Produk: Syariah

  • Airlangga Hartarto Pastikan Pegadaian dan BSI Bakal Jadi Pengelola Bullion Bank di Indonesia  – Halaman all

    Airlangga Hartarto Pastikan Pegadaian dan BSI Bakal Jadi Pengelola Bullion Bank di Indonesia  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia akan menjadi pengelola kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan atau Bullion Bank di Indonesia.

    “Ada dua, Pegadaian dan BSI,” kata Airlangga di Gedung Ali Wardhana Kemenko Perekonomian, Senin (17/2/2025).

    Airlangga mengatakan, untuk sementara pengelola Bullion Bank di Indonesia dikelola oleh dua perusahaan itu. Pemerintah belum berencana untuk menambah pengelola seperti misalnya dari lembaga keuangan lain.

    “Sementara dua dulu, satu kan mewakili pegadaian bagian baru BRI. Satu lagi mewakili syariah,” ungkap Airlangga.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan membentuk bank emas di Indonesia. Menurut Prabowo, Indonesia selama ini tidak punya bank khusus untuk menyimpan emas.

    “Kita akan bentuk bank emas. Jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Pembentukan bank emas tersebut untuk mencegah logam mulia tersebut mengalir ke luar negeri. 

    Selama ini, menurut Prabowo, emas yang ditambang dari perut bumi pertiwi di kirim ke negara lain.

    “Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia,” katanya.

    Bank emas tersebut akan diresmikan pada 26 Februari mendatang. Bank emas nantinya merupakan yang pertama di Indonesia.

    “InsyaAllah kita akan resmikan tanggal 26 Februari. Ini saya kira pertama kali ya di republik kita,” pungkasnya.

    Adapun pada (12/2) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya resmi memberikan izin penyelenggaraan kegiatan usaha bullion atau bank emas kepada PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) setelah PT Pegadaian (persero) yang lebih dulu mendapatkan izin dari OJK.

    Berdasarkan defenisi di dalam POJK 17/2024 disebutkan bahwa usaha bullion meliputi kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas yang dilakukan lembaga jasa keuangan. Kegiatan tersebut berupa simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, dan penitipan emas.

    Ajukan Izin

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan telah mengajukan perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan atau Bullion Bank di Indonesia.

    Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BSI Tri Buana Tunggadewi mengatakan BSI juga tengah menyiapkan seluruh infrastruktur pendukung sejalan dengan perizinan yang sudah dilakukan.

    Dewi berharap, perizinan yang sudah diajukan kepada OJK itu bisa diterbitkan dalam waktu dekat. 

    “Untuk terkait dengan perizinan, BSI memang sudah mengajukan perizinan ke OJK, di samping itu juga secara paralel juga kami juga menyiapkan semua infrastrukturnya, agar nanti pada saat perizinan itu terbit, kita semua sudah siap dengan infrastruktur,” kata Tri Buana Tunggadewi dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (6/2/2025).

    “Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama mungkin bisa diterbitkan perizinannya dari OJK,” sambungnya.

    Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyu Nugroho menyebut bahwa pengajuan izin Buliion Bank ini menjadi fokus BSI di tahun 2025. Terlebih pembiayaan BSI tahun 2024 tumbuh di atas rata-rata nasional bahkan produk emas menjadi game changer bagi BSI.

    “Untuk 2025, BSI semakin optimis karena kami sedang dalam proses pengajuan lisensi untuk menjadi Bullion Bank dan kami bersyukur bisa menjadi salah satu bank yang dipilih oleh pemerintah,” ungkap Ade.

    Adapun pemerintah terus mendorong penerapan Bullion Bank di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, kegiatan Bullion Bank ini akan dijalankan dibawah koordinasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan Bank Syariah Indonesia Tbk.

    “Nah pemerintah sedang mendorong bahwa Bullion Bank untuk juga didorong antara lain tentu induknya pegadaian yaitu BRI yang kedua Bank Syariah kita dorong,” kata Airlangga dalam acara Bisnis Indonesia Economi Outlook 2025, Selasa (10/12/2024).

    OJK beberapa waktu lalu telah menerbitkan ketentuan terkait pedoman bagi lembaga jasa keuangan (LJK) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bullion emas. 

    Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion. 

    Kegiatan usaha bullion adalah kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. 

