Produk: takjil

  • Tragis! Remaja di Jakarta Utara Ditusuk Pembegal Saat Pulang dari Bukber dan Bagi-bagi Takjil – Halaman all

    Tragis! Remaja di Jakarta Utara Ditusuk Pembegal Saat Pulang dari Bukber dan Bagi-bagi Takjil – Halaman all

    Korban mengalami luka tusuk di punggung dan memar di mata kiri, dan lecet di tangan kiri

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 18:51 WIB

    Tangkap layar CCTV

    ILUSTRASI BEGAL – Nasib tragis dialami seorang remaja berinisial RAH yang menjadi korban pembegalan di Jakarta Utara, Minggu (16/3/2025). Peristiwa itu terjadi saat RAH dalam perjalanan pulang dari buka puasa bersama dan bag-bagi takjil 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nasib tragis dialami seorang remaja berinisial RAH yang menjadi korban pembegalan di Jakarta Utara, Minggu (16/3/2025).

    Peristiwa itu terjadi saat RAH dalam perjalanan pulang dari buka puasa bersama dan bag-bagi takjil.

    “Awalnya korban meminta izin kepada orang tua untuk mengikuti acara bagi-bagi takjil berbuka puasa bersama dengan teman-teman sekolah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    Ade Ary mengatakan jika pembegalan itu terjadi Jalan Griya Utama, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Korban mengalami luka tusuk di punggung dan memar di mata kiri, dan lecet di tangan kiri.

    Motor Honda yang digunakan korban pun dirampas oleh pembegal.

    “Korban diantar pulang ke rumah oleh saksi dalam keadaan berdarah dengan luka tusuk di pinggang, luka memar di mata kiri dan lecet di tangan kiri,” papar Ade Ary.

    Lebih lanjut, Ade Ary pun menyebut jika kepolisian masih memburu pelaku pembegalan tersebut.

    Penyelidikan kasus ini pun sedang dilakukan oleh Polres Jakarta Utara.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Remaja di Jakut Dibegal Usai Bagikan Takjil, Luka Tusuk di Punggung

    Remaja di Jakut Dibegal Usai Bagikan Takjil, Luka Tusuk di Punggung

    Jakarta

    Seorang remaja berinisial RAH menjadi korban begal setelah melakukan kegiatan bagi-bagi takjil. Korban diketahui sempat ijin kepada orang tuanya sebelum ikut kegiatan bagi-bagi takjil bersama teman-teman sekolahnya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kasus pembegalan ini terjadi pada Minggu (16/3) pukul 19.00 WIB. Adapun tempat kejadian perkara (TKP) pembegalan terjadi di Jalan Griya Utama, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut).

    “Pada saat kejadian tiba-tiba korban diantar pulang ke rumah oleh saksi dalam keadaan berdarah dengan luka tusuk di punggung, luka memar di mata sebelah kiri dan lecet di tangan sebelah kiri,” kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

    Ade Ary menyampaikan berdasarkan keterangan saksi yang menolong korban, ada seseorang tak dikenal sengaja menusuk korban. Akibatnya korban pun mengalami luka di bagian punggung.

    “Saksi menjelaskan bahwa korban telah ditusuk oleh orang tidak dikenal,” terang Ade Ary.

    Dia juga mengatakan saat itu motor yang dikendarai tersangka ikut diambil oleh pelaku penusukan. Korban pun akhirnya dibawa ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bantu Palestina, BAZNAS, Le Minerale dan Masjid Istiqlal luncurkan dropbox daur ulang botol plastik

    Bantu Palestina, BAZNAS, Le Minerale dan Masjid Istiqlal luncurkan dropbox daur ulang botol plastik

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Bantu Palestina, BAZNAS, Le Minerale dan Masjid Istiqlal luncurkan dropbox daur ulang botol plastik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 14:34 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), bersama dengan Le Minerale dan Masjid Istiqlal, meluncurkan dropbox untuk mengumpulkan sampah botol plastik yang keuntungannya akan disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina.

