Produk: takjil

  • BUMN Sebar 42 Titik Posko Mudik Kawal Keselamatan Pemudik – Page 3

    BUMN Sebar 42 Titik Posko Mudik Kawal Keselamatan Pemudik – Page 3

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di berbagai titik, termasuk di Pelabuhan Balikpapan, untuk memfasilitasi kebutuhan pemudik dengan layanan terbaik.

    BNI, bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menyelenggarakan pembagian takjil sebanyak 100 paket per hari di Pelabuhan Balikpapan pada 27 dan 28 Maret 2025.

    Selanjutnya pada periode arus balik, refreshment untuk 200 orang per hari akan tersedia pada 5-8 April 2025, bersama dengan pengecekan kesehatan dan obat gratis untuk pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kontribusi BNI bersama BUMN lainnya lewat pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata perusahaan negara memastikan mudik Lebaran 2025 ini berjalan aman dan nyaman.

    “Lewat Posko Mudik Bersama BUMN, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Balikpapan dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi.

    Jumlah pemudik yang berangkat dari Balikpapan menggunakan kapal laut selama periode mudik ini diproyeksikan mencapai 35.000 orang.

    Dengan adanya Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Balikpapan, melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan BNI dan BUMN lainnya dalam memperlancar mudik Lebaran 2025.

    “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan pelepasan mudik bersama BUMN, di mana BNI melepas sebanyak 121 bus menuju berbagai lokasi tujuan. Diharapkan momen mudik tahun ini bisa berjalan lancar serta lebih berkesan bagi masyarakat,” imbuh Okki.

     

  • Berkah Ramadan bagi Pedagang Gorengan Binaan BRI

    Berkah Ramadan bagi Pedagang Gorengan Binaan BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Langit berwarna jingga. Matahari mulai terbenam di ufuk barat. Suasana sore pada bulan suci Ramadan selalu menjadi kenangan manis bagi para pemburu takjil dan pedagang makanan dan berbagai minuman segar. Salah satu pedagang yang selalu senang ketika Ramadan tiba adalah Khamid. Dia adalah seorang pedagang gorengan yang siap menjajakan penganan mulai pukul 14.00 WIB. Baginya, momen itu sangat berharga dan tidak dapat mundur maupun maju.

    Dalam waktu singkat, sekitar 500 gorengan yang dibuat sejak pagi ludes untuk berbuka saat azan magrib tiba. Baginya, Ramadan tidak hanya bulan mulia untuk beribadah, juga bulan yang mudah mengumpulkan uang.

    “Saya senang kalau bulan puasa. Jualan banyak, habisnya cepat. Waktunya habis asar, langsung habis. Memang itu ciri khas,” kata Khamid kepada Beritasatu.com, Selasa (29/3/2025).

    Bahkan, dia mengakui, meski banyak warung dadakan yang buka ketika puasa, gorengannya tetap cepat ludes terjual. Tidak jarang ada yang memesan gorengan buatan Khamid.

    “Alhamdulillah terkenal warung ngapak ini. Kata orang, masakannya enak,” katanya.

    Pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu, mengaku tidak ada resep rahasia yang ia gunakan saat memasak. Dia menyebut dagangannya laris karena konsisten dengan rasa yang enak. Berbagai jenis gorengan ia sediakan, seperti bakwan jagung, tempe goreng, bakwan sayur kubis, dan tahu.

    “Jangan dikurangi bumbunya. Alhamdulillah gorengan aku, kata orang, tidak ada duanya,” katanya.

    Pada bulan-bulan di luar Ramadan, omzetnya sekitar Rp 500.000, tetapi pada Ramadan, bisa meningkat dua kali lipat menyentuh Rp 1 juta.

    Khamid mengakui kondisinya saat ini tidak dapat dilepaskan dari bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia menyebut telah menerima manfaat dari bantuan kredit usaha rakyat (KUR) saat diterjang badai Covid-19.

