Produk: Syariah

  • Harga emas Antam pada Kamis turun Rp2.000 jadi Rp1,692 juta/gram

    Harga emas Antam pada Kamis turun Rp2.000 jadi Rp1,692 juta/gram

    Pramuniaga menata emas batangan digerai layanan bank emas Bank Syariah Indonesia di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Harga emas Antam pada Kamis turun Rp2.000 jadi Rp1,692 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 09:42 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis, turun sebesar Rp2.000, dari sebelumnya Rp1.694.000 menjadi Rp1.692.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun, yakni Rp1.542.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:

    -Harga emas 0,5 gram: Rp896.000.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.692.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.324.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.961.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp8.235.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp16.415.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp40.912.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp81.745.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp163.412.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp408.265.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp816.320.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.632.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Apa Itu Emiten? Si Jalan Pintas Raih Cuan di Pasar Saham

    Apa Itu Emiten? Si Jalan Pintas Raih Cuan di Pasar Saham

    Jakarta: Buat kamu yang lagi belajar investasi saham atau baru mau terjun ke dunia pasar modal, pasti sering denger istilah “emiten”. 
     
    Tapi, sebenarnya emiten itu apa sih? Kenapa emiten penting banget di pasar saham? 
     
    Merangkum dari laman Ajaib, artikel ini akan membahas mengenai apa itu itu emiten, tujuan, dan perannya.

    Apa itu emiten?
    Secara sederhana, emiten adalah perusahaan yang menjual saham atau obligasi mereka ke publik. 

    Jadi, kalau ada perusahaan yang go public dan sahamnya bisa kamu beli di Bursa Efek Indonesia (BEI), nah perusahaan itu adalah emiten.
     
    Menurut Undang-Undang Pasar Modal, emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum. Pihak ini bisa berupa perusahaan, pemerintah, atau badan hukum lainnya.
     

    Peran penting emiten di pasar modal
    Emiten punya peran yang sangat penting di pasar modal, di antaranya adalah:

    Penyedia pilihan investasi

    Emiten menawarkan berbagai macam instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan sukuk.

    Sumber modal bagi perusahaan

    Dengan menjual saham atau obligasi, emiten bisa mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.

    Penggerak ekonomi

    Emiten yang sukses bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Jenis-jenis efek yang ditawarkan emiten
    Emiten menawarkan berbagai macam efek, di antaranya:
     
    – Saham
    Bukti kepemilikan perusahaan. Kalau kamu beli saham, berarti kamu punya sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
    – Obligasi
    Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan. Kalau kamu beli obligasi, berarti kamu meminjamkan uang ke perusahaan tersebut.
    – Sukuk
    Obligasi syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
    – Reksa Dana
    Wadah investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan di berbagai instrumen keuangan.
    – ETF (Exchange Traded Fund)
    Reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek seperti saham.
     

    Syarat dan tugas emiten
    Untuk menjadi emiten, perusahaan harus memenuhi beberapa syarat, seperti:

    Menerbitkan efek yang sah secara hukum.
    Memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada investor.
    Mengelola dana investor dengan baik.

    Tugas utama emiten adalah menawarkan efek kepada publik dan mengelola dana yang diperoleh dari investor. Mereka juga wajib merilis laporan keuangan secara berkala.

    Tujuan perusahaan menjadi emiten
    Biasanya, perusahaan menjadi emiten dengan tujuan:
     
    – Mendapatkan modal untuk ekspansi bisnis.
    – Memperbaiki struktur modal perusahaan.
    – Melakukan pengalihan kepemilikan saham.
     
    Beberapa contoh emiten yang terdaftar di BEI adalah:
     
    – BBCA (Bank Central Asia Tbk)
    – BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk)
    – ASII (Astra International Tbk)
    – ADRO (Adaro Energy Tbk)
     
    Dengan memahami apa itu emiten, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 2 Pria Terlibat Hubungan Sesama Jenis Dieksekusi Hukum Cambuk di Banda Aceh

    2 Pria Terlibat Hubungan Sesama Jenis Dieksekusi Hukum Cambuk di Banda Aceh

    Aceh, Beritasatu.com – Dua pria yang terlibat dalam hubungan sesama jenis menjalani hukuman cambuk di muka umum, Kamis (27/2/2025). Eksekusi cambuk dilaksanakan di Taman Sari, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

    Dua pria itu yakni Apis Irawan (24), dan Delmaza Ahmad (18) dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Syariah Banda Aceh atas pelanggaran Jarimah Liwath atau hubungan sesama jenis, yang diatur dalam Pasal 63 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014.