    POJK itu merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

    Penerbitan POJK ini menjadi salah satu upaya OJK untuk mendorong LJK agar dapat menjembatani permintaan dan pemenuhan terhadap kebutuhan emas, termasuk monetisasi emas yang masih stagnan di masyarakat.

  • Perbankan Syariah Salurkan Rp 3,7 Miliar Beasiswa untuk 2.000 Santri di 50 Pondok Pesantren – Halaman all

    Perbankan Syariah Salurkan Rp 3,7 Miliar Beasiswa untuk 2.000 Santri di 50 Pondok Pesantren – Halaman all

    Nanobank Syariah menjalin kerjasama dengan 50 pondok pesantren di sejumlah daerah di Indonesia untuk menyalurkan beasiswa

    Tayang: Senin, 17 Februari 2025 18:35 WIB

    HO

    BEASISWA SANTRI – Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim (kiri) menyerahkan beasiswa santri kepada Pembina Pondok Pesantren As Safi’iyah Jakarta. Perusahaan mengalokasikan dana Rp3,7 miliar untuk beasiswa 2.000 santri di 50 pondok pesantren di Tanah Air. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nanobank Syariah menjalin kerjasama dengan 50 pondok pesantren di sejumlah daerah di Indonesia untuk menyalurkan beasiswa kepada 2.000 santri senilai Rp 3,7 miliar.

    Ke-50 pondok pesantren tersebut diantaranya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Rifaie Malang, Yayasan Darussalam Tanjungpura Tasikmalaya, dan Muhammadiyah Boarding School, Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Pondok Pesantren Babun Najah Aceh dan dan sejumlah pesantren lainnya di Indonesia.

    Direktur Utama Nanobank Syariah Halim mengatakan, penyaluran beasiswa dan bantuan ini bertepatan dengan milad pertama Nanobank Syariah sekaligus refleksi perjalanan perusahaan, tetapi juga sebagai wujud kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islami.

    “Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Melalui beasiswa ini kami ingin para santri berprestasi mendapat akses pendidikan yang lebih baik dan memperkuat kapasitas mereka untuk menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya dikutip Senin (17/2/2025).

    Direktur IT & Operations Nanobank Syariah Suyono Wijaya menambahkan, di usia satu tahun, Nanobank Syariah telah menghadirkan berbagai inovasi layanan digital bagi nasabah perorangan maupun korporasi. Diantaranya, aplikasi mobile banking Aira Mobile, yang dilengkapi fitur QRIS, serta sistem pembayaran nontunai Aira E-money.

    Untuk nasabakh korporasi pihaknya menyediakan Virtual Account berstandar SNAp serta meluncurkan Aira eBizbanking, platform internet banking berbasis web.(tribunnews/fin)

    Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

    A member of

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari 2025

    Prabowo Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan meresmikan bank emas pertama di Indonesia atau Bullion Bank pada Rabu (26/2/2025). Pembentukan bank emas Indonesia ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan emas nasional serta mendukung transformasi ekonomi.

    Pengumuman ini disampaikan Prabowo seusai rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (17/2/2025). “Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia. Insyaallah, kita akan resmikan pada 26 Februari,” ujar Prabowo.

    Menurut Presiden Prabowo, selama ini emas Indonesia lebih banyak diekspor ke luar negeri tanpa adanya regulasi yang mengoptimalkan nilai tambahnya di dalam negeri. Dengan adanya Bank Emas Indonesia atau Bullion Bank, diharapkan pengelolaan emas bisa lebih terarah dan menguntungkan ekonomi nasional.

    “Selama ini kita tidak punya bank khusus untuk emas. Akibatnya, emas kita banyak ditambang, tetapi lebih banyak mengalir ke luar negeri,” tambahnya terkait Bank Emas Indonesia atau Bullion Bank.

    Sebagai langkah awal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion. Regulasi ini menjadi payung hukum bagi lembaga jasa keuangan (LJK) dalam mengelola bisnis emas di Indonesia.

    Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk terlibat dalam operasional Bank Emas Indonesia atau Bullion Bank. Saat ini, perizinan masih dalam tahap koordinasi.

