Produk: takjil

  • TMII Targerkan 500.000 Pengunjung Selama Ramadhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Maret 2025

    TMII Targerkan 500.000 Pengunjung Selama Ramadhan Megapolitan 7 Maret 2025

    TMII Targerkan 500.000 Pengunjung Selama Ramadhan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Taman Mini Indonesia Indah
    (
    TMII
    ) menargetkan 500 ribu jumlah pengunjung selama Ramadhan 1446 Hijriah.
    “Target 500 ribu karena kita satu bulan sampai Lebaran, 3 Maret 2025 sampai 30 Maret 2025, dan gongnya saat lebaran,” kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
    Ratri menyakini target tersebut akan tercapai. Sebab, TMII selalu dipenuhi pengunjung setiap Lebaran berkat berbagai festival yang disuguhkan.
    Adapun dalam bulan Ramadhan ini, TMII menghadirkan program bertajuk “Jelajah Cerita Ramadhan”.
    “3 hingga 30 Maret 2025. Program ini menghadirkan beragam promo dan aktivitas menarik untuk menunggu waktu berbuka puasa yang menggabungkan spiritualitas, kebersamaan, dan kuliner khas Ramadhan,” tutur Ratri.
    Tak hanya itu, TMII juga menghadirkan sejumlah acara selama Ramadhan, di antaranya bukber piknik, festival takjil, ngabuburide, hingga Kajian.
    “Paling spesial yaitu tiket masuk TMII hanya Rp 12.500 saja, dan ada hadiah umroh untuk Tiga orang,” ungkap Ratri.
    Ratri menjelaskan, harga tiket tersebut merupakan promo Berkah (Berkelana Harga Setengah) selama bulan Ramadhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mi Mamak Kari dari Malaysia, Lezatnya Bikin Ketagihan

    Mi Mamak Kari dari Malaysia, Lezatnya Bikin Ketagihan

    Denpasar, Beritasatu.com – Selama Ramadan, beragam menu buka puasa hadir untuk memanjakan selera. Tak hanya jajanan, minuman, dan sayur, makanan khas dari berbagai daerah juga banyak ditemui. Salah satu yang cukup menarik perhatian di stand takjil sekitar Jalan Kartini, Denpasar, adalah mi mamak kari Malaysia.

    Mi mamak kari Malaysia ini cukup membuat penasaran banyak orang, terutama saat menjelang buka puasa dan pulang kerja. Tidak sedikit warga yang sengaja mampir atau melintas untuk mencoba hidangan tersebut. 

    Mi mamak dengan kuah kari khas Malaysia ini tersedia mulai pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa. Dalam sehari, khususnya selama bulan Ramadan, warung ini mampu menjual hingga 150 porsi, dengan harga yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per porsi.

    “Saya baru pertama kali melihat mi kari seperti ini. Penasaran ingin mencoba untuk buka puasa. Biasanya saya hanya membeli takjil biasa, jadi kali ini saya tertarik mencoba mi kari ini,” ujar Via, warga Monang-Maning, Denpasar, yang memesan dua porsi mie kari pada Jumat (7/3/2025).

    Tak hanya warga Denpasar yang tertarik, pengunjung dari daerah sekitar seperti Kabupaten Gianyar, Tuban, Badung, dan sekitarnya pun ikut datang. Banyak dari mereka yang mengenal mie mamak ini melalui media sosial.

    “Saya belum pernah mencoba sebelumnya, tetapi setelah melihat di Instagram, langsung saja datang ke sini,” ungkap Ketut dari Batubulan, Gianyar.

    Bahan utama mi mamak kari Malaysia ini juga tidak sembarangan. Bahkan, bumbu kari khas Malaysia didatangkan langsung dari negara tetangga. Muhain, sang chef yang memiliki pengalaman bekerja sebagai koki di Malaysia, memutuskan untuk membawa resep mi mamak ini ke Indonesia sebagai bisnis kuliner.

    “Resep mi mamak kari Malaysia ini, kami ambil langsung dari Malaysia. Di sini, mi yang kami gunakan adalah spaghetti, dan bumbunya kami datangkan langsung dari sana. Mi kari ini menggunakan bumbu kari ayam yang khas,” jelas Muhain.

    Keunikan mi mamak kari Malaysia ini terletak pada cara memasaknya yang menggunakan loyang besar. Sekali masak, hingga 40 hingga 60 porsi dapat disajikan sekaligus, dengan mencampurkan sekitar delapan hingga sepuluh telur ayam dan berbagai sayuran, seperti sawi hijau, kubis, dan wortel.