    Dia memulai usaha pada 2004. Dia menjajakan makanan berat dengan berbagai macam sayur dan lauk. Dia menyajikan sayur asam, sop, tempe orek, mi goreng, teri, serta ayam dengan berbagai rasa, seperti balado dan rica-rica.

    Dia merintis usaha dengan sang istri hingga mampu mempekerjakan lima karyawan. Saat itu, dia mampu mengantongi omzet Rp 3 juta dalam sehari. Namun, setelah belasan tahun, usahanya tiba-tiba ambruk saat terjadi pandemi Covid-19.

    Karena tak lagi memiliki modal usaha, Khamid pun mencari informasi bantuan usaha ke berbagai bank. Akhirnya, dia mendapatkan bantuan KUR BRI yang selama ini memang dikenal getol membantu UMKM. Pada 2021. dia meminjam Rp 30 juta dengan tenor 2 tahun sebagai modal awal untuk kembali membangun usahanya.

    Baginya, pandemi Covid-19 merupakan badai besar yang tak akan ia lupakan, bahkan sampai meninggal. Beruntung ada bantuan KUR, sehingga dia mampu bertahan hingga saat ini, bahkan mampu mengantarkan anaknya untuk mengambil pendidikan singkat perawat.

    Tidak hanya bantuan KUR, Khamid menyebutkan BRI juga terus melakukan berbagai inovasi untuk membangun usahanya. BRI menyediakan layanan pembayaran QRIS kepada para pelanggannya.

    “Ya pokoknya kita enggak boleh kalah sama keadaan,” tegasnya.

    Konsumsi Meningkat

    Deputi Bidang UKM Kementerian UMKM Temmy Satya Permana menyebut pada momentum bulan suci Ramadan, banyak produk UMKM yang digemari masyarakat. 

    “Konsumsi pada Ramadan ini meningkat. Masyarakat sekarang lebih senang dengan produk-produk lokal,” katanya kepada jurnalis Beritasatu.com.

    Produk yang paling digemari masyarakat saat Ramadan ialah produk makanan dan minuman atau yang biasa dikenal food and beverage (FnB). Selain FnB, produk lain yang digemari masyarakat ialah fashion.

    “FnB menjadi salah satu sektor yang meraup untung pada momen Ramadan. Salah satunya lewat fenomena takjil war yang sudah berlangsung sejak tahun lalu,” pungkasnya.

  • Cerita Saleh Husin dkk berburu takjil di Benhil

    Cerita Saleh Husin dkk berburu takjil di Benhil

    Jakarta (ANTARA) – Lengangnya suasana Jakarta dimanfaatkan oleh mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk berolahraga sambil berburu makanan berbuka puasa (takjil) di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3).

    Saleh Husin melakukan aktivitas sore hari itu bersama mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengamat ekonomi sekaligus bankir Aviliani, ekonom Universitas Indonesia (UI) Prof. Ikhsan, pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo dan kawan-kawan pemimpin redaksi (pemred) dari berbagai media.

    Saleh Husin dan kawan-kawan melakukan olahraga kemudian berjalan kaki menyusuri rute dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju pusat jajanan kuliner musiman khas berbuka puasa atau lebih dikenal war takjil di Bendungan Hilir.

    “Kami bersama teman-teman sebelumnya memang sudah janjian untuk olahraga sore bersama sambil ngabuburit dengan titik kumpulnya di parkir timur Senayan agar gampang dijangkau. Dari situ baru kami memulai olahraga jalan sore menuju stadion GBK sambil berputar dua kali putaran,” kata Saleh dalam siaran pers, Sabtu.

    “Nah dari situ, kami melangkah menuju tempat war takjil Benhil yang viral tersebut sambil berfoto ria di spot-spot yang terlihat bagus, namun ketika sampai di tujuan ternyata warung takjil sudah tutup karena mereka harus mudik ke kampung halamannya. Jadi untuk menutup kekecewaan ya kita tetap foto di lokasinya di Benhil,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Saleh Husin.

    Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga terlihat berbaur bersama menikmati jalan sore yang tanpa terasa sudah melangkah 7 kilometer. Walau kecewa karena niat berburu takjilnya tidak kesampaian karena mereka sudah tutup, namun olahraganya tetap dijalani agar tubuh tetap fit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    “Yang seru yaitu kita dapat berfoto ria di beberapa lokasi sepanjang perjalanan, kapan lagi bisa kita seperti ini berbaur bersama para sahabat dengan hati yang gembira dan enjoy,” ujar BKS sapaannya Budi Karya Sumadi.

    Hal yang sama juga dilakukan oleh dua ekonom UI Aviliani maupun Prof Ikhsan serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo yang terus melangkah menunggu azan magrib berkumandang.

    “Tidak ketinggalan para pemimpin media seperti Primus Dorimulu, Maria Benyamin, Andi Mahyudin dan Aditya Laksamana serta seorang dokter paru yang selalu setia menemani kita berolahraga yaitu dr. Danche Theno. Jadi kita bisa bercerita dan konsultasi tentang pentingnya kesehatan buat tubuh kita,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kehadiran posko mudik ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan bentuk nyata Pupuk Indonesia dalam mendukung asta cita pemerintah poin 8, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    “Melalui Posko Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan BUMN lain menghadirkan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat, bahkan kami harapkan kegiatan ini dapat mendukung pemerintah tentang mudik senang dan menyenangkan,” ujar Wijaya.

    Posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak dilaksanakan pada arus mudik sejak tanggal 26 sampai 29 Maret 2026 dan arus mudik pada tanggal 5 sampai 8 April 2025. Terdapat fasilitas yang dapat dinikmati para pemudik, yaitu cek kesehatan dan pembagian obat gratis, penyediaan area ibadah, ruang istirahat, working space, dan pemberian takjil untuk buka puasa bagi pemudik yang menjalankan. Tidak hanya itu, para BUMN yang menyelenggarakan posko mudik BUMN 2025 dapat menyediakan fasilitas seperti penyediaan ruang bayi dan laktasi, ruang bermain anak, serta fasilitas hiburan seperti stand photobooth dengan beragam spot menarik.

    Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa, kehadiran posko mudik BUMN 2025 di pelabuhan penumpang Tanjung Perak merupakan hasil kolaborasi antara Pupuk Indonesia dengan Pelindo selaku operator pelabuhan dan BUMN lain yaitu Bank BNI. Kehadiran posko mudik ini sebagai upaya Perusahaan mendukung program Mudik Bersama BUMN 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

    Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pupuk Indonesia menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di beberapa titik lainnya yang menjadi simpul mudik jarak jauh. Adapun beberapa lokasi lainnya pelabuhan penumpang Tanjung Priok di Jakarta, pelabuhan penumpang Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

    “Kami berharap masyarakat khususnya para pemudik yang melalui pelabuhan penumpang Tanjung Perak dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pupuk Indonesia sehingga para pemudik dapat merasakan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Wijaya.

  • BNI Hadirkan Posko Mudik BUMN, Manjakan Pemudik di Pelabuhan Balikpapan

    BNI Hadirkan Posko Mudik BUMN, Manjakan Pemudik di Pelabuhan Balikpapan

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di berbagai titik, termasuk di Pelabuhan Balikpapan, untuk memfasilitasi kebutuhan pemudik dengan layanan terbaik.

    BNI, bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menyelenggarakan pembagian takjil sebanyak 100 paket per hari di Pelabuhan Balikpapan pada 27 dan 28 Maret 2025.

    Selanjutnya pada periode arus balik, refreshment untuk 200 orang per hari akan tersedia pada 5-8 April 2025, bersama dengan pengecekan kesehatan dan obat gratis untuk pemudik.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    Branch Service Manager BNI KC Balikpapan, Endhi Harto beserta perwakilan dari Pertamina dan Pelindo hadir dalam kegiatan pembagian Takjil sembari berinteraksi dengan para pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kontribusi BNI bersama BUMN lainnya lewat pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata perusahaan negara memastikan mudik Lebaran 2025 ini berjalan aman dan nyaman.

