Produk: Syariah

  • Efisiensi APBN 2025, Ini Alokasi Dana yang Anggarannya Tidak Boleh Dipangkas

    Efisiensi APBN 2025, Ini Alokasi Dana yang Anggarannya Tidak Boleh Dipangkas

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Hampir semua kementerian mengalami efisiensi anggaran, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Meski begitu, ada beberapa alokasi anggaran yang tidak diperbolehkan untuk dipotong. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menjelaskan, pemerintah telah menetapkan pos-pos anggaran prioritas yang harus tetap dipenuhi.

    Menurut dia, beberapa anggaran yang tetap harus dipertahankan meskipun ada efisiensi meliputi, pinjaman hibah luar negeri (PHLN), surat berharga syariah negara (SBSN), gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), dan anggaran untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

    “Pinjaman hibah luar negeri, SBSN, kemudian juga gaji, sama PNBP. Ini yang tidak boleh diotak-atik. Ini yang harus tetap ada semuanya,” ujar Diana, dikutip Senin (10/2/2025) terkait kebijakan pemangkasan anggaran yang merupakan efisiensi APBN 2025.

    Selain itu, berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan, ada beberapa anggaran lain yang juga tidak boleh terkena pemotongan, yaitu belanja Infrastruktur, pemeliharaan fasilitas dan aset negara, serta cadangan untuk bencana alam.

    “Belanja infrastruktur, pemeliharaan, dan anggaran bencana harus tetap ada. Tidak mungkin anggaran bencana tidak dicadangkan. Begitu juga dengan pembayaran utang yang harus tetap diprioritaskan,” tambahnya.

    Dengan adanya kebijakan efisiensi APBN 2025, beberapa program akan mengalami pemangkasan. Namun, pemerintah tetap memastikan anggaran strategis tetap berjalan sesuai rencana untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Kebijakan pemangkasan anggaran yang merupakan efisiensi APBN 2025, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengelola keuangan negara secara lebih efektif tanpa mengganggu program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.

  • Byond by BSI dan ATM BSI Masih Error, Tarik Tunai hingga Transfer Cuma Bisa di Kantor Cabang

    Byond by BSI dan ATM BSI Masih Error, Tarik Tunai hingga Transfer Cuma Bisa di Kantor Cabang

    PIKIRAN RAKYAT – Sudah dua hari berlalu, aplikasi Byond by BSI terpantau masih mengalami gangguan alias error. Sampai Senin 10 Februari 2025 sore, nasabah masih mengeluhkan aplikasi m-banking dan ATM BSI yang masih belum bisa digunakan.

    “Halo min, byond BSI sampe kapan ya? Ini dari semalem gunain ga bisa sampe sekarang maintenance mulu,” ucap akun @ky**ttttttt*** pukul 17.38 WIB.

    “Ya ampun dari kemarin sampai detik ini BSI masih error, plis lah @bankbsi_id aku mau tarik tunai gak bisa mau transfer gak bisa kek mana ini,” ujar akun @anisa***6927*** pukul 17.34 WIB.

    “@bankbsi_id tolong banget saya dirantauan, kiriman ortu hanya lewat BSI karena gaji mereka juga di BSI. Sekarang saya kehabisan bensin dijalan, tidak bisa ambil cash, kemarin saya gabisa bayar warteg karena gabisa aplikasi m bankingnya, ayolah BSI,” kata akun @lea*e4** pukul 17.37 WIB.

    “Bsi lu yang bener ajaaaaaaaa @bankbsi_id mau main tenis ampe kapan inihhhh,” tutur akun @karo***.

    “Asli gue BSI gabisa kirim bukti transfer nj*ng lah, apk byond-nya ngebug dari dulu ampe sekarang ga bener-bener,” ujar akun @ceyamo****.

    “2 jam lalu mau cek saldo mau transfer gagal terus udah 5x..kartu BSI via mesin ATM bersama gagaaallll,” ucap akun @Itee***.

    BSI Minta Nasabah Transaksi Lewat Kantor Cabang

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembaruan (upgrade) sistem untuk meningkatkan kualitas layanan transaksi nasabah. Hal itu merespons keluhan nasabah mengenai gangguan (error) pada aplikasi Byond by BSI.

    “Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui e-channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Jakarta, Senin 10 Februari 2025.

    Dia memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman. Dia juga meminta agar nasabah tetap mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan bank BSI.

