Produk: Syariah

  • Raih penghargaan kategori Bank Implementasi KEJAR Award 2025, Bank Jakarta tembus Rp 1,7 Triliun

    Raih penghargaan kategori Bank Implementasi KEJAR Award 2025, Bank Jakarta tembus Rp 1,7 Triliun

    Raih penghargaan kategori Bank Implementasi KEJAR Award 2025, Bank Jakarta tembus Rp 1,7 Triliun

    Raih penghargaan kategori Bank Implementasi KEJAR Award 2025, Bank Jakarta tembus Rp 1,7 Triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com –  Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung inklusi keuangan, khususnya kepada pelajar, Bank Jakarta membukukan portofolio tabungan pelajar mencapai Rp 1,7 triliun dengan total 2,3 juta rekening per Juli 2025. Capaian ini mengantarkan Bank Jakarta meraih penghargaan Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah dalam ajang KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Penghargaan tersebut diberikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan kepada Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai bersama dengan pemenang Kejar Award 2025 lainnya di Jakarta (22/08).
     
    Kejar Award merupakan program yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk apresiasi kepada industri perbankan yang konsisten menjalankan program edukasi keuangan melalui Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang merupakan tindak lanjut Keppres Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

    Penghargaan KEJAR Award 2025 sendiri diikuti 503 bank, terdiri dari 4 bank BUMN, 20 bank swasta, 8 bank umum syariah, 28 bank pembangunan daerah, dan 443 BPR/BPRS. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah rekening tabungan pelajar, nominal simpanan, rasio rekening tidak aktif, publikasi kegiatan KEJAR, serta ketepatan penyampaian laporan, khususnya sepanjang periode penilaian September 2024 s/d Juni 2025.
     
    Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai, mengatakan penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen perseroan dalam mendukung inklusi dan literasi keuangan di kalangan pelajar. “Penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bank Jakarta dalam mendorong inklusi keuangan di kota Jakarta melalui program Kartu Jakarta Pintar Plus. Program KJP Plus membuka akses untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Jakarta” ujar Ateng.
     
    Bank Jakarta menjadi salah satu penerima penghargaan karena dinilai berhasil melaksanakan berbagai program literasi keuangan dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan. Bank Jakarta juga dianggap berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi jumlah rekening pelajar dengan mengalami pertumbuhan rekening pelajar sebesar 6% secara YoY, naik dari 2,2 juta rekening per Juli 2024 menjadi 2,3 juta rekening per Juli 2025, bertambah 130 ribu rekening.
     
    Selain itu, Bank Jakarta aktif mengakuisisi sekolah untuk memperluas kepemilikan rekening pelajar. Sampai dengan Juli 2025, Bank Jakarta telah mengakuisisi 3.514 sekolah, dengan rata-rata jumlah akuisisi 2.500 rekening pelajar baru setiap bulan selama periode penilaian. Jenjang yang dijangkau mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK/MA.
     
    Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menekankan pentingnya pendekatan kreatif agar edukasi keuangan lebih mudah diterima oleh pelajar. “Kami ingin pelajar bukan hanya paham, tapi juga terbiasa mempraktikkan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Digitalisasi layanan perbankan yang relevan dengan generasi muda saat ini turut membantu percepatan pemasaran produk tabungan dan membuka akses terhadap berbagai layanan perbankan” tutup Arie.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Bukit Nirmala PIK2 Tawarkan Hunian Strategis dengan Akses Tol dan Promo Eksklusif

    Bukit Nirmala PIK2 Tawarkan Hunian Strategis dengan Akses Tol dan Promo Eksklusif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Lokasi strategis sering menjadi pertimbangan utama ketika memilih hunian. Hal inilah yang ditawarkan Bukit Nirmala PIK2, perumahan modern yang berada hanya ±2 menit dari Gate Tol 1 PIK2 yang akan segera beroperasi.

    Dengan akses langsung menuju seluruh penjuru Jakarta hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bukit Nirmala menjawab kebutuhan mobilitas tinggi masyarakat urban.

