Produk: Syariah

  • Inilah Daftar Pemenang OPEXCON Award 2024, Piala Bergengsi di Bidang Inovasi

    Inilah Daftar Pemenang OPEXCON Award 2024, Piala Bergengsi di Bidang Inovasi

    Jakarta: Ajang penghargaan OPEXCON Conference & Award 2024 telah diselenggarakan pada Kamis, 21 November 2024, di Hotel The Westin, Jakarta. Acara ini menjadi momen spesial untuk merayakan pencapaian inovasi perusahaan-perusahaan di Indonesia. 
     
    Gelaran ini diselenggarakan oleh SHIFT Indonesia selama 13 tahun terakhir dan secara konsisten memberikan apresiasi kepada para inovator leader, yang berhasil membuat perubahan serta memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan melalui upaya perbaikan proses. 
     
    Sebanyak 140 peserta telah menyelesaikan rangkaian OPEXCON dengan sangat baik. Mulai dari sesi webinar, workshop, hingga tahap penjurian (final presentation) pada 7-11 Oktober 2024. 
    Pada tahap penjurian, setiap peserta dievaluasi langsung oleh Dewan Juri menggunakan enam kriteria penilaian meliputi pemilihan proyek, metodologi proyek, analisa masalah, solusi, skala proyek, dan keterampilan presentasi. 
     
    Adapun juri yang terlibat dalam penyelenggaraan tahun ini adalah Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto M. Eng dari Institut Teknologi Bandung; Moko Nugroho, ST, M.SE dari Kementerian Perindustrian; Budi Darmawan S.Si, CSSMBB dari SSCX International; Dr. Ir. Sukoyo, M.T. dari Institut Teknologi Bandung; Ir. Siti Afiani Musyarofah STP, MT dari Kementerian Perindustrian; Meilan Agustin ST, MT dari SSCX International; Prof. Ir. Isti Surjandari Ph.D, CQE IPU dari Universitas Indonesia; Catur Basuki Rakhmawan ST, M.SE dari Kementerian Perindustrian; dan Sigit Iman Santoso S.Si, CSSMBB dari SSCX International.
     

    Baca juga: Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Tembus Pasar Global 

    Direktur OPEXCON Riyantono Anwar menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan tetapi juga menjadi sumber motivasi baru bagi pelaku industri untuk terus berinovasi. 
     
    “Kita tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga semangat tanpa henti untuk tumbuh, belajar, dan memberikan yang terbaik. Kami percaya, OPEXCON bukan sekadar sebuah acara, melainkan sebuah gerakan untuk menyalakan budaya perbaikan dan menginspirasi transformasi positif bagi masa depan bisnis di Indonesia,” ujar Riyan. 
     
    Penyelenggaraan OPEXCON tahun ini mengambil tema “The Next-Gen Operational Excellence.” Rifki Rizzal Derrian, CEO SSCX International saat membuka acara mengatakan pentingnya kemampuan perusahaan untuk beradaptasi di tengah era disrupsi.
     
    Ia menambahkan bahwa tema tahun ini mencerminkan paradigma baru dalam pengelolaan operasional, yang mengintegrasikan teknologi modern, kepemimpinan yang visioner, dan inovasi proses. “Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan tetapi juga menyiapkan industri Indonesia untuk bersaing di pasar global,” katanya.

    Daftar Pemenang Opexcon 2024

    Disaksikan oleh 500 saksi mata, SHIFT Indonesia mengumumkan 14 finalis terbaik yang meraih predikat Gold Achievement dan 29 finalis yang mendapat Silver Achievement 2024. Berikut ini daftar lengkap pemenang.

    Gold Achievement Kategori Manufaktur

    PT Sanggar Sarana Baja (member of ABM Group), project leader Iwan Permana
    PT Guthrie International Pulau Laut Refinery, project leader Robby Alham Yusuf
    PT Isuzu Astra Motor Indonesia, project leader Ferdian Cahya Lingga Pratama
    PT Firmenich Indonesia, project leader Dhini Fauziah 
    PT SMART Tbk, project leader Abdul Rosid
    PT Century Batteries Indonesia, project leader Wiwin Ayu Kusumawati
    PT Bukit Muria Jaya, project leader Danang Nurman Purwanto