    “Pastikan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikannya kepada siapapun, termasuk pegawai BSI,” ujar Wisnu Sunandar.

    Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call Center melalui nomor 14040 atau mengunjungi kanal resmi www.bankbsi.co.id. Nasabah juga bisa datang secara langsung ke kantor cabang BSI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Nasabah Ancam Pindah Bank

    Bank BSI tampaknya kembali berikan kesan buruk kepada pelanggan. Layanan mobile banking tak bisa diakses menyebabkan kepercayaan nasabah terhadap pelayanan BSI hilang.

    Pada Kamis 6 Februari 2025 sore, seluruh ATM tidak berfungsi sebagaimana mestinya, begitu juga dengan mobile banking yang tidak bisa diakses. Kini BSI dengan sistem yang kacau menyusahkan nasabah di saat era digital ini.

    Lidya, nasabah yang hanya memiliki tabungan di BSI mulai melirik bank lainnya yang ada di Aceh.

    “Kalau begini terus saya pakai bank lain saja,” ucapnya, Minggu 9 Februari 2025.

    “Kalau memang tidak bisa mengoptimalkan layanan hengkang saja dari Aceh. Rakyat Aceh sudah percayakan BSI sebagai bank yang layak digunaka, namun BSI mendustai itu,” kata Lidya menambahkan.

    Harapannya, Pemerintah Aceh harus tegas terhadap BSI dalam memberikn pelayanannya. kalau memang BSI tidak bida memberikan pelayanan terbaik, beri kesempatan bank lain untuk beroperasi di Aceh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nasabah Bank BSI Menyesal Migrasi ke Byond, Trauma Layanan BSI Kolaps Diretas Hacker

    Nasabah Bank BSI Menyesal Migrasi ke Byond, Trauma Layanan BSI Kolaps Diretas Hacker

    FAJAR.CO.ID — Gangguan layanan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BSI sejak Minggu (9/2/2025) membuat nasabah resah. Sejumlah nasabah mengungkap penyesalannya migrasi ke aplikasi Byond milik BSI.

    Adapula yang khawatir atau trauma sistem Bank BSI kembali kolaps karena diretas hacker seperti yang terjadi pada 8-15 Mei 2023 lalu. Manajemen bank syariah terbesar di Indonesia ini terpaksa mematikan sistem karena ada peretas menamakan diri LockBit 3.0 dan menjebol jaringan komputer BSI.

    Peretas mengaku mencuri aneka jenis data. Mulai dari data 15 juta nasabah, informasi karyawan BSI, dan data lainnya berukuran total 1,5 terabita. LockBit mengancam akan menjual data tersebut ke pasar gelap jika BSI tak mau memberi tebusan.

    Nah, kondisi sistem BSI pada 2023 lalu membuat nasabah resah.

    Kegundahan nasabah yang belum bisa mengakses layanan Bank BSI diluapkan di media sosial X.

    “Diliat-liat awet ya ini byond BIS error-nya. Asli nyesel banget migrasi ke byond gegara dibilangnya mulai per Januari 2025 mbanking BSI udah gak bisa dipakai. Lalu instal byond dan mbanking di uninstall (karena kirain udah benran gak bisa dipakai,” curhat pemilik akun @strk***5 di aplikasi X.

    “Senin 10/02/2025 pukul 17.45 WIB Byond BSI masih error. Solusinya dong…” pinta akun @pa***efs

    “Byond bsi kenapa dah gini mulu udah ganti-ganti jaringan pun sama. bahkan cuma cek saldo yg di halaman depan aja gak bisa.” keluh akun @yeseni****fa

    “Dear @bankbsi_id error mulu aplikasi Byond. Apa tiap hari maintenance? Error di saat peak hours. Profesional dikit. Kalau memang sistem belum siap, gak usah migrasi,” cuit pemilik akun @pi****nk

  • Penjelasan BSI Soal Aplikasi Beyond BSI Error

    Penjelasan BSI Soal Aplikasi Beyond BSI Error

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan penjelasan terkait aplikasi beyond BSI yang mengalami gangguan alias error sejak Minggu (9/2/2025). Pihak bank meminta maaf atas gangguan tersebut.

    “Assalamualaikum. Mohon maaf atas kendala pada layanan yang dialami. Diinformasikan kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya,” tulis BSI dalam akun Instagramnya @lifewithbsi.