    Menu mi mamak kari Malaysia ini bisa menjadi pilihan menarik untuk berbuka puasa, terutama bagi para pengguna jalan yang melintas di Jalan Kartini, Denpasar. Tertarik mencobanya?

  • Fenomena dan Filosofi Takjil Biji Salak dan Timun Suri sebagai Keberkahan Ramadan

    Fenomena dan Filosofi Takjil Biji Salak dan Timun Suri sebagai Keberkahan Ramadan

    Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan bulan yang dinanti-nantikan oleh kaum muslimin untuk menunaikan ibadah puasa. Hal ini sebagaimana Nabi  Muhammad SAW bersabda : 

    Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian  Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang  dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (Hadis sahih, dan diriwayatkan  oleh An –Nasa’i) 

    Dari statement di atas bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang diberkahi dan di mana ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan setara dengan mengerjakan kebaikan selama 83 tahun. 

    Bulan Ramadan juga memiliki fenomena menarik yang sudah diketahui publik, yakni kolak “biji  salak”. Awalnya biji salak sesuai dengan konotasinya biji  salak secara diksi dan logika, tetapi alangkah mengejutkannya ia adalah konsumsi makanan yang disediakan untuk ta’jil ifthor atau makanan sekedar untuk membatalkan puasa.

    Ada yang mengejutkan, banyak para ahli memfilosofikan kolak biji salak adalah kejadian histori tentang pengerjaran Nabi Musa oleh Fir’aun dan tentaranya.  Ada yang memfilosofikan dengan kata kolak itu ada khola’ yang berarti kosong, yang  mengindikasikan kekosongan jiwa dari kotoran-kotoran batiniah, seperti iri, dengki, riya, sum’ah dan sombong. Jadi puasa menjadi sarana untuk membersihkan hati dari kotoran-kotoran batin. 

    Buah salak adalah buah yang sulit untuk dibuka. Demi memakannya, duri-duri di sekitar buah salak harus dikupas agar mendapatkan daging buah yang segar dan manis. Kadang jari tangan sedikit terluka oleh keras kulit dan duri yang melekat di pohon dan buah.

    Ada juga yang mencocoklogikan kata “kolak” dengan kata Kholik yang berarti Sang Pencipta, yang berarti hubungan puasa adalah hubungan manusia dan hubungan Sang Pencipta (Allah Swt). Pahalanya yang diperoleh dalam puasa adalah prerogatif milik Allah Swt. 

    Jadi fenomena kolak “biji salak” adalah hidangan yang merajalela saat takjil untuk iftar atau buka puasa merupakan suatu keberkahan yang didapati umat muslimin Pulau Jawa khususnya, dan umumnya di Indonesia. Kolak “biji salak” mempunyai rasa yang  manis dan ada santan sebagai kuah yang cukup menggugah saat berbuka puasa. 

    Santan itu memiliki beberapa filosofi yang berasal dari kata “Nganpunten” yang berarti memaafkan. Dalam hal ini berarti ada saat memaafkan dan membersihkan diri dari dosa yang dibuat sendiri dan dari orang lain, sehingga harus segera memaafkan dan meminta maaf. Hal ini biasa dilakukan di saat bulan ruwah atau  sebelum puasa atau sesudah puasa, dengan melakukan silaturahmi menjelang hari raya Idulfitri. 

    Jadi dapat disimpulkan bahwa fenomena dan filosofi kolak “biji salak” adalah hidangan puasa dan persiapan puasa dan setelah puasa sebagai makna harus melakukan pembersihan diri sebelum puasa dan tidak mengotori lagi setelah menjalani puasa. Saling memaafkan dan kesabaran ada dalam filosofi “bijik salak”. 

    Selanjutnya adalah fenomena “timun suri” yang banyak dijual pada saat Ramadan dan menjadi keberkahan umat Islam dalam menjalani puasa. Biasa dihidangkan dengan dipotong dadu, disiram sirup cap pisang Ambon yang membuat hidangan buka puasa semakin menggugah selera. 

    Timbul dibenak kita semua, apa yang menjadikan “timun suri” menjadi ikon minuman yang ada saat buka puasa khususnya di Jakarta? Padahal tidak ada rasa, hanya harum sekali apabila sudah matang. Apa filosofi yang terkandung dalam minuman timun suri? Kenapa timun suri hanya ada pada saat Ramadan?

