Produk: Syariah

  • OJK Pilih Perempuan Jadi Duta Literasi Keuangan Syariah, Ini Alasannya

    OJK Pilih Perempuan Jadi Duta Literasi Keuangan Syariah, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat dengan melakukan perluasan edukasi keuangan. Langkah dilakukan melalui peningkatan pemahaman keuangan syariah bagi para perencana keuangan.

    Sebagai bagian komitmen tersebut, OJK pun menggelar kegiatan training of trainers (TOT) Duta Literasi Keuangan Syariah bagi para perencana keuangan yang dikemas dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) di Jakarta, Senin. Acara ini diikuti 100 para perencana keuangan perempuan.

    Kegiatan SICANTIKS bertema “Kartini di Era Digital: Perencana Keuangan Perempuan sebagai Penggerak Literasi Keuangan Syariah” ditujukan untuk membekali para perencana keuangan dengan berbagai ilmu keuangan syariah. Dengan begitu para perempuan pun bisa membagikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.

    Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Ismail berharap agar ilmu dan wawasan keuangan syariah yang dimiliki para perencana keuangan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sehingga menciptakan multiplier effect yang lebih luas.

    “Saat ini kita terus mendorong inklusinya keuangan syariah. Bagaimana peran Certified Financial Planner (CFP) di sini, untuk bisa sebenarnya menjelaskan dan merekomendasikan, mendorong untuk penggunaan keuangan syariah,” kata Ismail, Senin (28/4/2025).

    Menurutnya, peran perencana keuangan di Indonesia sangat penting sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat, terlebih lagi beberapa dari para peserta merupakan profesional yang sudah berkiprah dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang baik.

    “Oleh karena itu, sudah selayaknya para Ibu yang hadir hari ini kita sebut sebagai Duta Literasi Keuangan yang akan berkontribusi nyata memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan keuangan yang esensial,” katanya.

    Ismail juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara OJK, FPSB Indonesia, dan IARFC Indonesia dalam memperkuat peran perencana keuangan perempuan sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi tersebut, kolaborasi OJK dengan FPSB Indonesia dan IARFC Indonesia akan terjalin sepanjang implementasi program dalam menggerakkan para perencana keuangan perempuan untuk berpartisipasi aktif dan terus mengedukasi masyarakat luas, tidak hanya secara offline.

    Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga prosesi simbolis komitmen peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Prosesi diawali dengan penyerahan dukungan dari Financial Planning Standards Board (FPSB) dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) kepada OJK sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat literasi keuangan syariah.

    Kegiatan SICANTIKS yang pertama kali diluncurkan pada 2023 telah menjangkau peserta dari wilayah Jabodebek serta Bandung dan telah melahirkan sebanyak 2.350 Duta Literasi Keuangan Syariah yang berasal dari berbagai organisasi muslimah dan majelis taklim.

    Tahun ini, OJK menginovasi program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertujuan untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dilakukan oleh Duta Literasi Keuangan, termasuk Keuangan Syariah. Oleh karenanya, peserta Training of Trainers (ToT) SICANTIKS juga akan terdaftar menjadi bagian dari Duta Literasi Keuangan pada OJK PEDULI.

    Melalui sinergi kedua program ini, diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan edukasi keuangan syariah yang semakin optimal hingga dapat menjangkau seluruh masyarakat.

    (rah/rah)

  • Wamenperin Faisol Ungkap Branding Produk Halal RI Belum Optimal, Kalah dari Thailand hingga China – Halaman all

    Wamenperin Faisol Ungkap Branding Produk Halal RI Belum Optimal, Kalah dari Thailand hingga China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menilai bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal branding produk halal, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk yang penduduknya bukan mayoritas Muslim.

    Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara Kick Off Halal Indo 2025 di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

    “Ini menjadi tantangan bagi kita semua bahwa branding global kita belum optimal. Branding global untuk produk halal kita belum optimal,” katanya.

    Faisol mencontohkan sejumlah negara yang telah berhasil membangun citra kuat dalam industri halal.

    Thailand, misalnya, telah memposisikan diri sebagai dapur halal dunia.

    Korea Selatan menjadi salah satu destinasi utama wisata halal, Brasil fokus sebagai pemasok unggas halal terbesar, dan ada Australia yang unggul dalam penyediaan daging sapi halal.

