Produk: takjil

  • Barongko, Takjil Khas Bugis-Makassar yang Laris Manis Saat Ramadan

    Barongko, Takjil Khas Bugis-Makassar yang Laris Manis Saat Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Barongko, kuliner tradisional khas Bugis-Makassar, menjadi primadona saat bulan Ramadan tiba. Kue berbahan dasar pisang ini kerap dijadikan takjil berbuka puasa karena teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang manis legit.

    Meski sebagian orang mengira Barongko berasal dari Sulawesi Tengah, sejatinya kue ini merupakan warisan kuliner Sulawesi Selatan.

    Dahulu, Barongko hanya disajikan untuk para raja, namun kini telah menjadi hidangan yang populer di masyarakat luas. Barongko dibuat dari campuran pisang, santan, telur, gula, dan sedikit garam, lalu dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus hingga matang.

    Penggunaan daun pisang tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberi aroma khas yang menggugah selera.

    “Pisang yang dibungkus daun pisang melambangkan kejujuran, sementara proses pembungkusannya mencerminkan nilai ‘siri’ atau harga diri masyarakat Bugis-Makassar,” ujar Budiman warga Makassar kepada Liputan6.com.

    Tidak hanya memiliki nilai budaya yang tinggi, Barongko juga menjadi peluang usaha bagi para pedagang kuliner, terutama saat Ramadan.

    Andi, seorang pedagang takjil di Pasar Tradisional Makassar, mengungkapkan bahwa penjualan Barongko meningkat drastis selama bulan suci.

    “Kalau hari biasa saya hanya bisa menjual sekitar 50 bungkus, tapi saat Ramadan bisa mencapai 100-150 bungkus per hari. Banyak orang mencari Barongko sebagai takjil karena rasanya enak dan mengenyangkan,” kata Andi.

    Sementara itu, Yuni Sabilah, seorang warga Makassar yang rutin membeli Barongko untuk berbuka puasa, mengaku menyukai kue ini karena teksturnya lembut dan tidak terlalu manis.

    “Setiap Ramadan saya selalu mencari Barongko. Selain karena tradisi, rasanya juga pas di lidah dan tidak bikin enek,” ujar Yuni.

    Dengan cita rasa khas dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya, Barongko tidak hanya menjadi sekadar makanan, tetapi juga simbol tradisi yang terus lestari di tengah masyarakat Bugis-Makassar. Tak heran, kue ini selalu dicari saat Ramadan tiba.

  • AMPI Tegaskan Solid di Bawah Kepemimpinan Ketum Jerry Sambuaga

    AMPI Tegaskan Solid di Bawah Kepemimpinan Ketum Jerry Sambuaga

    loading…

    Wakil Ketua Umum DPP AMPI Ema Asmawati menegaskan solid di bawah kepemimpinan Ketum Jerry Sambuaga. Foto/istimewa

    JAKARTA – Pengurus DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) dan pengurus DPD AMPI menegaskan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga masa bakti 2027.

    DPP AMPI menilai rapat pleno AMPI ke-V yang memutuskan penonaktifan Jerry Sambuaga sebagai Ketua Umum DPP AMPI adalah rapat ilegal serta tidak sah. Rapat tersebut bertentangan dengan AD/ART dan peraturan organisasi.

    “Rapat yang mengatasnamakan DPP AMPI yang dilakukan oleh saudara Omar Syarief pada Sabtu, 8 Maret 2025 adalah ilegal dan tidak sah karena bertentangan dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi,” tegas Wakil Ketua Umum DPP AMPI Ema Asmawati di Jakarta, Minggu (9/3/2025).

    Menurut Ema, penonaktifan Jerry Sambuaga sebagai Ketua Umum DPP AMPI yang dilakukan Omar Syarief pada rapat ilegal tersebut tidak memiliki dasar hukum atau landasan organisasi yang jelas.

    “Jangankan bicara landasan hukumnya, tempat mereka bikin rapat pleno saja kabarnya mereka tidak minta izin sama DPP Partai Golkar. Mereka seenaknya gunakan aula Golkar untuk bikin pertemuan ilegal mengatasnamakan AMPI padahal tidak mendapatkan izin dari DPP Golkar,” katanya.

    Menurut Ema, DPP AMPI selama Bulan Suci Ramadan ini justru fokus melakukan kegiatan positif bersama masyarakat, seperti yang dilakukan baru-baru ini dengan memberikan takjil dan makanan untuk buka bersama warga sekitar Kantor DPP Partai Golkar serta memberikan bantuan kepada warga korban banjir di wilayah Jabodetabek.

    Sambil tetap melakukan konsolidasi dan kegiatan positif untuk masyarakat, DPP AMPI juga sedang menunggu proses yang dilakukan di Dewan Etik Partai Golkar.

    “DPP AMPI menghormati proses yang dilakukan di Dewan Etik. Setelah proses dan putusan Dewan Etik selesai, DPP AMPI akan segera melakukan rapat pleno yang sah dan legal,” tegasnya.