    Gold Achievement Kategori Service

    PT Fastrata Buana (Kapal Api Group), project leader Ryan Hadiwijaya
    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Milania Rahim
    PT Bank KEB Hana Indonesia, project leader Dina Prasetyawatie
    PT Bank Central Asia Tbk, project leader Christian Darmawan 

    Gold Achievement Kategori Mining & Energi

    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Adaro, project leader Achmad Juanzah 
    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite IPR, project leader Avi Krestanu
    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site Geo Aje, project leader Caesar Alvian Ferdiansyah
     

     

    Silver Achievement Kategori Manufaktur

    PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals), project leader Adi Sofyan 
    PT Softex Indonesia (Kimberly-Clark Softex), project leader Adi Irawan
    PT Kino Indonesia Tbk, project leader Dhany Ega Satria
    PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api Group), project leader Jemmy
    PT Henkel Footwear and Speciality Adhesives, project leader Ebenezer Tarigan
    PT Chandra Asri Pacific Tbk, project leader Ivan Fadillah Radiska Putra 
    PT Firmenich Indonesia, project leader Grace Ester Parsaulian 
    PT Selamat Sempurna Tbk, project leader Joko Supriyanto
    PT Sumber Indahperkasa, project leader Restu Yulia Tribawati
    PT Sarihusada Generasi Mahardhika, project leader Hafid Bunyana
    PT Indolakto Dairy, project leader Rangga Surya Pratikta
    PT Wahana Duta Jaya Rucika, project leader Dias Ade Nugraha
    PT Sugizindo, project leader Gabbrielle Satya Mahardhika
    PT Natura Perisa Aroma, project leader Dery Aldino Yachya Saputra

    Silver Achievement Kategori Service

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Lilyana
    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Abel Kristanto Widodo
    PT ABM Investama Tbk., project leader M. Safrul
    PT Hadji Kalla, project leader Wawan 
    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Hudan Majid Ibrahim
    PT Bank Central Asia Tbk, project leader Almira Beatrice
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk, project leader Popi Peri Muniko
    PT Cipta Krida Bahari (member of ABM Group), project leader Fuad Herlambang Haryanto

    Silver Achievement Kategori Mining & Energi

    PT Tuah Turangga Agung, project leader M. Faizal Akbar
    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Adaro, project leader Masduki 
    PT Cipta Kridatama (member of ABM Group), project leader M. Hasbi Al Fauz Lubiz
    PT Maruwai Coal, project leader Thedy Senjaya
    PT Chakra Jawara, project leader Jerry Lazarus Lopulisa
    PT PLN Indonesia Power UBP Priok, project leader Guntur Syachrir
    PT PLN Nusantara Power Services, project leader Ahmad Faishol Amin
     
    OPEXCON merupakan konferensi tahunan terbesar di Indonesia yang berfokus pada Operational Excellence. Melalui OPEXCON, para peserta dapat terhubung dengan komunitas profesional yang memiliki visi serupa, membangun inovasi untuk Indonesia. Tahun ini OPEXCON terselenggara berkat dukungan dari SSCX International sebagai main partner, The New You Institute sebagai platinum sponsor, dan PT Cipta Krida Bahari sebagai gold sponsor.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Koperasi Disebut Bisa Jadi Solusi buat Hindari Jeratan Rentenir

    Koperasi Disebut Bisa Jadi Solusi buat Hindari Jeratan Rentenir

    Jakarta

    Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan koperasi menjadi salah satu cara untuk terhindar dari jeratan rentenir. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono.

    Ferry menilai koperasi memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Kedua peran koperasi ini saling terikat sehingga keberadaan koperasi atau Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) mutlak harus diberikan dukungan penuh oleh pemerintah.

    Dari peran/fungsi dalam ranah ekonomi koperasi dapat mensejahterakan anggota sehingga koperasi termasuk BMT harus mencatatkan keuntungan. Sementara untuk fungsi sosial, koperasi dapat menuntaskan jeratan utang masyarakat kelompok paling bawah (mikro dan ultra mikro) dari rentenir yang banyak beredar di masyarakat.

    “Koperasi harus jadi tempat kita untuk saling gotong royong, saling membantu dan saling menguatkan. Saya merasakan sendiri di KSPPS BMT Jati Baru di Padang dimana peran mereka membantu melepaskan jeratan utang masyarakat dari rentenir,” kata Ferry dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

    Ferry menjelaskan dengan dua peran/ fungsi tersebut, koperasi atau BMT menjadi solusi yang relevan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrim yang ada di tengah masyarakat. Sebagaimana diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang atau turun 0,33 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 25,9 juta orang.