    Selain keunggulan lokasi, kawasan ini juga menghadirkan berbagai fasilitas penunjang kehidupan modern. Penghuni dapat menikmati clubhouse eksklusif dengan gym center, kolam renang, serta area hijau yang bisa diakses dengan mudah dari rumah.

    Kehadiran fasilitas ini menjadikan setiap aktivitas, mulai dari olahraga hingga rekreasi keluarga, terasa lebih praktis dan nyaman.

    PIK2 sendiri dikenal sebagai kawasan terintegrasi berskala internasional. Mulai dari Pantai Pasir Putih, Aloha Pasir Putih, hingga Land’s End yang menjadi ikon wisata, semua berada dalam satu area.

    Tidak ketinggalan CBD PIK2 yang menghadirkan pusat bisnis modern dengan landmark seperti Menara Syariah, Mandiri Financial Center, Menara BNI, BCA, SPIKE Air Dome, hingga Nusantara International Convention & Exhibition (NICE). Untuk kebutuhan pendidikan, Educity PIK2 hanya berjarak ±3 menit dari Bukit Nirmala.

    Sebagai apresiasi bagi calon penghuni, Agung Sedayu Group bersama Salim Group dan Nobu National Bank akan menggelar Customer Gathering Bukit Nirmala pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Marketing Gallery PIK2.

    Acara ini menjadi momentum penting karena menghadirkan promo pembelian eksklusif, mulai dari bebas biaya provisi, alih hak 1x, biaya administrasi, hingga asuransi kebakaran.

  • Siap-siap, Garuda Indonesia (GIAA) Tawarkan Tiket Murah untuk Umrah Akhir Tahun

    Siap-siap, Garuda Indonesia (GIAA) Tawarkan Tiket Murah untuk Umrah Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) kembali menawarkan tarif tiket murah untuk menangkap peluang lonjakan permintaan umrah pada akhir tahun ini.

    Mengacu pada data Kementerian Agama, jumlah jemaah umrah hingga periode April tahun ini mencapai sebanyak 650.000 orang atau meningkat sekitar 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menuturkan bahwa lazimnya peningkatan signifikan jumlah penumpang umrah terjadi pada akhir tahun atau sekitar November hingga Desember, berbarengan dengan libur penghujung akhir tahun.

    “Kami akan manfaatkan momentum ini dengan memulai persiapan pada Agustus ini supaya calon jemaah juga dapat melakukan persiapan dengan lebih baik,” kata Reza, Jumat (22/8/2025).

    Adapun, maskapai penerbangan berkode saham GIAA tersebut menargetkan peningkatan penjualan tiket sebesar 20% dibandingkan dengan periode sebelumnya atau secara total sebanyak 50.000 tiket.

    Reza memaparkan, Kota Jakarta, Surabaya, dan Makassar masih menjadi pangsa pasar besar, teratas bagi jemaah umrah.

    Seturut dengan itu, GIAA pun telah mempersiapkan Garuda Indonesia Umrah Festival pada 29 Agustus 2025 di 16 kota besar di Indonesia.

    Selama Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 berlangsung, perseroan menawarkan harga tiket penerbangan umrah untuk grup booking dengan harga mulai dari Rp13,9 jutaan pulang-pergi (pp) untuk rute Jakarta-Jeddah, dan mulai Rp15 jutaan untuk rute Jakarta-Madinah-Jeddah-Jakarta.

    Harga tiket Garuda Indonesia spesial juga tersedia dari Surabaya dan Makassar mulai dari Rp14,9 jutaan. Perseroan berkolaborasi dengan Bank Mandiri sebagai bank partner. “Periode perjalanan mulai September 2025 hingga Agustus 2026.”

    Sebagai gambaran, Garuda Indonesia Umrah Festival akan dimulai di Jakarta (Mall Atrium Kota Kasablanka) yang diselenggarakan pada 29—31 Agustus 2025. Selanjutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan secara serentak di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah), dan juga di Kantor Penjualan Garuda Indonesia (Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok) pada 5—7 September 2025.

    Perseroan menjamin optimalisasi layanan penerbangan langsung tanpa transit dengan harga terbaik.

    Senior Vice President Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menilai, kerja sama Bank Mandiri dengan Garuda Indonesia pada event Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) ini mencerminkan sinergi strategis antara sektor perbankan dan penerbangan.