    Tujuan dari peluncuran dropbox ini untuk mengelola limbah botol plastik yang dapat didaur ulang, sehingga menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat di Palestina.

    Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmat, M.A., Marketing Director Le Mineral Febri Satria Hutama, Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Badan Pengelola Masjid Istiqlal H. Abu Hurairah Abdul Salam, Lc., MA., beserta jajaran, diselenggarkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan Le Minerale sebagai mitra telah mengambil peran penting dalam melakukan kebaikan, khususnya mengenai kemanusiaan. Pihaknya mengungkapkan, Le Minerale tidak hanya memikirkan keuntungan dalam bentuk uang, melainkan memikirkan keuntungan jangka panjang yang besar manfaatnya untuk masyarakat. 

    “Kita tadi sudah mendengarkan bersama-sama bahwa Le Minerale sebagai produk asli Indonesia, yang saat ini namanya bukan hanya besar di Indonesia saja melainkan di dunia. Le Minerale bukan hanya mementingkan perdagangan saja tetapi  juga mementingkan kemanusiaan. Melalui kerja sama ini, BAZNAS dan Le Minerale akan membantu Palestina, membantu  saudara kita di Palestina,” ungkap Kiai Noor.

    Kiai Noor juga menyampaikan, besar komitmen BAZNAS RI dalam memberikan bantuan kemanusiaan termasuk, untuk saudara-saudara Palestina. Menurutnya, banyak cara untuk melakukan kebaikan, salah satunya dengan mengumpulkan botol plastik ke dalam dropbox yang akan menghasilkan banyak keuntungan. 

    “BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada pihak Le Minerale dan Masjid Istiqlal yang saat ini akan bersama meluncurkan dropbox yang akan menampung botol-botol  yang akan didaur ulang kembali. Dapat dibayangkan berapa banyaknya botol-botol ini jika di kumpulkan, insya Allah akan banyak sekali kalau dihitung. Bersama kita peduli, peduli akan lingkungan sekitar kita dan peduli terhadap masyarakat Palestina,” ujarnya. 

    Pada kesempatan ini, Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama menegaskan, melalui peluncuran dropbox  ini tidak hanya menjalin kerja sama dalam bidang bisnis saja, tetapi membangun hubungan persahabatan dengan BAZNAS dan Masjid Istiqlal, juga tentunya membantu masyarakat Palestina.

    “Semangat ukhuwah atau persahabatan yang Le Minerale jalin bersama dengan BAZNAS dan Masjid Istiqlal saat ini mencakup semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah basyariyah,” ujar Febri. 

    “Melalui program peluncuran dropbox  diharapkan agar masyarakat tidak membuang sembarangan. Setelah itu kami akan mengolah botol dan dimanfaatkan menjadi alat yang dapat digunakan kembali. Hal ini akan membawa nilai jual ekonomis dengan keuntungan besar, dan hasil dari pengumpulan ini untuk di salurkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan baik di Indonesia ataupun Palestina,” lanjutnya kembali. 

    Sementara itu, Brand Ambasador Le Minerale Irwansyah menyampaikan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga berupaya menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.

    “Dengan program daur ulang ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu mereka yang membutuhkan, baik di Palestina maupun di Indonesia. Dan semoga bisa  memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama,” ujar Irwansyah. 

    Adapun Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Badan Pengelola Masjid Istiqlal H. Abu Hurairah Abdul Salam, Lc., MA., menyampaikan harapan agar ke depannya, antara Le Minerale ataupun BAZNAS dapat selalu memakmurkan masjid yang ada Indonesia dengan berbagai program kemanusiaan yang akan dikembangkan kedepannya. 

    “Semoga setiap teguk air dan setiap suapan takjil yang diberikan bisa menjadi pahala. Tanpa berhenti berkontribusi,  semoga Le Minerale dan BAZNAS terus berkembang tidak hanya sukses  secara bisnis, tetapi memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dan terakhir ada tetap istiqamah dan ikut memakmurkan Masjid Istiqlal dan masjid lain di Indonesia,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Ramadan Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel!

