Produk: Syariah

  • Danone Indonesia Diduga Hilangkan Jejak Afiliasi dengan Israel dari Situs Resmi

    Danone Indonesia Diduga Hilangkan Jejak Afiliasi dengan Israel dari Situs Resmi

    GELORA.CO – Danone Indonesia diduga telah menghapus keterangan resmi di situs webnya yang sebelumnya menyebut adanya hubungan bisnis dengan perusahaan Israel.

    Berdasarkan penelusuran forensik digital, perubahan konten itu diperkirakan dilakukan antara 25 Juli hingga 5 Agustus 2025. Padahal, pada 20 Mei 2025, laman resmi Danone Indonesia masih menampilkan pernyataan yang membingungkan: di satu sisi mengaku tidak memiliki keterkaitan dengan Israel, namun di sisi lain mengakui adanya kolaborasi dengan startup Israel di bidang susu dan teknologi pangan.

    Pengamat ekonomi syariah, Mohamad Mujibur Rohman, menilai penghapusan tersebut dilakukan setelah kontradiksi itu ramai diberitakan media pada 20–24 Juli 2025. “Upaya ini menunjukkan Danone sadar akan kontradiksi mereka sendiri,” ujarnya.

    Meskipun begitu, Mujibur menekankan bahwa penghapusan pernyataan tidak menghapus fakta adanya hubungan bisnis strategis Danone dengan Wilk, startup asal Israel, serta Strauss Group, salah satu perusahaan pangan terbesar di negara itu. Strauss Group diketahui masuk jajaran emiten papan atas di bursa saham Tel Aviv (TA-125) dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar USD 3 miliar. Dengan kepemilikan saham sebesar 20 persen, kontribusi Danone terhadap perekonomian Israel diperkirakan mencapai USD 600 juta.

    “Ini bukan sekadar bisnis biasa, tetapi aliansi strategis yang menguatkan ekonomi Israel,” kata Mujibur Rohman.

    Ia juga menyinggung bahwa saham Strauss Group sempat melesat 161 persen di bursa Tel Aviv pasca-Oktober 2023, salah satunya berkat aliran investasi asing. Kondisi ini, menurutnya, pernah disoroti Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese.

    Dengan merujuk analisis Albanese, Mujibur menilai kontribusi Danone pada ekonomi Israel setara 67 persen dari total investasi Dana Pensiun Norwegia (GPFG) di perusahaan Israel, yang sebelumnya dikritik keras oleh Albanese. “Jika GPFG dikritik, Danone juga pantas mendapat kritik serupa, bahkan lebih keras,” ujarnya.

    Mujibur juga memaparkan dugaan tiga langkah yang diambil Danone untuk meredam sorotan publik: mengubah pernyataan resmi pada akhir Juli, memperoleh dukungan dari forum ulama di Cirebon pada 8 Agustus, lalu mempublikasikan dukungan itu melalui media pada 10 Agustus.

    Namun ia menduga, para ulama tidak mendapat informasi menyeluruh mengenai kontradiksi pernyataan Danone. “Kalau para kiai tahu semua informasinya, mungkin keputusannya akan berbeda,” tambahnya.

    Menurut Mujibur, kemitraan Danone dengan perusahaan besar Israel bertentangan dengan prinsip penolakan terhadap penjajahan dan genosida Israel di Palestina. Dalam istilah PBB, hubungan semacam itu dikategorikan sebagai “keterkaitan struktural” yang mencakup transfer teknologi, integrasi operasional, serta komitmen jangka panjang—lebih mendalam dibanding sekadar investasi portofolio.

    “Temuan ini menunjukkan klaim Danone bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Israel tidak sepenuhnya benar. Sebaliknya, ada bukti kerja sama strategis yang memberi kontribusi signifikan pada perekonomian Israel,” tegas Mujibur Rohman.

    Saat JawaPos.com mencoba mengkofirmasi, Indah Tri Novita, External Communications & Corpotare Digital Lead Danone mengungkapkan bahwa “Sebagai media informasi resmi perusahaan (Danone), situs kami senantiasa menyajikan konten yang relevan dan sesuai,” ucap Indah”.