    Hal ini untuk memudahkan jasa perjalanan religius sekaligus memperkaya pengalaman nasabah, menjawab permintaan tinggi pasar umrah, serta mendorong transaksi non tunai.

    “Melalui GUTF 2025, Bank Mandiri mempertegas komitmen dalam mengakselerasi layanan finansial syariah dan menjawab tingginya kebutuhan perjalanan religius,” katanya.

  • Gelar Podcast Literasi Keuangan 25 Jam Nonstop, AFPI Raih Rekor MURI

    Gelar Podcast Literasi Keuangan 25 Jam Nonstop, AFPI Raih Rekor MURI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatatkan prestasi baru dengan meraih Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk “Siaran Literasi Pinjaman Daring Terlama.” Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring (Pindar) yang sehat, legal, dan bertanggung jawab.

    “Bagi AFPI, rekor ini bukan sekadar durasi 25 jam, tetapi simbol semangat berbagi pengetahuan agar semakin banyak masyarakat memahami prinsip dasar dalam menggunakan pinjaman daring legal dan logis. Literasi keuangan adalah kunci untuk membuka peluang dan memberi keberdayaan bagi banyak keluarga dan pelaku usaha,” ujar Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, dikutip Jumat, (22/8/2025).

    Diselenggarakan pada 21-22 Agustus 2025, podcast ini menghadirkan lebih dari 25 topik dalam 50+ sesi, mulai dari pemahaman dasar mengenai peer-to-peer (P2P) lending, literasi keuangan digital, bahaya pinjol ilegal, hingga peran industri Pindar dalam sinergi membangun perekonomian nasional.

    Pesan utama yang ditekankan adalah literasi keuangan harus dimulai dari pemahaman paling sederhana, bijak meminjam agar tidak terjebak “gali lubang tutup lubang”, dan senantiasa mengedepankan responsible lending.

    Selama 25 jam, diskusi menghadirkan beragam perspektif yakni peran strategis Pindar dalam mendukung inklusi keuangan, upaya perlindungan konsumen dari regulator dan penyelenggara, hingga inovasi dan peluang bisnis di era digital.

    Beberapa sesi unggulan antara lain: “Mengawal Asta Cita: Sinergi Pembangunan Nasional dan Peran Industri Pindar”, “Cerdas Finansial Kolaborasi untuk Masyarakat yang Berdaya”, “Era Baru Pindar Terintegrasi SLIK”, “Ekonomi Desa di Era Digital: Akses Modal dan Literasi Keuangan”, hingga “Pindar vs Pinjol Membangun Kesadaran Publik atas Risiko Pinjaman Ilegal.”

    Selain itu, topik-topik yang lebih humanis juga dikupas, mulai dari “Money Detox Bersih-Bersih Kebiasaan Boros”, “Tips Keuangan Syariah untuk Generasi Digital”, hingga “Kreativitas dalam Mengelola Keuangan: Belajar dari Penulis dan Banker.”

    Keberagaman tema tersebut diperkuat oleh lebih dari 100 narasumber dari lintas sektor: regulator, legislator, praktisi, akademisi, kementerian/lembaga, pengurus AFPI, hingga influencer.

    Kehadiran para narasumber memastikan masyarakat memperoleh informasi terpercaya langsung dari sumber yang berkompeten, dengan penyampaian yang mudah dipahami oleh publik.

    Program siaran langsung ini juga berhasil membuktikan kolaborasi stakeholders. Seluruh asosiasi di bawah pengawasan PVML OJK bersama belasan asosiasi lintas sektor ikut berpartisipasi aktif menyuarakan pentingnya literasi keuangan yang bijak.

    Kehadiran berbagai pemangku kepentingan menegaskan peran AFPI sebagai jembatan yang mempertemukan beragam elemen untuk tujuan bersama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat. Acara ini juga didukung oleh platform Pindar anggota AFPI antara lain Findaya, Kredit Pintar, Kredione, Privy.