    Ramadan Tetap Boikot Produk Terafiliasi Israel!

    Jakarta: Di tengah hangatnya suasana Ramadan, Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Palestina (SMURP) kembali menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Mereka menyerukan untuk menghidupkan kembali semangat boikot produk terafiliasi Israel yang sempat meredup. Seruan ini disampaikan saat audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.
     
    Andrian Rizky selaku Koordinator SMURP mengungkapkan kekhawatiran akan mulai lunturnya semangat boikot di kalangan umat Islam.
     
    “Kami meminta MUI untuk terus mengimbau dan mengingatkan umat untuk melanjutkan tindakan boikot produk terafiliasi Israel. Kami minta MUI jangan ragu untuk melakukan itu,” tegasnya.
     
    SMURP menilai, MUI memiliki kewajiban moral untuk terus mengingatkan umat Islam tentang pentingnya dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Salah satu caranya adalah dengan konsisten melakukan aksi boikot produk terafiliasi Israel.
     

    “MUI punya kewajiban moral untuk mengingatkan umat muslim Indonesia. Setidaknya, imbauan dan pernyataan MUI terkait boikot produk terafiliasi Israel itu membuat umat Islam memahami upaya perjuangan kemerdekaan Palestina masih sangat panjang,” ujar Andrian.
     
    Terdapat 10 merek produk yang dirilis Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) sebagai produk genosida atau produk terafiliasi Israel, di antaranya produk air minum dalam kemasan (AMDK), kopi, makanan cepat saji, minuman berkarbonasi, keju, dan lainnya.
     
    Seruan SMURP ini disambut baik oleh MUI. Dubes Bunyan Saptomo selaku Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI menjelaskan, “Mewakili pimpinan, saya menyambut semangat dari adik-adik (SMURP) untuk teruskan perjuangan membela Palestina. Hati kita selalu berdoa ya kan (untuk Palestina). Kalau enggak bisa pakai tangan, pakai lisan dulu, dan terus menyuarakan boikot produk terafiliasi Israel,” kata Dubes Bunyan.
     

    MUI juga mengapresiasi inisiatif SMURP yang meminta MUI terus menyerukan umat untuk memboikot produk terafiliasi Israel. Menurut MUI, umat Islam harus berupaya menghentikan semua bentuk kemungkaran, termasuk kejahatan genosida yang dilakukan Israel. Salah satu metodenya adalah dengan memberikan imbauan dan seruan kepada umat Islam untuk melakukan aksi boikot.
     
    Usai audiensi dengan MUI, SMURP dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membagikan 300 takjil kepada para pengendara dan penduduk di sekitar kantor MUI. Aksi ini sebagai bentuk rasa syukur atas respons positif umat Islam Indonesia yang mendukung aksi boikot produk terafiliasi Israel selama ini.
     
    Dengan semangat Ramadan, SMURP mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk kembali menguatkan aksi boikot produk terafiliasi Israel. Aksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

    Jakarta: Di tengah hangatnya suasana Ramadan, Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Palestina (SMURP) kembali menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Mereka menyerukan untuk menghidupkan kembali semangat boikot produk terafiliasi Israel yang sempat meredup. Seruan ini disampaikan saat audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.
     
    Andrian Rizky selaku Koordinator SMURP mengungkapkan kekhawatiran akan mulai lunturnya semangat boikot di kalangan umat Islam.
     
    “Kami meminta MUI untuk terus mengimbau dan mengingatkan umat untuk melanjutkan tindakan boikot produk terafiliasi Israel. Kami minta MUI jangan ragu untuk melakukan itu,” tegasnya.
     
    SMURP menilai, MUI memiliki kewajiban moral untuk terus mengingatkan umat Islam tentang pentingnya dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Salah satu caranya adalah dengan konsisten melakukan aksi boikot produk terafiliasi Israel.
     