  • BSI dukung Pemprov Aceh perkuat pembangunan ekonomi syariah

    BSI dukung Pemprov Aceh perkuat pembangunan ekonomi syariah

    Banda Aceh (ANTARA) – Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Aceh dalam mendorong pembangunan ekonomi syariah melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pembiayaan sektor strategis seperti pariwisata, kesehatan, hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).

    “Perseroan siap mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dalam mengembangkan ekonomi syariah melalui penyediaan layanan keuangan syariah yang terintegrasi, pemberdayaan UMKM, dan penguatan ekosistem ekonomi syariah di Aceh,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.

    BSI mengapresiasi dukungan Pemprov Aceh selama ini secara bersama-sama mengimplementasikan Qanun Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Sehingga, konsep ekonomi syariah yang universal dan modern dapat diterapkan di Aceh secara konsisten dan berkesinambungan.

    “Terima kasih atas dukungan untuk perkembangan BSI di Aceh. Tentunya hal ini sangat sejalan dengan spirit yang dijalankan BSI,” ujarnya.

    Ia menuturkan, BSI selalu berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya meningkatkan fasilitas layanan keuangan syariah yang dimiliki perseroan guna mendukung perekonomian daerah, sekaligus memberdayakan masyarakat.

    Di sektor pariwisata, BSI membantu perputaran ekonomi dengan memberikan layanan keuangan optimal, dan telah membangun fasilitas layanan di berbagai lokasi wisata strategis di Aceh.

    BSI menyediakan ATM di Iboih Sabang yang dapat digunakan oleh wisatawan asing untuk melakukan transaksi keuangan dengan kartu Visa atau Mastercard.

    “Sejak November-Desember 2022, wisatawan asing sudah bisa mengambil uang di sana, yang tentunya berdampak positif pada perputaran ekonomi lokal,” kata Hery.

    Sebagai informasi, BSI selama ini juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Kabupaten Bener Meriah.

    Dukungan itu sebagai upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ke depan, BSI berencana untuk terus memperluas jangkauan program desa binaan tersebut.

    Di sisi lain, pada 2024, BSI menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp3,98 triliun kepada 49.735 penerima di Aceh. Capaian tersebut melampaui target Rp3,1 triliun. Selain itu, BSI juga menyalurkan Rp582 miliar untuk pembiayaan ekspor di Aceh.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sah, Hasil Audit Syariah Baznas Garut Berkategori Baik

    Sah, Hasil Audit Syariah Baznas Garut Berkategori Baik

    Liputan6.com, Garut – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut, Jawa Barat, mendapatkan nilai 74,57 persen atau kategori baik hasil hasil audit syariah yang dilakukan Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI.

    Sementara indeks transparansi mendapatkan nilai 72,25 persen atau kategori cukup transparan dalam audit internal yang dilakukan selama tiga hari itu.

    “Alhamdulillah capaian ini (hasil audit syariah), menunjukan lembaga Baznas Garut telah melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah diamanatkan,” ujar Ketua Baznas Garut Abdullah Effendi, selepas penilaian audit internal di kantornya, Jumat (14/2/2025).

    Menurutnya, hasil audit syariah menunjukan kinerja pelayanan Baznas Garut dalam kategori baik. “Namun kami pun mengakui masih ada beberapa kelemahan dan kekurangan yang menjadi perhatian kami untuk perbaikan ke depan,” ujar dia.

    Tercatat dalam tiga tahun terakhir, kinerja dan pelaporan keuangan Baznas Garut hasil auditor lembaga akuntan publik, dalam kategori wajar tanpa pengecualian (WTP).

    “Jadi sebenarnya tanpa diminta untuk melakukan auditor keuangan pun, kami sudah menjalankan harapan masyarakat itu,” ujar dia.

    Penerapan kerja Baznas Garut dengan berpedoman pada kaidah 3 A yakni Aman Syar’i, aman regulasi dan aman NKRI, dinilai mampu menjadi motor penggerak, sekaligus memberikan nilai rasa aman bagi masyarakat Garut dalam menitipkan ZIS di lembaga milik pemerintah itu.

    “Intinya kami melaksanakan pendistribusian seluruh amanat masyarakat dengan berpatokan pada aturan yang berlaku,” kata dia.

    Dalam rekomendasi yang diberikan tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI, ada sekitar tujuh poin perbaikan yang harus menjadi perhatian Baznas Garut, slama perbaikan pelayanan ke depan.