    Bahkan, kata dia, China sudah menetapkan diri sebagai produsen utama pakaian Muslim.

    “Negara-negara ini sudah menetapkan brandingnya, sementara kita masih dalam posisi berkembang,” ujar Faisol.

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meminta agar industri halal dalam negeri diperkuat dan ditingkatkan ekosistemnya.

    Menurutnya, pengembangan industri halal bukan sekadar tujuan biasa, melainkan sudah menjadi kebutuhan strategis untuk mendorong daya saing Indonesia di pasar halal global.

    Faisol kemudian menyinggung pesat perkembangan Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat awal dibentuk, BSI memiliki aset sekitar Rp 900 triliun.

    Namun, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, asetnya disebut melonjak menjadi Rp 2.700 triliun.

    “Kalau kita bandingkan mungkin ada sedikit di bawah Bank Qatar dengan sekitar Rp 3.000 triliun lebih. Ini tentu menggembirakan dari sektor industri keuangan,” ucap Faisol.

    Faisol berharap industri halal bisa meniru kesuksesan sektor keuangan syariah dengan membangun branding yang kuat secara global.

    “Produk-produk industri halal harus mulai belajar seperti BSI untuk bisa meningkatkan brand globalnya dan bisa meningkatkan kemampuannya bersaing dengan produk-produk dari negara-negara yang tadi sudah memantapkan diri sebagai negara dengan basis produk-produk halal yang terkemuka,” kata Faisol.

     

  • OJK: Satgas Anti-Scam Telah Blokir Ribuan Kasus Penipuan, Selamatkan Rp 137 Miliar – Page 3

    OJK: Satgas Anti-Scam Telah Blokir Ribuan Kasus Penipuan, Selamatkan Rp 137 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berhasil menyelamatkan dana masyarakat sebesar Rp137 miliar yang berasal dari kasus penipuan keuangan, melalui layanan Indonesia Anti-Scam Center (IASC).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, menjelaskan bahwa keberhasilan ini diraih dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak IASC diluncurkan.

    “Karena kita sudah berhasil menyelamatkan dana hampir Rp 137 miliar,” kata Ismail dalam acara SiCantiks “Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah, di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Ismail menyampaikan bahwa sejak beroperasi, IASC telah menerima 98.713 laporan masyarakat terkait penipuan keuangan. Dari jumlah tersebut, OJK berhasil memblokir 40.445 rekening atau akun yang diduga terlibat dalam aktivitas penipuan.

    Ia pun menekankan pentingnya kecepatan dalam menangani kasus penipuan. Ia mencontohkan sebuah kasus di mana seorang korban yang cukup berpendidikan dan dikenal luas hampir kehilangan Rp330 juta.

    “Ada orang yang sebenarnya educated, dan mungkin juga cukup terkenal, itu hampir Rp 330 juta hilang, ketipu. Nah, untung sudah menelpon ke IASC,” ujarnya.

    Namun, berkat respons cepat dan menghubungi IASC dalam waktu kurang dari lima menit setelah kejadian, dana tersebut berhasil diamankan.

    “Karena kecepatan menjadi sangat penting di dalam IASC. Sekali ketipu, dalam waktu kurang dari 5 menit, segera telpon untuk bisa diblokir,” jelasnya.

     

  • Waspada Penipuan! OJK Ungkap Modus Scam Uang Dicuci Lewat Kripto – Page 3

    Waspada Penipuan! OJK Ungkap Modus Scam Uang Dicuci Lewat Kripto – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kasus penipuan keuangan ke layanan Indonesia Anti-Scam Center (IASC).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, mengungkapkan bahwa kecepatan pelaporan menjadi faktor krusial dalam menekan kerugian akibat penipuan.

    “Kecepatan menjadi sangat penting di dalam IASC. Sekali ketipu, dalam waktu kurang dari 5 menit, segera telpon untuk bisa diblokir,” kata Ismail dalam acara SiCantiks “Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah, di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Ia menjelaskan bahwa scammer biasanya segera membagi-bagi dana hasil penipuan ke beberapa rekening bank atau mengubahnya menjadi aset kripto agar sulit dilacak. Namun, dengan respons cepat, penyelamatan dana tetap bisa dilakukan.