    “MUI punya kewajiban moral untuk mengingatkan umat muslim Indonesia. Setidaknya, imbauan dan pernyataan MUI terkait boikot produk terafiliasi Israel itu membuat umat Islam memahami upaya perjuangan kemerdekaan Palestina masih sangat panjang,” ujar Andrian.
     
    Terdapat 10 merek produk yang dirilis Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) sebagai produk genosida atau produk terafiliasi Israel, di antaranya produk air minum dalam kemasan (AMDK), kopi, makanan cepat saji, minuman berkarbonasi, keju, dan lainnya.
     
    Seruan SMURP ini disambut baik oleh MUI. Dubes Bunyan Saptomo selaku Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI menjelaskan, “Mewakili pimpinan, saya menyambut semangat dari adik-adik (SMURP) untuk teruskan perjuangan membela Palestina. Hati kita selalu berdoa ya kan (untuk Palestina). Kalau enggak bisa pakai tangan, pakai lisan dulu, dan terus menyuarakan boikot produk terafiliasi Israel,” kata Dubes Bunyan.
     

    MUI juga mengapresiasi inisiatif SMURP yang meminta MUI terus menyerukan umat untuk memboikot produk terafiliasi Israel. Menurut MUI, umat Islam harus berupaya menghentikan semua bentuk kemungkaran, termasuk kejahatan genosida yang dilakukan Israel. Salah satu metodenya adalah dengan memberikan imbauan dan seruan kepada umat Islam untuk melakukan aksi boikot.
     
    Usai audiensi dengan MUI, SMURP dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membagikan 300 takjil kepada para pengendara dan penduduk di sekitar kantor MUI. Aksi ini sebagai bentuk rasa syukur atas respons positif umat Islam Indonesia yang mendukung aksi boikot produk terafiliasi Israel selama ini.
     
    Dengan semangat Ramadan, SMURP mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk kembali menguatkan aksi boikot produk terafiliasi Israel. Aksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Diesel One Solidarity dan Polsek Gambir bagikan 500 paket buka puasa

    Diesel One Solidarity dan Polsek Gambir bagikan 500 paket buka puasa

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan Kepedulian dan Semangat Berbagi

    Diesel One Solidarity dan Polsek Gambir bagikan 500 paket buka puasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 18:48 WIB

    Elshinta.com – Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadan, Diesel One Solidarity mengadakan kegiatan berbagi buka puasa dengan membagikan 500 paket makanan kepada masyarakat di sekitar Stasiun Gambir dan Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Founder Diesel One Solidarity Dicky Yohanes yang selalu bersemangat untuk berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Dicky mengatakan Diesel One Solidarity berkolaborasi dengan Polsek Gambir untuk memastikan paket buka puasa dapat disalurkan dengan baik dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti pekerja harian, pengemudi transportasi umum, serta warga yang tengah berada di sekitar lokasi.

    “Berbagi di bulan Ramadan bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menebarkan kebahagiaan dan kebersamaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, lebih banyak orang dapat merasakan manfaat dan semangat berbagi semakin tumbuh di masyarakat,” ujar Dicky, di Jakarta, Selasa (18/3)

    Dia menyampaikan Diesel One Solidarity sebagai bagian dari Diesel One Group terus berkomitmen menjalankan program sosial yang berdampak bagi masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.

    “Kami harap kegiatan berbagi buka puasa ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan di bulan suci, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang membawa manfaat bagi sesama,” pungkas Dicky.

    Managing Director Diesel One Solidarity Ayuningtyas Widari Ramdhaniar menambahkan kegiatan berbagi buka puasa bersama ini dilakukan setiap tahun dengan mengambil titik-titik harmonis di Jakarta.

    “Tahun lalu kita bagikan 350 paket makanan di sekitar perempatan Harmoni, Jakarta Pusat. Tahun ini kami bagikan 500 paket makanan di sekitar Masjid Istiqlal karena ada suasana buka puasa berdekatan dengan azan Maghrib biar ada suasana seperti di Masjid Nabawi,” ujar Tyas, biasa ia disapa.