    Seperti diketahui, pelaku usaha jasa keuangan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan setiap tahunnya. OJK menilai siaran literasi ini sebagai upaya yang patut menjadi contoh dalam rangka peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada AFPI, kepada narasumber, kepada seluruh peserta, yang dengan penuh semangat mengikuti kegiatan ini. Siaran literasi ini bahkan tercatat di MURI sebagai wujud komitmen nyata dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di industri pinjaman daring. Literasi yang baik akan melindungi masyarakat dari potensi risiko sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap penyelenggara Pindar,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman.

    Selain menghadirkan para ahli, podcast ini juga menampilkan kisah inspiratif dari penerima manfaat Pindar yakni Amelia, pemilik UMKM Mie Asok Sukajadi. Lewat ceritanya, masyarakat dapat melihat secara nyata dampak Pindar yang berhasil menjangkau kelompok underbanked dan underserved, sehingga usaha kecil tetap bisa bertahan dan berkembang.

    Kisah Amelia menjadi gambaran bagaimana literasi dan akses keuangan digital dapat memberi perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat. Semangat inilah yang ingin terus didorong AFPI melalui program-program edukasi berkelanjutan.

    Siaran Langsung Edukasi Literasi selama 25 Jam Nonstop ini ditutup dengan penghargaan langsung dari MURI.

    “MURI senang sekali hadir saat ini untuk menyaksikan sebuah momentum sejarah. AFPI telah melakukan rangkaian kegiatan yang luar biasa, di mana siaran langsung edukasi literasi Pinjaman Daring telah dilakukan selama 25 jam lebih. MURI mengukuhkan kegiatan ini sebagai Rekor Indonesia atas Siaran Langsung Edukasi dan Literasi Secara Langsung Terlama Indonesia dan diberikan ke AFPI,” terang Customer Relations Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Lutvi Syah Pradana.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: RUPSLB Restui “Kelahiran” Bank Syariah Nasional

    Video: RUPSLB Restui “Kelahiran” Bank Syariah Nasional

    Jakarta, CNBC Indonesia –PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk atau BTN mengumunkan kalau hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Victoria Syariah di menara BTN pada Senin, 20 Agustus 2025 menyetujui perubahan nama PT Bank Victoria Syariah menjadi PT Bank Syariah Nasional. Persetujuan ini merupakan kelanjutan dari pemisahan atau spin off unit usaha syariah, BTN yang kini portofolionya melebur di Bank Syariah Nasional.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia (Jumat, 22/08/2025) berikut ini.

  • DPR dorong pemerintah dukung akses pembiayaan UMKM

    DPR dorong pemerintah dukung akses pembiayaan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI, Sarifah Suraidah mendorong agar pemerintah mendukung penuh kepada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari segi akses pembiayaan.

    Hal ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi nasional.

    “Akses pembiayaan yang lebih luas dan produktif adalah kunci untuk memperkuat sektor pertanian dan UMKM. Jika ini berjalan baik, kita optimistis mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam beberapa tahun mendatang,” kata dia dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

    Menurut Sarifah, UMKM dan sektor pertanian harus didukung karena menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Berdasarkan data yang dia pegang, UMKM mencakup 99,99 persen pelaku usaha, menyerap 97 persen tenaga kerja nasional, dan berkontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB.

    Sementara di sektor pertanian, kata dia, penyaluran kredit perbankan hingga Mei 2025 telah mencapai Rp571 triliun dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) yang relatif rendah, yakni 1,95 persen.

    Walau peran UMKM sangat krusial bagi perekonomian Indonesia, Sarifah menyoroti masih adanya ketimpangan akses pembiayaan.

    Dia mengatakan hingga Januari 2025, hanya 19,84 persen dari total kredit perbankan nasional yang mengalir ke UMKM.

    Sedangkan kebutuhan pembiayaan UMKM diproyeksikan mencapai Rp4.300 triliun pada 2026. Artinya, terdapat kesenjangan sebesar Rp2.400 triliun yang perlu segera diatasi.

    Sarifah menilai diperlukan strategi lanjutan yang lebih terarah, untuk menghadirkan produk inovatif seperti KUR digital, pembiayaan klaster, dan skema syariah agar para pelaku UMKM dapat terbantu.