  • 6 Tuntutan Aksi Buruh di Pabrik Sritex Mulai 10 Maret: PHK Ilegal hingga Masalah Hak – Halaman all

    6 Tuntutan Aksi Buruh di Pabrik Sritex Mulai 10 Maret: PHK Ilegal hingga Masalah Hak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak enam tuntutan akan disampaikan buruh pada saat melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (10/3/2025) hingga Sabtu (15/3/2025).

    Di antara tuntutan tersebut, yaitu terkait PHK Ilegal dan hak buruh.

    Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan aksi unjuk rasa itu dilakukan menuntut kejelasan nilai pesangon dan THR serta dipekerjakannya kembali buruh PT Sritex.

    “Partai Buruh dan KSPI Jawa Tengah akan melakukan aksi unjuk rasa solidaritas selama 5 (lima) hari di depan pabrik Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, pada Minggu (9/3/2025).

    Adapun enam tuntutan tersebut, yaitu:

    Tidak ada kejelasan nilai pesangon dan THR yang dibayarkan untuk buruh serta waktu pembayarannya yang gelap.

    PHK buruh Sritex tidak sah atau ilegal karena tidak ada kesepakatan tertulis bipartit dan tidak ada anjuran tertulis dari pemerintah (Menaker) mengenai hak-hak yang didapat oleh buruh yang ter-PHK.

    Menuntut kejelasan upah dan status hubungan kerja buruh Sritex yang akan dipekerjakan kembali oleh investor baru.

    Ada dugaan milyaran rupiah uang koperasi milik karyawan Sritex dipinjam oleh oknum pimpinan perusahaan untuk kepentingan yang tidak jelas dan informasinya sampai saat ini belum dikembalikan.

    Ada temuan dari KSPI Jawa Tengah dari hasil komunikasi dengan Kepala Deputi BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah bahwa lebih dari 1.200-an buruh Sritex berpotensi tidak mendapatkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dengan alasan sudah mengundurkan diri, padahal JKP adalah hak buruh yang ter-PHK dengan alasan apa pun.

    Patut diduga dari temuan Posko Orange Partai Buruh dan KSPI Jawa Tengah bahwa pembayaran iuran JHT tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Sementara itu, Ketua KSPI Jawa Tengah Aulia Hakim, mengatakan bentuk aksi tersebut meliputi orasi di depan pabrik oleh gabungan buruh Jawa Tengah, mendirikan tenda posko pengaduan.

    “Dan advokasi PHK buruh Sritex (lokasi di depan pabrik PT Sritex), pembagian takjil, pembagian selebaran tentang PHK buruh Sritex yang tidak sah atau ilegal karena tidak ada anjuran tertulis yang dibuat oleh pemerintah (Menaker), dan bentuk aksi lainnya,” ujarnya.

    Buruh Dirikan Posko

    Dia menjelaskan posko pengaduan atau advokasi ini dinamakan Posko Orange, yang juga menampung pengaduan buruh dari perusahaan lainnya yang tidak dibayar THR oleh perusahaannya.

    Posko Orange ini didirikan di depan Pabrik Sritex Sukoharjo dan juga di Semarang, selain itu posko pengaduan ini juga didirikan di Jakarta, tepatnya di Kantor Pusat KSPI. Adapun aksi di Sukoharjo, Jawa Tengah dipimpin oleh Koordinator Aksi, Makbullah Fauzi yang biasa disapa si Buya.

    Selain aksi di Sukoharjo, Partai Buruh dan KSPI Provinsi DKI Jakarta juga melakukan aksi di Kantor Kemnaker pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025. Tuntutan yang disuarakan dalam aksi buruh di Kemenaker adalah:

    PHK Buruh Sritex Tidak Sah Dan Ilegal

    Menaker Harus Membuat Perjanjian Tertulis Untuk Buruh Sritex

    Cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2023

    Stop Badai PHK – Selamatkan Industri Indonesia

    Bayarkan THR Ojol

    “Kami mengundang seluruh rekan-rekan media untuk meliput kedua aksi tersebut di dua lokasi yang berbeda, yaitu aksi tanggal 10 s.d 15 Maret 2025 di depan Pabrik Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah mulai jam 08.00 s.d 17.00 dan aksi tanggal 11 Maret 2025 di Kantor Kemnaker RI Jakarta mulai jam 10.00 WIB,” tambahnya.

  • Ngabuburit di Jembatan Talumolo II, Kuliner dan Panorama Alam di Kota Gorontalo

    Ngabuburit di Jembatan Talumolo II, Kuliner dan Panorama Alam di Kota Gorontalo

    Liputan6.com, Gorontalo – Jembatan Talumolo II, Kota Gorontalo seketika menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk menikmati waktu menjelang berbuka puasa.

    Selain menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, lokasi ini juga menjadi pusat kuliner dengan berbagai takjil tradisional khas Gorontalo.

    Saat menjelang magrib, suasana di jembatan ini semakin ramai dengan pengunjung yang menikmati pemandangan Pegunungan Hijau dan aliran Sungai Bone yang membentang luas.