    “Salah satunya soal tetan kelola manajemen, kemudian pendistribusian, penghimpunan dana, SDM Amil harus faham tentang laporan keuangan,” papar dia.

    Dengan hadirnya penilaian itu ujar dia, seluruh komponen Baznas Garut terpacu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, terutama dalam mendistribusikan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) titipan masyarakat Garut.

    “Kami bersyukur, sebab sebelum adanya audit syariah kami terlebih dahulu telah melakukan audit keuangan yang melibatkan akuntan publik dengan hasil wajar tanpa pengecualian,” ujar dia.

  • BTPN Syariah Cetak Laba Rp 1,06 Triliun, Perkuat Pemberdayaan Inklusi

    BTPN Syariah Cetak Laba Rp 1,06 Triliun, Perkuat Pemberdayaan Inklusi

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank BTPN Syariah mencatatkan kinerja terjaga sepanjang 2024. Hal ini tak lepas dari dukungan seluruh pihak dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi, yakni berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu (BDKS). 

    Bank BTPN Syariah menyadari dalam melayani masyarakat inklusi dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) terutama dalam membangun perilaku unggul.

    Hal ini menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi. Bank bahkan memperkuat komitmen ini di seluruh lini operasional dengan memberikan pendampingan intensif melalui peran #bankirpemberdaya, memberikan insentif, serta apresiasi bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul. 

    #Bankirpemberdaya, khususnya community officer (CO) berperan sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat inklusi secara langsung melalui kumpulan (pertemuan rutin sentra/PRS), memberikan pendampingan kepada ibu-ibu dengan modul yang relevan sesuai kondisi ultra mikro, sekaligus menjadi role model bagi nasabah dalam menerapkan perilaku unggul BDKS. 

    Nasabah pembiayaan yang telah menerapkan BDKS pun menopang kinerja BTPN Syariah sepanjang 2024. Kedisiplinan mereka hadir di kumpulan, serta kesolidan hubungan yang dibangun antarnasabah berperan dalam menjaga kualitas pembiayaan bank. 

    Melalui berbagai pendampingan serta insentif dan apresiasi salah satunya berupa program umrah satu pesawat bagi sentra yang berprestasi, ternyata mampu menjadi penyemangat bagi mereka hadir kembali di kumpulan yang menjadi wadah bagi Bank BTPN Syariah dalam memberikan pelayanan dan pemberdayaan. 

    “Upaya kami membangun perilaku unggul adalah kunci bagi nasabah pembiayaan dapat bertahan dalam situasi apa pun. Kami berterima kasih dengan keterlibatan semua pihak yang telah mendukung fokus kami dalam melayani masyarakat inklusi terutama di masa menantang ini, sehingga realisasi kinerja BTPN Syariah sesuai harapan,” papar Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad, Senin (17/2/2025).

    Fahmy Achmad juga bersyukur BTPN Syariah berhasil mencetak laba bersih mencapai Rp 1,06 triliun. “Semoga fokus Bank dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi dapat berdampak nyata terhadap usaha nasabah ke depannya dan membuat hidup masyarakat inklusi lebih berarti,” dia menambahkan. 

    Pada 2024, BTPN Syariah mencatatkan laba bersih Rp 1,06 triliun dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 10,2 triliun. Sementara, rasio keuangan BTPN Syariah juga tetap kuat dengan catatan return on asset (RoA) 6,3%. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) bank ini mencapai 53,2% atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah sangat terjaga.

  • Bank Mega Syariah sebut loyalitas nasabah naik berkat program undian

    Bank Mega Syariah sebut loyalitas nasabah naik berkat program undian

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mega Syariah menyebutkan loyalitas nasabah meningkat berkat program undian Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) yang mana pertumbuhan DPK dari program ini memberikan kontribusi sebesar 23,32 persen dari total pertumbuhan DPK bank wide.

    Adapun pertumbuhan total dana pihak ketiga (DPK) dari tahun 2023 ke tahun 2024 tercatat sebesar 2,83 persen.

    Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo mengatakan program BBM tidak hanya ditinjau dari aspek average balance dana current account saving account (CASA), tetapi juga memperhitungkan aspek penggunaan produk konsumer, kartu pembiayaan Syariah Card, dan produk wealth management oleh nasabah.