    Apis Irawan menjalani hukuman pertama, didera 82 kali cambuk setelah dikurangi masa tahanan tiga kali cambuk. Setiap sepuluh pukulan, proses dihentikan untuk memberikan kesempatan bagi terdakwa minum air dan diperiksa oleh petugas medis.

    Selama proses eksekusi, Apis tampak meringis kesakitan. Setelah menjalani hukuman, ia sempat tersungkur dan dipapah petugas polisi syariah menuju tempat istirahat.

    Delmaza Ahmad yang juga menjalani hukuman, divonis 77 kali cambuk setelah dikurangi masa tahanan tiga kali cambuk. Sama seperti Apis, Delmaza sempat meringis selama eksekusi berlangsung. Setiap sepuluh cambukan, Delmaza diberi air minum dan diperiksa oleh petugas medis. Setelah seluruh hukuman selesai, ia sempat sujud sebelum dibawa keluar oleh petugas ke ruang istirahat.

    Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Ridwan, menjelaskan setelah menjalani hukuman cambuk, kedua terdakwa akan dikembalikan ke keluarga masing-masing. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam mencegah tindakan yang melanggar syariat Islam.

    Sebelumnya, pasangan pria pecinta sesama jenis ini ditangkap warga di kamar kos milik Apis di Kecamatan Syiah Kuala pada November 2024.

    Selain pasangan tersebut, dua pria lainnya juga menjalani hukuman cambuk. Banta Kemari dan Nasrul diputus bersalah melanggar Jarimah Maisir atau perjudian. Banta menerima delapan kali cambuk setelah dikurangi masa tahanan dua kali cambuk, sementara Nasrul dicambuk 34 kali setelah dikurangi satu kali cambuk.

  • Muhamadiyah dan LPPOM MUI Jakarta Dukung Ekosistem Halal Diperkuat, 500 UMKM Segera Bersertifikat – Halaman all

    Muhamadiyah dan LPPOM MUI Jakarta Dukung Ekosistem Halal Diperkuat, 500 UMKM Segera Bersertifikat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukungan UMKM Halal Indonesia jadi tema dalam kegiatan Penandatanganan kerja sama kolaborasi antara LPPOM MUI DKI Jakarta, LPM UMKM Muhammadiyah Jakarta dengan Maybank Jakarta Indonesia, Kamis (27/2/2025).

    Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta drg. Deden Edi mengatakan terdapat 500 UMKM sudah selesai menjalani pelatihan dan akan segera menerima sertifikat halal.

    “Terima kasih Maybank dan Muhammadiyah DKI Jakarta. Selain membangun ekosistem halal di Jakarta, sekaligus membina pelaku usaha UMKM agar bisa bertahan dan menjangkau pasar lebih luas,” kata drg.Deden.

    Menurutnya berdasarkan data, ada 400 ribu pelaku UMKM yang tergabung Jakpreneur di Jakarta.

    Dirinya mengungkap ada tiga tantangan utama, yaitu, kebutuhan modal, bahan baku dan kebutuhan pembinaan.

    Sementara itu, Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan bahwa penandatanganan kolaborasi dan kerjasama yang digelar merupakan dukungan atas ekosistem halal di Jakarta.

    “Ekosistem halal yang besar namun seperti belum terkoordinir. InsyaAllah ini baru permulaan. Dan akan ditingkatkan lagi kedepannya. Memberikan pemberdayaan, demi tumbuhnya ekosistem halal yang lebih besar kedepan. Semoga menjadi permulaan yg baik,” ucap Romy.

    Dirinya menambahkan, dana bantuan yang disampaikan adalah dana bantuan dari maybank islamic Malaysia.

    Dimana Maybank Islamic jadi terbesar keempat perbankan syariah dunia.

    Sementara Maybank punya 300 cabang dengan 20 cabang syariah.

    Meski konvensional tapi juga menerapkan Syariah First.

    “Mybanker mengedepankan layanan syariah. Tidak hanya kompetitif sebagai produk syariah. Tapi juga kompetitif dari segi layanan perbankan secara umum,” kata Romy.

    Kegiatan ini dihadiri Direktur LPPOM MUI Pusat Muti Arintawati, Sekum MUI DKI Jakarta, KH. Auzai Mahfudz, Lc. Perwakilan LPM UMKM Muhammadiyah Jakarta, Nosri, Serta sejumlah pelaku UMKM.