    Suara gemericik air menambah kesan tenang dan nyaman, menjadikan ngabuburit semakin berkesan bagi para pengunjung.

    Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari pusat Kota Gorontalo. Hanya membutuhkan waktu 10 menit kita sudah bisa sampai di lokasi. Selain itu, lokasinya sangat mudah dijangkau.

    Tak hanya panorama alam, keunikan Jembatan Talumolo II juga terletak pada sajian kuliner khas yang ditawarkan oleh para pedagang.

    Beragam takjil seperti bubur sagela, es pisang ijo, serta ilabulo dapat ditemukan di sini, menggugah selera untuk berbuka puasa dengan cita rasa autentik Gorontalo.

    Ditempat ini juga, kita bisa melihat langsung kendaraan lalu-lalang di atas jembatan. Biasanya, sore hari jembatan ini ramai dengan aktivitas masyarakat yang melintas maupun mereka yang sekadar menikmati suasana.

    Salah seorang pengunjung, Ahmad (34), mengungkapkan kesan positifnya saat menghabiskan waktu di lokasi ini.

    “Saya sering ngabuburit di sini karena suasananya sangat nyaman. Pemandangannya indah dan banyak pilihan takjil yang enak. Rasanya seperti menikmati wisata alam sekaligus wisata kuliner,” ujarnya.

    Senada dengan Ahmad, Rina (28), seorang warga setempat, mengaku selalu menantikan momen Ramadan untuk bisa menikmati kehangatan ngabuburit di Jembatan Talumolo II.

    “Kami suka tempat ini karena bisa bersantai dengan keluarga sambil menikmati udara segar dan kuliner khas Gorontalo. Tempatnya strategis dan tidak terlalu jauh dari pusat kota,” katanya.

    Dengan kombinasi pemandangan alam yang memukau serta aneka hidangan lezat, Jembatan Talumolo II menjadi pilihan ideal bagi warga Kota Gorontalo untuk menghabiskan waktu menunggu azan magrib.

    Tak heran jika setiap Ramadan, lokasi ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin merasakan suasana ngabuburit yang berbeda dan berkesan.

  • Awas, Resep Viral Kurma Campur Unsalted Butter di Tiktok Berisiko untuk Kelompok Ini

    Awas, Resep Viral Kurma Campur Unsalted Butter di Tiktok Berisiko untuk Kelompok Ini

    Jakarta

    Viral resep olahan kurma untuk berbuka puasa, dengan cream cheese, keju biasa, juga unsalted butter. Terasa lebih nikmat, tetapi jumlah kalori tentu lebih tinggi.

    Bagi yang ingin mencoba, spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, menyarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari satu. Sebab, dikhawatirkan bisa memicu lonjakan kadar gula darah dan tinggi kandungan lemak.

    Bahkan, bagi orang dengan riwayat penyakit tertentu, dr Putri menyarankan untuk tidak mengonsumsi kurma yang dicampur dengan keju, juga unsalted butter. Beberapa pilihan camilan lain yang tak kalah manis, terutama dengan kandungan gula alami,
    sebetulnya lebih menyehatkan.

    “Untuk orang-orang dengan riwayat kadar gula darah tinggi atau misal diabetes melitus sebaiknya tidak mengikuti resep viral tersebut,” saran dr Putri saat dihubungi detikcom, Minggu (9/2/2025).

    “Lebih baik mengonsumsi takjil tidak tinggi gula, yang juga sebenarnya tetap manis, buah potong, es kelapa, puding dengan potongan buah atau manisnya bisa dengan alami madu,” lanjut dia.

    Memang Berapa Sih Kalorinya?

    Jika hanya memakan satu biji kurma tanpa tambahan makanan apapun, ada 23 kalori yang masuk ke tubuh. Namun, bila dicampur dengan keju, unsalted butter, maupun cream cheese, tergantung setiap penyajian.

    Misalnya, tambahan 100 gram cream cheese, berarti menambah sekitar 300 kalori. Keju dengan total yang sama berkisar 400 kalori, sementara unsalted butter 100 gram mengandung 716 kalori.

    “Kombinasi dari kurma kan itu tinggi dengan karbohidrat ya, sebetulnya sehat tetapi kalorinya tetap harus diperhitungkan, kemudian keju maupun unsalted butter itu juga kan lemaknya cukup tinggi sehingga secara kalori per sajiannya itu memang lumayan tinggi, tapi balik lagi berapa kalorinya tergantung seberapa banyak keju dan unsalted butter yang ditambahkan,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Link Daftar Mudik Gratis Swasta, Ada Isuzu, Indomaret, Alfamart

    Link Daftar Mudik Gratis Swasta, Ada Isuzu, Indomaret, Alfamart

    Bisnis.com, JAKARTA – Program mudik gratis 2025 bukan hanya digelar oleh BUMN saja, namun juga perusahan swasta lainnya.

