Produk: Syariah

  • Anggaran Dipangkas Rp 3,66 Triliun, Menteri Maruarar Sirait Sebut Program 3 Juta Rumah Tetap Berjalan

    Anggaran Dipangkas Rp 3,66 Triliun, Menteri Maruarar Sirait Sebut Program 3 Juta Rumah Tetap Berjalan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait tetap optimistis dengan program tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto meski anggaran dipangkas Rp 3,66 triliun pada tahun anggaran 2025.

    Maruarar Sirait menyampaikan, program tiga juta rumah tidak hanya sebatas membangun rumah, tetapi juga merenovasi rumah masyarakat di desa, kota, dan pesisir. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersih guna mewujudkan program tersebut.

    “Saya optimistis, saya tambah semangat. Jadi menurut saya kita harus kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersih, tidak korupsi, dan efisien, dan berdoa tentunya,” kata Menteri Maurarar Sirait kepada awak media di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

    Maruarar Sirait harus memutar otak untuk melakukan agenda yang kreaktif dan terstruktur untuk mencapai agenda besar tiga juta rumah tersebut. Pihaknya akan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menekan anggaran tersebut.

    Dia menyebut selama 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 20 Oktober-5 Februari 2025 mengklaim telah merealisasikan KPR Subsidi oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebanyak 93.484 unit rumah.  

    “Datanya dari Tapera, sudah 93.000 (unit rumah) dari 20 Oktober 2024 – 5 Februari 2025,” katanya.

    Maruarar Sirait menyampaikan, dari total 93 ribu unit rumah tersebut, total KPR subsidi yang telah terealisasi itu terdiri atas realisasi KPR FLPP sebanyak 37.955 unit dan realisasi akad dari BP Tapera khusus ASN sebanyak 1.384 unit.

    Kemudian, sebanyak 32.130 unit dalam proses persetujuan akad kredit, 11.783 unit rumah ready stock atau selesai dibangun tetapi belum akad, dan 10.232 unit dalam proses pembangunan atau konstruksi.

    Sejumlah Bank tercatat menjadi penyalur KPR FLPP. Diantaranya, BTN sebanyak 23.306 unit, BTN Syariah 5.100 unit, BNI 2.172 unit, BRI 1.935 unit, dan bank-bank lainnya sebanyak 10.088 unit.

  • IHSG Hari Ini Ditutup Ambles Nyaris 2 Persen

    IHSG Hari Ini Ditutup Ambles Nyaris 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan bursa, Jumat (7/2/2025). IHSG hari ini ditutup melemah 132,960 poin atau 1,93% menjadi 6.742,576.

    Volume perdagangan hari ini mencapai 17,3 miliar lembar saham hingga mencapai transaksi Rp 13 triliun dan frekuensi mencapai 1,318 juta kali. Sebanyak 191 saham tercatat menguat, 417 saham melemah, dan 188 saham stagnan.

    Saat IHSG hari ini terpuruk, mayoritas saham sektoral juga melemah. Sektor energi turun lebih dari 6%, diikuti bahan baku yang melemah 4,05%, infrastruktur ambles 1,96%, dan konsumsi primer berkurang 1%.

    Sementara, empat saham sektoral tercatat menguat, yakni keuangan 0,72%, properti naik 0,64%, teknologi bertambah 0,41%, dan perindustrian bertambah 0,20%.

    Kemudian, saham unggulan LQ45 catat kenaikan karena bertambah 0,93% dan Investor33 bertambah 1,35%. Sementara, saham syariah dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) melemah 1,94%.

    Bursa saham Asia berbanding terbalik dengan IHSG hari ini yang melemah nyaris 2%. Straits Times (Singapura) menguat 0,8%, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1,1%, dan Shanghai (China) melesat 1%. Sedangkan Nikkei (Jepang) jatuh 0,7%.