    Ia menuturkan paket makanan yang dibagikan sengaja berupa paket makanan dan bukan takjil dengan tujuan menyeimbangkan  kehidupan ekonomi masyarakat. 

    “Karena itu, kami bagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan seperti tukang sapu jalanan, tukang bajaj, dan pengemudi ojol,” ucapnya.

    Tyas berharap dari bantuan paket makanan berbuka puasa tersebut bisa membantu masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Barakah Ramadan, BRI Rawamangun salurkan 200 paket iftar takjil berbuka

    Barakah Ramadan, BRI Rawamangun salurkan 200 paket iftar takjil berbuka

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Barakah Ramadan, BRI Rawamangun salurkan 200 paket iftar takjil berbuka
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 19:23 WIB

    Elshinta.com – Tak sia-siakan pahala ibadah bulan suci Ramadan, BRI pun rutin aktivitas berkah Ramadan. Ini BRI Cabang Rawamangun, Jakarta Selatan saban hari bikin acara berfaidah yang bermanfaat kepada masyarakat. 

    Kali ini, dipimpin Ketua Cabang BRI Rawamangun, Rahardian Umar Dani, saluarkan 200 paket iftar takjil kepada penghuni Panti Asuhan Muslimin Putra Mulia dan masyarakat sekitar di Jalan Pemuda, Rawamangun. 

    “Banyak sekali yang dapat kita lakukan selama bulan suci Ramadan. Bulan istimewa yang datang sekali dalam setahun hendaknya diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Mulai dari memaksimalkan iman diri sendiri hingga berbuat kebaikan untuk orang lain bahkan masyarakat luas,” ujar Umar kepada pers, Senin (18/3/2025). 

    Sebut Dani, menjadi bentuk kepedulian BRI Rawamangun terhadap sesama. Jelas Rahardian kegiatan berbagi iftar takjil seperti ini langsung dilakukan oleh karyawan BRI Cabang Rawamangun. 

    “Biasanya dilaksanakan beberapa waktu menjelang buka puasa. Seperti biasa, yang salurkan berupa makanan dan minuman untuk berbuka puasa kepada Panti Asuhan Muslimin Putra Mulia dan juga masyarakat yang ada di sekitar wilayah Kantor BRI Cabang Rawamangun pada Kamis, 13 Maret 2025,” ungkap Rahardian.

    Dani dapat merasakan, bilamana pepuasa yang merasakan waktu  tiba berbuka sedang berada di jalan atau dimana saja, mungkin belum memiliki makanan dan minuman sehingga dengan adanya iftar ini dapat membantu. 

    Barakah, BRI Cabang Rawamangun tak hanya mengagendakan berbagi iftar, ada juga program di bidang, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan masih banyak kegiatan bermanfaat lain. 

    “Baik selama Ramadan maupun di luar bulan suci ini, BRI Cabang Rawamangun terus mengupayakan membuat kegiatan yang sifatnya sosial bagi yang membutuhkan,” teguh Rahardian Umar Dani. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • 26 Warga Bantul Muntah dan Diare Usai Berbuga, Diduga Keracunan Takjil Gratis

    26 Warga Bantul Muntah dan Diare Usai Berbuga, Diduga Keracunan Takjil Gratis

    TRIBUNJATENG.COM – 26 orang yang sebagian besar anak-anak di Bantul, Yogyakarta muntah dan diare setelah berbuka puasa.

    Mereka diduga keracuan takjil yang dibagikan warga dalam bentuk rice bowl.

    Para korban merupakan warga di Padukuhan Jodok, Kapanewon Pandak, Gilangharjo, Bantul, DI Yogyakarta, mengalami gejala keracunan setelah menyantap rice bowl. 

    Sebanyak 26 orang, sebagian besar anak-anak di bawah usia 15 tahun, dilaporkan mengalami muntah-muntah dan diare.

    Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko, menjelaskan bahwa rice bowl tersebut berasal dari sumbangan takjil yang diberikan oleh salah satu warga pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    “Kemungkinan kemarin dari tempat rice bowl agak menjamur. Tempat makanannya, itu dugaan sementara,” ungkap Nanang saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Dari 26 orang yang mengalami gejala keracunan, semuanya telah diperiksa di Puskesmas Pandak dan RS UII.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul juga menyebutkan bahwa terdapat 24 orang yang mengalami dugaan keracunan.

    Namun, jumlah tersebut kemudian diperbarui menjadi 26 orang.

    Saat ini, seluruh korban telah pulang atau menjalani rawat jalan setelah mendapatkan perawatan. (*)

  • Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Ngabuburit Bersih-bersih Masjid: Semoga Ini Menjadi Pahala

    Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Ngabuburit Bersih-bersih Masjid: Semoga Ini Menjadi Pahala

    TRIBUNJATIM.COM – Ngabuburit ala pasangan artis ini jadi sorotan. 

    Diketahui, ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu buka puasa. 

    Biasanya ngabuburit diisi dengan mencari takjil atau melakukan hobi tertentu yang membuat jam buka puasa tak terasa lama. 

    Namun pasangan selebriti Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar ngabuburit dengan bersih-bersih masjid. 

    Kegiatan tersebut menjadi agenda rutin mereka sejak sembilan tahun terakhir.

    “Alhamdulillah hari ini kita bisa ikut terlibat lagi dalam gerakan bersih bersih ini.

    Semoga ini menjadi pahala untuk kita semua,” kata Teuku Wisnu ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

    Wisnu menganggap kegiatan bersih bersih masjid sebagai momentum ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan hal positif.

    “Semua apa yang kita lakukan sebenarnya ngabuburit sih ya. Karena kan dari pagi sampai ketemu maghrib lagi itu kan rangkaian ngabuburit juga lah insyaallah,” ucap pria berusia 40 tahun itu.

    Pemain sinetron Cinta Fitri itu berusaha memaksimalkan waktunya berbuat kebaikan selama di bulan suci ramadan, agar bisa mendapatkan manfaat, keberkahan, hingga pahala yang berlipat ganda.

    “Ya makanya jadi sekecil apapun coba kita maksimalkan ada nilai ibadah di situ, ada nilai pahala di situ, jadi ya yang kami harapkan mudah-mudahan dengan ikut gerakan bersih-bersih ini kita juga mendapat pahala,” jelasnya.

    Wisnu memang sangat fokus dalam kebersihan tempat ibadah, sama seperti dirinya yang ingin rumah pribadinya selalu bersih.

    “Kalau rumah kita kan mencoba untuk tetap dijaga kebersihan dan kalau di rumah saya itu kan sampingnya masjid, jadi alhamdulillah bersih,” ungkap Teuku Wisnu.

    “Jadi ketika masjid itu bersih insyaallah jemaah juga lebih khusyuk lah untuk beribadah,” tambahnya.

    Senada dengan Teuku Wisnu, Shireen Sungkar bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk berkegiatan bersih-bersih masjid.

    Bahkan, Shireen Sungkar tidak sungkan buat membersihkan toilet masjid yang digunakan banyak orang.

    “Kami juga langsung mikir setiap hari marbot itu kan mereka melakukan sesuatu yang mulia tapi kadang-kadang nggak dipikirkan sama orang, jadi marbot itu mashaAllah tabarakallah,” ujar Shireen Sungkar.

    Berita Seleb lainnya

  • Salat Tarawih Kok Ngantuk Terus? Kebiasaan Buka Puasa Ini Bisa Jadi Penyebabnya

    Salat Tarawih Kok Ngantuk Terus? Kebiasaan Buka Puasa Ini Bisa Jadi Penyebabnya

    Jakarta – Bulan Ramadan menjadi momen mencari berkah dengan beribadah. Bukan cuma pantang makan dan minum dari pagi hingga petang, umat Muslim juga dianjurkan untuk salat Tarawih.

    Tapi sering kali salat Tarawih menjadi tidak khusyu karena terlalu mengantuk. Ternyata hal ini bisa dipicu kebiasaan yang dilakukan saat berbuka puasa.