    “Alhamdulillah, produk konsumer Bank Mega Syariah menunjukkan pertumbuhan positif di 2024 dimana terdapat peningkatan volume pembiayaan konsumer sebesar 29,06 persen dari tahun 2023,” kata Yuwono.

    Sementara itu, imbuh Yuwono, jumlah pemegang kartu pembiayaan Syariah Card juga mengalami peningkatan sebesar 272 persen atau mencapai lebih dari 40.000 kartu di tahun 2024. Asset under management (AUM) untuk produk wealth management turut meningkat sebesar 109 persen di tahun 2024.

    Hingga 2024, Bank Mega Syariah mampu meningkatkan penyaluran pembiayaan secara keseluruhan hingga lebih dari 10 persen dibandingkan tahun 2023.

    Hal Ini, catat perseroan, membuat rasio financing to deposit ratio (FDR) tetap berada dalam posisi yang sehat di angka 77,08 persen.

    Sementara dari sisi aset, Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan aset hingga 10,15 persen dari posisi 2023.

    Sebagai informasi, program BBM merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah individu yang telah mempercayakan Bank Mega Syariah sebagai mitra finansial mereka, baik yang baru bergabung maupun yang telah lama bergabung, mulai dari nasabah tabungan, pembiayaan konsumer, Syariah Card, hingga produk wealth management. Semua nasabah Bank Mega Syariah berkesempatan meraih poin poin berkah yang diundi pada setiap periodenya.

    Pada Kamis (13/2/2025), melalui program undian tersebut, Bank Mega Syariah menyerahkan hadiah utama grand prize berupa satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 kepada nasabah yang beruntung dalam program BBM tahap grand prize.

    Hadiah diserahkan oleh Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo kepada Radiati Dhewayanti yang merupakan nasabah Cabang KCP Arteri Pondok Indah Jakarta.

    Selain pemenang grand prize, Bank Mega Syariah juga memberikan hadiah kepada puluhan nasabah lainnya yang terdiri dari 6 voucher perjalanan umrah atau trip wisata, 7 voucher pembelian gadget, dan 70 keping logam mulia seberat 5 gram.

    Bank Mega Syariah menyampaikan pihaknya terus berkomitmen untuk berinovasi demi menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

    Bank juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan bertransaksi melalui mobile banking M-Syariah yang akan menjadi one stop solution dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah.

    Di sisi lain, Bank Mega Syariah menyediakan layanan Priority Banking MegaFirst Syariah di mana personalized relationship manager andal akan siap melayani segala kebutuhan finansial nasabah prioritas.

    “Insya Allah, ke depannya Bank Mega Syariah akan terus berikhtiar untuk memberikan produk dan layanan yang inovatif,” kata Yuwono.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Total pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat capai Rp39,7 miliar

    Total pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat capai Rp39,7 miliar

    Kepemilikan emas juga sarana kita hijrah keuangan karena produk ini hanya ada di bank syariah, termasuk di Bank Muamalat

    Jakarta (ANTARA) – Total pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah milik PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencapai Rp39,7 miliar hingga akhir 2024 sejak hadir pada semester II 2023.

    “Solusi Emas Hijrah memberi ruang bagi nasabah untuk menyesuaikan tujuan keuangannya dengan kemampuan pengeluaran rutin. Nasabah dapat memiliki emas tanpa harus membayar penuh di awal,” kata Direktur Bank Muamalat Karno di Jakarta, Senin.

    Solusi Emas Hijrah adalah produk pembiayaan yang mana bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah untuk melakukan pembelian logam mulia dengan akad murabahah, dengan cara diangsur.

    Produk kepemilikan emas itu merupakan produk pembiayaan dengan tenor hingga 10 tahun. Akad yang digunakan yakni murabahah atau transaksi jual beli barang berupa emas batangan dengan harga yang telah disepakati oleh nasabah dan bank di awal akad.

    Salah satu keunggulan produk tersebut adalah nasabah bisa menentukan tujuan kepemilikan emas misalnya sebagai dana pendidikan anak, pelunasan haji, maupun melindungi nilai harta untuk antisipasi keadaan darurat. Bahkan, saat telah lunas dan kelak tidak dicairkan, emas tersebut bisa diwariskan.