    Selain itu, pemerintah harus mengoptimalkan program pelatihan dan pendampingan bagi petani serta pelaku UMKM agar lebih siap mengelola usaha dan menghasilkan produk berdaya saing tinggi.

    Dengan adanya ragam program tersebut, Sarifah yakin UMKM akan dapat dimaksimalkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

    “Kami di DPR siap mengawal kebijakan ini agar berjalan efektif. Kolaborasi antara pemerintah, DPR, perbankan, koperasi, dan masyarakat adalah kunci. Pertanian dan UMKM harus menjadi pondasi kedaulatan ekonomi bangsa,” tegas Sarifah.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BCA Expo 2025 Resmi Dibuka, Tawarkan Diskon KPR dan KKB Mulai 1,65%

    BCA Expo 2025 Resmi Dibuka, Tawarkan Diskon KPR dan KKB Mulai 1,65%

    Jakarta

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali hadirkan BCA Expo 2025. Pada BCA Expo 2025 nasabah berpeluang mendapatkan tawaran solusi keuangan terintegrasi melalui berbagai promo menarik untuk mendukung gaya hidup modern, inklusif, serta ramah lingkungan.

    BCA Expo 2025 dilaksanakan offline pada 22-24 Agustus 2025 di Hall 5-10 ICE BSD; dan online pada 22 Agustus – 30 September 2025 melalui laman expo.bca.co.id. Demi menjangkau nasabah lebih luas lagi, BCA Expo 2025 juga diselenggarakan di 6 kota besar lain yaitu Bali, Surabaya, Medan, Malang, Semarang, dan Bandung.

    Pembukaan BCA Expo 2025 dilakukan Jumat (22/8) dan dihadiri Presiden Direktur BCA Hendra Lembong, Ketua Panitia BCA Expo 2025 sekaligus EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko, dan Direktur BCA Finance Petrus Karim, dan segenap direksi Bank BCA. Seremoni ini juga turut dimeriahkan dengan peluncuran mobil BMW X3 with M Performance Parts, dan BMW M2 with M Performance Parts.

    “BCA Expo 2025 adalah salah satu cara kami menghadirkan promo menarik dan layanan perbankan lengkap kepada nasabah serta masyarakat. Acara ini khusus kami hadirkan sebagai one-stop event untuk memfasilitasi nasabah dalam memperoleh solusi pembiayaan dengan beragam pilihan suku bunga, penawaran menarik, solusi digital inovatif, serta beragam promo spesial dari mitra,” kata Presiden Direktur BCA Hendra Lembong.

    “Masih dalam semangat HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami mengundang seluruh nasabah untuk merayakan momen bersejarah ini bersama kami, dan nikmati berbagai keuntungan eksklusif pada BCA Expo 2025,” sambungnya.

    BCA Expo 2025 membawa tagline #JadiKejadian dengan menawarkan KPR dengan suku bunga spesial mulai dari 1,65% eff.p.a. fixed 1 tahun & diskon provisi 50%. Selain itu, ada juga promo bunga mulai 1,65% flat p.a tenor 1 tahun untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) khusus mobil baru jenis passenger car. Penawaran DP mulai Rp 800 ribu untuk kredit sepeda motor (KSM) dengan bunga flat dari 8% per tahun bisa ditemukan pada ajang ini.

    Sejalan dengan semangat memberikan kemerdekaan bagi nasabah untuk menemukan hunian dan kendaraan impian, BCA Expo 2025 offline menghadirkan 21 group developer ternama, lebih dari 150 pengembang properti, serta sekitar 115 broker hadir secara online.

    “Di sektor otomotif ada 22 merek mobil terkemuka meramaikan BCA Expo 2025 offline, diantaranya BMW, Mercedes-Benz, Toyota, Honda, dan Mitsubishi. Untuk roda dua, nasabah dapat menjelajahi pilihan dari 24 merk ternama termasuk Yamaha, BMW Motorrad, Harley-Davidson, Ducati, Kawasaki, Vespa, serta Polytron,” ungkapnya.