  • Guru Besar UMB Paparkan Paradigma Baru Konsep Bisnis Berkelanjutan

    Guru Besar UMB Paparkan Paradigma Baru Konsep Bisnis Berkelanjutan

    Jakarta: Universitas Mercu Buana (UMB) mengukuhkan lima guru besar baru dalam upacara di Kampus Meruya, Jakarta Barat, Selasa, 19 Agustus 2025.

    Salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Indra Siswanti, M.M., (Bidang Ilmu Manajemen) menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Hexaple Bottom Line (HPL): Sebuah Paradigma Baru dalam Bisnis Berkelanjutan Bank Syariah”. 

    Konsep tersebut merupakan pengembangan dari kerangka Triple Bottom Line (People, Planet, Profit) yang selama ini dikenal luas dalam bisnis berkelanjutan. Indra menjelaskan, kerangka keberlanjutan bisnis telah berevolusi melalui Quadruple Bottom Line dengan penambahan dimensi Prophet (nilai spiritual), serta Pentuple Bottom Line dengan tambahan Phenotechnology (inovasi teknologi).
     

    “HBL melengkapi kerangka itu dengan dimensi keenam, yakni Partnership. Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberlanjutan bank syariah sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ujarnya dalam pidato pengukuhan.

    Melalui enam dimensi, People, Planet, Profit, Prophet, Phenotechnology, dan Partnership, Indra menekankan pentingnya keseimbangan aspek sosial, lingkungan, ekonomi, etika, teknologi, dan kolaborasi dalam ekosistem keuangan Islam. Menurutnya, Partnership tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga mengoptimalkan kontribusi bank syariah terhadap inklusi keuangan, pembiayaan hijau, dan pencapaian SDG 17 (Partnership for the Goals).

    Sementara itu, Rektor UMB, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng., dalam sambutannya menyatakan bahwa gelar guru besar bukanlah garis akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Guru besar harus menjadi mercu suar bagi masyarakat, penunjuk arah bagi generasi penerus, sekaligus penggerak perubahan sosial,” ujarnya.

    Menurut Rektor, karya para guru besar tidak boleh berhenti di jurnal akademik, melainkan harus menembus batas kampus dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Dengan begitu, kontribusi kita bukan hanya pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada upaya menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Andi.

    Jakarta: Universitas Mercu Buana (UMB) mengukuhkan lima guru besar baru dalam upacara di Kampus Meruya, Jakarta Barat, Selasa, 19 Agustus 2025.
     
    Salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Indra Siswanti, M.M., (Bidang Ilmu Manajemen) menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Hexaple Bottom Line (HPL): Sebuah Paradigma Baru dalam Bisnis Berkelanjutan Bank Syariah”. 
     
    Konsep tersebut merupakan pengembangan dari kerangka Triple Bottom Line (People, Planet, Profit) yang selama ini dikenal luas dalam bisnis berkelanjutan. Indra menjelaskan, kerangka keberlanjutan bisnis telah berevolusi melalui Quadruple Bottom Line dengan penambahan dimensi Prophet (nilai spiritual), serta Pentuple Bottom Line dengan tambahan Phenotechnology (inovasi teknologi).
     

    “HBL melengkapi kerangka itu dengan dimensi keenam, yakni Partnership. Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberlanjutan bank syariah sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ujarnya dalam pidato pengukuhan.
     
    Melalui enam dimensi, People, Planet, Profit, Prophet, Phenotechnology, dan Partnership, Indra menekankan pentingnya keseimbangan aspek sosial, lingkungan, ekonomi, etika, teknologi, dan kolaborasi dalam ekosistem keuangan Islam. Menurutnya, Partnership tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga mengoptimalkan kontribusi bank syariah terhadap inklusi keuangan, pembiayaan hijau, dan pencapaian SDG 17 (Partnership for the Goals).
     