    Mari kita bahas sesuai dengan asumsi dan hipotesa yang akan kita jelaskan. Itulah salah satu keberkahan Ramadan, seperti yang ditemukan pada saat puasa, salah satunya kolak biji salak. 

    Filosofi timun suri adalah, buah yang tidak menyebutkan asal pohonnya, sama seperti melon, blewah, dan lainnya. Itu semua tidak mencantumkan asal pohonnya. 

    Filosofi selanjutnya adalah, timun suri merupakan buah yang jujur dan tidak bisa bohong, kenapa? Karena pada saat matang, buah ini memiliki ciri khusus yaitu retak dan mengeluarkan aroma harum dan wangi khas. 

    Saking berkahnya bulan Ramadan, Allah Swt berikan minuman timun suri adalah minuman yang menyegarkan dan menyehatkan kepada umat Islam. Salah satunya adalah sebagai obat pencegahan radang dan panas dalam khususnya bagi orang puasa Ramadan. Alhamdulillah. 

    Takjil es timun suri dengan sirup manis, walaupun terlihat sederhana tapi bisa menghilangkan dahaga yang meradang sejak siang hari. Sederhana dan manis, tetapi mengugah selera dan dapat menghilangkan dahaga para shoimin. 

    Anehnya para pedagang yang menjajakan timun suri paling banyak pada saat menjelang Ramadan. Hampir di lokasi Jakarta dan Sekitarnya  menjajahkan dagangan buah tersebut. 

    Aroma mulut orang yang berpuasa, menurut Allah Swt, lebih harum daripada bau misik. Filosofi timun suri, semakin matang dan semakin masak, buah tersebut merekah dan mengeluarkan aroma wangi semerbak. Hal ini dikaitkan  dengan mulut orang berpuasa yang harumnya lebih harum dari misik. 

    Pahala yang diberikan Allah Swt kepada orang yang berpuasa, adalah karena kesabarannya melawan dahaga dan lapar saat siang hari. Berpuasa juga untuk merasakan fakir miskin dan papa yang tidak menemukan makanan setiap harinya. Hal ini ada kaitannya dengan filosofi timun suri yang berarti di balik kesederhaan buah dan banyak yang tidak diminati, tetapi harum dan wanginya menggoda semua orang. 

    Pada bulan puasa ada satu malam yang sebanding dengan 1.000 malam atau sebanding dengan mengerjakan ibadah kurang lebih 83 tahun. Dalam bulan Ramadan ini ada beberapa hadis mengatakan, pahala orang yang berpuasa di bulan ini akan dilipatgandakan. 

    Ini juga bisa dikaitkan dengan filosofi buah timun suri, di mana buah yang memiliki biji yang banyak sekali, yang berarti setelah dimakan buahnya, biji-biji yang  di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh petani untuk ditanam kembali.

    *Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Rayakan Ramadan, KB Bank Bagi-Bagi Takjil ke Masyarakat di Bandung

    Rayakan Ramadan, KB Bank Bagi-Bagi Takjil ke Masyarakat di Bandung

    Jakarta, CNBC Indonesia – KB Bank menggelar program berbagi takjil di depan Kantor Cabang KB Bank Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif sosial KB Bank untuk mendukung masyarakat sekitar, khususnya para pengguna jalan, pekerja, dan masyarakat yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka puasa.

    Ratusan paket takjil dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang melintas di depan kantor cabang KB Bank Bandung. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang berpuasa sekaligus bentuk kepedulian KB Bank dalam mempererat hubungan dengan lingkungan sekitar.

    Kepala Cabang KB Bank Bandung, Cerry Marieda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang diusung oleh KB Bank.

    “Ramadan adalah momen yang penuh berkah dan kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan berbagi takjil, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat menyiapkan makanan untuk berbuka. Semoga kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan antara KB Bank dan masyarakat Bandung,” ungkap dia dikutip Jumat (7/3/2025).

    Foto: dok KB Bank

     

    Menurut Cerry, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang merasa terbantu dengan adanya makanan berbuka yang diberikan secara cuma-cuma. Dia menegaskan KB Bank berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat, baik di bidang sosial, pendidikan, lingkungan, maupun pemberdayaan ekonomi.