    Tak lupa BSI juga mengingatkan para nasabah untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

    “Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak manapun, serta hindari mengeklik link yang tidak resmi,” tulis BSI lagi.

    BSI juga telah mengumumkan akan adanya perbaikan sistem sehingga memengaruhi layanan online, termasuk beyond BRI yang error. Pemberitahuan tersebut disampaikan via akun resmi @bankbsi_id di X.

    “Assalamu’alaikum, sahabat syariah. Demi meningkatkan kualitas layanan, BSI akan melakukan pemeliharaan sistem pada Minggu (9/2/2025) pukul 0100-05:00 WIB,” tulis BSI.

    Selama proses tersebut, BSI menyatakan, layanan transaksi tidak dapat digunakan. Namun, BSI memastikan data dan dana nasabah tetap aman.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi BSI Call 14040 atau melalui kanal resmi BSI,” pungkas BSI.

    Sebelumnnya, warganet ramai membahas soal aplikasi beyond BRI yang error. “Tolong banget ini mah, kalo lagi optimalisasi sistem lagi perbaikan perbaikan bisa ga kalo ga di jam jam orang transaksi? Makin ga nyaman pake BSI,” tutur akun @fn.amali***.

  • Perkuat Sektor Keuangan, OJK Terbitkan 9 Aturan Baru

    Perkuat Sektor Keuangan, OJK Terbitkan 9 Aturan Baru

    Jakarta, FORTUNE – Demi menciptakan sektor keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan sembilan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) untuk sektor lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya (PVML).

    Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, mengatakan kesembilan aturan ini merupakan amanat Undang-Undang No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). 

    “Diharapkan dapat menciptakan bidang PVML yang lebih stabil, transparan, dan dapat memberikan perlindungan konsumen yang lebih baik, sekaligus mendorong pertumbuhan bidang PVML yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (10/2). 

    Selain amanat UU P2SK, aturan ini diterbitkan dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi, memitigasi, dan mengelola risiko secara efektif.

    1. POJK No.39/2024 tentang Pergadaian menyempurnakan ketentuan yang telah berlaku sebelumnya, antara lain mengenai kewajiban memiliki pemegang saham pengendali, peningkatan permodalan, kewajiban memiliki penaksir bersertifikat, penilaian kualitas piutang pinjaman dan batas maksimum pemberian pinjaman, serta penerapan manajemen risiko yang efektif.

    2. POJK No.40/2024 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, atau disebut juga Pinjaman Daring (Pindar). Aturan ini memperkuat Regulasi yang telah ada sebelumnya, seperti mengenai penilaian tingkat kesehatan penyelenggara Pindar, penguatan manajemen risiko dan tata kelola, ketentuan mengenai unit usaha syariah, serta penguatan kewajiban credit scoring. 

    3. POJK No.41/2024 tentang Lembaga Keuangan Mikro. POJK ini mengatur skala usaha, yang dibagi menjadi skala kecil, menengah, dan besar dengan kriteria tertentu. 

    4. POJK No.42/2024 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi PVML yang mengatur pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pengelola, sistem pengendalian internal serta penguatan organisasi dan fungsi manajemen risiko di bidang PVML.

    5. POJK No.43/2024 tentang Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia PVML. Aturan ini mencakup pengembangan SDM yang berkelanjutan, kewajiban penyediaan dana untuk pendidikan dan pelatihan, serta sertifikasi kompetensi kerja yang bertujuan meningkatkan kapasitas SDM pada bidang PVML.

    6. POJK No.46/2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, dan Perusahaan Modal Ventura. Dalam substansinya, aturan ini menambahkan beberapa peraturan yang belum diatur, yakni pemanfaatan teknologi dalam pembiayaan digital, sistem pengamanan, serta pelindungan data pribadi. 

    7. POJK No.47/2024 tentang Koperasi pada sektor jasa keuangan yang mencakup berbagai ketentuan, seperti ruang lingkup dan permodalan, serta perizinan usaha bagi KSJK yang memilih untuk menjadi Lembaga Jasa Keuangan (LJK). 

    8. POJK No.48/2024 tentang Tata Kelola yang Baik bagi PVML (POJK 48/2024) untuk mendorong penerapan tata kelola yang baik di bidang PVML. POJK ini mengatur berbagai aspek penting yang menyangkut, seperti, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah, kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, satuan kerja yang bertanggung jawab atas pengendalian internal, serta penanganan benturan kepentingan.