    Sementara itu, Rektor UMB, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng., dalam sambutannya menyatakan bahwa gelar guru besar bukanlah garis akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Guru besar harus menjadi mercu suar bagi masyarakat, penunjuk arah bagi generasi penerus, sekaligus penggerak perubahan sosial,” ujarnya.
     
    Menurut Rektor, karya para guru besar tidak boleh berhenti di jurnal akademik, melainkan harus menembus batas kampus dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Dengan begitu, kontribusi kita bukan hanya pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada upaya menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Andi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Sejak Awal Tahun, BI Sudah Beli Surat Utang Pemerintah Rp 186,06 T

    Sejak Awal Tahun, BI Sudah Beli Surat Utang Pemerintah Rp 186,06 T

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 186,06 triliun sejak awal tahun hingga 19 Agustus 2025. Keputusan itu diambil untuk memperkuat operasi moneter dan sinergi erat dengan kebijakan fiskal pemerintah.

    “Selama 2025 data hingga 19 Agustus 2025, BI telah membeli SBN sebesar Rp 186,06 triliun,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/8/2025).

    Lebih rinci dijelaskan, pembelian itu dilakukan melalui pasar sekunder sebesar Rp 137,8 triliun dan pasar primer dalam bentuk surat perbendaharaan negara (SPN) termasuk syariah sebesar Rp 48,26 triliun.

    Perry memastikan BI akan terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk tetap menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Lebih dari itu, BI dipastikan mendukung penuh implementasi program Asta Cita di bawah pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

    “Ke depan BI akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro market untuk meningkatkan likuiditas dan efektivitas transmisi kebijakan moneter, termasuk penurunan suku bunga dan penyaluran kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” ucap Perry.

    (aid/rrd)

  • Rupiah Masih Lesu terhadap Dolar AS, Investor Antisipasi Pidato Ketua The Fed – Page 3

    Rupiah Masih Lesu terhadap Dolar AS, Investor Antisipasi Pidato Ketua The Fed – Page 3

    Pemerintah berencana menarik utang baru senilai Rp 781,87 triliun pada 2026. Hal ini terungkap dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN 2026. Dalam RAPBN tahun anggaran 2026, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp 781,868 miliar yang akan dipenuhi melalui penerbitan SBN dan penarikan pinjaman.

    Adapun, pembiayaan utang berasal dari SBN a.l. Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara. Sementara itu, pinjaman pemerintah terdiri dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri. Pemerintah mengklaim pengelolaan utang dipastikan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, mengutamakan pembiayaan inovatif dan berkelanjutan.

    Dalam RAPBN 2026, pembiayaan utang dari SBN mencapai Rp 749,19 triliun atau naik jika dibandingkan outlook 2025. Kemudian, pembiayaan pinjaman (neto) pada 2026 direncanakan sebesar Rp 32,67 triliun atau turun 74,9% dibandingkan outlook 2025.

     

  • Rupiah ditutup melemah di tengah pasar cermati arah kebijakan The Fed

    Rupiah ditutup melemah di tengah pasar cermati arah kebijakan The Fed

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah ditutup melemah di tengah pasar cermati arah kebijakan The Fed
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS seiring pelaku pasar mencermati arah kebijakan suku bunga acuan The Fed.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore, melemah sebesar 47,50 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.245 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.

    “Fokus pasar minggu ini adalah risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan dirilis pada Rabu (20/8/2025), dan pidato Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada Jumat (22/8/2025), yang keduanya dapat memberikan petunjuk baru tentang prospek kebijakan moneter The Fed,” ujar Ibrahim dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Dari mancanegara, pidato Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi perhatian pelaku pasar dalam pertemuan para pejabat bank sentral dunia pada Simposium Jackson Hole di AS tanggal 21-23 Agustus 2025.

    Selanjutnya, pelaku pasar juga akan memperhatikan pidato Jerome Powell pada pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes pada Kamis (21/08) pekan ini.

    Berdasarkan laporan FedWatch CME, ada kemungkinan sebesar 83 persen The Fed akan memangkas suku bunga.