    “KB Bank percaya bahwa nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan harus terus dijaga dan diperkuat, terutama di bulan suci Ramadan. Ke depan, KB Bank akan terus mengembangkan program CSR yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

  • Polda Metro Evaluasi Waktu Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalkot Urai Kepadatan Jelang Buka Puasa – Halaman all

    Polda Metro Evaluasi Waktu Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalkot Urai Kepadatan Jelang Buka Puasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya sedang mengkaji waktu penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot).

    Hal itu dilakukan mengingat kepadatan lalu lintas cenderung meningkat menjelang buka puasa.

    Sedangkan waktu bahu jalan boleh dilintasi di kala normal pukul 18.00 – 20.00 WIB.

    “Nanti akan kita evaluasi selama seminggu ini kan masih sampe Sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore hari,” kata Argo kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

    Menurutnya di bulan Ramadan ini lalu lintas meningkat pada pukul 16.00 -18.00 WIB.

    Sesaat setelah berbuka puasa, Argo menuturkan volume lalin lebih lenggang.

    “Biasanya habis berbuka pukul 19.00 WIB kembali terjadi peningkatan,” tambahnya.

    Di jalur arteri keberadaan tim urai kemacetan masih dikerahkan di sejumlah titik.

    Argo menuturkan kepadatan dominan terjadi di pasar-pasar penjual takjil.

    Ke depan, Polda Metro Jaya akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Tim Urai Kemacetan guna meningkatkan efisiensi dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta.

    Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengelolaan lalu lintas demi kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta. 

    Kegiatan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan kondisi lalu lintas yang lebih baik, pungkasnya.

    Tim urai melibatkan lebih dari 90 personel Ditlantas dibantu personel Sabhara dan Brimob ke sejumlah titik operasi.

    Mereka merupakan tim pemecah kemacetan yang baru dibentuk Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
     

  • 5 Resep Viral di TikTok Cocok Buat Takjil, Kekinian dan Bahan Gampang Dicari, Dijamin Enak!

    5 Resep Viral di TikTok Cocok Buat Takjil, Kekinian dan Bahan Gampang Dicari, Dijamin Enak!

    Resep-resep kekinian ini tengah viral di TikTok. Mudah dan bahan mudah dicari, resep ini cocok dicoba buat takjil!

    Tayang: Jumat, 7 Maret 2025 14:05 WIB

    Getty Images/Nirawit Kunanta

    RESEP TAKJIL VIRAL – Ilustrasi croffle, gabungan dari waffle dan croissant yang kini banyak dinikmati para muda-mudi. Ternyata membuatnya mudah, loh. Lebih lanjut, simak resep-resep takjil kekinian viral di TikTok di bawah ini. 

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ima resep takjil kekinian yang viral di TikTok!

    Selama puasa Ramadan 2025, takjil menjadi salah satu jenis hidangan yang harus tersedia.

    Takjil biasanya ringan dan cocok untuk mengganjal perut agar tak lapar saat melakukan salat magrib.

    Nah, lima resep takjil ini anti ribet dan bahan mudah dicari sehingga bisa dicoba.

    Yuk, simak!

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    5 resep takjil viral di TikTok

    Es Buko Pandan

    Es Buko Pandan asal Filipina ini menjadi tren di TikTok karena rasanya yang manis dan segar. Cocok untuk berbuka puasa!

    Bahan:

    1 bungkus agar-agar hijau, potong dadu
    200 ml santan
    100 ml susu kental manis
    200 gram kelapa muda serut
    2 sdm gula pasir
    Es batu secukupnya
    Pewarna hijau (opsional)

    Cara Membuat:

    Rebus santan dengan gula hingga larut, dinginkan.
    Campurkan agar-agar hijau, kelapa muda, dan susu kental manis.
    Tambahkan es batu dan aduk rata.
    Sajikan dalam gelas dan nikmati!

    Klepon Lumer

    Takjil ini memiliki isian lumer yang membuat sensasi makan jadi lebih nikmat.

    Bahan:

    200 gram tepung ketan
    100 ml air pandan
    50 gram gula merah, serut
    Kelapa parut secukupnya
    Sejumput garam

    Cara Membuat:

    Campurkan tepung ketan dengan air pandan hingga kalis.
    Ambil sedikit adonan, isi dengan gula merah, lalu bulatkan.
    Rebus dalam air mendidih hingga mengapung, lalu tiriskan.
    Gulingkan dalam kelapa parut dan siap disajikan.