    “Lewat Posko Mudik Bersama BUMN, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Mudik Gratis 2025 Lepas 121 Bus Menuju Purwokerto hingga Padang

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Balikpapan dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. Jumlah pemudik yang berangkat dari Balikpapan menggunakan kapal laut selama periode mudik ini diproyeksikan mencapai 35.000 orang.

    Dengan adanya Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Balikpapan, melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan BNI dan BUMN lainnya dalam memperlancar mudik Lebaran 2025.

    “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan pelepasan mudik bersama BUMN, di mana BNI melepas sebanyak 121 bus menuju berbagai lokasi tujuan. Diharapkan momen mudik tahun ini bisa berjalan lancar serta lebih berkesan bagi masyarakat,” imbuh Okki.

  • BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi mendukung kelancaran mudik 2025 dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

    Mengambil lokasi di selasar barat Terminal Gapura Surya Nusantara, BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan PT Pupuk Indonesia membagikan takjil sebanyak 500 paket per hari pada 27 dan 28 Maret 2025. Selain itu, disediakan pula layanan pengecekan kesehatan dan obat gratis pada 5-8 April.

    Hadir dalam kegiatan pembagian Takjil untuk para pemudik adalah Area Head 3 dari Kantor Wilayah 06, Ira Wahdini Syahlani, beserta perwakilan dari Pelindo dan Pupuk Indonesia.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Mudik Gratis 2025 Lepas 121 Bus Menuju Purwokerto hingga Padang

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata BNI sebagai perusahaan milik negara dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2025.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik untuk memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami siapkan. Kami berharap perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis.

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Tanjung Perak dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. Tercatat jumlah penumpang kapal di pelabuhan ini mencapai 14.592 orang per hari.

    Okki melanjutkan, lewat penyelenggaraan Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak ini diharapkan bisa menjadi sarana yang baik bagi BUMN yang terlibat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan pelayanan publik selama mudik.

    “Kami berharap momen mudik dapat menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan,” tambahnya.

  • Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.

    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.

    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 

    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang
    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 

    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.

    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.

    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.

    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.

    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
     
    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.
     
    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

     
    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.
     

     
    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 
     
    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang

    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 
     

     
    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.
     
    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.
     

     
    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.
     
    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.
     
    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Posko Mudik di Pelabuhan Balikpapan Sediakan Pengecekan Kesehatan dan Obat Gratis – Halaman all

    Posko Mudik di Pelabuhan Balikpapan Sediakan Pengecekan Kesehatan dan Obat Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) ikut serta mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di berbagai titik, termasuk di Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk memfasilitasi kebutuhan pemudik.

    BNI, bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menyelenggarakan pembagian takjil sebanyak 100 paket per hari di Pelabuhan Balikpapan pada 27 dan 28 Maret 2025.

    Selanjutnya pada periode arus balik, refreshment untuk 200 orang per hari akan tersedia pada 5-8 April 2025, bersama dengan pengecekan kesehatan dan obat gratis untuk pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kontribusi BNI bersama BUMN lainnya lewat pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata perusahaan negara memastikan mudik Lebaran 2025 ini berjalan aman dan nyaman.

    “Lewat Posko Mudik Bersama BUMN, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Menurutnya, Pelabuhan Balikpapan dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. 

    Jumlah pemudik yang berangkat dari Balikpapan menggunakan kapal laut selama periode mudik ini diproyeksikan mencapai 35.000 orang.

    “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan pelepasan mudik bersama BUMN, di mana BNI melepas sebanyak 121 bus menuju berbagai lokasi tujuan,” imbuh Okki.

     

  • Sambut Arus Mudik, MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Jawa-Sumatera

    Sambut Arus Mudik, MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Jawa-Sumatera

    Jakarta

    BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan 14 rest area di jalur mudik Jawa-Sumatera pada Lebaran 2025. Rest area ini tersebar di tujuh titik lokasi di Sumatra dan tujuh titik lokasi di Jawa, termasuk Stasiun Yogyakarta, Stasiun Bandung, dan Tol Merak KM 43.

    Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan lonjakan volume kendaraan selama periode mudik lebaran menjadi salah satu penyebab meningkatnya durasi perjalanan.

    “Oleh karena itu, kesiapan kendaraan, kesehatan pengemudi, dan kenyamanan penumpang menjadi aspek yang harus selalu diperhatikan,” ujar Heri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Bersama Anggota Grup yakni ANTAM, Bukit Asam, INALUM, dan TIMAH, MIND ID memastikan pemudik mendapat fasilitas istirahat dan kesehatan yang layak agar perjalanan aman sampai tujuan.

    Penyediaan rest area oleh Grup MIND ID, yang dilengkapi dengan fasilitas istirahat, layanan kesehatan, dan hiburan, merupakan wujud nyata komitmen Grup MIND ID dalam menghadirkan manfaat nyata bagi Indonesia.

    “Perjalanan mudik selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Oleh karena itu, MIND ID hadir untuk berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan pemudik,” ujar Heri.

    Heri menjelaskan setiap rest area yang disediakan oleh Grup MIND ID dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pemudik. Beberapa di antaranya meliputi fasilitas pengecekan kesehatan gratis, sleeping bed, kebutuhan darurat, takjil berupa makanan ringan, dan minuman.

    Selain itu, beberapa titik juga menyediakan playground untuk meredakan kebosanan dari anak-anak yang juga banyak ikut perjalanan mudik. Lebih dari sekadar tempat beristirahat, rest area Grup MIND ID juga berfungsi sebagai pusat informasi dan bantuan bagi pemudik.

    Petugas di lokasi siap memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas terkini, jadwal perjalanan, serta bantuan darurat jika diperlukan. Dengan adanya akses informasi yang mudah, pemudik dapat merasa lebih tenang dan memiliki kepastian dalam perjalanan mereka.

    “Dalam program ini, kami proaktif memastikan fasilitas yang tersedia dalam kondisi yang baik. Semoga dapat dimanfaatkan oleh para pemudik dengan sebaik-baik mungkin, sehingga perjalanan dapat aman sampai tujuan,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Mau Buka Puasa Pakai Gorengan? Boleh Saja, Asal..

    Mau Buka Puasa Pakai Gorengan? Boleh Saja, Asal..

    Jakarta

    Gorengan menjadi salah satu menu favorit orang Indonesia. Saat bulan Ramadan, gorengan bahkan sering dipilih sebagai takjil. Hal ini karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah.

    Dari bakwan, tahu isi, hingga pisang goreng, makanan ini hampir selalu ada di meja saat waktu berbuka tiba. Namun, bolehkah makan gorengan saat buka puasa?

    Dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, mengatakan mengonsumsi gorengan saat berbuka sebenarnya diperbolehkan. Namun, ia menekankan pentingnya memilih gorengan yang digoreng dengan minyak berkualitas baik dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

    “Konsepnya bukan tidak boleh, tapi pilih gorengan yang digoreng dengan minyak yang bagus, kemudian jangan terlalu berlebihan,” kata dr Aru saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).

    Menurutnya, gorengan yang dijual di pasaran sering kali menggunakan minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang telah digunakan berkali-kali. Penggunaan minyak ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan hipertensi. Oleh karena itu, ia menyarankan agar lebih baik membuat gorengan sendiri di rumah dengan minyak yang lebih sehat.

    Terkait jumlah konsumsi, dr Aru mengatakan bahwa dua hingga tiga potong gorengan masih tergolong aman, selama bahan dan minyak yang digunakan berkualitas baik.

    “Kalau kita bikin gorengan sendiri di rumah dengan minyak yang baik, kemudian juga dengan bumbu yang baik, dengan tidak pakai pengawet dan segala macam, mungkin lebih sehat,” katanya lagi.

    (suc/suc)