    9. POJK No.49/2024 tentang Pengawasan, Penetapan Status Pengawasan, dan Tindak Lanjut Pengawasan PVML. Regulasi ini bertujuan memastikan bahwa bidang PVML diawasi secara efektif dan efisien, dengan prosedur yang jelas dalam menentukan status pengawasan dan tindakan yang perlu diambil sesuai dengan hasil pengawasan.

  • Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

    Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

    loading…

    Kemenag akan menggelar Sidang Isbat Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia. Sidang dijadwalkan akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/25).

    Menurut Abu Rokhmad, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

    “Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik,” jelasnya.

    Abu Rokhmad mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

    “Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama,” jelasnya.

    Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

    “Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” sebut Arsad.

    Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.

    (shf)

  • Kapan Aplikasi Byond BSI Selesai Maintenance? Simak Jadwalnya

    Kapan Aplikasi Byond BSI Selesai Maintenance? Simak Jadwalnya

    PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi Byond by BSI masih mengalami gangguan hingga hari ini, Senin 10 Februari 2025. Layanan keuangan syariah tersebut tidak dapat diakses sama sekali. Pada Kamis 6 Februari 2025 sore, seluruh ATM juga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

    BSI pun tengah mengupayakan maintenance atau perbaikan aplikasi Byond by BSI untuk menanggulangi error di aplikasi Byond by BSI. Lantas sampai kapan maintenance aplikasi Byond by BSI?

    Sambil menunggu maintenance Byond by BSI selesai, Sobat PR juga bisa menyampaikan keluhan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa disampaikan melalui Call Center BSI di nomor 14040. Anda juga bisa menghubungi BSI melalui WhatsApp di nomor +62 815-8411-4040 atau email di Contactus@bankbsi.co.id. 

    Sementara itu, salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dia masih bersabar menunggu perbaikan. Namun, hingga Senin 10 Februari 2025 pagi, aplikasi tersebut masih belum dapat digunakan.

    “Saya mau melakukan transaksi, tapi aplikasi Byond by BSI masih tidak bisa diakses. Bagaimana mau melakukan transaksi kalau perbaikan kendala memakan waktu yang lama?” tuturnya.

    “Saya ingin melakukan pembayaran pesanan dan ada transaksi lainnya, tapi belum kunjung bisa,” ucapnya.

    Sementara itu, keterangan yang muncul pada aplikasi Byond by BSI menyebutkan bahwa sedang dilakukan pemeliharaan sistem untuk peningkatan layanan agar lebih optimal. Namun, pada Senin 10 Februari 2025, notifikasi kendala penggunaan aplikasi Byond by BSI kembali muncul.

    Masih Gangguan

    Aplikasi Byond by BSI tampaknya masih mengalami gangguan sampai Senin 10 Februari 2025 siang ini. Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com pada pukul 13.06 WIB, sejumlah nasabah masih melayangkan protes melalui media sosial resmi BSI.

    “Oii ini kapan selesai ganguannya,” ucap akun @andri**.4** sekitar satu jam yang lalu.

    “Mau sampe kapan ini erorr terus,” ujar akun @im**_musya*** sekitar 5 jam yang lalu.

    “Tolong banget ini mah, kalo lagi optimalisasi sistem lagi perbaikan perbaikan bisa ga kalo ga di jam jam orang transaksi? Makin ga nyaman pake BSI,” tutur akun @fn.amali***.

    Byond by BSI Masih Error 

    Akan tetapi, proses pemeliharaan sistem yang dilakukan Bank BSI terhadap aplikasi Byond by BSI tampaknya masih belum selesai. Sebab, sampai Senin 10 Februari 2025 siang, terpantau tidak sedikit nasabah yang mengeluhkan belum bisa menggunakan aplikasi tersebut.

    “Mau sampai kapan ini min? Sampai hari ini pun yang hari kerja dan jam sibuk dan butuh pembayaran pun masih gabisa,” ujar akun @Arnokun*** pada pukul 12.50 WIB.

    “Bohong Mulu, sampe skarang gak bisa di pake @bankbsi_id,” ucap akun @hanssaj*** pada pukul 13.13 WIB.