    Di sisi lain, pelaku pasar mencermati Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Gedung Putih pada Senin (18/8/2025), didampingi oleh para pemimpin dari negara-negara besar Eropa dalam sebuah pertemuan puncak berisiko tinggi yang bertujuan untuk merintis jalan menuju berakhirnya perang Rusia di Ukraina.

    Dalam pernyataan publik, Trump berjanji bahwa AS akan membantu menjamin keamanan Ukraina sebagai bagian dari penyelesaian damai apa pun, meskipun tidak merinci bentuk atau cakupan jaminan tersebut.

    Trump mengatakan telah mulai mengatur pertemuan antara Volodymyr Zelenskiy dari Ukraina dan Vladimir Putin dari Rusia, dan mengusulkan diskusi tiga arah berikutnya, menjaga harapan tetap hidup untuk jalur menuju negosiasi.

    Para pemimpin Eropa di Washington mendesak gencatan senjata terlebih dahulu, sementara Trump mengisyaratkan dukungan untuk jaminan keamanan yang dipimpin Eropa bagi Kyiv.

    Dari dalam negeri, pemerintah berencana menarik utang baru senilai Rp781,87 triliun pada 2026, yang terungkap dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN 2026.

    Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)Tahun Anggaran (TA) 2026, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp781,868 miliar yang akan dipenuhi melalui penerbitan SBN dan penarikan pinjaman.

    Adapun pembiayaan utang berasal dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara.

    Dalam RAPBN 2026, pembiayaan utang dari SBN mencapai Rp749,19 triliun atau naik apabila dibandingkan outlook 2025. Kemudian, pembiayaan pinjaman (neto) pada 2026 direncanakan sebesar Rp 32,67 triliun atau turun 74,9 persen dibandingkan outlook 2025.

    Pada hari ini, digelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan memberikan asesmen terhadap kondisi perekonomian global serta domestik, termasuk setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 mengejutkan pasar dengan capaian laju PDB 5,12 persen.

    Konsensus memperkirakan BI akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level saat ini yaitu 5,25 persen.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini, juga melemah ke level Rp16.241 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.162 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Tantangan Optimalkan Dana Haji, Target Rp188,86 Triliun 2025

    Tantangan Optimalkan Dana Haji, Target Rp188,86 Triliun 2025

    Bisnis.com, JAKARTA— Penasihat Center for Sharia Economic Development, Institute for Development of Economics and Finance (CSED-INDEF) mengemukakan sejumlah tantangan mengoptimalkan dana kelolaan haji yang ditargetkan mencapai Rp188,86 triliun pada 2025.

    Profesor Murniati Mukhlisin, penasihat CSED-INDEF menyampaikan dana haji dan umrah yang dikelola Indonesia memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan ekonomi umat. Namun, sejumlah tantangan struktural dan kelembagaan dinilai masih menghambat optimalisasi dana haji yang ditargetkan mencapai Rp188,86 triliun di bawah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2025.

    Saat ini, ada sekitar 4,2 juta pekerja sektor haji dan umrah, termasuk travel, katering, logistik, hingga UMKM, sangat bergantung pada tata kelola dana ini. Namun, investasi dana haji masih didominasi sektor konservatif, seperti deposito syariah, dengan imbal hasil yang relatif rendah.

    “Pada saat yang sama, Indonesia menghadapi defisit pembiayaan operasional penyelenggaraan haji yang pada 2024 tercatat Rp7,5 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).

    CSED-INDEF menyoroti lemahnya koordinasi kelembagaan akibat tumpang tindih peran antara Kementerian Agama, BPKH, dan operator haji. Selain itu, belum adanya roadmap nasional haji dan umrah hingga 2045 juga dinilai membuat arah pengelolaan dana dan pelayanan haji tidak terintegrasi.

    “Investasi dana haji perlu diarahkan ke sektor riil yang berdampak tinggi, seperti real estat halal, rumah sakit syariah, dan energi bersih,” jelasnya.