    Rasa kantuk yang dialami ketika salat Tarawih merupakan respons tubuh terhadap perubahan kimia yang disebabkan pencernaan. Bagaimana tidak, berbuka puasa seringkali dijadikan ajang balas dendam untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus.

    “Pada waktu kita berbuka ada banyak sekali makanan-makanan khas waktu berbuka takjil, ada kolak, cendol, bubur sumsum, es campur, gorengan, bakwan, risol, bala-bala terus kita juga kayaknya rata-rata minum teh manis pada waktu berbuka puasa setelah itu dilanjut lagi dengan makan besar,” ujar spesialis penyakit dalam dr Yuhana Fitra, SpPD saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.

    Sebagian besar sumber nutrisi yang diperoleh orang Indonesia pada saat berbuka puasa adalah karbohidrat. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar bisa membuat kerja saluran cerna menjadi berat sehingga energi akan fokus untuk kerja saluran cerna.

    Energi yang didapatkan dari konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar akan difokuskan untuk sistem pencernaan. Sehingga energi yang hilang itu menyebabkan seseorang mengantuk saat salat Tarawih.

    “Ditambah lagi ada perubahan pola tidur. Kita sudah bangun kurang lebih satu jam sebelum sahur, dilanjut sahur, dilanjut salat Subuh, dilanjut kerja di kantor, nggak sempat tidur siang. Pulang Maghrib langsung berbuka dan Tarawih,” jelas dr Yuhana.

    “Otomatis sudah sangat mengantuk kalau tidur terlalu larut malam. Jadi kerja sistem cerna sudah berat, energi cepat turun dan kurang tidur,” pungkasnya.

    (kna/kna)

  • Live Streaming TikTok Ditonton hingga 2 Miliar Kali di Awal Ramadan 2025 – Page 3

    Live Streaming TikTok Ditonton hingga 2 Miliar Kali di Awal Ramadan 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengguna TikTok di Indonesia makin aktif menggunakan platform hiburan online TikTok. Berdasarkan data dari TikTok Shop by Tokopedia, pada awal Ramadan 2025, live streaming melalui fitur TikTok Live telah disaksikan lebih dari 2 miliar kali.

    Live streaming TikTok tersebut menampilkan berbagai hal, termasuk produk-produk yang dijual oleh toko dan seller di TikTok Shop. Data yang sama mengungkap, ada sejumlah produk paling laris di TikTok Shop by Tokopedia yang terjual melalui live streaming.

    Produk yang dimaksud meliputi baju muslim wanita, parfum, skincare, make up, hingga hampers untuk merayakan lebaran.

    Paparan dari Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan mengungkapkan, ada 72 juta short video yang diunggah di TikTok oleh kreator dan penjual, seminggu Ramadan 2025. Sekadar informasi, saat ini TikTok Indonesia memiliki 135 juta pengguna aktif bulanan. 

    “Partisipasi pengguna meningkat drastis dibandingkan tahun lalu, di mana ada jutaan short video yang diunggah ke TikTok sepanjang Ramadan 2024,” kata Anggini dalam sebuah diskusi bersama media, dalam Buka Puasa Bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia, Senin (17/3/2025).

    Anggini mengungkap, peningkatan drastis dari jumlah video yang dibagikan ke platform TikTok itu lantaran TikTok menerapkan rekomendasi terpersonalisasi, konten autentik, dan dukungan komunitas daring yang kuat.

    Adapun dari 72 juta video yang dibagikan kreator TikTok di awal Ramadan, jenisnya beragam. Mulai dari resep takjil, ide dekorasi rumah untuk hari raya, tips tampil gaya saat Ramadan, hingga rekomendasi tontonan untuk ngabuburit.

    Hampir sebulan setelah TikTok dilarang di Amerika Serikat, aplikasi video pendek besutan ByteDance ini kembali ke toko aplikasi App Store untuk iPhone dan perangkat Apple lainnya.