    Maybank Syariah telah menyerahkan bantuan dana untuk UMKM di Jakarta, Malang dan Yogyakarta sebesar Rp3,5 Miliar atau setara 1 juta ringgit melalui LP UMKM Muhamadiyah.
     
     
     
     
     

  • ICDX targetkan nilai transaksi subrogasi syariah tahun ini Rp3 triliun

    ICDX targetkan nilai transaksi subrogasi syariah tahun ini Rp3 triliun

    Kami optimis mencapai angka target tersebut, dan kata kuncinya adalah bagaimana transaksi subrogasi ini tersosialisasi dengan baik…

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menargetkan nilai transaksi subrogasi syariah tahun 2025 mencapai Rp3 triliun.

    Target tersebut tumbuh 83,8 persen dibandingkan nilai transaksi di tahun 2024 sebesar Rp1,63 triliun.

    “Kami optimis mencapai angka target tersebut, dan kata kuncinya adalah bagaimana transaksi subrogasi ini tersosialisasi dengan baik kepada para pelaku, khususnya industri perbankan syariah,” kata Direktur ICDX Nursalam dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.

    Karena itu, kata dia lagi, ICDX mengadakan penyelenggaraan diskusi tentang mekanisme penjualan dan pembelian aset piutang (transaksi subrogasi) dengan menghadirkan para pemangku kepentingan. Mulai dari Dewan Syariah Nasional (DSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pelaku industri perbankan syariah.

    Pihaknya juga meluncurkan buku tentang transaksi syariah yang diharapkan bisa menjadi referensi bagi industri perbankan dalam memanfaatkan transaksi komoditas syariah.

    “Buku yang ditulis oleh para ahli ekonomi syariah ini, berisi tentang praktik keuangan syariah di beberapa negara yang bisa dimodifikasi dan diaplikasikan di Indonesia,” kata Nursalam.

    Anggota DSN Majelis Ulama Indonesia Dawud Arif Khan menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi upaya ICDX melakukan sosialisasi tentang transaksi subrogasi syariah.

    Kegiatan diskusi mekanisme penjualan dan pembelian aset piutang (subrogasi) melalui bursa komoditi syariah, serta penerbitan buku tentang transaksi komoditi syariah di bursa berjangka ini dianggap sangat sejalan dengan upaya DSN-MUI untuk terus mengembangkan dan memasyarakatkan ekonomi syariah, serta mensyariahkan ekonomi masyarakat.

    “Harapan kami, ICDX secara berkelanjutan melakukan hal-hal seperti ini, karena peningkatan literasi keuangan syariah pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan keuangan syariah, dan ini memerlukan kerja sama dan kolaborasi antarsemua pemangku kepentingan,” ujar Dawud.

    Dalam diskusi itu, Head of Shariah Advisory & Legal PT Bank CIMB Niaga Tbk Syamsul Aidi Bachtiar (CIMB Niaga) mengatakan pihaknya telah memanfaatkan transaksi subrogasi syariah melalui ICDX sejak tahun 2022.

    “Dengan memanfaatkan transaksi subrogasi syariah ini, beberapa manfaat bisa kami dapatkan. Pertama, akselerasi pertumbuhan bisnis, khususnya di bank syariah dan industri syariah. Kedua, diversifikasi portofolio berbasis aset (asset backed). Ketiga, customer centricity, dan yang keempat adalah bahwa transaksi subrogasi syariah ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung keuangan berkelanjutan (sustainable finance),” ujar Syamsul.

    Transaksi subrogasi syariah adalah penggantian hak kreditur lama oleh pihak ketiga yang membayar kepada kreditur.

    Adapun karakteristik transaksi subrogasi syariah ialah pihak ketiga yang menggantikan kreditur lama menjadi kreditur baru, kemudian debitur berkewajiban membayar utangnya dari kreditur lama ke pihak ketiga.

    Transaksi subrogasi ini hanya boleh dilakukan atas piutang yang sah berdasarkan syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    DSN MUI telah memberikan fatwa Nomor 104/DSN-MUI/X/2016 tentang Subrogasi berdasarkan Prinsip Syariah. Kedudukan fatwa tersebut diperkuat dengan adanya Pasal 26 Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • OJK Akui Bulan Ramadan Jadi Peluang Besar Pertumbuhan Ekonomi Syariah

    OJK Akui Bulan Ramadan Jadi Peluang Besar Pertumbuhan Ekonomi Syariah

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bulan puasa atau Ramadan menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi syariah. Hal itu karena di saat bulan puasa tingkat konsumsi masyarakat Indonesia tinggi karena sebagian besar merupakan masyarakat muslim. 

    Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK  yang juga anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi. 

    “Itu pasti ya, tentu luar biasa Ramadan itu. Kalau dipikir orang itu puasa, tetapi konsumsi meningkat. Itu luar biasa. Momentum ini memang harus dimanfaatkan,” kata Friderica dalam Ekonomi Syariah 2025 dengan tema “Gaya Hidup Halal dan Tren Konsumsi” di Jakarta (27/2/2025). 

    Meski momentum Ramadan menjadi peluang besar dalam ekonomi syariah, dia menilai seharusnya peluang itu terus dibuka pada bulan lainnya. Dia menilai kolaborasi untuk meningkatkan ekonomi di luar bulan puasa dapat ditingkatkan. 

    “Ramadan setahun sekali, makanya tadi saya bilang jangan kita getol di bulan puasa saja, Ramadan ini seharusnya menjadi satu pendorong. Seharusnya pada 11 bulan yang lain kita juga terus gencar melakukan kegiatan syariah,” jelasnya terkait ekonomi syariah. 

    Dia menilai masih banyak peluang untuk meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia. Hal itu tercatat karena sebagian besar masyarakat Indonesia adalah umat muslim. 

    “Jadi kalau mau ekonomi dan keuangan syariah tumbuh, ekosistem syariahnya juga tumbuh, enggak boleh cuma pada bulan puasa saja, tetapi harus sepanjang tahun,” pungkasnya.

  • Cordova Edupartment Tawarkan Harga Khusus Lewat Skema Pembiayaan Syariah

    Cordova Edupartment Tawarkan Harga Khusus Lewat Skema Pembiayaan Syariah

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Cordova Edupartment dan Bank Jateng Syariah secara resmi mengumumkan menjalin kerjasama strategis Co-Branding.

    Dijelaskan, kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi dan memiliki unit apartemen di Cordova Edupartment melalui skema harga khusus yang difasilitasi melalui pembiayaan dari Bank Jateng Syariah.

    Kesepakatan Co-Branding ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama dalam acara signing ceremony yang berlangsung di Cordova Edupartment Semarang, Kamis (27/2/2025).

    Hadir dalam acara tersebut, Kepala Divisi Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Slamet Sulistiono; dan Direktur Utama PT Cipta Pilar Persada, JE Robbyantono; beserta Direktur PT Cipta Pilar Persada, Lukman Hakim Jauhari.

    Melalui kerjasama ini, calon pembeli Cordova Edupartment dapat menikmati harga khusus melalui skema pembiayaan Syariah dari Bank Jateng Syariah.

    Menurut JE Robbyantono, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pembiayaan bagi calon pembeli apartemen melalui akad syariah.

    “Cordova Edupartment hadir sebagai solusi hunian modern yang tidak hanya nyaman, tetapi juga aman karena sudah pecah sertifikat Strata Title per unit. Dengan dukungan dari Bank Jateng Syariah, kami ingin memberikan kemudahan bagi investor dan calon penghuni dalam memiliki properti yang menguntungkan serta langsung menghasilkan pendapatan, sehingga meringankan angsuran pembeli kepada bank,” katanya dalam keterangannya.

    Senada disampaikan Slamet Sulistiono, Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, yang menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Bank Jateng Syariah dalam mendukung pembiayaan properti berbasis syariah.

    “Kami melihat potensi besar dari Cordova Edupartment sebagai instrumen investasi properti yang aman, menguntungkan, dan semakin diminati oleh masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa nasabah kami mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan aman karena sertifikat telah pecah per unit, serta sesuai dengan prinsip syariah,” ungkapnya.

    Mengenai program tersebut, dijelaskan memberikan berbagai benefit seperti harga khusus Rp 300 jutaan untuk pembelian melalui pembiayaan Bank Jateng Syariah; sertifikat apartemen sudah pecah per unit dan bisa langsung balik nama sertifikat; unit yang dibeli langsung disewa sampai pembiayaan lunas, mulai Rp 3 juta per bulan.

    Selain itu, pendapatan sewa unit yang diperoleh dapat membantu angsuran pembiayaan, sehingga pembeli mengangsur mulai dari Rp 2,1 juta per bulan; cicilan tetap hingga 20 tahun; kemudahan dalam proses pengajuan pembiayaan. (*)

  • inDrive Money pakai data perjalanan tentukan risiko kelayakan kredit

    inDrive Money pakai data perjalanan tentukan risiko kelayakan kredit

    Mitra pengemudi dapat membangun riwayat kredit yang positif melalui pembayaran cicilan yang tepat waktu.