    “Karena dari scamer ini, itu akan melarikan uangnya dari, dipecah-pecah melalui beberapa bank, kemudian juga terakhir ini juga diarahkan kepada kripto, untuk bisa tidak dilacak gitu,” jelasnya.

    Tugas Satgas

    Lebih lanjut, Ismail menyampaikan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Anti-Scam dibentuk khusus untuk menangani kasus-kasus penipuan, terutama yang bermodus melalui telepon atau pesan WhatsApp.

    “Anti-scam yang secara khusus di bidang penipuan keuangan. Jadi, kalau misalkan ibu-ibu tau-tau memperoleh telpon ataupun WA. Kalau terjadi demikian, apakah dalam bentuk WA atau dalam bentuk telpon dan sebagainya, itu bisa lapor ke Indonesia anti-scam,” jelasnya.

     

  • Perbankan Syariah Tahan Gejolak Global, OJK Dorong Mitigasi Risiko – Page 3

    Perbankan Syariah Tahan Gejolak Global, OJK Dorong Mitigasi Risiko – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KE PBKN) OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan sektor perbankan syariah Indonesia terbukti memiliki ketahanan yang kuat, meskipun perekonomian global tengah menghadapi berbagai tantangan, seperti kebijakan tarif Presiden Donald Trump, fluktuasi nilai tukar, dan potensi perlambatan perdagangan internasional.

    “Sektor perbankan syariah tetap menunjukkan ketahanan terhadap efek rambatan yang muncul pada sektor perbankan secara keseluruhan,” kata Dian dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/4/2025).

    Dian menegaskan bahwa perbankan syariah memiliki risiko pasar yang lebih rendah dibandingkan perbankan konvensional, sehingga menjadi salah satu penopang stabilitas sistem keuangan nasional.

    “Secara nasional, perbankan syariah tercatat memiliki eksposur risiko pasar yang secara umum lebih rendah dibandingkan perbankan konvensional, sehingga dapat berperan sebagai penopang stabilitas dalam sistem keuangan nasional secara keseluruhan,” jelasnya.

    Pentingnya Mitigasi Risiko

    Kendati demikian, Dian mengingatkan pentingnya langkah mitigasi risiko terhadap dampak kebijakan tarif yang dapat memengaruhi kinerja debitur tertentu.

    “Oleh karena itu, perbankan syariah tetap perlu melakukan mitigasi risiko terhadap dampak kebijakan penerapan tarif yang berpotensi memengaruhi kinerja debitur tertentu,” ungkapnya.

    OJK juga mendorong sektor ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika makroekonomi global maupun domestik.

    Perbankan syariah diminta untuk konsisten menerapkan manajemen risiko sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan penilaian lanjutan terhadap debitur yang memiliki eksposur pada sektor terdampak, serta melakukan mitigasi lebih dini terhadap potensi risiko yang mungkin timbul.

     

  • Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa, 29 April 2025. Dalam lelang tersebut, pemerintah membidik target indikatif sebesar Rp10 triliun untuk mendukung sebagian kebutuhan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi DJPPR di Jakarta, Senin 28 April 2025, lelang akan menawarkan sejumlah seri SBSN, yaitu SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Seluruh sukuk ini menggunakan underlying asset berupa proyek dalam APBN 2025 serta barang milik negara (BMN).

    Seri yang dilelang mencakup:

    SPNS13102025 (pembukaan kembali), jatuh tempo 13 Oktober 2025, dengan imbal hasil berbentuk diskonto. SPNS12012026 (pembukaan kembali), jatuh tempo 12 Januari 2026, imbal hasil diskonto. PBS003 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Januari 2027, dengan imbalan tetap sebesar 6,00 persen. PBS030 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juli 2028, imbalan 5,875 persen. PBS034 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2039, imbalan 6,50 persen. PBS039 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2041, imbalan 6,625 persen. PBS038 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Desember 2049, imbalan 6,875 persen.

    Alokasi pembelian nonkompetitif ditetapkan maksimal 99 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS, sedangkan untuk seri PBS maksimal 30 persen, dengan batas pemenang hingga 200 persen dari target indikatif.

    Lelang sukuk negara kali ini akan dilaksanakan melalui sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia selaku agen lelang. Proses lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

    Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat mengajukan penawaran dalam lelang ini. Namun, penyampaian penawaran harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.