    “Kemiskinan itu paling kelihatan, jadi mereka itu tidak punya opsi mendapat pembiayaan sehingga terpaksa harus terjebak oleh rentenir. Nah kehadiran BMT adalah untuk membebaskan mereka dari rentenir dengan menyediakan pembiayaan untuk kerja produktif sehingga dia akan punya kesempatan untuk lebih sejahtera,” jelasnya.

    Dalam skala ekonomi yang lebih besar, BMT dinilai memiliki peran yang strategis untuk mendorong pengembangan sistem keuangan syariah di Indonesia yang sedang digalakkan pemerintah. Menurut Ferry, dengan jumlah penduduk muslim yang begitu besar, BMT berpeluang besar untuk masuk dalam ekosistem ekonomi syariah sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional juga semakin bertambah.

    “Potensi konsumen muslim di Indonesia mencapai 2 miliar jiwa dengan perputaran uang hampir 2 triliun dolar. Dengan penduduk muslim terbesar kedua di dunia, BMT harus menjadi bagian dari pengembangan ekonomi syariah,” imbuh Ferry.

    Ke depan, Ferry menegaskan siap meningkatkan dukungan kepada BMT di seluruh Indonesia khususnya dari sisi dukungan pembiayaan yang disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) agar memiliki likuiditas yang cukup. Dia berharap dengan penambahan dukungan tersebut, peran dan fungsi koperasi khususnya BMT dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih luas.

    “Ke depan koperasi akan kita gerakkan untuk lebih banyak bergerak di sektor riil agar bisnisnya mengalir,” terangnya.

    (kil/kil)

  • Wamenkop: Koperasi solusi masyarakat terhindar dari rentenir

    Wamenkop: Koperasi solusi masyarakat terhindar dari rentenir

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa koperasi menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha mikro, ultra mikro, dan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah agar terbebas dari rentenir.

    Saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa Perhimpunan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Indonesia di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/11), Ferry mengatakan koperasi juga menjadi solusi yang relevan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang atau turun 0,33 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 25,9 juta orang.

    “Kemiskinan itu paling kelihatan, jadi mereka itu tidak punya opsi mendapat pembiayaan sehingga terpaksa harus terjebak oleh rentenir,” katanya dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Jumat.

    “Kehadiran BMT adalah untuk membebaskan mereka dari rentenir dengan menyediakan pembiayaan untuk kerja produktif sehingga dia akan punya kesempatan untuk lebih sejahtera,” kata dia lagi.

    BMT adalah lembaga keuangan syariah yang beranggotakan orang per orang atau badan hukum, dan didirikan berdasarkan prinsip koperasi dan syariah. BMT didirikan oleh masyarakat setempat dengan mengumpulkan modal simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela.

    Dalam skala ekonomi yang lebih besar, BMT dinilai Ferry memiliki peran yang strategis untuk mendorong pengembangan sistem keuangan syariah di Indonesia yang sedang digalakkan pemerintah.

    Dengan jumlah penduduk Muslim yang begitu besar, BMT juga dinilai berpeluang besar untuk masuk dalam ekosistem ekonomi syariah.

    Ferry menegaskan Kemenkop siap meningkatkan dukungan kepada BMT di seluruh Indonesia khususnya dari sisi dukungan pembiayaan yang disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB-KUMKM) agar mereka memiliki likuiditas yang cukup.

    Diharapkan penambahan dukungan tersebut dapat meningkatkan peran dan fungsi koperasi khususnya BMT dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Ke depan koperasi akan kita gerakkan untuk lebih banyak bergerak di sektor riil agar bisnisnya mengalir,” kata Wamenkop Ferry.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia Mursida Rambe membenarkan bahwa kehadiran rentenir yang marak di masyarakat sangat meresahkan karena akan memicu angka kemiskinan ekstrem semakin tinggi.

    Dengan jumlah anggota BMT sebanyak 351 unit, aset Rp13,55 triliun serta kantor 1.231, perhimpunan BMT Indonesia bertekad untuk membantu pemerintah mewujudkan masyarakat sejahtera.