    Jakarta (ANTARA) – inDrive Money, layanan pembiayaan yang ditujukan untuk mitra pengemudi inDrive, memanfaatkan data perjalanan pengemudi sebagai salah satu faktor penentu kelayakan kredit.

    President of inDrive Mark Loughran mengatakan data perjalanan mitra pengemudi yang dimaksud, seperti frekuensi perjalanan, jarak tempuh, dan riwayat pendapatan, untuk menilai kelayakan kredit mereka.

    “Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan finansial pengemudi dibandingkan dengan metode penilaian kredit konvensional,” kata Mark, di Jakarta, Kamis.

    Penerapan sistem penilaian kredit berbasis data perjalanan ini bertujuan untuk memberikan akses layanan pembiayaan kepada pekerja lepas, seperti mitra pengemudi, yang seringkali kesulitan mendapatkan akses ke layanan keuangan formal.

    Melalui inDrive Money, inDrive ingin membantu mitra pengemudi untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka, seperti perbaikan kendaraan, biaya pendidikan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

    Proses pengajuan kredit menjadi lebih mudah dan cepat karena data perjalanan sudah tersedia di platform inDrive.

    Peluang untuk mendapatkan persetujuan kredit menjadi lebih besar, terutama bagi pengemudi yang memiliki riwayat perjalanan yang baik.

    Mitra pengemudi dapat membangun riwayat kredit yang positif melalui pembayaran cicilan yang tepat waktu.

    Sebelumnya, inDrive meluncurkan layanan pembiayaan inDrive Money di Jakarta pada Kamis untuk memberikan akses keuangan kepada mitra pengemudi mereka.

    Layanan ini menawarkan pinjaman tunai yang hingga saat ini mencapai Rp10 juta, dengan proses pengajuan yang mudah dan cepat melalui aplikasi inDrive.

    Pembayaran cicilan dapat dilakukan melalui pemotongan dari penghasilan pengemudi di aplikasi inDrive.

    Tujuan perusahaan adalah untuk menantang ketidakadilan di sektor keuangan, di mana orang-orang melakukan hal-hal setiap hari dengan komisi super tinggi dengan bank dan mengabaikan pendapatan mereka yang mungkin kurang resmi dan tidak memperhitungkan pendapatan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

    “Untuk memberikan komunitas pengemudi inDrive akses yang adil, transparan, dan merata ke layanan keuangan, yang mungkin tidak mereka miliki,” kata Mark.

    Dengan menggandeng penyedia teknologi finansial (tekfin) Ammana, inDrive mengintegrasikan layanan keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) langsung ke dalam aplikasinya, membuat proses pendanaan menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh ekosistem pengemudi.

    Selain Jakarta, layanan inDrive Money juga tersedia di Pematang Siantar, Purwakarta, Sukabumi, Makassar, Ternate, Garut, Pulau Bali, Palembang, Bukittinggi, Surabaya, dan Bandung.

    Direktur Ammana Widji Tri Kusuma Adhi mengklaim pihaknya mampu menawarkan solusi keuangan yang paling mudah, adil, dan terjangkau kepada ratusan ribu pengemudi.

    “Hal ini menjadi sangat penting, karena ini juga kontribusi kami dalam mendukung Kampanye GERAK Syariah 2025 OJK nasional,” kata Widji.

    Sebagai bagian dari upaya tersebut, sebelum peluncuran inDrive Money, pihaknya mengadakan lebih dari 15 sesi pelatihan luring kepada mitra pengemudi inDrive sebagai bagian dari uji coba layanan pembiayaan itu pada 2024.

    “Pelatihan itu bertujuan meningkatkan literasi keuangan pengemudi dan membantu mereka menggunakan pembiayaan dengan lebih efektif melalui pengelolaan keuangan yang bijak,” kata Widji

    Jajak pendapat yang dilakukan kepada 700 mitra pengemudi selama tahap uji coba layanan pembiayaan inDrive Money menunjukkan sekitar 65 persen memahami bahwa inDrive Money bisa membantu mereka untuk terus mengemudi tanpa gangguan dengan memanfaatkan layanan finansial tersebut untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.