    Pihaknya juga merekomendasikan agar pemerintah segera membentuk lembaga setingkat kementerian yang mengintegrasikan kebijakan regulasi, pelayanan, dan pengelolaan dana haji

    Murniati Mukhlisin juga menyoroti tentang langkah pemerintah terutama dalam penguatan tata kelola dana haji dan umrah. Hal ini penting karena menuntut peningkatan akuntabilitas publik.

    “Selama ini, informasi yang diberikan kepada publik bersifat terbatas dan teknokratik, sulit dipahami oleh masyarakat awam. Padahal dana haji bukan milik negara ataupun lembaga, melainkan milik jutaan rakyat Muslim yang mempercayakan pengelolaannya dengan penuh harap dan iman. Keterbukaan informasi menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan dan legitimasi,” ujarnya.

    Menurutnya, karut-marut penyelenggaraan haji tidak boleh terjadi lagi ke depannya. Pemerintah harus benar-benar serius dalam pengelolaan melalui Badan Penyelenggara Haji (BPH). Dengan dibatalkannya kuota haji Furoda pada 2025 bagi Indonesia bisa dibilang sebagai kegagalan pemerintah.

    “Kuncinya memang terletak pada kemampuan negosiasi, terutama untuk haji dan umrah harus lebih kuat. Dengan adanya BP Haji, ada harapan besar bahwa tingkat negosiasi haji dan umrah akan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

  • Pemerintah Bakal Tarik Utang Baru Rp 781,87 Triliun di 2026

    Pemerintah Bakal Tarik Utang Baru Rp 781,87 Triliun di 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana menarik utang baru senilai Rp 781,87 triliun pada 2026. Hal ini terungkap dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN 2026.

    “Dalam RAPBN tahun anggaran 2026, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp 781,868 miliar yang akan dipenuhi melalui penerbitan SBN dan penarikan pinjaman,” tulis pemerintah dalam buku tersebut, dikutip Selasa (19/8/2025).

    Adapun, pembiayaan utang berasal dari SBN a.l. Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara. Sementara itu, pinjaman pemerintah terdiri dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.

    Pemerintah mengklaim pengelolaan utang dipastikan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, mengutamakan pembiayaan inovatif dan berkelanjutan.

    Dalam RAPBN 2026, pembiayaan utang dari SBN mencapai Rp 749,19 triliun atau naik jika dibandingkan outlook 2025.

    Kemudian, pembiayaan pinjaman (neto) pada 2026 direncanakan sebesar Rp 32,67 triliun atau turun 74,9% dibandingkan outlook 2025.

    “Pinjaman neto tersebut akan dipenuhi melalui pinjaman dalam negeri neto sebesar negatif Rp 6.535,5 miliar (Rp 6,53 triliun) dan pinjaman luar negeri neto sebesar Rp 39.210,6 miliar (Rp 39,21 triliun),” tulis pemerintah.

    Data pembiayaan utang dalam lima tahun terakhir (2021-2026):

    2021: Rp 870,5 triliun
    2022: Rp 696 triliun
    2023: Rp 404 triliun
    2024: Rp 558,1 triliun
    2025 (outlook): Rp 715,5 triliun
    RAPBN 2026: Rp 781,9 triliun

    Foto: (Dok. Buku II Nota Keuangan)
    (Dok. Buku II Nota Keuangan)

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat Prasejahtera, PNM dan BAZNAS Salurkan Ambulans

    Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat Prasejahtera, PNM dan BAZNAS Salurkan Ambulans

    Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan enam Ambulans Madani Gratis (Ambumanis). Ambulans itu didistribusikan ke sejumlah wilayah.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang menunjukkan masih ada 23,85 juta penduduk prasejahtera yang kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.

    “Langkah ini untuk memberikan kemudahan akses kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat prasejahtera,” kata Arief.

    Enam unit ambulans tersebut telah didistribusikan ke wilayah Garut, Mataram, Makassar, Aceh, Banyuwangi, dan Serang. Dana pengadaannya berasal dari zakat, infak, dan sedekah keluarga besar PNM, serta sebagian dana kebajikan dari pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan.

    Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyebut bahwa penyerahan ambulans di momen upacara kemerdekaan memiliki makna tersendiri.

    “Artinya, kita insyaallah terus mengabdi membantu negeri ini dalam rangka ikut menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

    Kehadiran Ambumanis diharapkan dapat membantu kebutuhan darurat kesehatan sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

    Melalui kolaborasi ini, PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan langkah-langkah nyata yang tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menguatkan kepedulian sosial, membawa harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan enam Ambulans Madani Gratis (Ambumanis). Ambulans itu didistribusikan ke sejumlah wilayah.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang menunjukkan masih ada 23,85 juta penduduk prasejahtera yang kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
     
    “Langkah ini untuk memberikan kemudahan akses kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat prasejahtera,” kata Arief.

    Enam unit ambulans tersebut telah didistribusikan ke wilayah Garut, Mataram, Makassar, Aceh, Banyuwangi, dan Serang. Dana pengadaannya berasal dari zakat, infak, dan sedekah keluarga besar PNM, serta sebagian dana kebajikan dari pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan.
     
    Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyebut bahwa penyerahan ambulans di momen upacara kemerdekaan memiliki makna tersendiri.
     
    “Artinya, kita insyaallah terus mengabdi membantu negeri ini dalam rangka ikut menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
     
    Kehadiran Ambumanis diharapkan dapat membantu kebutuhan darurat kesehatan sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
     
    Melalui kolaborasi ini, PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan langkah-langkah nyata yang tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menguatkan kepedulian sosial, membawa harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • Transmart Full Day Sale, Minuman Soda Cuma Rp 8.500/Pack

    Transmart Full Day Sale, Minuman Soda Cuma Rp 8.500/Pack

    Jakarta

    Transmart kembali memanjakan pelanggan lewat program Full Day Sale yang digelar serentak di seluruh gerai, Minggu (17/8/2025). Promo berlangsung dari toko dibuka hingga pukul 22.00 dengan berbagai diskon spesial.

    Salah satu yang paling diburu adalah harga spesial aneka minuman ringan, mulai dari Fanta, Coca Cola, hingga Sprite yang bisa didapat hanya Rp 8.500/pack dari harga normal Rp 11.500/pack. Harga ini berlaku khusus untuk Pulau Jawa dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Promo ini juga tidak termasuk potongan tambahan dari Allo dan Bank Mega.

    Tak hanya soft drink, Transmart Full Day Sale juga menghadirkan diskon besar-besaran hingga 50% + 20% untuk produk kebutuhan sehari-hari seperti sembako, kosmetik, rumah tangga, furnitur, hingga fesyen item. Tambahan diskon 20% bisa dinikmati dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega, atau Bank Mega Syariah.

    Bagi pelanggan yang belum memiliki Kartu Kredit Bank Mega, tersedia layanan pembukaan instan di gerai Transmart Cibubur dan Central Park. Sementara untuk Allo Prime, cukup unduh aplikasi Allo Bank melalui Play Store atau App Store lalu upgrade akun.

    Jadi, jangan sampai ketinggalan. Segera kunjungi Transmart terdekat hari ini dan nikmati diskon melimpah hanya di Full Day Sale!

    (rrd/rrd)

  • Belanja Aneka Produk Kecap di Transmart Full Day Sale Lagi Murah-murahnya

    Belanja Aneka Produk Kecap di Transmart Full Day Sale Lagi Murah-murahnya

    Jakarta

    Aneka produk kecap dijual dengan harga miring di Transmart Full Day Sale, Minggu (17/8/2025). Pesta diskon ini hadir mulai dari buka toko hingga pukul 22.00 waktu setempat.

    Kecap dengan berbagai merek seperti Kecap Sedaap, Kecap Bango, dan Kecap ABC mendapatkan diskon 20%.

    Sebagai catatan, syarat dan ketentuan berlaku untuk pembelian produk tersebut. Diskon tidak berlaku untuk pembayaran dengan Allo dan Kartu Bank Mega.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau App Store. Tinggal klik, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat dan nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (rrd/rrd)