    “Kepemilikan emas juga sarana kita hijrah keuangan karena produk ini hanya ada di bank syariah, termasuk di Bank Muamalat,” ujar Karno.

    Dengan produk Solusi Emas Hijrah, kepemilikan emas bisa direncanakan bertahap dari nominal kecil mulai lima gram hingga 500 gram. Karena harga emas dikunci melalui kesepakatan di awal akad, nasabah tidak perlu khawatir bila terjadi fluktuasi harga emas selama periode angsuran.

    Emas yang dibiayai merupakan logam mulia dengan teknologi certieye yang dipasok oleh PT Antam Tbk dan sudah terakreditasi London Bullion Market Association (LBMA).

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK Terbaru Februari 2025

    Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK Terbaru Februari 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis daftar lengkap perusahaan fintech lending atau pinjaman online (pinjol) yang telah mengantongi izin resmi hingga Januari 2025.

    Daftar ini sangat penting bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan pinjol, namun tetap ingin terhindar dari risiko penipuan.

    Mengapa Daftar Pinjol Resmi Penting?

    Dengan maraknya penawaran pinjaman online, masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih platform pinjaman.

    Daftar pinjol resmi yang dikeluarkan oleh OJK berfungsi sebagai acuan bagi masyarakat untuk memilih platform pinjaman yang aman dan terpercaya.

    Pinjol resmi telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh OJK, sehingga terjamin keamanan dan transparansi dalam pengelolaan dana.

    Daftar Pinjol Resmi Berizin OJK

    Berikut adalah daftar lengkap 96 perusahaan penyelenggara pinjaman daring (pindar) atau fintech lending yang telah resmi terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Januari 2025:

    Danamas – PT Pasar Dana Pinjaman
    Amartha – PT Amartha Mikro Fintek
    Dompet Kilat – PT Indo FinTek
    Boost – PT Creative Mobile Adventure
    Toko Modal – PT Toko Modal Mitra Usaha
    Modalku – PT Mitrausaha Indonesia Grup
    KTA Kilat – PT Pendanaan Teknologi Nusa
    Kredit Pintar – PT Kredit Pintar Indonesia
    Maucash – PT Astra Welab Digital Arta
    Finmas – PT Oriente Mas Sejahtera

    KlikA2C – PT Aman Cermat Cepat
    Akseleran – PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia
    Ammana – PT Ammana Fintek Syariah
    PinjamanGO – PT Dana Pinjaman Inklusif
    KoinP2P – PT Lunaria Annua Teknologi
    Pohondana – PT Pohon Dana Indonesia
    Mekar – PT Mekar Investama Sampoerna
    AdaKami – PT Pembiayaan Digital Indonesia
    Esta Kapital – PT Esta Kapital Fintek
    KreditPro – PT Tri Digi Fin

    Ilustrasi Tenor hingga 24 Bulan, 3 Pinjol Tanpa Jaminan dengan Pencairan Cepat, Pinjaman Online Plafon Rp20 Juta

    Fintag – PT Fintagra Homido Indonesia
    Rupiah Cepat – PT Kredit Utama Fintech Indonesia
    Crowdo – PT Mediator Komunitas Indonesia
    Indodana – PT Artha Dana Teknologi
    Julo – PT Julo Teknologi Finansial
    Pinjamin – PT Progo Puncak Group
    DanaRupiah – PT Layanan Keuangan Berbagi
    OVO Finansial – PT Indonusa Bara Sejahtera
    Pinjam Modal – PT Finansial Integrasi Teknologi
    Alami – PT Alami Fintek Sharia

    AwanTunai – PT Simplefi Teknologi Indonesia
    Danakini – PT Dana Kini Indonesia
    Singa – PT Abadi Sejahtera Finansindo
    Danamerdeka – PT Intekno Raya
    Easycash – PT Indonesia Fintopia Technology
    PinjamYuk – PT Kuaikuai Tech Indonesia
    FinPlus – PT Rezeki Bersama Teknologi
    Uangme – PT Uangme Fintek Indonesia
    PinjamDuit – PT Stanford Teknologi Indonesia
    Dana Syariah – PT Dana Syariah Indonesia