    “Ayo para anggota BMT kalau belum bisa buka cabang, maka perbesar usaha sektor riil untuk mengurangi jumlah pengangguran, sebab pengangguran dan kemiskinan itu menjadi permasalahan kita bersama,” kata Rambe.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Barat Endrizal juga berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah khususnya mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah memperkuat peran koperasi terutama BMT dalam pendampingan usaha masyarakat di sektor riil.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan

    Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan

    Para narasumber memberikan pemaparan terkait literasi keuangan bagi wanita dalam kegiatan \”Financial Literacy for Women\” yang digelar Prudential Indonesia di Jakarta, Rabu (21/11/2024) ANTARA/HO-Prudential Indonesia

    Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melakukan pemberdayaan perempuan untuk lebih cerdas mengelola keuangan.

    Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong perekonomian keluarga dan negara.

    “Perempuan Indonesia yang melek finansial, termasuk asuransi, serta cerdas merencanakan keuangan individu dan keluarganya, akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko kehidupan,” ujar dia melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Upaya pemberdayaan perempuan tersebut, lanjutnya, dilakukan melalui program “Financial Literacy for Women” yang telah berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia sejak Agustus 2024 antara lain Kendal, Pekalongan, Bogor, Tangerang, Purwakarta, Batam, dan Jakarta, program Financial Literacy for Women telah menjangkau lebih dari 6.000 peserta.

    Yang terakhir kegiatan “Financial Literacy for Women” digelar di Jakarta, pada 21 November dengan tajuk “Pintar Kelola Keuangan, Masa Tua Aman” yang berhasil menjangkau lebih dari 1.000 peserta.

    Menurut Karin, sejak diluncurkan pada 2009, program ini telah menjangkau lebih dari 65 ribu peserta perempuan dan lebih dari 20 juta awareness di media sosial.

    Melalui kegiatan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong literasi keuangan dan asuransi bagi perempuan Indonesia, sehingga perempuan dapat semakin mandiri secara ekonomi, merencanakan masa depan dengan lebih baik, dan memperkuat ketahanan keuangan keluarga dalam jangka panjang.

    Selain untuk mendorong perempuan agar lebih cerdas dan mandiri secara ekonomi, kegiatan edukasi finansial juga bertujuan untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan. Data menunjukkan, perempuan Indonesia saat ini memiliki pemahaman keuangan sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

    Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 OJK, Indeks Literasi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 64,14 persen. Sementara itu, Indeks Inklusi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 76,08 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 73,97 persen.

    Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, OJK Cecep Setiawan,mengatakan, perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini akan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat, yang dapat dimulai dari mengedukasi anggota keluarganya agar cerdas mengelola keuangan.

    “Selain itu, meskipun Indeks Literasi Keuangan telah menunjukkan peningkatan, pemahaman tentang produk keuangan seperti asuransi masih perlu diperkuat,” katanya.

    Certified Financial Planner MES Rista Zwestika, menambahkan pendidikan literasi keuangan adalah langkah pertama menuju kemandirian finansial, terutama bagi perempuan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, setiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

    Literasi keuangan memberikan mereka kendali atas keputusan finansial yang lebih bijak, dan ini adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan jangka panjang.

    Sumber : Antara

  • KPw BI Jabar libatkan 210 khotib sosialisasikan ekonomi syariah

    KPw BI Jabar libatkan 210 khotib sosialisasikan ekonomi syariah

    ANTARA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat melibatkan 210 khatib jumat untuk mensosialisasikan ekonomi syariah dalam program “Gaung Eksyar” di Bandung, Kamis (21/11). Hal ini dilakukan agar meningkatkan literasi ekonomi syariah yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Jawa Barat.
    (Dian Hardiana/Arif Prada/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Lebih Tinggi dari Laki-Laki, Indeks Literasi Keuangan Perempuan Indonesia Capai 66,75% – Page 3

    Lebih Tinggi dari Laki-Laki, Indeks Literasi Keuangan Perempuan Indonesia Capai 66,75% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bersama PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi mengadakan kegiatan ‘Financial Literacy for Women’ di Jakarta, dengan tajuk “Pintar Kelola Keuangan, Masa Tua Aman”. 