    Pemerintah berharap minat investor terhadap sukuk negara tetap tinggi, seiring dengan kebutuhan pembiayaan fiskal dan upaya memperluas basis investor di instrumen keuangan syariah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • OJK Terima Permohonan Muhammadiyah Ubah BPR Jadi BPR Syariah

    OJK Terima Permohonan Muhammadiyah Ubah BPR Jadi BPR Syariah

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait rencana Muhammadiyah mendirikan bank. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KE PBKN) OJK Dian Ediana Rae menegaskan belum menerima permohonan pendirian bank baru.

    Pihaknya mengaku telah menerima permohonan perubahan kegiatan usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Muhammadiyah menjadi BPR Syariah.

    “OJK telah menerima permohonan perubahan kegiatan usaha BPR milik Muhammadiyah menjadi BPR Syariah, bukan pendirian bank baru,” kata Dian dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

    OJK telah berkoordinasi dengan pemilik dan direksi BPR dimaksud untuk melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk proses konversi. Kemudian meminta BPR mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan.

    “(OJK juga) meminta BPR untuk mempersiapkan SDM yang dibutuhkan baik untuk beroperasi sebagai BPRS baik di level Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, hingga pegawai operasional,” imbuh Dian.

    Sebelumnya, Muhammadiyah dikabarkan akan mencaplok KB Bukopin Syariah. Menanggapi hal tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan regulator belum menerima surat permohonan akuisisi dari ormas Islam itu, terutama akuisisi atas KB Bukopin Syariah. Dikabarkan Muhammadiyah berminat untuk mengakuisisi KB Bukopin Syariah.

    “OJK belum menerima surat permohonan akuisisi atas KB Bukopin Syariah,” kata dia dalam keterangannya, ditulis Senin (15/7/2024).

    (rea/ara)

  • OJK Uji Stres Perbankan, Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif Trump

    OJK Uji Stres Perbankan, Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif Trump

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan uji stres terhadap perbankan untuk mengantisipasi dampak kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KE PBKN) OJK Dian Ediana Rae menyampaikan pihaknya terus melakukan uji stres (stress test) secara berkala maupun sewaktu-waktu untuk melihat dampak dari perubahan kondisi ekonomi.

    “OJK melakukan stress test baik secara berkala maupun sewaktu-waktu untuk melihat dampak dari perubahan kondisi ekonomi, termasuk pengaruh penerapan tarif impor AS dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap perbankan,” kata Dian dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

    Sejauh ini, pihaknya menilai bahwa rasio permodalan (CAR) perbankan tergolong tinggi dan mampu menyerap potensi peningkatan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas. Pada Februari 2025, kinerja intermediasi perbankan relatif stabil dengan profil risiko yang terjaga, di mana NPL gross 2,22% dan NPL Net 0,81% serta LaR 9,77%.

    Kredit perbankan tetap melanjutkan double digit growth sebesar 10,30% secara tahunan menjadi Rp 7.825 triliun dengan kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 14,62%, diikuti oleh kredit konsumsi 10,31%, sedangkan kredit modal kerja tumbuh 7,66%.

    “Ditinjau dari kepemilikan, bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yaitu sebesar 10,93% yoy dan berdasarkan kategori debitur, kredit korporasi tumbuh sebesar 15,95%, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 2,51%,” terang Dian.

    Pihaknya juga meminta kepada perbankan agar secara proaktif melakukan asesmen terhadap perkembangan yang terjadi di global maupun domestik dan mempersiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengantisipasi perkembangan dimaksud. Selain itu, OJK terus berupaya memperkuat fondasi sistem keuangan salah satunya melalui upaya pendalaman pasar keuangan untuk meningkatkan ketahanan dan efisiensi intermediasi perbankan di tengah gejolak global.

    Sementara itu, di tengah dinamika perekonomian global yang dipengaruhi berbagai faktor seperti kebijakan tarif Trump, potensi perlambatan aktivitas ekspor impor, serta fluktuasi nilai tukar, sektor perbankan syariah tetap menunjukkan ketahanan akan efek rambatan yang muncul pada sektor perbankan secara keseluruhan.

    Secara nasional, perbankan syariah tercatat memiliki eksposur risiko pasar yang secara umum lebih rendah dibandingkan perbankan konvensional. Dengan begitu, dapat berperan sebagai penopang stabilitas dalam sistem keuangan nasional secara keseluruhan. Meski begitu, perbankan syariah tetap perlu melakukan mitigasi risiko terhadap dampak kebijakan penerapan tarif yang dapat mempengaruhi kinerja debitur tertentu.