    Batumbu – PT Berdayakan Usaha Indonesia
    Cashcepat – PT Artha Permata Makmur
    KlikUMKM – PT Pinjaman Kemakmuran Rakyat
    Pinjam Gampang – PT Kredit Plus Teknologi
    Cicil – PT Cicil Solusi Mitra Teknologi
    Lumbungdana – PT Lumbung Dana Indonesia
    360 Kredi – PT Inovasi Terdepan Nusantara
    Kredinesia – PT Kreditku Teknologi Indonesia
    Pintek – PT Pinduit Teknologi Indonesia
    ModalRakyat – PT Modal Rakyat Indonesia

    Solusiku – PT Anugerah Digital Indonesia
    Cairin – PT Idana Solusi Sejahtera
    TrustIQ – PT Trust Teknologi Finansial
    Klik Kami – PT Harapan Fintech Indonesia
    Duha Syariah – PT Duha Madani Syariah
    Invoila – PT Sol Mitra Fintec
    Sanders One Stop Solution – PT Satustop Finansial Solusi
    DanaBagus – PT Dana Bagus Indonesia
    UKU – PT Teknologi Merlin Sejahtera
    Kredito – PT Fintek Digital Indonesia

    AdaPundi – PT Info Tekno Siaga
    Lentera Dana Nusantara – PT Lentera Dana Nusantara
    Modal Nasional – PT Solusi Teknologi Finansial
    Komunal – PT Komunal Finansial Indonesia
    Restock.ID – PT Cerita Teknologi Indonesia
    Ringan – PT Ringan Teknologi Indonesia
    Avantee – PT Grha Dana Bersama
    Gradana – PT Gradana Teknoruci Indonesia
    Danacita – PT Inclusive Finance Group
    IKI Modal – PT IKI Karunia Indonesia

    Ivoji – PT Finansia Aira Teknologi
    Indofund.id – PT Bursa Akselerasi Indonesia
    iGrow – PT iGrow Resources Indonesia
    Danai.id – PT Adiwisata Finansial Teknologi
    Dumi – PT Fidac Inovasi Teknologi
    Lahan Sikam – PT Lampung Berkah Finansial Teknologi
    Qazwa.id – PT Qazwa Mitra Hasanah
    KrediFazz – PT KrediFazz Digital Indonesia
    Doeku – PT Doeku Peduli Indonesia
    Aktivaku – PT Aktivaku Investama Teknologi

    DC Pinjol Sebar Data Pribadi Milikmu? Balas Lewat Cara Ini Jika Data Kependudukan Disebarluaskan Tanpa Persetujuan ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt/aa

    Danain – PT Mulia Inovasi Digital
    Indosaku – PT Indosaku Teknologi Indonesia
    Edufund – PT Fintech Bina Bangsa
    GandengTangan – PT Kreasi Anak Indonesia
    Papitupi Syariah – PT Piranti Alphabet Perkasa
    BantuSaku – PT Smartec Teknologi Indonesia
    Danabijak – PT Digital Micro Indonesia
    AdaModal – PT Solid Fintek Indonesia
    SamaKita – PT Sejahtera Sama Kita
    KawanCicil – PT Kawan Cicil Teknologi Utama

    Crowde – PT Crowde Membangun Bangsa
    KlikCair – PT Klikcair Magga Jaya
    Ethis – PT Ethis Fintek Indonesia
    Samir – PT Sahabat Mikro Fintek
    Asetku – PT Pintar Inovasi Digital
    Findaya – PT Mapan Global Reksa

    Catatan: Daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terbaru, sebaiknya Anda mengunjungi situs resmi OJK.

    Tips Memilih Pinjol yang Tepat

    Setelah mengetahui daftar pinjol resmi, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat memilih platform pinjaman:

    – Pastikan platform pinjaman yang Anda pilih terdaftar di OJK.

    – Bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai platform untuk mendapatkan penawaran terbaik.

    – Pahami dengan baik semua syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan pinjaman.

    – Tawaran bunga yang sangat rendah atau proses pencairan yang sangat cepat perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan penipuan.

    Mengapa Memilih Pinjol Resmi?

    – Pinjol resmi memiliki sistem keamanan yang lebih baik untuk melindungi data pribadi Anda.

    – Proses pinjaman di pinjol resmi lebih transparan dan dapat diakses melalui platform online.