    Hal ini sejalan dengan program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK guna meningkatkan literasi keuangan dan asuransi secara merata di Indonesia.

    Selain untuk mendorong perempuan agar lebih cerdas dan mandiri secara ekonomi, kegiatan edukasi finansial juga bertujuan untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan. Data menunjukkan, perempuan Indonesia saat ini memiliki pemahaman keuangan sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

    Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 OJK, Indeks Literasi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75%, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 64,14%. Sementara itu, Indeks Inklusi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 76,08%, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 73,97%. 

    “Kami mengapresiasi komitmen Prudential  Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya bagi perempuan. Kami percaya, perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini akan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat, yang dapat dimulai dari mengedukasi anggota keluarganya agar cerdas mengelola keuangan,” kata Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cecep Setiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).

    “Selain itu, kami menyadari bahwa meskipun Indeks Literasi Keuangan telah menunjukkan peningkatan, pemahaman tentang produk keuangan seperti asuransi masih perlu diperkuat. Asuransi merupakan alat yang sangat penting untuk memberikan perlindungan finansial jangka panjang, dan pemahaman yang baik akan membantu masyarakat, khususnya perempuan dalam mewujudkan merencanakan masa depan mereka dengan lebih aman dan sejahtera,” lanjut dia.

     

     

     

  • BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek

    BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek

    Saat ini user aktif BYOND by BSI didominasi oleh anak-anak muda dan usia milenial

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin mendekatkan SuperApp BYOND kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda, salah satunya melalui aktivitas literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Jabodetabek.

    Aktivitas literasi digital tersebut digelar BSI di tujuh pusat perbelanjaan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada periode 11-24 November 2024 yakni FX Mall Jakarta Selatan, Summarecon Mall Bekasi, Kemang Village, Pondok Indah Mall, Margo City Depok, Living World Cibubur, dan Kota Kasablanka tanggal 25 November-8 Desember 2024.

    SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan kegiatan roadshow di sejumlah mall itu merupakan salah satu upaya perseroan untuk lebih mendekatkan BYOND by BSI kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga memberikan literasi terkait layanan digital perbankan syariah yang sudah lebih dekat, modern, cepat, dan aman.

    “Saat ini user aktif BYOND by BSI didominasi oleh anak-anak muda dan usia milenial. Untuk itu, kami harus terus mensosialisasikan melalui ekosistem nasabah eksisting dan new customer serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk akselerasi percepatan pengguna BYOND by BSI,” ujar Saut.

    Saut menjelaskan, lebih dari 55 persen pengguna aktif BYOND by BSI merupakan anak muda. Kehadiran superapp tersebut adalah sebagai platform yang bukan hanya sekadar aplikasi perbankan, namun juga sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual yang mendampingi nasabah dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

    Saut menambahkan, sekitar 97 persen nasabah BSI sudah beralih transaksi menggunakan layanan e-channel diantaranya BYOND by BSI, BSI Net, BSI ATM, dan BSI Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Hal itu menunjukkan bahwa kanal digital menjadi gaya hidup masyarakat di era digital saat ini. Tak hanya itu, lanjut Saut, BYOND by BSI menjadi ujung tombak bagi BSI untuk bisa melayani lebih banyak kebutuhan nasabah yang semakin beragam.

    “Untuk itu kami hadirkan BYOND by BSI, superapp yang bisa memfasilitasi layanan finansial, sosial dan spiritual mulai dari buka rekening, layanan investasi hingga layanan berbagi ZISWAF,” kata Saut.

    Pewarta: Citro Atmoko
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bos Properti Blak-blakan Soal Kuota Rumah Subsidi FLPP Bakal Ditambah

    Bos Properti Blak-blakan Soal Kuota Rumah Subsidi FLPP Bakal Ditambah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebelum muncul program 3 juta rumah per tahun, pemerintah sudah memiliki program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau pembiayaan pemilikan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Kalangan pengembang sudah mempersiapkan diri untuk menggarap program ini di tahun 2025 mendatang. Pemerintah pun sudah memberi arahan ke pengembang bahwa program ini bakal tetap berlanjut.

    “FLPP itu (kuotanya) 220.000 unit, kemudian Tapera 40.000 unit. Komitmen di awal (FLPP tahun 2025) akan ada kenaikan menjadi 300.000. Itu tetap kita pegang dan kita yakini,” kata Joko dalam diskusi dengan media, Kamis (21/11/2024).