    Berikut deretan perusahaan swasta yang gelar program mudik gratis 2025

    1. Isuzu

    Program Isuzu Mudik Gratis 2025 akan mengantarkan 400 orang pemudik yang terdiri dari keluarga mitra Isuzu, baik dari para pengemudi truk, pick up, bus, dan mekanik kendaraan bermotor, untuk diantarkan ke lebih dari 30 kota di Pulau Jawa pada 28 Maret 2025 dari Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi. Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik, PT IAMI bekerja sama dengan TRAC sebagai penyedia jasa kendaraan dengan menghadirkan beragam kendaraan Isuzu.

    Kegiatan mudik bersama keluarga ini dikemas dengan nuansa yang menyenangkan agar pemudik merasa nyaman berkumpul bersama keluarga dengan menghadirkan ruang tunggu yang menyenangkan seperti adanya photobooth keluarga, kursi pijat, takjil gratis, pembagian merchandise eksklusif, pembagian doorprize, dan pembagian THR. PT IAMI menegaskan seluruh fasilitas yang ditawarkan Program Isuzu Mudik Gratis 2025 gratis tanpa ada pungutan biaya apapun selama perjalanan.

    Penyelenggaraan Program Isuzu Mudik Gratis 2025 juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai perwakilan dari pemerintah.

    Berikut    cara    dan    syarat pendaftaran peserta Program Isuzu Mudik Gratis 2025 #DitemaniYangSejalan sebagai berikut:

    Peserta mudik mendaftarkan diri melalui alamat website www.isuzu-astra.com/mudik-gratis-2025;
    Peserta mudik akan mendapatkan tiket digital melalui WhatsApp setelah pendaftaran melalui website dan melalui tahap verifikasi;
    Tunjukkan tiket digital dan KTP/KK kepada petugas sebelum keberangkatan dilakukan;
    Peserta mudik dapat mendaftarkan hingga 4 (empat) orang penumpang dalam 1 (satu) kali pendaftaran;
    Peserta mudik yang melakukan pendaftaran di website adalah peserta yang berprofesi sebagai supir pick up/bus/truk dan mekanik;
    Tiket Isuzu Mudik Gratis 2025 hanya berlaku untuk 1 (satu) kali perjalanan (bukan pulang pergi).
    Keberangkatan mudik akan dilaksanakan di Isuzu Training Center, Harapan Indah, Kota Bekasi pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. Seluruh informasi tentang program mudik gratis ini hanya diberikan melalui nomor WhatsApp 0821-2300-2597 dan media resmi Isuzu. Isuzu tidak memungut biaya apapun untuk program Mudik Gratis 2025 ini dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan.

    2. Indomaret

    Indomaret memberikan program mudik dengan total kuota 6.500 kursi yang diberikan untuk perjalanan dari Jabodetabek menuju Solo, Yogyakarta, dan Malang.

    Program mudik gratis ini dibuka mulai 1 Februari 2025 dengan tujuan tanggal keberangkatan ada Kamis, 27 Maret 2025.

    Syarat dan ketentuannya yakni:

    Melakukan pembelanjaan di toko Indomaret/Klik Indomaret (tidak berlaku untuk pembayaran produk virtual, rokok, gas elpiji, dan susu bayi di bawah 1 tahun)

    Minimal belanja Rp350.000 menggunakan i.saku/i.saku Poinku dan berkesempatan mendapat 1 tiket mudik bus tujuan Yogyakarta/Solo

    Kemudian untuk pembelanjaan minimal Rp500.000 menggunakan i.saku/i.saku Poinku akan mendapat 1 tiket mudik kereta api tujuan Solo/Malang

    Maksimal 4 tiket per member i.saku/akun klik Indomaret

    Keberangkatan Tujuan Solo/Yogyakarta menggunakan bus dilakukan pukul 10.00 WIB dari Parkir Timur Senayan, Jakarta dengan tujuan:

    Solo: Tegal-Pemalang-Pekalongan-Kendal-Semarang-Salatiga-Solo

    Yogyakarta:Cirebon-Bumiayu-Ajibarang-Purwokerto-Kebumen-Purworejo-Wates-Yogyakarta

    Solo/Malang menggunakan kereta api dilakukan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Informasi lebih lanjut dapat anda baca selengkapnya di sini.

    3. Alfamart

    Mudik gratis Bersama Alfamart dilakukan pada Jumat, 28 Maret 2025 dengan tujuan Medan, Palembang, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo dan Purwokerto.

    Syarat dan cara daftar mudik gratis Alfamart:

    Belanja produk sponsor di toko Alfamart dan Alfagift min. 300rb dalam 1 struk untuk tiket bus (tidak berlaku kelipatan, 1 member maks. 4x penukaran)
    Belanja produk sponsor di toko Alfamart dan Alfagift min. 600rb dalam 1 struk untuk tiket pesawat (tidak berlaku kelipatan, 1 member maks. 1x penukaran)
    Khusus belanja di toko, akan mendapatkan kode unik dan nomor transaksi di struk untuk ditukarkan menjadi tiket mudik via wa Alfamart
    Khusus belanja di Alfagift akan mendapatkan Star per transaksi dan bisa langsung ditukar
    Peserta mudik ditentukan berdasarkan penukaran Star atau kode & nomor transaksi tercepat
    Periode belanja: 1 Januari – 28 Februari 2025

    4. Burger Bangor

    TIKET MUDIK GRATIS, THR GAK ABIS-ABIS!