    BCA Expo 2025 juga menghadirkan zona khusus UMKM Binaan Bakti BCA dan BCA Bangga Lokal yang menampilkan produk-produk unggulan karya anak bangsa, mulai dari fesyen, kriya, hingga kuliner. Sejumlah brand UMKM lokal yang berpartisipasi antara lain Batik Chic, Botanical Essentials, Cottonink, HMNS, Kanky, O2 Active, dan lainnya.

    “Ada juga area spesial berisi berbagai aktivitas lomba 17 Agustusan yang kembali hadir di BCA Expo. Pada area tersebut, pengunjung dapat mengikuti berbagai lomba yang secara individu, maupun bersama keluarga dan rekan,” ungkapnya.

    Foto: BCA

    Di bagian Solusi BCA, pengunjung dapat menemukan beragam produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi seluruh kebutuhan finansial. Mulai dari pembukaan rekening & kartu kredit online, pembiayaan bisnis, layanan merchant, investasi, proteksi hingga platform digital BCA yang menghubungkan bisnis dengan ekosistem perbankan dan operasional yaitu Ocean by BCA. Sejumlah entitas anak perusahaan BCA turut meramaikan BCA Expo 2025, yaitu BCA Digital, BCA Life, BCA Sekuritas, BCA Syariah, dan BCA Insurance.

    Sementara itu, Welly Yandoko mengatakan selama gelaran BCA Expo 2025, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas juga dapat menikmati penawaran khusus berupa diskon biaya admin dan provisi KPR BCA, diskon biaya admin KKB BCA, diskon 15% asuransi perjalanan dari BCA Insurance, unit penyertaan reksa dana senilai US$ 100 untuk pembelian produk investasi, dan kesempatan mendapatkan hadiah menarik untuk pembelian produk Premiere Pro AIA.

    “Selain itu, nasabah BCA Solitaire dan Prioritas juga dapat menikmati kenyamanan bertransaksi di lounge khusus. Lounge tersebut diharapkan dapat memudahkan nasabah untuk berinteraksi dan melahirkan kolaborasi bisnis. Area ini didukung layanan spesial serta dilengkapi penawaran menarik dengan diskon spesial dari berbagai mitra di sektor kecantikan, kesehatan, gaya hidup, pendidikan, perjalanan, hingga rumah tangga,” jelasnya.

    Pada BCA Expo 2025, secara khusus BCA bakal fokus pada praktik bisnis berkelanjutan melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Sepanjang acara, BCA akan melakukan pengelolaan limbah terpadu, mulai dari limbah organik, alat makan, plastik, hingga sisa minyak jelantah untuk didaur ulang. BCA juga mengajak partisipasi aktif seluruh pengunjung BCA Expo untuk turut menjaga lingkungan dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya.

    Selama acara berlangsung akan tersedia beberapa titik waste station beserta personel waste educator, serta dashboard interaktif untuk menyosialisasikan gaya hidup ramah lingkungan. BCA juga menghadirkan Mesin Daur Ulang Bakti BCA (Reverse Vending Machine/RVM) sebagai alternatif bagi pengunjung untuk menukar botol plastik bekas menjadi hadiah menarik.

    “Kami merancang BCA Expo 2025 sebagai ajang kolaboratif antara BCA, mitra bisnis, dan nasabah. Melalui pendekatan digital dan berkelanjutan, kami berharap gelaran ini dapat menjadi momentum bagi nasabah untuk bisa memutuskan langkah finansial yang cerdas dan berdampak, demi mewujudkan rencana keuangan mereka dengan lebih strategis,” tutup Welly.

    (anl/ega)

  • Sah! Bank Victoria Syariah Berubah Nama Jadi Bank Syariah Nasional

    Sah! Bank Victoria Syariah Berubah Nama Jadi Bank Syariah Nasional

    Jakarta

    Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu buka suara soal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Victoria Syariah (BVIS). Menurut Nixon, telah disepakati bahwa Bank Victoria Syariah berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).

    RUPSLB merupakan kelanjutan dari proses spin off BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah dengan menggunakan BVIS sebagai perusahaan cangkang. Ke depan nama BSN akan dipakai oleh BTN Syariah setelah melalui proses perizinan penggunaan oleh regulator.