    Croffle Manis

    Perpaduan croissant dan waffle ini sangat populer di TikTok!

    Bahan:

    4 lembar croissant beku
    2 sdm margarin
    Madu atau selai coklat sebagai topping

    Cara Membuat:

    Panaskan waffle maker, olesi margarin.
    Panggang croissant beku hingga matang dan renyah.
    Sajikan dengan madu atau selai coklat.

    Puding Regal

    Puding dengan lapisan biskuit regal ini sangat menggugah selera.

    Bahan:

    1 bungkus biskuit Marie Regal
    1 bungkus agar-agar vanilla
    500 ml susu cair
    3 sdm gula pasir

    Cara Membuat:

    Rebus susu, gula, dan agar-agar hingga mendidih.
    Tuang ke dalam cetakan, susun biskuit Regal di atasnya.
    Diamkan hingga mengeras, lalu sajikan dingin.

    Es Krim Milo 3 Bahan

    Resep es krim homemade ini sangat viral dan mudah dibuat tanpa mesin es krim!

    Bahan:

    200 ml susu kental manis
    2 sachet Milo bubuk
    250 ml whipped cream cair

    Cara Membuat:

    googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-zone_middle_2’); });

    Kocok whipped cream hingga mengembang.
    Campurkan susu kental manis dan Milo, aduk rata.
    Tuang dalam wadah dan bekukan selama 6 jam.
    Sajikan dengan taburan Milo bubuk di atasnya.

    Itulah 5 resep takjil kekinian yang viral di TikTok. Coba buat sendiri di rumah untuk menu berbuka yang lebih menarik dan lezat! Mana yang jadi favoritmu?

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’33’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’33’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Ramadhan Penuh Berkah, KB Bank Bagikan Takjil Gratis untuk Masyarakat Bandung – Page 3

    Ramadhan Penuh Berkah, KB Bank Bagikan Takjil Gratis untuk Masyarakat Bandung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, KB Bank kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) berbagi takjil di depan Kantor Cabang KB Bank Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif sosial KB Bank untuk mendukung masyarakat sekitar, khususnya para pengguna jalan, pekerja, dan masyarakat yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka puasa.

    Sebanyak ratusan paket takjil dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang melintas di depan kantor cabang KB Bank Bandung. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang berpuasa, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian KB Bank dalam mempererat hubungan dengan lingkungan sekitar.

    Kepala Cabang KB Bank Bandung, Cerry Marieda, menyampaikan bahwa kegiatan KB Bank berbagi merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang diusung oleh KB Bank.

    “Bulan Ramadhan adalah momen yang penuh berkah, dan kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan berbagi takjil ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat menyiapkan makanan untuk berbuka. Semoga kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan antara KB Bank dan masyarakat Bandung,” kata Cerry Marieda di Bandung, Kamis (6/3/2025).

    Kegiatan berbagi takjil ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang merasa terbantu dengan adanya makanan berbuka yang diberikan secara cuma-cuma. KB Bank berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat, baik di bidang sosial, pendidikan, lingkungan, maupun pemberdayaan ekonomi.

    KB Bank percaya bahwa nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan harus terus dijaga dan diperkuat, terutama di bulan suci Ramadan. Ke depan, KB Bank akan terus mengembangkan program CSR yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar.

     

    (*)

  • “Kami Tak Lupa Polisi Pembunuh Pelajar” Aksi Kamisan Semarang Peringati 100 Hari Kematian Gamma

    “Kami Tak Lupa Polisi Pembunuh Pelajar” Aksi Kamisan Semarang Peringati 100 Hari Kematian Gamma

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aksi Kamisan Semarang melakukan aksi peringatan 100 hari meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) korban pembunuhan oleh Aipda Robig Zaenudin anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang.

    Aksi bertajuk “Seratus Hari Gamma Dibunuh Polisi” ini dilakukan di depan Mapolda Jawa Tengah, Kamis (6/3/2025) sore.

    Puluhan peserta aksi membentangkan kertas bertuliskan Robig Pembunuh Pelajar, Polisi Pembunuh, Tolak Segala Pembungkaman dan lainnya.

    Jalannya aksi diwarnai dengan orasi, doa bersama untuk Gamma, musik, teater dan bagi takjil bagi pengguna jalan. 

    “Kami tidak akan lupa bahwa polisi adalah pembunuh pelajar,” ujar peserta aksi Cornelius Gea dalam orasinya.

    Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) meninggal dunia selepas ditembak Robig Zaenudin pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Selain Gamma ada dua korban lainnya meliputi AD (17) dan SA (16), keduanya selamat.

    Polisi sempat merekayasa kasus ini dengan narasi tersangka Robig melakukan penembakan karena diserang oleh Gamma dan kawan-kawannya dengan tudingan mereka adalah gangster.

    Sementara Koordinator Aksi Kamisan Semarang Natael Bremana Aksi ini bagian dari peringatan 100 Hari Kematian Gamma.

    Menurutnya, kasus ini belum tuntas karena para polisi yang merupakan rekayasa kasus seperti eks Kapolrestabes Semarang dalam melakukan manipulasi kronologi patut dihukum. 

    “Institusi polri sudah cukup lumayan bobrok sehingga perlu direformasi,” bebernya.

    Terpisah, ayah kandung Gamma, Andi Prabowo (44) mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para kawan-kawan jaringan Aksi Kamisan Semarang yang memberikan dukungan kepada keluarga korban. “Terima kasih kalian semua yang telah mengawal kasus ini dan mendukung kami dengan terus menyemangati,” ucap Andi saat dihubungi Tribun. (iwn)

  • Kemacetan di Jakarta bergeser jelang berbuka puasa

    Kemacetan di Jakarta bergeser jelang berbuka puasa

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya pergeseran kemacetan di Jakarta pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah dari biasanya di pagi hari menjadi menjelang berbuka puasa pada sore hari.

    “Hasil dari pantauan Senin (3/3) kita lihat fenomenanya (kemacetan) pada saat menjelang berbuka aja ya, kalau di pagi hari itu masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada faktor kemunduran di jam masuk kantor,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Argo menjelaskan untuk kepadatan di sore hari atau jelang buka puasa terjadi karena adanya pasar tumpah yang menyediakan takjil di sejumlah titik.

    “Tapi pada saat setelah berbuka, itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume, karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali,” katanya.

    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono. (ANTARA/Ilham Kausar)

    Dia juga menyebutkan untuk jam 17.00-18.00 WIB volume kendaraan mulai meningkat. Kemudian jam 18.30-19.30 WIB cenderung normal kembali.

    “Padatnya masih tergolong normal, tidak yang sampai berarti gitu, artinya perjalanan masih di bawah satu jam, masih relatif berjalan, keterlambatannya itu tidak yang stuck,” katanya.

    Sementara itu, saat dikonfirmasi soal penggunaan bahu jalan yang diterapkan pada pukul 16.00-20.00 WIB sedangkan terjadi pergeseran kemacetan, Argo menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi.

    “Nanti kita evaluasi selama seminggu ini, kan masih sampai hari Sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore hari, nanti bisa kita pertimbangkan penggunaan bahu jalan menjadi sore hari, evaluasinya di minggu ini ya,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peduli Sesama, Polres Blora Gelar Bagi-Bagi Takjil dan Paket Beras di Bulan Ramadan 2025

    Peduli Sesama, Polres Blora Gelar Bagi-Bagi Takjil dan Paket Beras di Bulan Ramadan 2025

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polres Blora membagikan ratusan paket takjil gratis di depan Mako Polsek Randublatung, Kamis (6/3/2025) sore.

    Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan ada sebanyak 250 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat dan pengendara sepeda motor yang melintas di area Mako Polsek Randublatung.

    “Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan wujud kepedulian antar sesama kepada masyarakat, terutama bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya.

    Lebih lanjut, AKBP Wawan, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang masih beraktivitas untuk sekadar berbuka puasa.

    “Setelah kemarin membagikan takjil di Polsek Blora, kali ini giliran Polsek Randublatung, Polsek di sebelah Selatan Kabupaten Blora, yang mendapat giliran pembagian takjil.”

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan kepedulian sosial yang dilakukan oleh Polres Blora selama bulan Ramadan,” jelasnya.

    Selain pembagian Takjil, AKBP Wawan juga membagikan paket beras 5 Kilogram, dengan jumlah 100 bungkus kepada para tukang becak yang berada di sekitar Polsek Randublatung.

    AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan selama bulan Puasa Ramadan 1446 H di setiap Polsek jajaran. 

    “Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan kepedulian sosial dan memperkuat silaturahmi antar sesama,” ujarnya.(Iqs)