    Bulan lebaran, waktunya pulang ke kampung halaman tercinta, soal ongkos gausah khawatir, karena Bangor udah siapin 6 tiket mudik GRATISSS buat Sobat Bangor!

    Gak cuma itu, Bangor juga bakal bagi-bagi THR JUTAAN RUPIAH buat kamu yang beruntung~

    Cara ikutannya gampang banget, kamu tinggal cek di slide 2 ya, ingat jangan lupa untuk isi form bit.ly/BANGORBAYARINMUDIK dan komen alasan kamu mau ikutan giveaway ini di kolom komentar!

    CATAT! Periode giveaway hanya berlangsung hingga 15 Maret 2025️

  • Lagi Ngetren Campur Kurma Pakai Unsalted Butter, Catat Pesan Dokter Gizi

    Lagi Ngetren Campur Kurma Pakai Unsalted Butter, Catat Pesan Dokter Gizi

    Jakarta

    Berbuka puasa dengan kurma merupakan sunnah Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.”

    Kurma bukan hanya nikmat untuk dikonsumsi karena rasanya yang manis. Di balik itu, kurma memiliki beragam kandungan nutrisi yang penting untuk tubuh ketika berpuasa. Belakangan, kurma dipasarkan dengan berbagai varian, ada yang ditambahkan kacang almond, juga keju.

    Tidak sedikit yang juga menambahkan sendiri unsalted butter ke bagian dalam kurma untuk disantap saat berbuka. Menurut spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, boleh-boleh saja mengikuti tren semacam itu, selama tidak berlebihan.

    Ia mengingatkan untuk memerhatikan jumlah kalori juga lemak yang berlebih saat menambah kurma dengan keju maupun unsalted butter.

    “Biasanya satu saja kalau mau mencoba, itu pun diusahakan butternya tidak terlalu banyak,” pesan dia, saat dihubungi detikcom Minggu (9/5/2025).

    “Kombinasi dari kurma kan itu tinggi dengan karbohidrat ya, sebetulnya sehat tetapi kalorinya tetap harus diperhitungkan, kemudian keju maupun unsalted butter itu juga kan lemaknya cukup tinggi sehingga secara kalori per sajiannya itu memang lumayan tinggi, tapi balik lagi berapa kalorinya tergantung seberapa banyak keju dan unsalted butter yang ditambahkan,” jelasnya.

    dr Putri menyarankan di waktu berbuka puasa diselingi dengan konsumsi takjil lain tinggi protein. Jangan terlalu berlebihan mengonsumsi makanan manis, demi menghindari lonjakan kadar gula darah.

    “Artinya, secara porsi maupun frekuensi itu diperhatikan, sudah cukup satu butir saja kalau ingin mencoba, karena kalau berbuka harapannya kita hanya berbuka dengan snack kecil saja untuk mengembalikan kadar gula darah kita, divariasikan dengan asupan lain tinggi protein,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Sambut Lebaran, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket dengan 9.572 Perjalanan Selama 22 Hari

    Sambut Lebaran, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket dengan 9.572 Perjalanan Selama 22 Hari