    “(Hasil RUPSLB) satu, perubahan nama dari Bank Victoria Syariah menjadi Bank Syariah Nasional. Kedua, ada beberapa perubahan anggaran dasar di dalamnya. Karena anggaran dasar BVIS tuh agak berbeda dengan anggaran dasar Bank-Bank BUMN,” ujar Nixon di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

    Menurutnya perlu ada penyesuaian anggaran dasar karena pada akhirnya BSN merupakan milik negara. “Jadi kita sesuaikan, karena ini ujungnya milik negara kan. Bukan milik keluarga gitu. Jadi pasti anggaran dasarnya banyak yang di-adjust,” tambah Nixon.

    Jajaran direksi dan komisaris BSN juga telah ditetapkan. Jabatan Direktur Utama diisi oleh Alex Sofjan Noor yang sebelumnya menjabat Project Director Tim Strategi Pengembangan Syariah Bank Tabungan Negara (BTN). Sementara Komisaris Utama diisi oleh Bahrullah Akbar eks anggota Badan Pemeriksa Keuangan.

    “Direksinya juga udah ditetapkan. Dirutnya Pak Alex Sofjan Noor, orang BTN. Kemudian komutnya Bahrullah Akbar, bekas BPK dulunya,” sebut dia.

    Nixon membenarkan nama BSN sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini, Danantara Indonesia pernah mengkomunikasikan perubahan ini kepada Prabowo.

    “Iya iya, Danantara pernah komunikasi ke Pak Presiden, jadi Bank Syariah Nasional. Kita harapannya menjadi Bank Syariah nomor dua terbesar lah,” tutup Nixon.

    Tonton juga video “Bos BTN Beberkan Kontribusi KPR ke PDB RI Paling Rendah di ASEAN” di sini:

    (kil/kil)

  • Bank Jateng Jaga Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO 3 Tahun Berturut-turut

    Bank Jateng Jaga Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO 3 Tahun Berturut-turut

    Jakarta

    Bank Jateng kembali berhasil mempertahankan peringkat idAA-/Stable (double A minus) dengan prospek stabil dari lembaga pemeringkat PEFINDO untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

    Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan Bank Jateng yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan perusahaan lain di Indonesia. Kekuatan itu didukung oleh tingkat permodalan dan profil likuiditas yang solid, serta pasar captive yang kuat di Jawa Tengah.

    Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menegaskan capaian ini menjadi bukti konsistensi Bank Jateng dalam menjaga kinerja meskipun kondisi ekonomi saat ini sangat tidak menentu.

    “Peringkat idAA-/Stable ini menunjukkan bahwa Bank Jateng tetap sehat dengan pertumbuhan solid. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan per Juni 2025, di mana total aset tumbuh 9,39% menjadi Rp94,64 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,10% menjadi Rp77,36 triliun, serta penyaluran kredit yang tumbuh 2,91% menjadi Rp63,46 triliun,” ungkap Irianto dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Selain pertumbuhan keuangan, Bank Jateng juga terus memperkuat jaringan pelayanan. Hingga 2025, tercatat sebanyak 1.883 jaringan layanan tersebar di seluruh Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. Layanan tersebut mencakup kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional & payment, ATM & CRM, serta kas keliling.

    Bank Jateng juga berkomitmen menjaga sinergi dengan 36 pemerintah daerah (Pemda) se-Jawa Tengah melalui pengembangan digitalisasi keuangan daerah (ETPD) hingga ke tingkat desa. Beberapa inovasi yang telah dijalankan antara lain Cash Management, Kartu Kredit Pemda, Siskeudes, Samsat Budiman, hingga layanan untuk BUMDes.

    Tidak hanya fokus pada perbankan konvensional, Bank Jateng tahun ini juga memperluas layanan syariah dengan membuka Kantor Cabang Syariah Yogyakarta, guna memenuhi kebutuhan nasabah syariah yang terus berkembang.

    Prestasi lain yang membanggakan adalah keberhasilan Bank Jateng menjadi bank daerah pertama di Indonesia yang melaksanakan Overnight Index Swap (OIS), sebuah instrumen bisnis tresuri yang selama ini identik dengan bank besar nasional.