  • Laba BSI Tembus Rp7,01 triliun, Ditopang Bisnis Emas

    Laba BSI Tembus Rp7,01 triliun, Ditopang Bisnis Emas

    Jakarta, FORTUNE – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menjaga pertumbuhan kinerja positif dan berkelanjutan. Hingga akhir 2024, bank syariah milik negara ini membukukan Laba Bersih Rp7,01 triliun, tumbuh double digit atau 22,83 persen secara tahunan (yoy).

    Perolehan kinerja positif itu ditopang oleh dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan, dan aset yang juga tumbuh double digit.

    BSI mengalami pertumbuhan pada departemen DPK dengan persentase hingga 11,46 persen menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang berkontribusi 60,12 persen dari total DPK.

    Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65 persen yoy. Sementara itu, DPK BSI dari produk-produk tabungan mencapai Rp140,53 triliun, disusul deposito Rp130,58 triliun, dan giro Rp56,33 triliun.

    Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan pihaknya mengambil peluang dengan memanfaatkan potensi Islamic ecosystem yang hanya dimiliki oleh bank syariah, salah satunya lewat bisnis emas dan haji untuk memperoleh DPK.

    Apalagi, 2024 merupakan periode menantang karena kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian, dengan likuiditas yang ketat dan persaingan pasar yang tinggi.

    “Alhamdulillah, kinerja yang dicapai menggembirakan bahkan melebihi ekspektasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Inovasi dan transformasi digital yang memudahkan transaksi secara digital juga turut berdampak positif terhadap penghimpunan DPK,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/2).

    Dari sisi kredit, penyaluran pembiayaan BSI juga menunjukkan kinerja impresif. Pada 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp278,48 triliun atau tumbuh 15,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Berdasarkan segmentasi, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38 persen yoy, kemudian segmen ritel mencatatkan nilai Rp49,38 triliun atau naik 16,86 persen yoy, sedangkan pembiayaan untuk segmen konsumer Rp151,88 triliun atau naik 16,34 persen yoy.

    Seiring dengan pertumbuhan kredit, BSI mampu menjaga kualitas pembiayaannya. Per akhir 2024, rasio pembiayaan bermasalah alias non-performing financing (NPF) gross BSI terjaga dengan baik pada level 1,90 persen. Sementara itu, cost of credit (CoC) BSI juga membaik pada level 0,83 persen pada 2024.

    Bagi pemilik saham, BSI juga mencetak rasio imbal hasil menarik. Terlihat dari angka return on equity (ROE) sebesar 17,77 persen.

    Perusahaan tersebut menutup 2024 dengan kenaikan aset 15,55 persen menjadi Rp408,61 triliun dengan rasio return on asset (ROA) 2,49 persen.

  • Bank Mega Syariah Catat Laba Rp332 Miliar, Ini Penopangnya

    Bank Mega Syariah Catat Laba Rp332 Miliar, Ini Penopangnya

    Jakarta, FORTUNE – Bank Mega Syariah (BMS) mencatatkan laba sebelum pajak senilai Rp332 miliar pada 2024 alias naik 6,26 persen (yoy). Capaian laba BMS ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang masih tumbuh positif. 

    Financial Planning and Accounting Division Head Bank Mega Syariah, Hasrul Abdurahman, mengatakan laba sebagai salah satu tolok ukur kesuksesan finansial bank dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti fungsi intermediary yang berjalan dengan optimal sehingga meningkatkan pendapatan operasional dari margin pembiayaan serta fee-based income (FBI). 

    “Penyaluran pembiayaan dan investasi yang memberikan imbal hasil positif, sekaligus menjaga kualitas aset agar tetap sehat,” kata Hasrul melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (7/1).

    Selain itu, efisiensi biaya dalam pengelolaan operasional juga berperan penting, karena pengeluaran yang terkendali dapat meningkatkan margin laba dan mendukung pertumbuhan laba secara berkelanjutan.