    Anggaran untuk program perumahan di dalam APBN tahun 2025 sudah diajukan oleh tim Satgas Perumahan yang kemudian dikoordinasikan dengan Bappenas dengan total Rp53 triliun.

    Tetapi kepastian anggaran tersebut masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan karena belum ada rincian alokasi anggaran akan masuk ke pos yang mana, mengingat Keppres atau Perpres mengenai Kementerian PKP hingga kini belum terbit.

    Meski begitu, Joko mengaku tetap yakin, program pembangunan 3 juta rumah yang merupakan amanah Presiden Prabowo Subianto akan tetap berjalan sesuai rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Perumahan sebagai tim transisi sebelum terbentuknya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

    Sebagai informasi, aturan pembiayaan perumahan rakyat terakhir diperbarui melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020 yang terbit 24 Maret 2020 lalu dan mulai berlaku per 1 April 2020.

    Dalam regulasi baru ini, maksimal penghasilan penerima subsidi dipatok Rp 8.000.000 untuk KPR Sejahtera Tapak dan KPR Sejahtera Susun. Ketentuan itu berlaku baik konvensional maupun syariah.

    Sedangkan dalam aturan lama untuk KPR Sejahtera Tapak hanya Rp 4.000.000 dan Rumah Sejahtera Susun sebesar Rp 7.000.000. Kempen baru ini juga mencabut Kepmen nomor 535/KPTS/M/2019 tentang Batasan Harga Jual Rumah Sejahtera tapak yang Diperoleh Melalui Kredit Pembiayaan Pemilikan Rumah Bersubsidi.

    Adapun masa subsidi berjalan untuk penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masa subsidi masih berlangsung paling lama 20 tahun. 

    Mengutip situs resmi Kemenkeu,  FLPP adalah program intervensi pemerintah untuk mengatasi masalah keterjangkauan dan akses khususnya bagi MBR yang memiliki kapasitas keuangan yang terbatas. Dalam program ini, pemerintah membuat kebijakan untuk bisa membantu MBR yang ingin memiliki dan menghuni rumah sendiri

    (dce)

  • Syariah bukan hanya fenomena agama, tapi juga ekonomi

    Syariah bukan hanya fenomena agama, tapi juga ekonomi

    Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membuka penyelenggaraan Sharia International Forum (SHARIF) 2024 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. (ANTARA/HO-Kemenag)

    Menag: Syariah bukan hanya fenomena agama, tapi juga ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar memandang konsep syariah bukan hanya sebatas fenomena agama semata, tapi tampil menjadi fenomena ekonomi seperti munculnya halal food maupun gaya hidup halal di berbagai belahan dunia.

    “Ini satu pertanda bahwa syariah bukan lagi tampil sebagai fenomena agama, tetapi tampil sebagai fenomena ekonomi juga,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Pernyataan Menag tersebut disampaikan dalam Sharia International Forum (SHARIF) 2024 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu hingga Kamis (20-21/11). Menag mengutip pernyataan Paus Benediktus yang menyebutkan bahwa satu-satunya cara yang bisa digunakan untuk menyelamatkan perekonomian dunia sekarang ini harus mengadopsi konsep ekonomi syariah.

    Hal ini bagi Menag menjadi salah satu alasan ekonomi syariah diyakini dapat memberikan solusi atas krisis yang dialami dunia, karena implementasi konsep di dalamnya yang adil. Menag juga mendorong perlu adanya literatur baru dalam syariat Islam agar tetap relevan untuk diartikulasikan dalam perkembangan ekonomi modern saat ini.

    “Mari kita membuat fikih muamalah yang kontemporer, yang bisa kompatibel dengan perkembangan zaman kita,” kata dia.

    Menurut Menag, saat ini ada sebuah otoritas yang turut mengintervensi apa yang dimaksud dengan kebenaran. Oleh karena itu, Menag mengungkapkan perlu adanya otoritas penguatan ilmu syariah yang akomodatif terhadap perkembangan zaman. Dengan digelarnya SHARIF 2024, Menag berharap forum akademis berskala internasional ini sebagai upaya pengartikulasian konsep syariah yang kompatibel dengan pasar saat ini, bukan berarti syariah yang mengalah dengan pasar.