    “OJK mendorong perbankan syariah semakin menguatkan awareness terhadap perkembangan makro ekonomi global maupun domestik, meminta perbankan syariah secara konsisten menerapkan manajemen risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan assessment lanjutan terhadap debitur yang memiliki exposure pada sektor terdampak, dan melakukan mitigasi lebih dini terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi dari dampak kebijakan tarif. Perbankan syariah juga harus mampu mencari peluang yang timbul dari kondisi saat ini,” jelas Dian.

    (rea/ara)

  • Bank Mega Syariah Siapkan Layanan Pembiayaan Haji yang Ramah di Kantong

    Bank Mega Syariah Siapkan Layanan Pembiayaan Haji yang Ramah di Kantong

    Jakarta

    Bank Mega Syariah menyediakan layanan untuk calon jemaah haji yang menyiapkan pembiayaan ibadah haji bernama Flexi Mitra Mabrur. Program tersebut menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berangkat haji lebih cepat dan tetap ringan di kantong.

    Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Agama menunjukkan bahwa 5 juta calon jemaah haji menunggu antrian keberangkatan dengan rata-rata waktu tunggu mulai dari 20 hingga 47 tahun tergantung wilayah domisili.

    Lamanya waktu tunggu keberangkatan haji reguler membuat haji khusus menjadi alternatif yang dapat dilirik karena memiliki waktu tunggu yang jauh lebih singkat, yakni sekitar 5 hingga 7 tahun. Namun demikian, biaya haji khusus yang cukup tinggi membuat banyak masyarakat kesulitan untuk menjangkaunya.

    Selain menabung, masyarakat dapat memperoleh biaya persiapan haji khusus melalui pembiayaan haji, salah satunya pembiayaan yang dimiliki Bank Mega Syariah dengan nama Flexi Mitra Mabrur.

    Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah, Raksa Jatnika Budi mengatakan program tersebut tanpa menggunakan agunan Bank Mega Syariah untuk kebutuhan dana pembelian porsi haji ataupun pelunasan haji yang sudah termasuk dengan jasa pengurusan pendaftaran porsi Haji Khusus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) rekanan Bank Mega Syariah.

    Flexi Mitra Mabrur hadir dengan tiga skema pembiayaan fleksibel. Pertama, pembiayaan untuk pembelian porsi haji. Kedua, pembiayaan pembelian porsi sekaligus biaya paket pelunasan haji. Ketiga, pembiayaan pelunasan haji.

    Flexi Mitra Mabrur juga memiliki cicilan yang relatif ringan mulai dari Rp 2 jutaan per bulan. Selain itu, produk ini juga menawarkan berbagai keuntungan antara lain layanan pengurusan pendaftaran dan pembatalan porsi Haji Khusus, jaminan asuransi jiwa 100%, serta didukung oleh PPIHK yang aman dan terpercaya.

    “Dengan Flexi Mitra Mabrur, nasabah dapat mengatur cash flow secara lebih terencana dalam mempersiapkan ibadah Haji. Pembiayaan yang ringan dan sesuai prinsip syariah memungkinkan calon jemaah mulai merencanakan keberangkatan dengan nyaman tanpa harus mengganggu kestabilan keuangan pribadi atau keluarga,” ujar Raksa dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

    Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), total jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci mencapai 213.275 orang. Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah Gen Baby Boomers dan Gen X dimana total jemaah Haji didominasi oleh usia 50-60 tahun (mencapai 33,5%) dan usia 60-70 tahun (sebesar 26,5%).

    Sementara itu, untuk jemaah berusia di bawah 40 tahun, jumlahnya hanya sekitar 8,5%, yang menandakan masih rendahnya partisipasi usia muda, khususnya Gen Milenial dan Gen Z, dalam ibadah haji. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti biaya atau prioritas keuangan.

    Maka dari itu, Raksa menilai kehadiran Flexi Mitra Mabrur juga dapat menjawab kebutuhan Haji masyarakat untuk merencanakan Ibadah Haji sejak dini. Bank Mega Syariah berkomitmen memberikan kemudahan berhaji bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Komitmen ini sejalan dengan semangat GenHajj – Haji untuk Semua, yang digalakkan perusahaan untuk membuka kesempatan dan kesiapan berhaji untuk kalangan generasi muda, seperti Gen Z dan Milenial maupun generasi yang lebih matang seperti Gen X.