    Pembiayaan BMS naik 10,9 persen

    Ilustrasi pegawai Bank Mega Syariah tengah melayani nasabah/Dok. Bank Mega Syariah

    Pada 2024, Bank Mega Syariah mampu menyalurkan pembiayaan Rp7,7 triliun atau tumbuh 10,97 persen dari Rp6,99 triliun pada 2023.

    Dengan kemampuan dalam pengelolaan pembiayaan dan investasi, serta pengembangan aset baru, bank dapat menjaga pertumbuhan aset.

    Bank yang mampu meningkatkan asetnya menunjukkan kapasitas untuk memperluas jangkauan bisnis dan memperbesar daya saing di pasar. 

    Di satu sisi, Bank Mega Syariah terus berupaya meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan menawarkan produk tabungan yang menarik dan memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan strategi ini, diharapkan financing to deposit ratio (FDR) tetap terjaga pada level yang sehat, sehingga memungkinkan bank terus dapat menyalurkan pembiayaan tanpa mengorbankan likuiditas.

    “DPK BMS mampu tumbuh 2,82 pesen. Ini membuat rasio FDR cukup baik di posisi 77,08 persen,” ujar Hasrul. 

    Aset Bank Mega Syariah capai Rp16,04 triliun

    Ilustrasi Layanan Mega First Syariah milik Bank Mega Syariah/Dok Bank Mega Syariah

    Berkat kinerja bisnisnya, pada 2024 Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan aset senilai Rp16,04 triliun atau tumbuh 10,15 persen (yoy). 

    Menurut Hasrul, salah satu indikator utama pengukuran efektivitas pengelolaan aset adalah return on asset (ROA), yang menunjukkan seberapa efisien bank dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki.

    Peningkatan ROA mencerminkan strategi pengelolaan aset yang optimal, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kinerja keuangan yang lebih solid dan berkelanjutan.

    Pada 2024, Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan aset hingga 10,15 persen dari posisi 2023. Sejalan dengan pertumbuhan aset, posisi ROA juga tercatat lebih baik dari 1,96 persen pada 2023 menjadi 2,04 persen pada 2024. 

    “Ini menandakan efisiensi pengelolaan aset yang semakin baik. Peningkatan ini juga mencerminkan strategi optimal dalam penyaluran pembiayaan dan investasi yang memberikan imbal hasil positif, sekaligus menjaga kualitas aset agar tetap sehat,” katanya.

  • Kode Bank BTN dan BTN Syariah yang Diperlukan saat Transfer

    Kode Bank BTN dan BTN Syariah yang Diperlukan saat Transfer

    Jakarta: Dalam dunia perbankan, keamanan transaksi adalah hal yang utama. Salah satu elemen penting dalam setiap transfer antar bank adalah kode bank. 
     
    Kode bank dipakai untuk memastikan uang yang dikirim benar-benar sampai ke rekening tujuan tanpa hambatan.
     
    Salah satu kode bank yang sering dicari adalah kode Bank BTN. Apakah kode BTN Syariah berbeda dengan BTN konvensional? Bagaimana cara menggunakannya saat transfer? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

    Kode Bank BTN dan BTN Syariah
    Merangkum laman Flip, meskipun konsep dan layanan Bank BTN dan Bank BTN Syariah memiliki beberapa perbedaan, ternyata kode bank yang digunakan tetap sama, yaitu 200.

    Kode ini berfungsi sebagai identitas bank dalam sistem perbankan, terutama saat melakukan transfer antar bank. 
    Jadi, baik transaksi ke BTN konvensional maupun BTN Syariah, cukup gunakan kode yang sama, 200 ya.
     