    Forum ini juga akan menjadi agenda tahunan yang dalam penyelenggaraan perdananya diikuti oleh para sarjana, lembaga fatwa, dan delegasi dari 14 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Persatuan Emirat Arab (PEA), Mesir, Yordania, Palestina, Qatar, Maroko, Arab Saudi, Tunisia, Turki, dan Australia.

    Menag juga menekankan agar konferensi ini dapat sesegera mungkin mendorong terciptanya konsep ekonomi syariah dan muamalah yang menjawab masalah-masalah kontemporer.

    “Semoga forum ini dapat menjadi peluang untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara sahabat guna mewujudkan inovasi global demi kemajuan bersama,” kata dia.

    Dengan mengusung tema Sharia Services by Government Toward Mashlaha Ammah (Pelayanan Syariah oleh Pemerintah Terhadap Kemaslahatan Bersama), forum yang diselenggarakan perdana ini berupaya untuk menekankan pentingnya keterlibatan negara dalam penyediaan layanan keagamaan Islam.

    Pelayanan dalam hal ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan umat Islam, tetapi juga untuk mempromosikan kehidupan warga negara dunia yang harmonis.

    Forum ini menjadi ajang bagi para peserta yang mewakili negaranya untuk bertukar pikiran, berkontribusi dan mengevaluasi praktik yang terjadi saat ini dalam hal yang berkaitan dengan tema-tema syariah yang berdampak dalam kehidupan umat Islam dan warga negara lainnya di dunia.

    Sumber : Antara

  • Jurus Perusahaan Agar Bisnis Tumbuh Positif

    Jurus Perusahaan Agar Bisnis Tumbuh Positif

    Jakarta: Reputasi perusahaan dan marketing yang baik merupakan salah satu aset yang paling berharga dan penting dalam dunia bisnis. Dengan reputasi yang baik serta digital marketing yang tepat sasaran, maka konsumen dan pelanggan potensial akan lebih percaya pada produk atau layanan yang ditawarkan.
     
    “Kepercayaan ini mendorong loyalitas pelanggan, yang pada gilirannya berdampak positif pada peningkatan penjualan dan pangsa pasar perusahaan,” kata Chairman SWA Media Kemal E. Gani dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024.
     
    VP of Passenger Marketing PT KAI (Persero) Yoga Bhirawa mengakui reputasi positif bagi perusahaan sangatlah penting. Apalagi sebagai perusahaan yang menyediakan jasa, maka reputasi yang baik adalah hal yang sangat penting bagi KAI demi meningkatkan kepuasan pelanggan.
    “Agar mendapat reputasi yang baik kami terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, kenyamanan, keamanan serta kepuasan para penumpang. Dengan penumpang puas, maka akan meningkatkan reputasi perusahaan secara organik,” ujar dia.
     
    Sementara Brand Communication Department Head BRI Danareksa Sekuritas Zayyi Ahsanti menjelaskan brand awareness adalah kunci agar perusahaan terus dipercaya, dikenal dan mendapat nasabah-nasabah baru. BRI Danareksa sendiri membangun brand awareness BRIDS dan BRIGHT melalui saluran digital.
     
    “BRIDS menyadari positioning market saat ini adalah milenial dan Gen Z, sehingga harus fun dan mudah dimengerti. Sementara BRIGHT memiliki positioning yang menyediakan layanan pasar modal yang lengkap bagi investor berpengalaman,” ujarnya.
     

     
    Untuk itu, ajang Indonesia Most Reputable Companies Award 2024, Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024 dan Indonesia Digital Marketing Champions 2024 memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu membangun, menjaga reputasi dan digital marketing.
     
    Perusahaan dengan gelar Indonesia Most Reputable Companies Award 2024 di antaranya KMN Eye Care, RS Pondok Indah Group, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (Semen Dynamix), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Prudential Life Assurance, PT KAI (Persero) dan PT Jasa Raharja.
     
    Sementara perusahaan yang meraih Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024 di antaranya Filantra, Xendit, MS Glow Aesthetic Clinic, Dexa Group dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. Adapun perusahaan yang meraih Indonesia Digital Marketing Champions 2024 di antaranya Urban Republic (Erajaya Active Lifestyle), Bakpia Kukus Tugu Jogja, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Prudential Life Assurance, AXA Insurance Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)