    “Keberhasilan melaksanakan OIS menunjukkan potensi besar yang dimiliki Bank Jateng dalam bisnis tresuri. Sebagai pionir di antara BPD se-Indonesia, kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi bank daerah lainnya,” jelas Irianto.

    Irianto menambahkan, Bank Jateng optimistis dapat meningkatkan peringkatnya di masa mendatang.

    “Dengan semakin kuatnya profil bisnis secara substansial dan konsisten, serta perbaikan berkelanjutan pada profil keuangan, kami optimis peringkat Bank Jateng akan terus meningkat,” pungkasnya.

    Dengan capaian ini, Bank Jateng menegaskan diri sebagai bank daerah berdaya saing nasional yang tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi dan inovasi berkelanjutan.

    Tonton juga video “Bank Jateng Buka Suara Soal Kebakaran Kantor Cabang Klaten” di sini:

    (akd/akd)

  • Bos Bank BUMN Buka Suara soal Penghapusan Tantiem

    Bos Bank BUMN Buka Suara soal Penghapusan Tantiem

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memastikan tantiem untuk komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dihapus. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato Rancangan Undang-undang APBN 2026 dan Nota Keuangan, di DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Dalam pidatonya, ia tak segan meminta jajaran komisaris BUMN mundur jika tidak sepaham tentang penghapusan tantiem. Karena menurutnya, tantiem hanya akal-akalan semata komisaris BUMN untuk meraup keuntungan.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Hery Gunardi, hanya menjawab singkat. Menurutnya, tantiem menjadi tugas para pemegang saham.

    “Tantiem tugasnya pemegang saham, bukan kita,” kata Hery kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Adapun pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Komisi VI turut menyoroti isu tantiem tersebut.

    Anggota Komisi VI DPR RI, Abdul Hakim Bafagih, menekankan kebijakan tantiem tidak menurunkan kinerja Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Pasalnya, Himbara menyumbang dividen yang besar terhadap negara.

    “Dengan kemarin ada statement ada tantiem, ini kan cukup membikin wadidaw-wadidaw baik di seluruh insan BUMN. Nah saya mencoba melihat data capaian dividen yang diberikan oleh Himbara kepada negara, baik dari BRI di Rp 25,7 triliun, kemudian Mandiri Rp 17,1 triliun, BNI Rp 6,2 triliun, BTN Rp 420 miliar,” jelasnya dalam RPD bersama Himbara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    “Yang kami khawatirkan itu, dengan adanya gejolak atau statement yang seperti itu, ini jangan kemudian ini menurunkan performa daripada performa Himbara. Karena target capaian dividen yang diharapkan di tahun 2025 ini untuk kemudian bisa direalisasikan di 2026 itu kami harapkan tetap bisa meningkat. Jangan kemudian ini menurunkan motivasi daripada seluruh teman-teman di Himbara,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, memastikan komisaris BUMN tidak lagi mendapat tantiem. Rosan menyebut, Danantara juga sudah memangkas jajaran komisaris. Untuk struktur komisaris di perbankan BUMN misalnya, ia menyebut telah melakukan pemangkasan menjadi 5-6 dari sebelumnya berjumlah belasan.

    “Tantiem untuk komisaris sudah kita hilangkan dan juga untuk direksi-komisaris, perhitungan tantiemnya hanya didasarkan, hanya dari operasional atau pendapatan perusahaan tersebut,” ujar Rosan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan tantiem komisaris dan direksi BUMN dihapus. Ia menegaskan, direksi dan komisaris yang tidak setuju bisa mengundurkan diri jika tidak setuju dengan keputusannya.

    Pasalnya, Prabowo menyebut ada komisaris yang hanya mengikuti rapat sebulan sekali, tetapi menerima tantiem puluhan miliar. Ia juga menilai, tantiem hanya akal-akalan semata. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato Rancangan Undang-undang APBN 2026 dan Nota Keuangan, di DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    “Jadi direksi dan komisaris kalau keberatan, tidak bersedia tidak menerima Tantiem, berhenti! Banyak anak-anak muda yang mampu yang siap menggantikan mereka,” tegas Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Tonton juga video “Dasco Benarkan Tantiem BUMN Dihapus Bisa Hemat hingga Rp 18 T” di sini:

    (kil/kil)