    “Sebagai umat muslim, menunaikan ibadah haji adalah kewajiban bila mampu. Mampu itu bisa direncanakan, diusahakan dan dipersiapkan. Bank Mega Syariah hadir untuk mewujudkan impian berhaji dengan solusi keuangan yang terpercaya seperti Flexi Mitra Mabrur maupun Tabungan Haji IB,” tambah Raksa.

    Per Maret 2025, pembiayaan di program Flexi Mitra Mabrur tumbuh lebih dari 40,9% dibandingkan Maret 2025. Kemudian diperkirakan dapat berkontribusi sebesar lebih dari 8% terhadap total pembiayaan konsumer di tahun 2025.

    Sementara, total pembiayaan konsumer hingga Maret 2025 tercatat tumbuh lebih dari 38% dari Maret 2024 dan berkontribusi sekitar 5,59% terhadap total pembiayaan.

    (rea/ara)

  • Belanja Hemat, Pengunjung SerbuStrawberry Korea di Transmart

    Belanja Hemat, Pengunjung SerbuStrawberry Korea di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia — Kebutuhan rumah termasuk stok makanan cocok untuk diburu di Transmart pada program Transmart Fullday Sale hari ini.

    Terpantau, pada Transmart Kota Kasablanka (Kokas) ramai pengunjung yang membeli pada kategori makanan segar.

    Risk Prevention Manager (RPM) Transmart Kokas Budi Cakra mengatakan selain kategori tersebut, pembeli juga ‘serbu’ promo strawberry korea yang didiskon dari harga normal Rp 300.000 ribu per pack menjadi Rp 209.000 per pack.

    “Keramaian di area fresh garden,” ungkap Budi kepada CNBC Indonesia, Minggu (27/4/2025).

    Memang, hari ini Transmart membanderol murah berbagai jenis makanan segar, mulai dari ayam broiler, anggur red globe, hingga aneka baso seafood.

    Khusus wilayah Jabodetabek, produk anggur red globe dibanderol harga diskon menjadi Rp 7.560 dari harga normal Rp 9.450 per 100 gram. Di luar wilayah Jabodetabek, harga promo bervariasi juga ditawarkan.

    Selain itu, jenis produk ayam broiler juga ditawarkan pada promo Transmart Fullday Sale. Khusus wilayah Jabodetabek, promo ayam broiler yang ditawarkan yakni Rp 31.920 per ekor dari harga normal Rp 39.900 per ekor.

    Sedangkan, aneka baso seafood juga didiskon menjadi Rp 6.792 per 100 gram dari harga Rp 8.490. Harga tersebut berlaku khusus wilayah Jabodetabek.

    Pada program ini pengunjung bisa menikmati diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank-Allo Prime termasuk Allo Paylater. Bahkan untuk produk unggulan diskon bisa sampai 50% + 20% tergantung jenis produknya.

    Diskon besar-besaran itu berlaku bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank. Adapun diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk mulai kebutuhan Lebaran mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, produk segar, hingga barang-barang elektronik.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale:

    1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo PayLater, kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah

    2. Diskon tambahan 20%, dengan minimal transaksi 300k dan hanya berlaku di tanggal 13 April 2025, mulai buka toko-22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

    3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (Tipe PAS Pro)) Small Appliance tanpa pembatasan

    4. Khusus untuk pembelian ayam maksimal 2 Ekor & Daging 2 kg

    5. Khusus untuk sepeda listrik maksimal pembelian 2 unit

    6. Khusus untuk kosmetik dan fragrance berlaku diskon 10% regular dan tidak berlaku diskon di Body Shop dan Sport Station.

    7. Diskon tidak berlaku untuk minyak goreng, susu bayi dan anak, mie instant, beras, terigu, telur, rokok, item kebutuhan rumah tangga di katalog dan instore promo, minuman beralkohol, parcel/hampers, gadget dan laptop, motor listrik dan produk Iainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”.

    8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello.

    9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

    10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk sepeda listrik dan motor listrik

    (mkh/mkh)