    “INI JAM BERAPAAA BISANYA DIPAKE BSIII ANJ*R DARI SABTU-SENIN GANGGUAN TERUSSSSSSSSS. ORANG BUTUH TAUUUUUUU,” kata akun @sijo**** pada pukul 13.27 WIB.

    Terkait keluhan nasabah di media sosial X, bank BSI pun memberikan penjelasan bahwa pihaknya masih berupaya melakukan proses maintenance aplikasi Byond by BSI secepatnya.

    “Proses akan selesai secepatnya. Mohon berkenan untuk menunggu, Kami upayakan proses akan selesai secepatnya. Mohon untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk,” tutur @bankbsi_id pada pukul 11.15 WIB.

    “Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak manapun, serta hindari mengklik link yang tidak resmi,” ujarnya menambahkan.

    Penjelasan Pihak BSI

    Melalui balasan kepada keluhan setiap nasabah, bank BSI menjelaskan terkait aplikasi Byond by BSI yang error sampai saat ini. Mereka mengungkapkan bahwa Byond by BSI sedang mengalami stabilisasi sistem.

    Akibatnya, transaksi masih belum bisa dilakukan hingga 2 jam ke depan.

    “Assalamualaikum Kak Andrian. Mohon maaf atas kendala pada layanan yang Kak Andrian alami. Kami informasikan bahwa kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya,” kata @lifewithbsi sekitar 1 jam yang lalu.

    “Mohon untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak manapun, serta hindari mengklik link yang tidak resmi,” ujarnya menambahkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ANTARA terima penghargaan partisipasi dukungan sosialisasi Pemilu 2024

    ANTARA terima penghargaan partisipasi dukungan sosialisasi Pemilu 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menerima penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas partisipasi dukungan sosialisasi pada Pemilihan Umum serentak 2024.

    Penghargaan itu diterima Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi dalam “Launching Indeks Partisipasi Pemilu dan Apresiasi Multipihak pada Pemilu 2024” di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.

    Irfan Junaidi mengatakan penghargaan dari KPU itu diperuntukkan kepada seluruh insan ANTARA yang sudah memberikan dedikasi untuk menyukseskan Pemilu 2024.

    “Tadi pagi kan kita terima penghargaan itu. Tentu ini adalah penghargaan untuk seluruh insan ANTARA yang sudah menyumbangkan dedikasinya dalam menyukseskan pemilu serentak yang cukup besar,” kata Irfan.

    Dia menilai Pemilu 2024 memang tidak mudah dipersiapkan lantaran merupakan pemilu yang terbesar di dunia. Pasalnya, dalam satu tahun Indonesia menjalankan pesta demokrasi lima tahunan untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Kabupaten/Kota dan kepala daerah.

    “Memang ini adalah hajatan yang mungkin pasti tidak mudah untuk dipersiapkan, tapi kita saksikan bersama dengan beberapa catatan, walaupun ada beberapa catatan, tapi pemilu ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

    Kendati demikian, ANTARA sebagai instrumen kenegaraan yang bertanggung jawab dalam bidang penyebaran informasi, memiliki panggilan untuk menyumbangkan perannya dan turut menyukseskan pemilu dengan baik dan lancar.

    Selain itu, ANTARA juga ikut memantau agar proses demokrasi berjalan secara jujur dan adil.

    Irfan menyampaikan bahwa ANTARA percaya proses demokrasi yang baik akan membawa hasil yang baik bila prosesnya dijalankan dengan baik tanpa ada manipulasi atau kecurangan.

    “ANTARA ingin sekali memastikan dengan kita menerjunkan tim di seluruh pelosok tanah air untuk bisa memantau mulai dari proses persiapan, pelaksanaan, kemudian penghitungan, dan lain-lain, supaya hasil dari proses ini juga akan membawa kebaikan dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” ungkap Irfan.

    “Kita semakin bersemangat, kita semakin bekerja semakin profesional, dan ANTARA juga semakin tinggi menjunjung tugas kenegaraannya sebagai infrastruktur informasi,” katanya.

    Ia berharap penghargaan yang diberikan KPU RI tidak membuat insan ANTARA cepat berpuas diri. Hal ini justru harus menjadi pemicu untuk semakin bersemangat menjalankan jurnalisme yang baik agar ruang publik masyarakat semakin jernih.

    “ANTARA ingin sekaligus juga sebagai lembaga yang menjadi tempat merujuk ketika masyarakat ingin memastikan informasi yang diterimanya benar atau salah atau sering kita sebut antara ingin juga berperan sebagai clearing house,” katanya.