    Sementara poin lain yang menjadi perhatian adalah 10 persen responden menjawab, pinjaman itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

    Pewarta: Abdu Faisal
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bank Muamalat kantongi izin Bappebti jadi bank penyimpan dana jaminan

    Bank Muamalat kantongi izin Bappebti jadi bank penyimpan dana jaminan

    Sebagai satu-satunya bank syariah di Indonesia yang mengantongi izin ini, pembeli maupun pedagang emas fisik secara digital punya opsi yang lebih beragam dan sesuai preferensi dalam bertransaksi. Termasuk apabila ingin difasilitasi oleh bank syariah,

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi, dan Dana Jaminan di industri perbankan syariah di Indonesia.

    Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, dengan izin ini Bank Muamalat dapat melayani untuk menyimpan dana transaksi jual beli emas fisik secara digital yang diperdagangkan oleh pedagang emas fisik digital yang telah terdaftar dan memperoleh izin dari Bappebti.

    “Sebagai satu-satunya bank syariah di Indonesia yang mengantongi izin ini, pembeli maupun pedagang emas fisik secara digital punya opsi yang lebih beragam dan sesuai preferensi dalam bertransaksi. Termasuk apabila ingin difasilitasi oleh bank syariah, sebab selama ini belum ada yang melakukannya. Pengelolaan margin menjadi lebih efisien, optimal, dan sesuai prinsip syariah dari hulu ke hilir,” kata Karno di Jakarta, Kamis.

    Melalui website resminya per Februari 2025, Bappebti mencatat ada 16 Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi, dan Dana Jaminan termasuk Bank Muamalat. Bank ini merupakan satu-satunya bank syariah dalam daftar tersebut.

    Menurut Karno, Bank Muamalat berkomitmen untuk terus menyediakan solusi keuangan syariah yang inovatif dan mendukung perkembangan ekosistem perdagangan emas fisik secara digital di Indonesia.

    Hingga Januari 2025, Bappebti telah memberi izin kepada tujuh entitas pedagang emas fisik secara digital. Saat ini, Bank Muamalat sudah bermitra dengan tiga di antaranya.

    “Insya Allah, kami menargetkan bisa menggandeng semuanya,” ujar Karno.

    Bank Muamalat menilai bahwa emas masih menjadi pilihan instrumen keuangan yang menarik bagi masyarakat, apalagi volume transaksi perdagangan emas pun signifikan setiap hari.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Layanan yang Wajib Dimiliki Bank Emas – Page 3

    Daftar Layanan yang Wajib Dimiliki Bank Emas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau bullion bank pertama dalam sejarah Indonesia, pada Rabu (26/2/2025). Bank Emas ini dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Ekonom Bank Permata Josua Pardede, menyoroti terkait layanan yang harus dimiliki oleh Bank Emas di Indonesia. Ia menyarankan agar Bank Emas mampu memberikan fasilitas penyimpanan emas yang dapat dimonetisasi (unallocated).

    “Sehingga emas yang disimpan bisa digunakan untuk pembiayaan oleh bank. Nasabah dapat memperoleh bunga atau bagi hasil dalam bentuk gramasi emas,” kata Josua kepada Liputan6.com, Kamis (27/2/2025).

    Selanjutnya, layanan yang harus dimiliki bank emas adalah pinjaman berbasis emas, dengan jaminan emas yang dikembalikan dalam bentuk emas.

    “Ini sangat relevan bagi UMKM dan industri perhiasan yang membutuhkan pembiayaan berbasis logam mulia,” katanya.

    Kemudian, kata Josua, Bank emas harus menyediakan fasilitas transaksi jual beli emas dalam bentuk batangan murni (bullion), yang memungkinkan perdagangan emas secara global melalui platform digital.

    Tak kalah penting, bank emas harus menyediakan Kustodian dan vaulting. Dengan menyediakan layanan penyimpanan emas yang aman dan terstandarisasi secara internasional dengan sistem keamanan tinggi, seperti layanan vaulting yang telah teruji di pasar global (misal: Brinks).

    Terakhir, bank emas harus memiliki layanan derivatif dan lindung nilai. Dengan menyediakan instrumen derivatif berbasis emas, seperti gold futures dan options yang dapat digunakan untuk hedging terhadap fluktuasi harga emas.

    Menurutnya, dengan kehadiran bank emas, Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat pasar emas domestik, mengurangi ketergantungan pada impor, dan menciptakan ekosistem keuangan berbasis emas yang terintegrasi dengan pasar global.

    “Namun, kesiapan regulasi, infrastruktur, dan edukasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan implementasinya,” ujarnya.