    Cara menggunakan kode Bank BTN saat transfer
    Untuk melakukan transfer ke Bank BTN melalui ATM, ikuti langkah-langkah berikut:

    Masukkan kartu debit ke mesin ATM.
    Pilih bahasa.
    Masukkan PIN.
    Pilih opsi “Transfer”.
    Pilih “Transfer ke Bank Lain”.
    Masukkan kode bank BTN (200).
    Ketik nomor rekening tujuan.
    Masukkan jumlah uang yang ingin dikirim.
    Periksa kembali detail transaksi, lalu tekan “OK” atau “Ya”.
    Tunggu hingga transaksi selesai.
    Ambil kartu ATM dan struk sebagai bukti transfer.

    Kode Bank BTN untuk Pembayaran Virtual Account
    Selain transfer antabank biasa, kode Bank BTN bisa dipakai saat melakukan pembayaran BTN Virtual Account (VA). Caranya cukup mudah, cukup masukkan kode 200 diikuti dengan nomor Virtual Account yang diberikan.
     
    Dengan memahami kode Bank BTN kamu meminimalisir risiko kesalahan transfer. Jangan lupa selalu periksa kembali nomor rekening tujuan sebelum mengonfirmasi transaksi agar uang tidak salah kirim!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Belanja Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 2025 Ditetapkan Rp426 Miliar, Benchmarking Satu Kali per Tahun

    Belanja Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 2025 Ditetapkan Rp426 Miliar, Benchmarking Satu Kali per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengungkapkan bahwa pagu anggaran operasional BPKH ditetapkan sebesar Rp426 miliar pada 2025. Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp62,27 miliar dari usulan awal sebesar Rp488 miliar.

    Ketua Dewas BPKH Firmansyah N. Nazaroedin menjelaskan bahwa pengurangan ini merupakan bagian dari upaya efisiensi yang diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Review ini sudah tentu kami pertimbangkan dengan memperhatikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengutamakan efisiensi anggaran, pengurangan kegiatan seremonial dan perjalanan luar negeri, serta memprioritaskan alokasi anggaran untuk kegiatan yang lebih produktif,” kata Firmansyah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta pada Kamis (6/2/2024).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa langkah efisiensi yang dilakukan, di antaranya membatasi kegiatan benchmarking menjadi satu kali dalam setahun, mengurangi rapat di luar kantor, serta menekan pengeluaran untuk acara seremonial.

    Firmansyah merinci  dari total pengurangan Rp62,27 miliar, pemangkasan terbesar terjadi pada badan pelaksana dengan pengurangan anggaran sebesar Rp49,66 miliar atau 11,28%. Sementara itu, anggaran operasional Dewas juga mengalami penyesuaian signifikan, turun sebesar Rp12,61 miliar atau 26,31%.

    “Kami juga berharap bahwa pengurangan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan haji,” katanya.

    Dalam struktur anggaran yang telah ditetapkan, Firmansyah menjelaskan bahwa Dewas BPKH memiliki dua program utama. Program pertama adalah pengawasan pengelolaan keuangan haji dengan alokasi Rp34,01 miliar. Sementara itu, program kedua adalah dukungan pengawasan pengelolaan haji dengan anggaran sebesar Rp1,3 miliar.

    Firmansyah menambahkan bahwa Dewas BPKH juga memiliki beberapa prioritas utama dalam pengawasan pengelolaan dana haji. Salah satunya adalah evaluasi dan pembinaan kinerja BPKH. Selain itu, pengawasan juga mencakup pemantauan dan evaluasi investasi serta penempatan dana haji guna memastikan nilai manfaat bagi jemaah haji.

    “Pengelolaan dana haji yang dilakukan oleh BPKH tidak hanya bertujuan untuk menjaga keberlanjutan dana, tetapi juga untuk memberikan nilai manfaat bagi jemaah haji. Dalam hal ini, kami melakukan penilaian dan persetujuan atas investasi serta penempatan dana haji,” katanya.

    Dewas BPKH juga menaruh perhatian pada transparansi pengelolaan dana haji, distribusi dana kemaslahatan, serta penguatan tata kelola keuangan.