    KPU RI memberikan apresiasi kepada Kementerian/Lembaga (K/L), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta atas pemberian dukungan sosialisasi pada Pemilu 2024.

    Berikut daftar K/L, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta yang menerima penghargaan dari KPU RI

    Kementerian/Lembaga:
    1. Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia
    2. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
    3. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
    4. Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia
    5. Kepolisian Negara Republik Indonesia
    6.Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta
    7. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
    8. Tentara Nasional Indonesia
    9. Kejaksaan Agung Republik Indonesia

    BUMN:
    1. LPP TVRI
    2. LPP RRI
    3. PT Bank Tabungan Negara
    4. PT Bank Mandiri
    5. PT Bank Negara Indonesia
    6. PT Bank Rakyat Indonesia
    7. PT Bank Syariah Indonesia
    8. PT Garuda Indonesia
    9. PT Citilink
    10. PT Pertamina
    11. PT Kereta Api Indonesia
    12. Perum Damri
    13. PT Pos Indonesia
    14. PT Telkom Indonesia
    15. PT Jasa Marga
    16. PT Angkasa Pura Indonesia
    17. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
    18. BPJS Kesehatan
    19. BPJS Ketenagakerjaan
    20. Kantor Berita Indonesia Antara

    BUMD:
    1. PT TransJakarta
    2. PT MRT Jakarta
    3. PT Pembangunan Jaya Ancol
    4. Taman Margasatwa Ragunan
    5. Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional

    Perusahaan Swasta :
    1. PT Snack Vidio
    2. PT Djarum

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Maruarar Sebut Realisasi KPR Subsidi Sudah Capai 93.484 Unit Rumah

    Maruarar Sebut Realisasi KPR Subsidi Sudah Capai 93.484 Unit Rumah

    JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan realisasi KPR subsidi sudah memcapai 93.484 unit rumah di100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Ara sapaan akrabnya mengatakan bahwa dari total realisasi tersebut, 54.145 unit masih dalam proses pembangunan hingga akad kredit. Sementara, 39.339 unit sudah tersalurkan melalui skema KPR Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahaan (FLPP) dan akad Tapera.

    “Itu yang pembangunannya berjalan 10.232 unit, yang ready stok 11.783 persetujuan kredit sebelum akad 23.413. Akad kredit 8.717. Total 54.145 unit,” katanya dalam grand launching Bale by BTN, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 9 Februari.

    “Realisasi penyaluran KPR subsidi FLPP 37.955 unit, akad KPR khusus PNS 1.384 unit, jumlah 39.339 unit. Artinya, dari 20 Oktober pada saat Presiden Prabowo dilantik Sampai 5 Februari Jumlah totalnya 93.484,” sambungnya.

    Ara bilang berdasarkan data, BTN telah merealisasikan 23.313 unit rumah subsidi, sementara BTN Syariah berkontribusi dengan 5.529 unit.

    “Sehingga, totalnya mencapai lebih dari 28.000 unit atau 75,98 persen pembiayaan rumah subsidi telah direalisasikan,” katanya.

    Ara pun berharap akses layanan perumahan akan semakin mudah, inovatif, dan inklusif, sejalan dengan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

    Lebih lanjut, dia bilang kolaborasi antara pemerintah dan perbankan sangat penting dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Sampaikan kepada masyarakat bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memiliki rumah. Dengan berbagai insentif yang diberikan pemerintah, kita harus memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” ujar Ara.

    Ara juga bilang insentif yang telah diberikan pemerintah bagi masyarakat untuk memiliki rumah yakni dengan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga 0 persen dan retribusi bangunan gedung yang kini gratis.

    Untuk itu, Ara mengajak seluruh ekosistem perumahan, termasuk BTN dan para karyawannya, untuk terus memiliki militansi dan daya juang tinggi dalam mewujudkan perumahan bagi rakyat.

    “Saya sudah melihat langsung bagaimana tukang sayur, guru, dan pekerja sektor informal bisa mendapatkan rumah berkat dukungan BTN. Ini adalah wujud gotong royong membangun rumah untuk rakyat. terima kasih kepada BTN yang telah banyak berjuang dalam menyediakan rumah bagi rakyat,” tuturnya.

  • Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, Gerakan yang Beri Harapan Anak Yatim dan Dhuafa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, Gerakan yang Beri Harapan Anak Yatim dan Dhuafa Regional 10 Februari 2025

    Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, Gerakan yang Beri Harapan Anak Yatim dan Dhuafa
    Tim Redaksi
    KENDAL, KOMPAS.com –
    Banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada sesama, salah satunya dengan memberikan santunan kepada
    anak yatim
    , piatu, yatim piatu, dan kaum dhuafa.
    Hal ini seperti dilakukan oleh sekelompok orang di Kabupaten
    Kendal
    , Jawa Tengah, yang tergabung dalam Yayasan Cinta Dhuafa Kendal (CDK).
    Hingga Januari 2025, yayasan ini telah membantu 315 anak, yang mayoritas duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan SMP.
    Menurut Ketua CDK, Budi Raharjo, yayasan ini lahir dari keprihatinan dan empati terhadap kondisi anak-
    anak yatim dan dhuafa
    di Kabupaten Kendal. Yayasan ini didirikan oleh sekelompok orang yang juga anak yatim, piatu, atau dhuafa.
    “Kami pernah merasakan dan mengalami bagaimana menjadi mereka,” kata Budi, Minggu (9/2/2025).
    Sebelum menjadi Yayasan Cinta Dhuafa Kendal yang resmi dinotariskan pada 21 November 2016, organisasi ini awalnya bernama Rejosari Peduli. Nama ini berasal dari gerakan sosial yang berawal dari masyarakat di Desa Rejosari, Kecamatan Ngampel.
    “Rejosari Peduli berdiri pada 17 Juli 2014. Kami mengubah nama karena banyaknya dukungan dari masyarakat Kendal,” ujarnya.
    CDK, yang berpusat di Jalan Raya Desa Rejosari RT 2 RW 2, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, memiliki visi untuk menebarkan cinta dan meringankan beban kaum dhuafa.
    Misi yayasan ini mencakup:
    “Kami yakin, perbuatan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Jadi, dengan ikhlas kami berbuat untuk sesama,” ucapnya.
    CDK dikelola oleh 25 pengurus dan 60 relawan aktif yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kendal.
    Untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa, dana diperoleh dari berbagai sumber, seperti donatur tetap dan donatur umum. Selain itu, yayasan juga menerima sumbangan dari kotak/kantong sedekah yang ditempatkan di berbagai instansi dan tempat usaha.
    “Beberapa donatur berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ketika mereka masih di Indonesia dan belum bekerja sebagai PMI, anak mereka yang yatim kami bantu. Setelah ekonomi mereka membaik, mereka pun menjadi donatur,” jelas Budi.
    Setiap tahunnya, dana yang masuk bervariasi. Pada tahun 2024, CDK menerima sekitar Rp 45-50 juta dari para donatur. Dana ini digunakan untuk santunan bulanan kepada anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa serta penyandang disabilitas. Setiap bulan, mereka menerima santunan sebesar Rp 100.000 selama tiga tahun, dengan evaluasi setiap tahun.
    Selain santunan rutin, dana juga digunakan untuk kegiatan khitan gratis bagi anak-anak penerima santunan dan dhuafa, wisata sosial, serta bantuan pendidikan.
    “Dengan adanya kegiatan wisata, anak-anak bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti teman-temannya dari keluarga mampu, sehingga mereka tidak merasa minder,” ujarnya.
    Selain santunan bulanan, CDK juga memiliki program santunan periodik, seperti saat Muharram dan Ramadhan. Yayasan ini juga memberikan bantuan insidental bagi anak yatim dan dhuafa yang terdampak bencana, seperti kebakaran, longsor, atau orang tua mereka yang mengalami sakit berat.
    “Kami juga memberikan pendampingan bagi anak-anak yang mengalami masalah di sekolah, seperti tunggakan biaya sekolah atau perlengkapan pendidikan,” jelas Budi.
    Selain itu, CDK juga menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas, baik anak yatim maupun dhuafa lainnya yang berdomisili di Kabupaten Kendal.
    Bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini, donasi dapat dikirimkan melalui rekening berikut:
    Bank Syariah Indonesia (BSI) Nomor Rekening: 7104393505Atas Nama: Yayasan Cinta Dhuafa Kendal
    Melalui dukungan berbagai pihak, Yayasan Cinta Dhuafa Kendal terus berupaya membantu anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.