu lima spot rekomendasi tempat ngabuburit di Kota Mojokerto yang dapat dijadikan referensi untuk mencari takjil atau hanya sekedar jalan-jalan saja. Selamat menjalankan ibadah puasa. [tin/kun]

  • Ini Lokasi Pasar Takjil Ramadhan 2024 di Kota Blitar, Salah Satunya di Makam Bung Karno

    Ini Lokasi Pasar Takjil Ramadhan 2024 di Kota Blitar, Salah Satunya di Makam Bung Karno

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar pasar takjil pada bulan Ramadhan tahun 2024 ini. Ada sejumlah tempat yang telah terdaftar bakal mengadakan pasar Takjil Ramadhan 2024 ini.

    Lokasi pertama yakni ada di Jalan Kenanga Kota Blitar atau berada di sebelah timur Kantor Wali Kota Blitar. Di lokasi pasar takjil Jalan Kenanga ini, total ada 150 an pedagang kuliner yang berjualan.

    Berbagai kuliner tradisional hingga modern pun bisa ditemui warga di pasar takjil Jalan Kenanga Kota Blitar ini.

    “Untuk pasar takjil, akan kami gelar di Jalan kenanga atau timur kantor Wali Kota Blitar, pasar takjil ini akan digelar mulai hari pertama Ramadhan,” kata Hakim Sisworo, Kepala Disperindag Kota Blitar, Senin (11/03/24).

    Lokasi kedua yakni berada di City Walk Makam Bung Karno Kota Blitar. Di sepanjang City Walk Makam Bung Karno Kota Blitar ini akan ada puluhan pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

    Warga yang ingin mencari takjil berbuka puasa pun bisa datang langsung ke City Walk Makam Bung Karno Kota Blitar. Selain bisa berburu kuliner, warga juga bisa bersantai di kursi-kursi area makam Bung Karno sembari menunggu waktu Shalat Tarawih tiba.

    Lokasi pasar takjil ini pun juga cocok dijadikan sebagai tempat ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka puasa.

    “Yang kedua itu ada city walk Makam Bung Karno Kota Blitar, disana juga banyak pedagang kuliner yang berjualan takjil berbuka puasa,” tegasnya.

    Selain itu masih ada sejumlah pasar takjil yang berada di hampir setiap kecamatan. Pemkot Blitar sendiri memang mempersilahkan warga untuk menggelar pasar takjil asal menaati semua peraturan dan tidak mengganggu lalu lintas.

    “Masih banyak lagi yang memberi tahu kalau mau mengadakan pasar takjil,” tutupnya.

    Selama 3 tahun terakhir ini pasar takjil di Kota Blitar memang diadakan di Jalan Kenanga dan jalan Mastrip. Lokasi tersebut sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana peser takjil digelar di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar.

    Pengalihan lokasi pasar takjil ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan saat menjelang buka puasa. Hasil evaluasi Pemkot Blitar menyebutkan bahwa pelaksanaan pasar takjil di Jalan Ahmad Yani menyebabkan terjadinya kemacetan saat sore menjelang buka puasa. (owi/ted)

  • Ramadhan di Magetan, Tempat Hiburan Diminta Tutup, Petasan Dilarang

    Ramadhan di Magetan, Tempat Hiburan Diminta Tutup, Petasan Dilarang

    Magetan (beritajatim.com) – Selama bulan Ramadhan, Pemkab Magetan telah mengeluarkan surat edaran untuk panduan kegiatan masyarakat selama Bulan Suci Tahun 1445 Hijriyah atau 2024. Salah satunya adalah tempat hiburan malam (THM) atau karaoke agar menutup kegiatannya selama bulan Ramadhan.

    Surat Edaran nomor 45/01/403.012/2024 itu diedarkan pada 6 Maret 2024. Dalam surat tersebut, Pj Bupati Magetan memberikan 15 panduan kegiatan. Salah satunya adalah THM yang diminta menutup. Kemudian, masyarakat juga tak boleh menyalakan petasan. 

    ‘’Untuk menjaga ketenangan dan kekhusyukan Ibadah selama Bulan Suci Ramadhan dilarang menyalakan Mercon Bambu (long bumbung), Kembang Api dan Petasan. Tempat hiburan malam (Karaoke) agar menutup kegiatannya selama Bulan Suci Ramadhan,’’ tulis Hergunadi dalam surat tersebut. 

    Tak hanya itu, Penggunaan pengeras suara juga harus  mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penggunaan Pengeras Suara, akan tetapi diperbolehkan bilamana menggunakan pengeras suara di luar dan di atas untuk kegiatan tadarus Al Qur’an dibatasi sampai pukul 22.00 wib, selanjutnya menggunakan pengeras suara di dalam/di bawah.

    Para pemilik/pengelola rumah makan, warung makan dan sejenisnya, selama bulan suci Ramadhan, agar dapatnya menghormati umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah puasa dengan memberi penutup (tirai, kain dan sejenisnya) agar aktivitas makan minum tidak terlihat masyarakat umum.

    ‘’Kemudian, guna mendukung dan menghormati aktivitas masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa, untuk Cafe, Restoran & Rumah Makan yang menggunakan musik/live music agar diatur waktu operasionalnya,’’ lanjutnya. 

    Tak hanya itu, masyarakat yang hendak membagikan takjil juga harus memberitahu unsur Forkompimca di sekitar lokasi pembagian takjil. Pun, pelaksanaannya juga harus tertib, tak boleh mengganggu lalu lintas maupun ketertiban umum. [fiq/but]