    “Kami menyadari bahwa keberhasilan pengelolaan keuangan haji sangat bergantung pada kerja sama yang solid antara BPKH dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama, DPR, Kementerian Keuangan, dan lembaga lainnya,” tutur Firmansyah.

    Sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola, lanjut Firmansyah, Dewas BPKH juga bertanggung jawab dalam menyusun dan meninjau berbagai kebijakan terkait pengelolaan dana haji.

    “Kebijakan ini, seperti yang saya sampaikan tadi, harus mencakup aspek transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dan regulasi yang berlaku,” tegasnya.

  • Dampak Tarif Impor Trump ke China, DEN: Peluang Relokasi Industri

    Dampak Tarif Impor Trump ke China, DEN: Peluang Relokasi Industri

    Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap impor barang dari China sebesar 10% diharapkan membuat peluang relokasi industri yang dapat menguntungkan perekonomian Indonesia.

    Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri menjelaskan dengan penerapan tarif dan juga peluang trade war antara Amerika dengan China membuka peluang basis produksi akan berpindah dari China ke negara-negara yang tidak dikenakan impor tarif. Salah satunya Indonesia.

    Agar dapat memanfaatkan peluang tersebut, DEN merekomendasikan agar Indonesia melakukan perbaikan iklim investasi, meningkatkan kepastian usaha, dan menjaga konsistensi kebijakan.

    “Karena kalau ini yang terjadi, maka posisi Indonesia sebetulnya bisa diuntungkan. Karena ada relokasi dari basis produksi dari China kepada Vietnam dan mungkin kalau Vietnam nanti terlalu penuh akan lari kepada Indonesia,” ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis (6/2/2025).

    Menurutnya, sektor-sektor yang berpotensi terdampak relokasi ini mencakup manufaktur dan berbagai industri yang sebelumnya berbasis di China. Tak hanya itu, Chatib menekankan pentingnya reformasi birokrasi melalui digitalisasi guna mempercepat proses administrasi dan meningkatkan daya tarik investasi Indonesia.

    Hambatan tarif AS terhadap barang impor dari China langsung dibalas oleh Beijing. China mengumumkan pengenaan tarif impor pada sejumlah produk Amerika Serikat (AS) dan akan melakukan penyelidikan terhadap Google. 

    Kebijakan ini merupakan respons China terhadap pengenaan tarif 10% pada barang-barang dari China oleh AS. Mengutip Bloomberg pada Selasa (4/2/2025), China menerapkan pungutan sebesar 15% terhadap ekspor batu bara dan gas alam cair AS, serta menargetkan minyak dan peralatan pertaniannya dengan tarif sebesar 10%. 

    “Pemberlakuan tarif secara sepihak oleh AS merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan Organisasi Perdagangan Dunia,” kata Kementerian Keuangan China dalam sebuah pernyataan yang terkait pengumuman tarif tersebut.

    INFLASI GLOBAL

    Sejumlah ekonom global khawatir, semakin sering Presiden Donald Trump mengancam hambatan tarif, semakin besar potensi gelombang inflasi. Hal ini mungkin terjadi, mengingat ada risiko kenaikan harga di tingkat konsumen. 

    “Perang tarif berdampak inflasi, itu tidak dapat diperdebatkan,” kata Carsten Brzeski, kepala penelitian makro global ING, melansir Bloomberg.  

    Menurutnya, di banyak tempat, perang tarif menambah beban perekonomian. Padahal, negara-negara masih menghadapi tantangan inflasi, struktural perekonomian hingga tantangan iklim. 

    Di AS, pasar tenaga kerja yang tangguh membuat Federal Reserve tetap waspada karena kebijakan dan ancaman Trump mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi. Sementara itu, menguatnya dolar AS diproyeksi menghantui pasar berkembang, seperti Indonesia. 

    Sebuah survei Bank of America terhadap manajer dana global pada Januari lalu, menunjukkan munculnya kembali pertumbuhan harga konsumen global sebagai tema utama untuk 2025.

    Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Banjaran Surya Indrastomo menilai rupiah masih akan melemah dan inflasi masih terjaga rendah, setidaknya pada Februari 2025. 

    Banjaran pelemahan nilai tukar rupiah beberapa waktu belakangan diakibatkan oleh sentimen eksternal, terutama penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, penerapan sejumlah kebijakan pemerintahan baru AS di bawah presiden Donald Trump yang cenderung proteksionis mendorong penguatan indeks dolar AS. 

    “Rupiah diperkirakan masih melanjutkan tren pelemahan dalam jangka pendek, tertekan oleh sentimen eksternal,” ujar Banjaran kepada Bisnis, Selasa (4/2/2025).

  • Kode Bank BSI dan Cara Transfer yang Wajib Diketahui

    Kode Bank BSI dan Cara Transfer yang Wajib Diketahui

    Jakarta: Mau transfer ke Bank Syariah Indonesia (BSI) tapi nggak tahu kode banknya? Jangan sampai salah! 
     
    Kode bank BSI adalah angka unik yang wajib dimasukkan saat transfer dari bank lain. Tanpa kode ini, transaksi bisa gagal. 
     
    Yuk, simak ulasan lengkapnya biar nggak bingung lagi!
     

    Apa itu kode Bank BSI dan kenapa penting?
    Merangkum laman Telkomsel, kode bank BSI adalah tiga digit angka yang digunakan saat transfer antarbank, baik lewat ATM, mobile banking, maupun internet banking.
     
    Fungsi utamanya adalah sebagai identifikasi rekening tujuan supaya transaksi bisa diproses dengan aman dan akurat. 

    Jika salah memasukkan kode ini, uang bisa gagal terkirim atau bahkan salah tujuan!

    Berapa kode Bank BSI?
    Kode bank BSI adalah 451. Kode ini harus dimasukkan sebelum nomor rekening tujuan saat transfer dari bank lain.
     

    Cara transfer menggunakan Kode Bank BSI
    Berikut cara transfer ke BSI, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

    Kunjungi mesin ATM.
    Masukkan kartu ATM.
    Masukkan PIN.
    Pilih menu “Transfer”.
    Di layar utama, pilih opsi “Transfer Antar Bank” atau “Transfer ke Bank Lain.”
    Masukkan kode Bank BSI dan nomor rekening tujuan.
    Masukkan jumlah uang yang ingin dikirim.
    Verifikasi dan selesaikan transaksi.

    Sekarang sudah tahu kode bank BSI dan cara transfernya, kan? Pastikan selalu mengecek ulang data sebelum kirim uang supaya transaksi berjalan lancar. Semoga informasi ini bermanfaat!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BSI Klaim Sudah Ajukan Perizinan ke OJK soal Bullion Bank – Halaman all

    BSI Klaim Sudah Ajukan Perizinan ke OJK soal Bullion Bank – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan telah mengajukan perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan atau Bullion Bank di Indonesia.

    Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BSI Tri Buana Tunggadewi mengatakan BSI juga tengah menyiapkan seluruh infrastruktur pendukung sejalan dengan perizinan yang sudah dilakukan.

    Dewi berharap, perizinan yang sudah diajukan kepada OJK itu bisa diterbitkan dalam waktu dekat. 

    “Untuk terkait dengan perizinan, BSI memang sudah mengajukan perizinan ke OJK, di samping itu juga secara paralel juga kami juga menyiapkan semua infrastrukturnya, agar nanti pada saat perizinan itu terbit, kita semua sudah siap dengan infrastruktur,” kata Tri Buana Tunggadewi dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (6/2/2025).

    “Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama mungkin bisa diterbitkan perizinannya dari OJK,” sambungnya.

    Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyu Nugroho menyebut bahwa pengajuan izin Buliion Bank ini menjadi fokus BSI di tahun 2025. Terlebih pembiayaan BSI tahun 2024 tumbuh di atas rata-rata nasional bahkan produk emas menjadi game changer bagi BSI.