    Sambut Lebaran, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket dengan 9.572 Perjalanan Selama 22 Hari
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
     PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
    KAI
    terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.
    Untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 1446 Hijriah (H)/2025, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.  
    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, penyediaan tempat duduk itu merupakan bagian dari upaya mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan. 
    Dari kapasitas 4.591.510 kursi, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau 59,94 persen merupakan kereta api (KA) kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau.
    Kemudian, dari total kapasitas tempat duduk kelas ekonomi yang tersedia, sebanyak 1.633.720 tempat duduk dialokasikan untuk
    KA ekonomi
    komersial.
    “Kemudian, 1.118.590 lainnya merupakan KA ekonomi bersubsidi atau yang mendapatkan
    public service obligation
    (PSO) dari pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (9/3/2025).
    Didiek mengatakan, penyediaan layanan KA kelas ekonomi merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    “Kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis,” imbuh Didiek. 
    Oleh karena itu, kata dia, KAI menyediakan lebih dari separuh kapasitas KA untuk kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau. 
    Dengan kebijakan tarif yang terjangkau, KAI tidak hanya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
    Selain KA kelas ekonomi, sebanyak 1.839.200 tempat duduk lainnya disediakan untuk layanan KA kelas eksekutif, bisnis, KA lokal komersial, KA Feeder, serta KA Perintis yang turut menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas.
    Didiek melanjutkan, selama masa angkutan Lebaran, KAI mengoperasikan 9.572 perjalanan KA selama 22 hari. 
    Sebanyak 8.492 perjalanan merupakan KA reguler, sedangkan 1.080 perjalanan merupakan KA tambahan.
    Dia berharap, dengan kapasitas yang lebih besar, KAI dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik. 
    “Kehadiran KA juga membantu mengurangi kemacetan di jalan raya akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi sehingga perjalanan menjadi lebih lancar,” jelasnya.
    Selain menyediakan KA kelas ekonomi dengan tarif terjangkau, KAI juga menghadirkan promo diskon tiket untuk mendukung angkutan
    Lebaran 2025
    .
    Didiek mengatakan, KAI menghadirkan promo spesial dengan diskon hingga 25 persen bagi pelanggan yang melakukan perjalanan pada periode 7-17 Maret 2025. 
    “Promo ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau,” katanya. 
    Informasi detail terkait promo diskon selama angkutan Lebaran 2025 bisa didapat mengakses aplikasi Access by KAI.
    Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, KAI juga menghadirkan berbagai program spesial selama Lebaran, seperti dekorasi tematik di stasiun dan dalam kereta, pembagian takjil gratis, serta suvenir menarik.
    Hingga 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 1.716.005 tiket atau 49,83 persen dari total kapasitas. 
    Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual mencapai 28.089 tiket atau sekitar 2,45 persen.
    Didiek mengatakan, tingkat penjualan KA Lokal masih relatif rendah karena sebagian besar layanan baru dapat dipesan pada H-30. 
    “Bahkan, ada beberapa layanan yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan,” jelasnya.
    Didiek pun berterima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memesan tiket dan memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran 2025. 
    “Dengan semangat pelayanan dan keselamatan, KAI siap mengantar masyarakat kembali ke kampung halaman dengan nyaman dan penuh kebahagiaan,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antusias Ribuan Warga Ikut Buka Puasa Bersama di Kantor Bupati Blitar, 10 Ribu Makanan Ludes

    Antusias Ribuan Warga Ikut Buka Puasa Bersama di Kantor Bupati Blitar, 10 Ribu Makanan Ludes

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Ribuan orang tumplek blek mengikuti acara ngabuburit, buka bersama, dan tasyakuran sukses Pilkada 2024 di Alun-alun Kanigoro, Kompleks Kantor Bupati Blitar, Sabtu (8/3/2025).

    Acara itu dihadiri Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah beserta sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Blitar.

    Dalam acara itu, panitia menyediakan 10.000 porsi makanan dan 10.000 takjil untuk masyarakat.

    Masyarakat juga dihibur kesenian jaranan dengan 400 penari dan hiburan musik dengan bintang tamu pelawak Cak Percil sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    Saat pertunjukan kesenian jaranan, Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Beky beserta pejabat Forkopimda ikut menari di Alun-alun Kanigoro.

    Bupati dan Wakil Bupati sempat menyapa para warga yang hadir di acara buka puasa bersama.

    Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengatakan acara itu digelar mendadak dua hari sebelumnya.

    “Dua hari lalu, saya ngobrol sama Mas Wabup. Bagaimana kalau buat acara buka puasa bersama. Mas Wabup setuju akhirnya langsung diadakan hari ini,” kata Rijanto.

    Menurut Rijanto, biaya untuk acara buka puasa bersama merupakan swadaya urunan dari kepala OPD dan Camat.

    Para kepala OPD dan Camat diminta menyediakan makanan dan takjil untuk menu berbuka puasa masyarakat.

    “Akhirnya, kepala OPD dan Camat urunan. Tapi, yang paling banyak tetap Mas Wabup,” ujarnya.

    Rijanto berjanji acara buka puasa bersama akan digelar rutin tiap tahun dan akan dikemas lebih baik lagi.

    “Melihat antusias masyarakat luar biasa. Insyaallah acara ini akan digelar tiap tahun. Nanti dikemas lebih baik lagi,” katanya.

    Saat mendekati waktu berbuka puasa, ribuan warga langsung menyerbu stan makanan gratis yang disediakan di tenda-tenda di halaman Kantor Bupati Blitar.

    Dalam sekejap, ribuan porsi makanan gratis untuk berbuka puasa habis diserbu masyarakat.

    Salah satu warga, Winarsih mengatakan datang ke lokasi acara sekitar pukul 15.00 WIB.

    Winarsih dan anaknya sengaja datang sejak sore karena ingin melihat pertunjukan jaranan dan pelawak Cak Percil.

    “Tadi datang jam tiga sore. Lihat hiburannya dulu. Terus ini ambil makanan buka puasa. Saya dapat bakso. Makanan lain sudah habis. Makanan yang disediakan banyak, tapi yang datang juga banyak,” kata warga Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar itu.