    – Jika terjadi masalah, Anda dapat mengajukan pengaduan ke OJK.

    Meningkatnya penggunaan layanan pinjol menuntut masyarakat untuk memiliki literasi keuangan yang baik. Dengan memahami risiko dan manfaat dari pinjaman online, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kontraktor Polisikan Kontraktor, Ketua Fraksi PDIP Panggil Dinas Bina Marga

    Kontraktor Polisikan Kontraktor, Ketua Fraksi PDIP Panggil Dinas Bina Marga

    Malang (beritajatim.com)- Pelaporan yang dilakukan salah seorang kontraktor kepada polisi buntut kekecewaan mengerjakan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Kabupaten Malang, menyimpan persoalan serius.

    Laporan itu seakan menjadi puncak dari banyaknya isu miring terkait pengerjaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

    Isu-isu macam monopoli, kongkalikong, tukar guling, proyek yang diberikan secara cuma-cuma, selama ini memang acap kali membuat gatal telinga.

    Adanya laporan tersebut sama halnya seakan mengkonfirmasi bagaimana tata kelola pengadaan barang dan jasa di Dinas PU Bina Marga dilaksanakan, apakah sudah memenuhi ketentuan atau sebaliknya.

    Abdul Qodir, Anggota Komisi III sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, sampai terheran-heran ketika membaca berita di media massa terkait persoalan kontraktor polisikan kontraktor itu.

    Menurutnya, bukan soal kontraktor lapor kontraktor yang jadi perhatian, namun masalah dibalik itu semua yang justru harus dibenahi.

    “Saya gak habis pikir, bagaimana ceritanya satu orang bisa menguasai beberapa CV, bahkan bisa kendalikan distribusi paket kegiatan. Hebat betul kekuasaan yang dimiliki sampai bisa kendalikan kekuasaan pemerintah daerah. Saya yakin, peristiwa ini membuat kepala Kadis Bina Marga Kabupaten Malang semacam tertimpa tronton,” tegas Abdul Qodir, Minggu (16/2/2025).

    Pria yang akrab disapa Adeng ini juga bilang, selama ini kabar terjadinya jual beli proyek itu semacam lahir di ruang hampa, santer berkembang tapi sulit dibuktikan. Tetapi, dengan peristiwa ‘jeruk makan jeruk’ ini, lanjutnya, mengkonfirmasi alias menepis anggapan kabar tersebut bukan lahir di ruang hampa.

    “Aneh jika PPKom (pejabat pembuat komitmen, red) bisa dikecoh oleh rekanan, ini menjadi semacam kontra narasi dari pemangku kebijakan di Kabupaten Malang yang katanya sudah bersertifikat syariah semua,” ucapnya.

    Jika tak sesegera mungkin ditanggulangi, ditegaskan Adeng, bukan tidak mungkin ada kontraktor-kontraktor lain yang akan bersuara mengingat pengadaan barang dan jasa itu ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja apabila detonator sudah ada di tangan yang tidak tepat.

    “Saya harap pada titik kulminasinya Kadis Bina Marga segera lakukan evaluasi, jangan biarkan praktek-praktek monopoli semacam ini terus berjalan, sebab gak baik buat pertumbuhan ekonomi, terlebih dilaksanakan di tengah negara melaksanakan pengetatan anggaran buat infrastuktur,” bebernya.

    Adeng sebenarnya tidak meragukan Khairul Isnaidi Kusuma yang menahkodai Dinas PU Bina Marga sekarang. Adeng tahu betul bahwa pria yang biasa dipanggil Oong itu, tipikal orang yang enggan bekerja keluar jalur.

    “Yang saya pahami Kepala Dinas Bina Marga itu orangnya baik, gak neko-neko dan pandai bersukur. Sehingga saya belum yakin dia yang bermain, bisa jadi dia korban relasi kuasa,” tuturnya.

    Sementara untuk mencari titik terang persoalan kontraktor lapor kontraktor ini, Komisi III berencana mengundang Kepala Dinas PU Bina Marga dalam waktu dekat.

    “Minggu depan Komisi III akan undang Kepala Dinas Bina Marga untuk bahas masalah ini, dan memberikan dukungan moral untuk bersikap tegas terhadap rekanan nakal dengan melakukan blacklist,” pungkasnya. (yog/ted)