    “Untuk 2025, BSI semakin optimis karena kami sedang dalam proses pengajuan lisensi untuk menjadi Bullion Bank dan kami bersyukur bisa menjadi salah satu bank yang dipilih oleh pemerintah,” ungkap Ade.

    Adapun pemerintah terus mendorong penerapan Bullion Bank di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, kegiatan Bullion Bank ini akan dijalankan dibawah koordinasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan Bank Syariah Indonesia Tbk.

    “Nah pemerintah sedang mendorong bahwa Bullion Bank untuk juga didorong antara lain tentu induknya pegadaian yaitu BRI yang kedua Bank Syariah kita dorong,” kata Airlangga dalam acara Bisnis Indonesia Economi Outlook 2025, Selasa (10/12/2024).

    Untuk itu, Menko Airlangga menargetkan bahwa Bullion Bank akan terealisasi di awal semester tahun 2025. Sebab, undangan-undangan menyoal pendirian Bullion Bank ini sudah dalam proses.

    “Bullion Bank Undang-undang nya sudah kita masukkan. Kita berharap tahun depan semester pertama bisa direalisasikan,” tegasnya.

    Airlangga menjelaskan, emas merupakan investasi yang dianggap sebagai tempat perlindungan ketika pasar saham atau pasar keuangan mengalami volatilitas atau krisis atau safe heaven. Sehingga Bullion Bank ini bakal mendorong nilai tambah untuk Indonesia.

    “Jadi ini manajemen emas, manajemen dari jaman dulu emas ini bisa dipakai sehingga dengan adanya bullion bank, industri perhiasan kita yang selama ini hanya tolling, sekarang kalau banknya ada di Indonesia, tidak hanya tolling tapi seluruh value added-nya bisa dicaptured di Indonesia,” papar dia.

    OJK beberapa waktu lalu telah menerbitkan ketentuan terkait pedoman bagi lembaga jasa keuangan (LJK) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bullion emas. 

    Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion. 

    Kegiatan usaha bullion adalah kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. 

    POJK itu merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

    Penerbitan POJK ini menjadi salah satu upaya OJK untuk mendorong LJK agar dapat menjembatani permintaan dan pemenuhan terhadap kebutuhan emas, termasuk monetisasi emas yang masih stagnan di masyarakat.

  • BSI salurkan pembiayaan hijau Rp66,50 triliun pada 2024

    BSI salurkan pembiayaan hijau Rp66,50 triliun pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp66,50 triliun pada 2024, naik dari Rp57,7 triliun pada 2023.

    Portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI ditopang oleh pembiayaan sosial yang mencapai Rp52,40 triliun dan pembiayaan sumber daya alam yang berkelanjutan (green financing) Rp14,20 triliun. BSI juga berhasil menerbitkan sustainability sukuk tahap I senilai Rp3 triliun.

    “Berbagai langkah implementasi BSI dalam menunjukkan komitmen net zero emission (nol emisi) tersebut menempatkan BSI pada peringkat 4 skor ESG di tingkat global. BSI juga mendukung low carbon economy (ekonomi karbon rendah) pada setiap operasional dan bisnis dan perusahaan,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Kamis.

    Dari sisi operasional, komitmen BSI dalam aktivitas di sektor hijau ditunjukkan dengan pemakaian kendaraan operasional ramah lingkungan, membangun gedung ramah lingkungan, termasuk pengelolaan air limbah serta pencahayaan yang hemat energi.

    “Selain itu, kontribusi terhadap kemaslahatan umat juga dilakukan untuk program sosial ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah serta advokasi,” tambahnya.

    Di sisi lain, BSI mengalokasikan 2,5 persen dari laba kotor sebagai zakat perusahaan. Total zakat BSI untuk tahun 2024 sebesar Rp232 miliar, naik 22 persen dari penyaluran pada tahun lalu.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025