  • Pengaruh Perilaku Sosial dalam Ramadan: Dari Konsumtif ke Produktif

    Pengaruh Perilaku Sosial dalam Ramadan: Dari Konsumtif ke Produktif

    Puasa disepakati memanglah sebuah upaya menahan diri dari makan dan minum, namun apakah sejatinya puasa hanya soal urusan perut untuk menahan lapar dan dahaga saja? Puasa memiliki keutamaan dan tujuan yang lebih besar dari sekedar menahan lapar  dan dahaga, yaitu mencapai ketakwaan sebagaimana dalam surah al-Baqarah ayat (183): 

    يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

    Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

    Oleh karena itu, menjalankan puasa di bulan Ramadan tidak sebatas menunaikan kewajiban, melainkan juga momentum perubahan perilaku sosial agar terbiasa produktif melalui peningkatan spiritualitas, pengendalian diri dan kepedulian sosial. 

    Namun realitanya, Ramadan sering kali diwarnai dengan perilaku konsumtif terutama dalam hal  makanan, belanja dan gaya hidup. Misalnya, makan berlebihan saat berbuka sebagai bentuk balas dendam setelah berpuasa seharian, berlomba-lomba membeli baju baru dan segala perlengkapan secara berlebihan menjelang hari raya, serta bermegah-megahan mengikuti tren yang justru bertentangan dengan spirit Ramadan. 

    Sikap-sikap  tersebut tentu mencemari esensi Ramadan yang seharusnya menjadi momentum  perubahan menuju produktivitas. Tentu, hal itu dibutuhkan kesadaran dari diri masing-masing dalam memahami makna “ibadah puasa” yang sebenarnya. 

    Puasa sebagai Latihan Ketakwaan dan Pengendalian Diri 

    Makna dari “لعل “sebagai tujuan puasa adalah الإعداد (persiapan) atau الهتيئة (pembentukan) yang artinya persiapan jiwa orang yang berpuasa untuk bertakwa kepada Allah. Kunci keberhasilan dari tujuan puasa ini adalah “kesadaran diri seorang muslim” yang sejatinya tergambarkan dengan bentuk amaliah puasanya. 

    Puasa merupakan  ibadah yang langsung diawasi oleh Allah, sehingga menjadi rahasia antara seorang  hamba dengan Tuhannya, di mana tidak ada seorang pun yang mengetahui hakikat puasanya kecuali Allah. 

    Alhasil, ketika seseorang meninggalkan hawa nafsu dan kenikmatannya yang tersedia sepanjang waktu, semata-mata demi menaati perintah Allah dan tunduk kepada bimbingan agamanya selama sebulan penuh dalam setahun,  serta mengingat pada setiap godaan yang muncul, baik berupa makanan lezat, minuman segar yang dingin, buah-buahan yang ranum, dan sebagainya, maka andai bukan karena kesadaran akan pengawasan Allah, ia tidak akan mampu menahan diri dari  menikmatinya. 

    Niscaya, dengan kebiasaan ini akan tumbuh dalam jiwanya pengagungan dan pemuliaan terhadap Allah Taala. Inilah persiapan terbesar bagi jiwa dan pendidikan terbaik untuk membangun kesadaran akan pengawasan Allah (murâqabah) dan rasa  malu kepada-Nya. Sebab, seorang hamba yang mencapai tingkatan ini akan merasa malu jika terlihat oleh Allah dalam keadaan yang dilarang-Nya. 

    Kesadaran ini adalah salah satu bentuk kesempurnaan iman kepada Allah Ta’ala dan penghayatan yang mendalam dalam pengagungan serta pemuliaan-Nya. Kesadaran akan pengawasan Allah ini adalah persiapan terbaik bagi jiwa untuk mencapai kebahagiaan di akhirat. Selain itu, sebagaimana ia mempersiapkan seseorang untuk kebahagiaan di akhirat, ia juga mempersiapkannya untuk kebahagiaan di dunia. [‘Alî Ahmad al-Jurjâwî: 1997, 136] 

    Puasa melatih jiwa seseorang untuk bertakwa kepada Allah dengan  meninggalkan syahwat alaminya yang halal dan mudah dilakukan. 

    Redaksi kalimat dalam surah al-Baqarah ayat (183) yaitu “تتقون كُلعل “menggunakan fi’l mudhâri’ yang mengindikasikan makna kata kerja hâl dan mustaqbal. Artinya, persiapan dan  pembentukan ketakwaan tersebut berlaku selama menjalankan puasa Ramadan dan juga  untuk kedepannya, dengan senantiasa terus berupaya meningkatkan ketakwaan pada  setiap waktu. 

    Dengan demikian, seseorang yang menjalankan puasa akan terlatih memiliki kemampuan meninggalkan syahwat yang diharamkan dan bersabar terhadapnya, sehingga menghindarinya menjadi lebih mudah karena telah terbiasa dan  terlatih. 

    Selain itu, puasa juga memperkuat dirinya dalam menjalankan tugas dan  kepentingan serta bersabar dalam menghadapinya. Alhasil, puasa dalam Islam bukanlah bertujuan untuk menyiksa diri, tetapi untuk mendidik dan menyucikan jiwa. 

    Puasa membantu memunculkan sifat murâqabah (kesadaran akan pengawasan  Allah) dan menjadikannya terkendali dan terjaga di dunia, serta mendatangkan kebahagiaan di akhirat. Orang yang memiliki kesadaran murâqabah tidak akan tenggelam dalam maksiat karena ia tidak akan lama berada dalam keadaan lalai dari  Allah dan jikalau lalai, maka ia akan segera sadar dan kembali bertaubat. 

    Puasa adalah pendidik terbaik bagi kemauan dan tekad seseorang sebagai kendali yang menahan hawa nafsu. Oleh karena itu, seorang yang berpuasa sepatutnya menjadi pribadi yang  merdeka, yang berbuat berdasarkan keyakinannya terhadap kebaikan, bukan menjadi  hamba bagi syahwat dan keinginannya. [Rasyîd Ridhâ: 1947, 145-146] 

    Dalam realitas  sosial, kesadaran ini tidak hanya berdampak pada hubungan vertikal antara manusia dengan Allah, melainkan juga hubungan horizontal antara setiap individu dalam  mengontrol dirinya maupun saat berinteraksi sosial. 

    Mengendalikan Nafsu Konsumtif Menjadi Produktif 

    Manusia yang memiliki kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan akan terdorong secara alamiah untuk memenuhinya. Namun, sering kali kebutuhan bergelut dengan keinginan sehingga mendorong pada sikap berlebihan hingga berkembang menjadi gaya hidup konsumtif yang berorientasi pada kesenangan semata, tanpa produktivitas. 

    Sejatinya, puasa tidak hanya mengajarkan manusia untuk menahan  diri dari sesuatu yang haram saja, melainkan juga mengajarkan pengendalian diri dari sesuatu yang halal agar terhindar dari pola konsumtif yang berlebihan. Sesungguhnya, makanan yang halal tidaklah bahaya karena jenisnya, tetapi sering kali karena jumlahnya yang berlebihan sehingga menjadikan berbahaya bagi tubuh manusia. 

    Oleh karena itu,  puasa bertujuan untuk menguranginya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Saat berpuasa, seseorang belajar menyederhanakan kebutuhannya, membatasi asupan dan menyadari  bahwa ia bisa tetap bertahan dengan konsumsi yang lebih sedikit. [Abû Ahmad al Ghazâlî: 1996, 46-47] 

    Program puasa ini dapat mendidik lebih bijak dalam mengelola sumber daya, baik  dalam aspek finansial, waktu maupun energi. Alhasil, ketika seseorang berpuasa, ia secara alami mengatur ulang ritme hidupnya seperti menjaga pola makan yang lebih  terstruktur, menghindari perilaku boros waktu dan mengarahkan energi pada hal-hal  yang bermanfaat. 

    Dalam konteks ekonomi, Ramadan dapat menjadi ajang pembelajaran  bagi umat Islam untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak. Namun realitanya, Ramadan menjadi momen pengeluaran rumah tangga yang cenderung meningkat  drastis. Oleh karena itu, munculnya kesadaran dapat membantu menciptakan pribadi yang lebih produktif, tidak terjebak budaya konsumtif dan lebih fokus pada kebermanfaatan jangka panjang seperti gerakan berbagi takjil ataupun sedekah lainnya, peningkatan produktivitas spiritual dan intelektual melalui program dakwah atau kajian lainnya, ekonomi berbasis syariah seperti persiapan zakat dan wakaf. 

    Bagaimana mungkin seseorang bisa mendapatkan manfaat puasa dalam  menundukkan musuh dan mengekang syahwatnya jika saat berbuka ia mengganti semua makanan yang ditinggalkannya sepanjang hari, bahkan melebihinya dengan aneka ragam makanan? Alhasil, hal ini akan menjadi kebiasaan buruk, di mana  makanan-makanan terbaik disimpan khusus untuk Ramadan, sehingga seseorang  makan dalam sebulan lebih banyak daripada beberapa bulan sebulannya. 

    Padahal, rahasia dan inti dari puasa adalah melemahkan kekuatan-kekuatan yang menjadi sarana setan dalam mengajak kepada keburukan. Hal ini hanya dapat dicapai dengan mengurangi makan, yaitu dengan makan sesuai porsi kebutuhan, bukan keinginan. Tidak hanya soal makanan, tetapi hal ini juga berlaku pada hal-hal lain agar tidak  dikonsumsi secara berlebihan seperti pakaian, aksesoris dan berbagai kesenangan dunia  lainnya. 

    Puasa menjadi rem (pengendali) agar tidak rakus dengan terbiasa hidup sebagai konsumtif secara berlebihan, bahkan menjadi pendorong untuk lebih produktif dalam beraktivitas. Oleh karenanya, salah satu adab puasa adalah tidak terlalu banyak tidur pada siang hari agar dapat merasakan rasa lapar dan haus, serta kelemahan fisik sehingga  menjadikan hati lebih jernih dan lebih ringan untuk menjalankan segala ibadah tanpa  rasa malas yang membebani akibat kondisi perut penuh dengan makanan. [Abû Ahmad  al-Ghazâlî: 1996, 47-48]

    *Penulis adalah mahasiswi Magister Pendidikan Kader Ulama Perempuan Masjid Istiqlal (PKUMI)